Author: Beritasatu.com

  • Tanah Longsor Tutup Jalan di Temanggung, Akses Jalan Desa Getas Lumpuh Total

    Tanah Longsor Tutup Jalan di Temanggung, Akses Jalan Desa Getas Lumpuh Total

    Temanggung, Beritasatu.com – Hujan dengan intensitas tinggi membuat tebing setinggi 20 meter di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah longsor hingga menutup seluruh jalan. Tebalnya material tanah yang menutup jalan membuat pembersihan terhambat. Akibat peristiwa tersebut, kini akses jalan utama menjadi lumpuh total.

    Inilah video amatir yang direkam warga saat kondisi jalan utama Desa Getas, Kecamatan Kaloran penghubung Dusun Porot dan Gletuk lumpuh. Jalan tersebut tertutup material tanah dengan ketebalan empat meter dari tebing setinggi 20 meter.  

    Kondisi jalan desa masih belum dapat dilalui kendaraan roda dua mau pun roda empat. Sementara, untuk pejalan kaki harus ekstra hati-hati akibat licin dan berpotensi terjadi longsor susulan.

    Sekretaris Desa Getas Sapto Purnomo mengatakan, warga berusaha melakukan gotong royong membersihkan material tanah longsor menggunakan peralatan seadanya, tetapi tebalnya material tanah yang menutup jalan membuat proses evakuasi terhambat dan harus menunggu alat berat.

    “Kami masyarakat Desa Getas, khususnya Dusun Gletuk sangat membutuhkan bantuan untuk alat berat. Untuk segera diatasi dikarenakan ini merupakan jalur ekonomi masyarakat menuju ke pasar dan jalur untuk pendidikan,” kata Sapto Purnomo saat ditemui awak media di lokasi longsor, Selasa (21/1/2025).

    Sapto Purnomo menambahkan, jalur tersebut merupakan akses utama warga antar lima dusun, yaitu Dusun Porot, Batursari, Nglarangan, Gletuk, Krecek. Sehingga atas putusnya akses jalan ini sangat mengganggu aktivitas warga.

    “Dusun Porot itu terdapat empat sekolahan dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA. Belum lagi, di bawahnya ada beberapa dusun seperti Dusun Batursari, Nglarangan, Gletuk, Krecek itu yang akses pendidikan melewati jalur tersebut,” tambahnya.

    “Ini jalur terdekat satu-satunya. Karena tertutup longsor, maka kami kalau mau ke sekolah itu harus muter sampai 10 kilometer,” ujarnya.

    Atas musibah tersebut, pihaknya berharap kepada pemerintah Kabupaten Temanggung untuk segera turun tangan membersihkan material tanah longsor menggunakan alat berat, mengingat jalur tersebut sangat vital.

  • IHSG Hari Ini Ditutup Menguat 0,15 Persen ke Level 7.181

    IHSG Hari Ini Ditutup Menguat 0,15 Persen ke Level 7.181

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (21/1/2025).

    IHSG sejak awal perdagangan bergerak di zona hijau. IHSG hari ini ditutup menguat 0,15% atau 11,08 poin ke level 7.181,8.

    IHSG hari ini bergerak dalam rentang 7.176-7.221. Perdagangan IHSG pada hari ini mencatatkan 19,3 miliar lembar saham senilai Rp 12,6 triliun dari 1,3 juta kali transaksi.

    Sebanyak 238 saham yang diperdagangkan menguat, sebanyak 345 saham melemah, dan sebanyak 232 saham stagnan.

    Pada saat IHSG hari ini menguat, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga sedikit menguat.

    Dari data Bloomberg pada pukul 16.08 WIB di pasar spot exchange, rupiah berada pada level Rp 16.343 per dolar AS atau menguat 24,5 poin (0,15%).

  • Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua Tembak Mati Anggota Polres Puncak Jaya Saat Antre Beli Minyak Tanah

    Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua Tembak Mati Anggota Polres Puncak Jaya Saat Antre Beli Minyak Tanah

    Timika, Beritasatu.com – Anggota Polres Puncak Jaya Brigpol Ronald M Enok gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (21/1/2025).

    Brigpol Ronald ditembak KKB yang diduga pimpinan Bumiwalo Telenggen. Ia ditembak, ketika sedang mengantre untuk membeli minyak tanah di Kampung Lima-Lima.

