Author: Beritasatu.com

  • Ekonom Soroti Tantangan 100 Hari Pemerintahan Prabowo: Sinkronisasi hingga Pembiayaan

    Ekonom Soroti Tantangan 100 Hari Pemerintahan Prabowo: Sinkronisasi hingga Pembiayaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari pertama. Menurut Faisal, program-program unggulan pemerintah belum sepenuhnya berjalan secara optimal.

    Dia menjelaskan salah satu tantangan utama adalah sinkronisasi antarkementerian yang belum optimal. Selain itu, masalah pembiayaan untuk sejumlah program unggulan juga dinilai masih terbatas.

    “Belum banyak program unggulan yang berjalan nyata dalam 100 hari pertama. Sinkronisasi kebijakan antarkementerian perlu ditingkatkan, begitu juga dengan rencana pembiayaan program-program,” ujar Faisal kepada Beritasatu.com, Senin (27/1/2025).

    Faisal menyoroti program pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat yang belum optimal. Pemerintah masih menghadapi kendala dalam menemukan lahan dan sumber pembiayaan untuk proyek tersebut.

    “Jumlah kementerian yang banyak menjadi tantangan dalam menyelaraskan kebijakan. Namun, ini wajar karena konsolidasi membutuhkan waktu,” tambahnya.

    Keterbatasan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) menjadi bukti nyata tantangan pembiayaan pada 100 hari pemerintahan. Presiden Prabowo berencana melakukan penghematan APBN sebesar Rp 306 triliun.

    Penghematan tersebut, meliputi belanja operasional perkantoran, pemeliharaan, perjalanan dinas, bantuan pemerintah, pembangunan infrastruktur, pengadaan peralatan dan mesin.

    “Pemerintah ingin bergerak cepat, tetapi keterbatasan APBN menjadi kendala. Pemangkasan anggaran ini tentu berdampak pada pelaksanaan program-program,” kata Faisal.

    Faisal memuji program makan bergizi gratis (MBG) yang dinilai berjalan cukup baik. Hal ini karena program tersebut telah dipersiapkan sejak lama melalui uji coba pada 2024.

    Selain MBG, pemerintah menargetkan beberapa program strategis, seperti swasembada pangan, swasembada energi, dan hilirisasi sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah.

    Namun, Faisal menilai pemerintah perlu mengevaluasi dan merumuskan strategi yang lebih matang untuk merealisasikan target-target tersebut.

    “Pada 2025 adalah tahun yang krusial untuk menentukan kesuksesan lima tahun ke depan. Oleh karena itu, pekerjaan rumah pemerintah masih sangat banyak,” pungkas Faisal terkait tantangan 100 hari Presiden Prabowo.

  • Apa Itu DeepSeek, Startup AI China yang Mengguncang Pasar Saham

    Apa Itu DeepSeek, Startup AI China yang Mengguncang Pasar Saham

    Jakarta, Beritasatu.com – DeepSeek, sebuah perusahaan rintisan (startup) yang berbasis di Hangzhou, China, berhasil mencuri perhatian dunia dengan chatbot kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) buatannya. 

    Kemunculannya telah mengguncang indeks utama Wall Street dan membuat Nasdaq anjlok hingga 3,1%. Aplikasi DeepSeek bahkan menduduki posisi teratas di App Store Apple untuk aplikasi gratis, sehingga memicu kekhawatiran akan dominasi teknologi China di sektor AI.

    Dilansir dari AP, Selasa (28/1/2025), model AI generatif DeepSeek, yang disebut lebih hemat biaya dibandingkan ChatGPT milik OpenAI, telah memancing kekhawatiran di industri teknologi AS. Dengan menggunakan cip Nvidia H800 yang tidak dilarang di China, DeepSeek menunjukkan bahwa perangkat keras tercanggih tidak selalu diperlukan untuk inovasi AI.

    Meskipun model AI DeepSeek dinilai fantastis, analis semikonduktor Stacy Rasgon menyebut hype yang mengelilinginya terlalu berlebihan.

    “Mereka tidak menggunakan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya,” kata Rasgon.

    Keunggulan DeepSeek
    Didirikan pada 2023, DeepSeek dirintis oleh Liang Wenfeng, mantan pendiri High-Flyer, sebuah dana lindung nilai berbasis AI. DeepSeek merilis model bahasa AI pertamanya pada akhir 2023, dan baru-baru ini meluncurkan model R1 yang disebut mampu melakukan penalaran tingkat lanjut.

    Salah satu keunggulan R1 adalah kemampuannya dalam “test time scaling”, yaitu proses model AI dapat berpikir ulang dan melatih dirinya sendiri tanpa membutuhkan data baru. Hal ini menciptakan efisiensi yang signifikan dalam pengembangan AI.

