Author: Beritasatu.com

  • Mentan Amran Paparkan Pendekatan Holistik Tingkatkan Produksi Pangan

    Mentan Amran Paparkan Pendekatan Holistik Tingkatkan Produksi Pangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memaparkan pendekatan holistik yang dilakukan guna menggenjot produksi pangan. Mentan Amran menuturkan, pendekatan holistik yang digunakan yakni pembentukan klaster lahan tanam dengan produksi menggunakan mekanisasi mesin berteknologi tinggi. 

    “Kita harus menggunakan teknologi tinggi, itu mutlak. Tujuannya apa? Sektor pangan menekan biaya produksi, itu tujuannya,” ungkap Amran saat menghadiri acara “Beritasatu Economy Outlook 2025” di Westin Hotel, Jakarta Selatan pada Kamis (30/1/2025). 

    Amran pun menjelaskan bagaimana diskusinya bersama Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi lahan tanam di Merauke, Papua, sebelum kunjungan Presiden ke G-20 beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, sulitnya mengembangkan lahan pangan di Papua karena luasnya tanah, tetapi minim petani di sana. 

    “Di Papua, satu keluarga punya seribu hektare. Kalau dicetak sawah, langsung ditinggal. Mereka menggunakan metode manual, bukan modern,” jelas Amran menjelaskan terkait upaya pemerintah meningkatkan produksi pangan. 

    Dia menerangkan, jika lahan seluas seribu hektar hanya diolah oleh dua orang petani, maka 50 tahun pengerjaan pun tidak akan selesai.

    “Sudah pasti gagal. Kenapa gagal? Karena siapa yang mau mencangkul, kalau 1000 hektar dicangkul oleh dua orang, itu 50 tahun tidak selesai. Terus bagaimana? Ini harus holistik,” terang Amran. 

    Untuk itu, Amran menekankan pendekatan holistik harus dilakukan dalam produksi pangan. Sedari hulu hingga hilir, harus dikerjakan dengan sistem mekanisasi mesin agar percepatan produksi pangan sesuai dengan kebutuhan. 

    “Harus full mekanisasi. Mulai dari hulu, hilir. Itu adalah high tech, Teknologi tinggi,” tutur Amran lagi soal upaya pemerintah meningkatkan produksi pangan. 

    Di sisi lain, Amran juga mengungkapkan, saat menjelang masa jabatan Presiden Jokowi berakhir, Indonesia terancam akan mengalami krisis pangan. Tantangan terbesar menjelang akhir hingga awal tahun yakni dampak iklim El Nino berupa kekeringan dan La Nina yang berupa tingginya curah hujan. 

    “Bahkan tanda-tanda bahwa Indonesia posisi sangat berbahaya. Pada Januari-Februari itu membeli beras sudah dijatah. Jatahnya 15 kilogram per orang di supermarket, dan itu tidak boleh lebih dari itu,” ujar Amran dalam pidatonya.

    Mentan Amran menuturkan, saat itu pun harga jual beras per kilogram (kg), mencapai harga tertinggi sejak masa kemerdekaan Indonesia yakni rata-rata Rp 15.000-Rp 16.000 per kg. 

    “Kami juga lakukan refocusing anggaran. Refocusing anggaran adalah, anggaran perjalanan dinas, seminar, perbaikan gedung, rehat, rapat, kita cabut. Total anggaran yang dicabut Rp 1,7 triliun,” katanya tentang upaya meningkatkan produksi pangan di Indonesia. 
     

  • Bolehkah Ibu Hamil Makan Buah Manggis? Ini Faktanya

    Bolehkah Ibu Hamil Makan Buah Manggis? Ini Faktanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Manggis memiliki berbagai manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang melimpah. Namun, bolehkah ibu hamil makan buah manggis?

    Pertanyaan tersebut muncul pasalnya buah ini juga diketahui dapat memengaruhi pembekuan darah dan meningkatkan risiko perdarahan, terutama jika dikonsumsi menjelang persalinan.

    Meski begitu, manggis kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin B2, vitamin C, serat, folat, magnesium, kalsium, dan xanthones, senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiradang.

    Nutrisi tersebut sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, sekaligus melindungi dari risiko cacat lahir atau kekurangan gizi.

    Berikut ini beberapa manfaat buah manggis untuk ibu hamil yang dikutip dari laman Mom Junction, Kamis (30/1/2025).

    1. Mengurangi risiko cacat lahir
    Manggis mengandung asam folat dalam jumlah tinggi, yang sangat penting untuk mencegah risiko cacat lahir pada janin. Penelitian menunjukkan konsumsi rutin asam folat dapat menurunkan risiko cacat lahir pada otak (anensefali) dan tulang belakang (spina bifida). Oleh karena itu, mengonsumsi manggis selama kehamilan dapat membantu melindungi janin dari kemungkinan kelainan tersebut.

    2. Mendukung pertumbuhan janin
    Kandungan mineral mangan dalam manggis berperan penting dalam pembentukan tulang rawan dan sistem rangka janin. Selain itu, sifat antioksidan dari manggis melindungi sel-sel janin dari kerusakan. Dengan mengonsumsi manggis secara teratur, ibu hamil dapat membantu mendorong pertumbuhan dan perkembangan janin secara optimal.

    3. Meningkatkan kekebalan tubuh
    Vitamin C dalam manggis berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil, sehingga mengurangi risiko infeksi yang dapat membahayakan janin. Selain itu, vitamin C mendukung produksi kolagen, yang membantu menjaga elastisitas kulit dan mempersiapkan tubuh menghadapi perubahan fisik selama kehamilan.

    4. Melindungi dari risiko kanker
    Kulit manggis mengandung xanthones, senyawa alami yang memiliki sifat antikanker. Xanthones diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh, termasuk selama masa kehamilan. Konsumsi manggis dapat memberikan perlindungan tambahan bagi ibu hamil dan janin dari risiko penyakit berbahaya.

    5. Mengontrol gula darah
    Senyawa xanthones dalam manggis juga membantu mengatur kadar gula darah. Hal ini sangat penting bagi ibu hamil untuk mencegah risiko diabetes gestasional yang dapat memicu komplikasi seperti kelahiran prematur. Dengan kadar gula darah yang terkontrol, kesehatan ibu dan janin dapat terjaga dengan baik.

    6. Mengatasi sembelit
    Manggis kaya akan serat, yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, masalah umum yang sering dialami oleh ibu hamil. Selain itu, serat juga membantu mengurangi risiko preeklamsia, yaitu tekanan darah tinggi selama kehamilan.

    Bolehkah ibu hamil makan buah manggis? Jawabannya, ibu hamil boleh mengonsumsi buah manggis karena manfaatnya yang melimpah, mulai dari mendukung pertumbuhan janin hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan konsumsi manggis sesuai dengan kondisi kehamilan Anda, terutama jika mendekati waktu persalinan.

  • Mentan Amran Targetkan Olah Lahan Seluas 1 Juta Hektare dengan Teknologi Tinggi

    Mentan Amran Targetkan Olah Lahan Seluas 1 Juta Hektare dengan Teknologi Tinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pemerintah tengah menargetkan produksi pangan menggunakan teknologi mesin atas lahan seluas 1 juta hektar pada tahun 2025. Mentan Amran mengatakan, percepatan produksi pangan melalui teknologi ini dilakukan guna mengejar kebijakan utama Presiden Prabowo yakni Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.

    Demikian disampaikan Amran saat menghadiri acara Beritasatu Economy Outlook 2025 di Westin Hotel, Jakarta Selatan pada Kamis (30/1/2025).  

    “Kami rencanakam transformasi pertanian tradisional menjadi modern tahun ini ya, mudah-mudahan antara 500 sampai 1 juta (hektare). Doakan,” jelas Amran.

    Amran mengungkapkan, upaya transformasi lahan menggunakan teknologi ini melalui pembentukan klaster lahan.

    “Sekarang sudah berjalan. Jadi transformasinya, kami membuat klaster. Klaster itu sejajar dengan negara maju. Maksudnya semua full mekanisasi, semua menggunakan teknologi tinggi,” ujar Mentan Amran.

    Lebih lanjut, Amran mengatakan klaster transformasi teknologi pertanian ini sudah dijalankan di empat provinsi.

    “Sekarang kita sudah jalankan di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Papua Selatan,” katanya.

    Selain hal tersebut, Mentan Amran menuturkan, transformasi teknologi pertanian ini disebut dengan pendekatan holistik. Adapun metode pendekatan holistik itu yakni pembentukan klaster lahan tanam dengan produksi menggunakan mekanisasi mesin berteknologi tinggi.

    “Kita harus menggunakan teknologi tinggi, itu mutlak. Tujuannya apa? Sektor pangan menekan biaya produksi, itu tujuannya,” ungkap Amran.

    Amran pun menjelaskan bagaimana diskusinya bersama Presiden Prabowo saat mengunjungi lahan tanam di Merauke, Papua, sebelum kunjungan Presiden ke G-20 beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, sulitnya mengembangkan lahan pangan di Papua karena luasnya tanah namun minim petani disana.

    “Di Papua, satu keluarga punya seribu hektare. Kalau dicetak sawah, langsung ditinggal. Mereka menggunakan metode manual, bukan modern,” jelas Amran.

    Dia menerangkan, jika lahan seluas 1.000 hektare hanya diolah oleh dua orang petani, maka 50 tahun pengerjaan pun tidak akan selesai.
    “Sudah pasti gagal. Kenapa gagal? Karena siapa yang mau mencangkul. Kalau 1.000 hektare dicangkul oleh dua orang, itu 50 tahun tidak selesai. Terus bagaimana? Ini harus holistik,” terang Amran.

    Untuk itu, Amran menekankan pendekatan holistik harus dilakukan dalam produksi pangan. Sedari hulu hingga hilir, harus dikerjakan dengan sistem mekanisasi mesin agar percepatan produksi pangan sesuai dengan kebutuhan.

    “Harus full mekanisasi. Mulai dari hulu, hilir. Itu adalah high tech, teknologi tinggi,” ungkap Mentan Amran terkait penggunaan teknologi tinggi dalam pertanian. 

  • Suka Makan Pedas? Kenali 9 Risikonya bagi Kesehatan

    Suka Makan Pedas? Kenali 9 Risikonya bagi Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Makanan pedas telah lama menjadi daya tarik dalam dunia kuliner. Sensasi hangat dan rasa unik yang dihasilkan oleh kandungan kapsaisin dalam cabai mampu meningkatkan cita rasa hidangan. Namun, di balik kenikmatan tersebut, risiko makan pedas terhadap kesehatan menjadi perhatian yang penting.

    Kapsaisin, senyawa aktif dalam cabai, diketahui memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme, membantu mengurangi rasa sakit, dan berpotensi mendukung kesehatan jantung. Sayangnya, makanan pedas juga dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan jika tidak dikonsumsi dengan bijak.

    Berikut ini sembilan risiko makan pedas yang perlu diperhatikan jika mengonsumsinya secara berlebihan, dikutip dari Cleveland Clinic, Kamis (30/1/2025).

    1. Gastritis
    Gastritis merupakan peradangan pada lapisan lambung yang sering disebabkan oleh konsumsi makanan pedas berlebihan. Kapsaisin dapat mengiritasi dinding lambung, sehingga menyebabkan nyeri perut, mual, atau muntah. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi gastritis kronis.

    2. GERD (gastroesophageal reflux disease)
    Makanan pedas dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan, yang menyebabkan gejala seperti sensasi terbakar di dada, rasa asam di mulut, dan sakit maag. Bagi penderita GERD, menghindari makanan pedas sangat disarankan untuk mencegah ketidaknyamanan.

    3. Diare
    Konsumsi makanan pedas sering kali mempercepat gerakan usus dan meningkatkan produksi gas, yang dapat memicu diare. Kapsaisin dalam cabai merangsang reseptor saraf di saluran pencernaan, sehingga mempercepat proses pengeluaran sisa makanan.

    4. Nyeri perut dan keram
    Senyawa kapsaisin dapat menimbulkan sensasi panas di saluran pencernaan, yang sering kali disertai dengan kram perut, terutama pada individu dengan saluran pencernaan sensitif.

    5. Mual dan muntah
    Reaksi tubuh terhadap makanan pedas yang terlalu kuat dapat berupa mual atau muntah, akibat iritasi yang terjadi pada saluran pencernaan.

    6. Gangguan tidur
    Makanan pedas yang dikonsumsi sebelum tidur dapat memicu refluks asam dan meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan yang mengganggu kualitas tidur.

    7. Peningkatan produksi lendir
    Kapsaisin dapat merangsang produksi lendir pada saluran pernapasan, sehingga menyebabkan hidung meler atau meningkatkan air liur.

    8. Masalah pernapasan
    Pada beberapa kasus, konsumsi makanan pedas berlebihan dapat mengiritasi saluran pernapasan, meningkatkan produksi lendir, dan memicu sesak napas.

    9. Risiko kanker
    Meskipun belum ada bukti yang pasti, beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi makanan pedas dalam jumlah besar dengan risiko kanker lambung dan esofagus. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami kaitan ini secara mendalam.

    Meskipun memiliki manfaat, seperti meningkatkan metabolisme dan efek antiinflamasi, risiko makan pedas tetap harus diperhatikan. Konsumsi dalam batas wajar serta memperhatikan reaksi tubuh adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan, khususnya kesehatan pencernaan. Dengan cara ini, Anda tetap dapat menikmati sensasi pedas tanpa mengabaikan risiko yang mungkin muncul.

  • Pagar Laut Sidoarjo, Menteri Nusron Wahid Batalkan SHGB atas Lahannya

    Pagar Laut Sidoarjo, Menteri Nusron Wahid Batalkan SHGB atas Lahannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid akan membatalkan membatalkan penerbitan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) terkait pagar laut di Kelurahan Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur. Pasalnya, wilayah tersebut telah berubah menjadi lautan dan masuk dalam kategori tanah musnah.

    Menteri Nusron Wahid mengungkapkan, terdapat tiga SHGB terkait pagar laut di wilayah tersebut dengan perincian, PT Surya Inti Permata dengan luas 285,1652 hektare, PT Semeru Cemerlang dengan luas 152,3655 hektare, dan PT Surya Inti Permata dengan luas 219,3178 hektare.

    “Nomor satu dan dua ini dahulunya merupakan tambak. Namun, berdasarkan peta terbaru, wilayah tersebut telah berubah. Oleh karena itu, kami akan menghapus dan membatalkan sertifikatnya karena termasuk dalam kategori tanah musnah,” ujar Menteri ATR/BPN Nusron Wahid saat rapat kerja bersama Komisi II DPR di gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    Kata Nusron, tanpa pembatalan, HGB milik PT Surya Inti Permata dan PT Semeru Cemerlang akan berakhir pada 2026.

    “HGB ini diberikan pada Februari 1996, sehingga masa berlakunya 30 tahun akan habis tahun depan. Namun, berdasarkan fakta materiel lahan tersebut telah menjadi tanah musnah sehingga bisa langsung dibatalkan,” tandasnya.

    Sementara itu, untuk pagar laut milik PT Surya Inti Permata yang memiliki luas lebih kecil, Nusron Wahid menyebut lahannya masih ada.

    “Yang ketiga masih memiliki tanah, dulunya memang merupakan tambak,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Timur mendesak Badan Pertanahan Nasional (BPN) mencabut Hak Guna Bangunan (HGB) di perairan Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

    Desakan Walhi Jatim tersebut merupakan tanggapan atas adanya HGB untuk lahan seluas 656 hektare di perairan tersebut. Walhi menilai HGB tersebut mengancam ekosistem laut.

    “Kami minta BPN mencabut HGB di perairan Sedati, Sidoarjo. HGB di tengah laut jelas mengancam ekosistem dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Direktur Eksekutif Walhi Jawa Timur Wahyu Eka Setyawan di Surabaya, Rabu (22/1/2025).

    Menurutnya, temuan adanya HGB di wilayah laut Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, tersebut merupakan kejanggalan.

    “Munculnya HGB ini juga menimbulkan kejanggalan, sebab sesuai aturan, HGB hanya dapat diterbitkan di wilayah daratan dengan peruntukan yang jelas,” tandasnya.

  • Kronologi Kecelakaan Tunggal yang Dialami Larasati Nugroho di Pesanggrahan

    Kronologi Kecelakaan Tunggal yang Dialami Larasati Nugroho di Pesanggrahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan kronologi kecelakaan tunggal yang dialami artis FTV Larasati Nugroho (LN) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    “Kecelakaan mobil yang dikendarai saudari LN terjadi pada Kamis (30/1/2025) pukul 02.45 WIB dini hari. Kecelakaan terjadi di jalan Ulujami Raya di depan Gang Baserin, Pesanggrahan, Jakarta Selatan,” jelas AKP Nurma Dewi ditemui di Polres Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (30/1/2025).

    AKP Nurma Dewi menjelaskan, pada awalnya pertama kali diduga Larasati Nugroho menyerempet satu sepeda motor.

    “Untuk kecelakaan itu, pertama kali menyerempet satu motor yang dikendarai satu orang. Kemudian, menabrak gerobak yang ada di situ, tetapi tidak ada pemiliknya, gerobak kosong. Kemudian menabrak pohon,” ungkapnya.

    “Akibat tabrakan itulah membuat kendaraan yang dikendarai saudari LN terbalik,” tuturnya.

    Atas kejadian itu, Polres Jakarta Selatan kini sedang mengejar pengendara sepeda motor tersebut.

    “Kendaraan motornya masih dicari. Oleh karena itu, dari satlantas masih mencari kendaraan yang diserempet untuk kita mintai keterangan,” ujarnya lagi.

    AKP Nurma Dewi memastikan, pada saat kejadian kecelakaan tersebut, Larasati Nugroho hanya seorang diri.

    “Untuk orang yang di mobil hanya saudari LN saja. Dia hanya seorang diri,” tuturnya.

    Untuk menindaklanjuti kejadian kecelakaan tersebut, membuat AKP Nurma Dewi mengamankan untuk sementara mobil Larasati Nugroho.

    “Kendaraan ada di Polres Metro Jaksel. Jadi barang bukti yang diamankan untuk sementara ini, yaitu untuk kendaraan, kemudian satu lembar STNK, serta satu SIM pengemudi,” tutup Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi yang menjelaskan kronologi Larasati Nugroho kecelakaan.

  • Besok, Larasati Nugroho Diperiksa Terkait Kecelakaan yang Dialaminya

    Besok, Larasati Nugroho Diperiksa Terkait Kecelakaan yang Dialaminya

    Jakarta, Beritasatu.com – Polres Jakarta Selatan akan memanggil artis FTV Larasati Nugroho untuk dilakukan pemeriksaan terkait kecelakaan yang menimpa dirinya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, besok, Jumat (31/1/2025).

    “Besok kami akan memanggil pengemudinya (Larasati Nugroho). Pemanggilannya sudah dijadwalkan oleh penyidik,” ujar Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).

    Selain Larasati Nugroho, rencananya polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pemilik gerobak yang ditabrak oleh Larasati Nugroho.

    “Kemudian untuk yang punya gerobak juga akan kita mintai keterangan, tadi sudah by phone untuk dimintai keterangan,” jelasnya lagi.

    AKP Nurma Dewi memastikan, pada saat kejadian kecelakaan tersebut, Larasati Nugroho hanya seorang diri.

    “Untuk orang yang di mobil hanya saudari LN saja. Dia hanya seorang diri,” tuturnya.

    Untuk menindaklanjuti kejadian kecelakaan tersebut, membuat AKP Nurma Dewi mengamankan untuk sementara mobil Larasati Nugroho.

    “Kendaraan ada di Polres Metro Jaksel. Jadi barang bukti yang diamankan untuk sementara ini, yaitu untuk kendaraan, kemudian satu lembar STNK, serta satu SIM pengemudi,” tutup Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi yang menyebut Larasati Nugroho diperiksa besok.

  • Mentan Paparkan Pencapaian Pertanian 1 Tahun, Produksi Beras Indonesia Melimpah Saat Iklim Ekstrem

    Mentan Paparkan Pencapaian Pertanian 1 Tahun, Produksi Beras Indonesia Melimpah Saat Iklim Ekstrem

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memaparkan kinerja Kementerian Pertanian dalam waktu satu tahun dimulai dari akhir masa periode Presiden Joko Widodo hingga 100 hari kepempimpinan Presiden Prabowo Subianto, termasuk melimpahnya produksi beras Indonesia. 

    Mentan Amran mengungkapkan, saat ini Indonesia berhasil memproduksi beras secara melimpah di tengah musim krisis lantaran iklim ekstrem pada Desember-Januari. 

    Amran menuturkan, saat menjelang masa jabatan Presiden Jokowi berakhir, Indonesia terancam akan mengalami krisis pangan. Tantangan terbesar menjelang akhir hingga awal tahun yakni dampak iklim El Nino berupa kekeringan dan La Nina yang berupa tingginya curah hujan. 

    “Bahkan tanda-tanda bahwa Indonesia posisi sangat berbahaya, karena pada Januari-Februari itu sudah dijatah beli beras, yakni 15 kilogram per orang di supermarket, dan itu tidak boleh lebih dari itu. Setiap beli, Januari-Februari,” ujar Amran dalam pidatonya pada acara Beritasatu Economy Outlook, Kamis (30/1/2025). 

    Mentan Amran menuturkan, saat itu pun harga jual beras per kilogram (kg), mencapai harga tertinggi sejak masa kemerdekaan Indonesia yakni rata-rata Rp 15.000-Rp 16.000 per kg. 

    Guna menanggulangi ancaman krisis pangan di awal 2025, Amran mengatakan Kementan langsung mengambil langkah cepat. Kebijakan pompanisasi lahan dan pemutakhiran teknologi pertanian, dikebut agar meningkatkan produksi pangan. 

    “Kami juga lakukan refocusing anggaran. Refocusing anggaran adalah, anggaran perjalanan dinas, seminar, perbaikan gedung, rehat, rapat, kita cabut. Total anggaran yang dicabut Rp 1,7 triliun,” katanya tentang produksi beras Indonesia. 

    Melalui efisiensi anggaran, Mentan Amran mengungkapkan produksi pangan berupa beras dan jagung, berhasil ditingkatkan pada musim-musim yang diprakirakan akan krisis karena El Nino dan La Nina. Peningkatan tersebut mencapai selisih 3 juta ton beras terutama dalam rentang waktu antara Agustus sampai Desember secara tahunan dibandingkan 2023 sebelumnya. 

    “Dan ini data Badan Pusat Statistik (BPS) ya. Jadi tidak bisa lagi ditanya. Tadi kami perlihatkan ini datanya, 3 juta ton atau 49% kenaikan produksi dibanding tahun lalu,” ujarnya. 

    Lebih lanjut, Amran juga mengungkapkan harga jual beras yang dibandingkan pada Januari-Februari 2024, dengan awal 2025 cukup jauh. 

    “Dan kita bisa lihat Januari-Februari tahun lalu, harga pangan kurang lebih Rp 15.000-Rp 16.000 arta-rata seluruh Indonesia. Hari ini terjadi di saat kondisi kritis biasanya pada Desember-Januari itu harga naik, hari ini harganya di bawah, kemudian sekarang Rp 12.000 per kilogram,” tandas Amran saat membahas produksi beras Indonesia. 

  • Polisi Pastikan Larasati Nugroho Kecelakaan Tidak Dalam Keadaan Mabuk

    Polisi Pastikan Larasati Nugroho Kecelakaan Tidak Dalam Keadaan Mabuk

    Jakarta, Beritasatu.com – Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menegaskan, artis FTV Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Pesanggerahan, Jakarta Selatan tidak berada dalam pengaruh narkoba atau minuman keras.

    “Dari Satlantas sudah melakukan tes urine, kemudian didapatkan hasilnya adalah negatif. Yang bersangkutan (Larasati Nugroho) tidak memakai apa pun,” jelas AKP Nurma Dewi ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).

    AKP Nurma Dewi mengatakan, pada saat kecelakaan kondisi Larasati Nugroho berada dalam kondisi mengantuk.

    “Untuk penyebabnya sedang kita minta keterangan dari pengemudi, dia tidak konsentrasi dan sedikit mengantuk,” ungkapnya lagi.

    Atas kejadian tersebut, AKP Nurma Dewi mengatakan, Larasati Nugroho hanya mengalami luka ringan.

    “Luka di kepala dan tangan kiri. Bisa dibilang hanya luka ringan,” tutup Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi terkait kecelakaan yang dialami artis FTV Larasati Nugroho.

  • Komisi III Desak Kapolres Jaktim Usut Tuntas Kasus Kematian Rahmat Vaisandri

    Komisi III Desak Kapolres Jaktim Usut Tuntas Kasus Kematian Rahmat Vaisandri

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi III DPR meminta Kapolres Metro Jaktim Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengevaluasi proses penyelidikan dugaan pembunuhan Rahmat Vaisandri. Warga Sumatera Barat itu sebelumnya tewas di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur,  diduga disiksa hingga menderita luka pada sejumlah bagian tubuhnya. 

    Saat ditemui keluarga di RS Polri Kramat Jati, terdapat 29 jahitan di kepala, patah di bagian rahang, luka di punggung seperti bekas diseret, hingga tangan yang diduga bekas diikat.

    Keluarga tidak terima Rahmat dituding dihajar massa karena melakukan pencurian. Upaya keluarga menuntut keadilan mendapat dukungan dari anggota DPR dari dapil Sumatera Barat (Sumbar) I Andre Rosiade. 

    “Alhamdulillah sudah diterima dalam RDPU Komisi III. Alhamdullilah Komisi III memberikan atensi, memberikan dukungan,” ujar Andre di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    Andre yang hadir bersama keluarga korban di RDPU Komisi III DPR mengungkapkan terdapat dua poin kesimpulan dalam rapat bersama Komisi III DPR. Pertama, Komisi III meminta kepada kapolres Jakarta Timur untuk melakukan evaluasi terhadap penyelidikan kasus yang terjadi terhadap Rahmat Vaisandri.

    “Rahmat Vaisandri ini dianiaya pada 20 Oktober 2024 dan meninggal 24 Oktober 2024. Untuk itu kami, keluarga, ingin ini diusut seadil-adilnya. Tadi sudah ada rekomendasi dari Komisi III meminta kapolres segera mengevaluasi,” tandas Andre.

    Kedua, Komisi III DPR juga meminta kapolres dan juga kabid Propam Polda Metro Jaya untuk melakukan evaluasi apabila ada permasalahan atau oknum di polres yang harus diselidiki. Pasalnya, diduga terdapat upaya untuk menghalangi penyelidikan atau dugaan memanipulasi kasus kematian Rahmat yang hingga kini masih terkatung-katung tanpa adanya kejelasan.

    “Jadi banyak hal tadi keterangan dari tim kuasa hukum jelas, mulai ada dugaan kasus ini dimanipulasi ya, seakan-akan saudara Rahmat Vaisandri ini sebagai korban penganiayaan, tetapi dituduhkan sebagai salah satu pelaku pencurian. Itu ada dugaan seperti itu,” jelas Andre Rosiade.

    Politisi dari Gerindra ini berharap kasus kematian Rahmat Vaisandri yang misterius dapat diusut secara tuntas dan seadil-adilnya sesuai dengan harapan dari keluarga korban.

    “Nah harapan kita tentu dengan bantuan, atensi, dan dukungan Komisi III, kasus kematian Rahmat Vaisandri ini bisa mendapatkan kebenaran dan keadilan, sesuai dengan harapan keluarga,” pungkas Andre Rosiade.