    “Dalam perjalanan pulang, Brigpol Ronald tiba-tiba diserang oleh KKB dan ditembak hingga gugur di lokasi kejadian,” kata Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.

    Polres Puncak Jaya bersama Satgas Damai Cartenz telah mengevakuasi jenazah Brigpol Ronald ke RSUD Mulia untuk menjalani proses visum. Rencananya, jenazah akan diterbangkan ke Jayapura untuk dimakamkan.

    “Kami memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga. Saat ini, langkah-langkah investigasi sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi ini,” ujarnya lagi.

    Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau, masyarakat agar tetap tenang dan membantu aparat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah kabupaten Puncak Jaya.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi agar tetap kondusif,” Kombes Pol Yusuf Sutejo.

  • Hard Gumay Sebut Artis Pria Berinisial A Bakal Terseret Kasus Politik pada 2025

    Hard Gumay Sebut Artis Pria Berinisial A Bakal Terseret Kasus Politik pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Hard Gumay memprediksi akan ada artis pria berinisial A terseret pada kasus politik dan pemerintahan pada 2025. Inilah sosok artis pria inisial A yang dimaksud Hard Gumay.

    “Pada 2025, akan ada kabar cukup menggemparkan karena bisa membuat masyarakat terutama media yang akan siap-siap untuk menyorotinya,” kata peramal Hard Gumay dikutip dari Instagram miliknya, Senin (20/1/2025).

    Hard Gumay mengatakan, artis pria berinisial A ini sangat dikenal semua masyarakat seantero Indonesia.

    “Selebritas laki-laki dengan inisial A, dia multitalenta, terkenal dan sangat dikenal akan menggemparkan dunia selebritas bahkan sampai dunia politik pemerintahan,” tuturnya.

    Dalam penerawangannya, Hard Gumay menyebut, artis pria berinisial A ini akan terseret dalam pusaran kasus politik dan pemerintahan.

    “Kenapa? Karena, namanya nanti akan terseret dalam salah satu kasus yang cukup besar di dunia politik pemerintahan dan selebritas,” lanjutnya.

    Lantas, siapakah sosok artis pria berinisial A yang dimaksud Hard Gumay?

    “Secara visual sudah muncul dalam penglihatan saya. Laki-laki ini memiliki tinggi 170 cm, rambutnya pendek dan berwarna hitam,” ungkapnya.

    “Kemudian, pria ini berkulit putih serta berdarah Jawa dan sangat dikenal. Sekali lagi saya sampaikan di sini, laki-laki ini inisialnya A,” pungkas Hard Gumay yang memprediksi bakal ada artis pria berinisial A yang terseret kasus politik pada 2025.

  • https://www.beritasatu.com/lifestyle/2867071/shin-tae-yong-main-film-ghost-soccer-tak-mau-jadi-pelatih-bola-lagi

    https://www.beritasatu.com/lifestyle/2867071/shin-tae-yong-main-film-ghost-soccer-tak-mau-jadi-pelatih-bola-lagi

  • Ruben Onsu Dikabarkan Dekat dengan Desy Ratnasari, Onyo Beri Jawaban Ini

    Ruben Onsu Dikabarkan Dekat dengan Desy Ratnasari, Onyo Beri Jawaban Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Anak angkat Ruben Onsu, Betrand Peto Putra Onsu atau Onyo memberikan jawaban terkait kedekatan Ruben Onsu dengan Desy Ratnasari.

    “Please, ya langsung tanya saja ke ayah (Ruben Onsu), karena aku enggak tahu sama sekali soal itu,” jelas Onyo dikutip dari channel YouTube, Senin (20/1/2025).

    Onyo menyebut, lebih mengutamakan pendidikan yang sedang ditekuninya itu dari pada harus memikirkan gosip yang tidak baik mengenai keluarganya.

    “Aku itu lagi fokus sama ujian, karena sebentar lagi kuliah aku ada ujian. Aku tidak mau nilai aku jelek. Jadi, kalian tanya saja ke ayah,” tuturnya.

    Onyo meminta kepada awak media untuk mengonfirmasi secara langsung kepada Ruben Onsu.

