Author: Beritasatu.com

  • Terungkap, Ini Panggilan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari yang Bikin Gemas

    Terungkap, Ini Panggilan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari yang Bikin Gemas

    Jakarta, Beritasatu.com – Desy Ratnasari dan Ruben Onsu kini terlihat semakin dekat, keduanya juga tak lagi malu-malu mempertontonkan keakrabannya. Ternyata, keduanya memiliki panggilan khusus yang menggemaskan.

    Kedekatan keduanya dimulai setelah Ruben Onsu membagikan momen bertukar kado dengan Desy Ratnasari di media sosial (medsos). Ternyata mereka memiliki panggilan khusus, yaitu Cur.

    “Cur, tetapi aku enggak tahu artinya apa. Dia (Ruben Onsu) manggil aku Cur, aku memanggil dia juga Cur. Jadi, ya sebenarnya kami berdua enggak tahu artinya apa, ancur kali, ya?” ujar Desy Ratnasari di Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025).

    Ternyata, panggilan tersebut sudah diungkapkan sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, sebelum Ruben Onsu menikah dengan Sarwendah.

    Desy Ratnasari mengakui, ia sudah cukup dekat dengan Ruben sejak lama dan keluarga pun sudah saling mengetahui, serta memiliki panggilan khusus.

    Begitu juga dengan Ruben Onsu. Presenter tersebut mengatakan, Desy Ratnasari menjadi salah seorang yang dipercaya.

    “Kalau cerita ke dia (Desy), sudah pasti ceritanya enggak bakalan menyebar ke mana-mana, aman,” kata Ruben Onsu.

    Ruben pun mengakui, kedekatannya dengan pelantun lagu Tenda Biru itu sudah terjalin sejak lama. Bahkan, Nasywa, putri Desy, sudah cukup dekat dengan Ruben.

    “Kami memang sudah dekat sejak dahulu, dari Nasywa masih kecil. Jadi, dari dahulu Nasywa juga selalu ikut ke mana-mana dan ikut dalam obrolan kami,” terang. Ruben.

    Desy Ratnasari menyebut Ruben Onsu sebagai sosok yang luar biasa dalam hal kepribadiannya. Ia merasa bersyukur bisa mengenal hingga berbagi energi positif dengan Ruben Onsu. Panggilan khusus pun menjadi tanda, keduanya memang benar-benar sudah dekat.

  • Implementasi Aturan Devisa Hasil Ekspor SDA Harus Perhatikan Likuiditas Eksportir

    Implementasi Aturan Devisa Hasil Ekspor SDA Harus Perhatikan Likuiditas Eksportir

    Jakarta, Beritasatu.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai kebijakan pemerintah untuk menahan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) hingga 100% selama satu tahun dapat memberikan dampak positif. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan cadangan devisa nasional dan memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

    Namun, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menekankan pentingnya memperhatikan kondisi likuiditas dan kebutuhan investasi para eksportir agar kebijakan ini tidak menjadi kontraproduktif bagi dunia usaha.

    “Kadin mendukung semua upaya pemerintah untuk memperkuat perekonomian nasional. Tujuan penahanan DHE adalah untuk memperkuat nilai tukar rupiah agar tidak terlalu volatil. Apalagi cadangan devisa kita tidak besar,” kata Anindya Novyan Bakrie, Kamis (23/1/2025).

    Anindya menambahkan, para eksportir juga memerlukan devisa untuk mendukung impor bahan baku serta barang modal bagi investasi. Oleh karena itu, ketersediaan likuiditas harus tetap dijaga agar tidak merugikan pelaku usaha.

    “Para eksportir adalah juga importir, apalagi pelaku usaha yang bergerak di bidang industri manufaktur,” ujarnya.

