Author: Beritasatu.com

  • Bantah Jadi Pengacara Lolly, Razman Arif Nasution Sebut Belum Terima Surat Kuasa

    Bantah Jadi Pengacara Lolly, Razman Arif Nasution Sebut Belum Terima Surat Kuasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Razman Arif Nasution membantah kabar sudah menjadi kuasa hukum putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly. Razman Arif Nasution mengaku belum menerima surat kuasa dari Lolly.

    “Kalau Hotman bilang anak di bawah umur tidak boleh memberikan kuasa. Lah, yang memberikan kuasa siapa? Enggak ada itu, saya tidak terima kuasa dari dia (Lolly),” kata pengacara Razman Arif Nasution dikutip dari channel YouTube, Minggu (19/1/2025).

    “Hingga saat ini tidak ada saya terima surat kuasa dari Lolly biar kalian tahu,” ungkapnya.

    Razman Arif Nasution mengatakan, kehadirannya pada diri Lolly atas permintaan dari putri Nikita Mirzani dan bukan datang dari keluarganya.

    “Saya hanya perwakilan diri dia (Lolly) yang dia sampaikan kepada KPAI, penyidik, Kementerian PPA, dan semua ada rekamannya. Lalu apalagi?” lanjutnya.

    “Kalau mereka anggap sudah datang ke saya, kemudian saya serahkan ke polisi dan polisi yang bertanggung jawab ya monggo saja. Besok, kalau ada masalah ya jangan salahkan saya,” tuturnya.

    Menurutnya, apa yang dilakukan untuk Lolly hanya semata-mata sebagai bentuk tanggung jawab moral sebagai orang yang telah memiliki keluarga.

    “Tanggung jawab moral saya itu sederhana. Kenapa? Karena, saat melarikan diri dari rumah aman, dia (Lolly) mencari saya,” jelasnya lagi.

    “Di situ kan urgensinya jelas, bahwa dia meminta perlindungan hukum makanya saya bawa ke Polres, bisa saja saya bawa ke Bareskrim atau Kementerian PPA atau Kementerian Sosial. Bagi saya ini bicara tanggung jawab moral sebagai orang tua,” tuturnya.

    Razman Arif Nasution juga tidak mempersoalkan terkait keinginan Lolly yang minta untuk diadopsi.

    “Saya melihat bahwa ada kesepakatan secara bersama untuk menjaga Lolly sampai dewasa selama empat bulan ke depan. Buat saya, Lolly mau dia ikut saya boleh atau tidak juga boleh yang penting dia menjadi anak yang baik dan aman. Saya yakin ketika sudah dewasa maka akan menemukan jalan yang baik,” pungkas pengacara Razman Arif Nasution yang menegaskan dirinya belum menerima surat kuasa dari putri Nikita Mirzani, Lolly.

  • Soal Makan Bergizi Gratis, Guru di Banjarmasin Ini Dapat Jawaban Mengharukan dari Muridnya

    Soal Makan Bergizi Gratis, Guru di Banjarmasin Ini Dapat Jawaban Mengharukan dari Muridnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Program makan bergizi gratis (MBG) yang sudah berjalan di 31 provinsi di Indonesia diterima dengan baik oleh baik siswa maupun guru. Seorang guru di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam konten di media sosial TikTok menyampaikan rasa senang siswanya yang mendapat makan bergizi gratis.

    Bahkan guru bernama Ais di akun TikTok @aisyah_kizzmoet ini mendapat jawaban mengharukan dari seorang muridnya ketika ditanya soal menu makan bergizi gratis yang saat itu menyajikan lauk semur daging sapi, sayuran dan buah semangka.

    “Sintia, Sintia, kamu terakhir makan daging kapan?” tanya Ais pada salah satu muridnya, dikutip dari TikTok-nya, Sabtu (18/1/2025).

    “Ini,” jawab pelajar berjilbab itu sembari mengangguk.

    “Ini aja makan daging? Sebelumnya enggak pernah makan daging?” tanya Ais dan dijawab Sintia dengan menggelengkan kepalanya.

    Jawaban nyaris serupa juga diterima Ais kepada murid lainnya bernama Alfin. 

    “Alfin, Alfin, kapan terakhir kali kamu makan daging?” tanya Ais. Bocah itu hanya memberi isyarat agar gurunya menunggu dirinya yang sedang mengunyah makanan dengan lahap.

    “Enggak pernah makan daging? Kecuali hari raya kurban?” tanya Ais lagi dan Alfin hanya menggeleng.