    “Tanya saja sama ayah, ya karena aku enggak mengikuti beritanya. Beneran deh, aku itu enggak ikuti berita ayah sama dia (Desy Ratnasari),” tutup Onyo yang memberikan jawaban terkait kedekatan ayah angkatnya, Ruben Onsu dengan Desy Ratnasari.

    Sebelumnya, Ruben Onsu dikabarkan menjalin kedekatan dengan Desy Ratnasari setelah keduanya membagikan momen kebersamaan di media sosial.

    Melihat kedekatan Ruben Onsu dengan Desy Ratnasari membuat netizen berspekulasi keduanya memiliki hubungan

  • Siap Dinikahi Dito Mahendra, Nindy Ayunda: Insyaallah, Doakan yang Terbaik

    Siap Dinikahi Dito Mahendra, Nindy Ayunda: Insyaallah, Doakan yang Terbaik

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nindy Ayunda mengaku, sudah siap untuk dinikahi kekasihnya, Dito Mahendra. Hubungan antara keduanya sudah berlangsung sejak lama.

    “Kalau soal itu (menikah dengan Dito Mahendra) insyaallah (tahun ini), ya. Jadi, doakan yang terbaik ya,” kata Nindy Ayunda dikutip dari channel YouTube, Senin (20/1/2025).

    Nindy Ayunda pun tidak lagi menutupi siapa sosok pria yang akan menjadi pasangannya seumur hidupnya.

    “Masih yang lama juga (Dito Mahendra) dan masih sama saja, belum ada yang terganti juga kok,” lanjutnya.

    “Kalau ditanya siapa pasangan aku kan sudah ada fotonya. Lihat saja di Instagram aku, ya,” tuturnya lagi.

    Nindy Ayunda merasa bingung, mengapa dirinya tidak bisa mencari pria lain meski pernah mengakhiri hubungannya dengan Dito Mahendra.

    “Nih, ya sekali lagi aku bilang. Pokoknya, sama kok prianya, yang dulu heboh-heboh jadi prianya ya sama juga,” ungkapnya.

    “Saya juga enggak tahu, ya kenapa aku bisa kembali ke pelukannya,” tuturnya.

    Nindy Ayunda merasa belum waktunya untuk membuka kepada publik, terkait pernikahannya dengan Dito Mahendra yang bakal digelar pada 2025.

    “Bulannya masih rahasia, ya. Doakan yang terbaik, ya,” tutup Nindy Ayunda yang siap dinikahi Dito Mahendra.

    Diketahui, Nindy Ayunda sempat berpacaran dengan Dito Mahendra setelah bercerai dari Askara.  Meski mengalami hubungan putus nyambung, Nindy Ayunda tetap serius menjalani hubungan dengan Dito Mahendra.

    Bahkan, meski Dito Mahendra sempat di vonis tujuh tahun penjara atas kasus kepemilikan senjata ilegal tidak membuat hati Nindy Ayunda berpaling kepada pria lain.

    Melihat keseriusan dari Dito Mahendra, membuat Nindy Ayunda mengunggah kemesraan bersama Dito Mahendra di Instagram miliknya.

    “Enggak bisa bilang apa-apa lagi, selain terima kasih buat sayangku yang sudah membuatkan surprise birthday ini,” ucap Nindy Ayunda.

  • Tanah Longsor di Denpasar, Basarnas Sebut Semua Korban Sudah Dievakuasi

    Tanah Longsor di Denpasar, Basarnas Sebut Semua Korban Sudah Dievakuasi

    Denpasar, Beritasatu.com – Proses evakuasi korban tanah longsor di Jalan Ken Dedes, Ubung Kaja, Denpasar, telah selesai dilaksanakan. Sebanyak delapan korban telah berhasil dievakuasi, dengan rincian tiga korban selamat dan lima korban lainnya ditemukan meninggal dunia. Korban selamat adalah Frengki, Nado, dan Rokim, sementara korban pertama yang ditemukan meninggal dunia adalah Didik.

    Evakuasi dimulai pada pukul 10.00 Wita, ketika korban atas nama Dwi ditemukan dan berhasil dievakuasi pada pukul 10.50 Wita. Sekitar 15 menit setelahnya, korban kedua, Wit, ditemukan dan dievakuasi pada pukul 11.22 Wita. Korban ketiga, Kresno ditemukan sekitar pukul 15.30 Wita dan berhasil dievakuasi pada pukul 16.00 Wita. Korban terakhir, Sarif, ditemukan pada pukul 16.35 Wita dan dievakuasi sekitar pukul 16.45 Wita.

