Author: Beritasatu.com

  • Harga Emas Dunia Melemah setelah The Fed Tetap Pertahankan Suku Bunga

    Harga Emas Dunia Melemah setelah The Fed Tetap Pertahankan Suku Bunga

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia melemah pada perdagangan Rabu (29/1/2025) seiring dengan menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah. Kondisi ini terjadi setelah The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya.

    Mengutip CNBC, Kamis (30/1/2025), keputusan tersebut sesuai dengan prediksi pasar, tetapi tidak memberikan kepastian mengenai kapan pemangkasan suku bunga akan dilakukan di masa mendatang.

    Diketahui, harga emas spot mengalami penurunan 0,4% ke level US$ 2.753,86 per ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS justru sedikit naik 0,1% menjadi US$ 2.779,80 per ons, sehingga selisihnya dengan harga emas spot semakin melebar.

    Penguatan dolar AS sebesar 0,3% menyebabkan harga emas dunia menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Selain itu, kenaikan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun membuat emas, yang tidak memberikan imbal hasil, menjadi kurang menarik bagi investor.

    “Pasar aset mengalami sedikit tekanan setelah pernyataan The Fed terdengar lebih hawkish dari yang diperkirakan, sehingga harga emas mengalami penurunan,” ujar pedagang logam independen Tai Wong.

    The Fed tetap mempertahankan suku bunga tanpa memberikan indikasi jelas mengenai kapan pemangkasan selanjutnya akan dilakukan. Saat ini, inflasi masih berada di atas target, pertumbuhan ekonomi tetap solid, dan tingkat pengangguran masih rendah.

    Keputusan yang memicu harga emas dunia naik ini sesuai dengan ekspektasi pasar, terutama setelah The Fed memangkas suku bunga tiga kali berturut-turut sepanjang 2024. Secara keseluruhan, The Fed telah menurunkan suku bunga acuan sebesar satu poin persentase.

  • Harga Minyak Mentah Dunia Turun, Penerimaan Negara Bisa Terkena Dampak

    Harga Minyak Mentah Dunia Turun, Penerimaan Negara Bisa Terkena Dampak

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah diingatkan untuk mewaspadai dampak dari tren penurunan harga minyak mentah dunia terhadap penerimaan negara.

    Pada Selasa (28/1/2025), harga minyak mentah Brent turun 1,8% menjadi US$ 77,08 per barel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 2% menjadi US$ 73,17 per barel.

    Kepala Center Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman menyampaikan, penurunan harga minyak mentah dunia dapat berdampak pada pendapatan negara, mengingat minyak masih menjadi salah satu komoditas utama yang diandalkan Indonesia. Fluktuasi harga minyak yang signifikan bisa memengaruhi perekonomian nasional.

    Apabila harga minyak mentah dunia naik, tidak hanya penerimaan negara yang meningkat, tetapi subsidi energi juga ikut naik. Sebaliknya, apabila harga minyak turun, pendapatan negara berkurang, dan subsidi juga menurun.

    “Berkaitan harga minyak mentah dunia yang anjlok, memang punya implikasi terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara. Terutama pada komponen penerimaan negara, serta dari sektor migas dan subsidi energi,” ungkap Rizal dalam diskusi yang digelar Indef, Rabu (29/1/2025).

    Rizal juga menyoroti, selain harga minyak, ada faktor lain yang dapat memengaruhi penerimaan negara, seperti nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

    Rizal meminta pemerintah untuk tetap waspada terhadap fluktuasi harga minyak global, terutama di tengah dinamika konflik geopolitik yang dapat memicu ketidakpastian pasar.

    “Pemerintah perlu mengantisipasi fluktuasi harga minyak mentah yang tidak stabil karena rentan terhadap kondisi geopolitik. Beberapa saat nanri, harga minyak bisa saja kembali naik secara tiba-tiba,” kata Rizal.

  • Ketum Kadin Anindya Bakrie Laporkan Hasil Forum CEO Indonesia-India kepada Presiden Prabowo

    Ketum Kadin Anindya Bakrie Laporkan Hasil Forum CEO Indonesia-India kepada Presiden Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, bersama Ketua The Confederation of Indian Industry (CII), Ajay Shriram, telah melaporkan hasil Chief Executive Officer (CEO) Forum Indonesia-India kepada Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

    Dalam pertemuan bilateral di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/1/2025), dokumen Memorandum of Understanding (MoU) Pernyataan Bersama hasil Forum CEO diserahkan kepada Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dan Menlu India, Subrahmanyam Jaishankar.

    Sebelumnya, sebanyak 25 CEO Indonesia dan 75 pengusaha India mengadakan pertemuan bisnis di Hotel Taj Mahal, New Delhi. Acara ini terbagi dalam dua sesi utama, yatu India-Indonesia CEO’s Forum dan India-Indonesia Business Roundtable.

    Fokus utama pertemuan adalah penguatan kerja sama di lima sektor bisnis utama, yaitu perawatan kesehatan, pangan dan pertanian, manufaktur, energi, serta teknologi. Acara ini dihadiri Menteri Perdagangan dan Perindustrian India Shri Piyush Goyal, serta Sekjen Kementerian Komunikasi dan Digital RI Ismail.

    Anindya Bakrie dan Hashim S Djojohadikusumo (Utusan Khusus Presiden RI Bidang Perubahan Iklim dan Energi) memimpin delegasi CEO Indonesia.

    Menurut Anindya Bakrie, Indonesia dan India memiliki ambisi besar dalam ekonomi global, yaitu India menargetkan menjadi ekonomi terbesar ke-3 dunia pada 2030 dan Indonesia menargetkan posisi ke-7 ekonomi dunia pada tahun yang sama.

    “Kita hidup di zaman cerdas, yaitu teknologi membuka banyak peluang. Namun, kita juga menghadapi tantangan geopolitik dan keberlanjutan. Kolaborasi strategis antara Indonesia dan India sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi kedua negara,” ujar Anindya.

    Sementara itu, Hashim Djojohadikusumo menekankan pentingnya kerja sama sektor perumahan rakyat dalam Forum CEO Indonesia-India. Pemerintah Indonesia saat ini sedang membangun 3 juta unit perumahan terjangkau per tahun, dengan target 30 juta keluarga kurang mampu.

    “Kami akan menyambut partisipasi perusahaan konstruksi India dalam proyek ini,” kata Hashim.

    Selain MoU utama antara Kadin Indonesia dan CII, kesepakatan bisnis penting yang dihasilkan dalam forum ini meliputi beberapa sektor. Pertama, teknologi dan AI.

    PT Indosat Tbk dan AIon OS India Private Limited akan melakukan kolaborasi di bidang kecerdasan buatan (AI) dan pengembangan talenta digital. Selain itu, PT Indosat Tbk dan Wadhwani Operating Foundation akan melakukan program pengembangan talenta digital.

    Kedua, sektor kesehatan. Mayapada Healthcare Group dan Apollo Hospitals (India) akan melakukan kerja sama dalam operasi dan pemeliharaan rumah sakit di Batam, digitalisasi diagnostik, dan peningkatan keterampilan tenaga medis.

    Ketiga, sektor satelit dan keamanan. Nodeflux (Indonesia) dan XDXLink (India) melakukan kerja sama pengembangan satelit orbit rendah, AI untuk mitigasi bencana, ketahanan pangan, dan pemantauan tambang.

    Keempat, sektor farmasi dan vaksin. Biotis (Indonesia) dan Biological E (India) akan melakukan transfer teknologi pembuatan vaksin, termasuk Vaksin Merah Putih.

    Sehari sebelumnya, delegasi CEO Indonesia juga mengunjungi beberapa perusahaan besar India, termasuk Apollo Hospitals (farmasi), Hiro (otomotif), dan CoE of Agriculture (agrikultur) di wilayah New Delhi.

    Forum CEO & Business Matching Indonesia-India ini difasilitasi oleh Kedutaan Besar India di Indonesia dan KBRI di India. Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai perusahaan besar, termasuk GoTo, KPN Corp, First Resources, Pertamina, Indosat, Mayapada Hospital, Sinar Mas, Bukaka, PT Bina Insan Sukses Mandiri (BISM), PT Bara Prima Mandiri, dan Adani Group.

    Forum CEO Indonesia-India memperkuat kerja sama ekonomi di sektor teknologi, kesehatan, energi, dan manufaktur. Indonesia-India menargetkan posisi ekonomi global yang lebih tinggi pada 2030.

