Author: Beritasatu.com

  • Sudah Fitting Baju Khusus untuk Imlek, Betrand Peto: Semua Bunda yang Siapkan

    Sudah Fitting Baju Khusus untuk Imlek, Betrand Peto: Semua Bunda yang Siapkan

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis Betrand Peto mengungkapkan telah mempersiapkan baju khusus untuk perayaan Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari 2025.

    Hal tersebut disampaikan laki-laki yang akrab disapa Onyo dalam wawancara yang dikutip dari Channel YouTube @Sambellalap, pada Minggu (26/1/2025).

    “Untuk Imlek tahun ini, aku sudah menyiapkan baju dan kemarin juga sudah fitting,” kata Betrand Peto.

    Meskipun sudah mempersiapkan baju khusus, tetapi Betrand mengaku belum tahu di mana ia akan merayakan Imlek. 

    “Belum tahu mau ke mana. Paling nanti menunggu di rumah saja,” tambahnya.

    Betrand Peto juga menjelaskan, semua persiapan Imlek diurus oleh ibu sambungnya, Sarwendah. Termasuk tema baju yang  akan dikenakan khusus pada perayaan etnis Tionghoa tersebut.

    “Kalau soal Imlek, yang mengurus itu bunda. Bunda yang tahu semuanya, mulai dari tema baju sampai acara akan ke mana saja. Kalau aku dan adik-adik tinggal ikut saja,” tutur Betrand.

    Perayaan Imlek pada 2025 ini terasa spesial bagi Onyo, karena menjadi tahun pertama setelah orang tua sambungnya, Ruben Onsu dan Sarwendah telah resmi berpisah. 

    “Pastinya sedih, tetapi tetap harus dijalani. Karena aku masih ada bunda dan adik-adik, jadi nikmati saja,” ungkap Betrand Peto yang telah mempersiapkan baju khusus untuk Imlek 2025.

  • Malioboro Jadi Tujuan Wisata Andalan di Yogyakarta Saat Momen Libur Panjang

    Malioboro Jadi Tujuan Wisata Andalan di Yogyakarta Saat Momen Libur Panjang

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Pada momen libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan dari berbagai penjuru Tanah Air. Kawasan Malioboro, yang menjadi ikon wisata Yogyakarta, mulai ramai dikunjungi wisatawan.

    Sejumlah wisatawan terlihat memadati pertokoan dan pusat perbelanjaan di sekitar Malioboro. Mereka berbelanja berbagai macam barang, mulai dari oleh-oleh khas Yogyakarta seperti batik, pernak-pernik, hingga makanan tradisional.

    Kondisi ini semakin ramai terutama menjelang sore hingga malam hari, dengan wisatawan menikmati suasana malam Malioboro yang khas dengan keindahan lampu-lampu kota dan hiburan jalanan.

    Bagi para wisatawan, Yogyakarta dikenal sebagai destinasi yang nyaman, ramah, dan penuh kehangatan. Kota ini menawarkan kombinasi budaya, sejarah, dan keramahan yang sulit ditemukan di tempat lain.

    Salah seorang wisatawan yang berasal dari Pulau Sumatera Akbar, mengaku puas menikmati liburan saat berkunjung ke Yogyakarta.

    “Buat saya, Yogyakarta ini tempatnya sangat enak dan nyaman. Saya memang sengaja datang ke sini untuk menikmati suasana dan menghabiskan waktu liburan,” ujar Akbar kepada Beritasatu.com, Minggu (26/1/2025).

    Tidak hanya dipenuhi oleh pejalan kaki, kawasan Malioboro juga terlihat dipadati kendaraan pribadi yang didominasi oleh kendaraan berpelat nomor luar daerah. Kemacetan di sekitar kawasan ini menjadi pemandangan yang cukup lumrah saat musim liburan panjang.

    Menurut prediksi, jumlah wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta, khususnya Malioboro, akan terus meningkat hingga puncaknya pada hari Rabu (29/1/2025).

    Hal ini menunjukkan bahwa Yogyakarta, khususnya kawasan Malioboro tetap menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang tak pernah kehilangan daya tariknya, terutama di momen libur panjang seperti saat ini.

  • 5 WNI Ditembaki di Perairan Malaysia hingga 1 Orang Tewas, Kementerian P2MI Desak Pengusutan Tuntas

    5 WNI Ditembaki di Perairan Malaysia hingga 1 Orang Tewas, Kementerian P2MI Desak Pengusutan Tuntas

    Jakarta-Beritasatu.com – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mendesak Pemerintah Malaysia mengusut  penembakan terhadap lima pekerja migran Indonesia (PMI) oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor.

    Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Christina Aryani menyayangkan kasus penembakan oleh otoritas maritim Malaysia pada Jumat (24/1/2025) dini hari tersebut, sehingga menewaskan seorang PMI. 

    “Kementerian P2MI mendesak Pemerintah Malaysia melakukan pengusutan terhadap peristiwa ini, dan juga mengambil tindakan tegas terhadap petugas patroli APMM apabila terbukti melakukan tindakan kekuatan berlebihan atau excessive use of force,” ujar Christina kepada Beritasatu.com di Kantor Kementerian BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2025).

    Kementerian P2MI akan bertemu dengan dengan Pemerintah Malaysia guna membahas kasus penembakan terhadap lima PMI tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.

    Christina mengatakan negara senantiasa hadir memperhatikan, melindungi serta bersikap tegas menjamin pemenuhan dan penegakan hak asasi manusia (HAM) bagi para pekerja migran.

    “Kementerian P2MI akan mendorong adanya pertemuan dengan Pemerintah Malaysia untuk membahas langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang. Termasuk cara-cara penanganan migran unprosedural secara manusiawi,” katanya.

  • Diduga Peras Bos Prodia Rp20 Miliar, AKBP Bintoro Diperiksa Propam 8 Jam

    Diduga Peras Bos Prodia Rp20 Miliar, AKBP Bintoro Diperiksa Propam 8 Jam

    Jakarta-Beritasatu.com – Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan dirinya sudah diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya selama delapan jam, terkait tuduhan memeras bos Prodia senilai Rp 20 miliar.

    Bintoro membantah memeras bos Prodia dan menegaskan penyidikan kasus pembunuhan yang menjerat anak pemilik jaringan klinik laboratorium terbesar di Indonesia itu tidak pernah dihentikan oleh Polres Jakarta Selatan.

    Menurut Bintoro berkas penyidikan kasus pembunuhan remaja di sebuah hotel di Jakarta Selatan dengan tersangka anak pemilik Prodia sudah lengkap atau P21. Kasusnya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk dibuat dakwaan ke pengadilan.

    “Saat itu saya menjabat sebagai kasatreskrimnya melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana yang terjadi. Hingga saat ini proses perkara telah dinyatakan P21 dan dilakukan pelimpahan ke JPU dengan dua tersangka, yaitu saudara AN dan saudara B,” kata Bintoro saat dikonfirmasi terkait dugaan pemerasan bos Prodia, Minggu (26/1/2025).

    Bintoro mengaku sudah menjalani pemeriksaan selama delapan jam di Propam Polda Metro Jaya terkait tudingan pemerasan bos Prodia. Bahkan ponsel pribadinya sudah disita oleh Propam.

    “Dari kemarin, saya telah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya kurang lebih delapan jam dan handphone saya telah disita dan diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut. Saya sampai sekarang masih berada di Propam Polda Metro Jaya,” ujar Bintoro.

    Bintoro yang sudah dimutasi menjadi penyidik madya Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengatakan dirinya tidak pernah meminta uang kepada bos Prodia seperti yang dituduhkan.

    “Itu fitnah dan mengada-ada,” katanya.

    ICW Minta Atensi Kapolri
    Sementara itu Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menurunkan Tim Propam Polri untuk memeriksa AKBP Bintoro yang diduga memeras bos Prodia Rp 20 miliar.

    “Pasalnya, kasus pemerasan yang dilakukan oleh anggota Polri berpangkat pamen itu dapat mencoreng institusi dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam siaran persnya, Sabtu (25/1/2025).

    Indonesia Police Watch, kata Sugeng, mendesak Propam Mabes Polri menelusuri secara mendalam penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan oleh AKBP Bintoro dan segera diproses secara hukum pidana serta kode etik.

    Duduk Perkara Polisi Diduga Peras Bos Prodia
    Sebelumnya diberitakan, seorang perwira menengah polisi berpangkat AKBP yang pernah menjabat kasatreskrim Polres Jakarta Selatan diduga memeras bos Prodia senilai Rp 20 miliar.

    Pemerasan itu bermula dari kasus pembunuhan remaja berinisial N (16) dan X (17) yang ditangani Polres Jakarta Selatan. Kedua korban tewas diduga setelah disetubuhi dan dicekoki narkoba.

    Laporan atas kasus tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel dan LP/B/1179/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel pada April 2024. Tersangkanya, adalah Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto, anak bos Prodia.

    Dalam perjalanan kasusnya, bos Prodia yang anaknya terjerat kasus pembunuhan itu diminta uang senilai Rp 20 miliar oleh polisi berpangkat AKBP yang memimpin penanganan kasus tersebut, dengan iming-iming akan menghentikan penyidikan sehingga sang anak bebas.

    Polisi diduga juga mengintimidasi keluarga korban agar mencabut laporan, dengan mengiming-imingkan uang kompensasi senilai Rp 50 juta yang diserahkan melalui seseorang inisial J dan Rp 300 juta dikasih melalui R pada Mei 2024. 

  • Nia Ramadhani Penuhi Permintaan Nenek sebelum Meninggal Dunia

    Nia Ramadhani Penuhi Permintaan Nenek sebelum Meninggal Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nia Ramadhani mengungkapkan perasaan sedih mendalam atas meninggalnya nenek tercinta, Hanna Louise Poluan, pada Jumat (24/1/2025) lalu. Istri Ardie Bakrie itu akan tetap menyanggupi permintaan terakhir neneknya.

    Meski berbeda keyakinan dengan sang nenek, Nia Ramadhani mengatakan tidak keberatan untuk memenuhi permintaan neneknya yang meminta sesuatu darinya. Hal tersebut diungkapkan Nia dalam wawancara yang dikutip dari salah satu kanal YouTube, Minggu (26/1/2025).

    “Walaupun kita berbeda agama, saya tidak keberatan dengan apa yang Oma minta, yaitu agar kami menghafalkan lagu untuk dinyanyikan saat prosesi pemakaman,” ujar Nia Ramadhani.

    Nia menambahkan, sebelum kembali ke Indonesia, mendiang neneknya sempat tinggal lama di Belanda. Nia dan keluarga juga pernah mengunjungi kediaman Hanna Louise Poluan di negeri Kincir Angin tersebut.

    “Sebelum kembali ke Indonesia, oma memang tinggal lama di Belanda. Beliau tidak ingin merepotkan kami. Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari Oma,” terangnya.

    Nia juga mengungkapkan, sebelum meninggal dunia sang nenek sempat memberikan banyak pesan berharga kepadanya. 

    “Ada banyak pesan yang disampaikan kepada saya. Oma selalu mengucapkan terima kasih atas bantuan kami. Alhamdulillah, kami masih diberi kesempatan untuk merasakan pengalaman indah bersama oma, dan kami juga bersyukur bisa membantu oma dengan rezeki yang diberikan Tuhan kepada kami,” tandasnya.

    Untuk itu pemain sinetron Bawang Putih Bawang Merah tersebut akan memenuhi permintaan terakhir neneknya sebagai tanda balas budi.

  • Kanker Paru-paru Jadi Penyebab Meninggalnya Nenek Nia Ramadhani

    Kanker Paru-paru Jadi Penyebab Meninggalnya Nenek Nia Ramadhani

    Jakarta, Beritasatu.com – Meninggalnya nenek Nia Ramadhani, Hanna Louise Poluan, pada Jumat (24/1/2025) menyisakan duka mendalam bagi istri Ardi Bakrie itu. Nia mengatakan, neneknya meninggal akibat kanker paru-paru.

    Nia Ramadhani menjelaskan, neneknya yang berusia 87 tahun, mengembuskan napas terakhir setelah lama berjuang melawan penyakit. Hal tersebut diungkapkan Nia dalam sebuah wawancara yang dikutip dari salah kanal YouTube, pada Minggu (26/1/2025).

    “Beliau sakit sejak awal 2024. Jadi, Oma tahun lalu, dari 2024, batuk-batuk dan lainnya. Ternyata, beliau kena kanker paru, padahal beliau enggak merokok atau apa. Namun, semua kan terjadi dengan izin Tuhan. Kita nggak tahu,” ujar Nia Ramadhani.

    Sebelum meninggal dunia, nenek Nia Ramadhani sempat menjalani perawatan intensif selama dua minggu. Meski demikian, awalnya sang nenek enggan dibawa ke rumah sakit. Namun, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit karena ada rasa khawatir.

    “Sebenernya, Oma enggak mau ke rumah sakit karena dia enggak mau diobatin lagi. Namun namanya juga manusia, saat penyakitnya muncul tetap ada rasa takut, karena kalau di rumah sakit mungkin merasa lebih aman. Di rumah kita enggak berpengalaman, tidak cekatan juga,” tambahnya.

    Bagi Nia maupun Ardi Bakrie, sosok Hanna adalah orang yang sangat baik dan pengertian terhadap keluarga sehingga mereka merasa sangat kehilangan atas kepergian sang nenek.

    “Beliau orangnya sangat baik dan pengertian sama anak-anak, cucu-cucunya, serta teman-temannya. Itu yang selalu jadi contoh buat kita semua. Dia juga enggak pernah mau merepotkan, jadi semuanya sudah diatur oleh beliau. Saya lihat kenapa Nia sangat bersedih, karena memang sejak dahulu dia sangat dekat dengan omanya,” jelas Ardi Bakrie.

    Nia juga mengisahkan, sebelum meninggal dunia akibat sakit kanker paru-paru neneknya sudah mempersiapkan segalanya, termasuk keperluan untuk dirinya setelah meninggal.

    “Sebelum meninggal, oma sudah beli baju dan bahannya sendiri yang sekarang dia pakai. Dia sudah sempat menjahit dan mencobanya. Kami yang melihatnya jadi terharu, tetapi beliau memang sudah siap. Bahkan, beliau sudah mengatur semuanya, mulai dari peti jenazah yang diinginkan, rumah duka yang dipilih, hingga lokasi pemakaman. Semua sudah beliau atur, termasuk siapa yang memegang foto dan berbagai detail lainnya,” tutur Nia Ramadhani.

    Saat ini, mendiang nenek Nia Ramadhani yang meninggal akibat kanker paru-paru masih disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat. Rencananya, beliau akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, pada hari ini Minggu (26/1/2025).

  • Sambut Imlek, Umat Konghucu Pangkalpinang Bersihkan Patung dan Kelenteng

    Sambut Imlek, Umat Konghucu Pangkalpinang Bersihkan Patung dan Kelenteng

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Menjelang Tahun Baru Imlek 2567 Kongzili, yang jatuh pada 29 Januari 2025, umat Konghucu di Pangkalpinang, Bangka Belitung, melaksanakan tradisi cuci patung dewa dan pembersihan kelenteng.

    Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan dewa-dewa yang disembah, sekaligus simbol penyucian diri sebelum memasuki tahun baru.

    Salah satu lokasi pelaksanaan tradisi ini adalah Kelenteng Kwan Tie Miau, kelenteng tertua di Pangkalpinang sekaligus pusat perayaan Imlek di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

    “Kami di Kelenteng Kwan Tie Miau melakukan pembersihan arca-arca,” ujar Ketua Yayasan Kelenteng Kwan Tie Miau Pangkalpinang jelang Imlek,” ucap pengurus kelenteng Hendry Kurniawan pada Minggu (26/1/2025).

    Hendry menjelaskan, para pengurus kelenteng bergotong royong membersihkan patung-patung dewa, altar, dan area sekitar kelenteng. Selain itu, berbagai sesajian juga dipersembahkan sebagai ungkapan syukur dan harapan untuk tahun yang akan datang.

    “Tradisi ini adalah bentuk penghormatan kepada leluhur dan dewa-dewa, serta simbol penyucian diri sebelum memasuki tahun baru,” jelas Hendry.

    Sebelum pembersihan dimulai, para pengurus dan jemaat yang turut membantu terlebih dahulu melaksanakan sembahyang di hadapan patung-patung dewa.

    “Dengan semangat kebersamaan dan harapan baru, umat Konghucu di Pangkalpinang siap menyambut Tahun Baru Imlek dengan penuh sukacita,” tutupnya.

  • Menjelajahi 10 Wisata Religi Magelang untuk Liburan Isra Miraj dan Imlek

    Menjelajahi 10 Wisata Religi Magelang untuk Liburan Isra Miraj dan Imlek

    Jakarta, Beritasatu.com – Magelang, kota yang terletak di Jawa Tengah, tidak hanya menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya, tetapi juga berbagai destinasi wisata religi yang menarik.

    Kota ini menjadi tempat yang tepat untuk memperdalam nilai-nilai spiritual, terutama selama momen penting seperti liburan Isra Miraj (atau Isra Mikraj) dan Imlek.

    Dengan keberagaman agama dan budaya, Magelang menghadirkan pengalaman yang tidak hanya menenangkan jiwa, tetapi juga memberikan wawasan sejarah yang mendalam.

    Berikut ini 10 destinasi wisata religi Magelang yang layak untuk dijelajahi saat liburan Isra Miraj dan Imlek.

    1. Candi Borobudur
    Sebagai ikon wisata Magelang, Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9. Situs warisan dunia UNESCO ini terkenal dengan relief-relief yang menggambarkan ajaran Buddha dan kehidupan sehari-hari masyarakat kuno.

    Selain menjadi tempat ibadah, Candi Borobudur juga menawarkan pemandangan matahari terbit yang luar biasa, menjadikannya destinasi favorit wisatawan yang ingin menikmati suasana damai di pagi hari.

    2. Masjid Al Mahdi
    Masjid ini berdiri megah dengan arsitektur unik yang memadukan budaya Islam dan Tionghoa. Didirikan pada 2016, Masjid Al Mahdi memiliki dominasi warna merah serta ornamen seperti lampion khas Tionghoa.

    Kaligrafi Arab yang menghiasi lampion dan menara masjid menciptakan harmoni yang indah, menggambarkan hubungan antara dua budaya. Masjid ini menjadi tempat yang cocok untuk merenung, terutama di momen spesial seperti liburan Isra Miraj.

    3. Candi Selogriyo
    Terletak di lereng bukit di sisi timur Gunung Sumbing, Candi Selogriyo adalah peninggalan Hindu dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini terkenal dengan suasana tenang dan mitos tentang mata air di sekitarnya yang diyakini dapat memberikan efek awet muda.

    Selain itu, suara gamelan yang sering terdengar pada hari-hari tertentu, seperti Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon, menambah daya tarik mistis tempat ini.

    4. Masjid Agung Magelang
    Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Magelang, dibangun pada 1650 sebagai pusat penyebaran agama Islam. Selain menjadi saksi sejarah perjuangan kemerdekaan, masjid ini dapat menampung ribuan jemaah dan sering menjadi tujuan wisata religi.

    Dengan desain klasiknya, Masjid Agung Magelang menghadirkan suasana khusyuk yang sempurna untuk refleksi spiritual selama liburan Isra Miraj.

    5. Candi Mendut
    Hanya berjarak beberapa kilometer dari Candi Borobudur, Candi Mendut adalah candi Buddha yang lebih tua dari saudaranya. Dikenal dengan patung Buddha besar dan relief-relief indah, tempat ini sering dijadikan lokasi peribadatan umat Buddha saat perayaan Imlek.

    Keberadaannya yang strategis membuat Candi Mendut menjadi destinasi wajib bagi pengunjung yang ingin menjelajahi wisata religi Magelang.

    6. Makam Sunan Geseng
    Sunan Geseng adalah salah satu tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Makamnya yang terletak di Magelang menjadi tempat ziarah favorit, terutama pada malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon. Kesan religius dan kedamaian di tempat ini membuatnya cocok sebagai tujuan wisata spiritual selama liburan.

    7. Makam Kiai Langgeng
    Selain terkenal sebagai taman rekreasi, area ini memiliki nilai sejarah dan religi. Di sini terdapat makam Ki Ageng Suryokusumo, seorang tokoh penting yang berkontribusi dalam sejarah Jawa. Tempat ini sering dikunjungi peziarah, menjadikannya salah satu tujuan unik untuk menggabungkan rekreasi dan wisata religi.

    8. Kompleks Makam Gunung Pring
    Kompleks ini terkenal dengan suasana hening di tengah rimbunnya pohon bambu. Selain makam Kiai Raden Santri dan keturunan Prabu Brawijaya V, tempat ini juga menjadi peristirahatan terakhir Kiai Haji Dalhar, pendiri Pesantren Watu Congol. Pada malam Jumat dan bulan Rajab, kompleks ini ramai dikunjungi peziarah yang mencari berkah.

    9. Candi Ngawen
    Candi Ngawen, yang hanya berjarak 5 kilometer dari Candi Mendut, memiliki keindahan arsitektur khas abad ke-9. Dikelilingi hamparan sawah hijau, candi ini cocok untuk dikunjungi bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata sejarah dan alam sekaligus. Suasana yang tenang menjadikannya tempat refleksi yang ideal.

    10. Candi Asu
    Candi Asu, peninggalan Wangsa Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno, terletak di Dusun Candi Pos. Nama uniknya berasal dari bentuk patung Lembu Nandi yang rusak, menyerupai anjing atau “asu” dalam bahasa Jawa. Dikelilingi pemandangan pedesaan yang asri, candi ini menawarkan pengalaman berwisata sejarah yang berbeda.

    Dengan berbagai pilihan destinasi wisata religi Magelang, kota ini menawarkan pengalaman spiritual yang berkesan, terutama saat liburan Isra Miraj dan Imlek. Magelang menjadi tempat sempurna untuk menyelaraskan jiwa, menikmati keindahan sejarah, dan memperkaya wawasan budaya.

  • Sukses Jalani Operasi Reduksi Konka, Glenn Alinskie: Tidur Sempat Ngorok

    Sukses Jalani Operasi Reduksi Konka, Glenn Alinskie: Tidur Sempat Ngorok

    Jakarta, Beritasatu.com – Glenn Alinskie mengungkapkan rasa syukur setelah berhasil menjalani operasi reduksi konka untuk mengatasi penyakit hipertrofi turbinat yang selama ini membuatnya kesulitan bernapas melalui hidung. Operasi tersebut dilakukan di RSPI Puri Indah, Jakarta.

    Sebagai informasi, konka adalah tonjolan tulang rawan di dalam hidung yang berfungsi untuk menyaring udara, mengatur suhu, dan kelembapan udara. Sedangkan hipertrofi turbinat, yakni merupakan kondisi turbinat hidung, yang berfungsi untuk menghangatkan dan melembabkan udara, mengalami pembesaran 

    Kebahagiaan Glenn yang lahir di Jakarta pada 19 Oktober 1988 itu dibagikan melalui akun media sosialnya yang dikutip oleh Beritasatu.com pada Minggu (26/1/2025).

    Ia mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari banyak pihak, seraya menyatakan operasi yang dijalaninya berjalan lancar dan sukses.

    “Terima kasih banyak atas semua ucapan dan doa terbaiknya. Cuma mau bilang, operasi berjalan lancar dan sukses,” ujar Glenn Alinskie seusai operasi reduksi konka.

    Ia menjelaskan, penyakit yang dideritanya membuatnya kesulitan bernapas melalui hidung, serta sering mengalami infeksi, mimisan, dan mulut kering saat bangun tidur. 

    Glenn Alinskie juga mengungkapkan, selama ini ia selalu tidur dengan mulut terbuka agar tetap bisa bernapas.

    “Saya sudah lama hidup dengan turbinate hypertrophy yang membuat saya sulit bernapas melalui hidung. Selain itu, saya sering mengalami infeksi, mimisan, dan mulut kering saat bangun tidur,” kata Glenn.

    Ia juga menjelaskan akibat kesulitan bernapas melalui hidung, dirinya sering tidur dengan mulut terbuka sehingga menyebabkan hidungnya sering meler dan tidurnya terdengar mengorok.

    “Karena saya tidak bisa bernapas melalui hidung, saya tidur dengan mulut terbuka. Akibatnya, hidung saya sering meler dan saya sering ngorok saat tidur,” jelasnya.

    Setelah menjalani operasi reduksi konka, Glenn Fredly kini bisa bernapas dengan normal dan tidak lagi mendengkur saat tidur. Bahkan, untuk pertama kalinya, sang istri, Chelsea Olivia, memberitahukan bahwa Glenn tidak mengorok lagi saat tidur.

    “Untuk pertama kalinya tadi malam, @chelseaoliviaa bilang aku tidak ngorok saat tidur. Tuhan memberkati semua,” tutupnya.

    Dalam unggahan tersebut, Glenn terlihat ditemani oleh Chelsea Olivia, yang setia mendampinginya selama proses perawatan di rumah sakit untuk membantu pemulihan masalah pernapasannya pascaoperasi reduksi konka.

  • AKBP Bintoro Bantah Peras Bos Prodia Rp 20 Miliar: Itu Fitnah dan Mengada-ada

    AKBP Bintoro Bantah Peras Bos Prodia Rp 20 Miliar: Itu Fitnah dan Mengada-ada

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro membantah dirinya memeras pemilik Prodia senilai Rp 20 miliar, dengan iming-iming menghentikan kasus yang menjerat anak bos jaringan klinik laboratorium itu. 

    “Itu fitnah dan mengada-ada,” kata Bintoro saat dikonfirmasi Beritasatu.com terkait dugaan pemerasan bos Prodia, Minggu (26/1/2026).

    Bintoro sempat dituding memeras bos Prodia yang anaknya terjerat kasus pembunuhan dua remaja di Jakarta Selatan. Pemerasan itu diduga terjadi saat Bintoro masih menjabat kasatreskrim Polres Jakarta Selatan.

    Bintoro dituding meminta Rp 20 miliar kepada bos Prodia agar kasusnya dihentikan.

    Bintoro yang kini sudah dimutasi menjadi penyidik madya Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menegaskan dirinya tidak pernah meminta uang kepada bos Prodia seperti yang dituduhkan.

    Bintoro mengatakan kasus pembunuhan dengan tersangka anak pemilik Prodia tidak pernah dihentikan dan masih berjalan di Polres Jakarta Selatan. 

    Menurutnya kasus itu bahkan sudah lengkap pemberkasan atau P21 dan telah dilimpah ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk dibuat dakwaan ke pengadilan.

    Sementara itu Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menurunkan Tim Propam Polri untuk memeriksa AKBP Bintoro yang diduga memeras bos Prodia Rp 20 miliar.

    “Pasalnya, kasus pemerasan yang dilakukan oleh anggota Polri berpangkat pamen itu dapat mencoreng institusi dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam siaran persnya, Sabtu (25/1/2025).

    Indonesia Police Watch, kata Sugeng, mendesak Propam Mabes Polri menelusuri secara mendalam penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan oleh AKBP Bintoro dan segera diproses secara hukum pidana serta kode etik.

    Sebelumnya diberitakan, seorang perwira menengah polisi berpangkat AKBP yang pernah menjabat kasatreskrim Polres Jakarta Selatan diduga memeras bos Prodia senilai Rp 20 miliar.

    Pemerasan itu bermula dari kasus pembunuhan remaja berinisial N (16) dan X (17) yang ditangani Polres Jakarta Selatan. Kedua korban tewas diduga setelah disetubuhi dan dicekoki narkoba.

    Laporan atas kasus tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel dan LP/B/1179/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel pada April 2024. Tersangkanya, adalah Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto, anak bos Prodia.

    Dalam perjalanan kasusnya, bos Prodia yang anaknya terjerat kasus pembunuhan itu diminta uang senilai Rp 20 miliar oleh polisi berpangkat AKBP yang memimpin penanganan kasus tersebut, dengan iming-iming akan menghentikan penyidikan sehingga sang anak bebas.

    Polisi diduga juga mengintimidasi keluarga korban agar mencabut laporan, dengan mengiming-imingkan uang kompensasi senilai Rp 50 juta yang diserahkan melalui seseorang inisial J dan Rp 300 juta dikasih melalui R pada Mei 2024.