    Proses evakuasi korban Kresno dan Sarif memakan waktu lebih lama, karena posisi keduanya cukup jauh dari rumah, dan tim evakuasi harus menggunakan alat berat (ekskavator) untuk menggali timbunan tanah yang tinggi.

    Selain itu, hujan yang mengguyur lokasi pencarian semakin memperumit proses evakuasi. Tim juga melibatkan anjing pelacak K-9 milik Polda Bali untuk menemukan dua korban terakhir.

    “Kendala evakuasi korban terakhir adalah karena posisi korban jauh dari lokasi sebelumnya, dengan adanya lubang di bawah tanah yang menyulitkan pencarian. Kami menggunakan excavator karena timbunan tanah sangat tinggi,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya kepada awak media, Senin (20/1/2025).

    Petugas Basarnas memastikan tidak ada korban lain yang tertimbun di lokasi tersebut, berdasarkan keterangan dari kerabat korban yang menyebutkan bahwa delapan orang mengalami musibah ini.

    “Semua korban sudah dievakuasi. Korban terakhir ditemukan dalam kondisi utuh, sementara korban ketujuh mengalami sedikit luka di bagian kepala,” jelas Sidakarya.

    Dengan selesainya operasi evakuasi, Sidakarya mengungkapkan bahwa operasi SAR resmi dihentikan setelah briefing dan evaluasi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan, aparat kepolisian, dan aparat desa yang telah berpartisipasi dalam upaya penyelamatan ini.

    Keseluruhan korban yang meninggal dunia dibawa ke RS Prof Ngoerah. Proses evakuasi melibatkan berbagai instansi, termasuk PMI Kota Denpasar, BPBD Provinsi Bali, dan Biddokkes Polda Bali.

  • Tim Gegana Polda Jabar Lakukan Penyisiran pada Rumah Pembuatan Petasan yang Terbakar di Indramayu

    Tim Gegana Polda Jabar Lakukan Penyisiran pada Rumah Pembuatan Petasan yang Terbakar di Indramayu

    Jakarta, Beritasatu.com – Tim Gegana Polda Jawa Barat (Jabar) melakukan penyisiran dan penyelidikan di rumah pembuatan petasan di Blok Kebon Kopi, Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu yang mengalami kebakaran.

    Kapolsek Jatibarang Kompol Darli menjelaskan, kebakaran diduga disebabkan oleh percikan api dari bahan baku kembang api atau petasan yang ada di dalam rumah.

    “Kebakaran ini diduga berasal dari percikan bahan baku pembuatan petasan milik Darwa. Untuk barang bukti, nanti akan diperiksa oleh tim Jibom, karena ada beberapa tong berisi bahan untuk membuat petasan,” ujar Kompol Darli kepada awak media di lokasi kejadian, Senin (20/1/2025).

    Akibat kebakaran rumah pembuat petasan di Indramayu, dua korban dilaporkan mengalami luka bakar.

    “Korban pertama, Guntur (2), mengalami luka bakar di lengan kanan. Korban kedua, Alvin (15), mengalami luka bakar di lengan kanan, punggung, dan leher belakang. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Patra (Pertamina) Balongan untuk perawatan lebih lanjut,” katanya lagi.

    Proses pemadaman api pada kebakaran rumah pembuat petasan di Indramayu berlangsung lebih dari tiga jam karena banyaknya bahan mesiu yang mudah terbakar. “Kami bersama Polri, TNI, dan petugas Damkar masih berupaya memadamkan api. Sampai lebih dari tiga jam, api belum bisa sepenuhnya dipadamkan,” tambahnya.

    Kebakaran rumah pembuat petasan di Indramayu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan menarik perhatian warga sekitar yang melihat kobaran api yang sangat besar di lokasi kejadian. Petugas terus berupaya mengendalikan situasi agar tidak meluas ke area lainnya. 