    “Hari raya kurban makan daging, nggak?” pertanyaan Ais dijawab anggukan Alfin dalam video yang sudah diputar 500.000 kali itu.

    Pemerintah telah menjalankan program makan bergizi gratis selama dua pekan setelah digelar serentak mulai Senin (6/1/2025). Pada tahap awal, program ini menjangkau 190 titik yang tersebar di 26 provinsi Tanah Air.

    Presiden Prabowo Subianto menargetkan jumlah penerima manfaat program makan bergizi gratis mencapai 3 juta orang pada April 2025.  

    Untuk mencapai target 3 juta penerima manfaat pada April 2025, program ini akan dilaksanakan secara lintas sektor dengan dukungan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Bappenas, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kesehatan, TNI-Polri, dan Kementerian Pendidikan. 

  • Menaklukkan Dragon’s Back, Pendakian Menakjubkan di Tengah Keindahan Hong Kong

    Menaklukkan Dragon’s Back, Pendakian Menakjubkan di Tengah Keindahan Hong Kong

    Hong Kong, Beritasatu.com – Selain dikenal sebagai kota yang sibuk, Hong Kong juga menjadi surga bagi para pencinta alam. Salah satu destinasi pendakian utama yang menjadi daya tarik wisatawan ialah Dragon’s Back.

    Beritasatu.com mendapatkan kesempatan dari Hong Kong Tourism Board (HKTB) untuk menikmati jalur pendakian ini, Kamis (16/1/2025). Jalur pendakian yang ikonik ini menawarkan pengalaman luar  biasa dengan pemandangan yang memukau, tanpa harus meninggalkan kenyamanan kota besar.

    Memiliki rute secara kesulurahan sepanjang 8,5 kilometer, para pendaki pemula sudah dapat menikmati petualangan alam yang menyenangkan menuju puncak Dragon’s Back yang hanya berjarak 1,5 kilometer dari awal rute pendakian.

    Dragon’s Back, Hong Kong. – (Beritasatu.com/Thomas Rizal)

    Setelah tiba di jalur, pendaki langsung disambut dengan pemandangan laut biru dan puncak-puncak bukit hijau yang memukau. Pendakian dimulai dengan jalur berbatu yang mengarah ke beberapa titik pandang utama.

    Titik pandang pertama sudah menyuguhkan pemandangan spektakuler Teluk Tai Tam dan Semenanjung Stanley. Di sini, pendaki bisa beristirahat sambil menikmati keindahan alam sambil berfoto ria.

    Jalur ini cukup mudah dilalui, cocok untuk pendaki pemula, dengan beberapa tanjakan ringan yang membuat perjalanan terasa menantang. Di sepanjang perjalanan, pemandangan laut dan pantai yang tak ada habisnya dan hutan tropis yang lebat.

    Dragon’s Back, Hong Kong. – (Beritasatu.com/Thomas Rizal)

    Saat menuju puncak, para pendaki akan merasakan kontras antara lingkungan urban dan alam yang begitu asri. Walaupun jalur ini cukup populer, keindahan alam yang ditawarkan tetap memukau setiap orang yang mengunjunginya.

    Setibanya di puncak, wisatawan bisa melihat Big Wave Bay yang terkenal dengan pantainya yang indah dan gelombangnya yang sempurna untuk berselancar. Pendakian Dragon’s Back bukan hanya soal olahraga, tetapi juga soal menikmati momen dan keindahan alam.

    Jalur Dragon’s Back di Hong Kong menawarkan perjalanan dengan pemandangan yang menakjubkan melintasi punggung bukit yang membentang dari Shek O Peak hingga Wan Cham. Dengan ketinggian sekitar 284 meter, puncak Dragon’s Back menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati pemandangan panoramik dari laut yang biru, hutan hijau yang subur, dan pasir emas dari berbagai pantai yang membentang di sepanjang batuan ini.

  • Ratusan Rumah di 3 Kecamatan di Bangka Barat Terendam Banjir

    Ratusan Rumah di 3 Kecamatan di Bangka Barat Terendam Banjir

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Ratusan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, terendam banjir, Sabtu (18/1/2025). Sejumlah ruas jalan ditutup dan ratusan kendaraan mogok karena terendam air.

    Salah satu warga yang terdampak banjir, Muri mengatakan, air sudah meluap sejak Sabtu sekitar pukul 05.00 WIB. “Air meluap sejak pagi tadi, sudah membanjiri pasar di Kecamatan Parit Tiga ini,” kata Muri.

    Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Bastomi mengatakan, curah hujan tinggi mengakibatkan tiga kecamatan terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi.

    “Ada tiga kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Mentok, Kecamatan Parit Tiga, dan Kecamatan Jebus. Tinggi banjir bervariasi, dari 30 cm hingga 70 cm,” kata Bastomi.

    Bastomi mengungkapkan hingga kini belum diketahui secara pasti jumlah rumah yang terdampak, tetapi diperkirakan ratusan rumah terdampak banjir Bangka Barat.

    “Rumah yang terendan belum dilakukan pendataan karena hujan masih terus turun. Masyarakat harus selalu waspada karena hujan tidak ada henti-hentinya, terutama harus waspada kepada hewan yang masuk ke rumah, terutama buaya dan ular,” katanya terkait banjir di Bangka Barat.
     

  • Bhabinkamtibmas Jadi Kurir UMKM di Lombok Barat: Solusi Inspiratif di Masa Sulit

    Bhabinkamtibmas Jadi Kurir UMKM di Lombok Barat: Solusi Inspiratif di Masa Sulit

    Lombok Barat, Beritasatu.com – Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban desa (bhabinkamtibmas) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menjadi kurir pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya untuk menunjang perekonomian masyarakat setempat.  

    Cerita dimulai sangat pandemi Covid-19. Banyak sektor perekonomian mengalami guncangan hebat. Pembatasan kegiatan masyarakat memaksa pelaku UMKM serta petani di Desa Jembatan Kembar, Lembar, Lombok Barat, menghadapi tantangan besar. 

    Produk-produk mereka sulit dijual karena akses ke pasar tradisional dibatasi. Belum lagi keterbatasan kemampuan sebagian pelaku UMKM yang belum memahami teknologi digital untuk berjualan secara online.

    Namun, di tengah kesulitan tersebut, muncul sosok yang memberikan solusi inovatif dan inspiratif. Aiptu Suryawan, seorang bhabinkamtibmas Desa Jembatan Kembar, dari satuan Polsek Lembar Polres Kabupaten Lombok barat. Dia memutuskan untuk mengambil peran sebagai kurir bagi UMKM dan petani di wilayah binaannya.

    “Awalnya, saya melihat kondisi ekonomi masyarakat semakin terpuruk karena mereka kesulitan menjual hasil produksi. Banyak yang belum paham media elektronik, apalagi berjualan online. Saya pun tergerak untuk membantu,” ujar Aiptu Suryawan, Sabtu (18/1/2025).

    Sebagai langkah konkret, Aiptu Suryawan memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk-produk UMKM dan hasil pertanian warga, seperti sayur sawi, jagung manis, pepaya, roti, dan kue. Ia juga menjadi kurir yang mengantarkan pesanan langsung ke konsumen, tanpa memungut biaya alias gratis ongkir.

    Aiptu Suryawan menegaskan bahwa kegiatan ini murni dilakukan untuk membantu masyarakat. “Saya tidak meminta imbalan. Hasil penjualan UMKM sebagian digunakan untuk donasi membantu anak yatim, warga kurang mampu, anak sakit, dan penyandang disabilitas. Hal ini juga sejalan dengan aktivitas sosial saya di Yayasan Endri’s Foundation,” jelasnya.

    Selain memasarkan produk, ia juga membantu UMKM yang sudah memiliki kemampuan berjualan online tetapi tidak memiliki sarana pengantaran pesanan. Dengan sukarela, Aiptu Suryawan menawarkan jasanya untuk memastikan produk-produk tersebut sampai ke tangan konsumen dengan baik.

    Kegiatan ini tidak hanya membantu UMKM bertahan di masa pandemi tetapi juga memperluas jangkauan pemasaran mereka. Produk-produk dari Desa Jembatan Kembar kini tidak hanya dikenal di Kecamatan Lembar dan Gerung, tetapi juga di wilayah lain seperti Lingsar, Bengkaung, Gunung Sari, bahkan hingga Lombok Tengah.

    “Banyak masyarakat heran melihat seorang polisi menjadi kurir makanan. Saya selalu menjelaskan bahwa ini adalah bentuk dukungan saya agar UMKM bisa berkembang dan hasil pertanian warga bisa terjual dengan baik,” tambah bhabinkamtibmas yang menjadi kurir ini.