    Berbagai MoU strategis ditandatangani dalam Forum CEO Indonesia-India, termasuk di bidang AI, satelit, farmasi, dan perumahan rakyat. Dukungan kuat dari pemerintah dan sektor swasta mempercepat realisasi proyek-proyek kolaboratif

  • Banjir Samarinda Makin Parah, Warga Terdampak Jadi 4.414 Jiwa

    Banjir Samarinda Makin Parah, Warga Terdampak Jadi 4.414 Jiwa

    Samarinda, Beritasatu.com – Ketinggian banjir yang melanda Kota Samarinda, Kalimantan Timur kian parah. Bahkan, saat ini ketinggian banjir telah mencapai 1,7 meter dan nyaris mencapai atap rumah warga, Rabu (29/1/2025) siang. Jumlah warga terdampak banjir pun bertambah menjadi 4.414 jiwa yang tersebar di tiga kelurahan di dua kecamatan.

    Pada pukul 09.00 Wita, ketinggian banjir masih mencapai 1,5 meter. Namun, pada pukul 12.00 Wita, ketinggian banjir kini sudah mencapai 1,7 meter dan nyaris mencapai atap rumah.

    Akibat makin parahnya kondisi banjir di Kota Samarinda, warga korban banjir pun terus bertambah jumlahnya. Bahkan, jumlah warga yang mengungsi ke tempat yang lebih aman pun juga ikut bertambah.

    Berdasarkan data dari posko banjir BPBD Kota Samarinda, jumlah warga yang terdampak banjir dari yang semula hanya 833 keluarga dengan total 2.677 jiwa, kini telah bertambah menjadi 1.235 keluarga dengan total 4.414 jiwa.

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Samarinda Suwarso mengatakan, debit banjir di Kota Samarinda saat ini memang makin meningkat. Pasalnya, kawasan yang terendam banjir kini juga ikut bertambah, dari yang semula hanya dua kelurahan kini bertambah menjadi tiga kelurahan, yakni Kelurahan Sempaja Timur, Kelurahan Gunung Lingai, dan juga Kelurahan Temindung Permai.

    “Hasil pemantauan di lapangan, hari ini terjadi peningkatan debit air ya, ini tadinya dapur umum tadi malam masih aman sekarang ini sudah terendam di beberapa titik, dan akhirnya warga yang terdampak banjir juga mengalami peningkatan baik di Kelurahan Sempaja Timur, kemudian di Kelurahan Gunung Lingai, sampai ke Kelurahan Temindung Permai,” kata Suwarso kepada Beritasatu.com di posko banjir di Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda.

    Menurutnya, data sementara yang telah diterima oleh posko banjir BPBD Kota Samarinda, jumlah warga korban banjir memang telah bertambah menjadi lebih dari 4.000 jiwa. Namun, jumlah itu diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat kondisi banjir yang masih terus meningkat.

    BPBD Kota Samarinda memprediksi ketinggian banjir di Kota Samarinda masih akan terus meningkat, mengingat kondisi cuaca hujan deras dengan intensitas tinggi masih akan terus terjadi selama dua hingga tiga hari ke depan.

  • Mobil Pikap Angkut Durian Terguling di Lampung, Duit Sopir hingga Buah Ludes Dijarah Warga

    Mobil Pikap Angkut Durian Terguling di Lampung, Duit Sopir hingga Buah Ludes Dijarah Warga

    Way Kanan, Beritasatu.com – Sebuah mobil pikap yang penuh muatan buah durian mengalami kecelakaan saat melintas di Kampung Banjarmasin, Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Bukannya menolong, warga justru menjarah seluruh buah durian. 

    Diketahui, tidak hanya durian yang hilang, surat kendaraan dan uang milik sopir pun juga raib diambil warga.

    Peristiwa mobil angkut durian terguling ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kampung Banjarmasin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Minggu (26/1/25) sekitar pukul 01.00 WIB.

    Setelah terguling, warga ramai-ramai mendatangi sekitar lokasi kejadian. Namun bukannya menolong, warga di lokasi kejadian, malah menjarah seluruh buah durian tanpa tersisa sedikit pun. Dari video amatir yang viral di media sosial (medsos) terlihat mobil angkut durian terguling, yang muatannya tumpah ke jalan.

    Warga sekitar yang berada di lokasi kejadian, langsung berebutan menjarah isi muatan. Mirisnya lagi, warga tidak hanya menjarah durian, tetapi juga menjarah dompet sopir.

    Saat polisi datang ke lokasi untuk pengamanan, seluruh durian yang berserakan di jalan telah raib.

    Pascakejadian, sopir mobil angkut durian terguling ini melaporkan peristiwa penjarahan yang dialaminya ke Polsek Baradatu, Way Kanan pada Senin (27/1/2025).

    Dalam laporannya, sopir bernama Suhendra mengalami kerugian materiil raibnya durian sebanyak 1.400 buah, uang tunai Rp 1.000.000 dan surat-surat kendaraan berupa STNK serta perlengkapan mobil. Total kerugian yang dialami Suhendra sebesar Rp 20 juta.

    Terkait peristiwa mobil angkut durian terguling ini, Kasat Lantas Polres Way Kanan AKP Asep Suhendi pada Rabu (29/1/2025) menjelaskan, insiden tersebut terjadi saat mobil pikup warna putih Nopol BG 8035 TG dikemudikan korban Suhendra bermuatan durian melaju dari arah Baradatu hendak menuju ke Jakarta.

    Sesampainya di lokasi peristiwa jalanan menikung, terdapat kendaraan yang searah dan berhenti. Korban kaget dan menghindar ke jalur kanan. Namun pada saat mobil korban hendak naik bahu jalan, salah satu ban kendaraannya turun hingga pengemudi hilang kendali dan kendaraan tidak stabil lalu terguling.

    “Akibat kejadian itu, tidak ada korban jiwa melainkan durian yang dibawa pengemudi Suhendra ini diduga dijarah oleh warga setempat, ditambah uang dan STNK korban yang ikut hilang,” kata Asep Suhendi di ruang kerjanya.

    Asep Suhendi meminta warga yang mengetahui peristiwa penjarahan yang dialami korban agar dapat melaporkan ke pihak kepolisian karena pihaknya memiliki bukti video saat terjadinya penjarahan. “Kembali kami mengingatkan, kami imbau untuk segera kembalikan, karena itu adalah milik orang lain,” ujar Asep Suhendi terkait insiden mobil angkut durian terguling ini.

  • Waspadai Gempa Susulan, Puluhan Pasien RSBG Kolaka Dirawat di Lobi Rumah Sakit

    Waspadai Gempa Susulan, Puluhan Pasien RSBG Kolaka Dirawat di Lobi Rumah Sakit

    Kolaka, Beritasatu.com – Puluhan pasien di Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) Kolaka, Sulawesi Tenggara, terpaksa menjalani perawatan di lobi rumah sakit usai gempa mengguncang Kolaka Timur dengan magnitudo 4,7 hingga 5,1 pada Rabu (29/1/2025). Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, sebagian pasien terbaring di atas ranjang, sementara lainnya duduk di kursi roda dengan selang infus masih terpasang di tangan. Tak hanya pasien anak-anak, pasien dewasa turut dievakuasi ke lobi. Pihak rumah sakit bahkan memindahkan meja kerja perawat untuk memastikan pelayanan tetap maksimal meskipun gempa mengguncang hingga beberapa kali.

    Salah seorang keluarga pasien, Marliani, mengaku masih syok setelah merasakan getaran gempa. Ibunya, Fera, merupakan salah satu pasien yang harus dievakuasi ke lobi akibat gempa tersebut.

    Marliani menceritakan, saat kejadian sekitar pukul 11.31 Wita, ia yang sedang merawat ibunya merasakan guncangan yang semakin kuat. Ia pun bergegas keluar ruangan untuk memastikan keadaan.

    “Karena panik saat itu, seluruh pasien keluar dari gedung akibat gempa, dan kami mengevakuasi orang tua kami melalui jalur evakuasi meskipun infus masih terpasang,” cerita Marliani.

    Meski dirawat di lobi, Marliani merasa lebih tenang karena lokasi tersebut lebih aman apabila terjadi kondisi buruk.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka dr Muhammad Aris menjelaskan, saat ini RSBG Kolaka merawat 65 pasien, termasuk pasien ICU dan bayi. Meskipun gedung tidak mengalami kerusakan serius, beberapa bagian gedung retak akibat gempa.

    Pihak RSBG Kolaka menjamin pelayanan yang sama akan tetap diberikan kepada pasien yang dirawat di lobi rumah sakit. Pihak rumah sakit masih menunggu informasi terbaru dari BMKG untuk menentukan apakah perawatan di lobi dapat berakhir.

    Sebagai langkah pencegahan, BPBD Kolaka juga telah memasang tenda darurat di halaman rumah sakit untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Tenda darurat ini akan tetap berdiri hingga waktu yang belum dapat dipastikan.

  • Pangkas Ekspor, Bahlil Akan Kelola Minyak Mentah Dalam Negeri demi Kemandirian Energi

    Pangkas Ekspor, Bahlil Akan Kelola Minyak Mentah Dalam Negeri demi Kemandirian Energi

    Jakarta, Beritasatu.com – Untuk mewujudkan kemandirian energi nasional, pemerintah Indonesia akan terus mengoptimalkan pengolahan minyak mentah (crude oil) dalam negeri. Rencana ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan kilang minyak dalam negeri, guna meningkatkan produksi bahan bakar minyak (BBM) nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, pemerintah akan mengalihkan seluruh minyak mentah bagian negara yang sebelumnya direncanakan untuk diekspor, agar dapat diproses di kilang dalam negeri.

    Selain itu, minyak mentah bagian kontraktor yang tidak memenuhi spesifikasi akan dicampur dan diolah untuk memenuhi standar yang diperlukan bagi konsumsi kilang domestik.

    “Sesuai arahan Presiden Prabowo, kami telah meminta kilang-kilang dalam negeri untuk memanfaatkan semua crude, termasuk yang sebelumnya dianggap tidak memenuhi spesifikasi, sehingga ekspor crude semakin menurun,” kata Bahlil Lahadalia dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (29/1/2025).

    Bahlil menambahkan, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kapasitas dan fleksibilitas teknologi kilang minyak dalam negeri. Kilang-kilang utama seperti Balikpapan, Cilacap, dan Dumai kini telah mampu mengolah berbagai jenis minyak mentah, termasuk yang sebelumnya tidak memenuhi standar.

    Selain itu, pemerintah tengah mempercepat pembangunan kilang baru, seperti Kilang Tuban dan Balongan, yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengolahan minyak dalam beberapa tahun ke depan.

    Diperkirakan, ekspor minyak mentah Indonesia pada tahun ini akan mencapai sekitar 28 juta barel. Dari jumlah tersebut, sekitar 12-13 juta barel ditargetkan dapat dioptimalkan untuk memperkuat pasokan kilang minyak dalam negeri. Kementerian ESDM juga meminta Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), serta PT Pertamina (Persero) untuk mendukung implementasi kebijakan ini.

    “Kami mendorong SKK Migas, KKKS, dan Pertamina untuk memastikan minyak mentah domestik memberikan nilai tambah dalam negeri, sehingga dapat mengurangi impor,” tutup Bahlil.

    Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat mempercepat kemandirian energi Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada impor energi.

  • Presiden Prabowo Ajak Perkuat Persatuan pada Tahun Baru Imlek 2025

    Presiden Prabowo Ajak Perkuat Persatuan pada Tahun Baru Imlek 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili kepada seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan. Ucapan tersebut dibagikan melalui akun Instagram resmi presiden pada Rabu (29/1/2025).

    “Saya, Prabowo Subianto, presiden Republik Indonesia, atas nama pemerintah dan pribadi, mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 kepada seluruh saudara-saudara kita yang merayakan,” ujar Prabowo.

    Presiden berharap perayaan Tahun Baru Imlek 2025 membawa kebahagiaan, kesejahteraan, dan keberuntungan bagi masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia.

    Dalam kesempatan Tahun Baru Imlek 2025, Presiden Prabowo juga mengajak seluruh masyarakat untuk semakin memperkuat persatuan dan menjunjung tinggi nilai Bhinneka Tunggal Ika.

    “Mari kita bersama-sama mempererat persaudaraan, menjaga kerukunan, dan merayakan keberagaman sebagai kekuatan bangsa kita. Bhinneka Tunggal Ika, Berbeda Tapi Satu,” tegasnya.

    Memasuki tahun ular kayu, Prabowo berharap tahun ini membawa keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

    “Saya mengucapkan selamat memasuki tahun ular kayu,” tutup Presiden Prabowo yang mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2025.

  • 44.000 Napi Diusulkan Terima Amnesti, Sebagian Besar Terpidana Narkoba

    44.000 Napi Diusulkan Terima Amnesti, Sebagian Besar Terpidana Narkoba

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 44.000 narapidana (napi), yang kebanyakan kasus narkoba, di Indonesia diusulkan menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. Kementerian Hukum menargetkan daftar tersebut rampung pekan depan sebelum diserahkan ke presiden.

    Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan pihaknya sangat berhati-hati dalam menyusun daftar penerima amnesti. Verifikasi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) untuk memastikan hanya napi dengan kriteria tertentu yang mendapat amnesti.

    “Kira-kira minggu depan, saya sudah minta direktur pidana di Ditjen AHU untuk segera menyelesaikan verifikasi 44.000 napi. Setelah selesai, kami akan kirim ke presiden,” ujarnya, Rabu (29/1/2025).

    Menurut Supratman, napi kasus Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan kelompok kriminal bersenjata tidak termasuk dalam daftar penerima amnesti. Namun, napi yang terlibat dalam gerakan makar tanpa senjata masih memungkinkan mendapatkan amnesti, tergantung keputusan akhir Presiden Prabowo.

    “Keputusan final ada di tangan Presiden Prabowo. Jika presiden meminta perubahan daftar, kami akan menyesuaikan,” tambahnya.

    Dari 44.000 napi yang diajukan, sekitar 39.000 di antaranya terlibat kasus narkoba. Pemberian amnesti akan bergantung pada hasil asesmen yang mencakup empat faktor utama, yaitu jenis tindak pidana, sudah menjalani hukuman atau belum perilaku napi selama di penjara, dan aspek subjektif lain terkait kelakuan baik napi.

    Supratman menjelaskan asesmen lebih lanjut akan dilakukan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) untuk memastikan kelayakan setiap napi yang diusulkan menerima amnesti dari Presiden Prabowo.

  • Menkum Ungkap Alasan Buronan e-KTP Paulus Tannos 2 Kali Gagal Lepas Status WNI

    Menkum Ungkap Alasan Buronan e-KTP Paulus Tannos 2 Kali Gagal Lepas Status WNI

    Jakarta, Beritasatu.com – Buronan kasus korupsi e-KTP Paulus Tannos disebutkan sempat dua kali mencoba melepas status warga negara Indonesia (WNI). Namun, upaya tersebut gagal karena ia tidak melengkapi dokumen yang dibutuhkan.

    Hal itu disampaikan Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas di kantornya, Jakarta, Rabu (29/1/2025). “Ada dua kali yang bersangkutan ingin mengajukan permohonan melepaskan kewarganegaraan. Namun, sampai hari ini, yang bersangkutan belum melengkapi dokumen yang dibutuhkan,” ujarnya.

    Supratman menegaskan Indonesia menganut sistem kewarganegaraan tunggal. Dia menegaskan meskipun Paulus Tannos telah memegang paspor Guinea Bissau (negara di Afrika Barat), ia tidak otomatis kehilangan status WNI.

    “Melepaskan kewarganegaraan Indonesia tidak berlaku otomatis,” tegasnya.

    Alasannya, kata Supratman, buronan kasus korupsi e-KTP Paulus Tannos belum melengkapi dokumen yang diperlukan, maka hingga saat ini ia tetap berstatus sebagai WNI. Pemerintah kini tengah menyiapkan persyaratan ekstradisi agar Tannos dapat dibawa kembali ke Indonesia dari Singapura.

    “Status kewarganegaraan atas nama Paulus Tannos atau Tjin Tian Po alias Paulus Tannos masih sebagai WNI,” tambahnya.

    Sebelumnya, Paulus Tannos berhasil diamankan di Singapura setelah lama buron dalam kasus korupsi pengadaan e-KTP. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bahwa ia saat ini ditahan di Singapura.

    “Benar bahwa Paulus Tannos tertangkap di Singapura dan saat ini sedang ditahan,” kata Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, Jumat (24/1/2025).

    Sebagai langkah selanjutnya, KPK berkoordinasi dengan Polri, Kejaksaan Agung (Kejagung), dan Kementerian Hukum dan HAM untuk mempercepat ekstradisi Paulus Tannos ke Indonesia.

    “Kami sedang melengkapi persyaratan guna mengekstradisi yang bersangkutan ke Indonesia untuk segera dibawa ke persidangan,” tegas Fitroh buronan kasus korupsi e-KTP Paulus Tannos.