    DeepSeek menjadi sorotan karena dianggap mampu bersaing dengan perusahaan besar seperti OpenAI dan Google. Meskipun model serupa sudah dikembangkan oleh perusahaan Amerika, ini adalah kali pertama sebuah perusahaan China mendekati level tersebut dalam waktu singkat.

    Keberhasilan DeepSeek juga memicu diskusi di AS tentang bagaimana negara itu harus bersaing dengan China dalam bidang AI. Beberapa pihak, seperti kapitalis ventura Marc Andreessen, menyebut peluncuran R1 sebagai “momen Sputnik AI” yang merujuk pada perlombaan eksplorasi luar angkasa era Perang Dingin.

    Sementara itu, upaya AS untuk membatasi ekspor cip canggih ke China menjadi sorotan. Gregory Allen dari Wadhwani AI Center mengatakan peluncuran AI DeepSeek bertepatan dengan upaya diplomasi China untuk membuktikan bahwa kontrol ekspor AS tidak efektif.

  • https://www.beritasatu.com/lifestyle/2868565/profil-dan-perjalanan-karier-emilia-contessa-singa-panggung-asia-yang-meninggal-dunia

    https://www.beritasatu.com/lifestyle/2868565/profil-dan-perjalanan-karier-emilia-contessa-singa-panggung-asia-yang-meninggal-dunia

  • Wall Street Terguncang AI China, Nasdaq Anjlok 3,1 Persen

    Wall Street Terguncang AI China, Nasdaq Anjlok 3,1 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks utama Wall Street terguncang pada Senin (27/1/2025), dipicu oleh kemunculan pesaing baru dari China dalam industri kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Saham Nvidia bahkan anjlok hingga 16,9%, menyeret indeks S&P 500 turun 1,5% dan Nasdaq merosot 3,1%, terburuk dalam lebih dari satu bulan.

    Secara keseluruhan, S&P 500 turun 88,96 poin menjadi 6.012,28. Nasdaq Composite turun 612,47 poin menjadi 19.341,83, dan Dow Jones Industrial Average naik 289,33 poin menjadi 44.713,58.

    Dilansir dari AP, guncangan ini dipicu oleh perusahaan teknologi China, DeepSeek, yang meluncurkan model bahasa besar (large language model) baru yang diklaim dapat bersaing dengan raksasa AI Amerika Serikat (AI), tetapi dengan biaya lebih rendah. Aplikasi DeepSeek bahkan menduduki posisi teratas di App Store Apple untuk aplikasi gratis, memicu kekhawatiran akan dominasi teknologi China di sektor AI.

    Penurunan saham Nvidia hingga 16,9% berdampak signifikan pada pasar, mengingat dominasi raksasa teknologi ini dalam indeks S&P 500. Di luar AS, dampaknya juga dirasakan oleh saham-saham teknologi global. Saham perusahaan pembuat peralatan cip asal Belanda, ASML, turun 7% di Amsterdam. Sementara itu, di Tokyo, saham Softbank Group anjlok 8,3%.

    Kemunculan DeepSeek yang berbasis di China menyoroti perubahan besar dalam persaingan AI global. Model AI DeepSeek dikembangkan dengan teknologi chip Nvidia H800, versi lebih murah yang tetap tersedia untuk pasar China meski ada pembatasan ekspor cip canggih oleh AS.

    Beberapa analis menyarankan agar investor tidak bereaksi berlebihan terhadap perkembangan ini yang telah mengguncang Wall Street. Kepala ekonom di Annex Wealth Management Brian Jacobsen mengatakan berita tersebut mungkin dilebih-lebihkan, dan pasar dapat berbalik arah dalam waktu dekat.

  • Pemerintahan Presiden Prabowo Tidak Mengenal Program 100 Hari Kerja

    Pemerintahan Presiden Prabowo Tidak Mengenal Program 100 Hari Kerja

    Jakarta, Beritasatu.com – Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Philips J Vermonte menegaskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak mengenal konsep program 100 hari kerja. 

    Menurutnya, seluruh program pemerintahan dirancang untuk dilaksanakan selama lima tahun masa jabatan meskipun beberapa program terlihat sebagai langkah jangka pendek di mata publik.

    “Pemerintahan Prabowo sebenarnya tidak mengenal program 100 hari. Dalam konteks sistem presidensial Indonesia, program-programnya dirancang untuk lima tahun masa pemerintahan,” ujar Philips dalam konferensi pers daring, Senin (27/1/2025).

    Philips menyatakan pihaknya tidak mempermasalahkan penilaian masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo dalam 100 hari pertama. Menurutnya, kritik dan masukan dari publik dapat menjadi evaluasi untuk memperbaiki kinerja pemerintahan ke depan.

    “Kalau kita perhatikan Asta Cita (visi misi Prabowo), sebagian besar programnya bersifat struktural meskipun masyarakat sering melihatnya sebagai quick wins. Padahal, itu adalah bagian dari rencana jangka panjang,” jelas Philips.