    Sebagai seorang bhabinkamtibmas, Aiptu Suryawan tetap mengutamakan tugas utamanya sebagai pelayan dan pelindung masyarakat. Ia menjalankan kegiatan pengantaran setelah menyelesaikan tugas kantor. Jika ada jadwal pengantaran yang berbenturan dengan tugas kepolisian, ia selalu memberikan informasi kepada konsumen untuk penjadwalan ulang.

    Kisah bhabinkamtibmas yang menjadi kurir dari Aiptu Suryawan menjadi inspirasi, tidak hanya bagi masyarakat Desa Jembatan Kembar, tetapi juga bagi banyak pihak yang melihat betapa pentingnya peran kolaborasi dan inisiatif di masa sulit.

    “Ini adalah wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Saya ingin menunjukkan bahwa seorang polisi tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga bisa hadir membantu dalam aspek sosial dan ekonomi,” pungkas dia tentang perannya sebagai bhabinkamtibmas yang menjadi kurir tersebut.

  • Pemerintah Bersihkan Sampah Plastik di 6 Sungai Jawa-Bali

    Pemerintah Bersihkan Sampah Plastik di 6 Sungai Jawa-Bali

    Bali, Beritasatu.com – Pemerintah saat ini tengah fokus menangani masalah sampah plastik yang berasal dari empat sungai di Pulau Jawa dan dua sungai di Bali, yang akhirnya bermuara ke laut dan mencemari sejumlah pantai di Pulau Dewata.

    Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyatakan Sungai Ciliwung menyumbang sekitar 20-30% dari total sampah yang masuk ke laut.

    “Sungai Ciliwung menjadi penyumbang utama karena melintasi wilayah perkotaan padat penduduk, termasuk Provinsi Jawa Barat dan Jakarta. Selain Ciliwung, ada pula tiga sungai besar lainnya di Jawa yang menjadi kontributor, yaitu Sungai Citarum, Sungai Bengawan Solo, dan Sungai Brantas,” tutur Hanif Faisol saat menghadiri kegiatan bersih-bersih sampah laut di Pantai Kedonganan, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (19/1/2025).

    Di Bali, aliran sampah plastik berasal dari dua sungai utama, yakni Tukad Badung dan Tukad Mati. “Kedua sungai ini memiliki panjang sekitar 20 dan 22 kilometer,” jelasnya.

    Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah merencanakan pemasangan jaring penangkap sampah di sejumlah sungai. Sampah yang terperangkap di jaring tersebut akan diambil agar tidak sampai ke laut. Program ini melibatkan kerja sama dengan Badan PBB untuk Program Pembangunan (UNDP) serta didukung oleh negara seperti Norwegia dan Uni Emirat Arab (UEA).

    “Pemerintah UEA telah memberikan bantuan berupa alat penangkap sampah (trash boom), yang akan dipasang di 14 lokasi sungai di Bali,” tambahnya.

    Hanif menegaskan bahwa tahun ini, permasalahan sampah di Tukad Badung dan Tukad Mati harus diselesaikan. “Kami memiliki sumber daya manusia, tim, dan dana yang memadai, sehingga tidak boleh ada lagi sampah atau pencemaran di kedua sungai ini,” ujarnya.

    Kegiatan bersih-bersih sampah laut ini kembali digelar oleh para menteri Kabinet Merah Putih setelah sebelumnya diadakan pada Sabtu (4/1/2025) di Pantai Kuta, Kabupaten Badung. Sampah plastik hingga saat ini masih banyak ditemukan di sejumlah pantai wisata, seperti Jimbaran, Kelan, dan Kedonganan.

  • Banjir di Lampung Surut, Warga Butuh Bantuan Air Bersih dan Makanan

    Banjir di Lampung Surut, Warga Butuh Bantuan Air Bersih dan Makanan

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Seusai banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung, warga menemui masalah air bersih dan makanan. Selain itu, warga juga meminta pihak terkait membantu membersihkan material lumpur di jalanan dan halaman rumah warga.

    Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung, Lampung pada Jumat petang (17/1/2027) telah surut. 

    Seusai banjir, Sabtu (18/1/2025) warga Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, salah satu wilayah yang terdampak banjir mulai membersihkan rumah mereka dari material banjir.

    Warga membersihkan lantai rumah mereka yang dipenuhi lumpur. Perabotan rumah tangga yang terendam banjir mereka pun dikeluarkan dari dalam rumah untuk dibersihkan.

    Meski banjir telah usai warga Kelurahan Way Lunik belum tersentuh dari pihak terkait maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.

    Seusai banjir di Lampung ini, warga membutuhkan bantuan air bersih karena sumur mereka kotor tercemar lumpur. Selain bantuan air bersih, warga juga membutuhkan bantuan makanan cepat saji karena kompor mereka rusak tidak bisa digunakan karena terendam banjir.

    Tidak hanya membuat rumah warga kotor, material banjir berupa lumpur menyebabkan akses jalan dan halaman rumah warga tertutup lumpur. 

    Untuk membersihkan material lumpur yang tertinggal di jalan dan halaman rumah, warga mengaku tidak mampu membersihkannya tanpa bantuan pihak terkait semisal petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan petugas pemadam kebakaran (damkar). 

    Iwan Kurniawan (43) warga Kelurahan Way Lunik mengatakan, warga tidak mampu membersihkan material lumpur yang menutup jalan dan halaman rumah karena membersihkan rumah mereka.

    “Kami minta bantuan pihak terkait turun lokasi terdampak banjir untuk membantu membersihkan lumpur di jalan dan halaman rumah kami,” kata Iwan terkait banjir di Lampung ini, Sabtu (18/1/2025).

    Sementara itu, Mat Hasan (52) warga Kelurahan Way Lunik mengatakan, karena kompor warga rusak akibat terendam banjir ia meminta bantuan kepada Pemkot Bandar Lampung untuk memberikan bantuan makanan cepat saji.

    “Saat ini kalau bisa dibantu pemerintah, warga minta bantuan makanan siap saji karena kompor warga rusak tidak bisa digunakan,” ujar Mat Hasan.

    Satu minibus yang sempat hanyut terbawa banjir masih berada di lokasi banjir.

    Diketahui, hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam menyebabkan beberapa wilayah Kota Bandar Lampung terendam banjir pada Jumat petang (17/1/2025). Tidak hanya menyebabkan puluhan rumah terendam, banjir di Lampung juga menyebabkan seorang pria lanjut usia (lansia) dan sejumlah mobil hanyut.

  • Pakar UGM Minta Pemerintah Tinjau Ulang Pembukaan 20 Juta Hektare Hutan untuk Lahan Pangan

    Pakar UGM Minta Pemerintah Tinjau Ulang Pembukaan 20 Juta Hektare Hutan untuk Lahan Pangan

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Beberapa pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) meminta pemerintah meninjau ulang rencana pembukaan hutan seluas 20 juta hektare untuk lahan tanaman pangan.   

    Rencana pembukaan hutan ini diungkapkan oleh Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Namun, rencana ini menuai beragam reaksi dari masyarakat, termasuk para pakar UGM yang menilai langkah tersebut belum mendesak untuk diimplementasikan.

    Rekomendasi tersebut mengemuka dalam seminar bertajuk “Debat, Dilema, dan Solusi Kebijakan 20 Juta Hektar Hutan untuk Pangan” yang diadakan Dewan Guru Besar UGM beberapa waktu lalu. 

    Pemerhati kebijakan sosial ekonomi pertanian UGM Subejo menyoroti berbagai kendala yang memengaruhi stabilitas produksi pangan, seperti penggunaan pupuk yang tidak efisien, keterbatasan alat pertanian, hingga minimnya irigasi. Selain itu, rata-rata usia petani yang semakin menua dan rendahnya minat generasi muda untuk menjadi petani turut menjadi tantangan besar.

    “Tugas pemerintah adalah mendorong generasi muda untuk terlibat dalam sektor pertanian demi regenerasi,” ujar Subejo. Ia juga menambahkan bahwa kompetensi sumber daya manusia (SDM) petani perlu ditingkatkan, mengingat mayoritas petani hanya berpendidikan sekolah dasar.

    Subejo menilai kebijakan tersebut tidak mendesak. Pasalnya, kebutuhan energi berbasis kelapa sawit atau bioetanol masih dapat dipenuhi dengan sumber daya yang ada saat ini. Selain itu, pembukaan lahan baru berisiko merusak ekosistem dan mengganggu keseimbangan keanekaragaman hayati.

    Guru besar kehutanan UGM Widyanto Dwi Nugroho mengusulkan, agar pemerintah memanfaatkan lahan hutan terdegradasi daripada membuka hutan baru.

    “Pembukaan lahan lebih tepat jika memanfaatkan hutan terdegradasi untuk menjadi produktif, baik untuk pangan maupun lingkungan,” tegasnya.

    Pembukaan lahan dalam skala besar juga dinilai berpotensi memicu konflik sosial, terutama dengan masyarakat adat yang tinggal di sekitar hutan. Antropolog UGM Laksmi Adriani Savitri mengingatkan pemerintah untuk melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan.

    “Masyarakat ingin diajak duduk dan bicara secara setara,” ungkapnya. Ia juga menyoroti dampak negatif janji-janji pemerintah terhadap masyarakat sekitar hutan, yang sering kali berujung pada pengambilalihan tanah tanpa memberikan kesejahteraan yang dijanjikan.

    Dengan mempertimbangkan berbagai aspek ini, para pakar UGM mendesak pemerintah untuk meninjau ulang rencana pembukaan 20 juta hektare hutan, serta fokus pada perbaikan sistem pertanian yang sudah ada demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

  • Mekanisme Pembelajaran Siswa Selama Ramadan Tinggal Tunggu Tanda Tangan 3 Menteri

    Mekanisme Pembelajaran Siswa Selama Ramadan Tinggal Tunggu Tanda Tangan 3 Menteri

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan kebijakan terkait pembelajaran siswa selama Ramadan 2025 masih menunggu surat edaran dari tiga menteri terkait.

    “Draf surat edaran ini sudah selesai, tinggal menunggu tanda tangan dari ketiga menteri tersebut,” ujar Abdul Mu’ti setelah mengikuti kegiatan “Senam Anak Indonesia Hebat” bersama siswa-siswi se-Kota Pangkalpinang di GOR Sahabuddin Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada Minggu (19/1/2025).

    Tiga menteri yang dimaksud adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.

    Abdul Mu’ti menegaskan setelah surat edaran ini ditandatangani oleh ketiga menteri, kebijakan mengenai pembelajaran selama bulan Ramadan akan segera diberlakukan di seluruh sekolah di Indonesia.

    “Saya tegaskan, kami tidak menggunakan istilah libur, melainkan pembelajaran. Kebijakan ini bukan liburan, tetapi pembelajaran bagi siswa-siswi selama puasa Ramadan,” jelasnya.

    Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga mengumumkan jadwal libur selama bulan Ramadan akan diumumkan paling lambat pada Senin (20/1/2025).

    “Paling lambat Senin, kita akan memberikan pengumuman resmi,” ujar Nasaruddin dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

    Wacana mengenai peliburan kegiatan pendidikan selama bulan suci Ramadan kembali menjadi perbincangan publik. Kebijakan serupa pernah diterapkan pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang dianggap sebagai langkah untuk mendukung umat Muslim dalam menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk.

  • Ditegur karena Bikin Konten di Depan Rumah Warga Los Angeles yang Terbakar, Cinta Kuya Beri Penjelasan

    Ditegur karena Bikin Konten di Depan Rumah Warga Los Angeles yang Terbakar, Cinta Kuya Beri Penjelasan

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasangan Uya Kuya dan Astrid menjadi sorotan di media sosial akibat ditegur oleh warga di Los Angeles yang terkena dampak kebakaran hebat. Peneguran terhadap Uya Kuya dan Astrid itu dilakukan karena diduga membuat konten di depan salah satu rumah warga yang terkena dampak kebakaran. Tak tinggal diam, putri Uya Kuya dan Astrid, Cinta Kuya akhirnya buka suara.

    “Kami sangat menyesal atas apa yang telah kami lakukan. Namun, kami tidak tahu dan pindah setelah itu,” kata Cinta Kuya pada unggahan TikTok @camr1517, Minggu (19/1/2025).

    Cinta Kuya berpendapat, apa yang dilakukan kedua orang tuanya itu dalam rangka memberikan penjelasan kepada masyarakat Indonesia terkait fakta yang terjadi di Los Angeles.

    “Kami belajar dari kesalahan kami, dan kami mencoba untuk mendidik masyarakat Indonesia. Karena, kami merasa mereka korban yang mengalami kebakaran secara tidak adil,” lanjutnya.

    Menurutnya, kejadian di Los Angeles membuat banyak sekali informasi-informasi yang tidak valid terkait penyebab kebakaran tersebut.

    “Kami sudah menjelaskan kepadanya secara detail melalui direct message (DM). Kami hanya berusaha memberikan informasi yang valid kepada masyarakat Indonesia, karena banyak sekali beredar berita bohong,” ucapnya.

    “Kami sangat menyesal, dan kami segera menghapus video tersebut,” tutup Cinta Kuya yang menjelaskan soal pembuatan konten yang dilakukan Uya Kuya dan Astrid di depan rumah salah satu warga di Los Angeles.