Author: Beritasatu.com

  • Uya Kuya Bicara Skincare Berbahaya, Nikita Mirzani: Lu Tahu Apa?

    Uya Kuya Bicara Skincare Berbahaya, Nikita Mirzani: Lu Tahu Apa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Nikita Mirzani kesal kepada selebritas sekaligus politisi Uya Kuya yang ikut mengomentari tentang kisruh masalah skincare. Menurutnya, Uya tidak tahu tentang huru-hara yang belakangan ini terjadi.

    Ibunda Laura Meizani atau Lolly itu mengatakan, sebelum ikut berkomentar sebaiknya Uya Kuya mencari informasi terlebih dahulu tentang skincare dan kosmetik berbahaya.

    “Uya Kuya, lu tahu apa tentang skincare? Lu jangan ujug-ujug masuk di akhir ini sudah mau akhir, lu jangan sok tahu deh. Lu kalau mau ngomong setidaknya cari tahu dahulu,” ujar Nikita Mirzani dikutip dari akun media sosialnya, Jumat (24/1/2025).

    Nikita Mirzani juga menilai, Uya Kuya seperti orang yang bodoh karena tidak mencari data sebelum berkomentar tentang permasalahan skincare dan kosmetik berbahaya yang viral belakangan ini.

    “Ini permasalahan skincare kenapa bisa begini, mending lu cari tahu dari A sampai Z, jangan ujug-ujug nimbrung tetapi kayak orang sok tahu. Kelihatan banget enggak tahu apa-apanya, kelihatan banget bodohnya,” tambah Nikita.

    Dalam unggahannya, Nikita Mirzani juga meminta Uya Kuya memanfaatkan jabatannya di DPR untuk mencegah hingga menuntaskan produk-produk berbahaya. Terlebih, Uya Kuya berada di Komisi IX yang bersinggungan dengan masalah tersebut.

    “Lu kan di komisi IX. Harusnya lu bisa mewakili Komisi IX lu cari tahu dahulu. Jangan sekonyong-konyong lu undang nohbsi uler sama babunya. Ngomong asal-asalan kayak begitu. Siapa sih yang nempatin lu di DPR? Bingung gue. Partai PAN, gimana sih nih sama anak-anak buahnya,” tandasnya.

    Sebelumnya, Uya Kuya menyatakan keprihatinannya terkait permasalahan yang melibatkan para pelaku usaha skincare di Indonesia yang mengandung bahan kimia berbahaya.

    Uya Kuya menyoroti kontroversi terkait produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon, yang belakangan ini menjadi sorotan dan menimbulkan huru-hara di kalangan masyarakat.

    Ia mengeklaim, sudah mencium adanya masalah dalam industri skincare ini sejak tiga bulan lalu.

    “Saya memang sangat prihatin dengan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon,” kata Uya Kuya.

    Namun, tindakan Uya Kuya yang angkat bicara tentang skincare dan kosmetik tersebut mendapat komentar pedas dari Nikita Mirzani. Nikita menilai, Uya tidak mengerti tentang kisruh yang belakangan terjadi.

  • Bimtek 3.000 Anggota DPRD dari PDIP, Megawati Ingatkan Kadernya Solid dan Turun ke Masyarakat

    Bimtek 3.000 Anggota DPRD dari PDIP, Megawati Ingatkan Kadernya Solid dan Turun ke Masyarakat

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh anggota DPRD dari fraksi PDIP untuk menjadi kader yang solid, disiplin, dan selalu dekat dengan masyarakat.

    Pesan ini disampaikan Megawati saat memberikan pengarahan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 3.000 anggota DPRD dari seluruh Indonesia di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Megawati menegaskan, para kader PDIP yang duduk di kursi legislatif daerah memiliki tugas utama untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

    “Partai harus bergairah dan penuh disiplin, dan kader turun ke bawah,” ujar Megawati dalam pidatonya.

    Ia juga mendorong para kader untuk memperluas wawasan dengan rajin membaca, khususnya buku-buku pemikiran Soekarno, yang menjadi sumber inspirasi perjuangan PDIP.

    “Gembleng diri dengan membaca pemikiran Bung Karno. Para founding fathers telah membuat konsepsi negara yang paripurna. Partai harus terus bersemangat mengikuti ajaran Bung Karno,” imbuhnya.

    Megawati menekankan, setiap kader, terutama anggota legislatif, harus taat pada arahan partai. Ia tidak segan meminta kader yang tidak mau mengikuti arahan untuk meninggalkan PDIP.

    “Anggota dewan PDIP harus memiliki rasa, yang mencerminkan hati dan memancar dari mata,” tegas presiden ke-5 Indonesia itu.

    Dalam sesi pengarahan yang bersifat tertutup, Megawati mengajak para peserta untuk berdiri dan merefleksikan tujuan mereka bergabung dengan PDIP. Sesi ini dimoderatori oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang memfasilitasi tanya jawab antara Megawati dan para peserta.

  • KPK Cegah 5 Orang ke Luar Negeri Terkait Kasus Proyek Fly Over di Pemprov Riau

    KPK Cegah 5 Orang ke Luar Negeri Terkait Kasus Proyek Fly Over di Pemprov Riau

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mencegah lima orang bepergian ke luar negeri terkait dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Fly Over Simpang Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Soekarno Hatta (SP.SKA) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Kasus ini diduga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 60 miliar.

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menyatakan surat pencegahan telah dikeluarkan pada 16 Januari 2025 dengan nomor keputusan 109 Tahun 2025. Pencegahan ini berlaku selama enam bulan ke depan.

    “Pada 16 Januari 2025, KPK telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 109 Tahun 2025 tentang larangan bepergian ke luar negeri terhadap lima orang warga negara Indonesia,” ujar Tessa, Jumat (24/1/2025).

    Kelima orang yang dicegah KPK terkait kasus fly over Pemprov Riau, yaitu pejabat pembuat komitmen (PPK) di Pemprov Riau berinisial YN, pegawai BUMN berinisial NR, dan tiga dari pihak swasta, TC, ES, dan GR.

    KPK membuka penyidikan kasus ini pada 10 Januari 2025. Hingga kini, lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

    “Penyidikan saat ini sedang berjalan,” tambah Tessa.

    Langkah pencegahan ini dilakukan untuk memastikan kelima individu tersebut tetap berada di Indonesia dan dapat memenuhi panggilan penyidik KPK guna mendalami dugaan korupsi proyek pembangunan fly over tersebut.

    Kasus fly over Pemprov Riau menjadi perhatian publik mengingat besarnya kerugian negara yang ditimbulkan. KPK berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini demi menegakkan keadilan dan memberantas korupsi di sektor infrastruktur.

  • 5 Tips Menghindari Macet Saat Berlibur ke Puncak Bogor

    5 Tips Menghindari Macet Saat Berlibur ke Puncak Bogor

    Jakarta, Beritasatu.com – Perjalanan ke Puncak sering kali diwarnai dengan kemacetan panjang, terutama saat libur akhir pekan atau libur panjang. Agar perjalanan Anda lebih lancar dan nyaman, penting untuk memilih waktu yang tepat, menggunakan jalur alternatif, atau memanfaatkan transportasi umum.

    Dengan sedikit persiapan dan memantau kondisi lalu lintas secara real-time, Anda bisa menghindari kepadatan dan mengurangi waktu tempuh. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa tips agar perjalanan ke Puncak tetap menyenangkan meski di tengah kemacetan.

    Tips Menghindari Macet Saat Liburan ke Puncak

    1. Pilih hari dan waktu yang tepat

    Kemacetan di Puncak biasanya terjadi pada akhir pekan atau libur panjang. Jika memungkinkan, berangkatlah pada hari kerja, seperti Jumat pagi atau Senin malam, untuk menghindari kepadatan. Waktu-waktu ini cenderung lebih sepi di jalan.

    Jika Anda harus pergi pada akhir pekan, usahakan berangkat lebih pagi atau malam. Perjalanan yang dimulai lebih awal memungkinkan Anda tiba sebelum arus kendaraan mulai padat. Waktu yang tepat sangat membantu dalam mengurangi waktu tempuh.

    2. Gunakan jalur alternatif

    Jalur alternatif dapat membantu Anda menghindari kemacetan. Salah satunya adalah melalui Sentul, menggunakan pintu Tol Sentul Selatan dan menuju Babakan Madang. Rute ini lebih lancar dibandingkan jalur utama Puncak.

    Namun, perlu diingat bahwa jalur alternatif seperti Puncak II melalui Cianjur memiliki kondisi jalan yang kurang baik. Pastikan kendaraan Anda siap menghadapi medan yang lebih menantang di jalur ini.

    3. Manfaatkan transportasi umum

    Menggunakan transportasi umum seperti bus atau shuttle dapat mengurangi kemacetan. Dengan memilih transportasi umum, Anda tidak perlu khawatir tentang parkir atau kemacetan jalan. Banyak pilihan bus atau shuttle yang menghubungkan Jakarta dengan Puncak.

    Transportasi umum juga lebih ramah lingkungan dan mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan. Selain itu, Anda bisa lebih santai tanpa harus mengemudi dan fokus pada perjalanan.

    4. Pantau kondisi lalu lintas secara real-time

    Sebelum berangkat, cek kondisi lalu lintas melalui aplikasi seperti Google Maps atau Waze. Aplikasi ini memberikan informasi terkini tentang kemacetan, kecelakaan, atau jalur yang ditutup.

    Aplikasi navigasi juga menawarkan rute alternatif jika ada hambatan di jalan. Dengan informasi yang tepat, Anda bisa memilih jalur yang lebih lancar dan menghindari kemacetan.

    5. Siapkan diri untuk perjalanan

    Perjalanan ke Puncak seringkali memakan waktu lama. Bawalah camilan dan air minum untuk menjaga energi Anda selama perjalanan. Makanan ringan bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mengurangi kelelahan.

    Untuk mengurangi kebosanan, siapkan hiburan seperti musik atau podcast. Dengan persiapan yang matang, perjalanan bisa terasa lebih nyaman meski terjebak kemacetan.

    Dengan mengikuti tips di atas, perjalanan Anda ke Puncak bisa menjadi lebih lancar dan menyenangkan. Persiapan yang matang, pemilihan waktu yang tepat, dan pemanfaatan teknologi serta jalur alternatif akan membantu Anda mengurangi stres dan menikmati liburan dengan lebih nyaman.

  • Uya Kuya Minta BPOM Tindak Tegas Pelaku Produk Skincare Berbahaya

    Uya Kuya Minta BPOM Tindak Tegas Pelaku Produk Skincare Berbahaya

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam sebuah rapat di Komisi IX, Uya Kuya menekankan pentingnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk bertindak tegas terkait peredaran produk skincare berbahaya di Indonesia.

    Uya Kuya juga mendorong BPOM untuk memanggil semua pihak yang terlibat, termasuk dokter dan produsen produk skincare, guna memastikan keabsahan klaim hasil uji laboratorium yang mereka lakukan secara mandiri.

    “Makanya, waktu sidang, saya minta BPOM agar tegas dan memanggil semua pihak. Kalau uji lab mandiri mereka terbukti tidak sah, BPOM harus berani mengambil tindakan,” ungkap Uya di Senayan, Jakarta belum lama ini.

    Isu mengenai produk skincare semakin panas seiring dengan perselisihan antara dokter dan influencer yang saling mengkritik produk tertentu.

    Uya Kuya melihat, masalah ini justru memperumit upaya untuk melindungi masyarakat dari penggunaan produk yang berbahaya, khususnya skincare berbahaya.

    “Dokter ini me-review ini, dokter itu me-review itu. Namun, pada akhirnya masyarakat yang jadi bingung. Kalau BPOM tidak tegas, siapa lagi yang akan memastikan keamanan produk-produk ini?” jelasnya.

    Seperti diketahui, belakangan pemberitaan tentang skincare diduga berbahan berbahaya menjadi sorotan publik. Terlebih lagi, pemilik produk-produk kecantikan tersebut sebagian adalah influencer yang jumlah pengikutnya cukup banyak di media sosial. 

    Untuk itu, Uya Kuya menyoroti kontroversi terkait produk skincare dan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon, yang belakangan ini menjadi sorotan dan menimbulkan huru-hara di kalangan masyarakat. Serta meminta BPOM untuk menindaklanjuti kisruh di dunia kecantikan tersebut.

  • Kementerian ESDM Masih Kaji Wacana Perguruan Tinggi Kelola Tambang

    Kementerian ESDM Masih Kaji Wacana Perguruan Tinggi Kelola Tambang

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan wacana pemberian izin usaha pertambangan (IUP) eksplorasi kepada perguruan tinggi masih dalam tahap kajian. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyebutkan, pihaknya akan terlebih dahulu membahas terkait kriteria dengan DPR sebelum mengambil keputusan.

    “Kalau sudah dibahas dengan DPR, kita akan lihat bagaimana kebutuhan perguruan tinggi itu sendiri,” ujar Yuliot di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Menurut Yuliot, wacana ini berasal dari inisiatif DPR. Terkait hal itu, Kementerian ESDM belum membahasnya secara mendalam di tingkat internal. “Ini inisiasi dari DPR, kami akan bicara terlebih dahulu dengan DPR untuk membahasnya,” tambahnya.

    Sementara itu, Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Julian Ambassadur Shiddiq menjelaskan ada dua jenis IUP. 

    Pertama, IUP eksplorasi. Digunakan untuk mencari lokasi, jumlah cadangan, dan potensi mineral atau batu bara. Kedua, IUP produksi. Ditujukan untuk pengelolaan dan produksi hasil tambang.

    Julian menegaskan IUP yang direncanakan untuk perguruan tinggi hanya mencakup eksplorasi. “Eksplorasi paling cepat membutuhkan waktu tiga tahun dengan biaya minimal Rp 100 juta per hektare. Ini termasuk pengeboran di empat titik dan biaya bahan kimia lainnya,” jelas Julian.

    Julian menekankan eksplorasi tambang membutuhkan biaya besar dan pengelolaan yang kompleks. Terkait hal itu, perguruan tinggi yang menerima IUP harus memiliki pemahaman dan kemampuan yang memadai.

    “Walaupun nanti ditawarkan, jangan sampai pekerjaan tidak selesai dan dana malah hilang,” tegas Julian.

    Hingga saat ini, pemberian IUP eksplorasi kepada perguruan tinggi masih dalam tahap kajian. Kementerian ESDM akan memastikan keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kesiapan perguruan tinggi untuk menjalankan eksplorasi secara profesional.

  • Uya Kuya: Harusnya BPOM Tangani Skincare Berbahaya

    Uya Kuya: Harusnya BPOM Tangani Skincare Berbahaya

    Jakarta, Beritasatu.com – Presenter Uya Kuya yang kini menjabat sebagai anggota DPR di Komisi IX, menyatakan keprihatinannya terkait permasalahan yang melibatkan para pelaku usaha skincare di Indonesia yang mengandung bahan kimia berbahaya.

    Uya Kuya menyoroti kontroversi terkait produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon, yang belakangan ini menjadi sorotan dan menimbulkan huru-hara di kalangan masyarakat.

    Ia mengeklaim, sudah mencium adanya masalah dalam industri skincare ini sejak tiga bulan lalu. Uya mengatakan, pada Komisi IX, pihaknya membawahi sektor ketenagakerjaan, kesehatan, termasuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga ia merasa perlu ikut menengahinya.

    “Jadi huru-hara skincare ini sudah saya tengarai sejak tiga bulan lalu,” ungkap Uya Kuya saat menjadi  bintang tamu dalam acara di salah satu stasiun televisi, dikutip pada Jumat (24/1/2025).

    Menurut Uya Kuya, BPOM seharusnya menjadi lembaga yang bertanggung jawab penuh dalam memastikan keamanan produk kosmetik yang beredar di pasar.

    Kemudian, Uya Kuya mengungkapkan kekecewaannya atas masih adanya pihak-pihak yang memproduksi kosmetik dengan bahan berbahaya tanpa pengawasan yang cukup.

    “Saya memang sangat prihatin dengan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon. Saya tidak mengerti, karena seharusnya BPOM lah yang memiliki kewenangan penuh untuk menentukan apakah produk tersebut layak edar atau tidak,” ujar Uya Kuya.

  • 10 Destinasi Wisata di Sukabumi untuk Liburan Isra Miraj dan Imlek

    10 Destinasi Wisata di Sukabumi untuk Liburan Isra Miraj dan Imlek

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebentar lagi akan memasuki liburan Isra Miraj (atau Isra Mikraj) dan Tahun Baru Imlek. Liburan panjang ini bisa dimanfaatkan untuk menjelajahi wisata Sukabumi,

    Sukabumi merupakan sebuah daerah di Jawa Barat yang terkenal dengan keindahan wisata alamnya. Pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang indah hingga bermain air di pantai.

    Berikut ini 10 destinasi wisata Sukabumi yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman saat liburan Isra Miraj dan Imlek.

    1. Situ Gunung Suspension Bridge
    Terletak di Jalan Kadudampit, Gede Pangrango, Sukabumi, jembatan gantung ini memiliki panjang 535 meter dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara yang berada di tengah hutan. Untuk mengunjunginya, tersedia tiga jenis tiket, untuk akses jalur hijau pengunjung dikenakan tarif Rp 100.000, akses jalur juning sebesar Rp 75.000, dan akses jalur merah sebesar Rp 50.000 per orang, Selain jembatan gantung, terdapat fasilitas seperti flying fox, floating lodge, dan glamping sebagai opsi tempat menginap.

    2. Curug Sawer
    Air terjun ini masih berada di kawasan Situ Gunung dan memiliki tinggi 35 meter. Dengan tiket masuk sebesar Rp 15.000, Anda dapat menikmati suasana alam yang menenangkan. Curug ini hanya berjarak 1,7 kilometer dari pintu masuk utama.

    3. Danau Batu Bacan
    Danau ini terkenal karena airnya yang berwarna hijau, hasil pantulan bebatuan hijau di sekitarnya. Berlokasi di Kecamatan Cikembar, Anda bisa menikmati keindahannya tanpa biaya masuk.

    4. Kampung Ciptagelar
    Destinasi tersebut adalah kampung adat yang masih mempertahankan tradisi lokal. Pengunjung dapat menyaksikan upacara adat seperti Seren Taun dan melihat lumbung tradisional. Tiket masuknya hanya Rp 5.000 per orang, menjadikannya pilihan tepat untuk wisata keluarga dan edukasi sejarah.

    5. Kawah Ratu Sukabumi
    Berada di ketinggian 1.437 mdpl, kawah ini masih tergolong aktif namun aman untuk dikunjungi. Kawah Ratu menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan udara yang sejuk, cocok untuk pecinta wisata alam.

    6. Gua Buniayu
    Destinasi Gua Buniayu memiliki tiga gua, tetapi hanya dua yang terbuka untuk umum. Anda dapat menikmati stalaktit dan stalakmit yang indah dengan tiket masuk seharga Rp 5.000 per orang. Lokasinya cocok bagi yang mencari pengalaman wisata unik.

    7. Pantai Cicaladi
    Pantai ini terkenal dengan tebing-tebingnya yang berbatasan langsung dengan laut lepas. Terletak di Sukatani, Kecamatan Sukabumi, Pantai Cicaladi menawarkan pemandangan savana hijau dan suara ombak yang menghantam dinding tebing, menciptakan suasana menenangkan.

    8. Tebing Panenjoan
    Berada di ketinggian 250 meter di atas permukaan laut, Tebing Panenjoan adalah tempat yang tepat untuk berburu foto instagramable. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore hari, saat matahari terbenam.

    9. Geopark Ciletuh
    Geopark ini adalah kawasan wisata alam yang mencakup berbagai destinasi menarik, seperti Puncak Darma, Bukit Panenjoan, Pantai Palangpang, dan Curug Cimarinjung. Geopark Ciletuh menawarkan pengalaman wisata yang lengkap dalam satu lokasi.

    10. Pemandian air panas Cisolok
    Terletak di kawasan Pantai Pelabuhan, pemandian air panas Cisolok menawarkan relaksasi dengan air panas alami tanpa kandungan belerang. Air panas ini berasal dari aliran air yang melewati kerak bumi, memberikan sensasi relaksasi yang menenangkan.

    Liburan Isra Miraj dan Imlek kali ini adalah waktu yang tepat untuk menjelajahi keindahan wisata Sukabumi. Dengan berbagai pilihan destinasi alam, Anda dapat menciptakan momen berharga bersama keluarga atau teman sambil menikmati liburan yang menyenangkan.

  • Netizen Bandingkan Karier Song Joong-ki dan Song Hye-kyo setelah Bercerai

    Netizen Bandingkan Karier Song Joong-ki dan Song Hye-kyo setelah Bercerai

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah cukup lama berpisah, perjalanan karier dua aktor kenamaan Korea Selatan, Song Joong-ki dan Song Hye-kyo, terus menjadi perbincangan publik. Bahkan, netizen malah terfokus pada perbedaan nasib karier keduanya, terutama setelah proyek film terbaru mereka yang tayang pada Januari 2025 ini 

    Song Hye-kyo kembali menarik perhatian melalui film bertema okultisme berjudul Dark Nuns. Film yang tayang pada 24 Januari 2025 ini membuat Kyo tertantang karena harus belajar merokok demi peran penting di dalamnya.

    Respons penggemar drama dan film Korea Selatan terhadap karya terbaru Song Hye-kyo tersebut terlihat dari tingginya angka pemesanan tiket, termasuk di Indonesia.

    Sementara itu, Song Joong-ki menghadapi tantangan berat dengan film Bogota. Pada acara pemutaran film pada 12 Januari 2025 lalu, film yang juga dibintangi oleh Lee Hee-joon dan Lee Sung-min ini mendapat tanggapan yang kurang memuaskan. Jumlah penonton yang hadir jauh di bawah harapan para pemain film ini.

    Song Joong-ki mengungkapkan harapannya agar lebih banyak orang menonton dan menghargai film terbarunya ini. Bahkan, dirinya terlihat cukup emosional dan meneteskan air mata saat menceritakan betapa kerasnya usaha yang telah dilakukan dalam mempromosikan film terbarunya tersebut.

    Melihat perbedaan hasil dari proyek terbaru mereka, netizen pun ramai membahas perbandingan karier Song Joong-ki dan Song Hye-kyo setelah perceraian mereka. 

    Berbagai macam komentar pun bermunculan di media sosial. Tak sedikit yang mengatakan, hal yang dialami oleh Song Joong-ki adalah bentuk teguran karena sudah menyia-nyiakan Song Hye-kyo.

    “Mungkin beda istri beda juga rezekinya,” kata salah satu netizen.

    “Song Hye-kyo semakin menyala, Song Joong-ki malah menangis,” ujar netizen lainnya.

    Diketahui, perceraian Song Jong-ki dana Song Hye-kyo terjadi hanya dua tahun setelah mereka menikah.

    Setelah berpisah, Song Hye-kyo diketahui hingga kini masih melajang, sedangkan Song Joong-ki menikahi Katy Louise Saunders pada 2023 dan kini telah menjadi ayah dari dua anak. Kemudian, setelah bercerai karier keduanya pun mulai diperbincangkan netizen.

  • Awas, Ini Titik Lokasi yang Rawan Macet di Puncak Bogor Saat Liburan

    Awas, Ini Titik Lokasi yang Rawan Macet di Puncak Bogor Saat Liburan

    Jakarta, Beritasatu.com – Titik lokasi kemacetan di Puncak Bogor sering kali menjadi tantangan utama bagi para wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam kawasan ini. Jalur yang seharusnya memberikan pengalaman menyenangkan justru dipenuhi oleh antrean kendaraan, terutama pada akhir pekan dan musim liburan.

    Berbagai faktor seperti meningkatnya volume kendaraan, aktivitas wisatawan yang berhenti sembarangan, hingga minimnya fasilitas pendukung di sepanjang jalur utama, turut memperburuk kondisi lalu lintas di titik-titik tersebut.

    Titik-titik lokasi yang rawan kemacetan di Puncak Bogor penting untuk diketahui saat momen liburan. Oleh sebab itu, berikut beberapa titik lokasi yang rawan macet di kawasan Puncak:

    1. Simpang Gadog

    Simpang Gadog adalah gerbang utama menuju kawasan Puncak yang menjadi titik bertemunya kendaraan dari berbagai arah, termasuk kendaraan dari tol Jagorawi dan jalur alternatif dari Ciawi. Kemacetan sering terjadi di sini karena banyak kendaraan yang harus menunggu di lampu merah serta kendaraan yang memutar arah di area ini.

    Ditambah lagi, jumlah kendaraan yang melintasi Simpang Gadog meningkat tajam pada akhir pekan dan libur panjang, sehingga antrean kendaraan dapat mengular hingga beberapa kilometer.

    Selain itu, area sekitar Simpang Gadog dipenuhi oleh pedagang kaki lima dan warung makan, yang sering menjadi pemberhentian sementara para pengendara. Hal ini semakin memperparah kondisi lalu lintas di kawasan ini. Untuk mengatasi kemacetan di Simpang Gadog, petugas lalu lintas biasanya memberlakukan sistem satu arah (one way), namun hal ini tetap memerlukan koordinasi yang baik agar efektif.

    2. Mini Mania

    Mini Mania, yang terletak di sekitar Taman Safari Indonesia, adalah salah satu tempat wisata populer yang sering menjadi penyebab kemacetan. Banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi Mini Mania karena daya tariknya yang unik berupa miniatur berbagai ikon dunia. Namun, lokasi parkir yang terbatas membuat banyak kendaraan terpaksa berhenti di pinggir jalan, sehingga arus lalu lintas menjadi tersendat.

    Selain itu, banyaknya kendaraan besar seperti bus wisata yang mengangkut rombongan pengunjung juga menjadi tantangan. Bus-bus ini kerap sulit bermanuver di jalan yang relatif sempit, sehingga menimbulkan penumpukan kendaraan di belakangnya. Bagi wisatawan yang ingin menghindari kemacetan di area ini, disarankan untuk datang lebih pagi atau memanfaatkan area parkir alternatif yang telah disediakan.

    3. Cipayung

    Cipayung adalah salah satu kawasan yang menjadi tempat istirahat favorit bagi wisatawan menuju Puncak. Di sepanjang jalan ini, banyak terdapat warung makan, kafe, serta toko oleh-oleh yang menarik perhatian pengunjung untuk berhenti sejenak. Namun, kendaraan yang parkir sembarangan di pinggir jalan sering kali membuat arus lalu lintas tersendat, apalagi saat musim liburan.

    Selain itu, kawasan ini juga sering menjadi lokasi transit bagi bus wisata yang membawa rombongan. Hal ini menambah volume kendaraan yang melewati jalur tersebut. Jika Anda berencana berhenti di Cipayung, sebaiknya pilih tempat parkir yang tidak menghalangi jalan agar tidak menambah kemacetan di area ini.

    4. Megamendung

    Kawasan Megamendung sering kali menjadi salah satu titik macet karena tingginya aktivitas wisatawan. Banyaknya vila, hotel, serta restoran di area ini membuat lalu lintas menjadi padat, terutama saat check-in dan check-out tamu yang sering kali terjadi bersamaan. Selain itu, terdapat beberapa pasar tradisional kecil yang membuat kendaraan melambat saat melewati area ini.

    Kemacetan juga sering disebabkan oleh aktivitas warga lokal yang berlalu lalang, ditambah dengan pedagang kaki lima yang membuka lapak di sepanjang jalan. Meski petugas telah berupaya menertibkan aktivitas ini, volume kendaraan yang tinggi tetap menjadi tantangan utama di Megamendung.

    5. Hankam

    Hankam adalah salah satu titik sempit di jalur Puncak yang sering menjadi penyebab kemacetan. Kawasan ini dilalui banyak kendaraan besar, seperti bus pariwisata, yang sering kali sulit melintasi jalur sempit di area tersebut. Kondisi ini semakin diperburuk oleh minimnya lahan parkir, sehingga banyak kendaraan berhenti sembarangan di pinggir jalan.

    Selain itu, aktivitas warga sekitar seperti pasar tumpah dan pedagang keliling membuat arus lalu lintas semakin tidak terkendali. Untuk mengatasi kemacetan di Hankam, disarankan bagi pengendara untuk memanfaatkan waktu perjalanan di luar jam-jam sibuk, seperti pagi hari atau setelah jam makan siang.

    6. Pasar Cisarua

    Pasar Cisarua adalah salah satu penyebab utama kemacetan di jalur Puncak. Aktivitas jual beli yang ramai sepanjang hari menarik banyak pengunjung, baik wisatawan maupun warga lokal. Banyak kendaraan yang berhenti di sekitar pasar untuk membeli kebutuhan atau sekadar mencicipi makanan lokal, sehingga arus lalu lintas menjadi tersendat.

    Selain itu, kendaraan besar seperti truk pengangkut barang juga sering terlihat melintas di kawasan ini, yang membuat kondisi lalu lintas semakin padat. Petugas lalu lintas biasanya melakukan pengaturan tambahan di area ini pada jam-jam tertentu, namun jumlah kendaraan yang tinggi tetap menjadi tantangan.

    7. Tugu

    Tugu Puncak merupakan salah satu tempat ikonik yang sering dijadikan lokasi berfoto oleh wisatawan. Aktivitas wisatawan yang berhenti di pinggir jalan untuk mengambil foto atau menikmati pemandangan sering kali menghambat laju kendaraan. Hal ini terutama terjadi pada akhir pekan, ketika jumlah pengunjung meningkat drastis.

    Selain itu, jalan di sekitar Tugu cenderung sempit dan sering menjadi lokasi pemberhentian kendaraan umum. Wisatawan yang turun-naik kendaraan di area ini semakin memperburuk kemacetan. Jika Anda ingin berhenti di Tugu, sebaiknya gunakan tempat parkir resmi untuk menghindari gangguan lalu lintas.

    8. Gunung Mas

    Gunung Mas adalah kawasan perkebunan teh yang menjadi daya tarik utama wisata Puncak. Banyak wisatawan yang berhenti di pinggir jalan untuk berfoto atau menikmati pemandangan, sehingga menyebabkan kemacetan di area ini. Kondisi jalan yang relatif sempit membuat kendaraan yang berhenti di sisi jalan mengganggu arus lalu lintas.

    Selain itu, lokasi wisata di Gunung Mas sering menjadi tujuan rombongan besar seperti keluarga atau komunitas, yang membuat area ini semakin ramai. Disarankan bagi wisatawan untuk memanfaatkan tempat parkir yang telah disediakan agar tidak menghambat kendaraan lain yang melintas.

    Kemacetan di titik-titik rawan Puncak Bogor ini memang menjadi tantangan bagi para wisatawan, tetapi hal ini bukan alasan untuk melewatkan pesona alam dan pengalaman seru yang ditawarkan kawasan ini. Dengan mengenali titik-titik kemacetan, wisatawan dapat lebih siap dalam menghadapi situasi di perjalanan.