    Philips mencontohkan program makan bergizi gratis (MBG) yang sudah dijalankan sejak awal Januari 2025. Program ini, menurutnya, bukan sekadar kegiatan makan bersama di sekolah, tetapi merupakan langkah strategis jangka panjang.

    Menurut dia, program makan bergizi gratis memiliki tujuan strategis dan prasyarat struktural yang harus dipenuhi. Contohnya, Jepang sudah menjalankan program serupa selama 80 tahun, India selama 30 tahun, dan China selama 5-10 tahun. 

    “Pemerintahan Prabowo juga ingin program makan bergizi gratis menjadi bagian dari pembangunan jangka panjang,” tambah Philips terkait program 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo.

  • https://www.beritasatu.com/lifestyle/2868567/dampak-banjir-grobogan-2-ka-daop-6-yogyakarta-memutar-dan-waktu-tempuh-bertambah-2-jam

    https://www.beritasatu.com/lifestyle/2868567/dampak-banjir-grobogan-2-ka-daop-6-yogyakarta-memutar-dan-waktu-tempuh-bertambah-2-jam

  • Isu Politik dan Hukum Terkini: Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air hingga Kasus Korupsi PT Taspen

    Isu Politik dan Hukum Terkini: Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air hingga Kasus Korupsi PT Taspen

    Jakarta, Beritasatu.com – Beragam isu politik dan hukum terkini mewarnai pemberitaan Beritasatu.com sepanjang Senin (27/1/2025) mulai dari rampungnya kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India dan Malaysia hingga mengenai kelanjutan kasus korupsi PT Taspen.

    Ada juga berita mengenai survei Indikator yang menyatakan kinerja Presiden Prabowo Subianto mencapai angka yang cukup tinggi dan penahanan mantan Kasatreskrim Polres Jaksel AKBP Bintoro atas tuduhan pemerasan terhadap bos Prodia.

    Berikut 5 isu politik dan hukum terkini:

    1. Tiba Kembali di Indonesia, Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke India dan Malaysia
    Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia, Senin (27/1/2025) malam, setelah melakukan serangkaian kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia. Prabowo mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sekitar pukul 19.30 WIB.

    Prabowo terbang ke India pada Kamis (23/1/2025). Di Negeri Bollywood, Prabowo mendapat sambutan hangat dari Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi lewat upacara kenegaraan. Pemimpin kedua negara sepakat untuk memperkuat kemitraan Indonesia dan India di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan infrastruktur.

    Sedangkan dari kunjungannya ke Malaysia, Presiden Prabowo dan PM Anwar berkomitmen untuk meningkatkan sinergi antara dua negara serumpun. Presiden Prabowo, dalam keterangan persnya bersama PM Anwar, menekankan pentingnya hubungan istimewa antara Indonesia dan Malaysia.

    2. Survei Indikator: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Presiden Prabowo
    Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto mencapai angka yang cukup tinggi. Survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan sebanyak 79,3 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja Presiden Prabowo jelang 100 hari kerja pemerintahan.

    “Sebanyak 13,5 persen menyatakan sangat puas dan 65,8 persen cukup puas sehingga total yang merasa puas adalah 79,3 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei yang dilakukan secara daring pada Senin (27/1/2025).

    Sebaliknya, survei mencatat 16,3 persen responden merasa kurang puas, 0,6 persen tidak puas sama sekali, dan 3,8 persen tidak menjawab atau tidak tahu.

  • Top 5 News: Kronologi Emilia Contessa hingga Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Maluku Barat Daya

    Top 5 News: Kronologi Emilia Contessa hingga Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Maluku Barat Daya

    Jakarta, Beritasatu.com – Kronologi meninggalnya Emilia Contessa dan mobil Subaru bisa diretas melalui internet menjadi berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Senin (27/1/2025).

    Berita lainnya yang tidak kalah menarik, yaitu ayah korban mutilasi di Ngawi meminta tersangka dihukum mati, lalu lintas menuju Pantai Anyer macet 3 kilometer, hingga gempa magnitudo 5,2 guncang Maluku barat daya.

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com yang dirangkum pada Selasa (28/1/2025).

    1. Kronologi Meninggalnya Emilia Contessa, Ibu Denada yang Dijuluki Singa Panggung Asia

    Artis senior juga mantan anggota DPD  Emilia Contessa meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan atas penyakit yang dideritanya di RSUD Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (27/1/2025).

    Adik bungsu Emilia Contessa, Dino Rosano Hansa mengatakan artis legendaris yang lahir pada 27 September 1957 itu meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Blambangan.