  • Pertama dalam 80 Tahun, Sultan Hamengku Buwono Kembali Bertemu Pemuda Lintas Agama di Lereng Merapi

    Pertama dalam 80 Tahun, Sultan Hamengku Buwono Kembali Bertemu Pemuda Lintas Agama di Lereng Merapi

    Sleman, Beritasatu.com – Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama para ketua umum organisasi pemuda lintas agama ke lereng Gunung Merapi tepatnya di Nawang Jagad, Kaliurang, Pakembinangun, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (20/1/2025).

    Para pimpinan pusat organisasi pemuda ini hadir di Merapi atas undangan keraton. Ini merupakan pertemuan bersejarah setelah 80 tahun. Pada 19 Agustus 1945, Sri Sultan Hamengku Buwono IX juga memanggil dan bertemu para pemuda di Gedung Wilis, Kepatihan Yogyakarta untuk membahas kemerdekaan yang baru saja diproklamirkan.

    Saat di Nawang Jagad, Sultan Hamengku Buwono X didampingi GKR Mangkubumi, RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo, dan RM Drasthya Wironegoro.

    Sementara itu, dari organisasi pemuda hadir, Ketum GP Ansor Addin Jauharudin, Ketum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketum Gamki (Pemuda Kristen) Sahat MP Sinurat, Waketum Gemabudhi (Pemuda Buddha) Wiryawan, dan Wakil Ketua Wilayah Pemuda Muhammadiyah Yogyakarta Eko Priyo Agus.  

    Hadir juga Taprof Bidang Ideologi Lemhannas RI AM Putut Prabantoro beserta Herman Handoko, Ichwan Peryana, dan Muhammad Fauzi Purnama yang merupakan mitra GP Ansor.

    Pertemuan Sri Sultan HB X dan organisasi pemuda itu bertajuk “Air untuk Masa Depan Peradaban” yang diwujudkan penanaman pohon langka seperti sawo kecik, pronojiwo dan kepel.  

    Ada 100 bibit pohon langka yang ditanam. Kegiatan ini diselenggarakan KHP Datu Dana Suyasa bersama Bebadan Pangreksa Loka lembaga internal kraton.

    Setelah menanam bersama, Sultan Hamengku Buwono X mengajak para pemuda untuk mengobrol secara kekeluargaaan di tempat yang sangat romantis. Tempat ini langsung berhadapan dengan Gunung Merapi. Cuaca cerah di sekitar Gunung Merapi memengaruhi obrolan intim itu.

    Sebelum menanam, acara dibuka dengan doa agama Buddha yang dipimpin oleh Wiryawan. Sri Sultan sangat memuji bagaimana panitia telah memersiapkan dengan baik.

    Biasanya, menurut Sultan Hamengku Buwono X, yang digunakan adalah doa kelompok mayoritas. Namun, pada saat acara itu, Sultan HB X menyatakan surprise dengan cara yang baru tersebut.

    “Memayu hayuning bawana memiliki filosofi. Pertama, keselamatan alam semesta itu hanya dimungkinkan oleh karena kebijakan manusia itu sendiri. Kalau kebijakannya rusak ya hancur pula alam semesta ciptaan-Nya. Alam harus kita selamatkan. Dalam arti kalau kita mengambil manfaatnya jangan sampai kita merusaknya. Harus menjaga. Kedua, darma sifat-sifat keutamaan itu yang memungkinkan bangsa dan negara tetap lestari. Dan, yang ketiga, keselamatan manusia hanya dimungkinkan karena rasa kemanusiaan,” tutur Sri Sultan HB X dalam sambutannya.

    Memayu hayuning bawana, masih menurut Sultan HB X, oleh UNESCO digunakan istilah sustainable development – pertumbuhanan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, air, pohon dan lingkungan harus dijaga bersama demi peradaban manusia.

    Ketua Pelaksana, RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo dalam sambutannya mengungkapkan ide kegiatan penanaman pohon ini.

    Mas Marrel, demikian ia akrab disapa, mengatakan bahwa inisiatif kegiatan tercetus pada pertemuan dirinya dengan tujuh pimpinan organisasi pemuda lintas iman pada Desember 2024 lalu di Minomartani, Sleman, Yogyakarta.

    Pertemuan itu terjadi saat organisasi pemuda lintas agama mengadakan kunjungan silaturahmi menjelang Natal ke Gereja Kristen Jawa, Minomartani.