    Anindya menambahkan, eksportir juga membutuhkan rupiah untuk kebutuhan operasional di dalam negeri. Dengan adanya penahanan DHE selama satu tahun, pemerintah perlu memberikan solusi yang mendukung, khususnya dalam menjaga ketersediaan dana investasi. Apabila pelaku usaha mengalami kesulitan likuiditas, ekspor Indonesia berpotensi terganggu di masa depan.

    Saat ini, pelaku usaha swasta sedang bersiap untuk terlibat lebih besar dalam pembangunan infrastruktur, sektor pertanian untuk ketahanan pangan, serta industri hulu dan hilir. Anindya menekankan, jangan sampai kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan BUMN terganggu akibat kebijakan yang kurang mendukung.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah akan menerbitkan regulasi teknis terkait devisa hasil ekspor SDA dalam bentuk peraturan pemerintah yang mulai berlaku pada 1 Maret 2025. Salah satu insentif utama yang disiapkan adalah tarif Pajak Penghasilan (PPh) 0% atas pendapatan bunga dari instrumen penempatan DHE.

  • Song Hye-kyo Belajar Merokok demi Peran Suster Unia dalam Film Dark Nuns

    Song Hye-kyo Belajar Merokok demi Peran Suster Unia dalam Film Dark Nuns

    Jakarta, Beritasatu.com – Film Korea Selatan Dark Nuns yang dibintangi oleh Song Hye-kyo akan rilis di Indonesia pada 24 Januari 2025. Menariknya, dalam film berrgenre thriller horor tersebut, mantan istri Song Joong-ki tersebut rela belajar merokok.

    Dalam film ini, Song Hye-kyo memerankan karakter Suster Unia, seorang biarawati yang bersedia melakukan segala cara, termasuk menggunakan metode yang terlarang demi menyelamatkan seorang anak laki-laki yang terancam bahaya.

    Dikutip dari Allkpop, Kamis (23/1/2025), Song Hye-kyo mengungkapkan, saat itu ia gugup karena telah mengerahkan seluruh usaha dan energi untuk film tersebut.

    “Saya sangat gugup. Ini adalah film yang saya kerjakan dengan sepenuh hati, jadi saya berharap film ini mendapatkan respons yang positif,” tuturnya.

    Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Song Hye-kyo dalam film ini adalah adegan merokok. Ia mengaku kesulitan melakoni adegan tersebut lantaran dirinya bukan seorang perokok.

    Song Hye-kyo pun tidak ingin penonton mengetahui bahwa ia tidak merokok dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di sisi lain, Kyo merasa khawatir karena ini adalah kali pertama ia merokok.

    “Ini pertama kalinya saya berakting sebagai perokok. Saya merasa sangat khawatir karena saya bukan seorang perokok. Awalnya saya tidak tahu bagaimana cara melakukannya, tetapi setelah memikirkan karakter Suster Unia, saya menyadari ini adalah bagian penting dari perannya,” katanya.

    Meski sadar merokok berdampak buruk bagi kesehatan, Song Hye-kyo bersedia berlatih merokok selama enam bulan sebelum syuting agar terlihat lebih alami dalam film Dark Nuns.

    “Adegan pertama yang saya lakukan adalah merokok dalam film Dark Nuns, dan itu adalah close-up besar, jadi saya tidak ingin hanya berpura-pura. Selama proses syuting, saya banyak berlatih, bukan hanya akting, tetapi juga merokok,” pungkas Song Hye-kyo.

  • Deretan Kontroversial Djan Faridz, Kini Terseret Kasus Korupsi Harun Masiku

    Deretan Kontroversial Djan Faridz, Kini Terseret Kasus Korupsi Harun Masiku

    Jakarta, Beritasatu.com – Nama Djan Faridz kembali menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediamannya pada Rabu (22/1/2025). Penggeledahan ini merupakan bagian dari penyelidikan kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 yang menyeret nama Harun Masiku.

    Dalam penggeledahan tersebut, KPK membawa tiga koper berisi barang bukti yang diduga penting bagi kasus ini. Meski status Djan Faridz belum dinaikkan sebagai tersangka, keterlibatannya mulai memicu diskusi di ruang publik.

    Penyelidikan ini sekaligus menambah catatan kontroversialnya, mengingat sebelumnya ia sudah beberapa kali menjadi sorotan karena sejumlah kasus yang menuai kritik. Berikut adalah deretan kasus kontroversial yang pernah menjeratnya.

    Tudingan Korupsi dalam Proyek Listrik

    Pada awal 2000-an, nama Djan Faridz mencuat dalam laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait dugaan korupsi dalam proyek pembangunan tenaga listrik. Laporan itu menyebutkan adanya indikasi penyalahgunaan wewenang yang melibatkan beberapa pihak, termasuk Djan Faridz.

    Meski tidak ada proses hukum yang berlanjut, kasus ini menjadi sorotan media dan menempatkan Djan Faridz dalam daftar tokoh yang diduga terlibat dalam praktik korupsi. Insiden ini juga menjadi pintu masuk bagi berbagai pihak untuk mengkritik sepak terjangnya di bidang bisnis dan politik.

    Meskipun tidak pernah dinyatakan bersalah secara hukum, tuduhan ini meninggalkan stigma yang memengaruhi persepsi publik terhadap dirinya. Peristiwa tersebut sekaligus menandai awal dari deretan kontroversi lain yang melibatkan Djan Faridz.

    Polemik Renovasi Pasar Tanah Abang

    Pada 2004, Djan Faridz kembali menjadi perbincangan ketika proyek renovasi Pasar Tanah Abang yang dipimpinnya menuai kritik. Keputusan renovasi tersebut dianggap merugikan pedagang kecil karena dinilai lebih menguntungkan pengembang besar.

    Beberapa pedagang bahkan menyuarakan protes, menyebut renovasi ini sebagai bentuk penggusuran terselubung yang mengancam keberlangsungan usaha mereka. Meski begitu, Djan Faridz membantah tudingan tersebut dan menyatakan bahwa renovasi dilakukan untuk memodernisasi pasar tradisional agar lebih kompetitif.

    Namun, proyek ini memunculkan perdebatan di kalangan publik. Ada yang melihatnya sebagai langkah maju untuk meningkatkan kualitas pasar tradisional, tetapi tidak sedikit pula yang merasa kebijakan ini tidak memperhatikan aspek sosial dan ekonomi pedagang kecil.

    Kasus Buddha Bar

    Tahun 2009, Djan Faridz kembali didera kontroversi ketika tempat hiburan miliknya, Buddha Bar, dikecam oleh sejumlah pihak, khususnya umat Buddha. Forum Anti Buddha Bar (FABB) memprotes keras keberadaan tempat tersebut karena dianggap melecehkan simbol agama.

    Penggunaan nama dan simbol-simbol agama untuk tujuan komersial memicu kemarahan banyak pihak, sehingga kasus ini menarik perhatian nasional. Tekanan dari berbagai kalangan akhirnya memaksa Djan Faridz untuk melakukan negosiasi dengan pihak-pihak terkait.

    Setelah melalui berbagai diskusi, Djan Faridz sepakat mengganti nama tempat hiburan tersebut. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk meredam ketegangan dan menjaga harmoni antarumat beragama di Indonesia.

    Kritik terhadap Mantan Menteri Agama

    Sebagai tokoh PPP, Djan Faridz juga kerap mengkritik kebijakan pemerintah, salah satunya pernyataan mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada 2015 tentang toleransi Ramadan.

    Lukman mengimbau umat beragama untuk saling menghormati selama bulan suci tersebut, yang dinilai Djan Faridz bertentangan dengan nilai-nilai partainya. Kritik ini menuai perdebatan luas, dengan sebagian masyarakat mendukung pandangan Menteri Agama, sementara lainnya mendukung Djan Faridz.

    Isu ini memperlihatkan adanya perbedaan pandangan terkait bagaimana nilai agama sebaiknya diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Djan Faridz menganggap bahwa pernyataan tersebut tidak mencerminkan prinsip yang dipegang PPP.

    Konflik Dualisme PPP

    Pada 2014, Djan Faridz terpilih sebagai Ketua Umum PPP melalui Muktamar Jakarta. Namun, pengangkatannya memicu konflik internal karena Romahurmuziy juga terpilih melalui Muktamar Surabaya.

    Konflik ini memecah PPP menjadi dua kubu, yang berujung pada intervensi dari Kementerian Hukum dan HAM. Pada 2016, kementerian menetapkan hasil Muktamar Bandung sebagai yang sah, memihak pada kubu Romahurmuziy.

    Meski kalah di tingkat kasasi, kubu Djan Faridz terus melanjutkan perjuangan hukum hingga akhirnya menyerah pada 2018. Konflik berkepanjangan ini melemahkan posisi PPP dalam peta politik nasional. Dampaknya, partai kehilangan kepercayaan publik, dan Djan Faridz akhirnya mengundurkan diri sebagai Ketua Umum.

    Rumah Digeledah KPK

    Langkah KPK menggeledah rumah Djan Faridz menambah daftar kontroversinya. Dalam penggeledahan tersebut, tiga koper yang berisi barang bukti diamankan sebagai bagian dari penyelidikan.

    Kasus ini mencuat setelah Harun Masiku, seorang buronan dalam kasus suap PAW, kembali dikaitkan dengan sejumlah pihak, termasuk Djan Faridz. Publik kini menanti kelanjutan kasus ini, terutama terkait apakah Djan Faridz akan ditetapkan sebagai tersangka atau tidak.

    Deretan kasus di atas menggambarkan bagaimana nama Djan Faridz tak pernah lepas dari kontroversi, baik dalam ranah bisnis, politik, maupun sosial. Terlepas dari status hukumnya dalam setiap kasus, sorotan yang terus mengarah padanya menunjukkan bahwa rekam jejaknya selalu menjadi perhatian publik.

  • Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Masuk Angin dan Cara Mengatasinya

    Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Masuk Angin dan Cara Mengatasinya

    Jakarta, Beritasatu.com – Pernahkah Anda merasa tubuh tidak nyaman setelah beraktivitas di luar ruangan, terutama saat cuaca dingin? Kondisi ini sering disebut masuk angin. Lalu, apa yang terjadi pada tubuh saat masuk angin dan cara mengatasinya?

    Masuk angin merupakan istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan berbagai gejala, seperti perut kembung, demam, nyeri otot, dan kelelahan. Meski sering dialami, banyak orang belum memahami apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat masuk angin.

    Lalu, apa yang terjadi pada tubuh saat masuk angin dan cara mengatasinya? Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari laman Life Blood, Kamis (23/1/2025).

    1. Penyempitan pembuluh darah
    Ketika suhu tubuh menurun, pembuluh darah di permukaan kulit menyempit untuk mempertahankan suhu tubuh tetap hangat. Proses ini dapat mengurangi aliran darah dan oksigen ke beberapa bagian tubuh, menyebabkan rasa dingin yang ekstrem dan nyeri otot yang tidak nyaman.

    2. Sistem imun yang melemah
    Paparan cuaca dingin dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi menurun, sehingga tubuh lebih rentan terhadap virus penyebab flu atau pilek. Virus ini juga cenderung bertahan lebih lama dalam suhu dingin, meningkatkan risiko infeksi.

    3. Gangguan pencernaan
    Masuk angin sering disertai gejala, seperti kembung, mual, atau sakit perut. Ketegangan otot di area perut akibat upaya tubuh menjaga suhu hangat bisa memperburuk kondisi ini. Selain itu, stres akibat rasa tidak nyaman juga berkontribusi pada gangguan pencernaan.

    4. Nyeri otot dan sendi
    Suhu dingin dapat membuat otot dan sendi menjadi kaku. Respons alami tubuh untuk mempertahankan kehangatan seringkali menyebabkan nyeri otot dan sendi, yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

    5. Kelelahan berlebihan
    Gejala masuk angin sering disertai rasa lelah yang luar biasa akibat kombinasi stres tubuh melawan dingin, infeksi, dan gangguan metabolisme. Kelelahan ini dapat menurunkan produktivitas dan memengaruhi kualitas hidup.

    Cara Mengatasi Masuk Angin Secara Efektif
    – Istirahat yang cukup
    Beristirahat membantu tubuh memulihkan energi dan melawan infeksi. Jangan memaksakan diri untuk beraktivitas jika tubuh merasa lelah.

    – Konsumsi makanan dan minuman hangat
    Minuman seperti teh hangat, wedang jahe, atau sup ayam dapat membantu menghangatkan tubuh dan meredakan gejala masuk angin.

    – Menghangatkan tubuh
    Gunakan pakaian tebal, kaus kaki, atau selimut hangat untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil, terutama saat cuaca dingin.

    – Pola makan sehat
    Perbanyak konsumsi makanan kaya vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein, untuk memperkuat sistem imun tubuh.

    – Konsumsi obat jika diperlukan
    Obat bebas seperti dekongestan atau antihistamin dapat membantu meredakan gejala seperti hidung tersumbat dan bersin. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar.

    Memahami cara mengatasi masuk angin adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan, terutama saat menghadapi cuaca dingin atau aktivitas berat. Dengan kombinasi perawatan diri yang tepat, seperti istirahat, mengonsumsi makanan hangat, dan menjaga kehangatan tubuh, gejala masuk angin dapat diatasi dengan lebih efektif.

  • Jeda Siang Hari Ini, IHSG Menguat ke Level 7.306,7

    Jeda Siang Hari Ini, IHSG Menguat ke Level 7.306,7

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (23/1/2025).

    IHSG pada jeda siang menguat 0,68% atau 49,60 poin ke level 7.306,7.

    IHSG bergerak dalam rentang 7.275-7.318. Perdagangan IHSG pada sesi I hari ini mencatatkan 8,03 miliar lembar saham senilai Rp 6,45 triliun dari 868.685 kali transaksi.

    Sebanyak 300 saham yang diperdagangkan tercatat menguat, sebanyak 241 saham melemah, dan sebanyak 257 saham stagnan.

    Pada saat IHSG sesi I hari ini menguat, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga menguat.

    Dari data Bloomberg pada pukul 12.23 WIB di pasar spot exchange, rupiah berada pada level Rp 16.249 per dolar AS atau menguat 30 poin (0,18%).

  • Terseret Kasus Harun Masiku, Djan Faridz Memiliki Harta Kekayaan Rp 993 Miliar

    Terseret Kasus Harun Masiku, Djan Faridz Memiliki Harta Kekayaan Rp 993 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Djan Faridz, resmi ikut terseret dalam pusaran kasus Harun Masiku. hal tersebut diketahui setelah KPK melakukan penggeledahan di kediamannya yang terletak di kawasan Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/1/2024).

    Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada 2023, Djan Faridz tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 993,29 miliar setelah dikurangi dengan hutangnya yang mencapai sekitar Rp 1,97 miliar. Berikut perinciannya:

    Aset Tanah dan Bangunan

    Djan Faridz tercatat memiliki sejumlah aset tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai lokasi strategis, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Di Indonesia, aset properti miliknya tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bogor, dan Tangerang, dengan total nilai yang diperkirakan mencapai Rp 569 miliar. Hal ini menunjukkan adanya diversifikasi properti yang cukup signifikan, yang mencakup 98 bidang tanah dan bangunan.

    Selain itu, Djan Faridz juga tercatat memiliki properti di luar negeri, tepatnya di Singapura. Keberadaan aset properti internasional ini menambah dimensi internasional dalam portofolio kekayaannya. Memiliki tanah dan bangunan di berbagai lokasi strategis tentu meningkatkan nilai aset secara keseluruhan, dan menunjukkan bahwa Djan Faridz memiliki pengaruh ekonomi yang cukup besar di pasar properti, baik domestik maupun internasional.

    Alat Transportasi dan Mesin

    Selain properti, Djan Faridz juga memiliki beberapa kendaraan mewah yang tercatat dalam laporan harta kekayaannya. Di antaranya, terdapat mobil Daihatsu Rocky tahun 1993 yang dihargai sekitar Rp 43,7 juta dan Mercedes Benz Sedan tahun 1985 dengan nilai sekitar Rp 55 juta.

    Kedua kendaraan ini, meskipun relatif tua, tetap menunjukkan kelas dan status sosial pemiliknya, yang sering kali berhubungan dengan dunia bisnis dan politik. Meskipun tidak sebesar kekayaan properti dan surat berharga yang dimilikinya, kendaraan mewah ini tetap menjadi bagian penting dari portofolio aset bergerak Djan Faridz.

    Kendaraan-kendaraan ini, meskipun memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan aset properti dan surat berharga, tetap mencerminkan gaya hidup mewah yang banyak dimiliki oleh individu dengan kekayaan besar.

    Harta Bergerak Lainnya dan Surat Berharga

    Selain tanah, bangunan, dan kendaraan, Djan Faridz juga memiliki sejumlah harta bergerak lainnya yang diperkirakan bernilai sekitar Rp 20,1 miliar. Harta bergerak lainnya ini bisa mencakup berbagai macam aset seperti perhiasan, koleksi seni, atau barang berharga lainnya yang tidak disebutkan secara rinci dalam laporan LHKPN.

    Di samping itu, Djan Faridz memiliki surat berharga yang tercatat dalam laporan LHKPN-nya, dengan nilai yang sangat besar, mencapai Rp 236,65 miliar. Surat berharga ini bisa berupa saham, obligasi, atau instrumen investasi lainnya yang memberi Djan Faridz pendapatan pasif.

    Kas dan Setara Kas

    Djan Faridz juga tercatat memiliki kas dan setara kas yang cukup besar, dengan jumlah sekitar Rp 169,29 miliar. Jumlah yang sangat besar ini menunjukkan kestabilan finansial yang dimilikinya, yang memberikan likuiditas untuk berbagai keperluan. Kas dan setara kas biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek dan sebagai cadangan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi atau keperluan mendesak lainnya.

    Meskipun memiliki jumlah kas yang besar, posisi keuangan Djan Faridz kini tengah berada dalam sorotan publik. Keterlibatannya dalam kasus korupsi Harun Masiku yang tengah diselidiki oleh KPK berpotensi memengaruhi stabilitas finansialnya.

    Rincian Kekayaan

    Secara keseluruhan, Djan Faridz tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp 993,29 miliar dalam laporan LHKPN 2023. Setelah dikurangi dengan hutangnya yang mencapai sekitar Rp 1,97 miliar, total harta yang dimilikinya adalah sekitar Rp 993,29 miliar. Kekayaan ini mencakup berbagai macam aset yang tersebar di sektor properti, kendaraan, surat berharga, serta kas.

    Meskipun sudah memiliki jumlah kekayaan yang sangat besar, keterlibatannya dalam kasus korupsi Harun Masiku bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap nilai kekayaannya di masa depan.

    Dengan kekayaan yang sangat besar, Djan Faridz kini tengah menjadi sorotan publik, terutama setelah keterlibatannya dalam kasus korupsi yang beredar. Kasus ini tentu menjadi pusat perhatian, mengingat posisi kekayaan yang dimilikinya sangat signifikan.

  • Hari Ini, Komisi X DPR Rapat Tertutup dengan Mendikti Saintek Satryo

    Hari Ini, Komisi X DPR Rapat Tertutup dengan Mendikti Saintek Satryo

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi X DPR mengagendakan rapat kerja tertutup dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro. Salah satu topik yang akan dibahas adalah polemik mengenai demonstrasi aparatur sipil negara (ASN) di kementerian tersebut.

    “Tertutup. Ada beberapa hal yang harus disepakati dahulu baru disampaikan ke publik,” ujar Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, saat dikonfirmasi Beritasatu.com, pada Kamis (23/1/2025).

    Ia menambahkan, rapat yang semula dijadwalkan pukul 09.00 WIB diundur menjadi pukul 14.00 WIB pada hari yang sama, karena DPR menggelar rapat paripurna pada pukul 10.00 WIB.

    Sebelumnya, Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi sorotan publik setelah demonstrasi oleh ASN di Kemendikti Saintek  terkait masalah mutasi.

    Dalam aksi unjuk rasa tersebut, ASN mengirimkan karangan bunga dengan pesan satir kepada Satryo, serta meminta presiden untuk turun tangan mengevaluasi kinerja Mendikti Saintek.

    Demonstrasi ASN di Kemendikti Saintek tersebut akhirnya berakhir damai pada Senin (20/1/2025) malam. ASN sepakat untuk berdamai dengan Menteri Satryo setelah melakukan diskusi hangat di rumah dinas menteri di Widya Chandra, Jakarta Selatan.

    Mendikti Saintek Satryo memastikan tidak akan ada pemecatan terhadap ASN yang terlibat dalam demonstrasi tersebut, dan ASN juga telah memahami kebijakan Kemendikti Saintek  mengenai restrukturisasi organisasi yang akan dilakukan.

  • Dahulu Hobi Beli Emas Tiap Jumat, Kini Mira Hayati Mendekam di Penjara

    Dahulu Hobi Beli Emas Tiap Jumat, Kini Mira Hayati Mendekam di Penjara

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengusaha skincare asal Makassar, Mira Hayati kembali mencuri perhatian publik karena ditangkap polisi setelah produknya terbukti mengandung bahan kimia berbahaya. Sebelumnya, ia juga viral lantaran selalu membeli emas setiap Jumat. Sehingga dirinya pun mendapatkan julukan sebagai wanita emas.

    Selain gemar membeli perhiasan, Mira Hayati juga kerap pamer tas emas mentereng, hingga sering membagikan foto tumpukan uang di media sosial (medsos).

    Wanita berusia 30 tahun ini sering membagikan konten yang memperlihatkan gaya hidup mewahnya melalui akun media sosial. Hal ini pun menimbulkan rasa penasaran dari banyak orang, termasuk mengenai kebiasaan belanja mewahnya, khususnya dalam membeli emas.

    Ternyata, membeli emas merupakan hobi yang sangat disukai Mira Hayati. Bahkan, ia mengungkapkan rutin membeli emas setiap Jumat tanpa peduli harga pasar atau ukuran emas tersebut.

    “Saya tidak menyangka bisa menjadi seperti sekarang. Selama ini, saya selalu membeli emas, dan setiap hari Jumat adalah jadwal saya untuk membeli emas,” ujar Mira dalam sebuah wawancara, dikutip pada Kamis (23/1/2025).

    Mira kemudian menjelaskan alasan memilih Jumat sebagai waktu untuk membeli emas. Selain membeli emas, Jumat juga merupakan hari yang spesial baginya karena ia kerap melakukan kegiatan berbagi kepada orang lain.

    “Hari Jumat adalah jadwal saya untuk membeli emas dan berbagi,” lanjutnya.

    Menurut Mira, ia memiliki keyakinan pada Jumat merupakan hari yang penuh berkah. Sebelum memiliki banyak uang, ia sudah berniat untuk membeli emas di hari tersebut.

    Bos Skincare asal Makassar Mira Hayati disebut Nikita Mirzani telah ditangkap – (Beritasatu/Instagram)

    “Karena berkah. Niat saya dari awal, sebelum punya uang, doa saya selalu ‘Ya Allah, mudah-mudahan setiap hari Jumat aku bisa beli emas.’ Jadi, saya niatkan untuk membeli emas setiap hari Jumat, apa pun bentuknya, mulai dari yang kecil hingga yang besar,” tuturnya.

    Menariknya, Mira Hayati bahkan pernah membeli emas seberat 800 gram pada Jumat. “Pernah beli emas 800 gram di hari Jumat, bentuknya tas Hermes,” ungkapnya.

    Selain tas emas, Mira juga memiliki berbagai aksesoris mewah seperti bando, ikat pinggang, dan kalung yang semuanya terbuat dari emas.

    Emas-emas besar yang dibelinya disimpan di bank karena menurutnya lebih aman. Sementara emas-emas kecil, ia jadikan aksesori yang sering digunakan, terutama saat menghadiri pesta pernikahan.

    Kebiasaan membeli emas setiap Jumat dan gaya hidup mewah yang dijalani Mira Hayati terus menarik perhatian publik, baik sebagai seleb media sosial maupun pengusaha sukses yang terus berkembang. Namun, kini dirinya harus menerima nasib menjadi tahanan karena terbukti menjual skincare berbahan kimia berbahaya.

  • Isra Miraj 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Penjelasan dan Maknanya

    Isra Miraj 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Penjelasan dan Maknanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Isra Mikraj merupakan sebuah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidilharam di Makkah menuju Masjidilaqsa di Palestina. Lantas, kapan Isra Mikraj 2025?

    Isra Mikraj adalah istilah dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu “Isra,” yang berarti perjalanan malam, dan “Mikraj,” yang berarti alat atau tangga untuk naik. Peristiwa ini merupakan perjalanan spiritual yang istimewa dalam sejarah Islam.  

    Isra menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidilharam di Makkah ke masjid al-Aqsa di Palestina, sedangkan Mikraj merujuk pada kelanjutan perjalanan beliau dari masjid al-Aqsa menuju langit untuk bertemu Allah Swt. Perjalanan ini berakhir di Sidratulmuntaha, titik terjauh yang hanya dapat dicapai oleh Nabi Muhammad SAW, yang menjadi simbol kedekatan tertinggi antara manusia dan Tuhan.  

    Isra Mikraj tidak hanya berupa perjalanan fisik tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Dalam perspektif keislaman, peristiwa ini menjadi landasan bagi syariat kewajiban shalat. Shalat sendiri dipahami sebagai hadiah istimewa dari Allah untuk umat Islam, sekaligus sarana mendekatkan diri kepada-Nya dan simbol ketaatan kepada Tuhan.  

    Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW juga diperlihatkan berbagai gambaran tentang kehidupan di surga dan neraka. Hal ini bertujuan memberikan pelajaran bermakna serta motivasi kepada umat Islam untuk memperbaiki diri dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

    Kapan Isra Mikraj 2025?

    Isra Mikraj 2025 merupakan salah satu hari libur nasional yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, Isra Mikraj 2025 jatuh pada hari Senin (27/1/2025), yang bertepatan dengan 27 Rajab 1446 Hijriah.  

    Penetapan Isra Mikraj sebagai hari libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa dan dilanjutkan menuju Sidratulmuntaha.

    Dengan ditetapkannya Isra Mikraj sebagai hari libur, masyarakat dapat memanfaatkan waktu untuk refleksi spiritual, menghadiri pengajian, atau mengadakan kegiatan keagamaan bersama keluarga dan komunitas.

    Dengan demikian, peringatan Isra Mikraj jatuh pada Senin (27/1/2025) dan menjadi momen untuk merenung dan memperdalam pemahaman kita akan makna spiritual di balik perjalanan Nabi Muhammad SAW.