    2. Waspada, Mobil Subaru Bisa Diretas Melalui Internet Tanpa Diketahui Pemilik

    Sebuah celah keamanan yang ditemukan pada beberapa model mobil Subaru mengungkapkan potensi kerentanan yang memungkinkan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengendalikan mobil tersebut melalui internet tanpa sepengetahuan pemiliknya.

    Peneliti keamanan Sam Curry mengidentifikasi masalah ini pada sistem Starlink yang terintegrasi dengan mobil Subaru, yang memberikan akses kepada pelaku kejahatan untuk memperoleh informasi pribadi pengemudi serta mengakses kendali atas kendaraan tersebut.

    3. Pelaku Mutilasi Ngawi Tertangkap, Ayah Kandung Korban Meminta Tersangka Dihukum Mati

    Top 5 news berikutnya adalah ayah korban mutilasi Ngawi Uswatun Khasanah (29), Nur Khalim, meminta pelaku RTH dihukum mati.

    Keluarga Uswatun korban berharap bisa segera membawa pulang potongan tubuh korban dan menguburkannya di Blitar. 

    4. Lalu Lintas Menuju Pantai Anyer Macet 3 Km, Wisatawan Terjebak Berjam-jam

    Arus lalu lintas menuju wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten macet hingga 3 kilometer lebih, Senin (27/1/2025) sore. Kemacetan terjadi karena banyak warga ingin menikmati libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025 ke Anyer.

    Pantauan di lokasi dari pukul 14.28 WIB hingga 15.50 WIB terlihat antrean kendaraan mencapai sekitar 3 kilometer di Jalan Raya Cilegon-Anyer hingga kawasan wisata pantai.

    5. Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 5,2 di Maluku Barat Daya pada Senin (27/1/2025) pukul 17.50 WIB. 

    Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa Maluku Barat Daya ini terjadi di kedalaman 142 kilometer.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Komisi I DPR Dukung Tim Khusus Kawal Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia

    Komisi I DPR Dukung Tim Khusus Kawal Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi I DPR Amelia Anggraini mendukung dan mendorong segera dibentuknya tim khusus DPR mengawasi dan mengawal penanganan kasus penembakan  5 WNI oleh APMM atau Coast Guard Malaysia. Menurut Amelia, tim khusus untuk memastikan pengusutan kasus penembakan ini dilakukan secara transparan dan tidak merugikan pemerintah Indonesia dan korban.

    “Pembentukan tim khusus ini harus segera dilaksanakan agar penanganan dan penyelesaian dapat dilakukan secara transparan serta jangan sampai merugikan pemerintah Indonesia termasuk WNI yang menjadi korban pada insiden penembakan tersebut,” ujar Amelia kepada wartawan, Senin (27/1/2025).

    Menurut Amelia, tim khusus tersebut juga merupakan perwujudan salah satu fungsi dari DPR, yakni pengawasan terhadap kasus penembakan yang mengakibatkan satu orang tewas dan empat lain luka-luka. Dia menegaskan kasus ini bukan masalah sepele karena diduga adanya penggunaan kekuatan berlebihan (excessive use of force) oleh aparat Malaysia dan menggunakan senjata api sehingga mengakibatkan kematian. 

    “Kehadiran tim khusus tersebut setidaknya  secara politik merupakan bentuk dukungan legislatif kepada pemerintah dalam menyelesaikan insiden ini,” tandas Amelia.

    Dia juga memastikan Komisi I DPR sangat mengecam peristiwa penembakan WNI tersebut. Pasalnya, masih banyak tindakan alternatif yang bisa dilakukan sebagai bentuk pencegahan pelanggaran. 

    “Kami mendorong Kemenlu dan KBRI Malaysia untuk melakukan penyelidikan mendalam secara transparan atas dugaan penggunaan kekuatan berlebihan atau excessive use of force oleh APMM atau Coast Guard Malaysia terhadap WNI,” ungkap dia.

    Dia juga mendorong pemerintah Malaysia terbuka terhadap penyelesaian kasus ini dan tidak ada yang ditutupi. Menurut dia, transparansi Malaysia bisa memastikan insiden penembakan ini tidak mengganggu hubungan baik Indonesia dan Malaysia yang sudah terjalin baik selama ini. 

    “Insiden ini menjadi sorotan publik, terutama terkait perlindungan WNI di luar negeri dan memastikan tidak terulangnya tindakan serupa di masa depan,” imbuh dia.

    Selain itu, kata Amelia, insiden penembakan WNI ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia. 

  • 4 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Mamuju

    4 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Mamuju

    Mamuju, Beritasatu.com – Bencana longsor terjadi di Dusun Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat akibat hujan deras pada Minggu (26/1/2025) malam.

    Tebing setinggi belasan meter longsor dan menimpa dua rumah mengakibatkan empat warga meninggal dunia tertimbun material longsor.

    Longsor juga menyebabkan empat orang lainnya mengalami luka berat hingga dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju.