Author: Beritasatu.com

  • RSUD Aceh Tamiang Beroperasi setelah Dibersihkan dan Listrik Pulih

    RSUD Aceh Tamiang Beroperasi setelah Dibersihkan dan Listrik Pulih

    Aceh Tamiang, Beritasatu.com – Kondisi RSUD Aceh Tamiang yang sebelumnya terendam banjir kini telah pulih. Lumpur yang menggenangi rumah sakit berhasil dibersihkan, sementara pasokan listrik kembali tersedia berkat pengoperasian genset yang didatangkan PLN.

    Kepala BNPB Suharyanto meninjau langsung rumah sakit tersebut pada Sabtu pagi dan melihat fasilitas kesehatan itu sudah bersih. Genset berkapasitas 100.000 watt juga telah berfungsi sehingga layanan medis dapat kembali berjalan.

    “Layanan kesehatan sudah dapat dinikmati saudara kita di Aceh Tamiang,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers, Sabtu (6/12/2025).

    Selain dukungan untuk Aceh Tamiang, BNPB juga mengirimkan genset berkapasitas 250.000 watt milik PLN ke Aceh Tengah. Genset seberat 2,8 ton itu diangkut menggunakan helikopter untuk mempercepat pemulihan layanan kesehatan di daerah tersebut.

    Genset itu akan dipasang di RSUD Aceh Tengah dan ditargetkan segera beroperasi. “Agar saudara kita di Aceh Tengah yang belum mendapatkan pelayanan maksimal karena belum ada sumber energi listrik, besok rumah sakit sudah berfungsi kembali,” jelas Muhari.

    Muhari menyebutkan jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Aceh mencapai 359 orang. Ia berharap korban yang masih dinyatakan hilang dapat segera ditemukan.

  • TNI Kerahkan 30.000 Prajurit dan 70 Alutsista Tangani Bencana Sumatera

    TNI Kerahkan 30.000 Prajurit dan 70 Alutsista Tangani Bencana Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus memperkuat operasi kemanusiaan dalam penanganan dampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (6/12/2025). Ia hadir bersama Kadispenal Laksma TNI Tunggul serta perwakilan Dinas Penerangan TNI AD dan TNI AU.

    Freddy menyebutkan, total 30.864 prajurit telah dikerahkan ke wilayah terdampak. Untuk mendukung mobilisasi logistik dan personel, TNI menurunkan 70 alutsista berbagai jenis.

    “Jumlah pesawat angkut 18 pesawat, helikopter 36 helikopter, Kapal TNI yang dilibatkan ada 16 kapal, 14 KRI dan 2 ADRI,” ujarnya.

    Ia menjelaskan bahwa percepatan distribusi bantuan terus dilakukan melalui udara dan laut. Total bantuan yang dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma ke sejumlah pangkalan aju mencapai 271,39 ton, ditambah bantuan airdrop sebesar 26,22 ton.

    Sementara itu, distribusi lewat jalur laut telah mencapai 968 ton. Secara keseluruhan, bantuan logistik yang tiba di wilayah bencana berjumlah 1.265,61 ton.

    Pada sektor infrastruktur, TNI mempercepat pembangunan akses jalan yang terputus dengan mendirikan jembatan Bailey. Hingga kini, terdapat 18 jembatan yang sedang ditangani, terdiri atas enam unit di Aceh, dua di Kabupaten Bireuen, dan empat unit lain yang masih dalam pengerjaan. Di Sumatera Barat terdapat delapan titik pembangunan jembatan, dan di Sumatera Utara empat titik.

    Freddy menambahkan bahwa TNI juga mengoperasikan 21 dapur umum dan dapur lapangan untuk menjamin ketersediaan konsumsi harian para pengungsi. Selain itu, sembilan unit mobil Reverse Osmosis (RO) dikerahkan guna menyediakan pasokan air bersih di lokasi terdampak dan wilayah yang mengalami keterbatasan sumber air.

    “Ketersediaan pangan dan air bersih menjadi prioritas agar masyarakat dapat bertahan di masa darurat ini,” ujarnya.

    TNI juga ikut memulihkan layanan kesehatan, termasuk membantu membuka kembali akses ke rumah sakit di Aceh Tamiang yang sempat tertutup banjir.

    “Alhamdulillah, upaya perbaikan layanan publik terus dilaksanakan oleh prajurit-prajurit kita di lapangan,” tambah Freddy.

    Freddy menegaskan komitmen TNI dalam menjalankan tugas kemanusiaan. “Ujian musibah ini bukan hanya duka dari saudara-saudara kita yang terdampak, tetapi ini adalah duka kita bersama. Saya pastikan negara hadir, TNI hadir, untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujarnya.

    Ia juga menekankan bahwa seluruh langkah TNI dilakukan untuk memastikan pemulihan berlangsung cepat dan merata. “Kami tidak hanya mengirim bantuan, tetapi memastikan setiap bantuan benar-benar sampai dan membawa manfaat bagi warga,” tegas Freddy.

  • Mana yang Lebih Populer di Indonesia Tahun Ini?

    Mana yang Lebih Populer di Indonesia Tahun Ini?

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar kripto global terus bergerak cepat, dan dua nama besar Solana (SOL) dan Ethereum (ETH) tetap menjadi pusat perhatian. Solana kini muncul sebagai pesaing kuat berkat kecepatan tinggi dan biaya transaksi rendah. Sementara Ethereum mempertahankan dominasinya melalui stabilitas jangka panjang, likuiditas besar, dan dukungan institusional. Di Indonesia, perdebatan mengenai mana yang lebih populer semakin menarik.

    Apakah SOL dengan ekosistemnya yang agresif mampu menggeser posisi ETH, ataukah Ethereum tetap menjadi pilihan utama investor lokal? Dengan meninjau data global dan tren regional, artikel ini menyajikan analisis mendalam mengenai preferensi pasar Indonesia tahun ini.

    Menguatnya Solana: Kecepatan, Biaya Rendah, dan Aktivitas Jaringan yang Meningkat

    Solana mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang 2025. Menurut CoinGecko, volume perdagangan global SOL melonjak dari US$ 124,4 miliar pada 2024 menjadi US$ 156,0 miliar pada 2025, kenaikan sekitar 25,4%.

    Sebagai perbandingan, Ethereum hanya meningkat 9,7% pada periode yang sama, dari US$ 603,0 miliar menjadi US$ 661,8 miliar. Perbedaan laju pertumbuhan ini menunjukkan betapa cepatnya Solana menarik perhatian para trader dan pengguna aplikasi Web3 di seluruh dunia.

    Keunggulan teknis Solana semakin memperkuat posisinya. Berdasarkan laporan AInvest, jaringan Solana dapat memproses ribuan transaksi per detik (TPS) secara stabil, bahkan melampaui 65.000 TPS dalam kondisi optimal, jauh di atas kemampuan Ethereum layer-1.

    Biaya transaksi di jaringan Solana juga sangat rendah, sehingga menjadi pilihan ideal untuk aplikasi yang membutuhkan throughput tinggi, seperti DEX, DeFi, atau game Web3. Inilah alasan mengapa Solana sempat menjadi chain dominan di sektor DEX pada kuartal pertama 2025, bahkan melampaui volume perdagangan Ethereum di beberapa periode.

    Popularitas Solana kemudian berkembang cepat di komunitas ritel dan trader aktif, terutama di kawasan Asia Tenggara. Banyak investor yang mengutamakan efisiensi biaya dan kecepatan eksekusi mulai memprioritaskan SOL untuk kebutuhan trading harian.

    Tidak heran jika perdagangan SOL yang makin diminati menjadi salah satu tren besar pasar kripto global tahun ini. Kecepatan jaringan, biaya minim, serta ekosistem aplikasi yang berkembang membuat Solana menjadi alternatif menarik bagi investor yang mencari fleksibilitas dan efisiensi tinggi.

    Ethereum: Stabilitas, Likuiditas Besar, dan Kepercayaan Institusional

    Meski Solana berkembang pesat, Ethereum tetap menjadi tulang punggung ekosistem kripto secara global. Kapitalisasi pasar ETH jauh lebih besar dibandingkan SOL, dan Ethereum terus dianggap sebagai aset yang relatif stabil.

    Laporan Gate Square pada 2025 menegaskan bahwa dominasi Ethereum masih kuat karena banyak proyek besar, protokol DeFi mapan, dan stablecoin utama yang beroperasi di jaringan Ethereum. Likuiditas yang tinggi membuat Ethereum menjadi pilihan utama bagi transaksi bernilai besar maupun aktivitas institusional.

    Banyak perusahaan besar dan lembaga keuangan lebih memilih Ethereum sebagai fondasi smart contract dan layanan blockchain mereka. Bahkan ketika Solana sempat mengungguli volume DEX dalam periode tertentu, Ethereum tetap unggul untuk transaksi besar dan investasi jangka panjang berkat reputasinya yang konsisten.

    Di Indonesia, Ethereum juga mempertahankan pengaruh kuatnya. Banyak investor menganggap ETH sebagai aset kripto yang relatif lebih stabil dan memiliki tingkat likuiditas yang dapat diandalkan.

    Selain itu, exchange lokal dan platform DeFi yang beroperasi di Indonesia umumnya memiliki dukungan penuh untuk jaringan Ethereum, sehingga perdagangan ETH yang semakin diminati di Indonesia menjadi fenomena yang wajar, terutama bagi investor yang mencari kenyamanan, keamanan likuiditas, dan kejelasan ekosistem.

    Pengaruh Tren Global terhadap Preferensi di Indonesia

    Indonesia termasuk dalam lima negara dengan penggunaan kripto tertinggi di dunia, menurut laporan Dapp Expert. Lonjakan adopsi digital, banyaknya pengguna muda, serta ketersediaan platform lokal membuat Indonesia menjadi pasar penting bagi perkembangan aset kripto seperti Solana dan Ethereum.

    Tren global Solana yang menonjol karena kecepatan dan biaya rendah beresonansi kuat dengan investor ritel di Indonesia. Banyak pengguna lokal yang lebih sensitif terhadap biaya transaksi mulai mempertimbangkan SOL untuk aktivitas DEX, transfer aset, dan penggunaan aplikasi Web3 lainnya.

    Solana juga menjadi tempat lahirnya banyak memecoin baru dan aplikasi sosial yang sangat disukai oleh pengguna Gen Z Indonesia.

    Namun demikian, Ethereum tetap relevan dan digemari oleh investor yang lebih mengutamakan kestabilan. Banyak dari mereka menggunakan ETH sebagai jembatan investasi ke berbagai ekosistem seperti DeFi, NFT, atau platform staking institusional.

    Penggunaan ETH sebagai aset dasar  dalam portofolio membuatnya tetap populer di Indonesia meskipun kemunculan kompetitor seperti Solana semakin kuat.

    Solana dan Ethereum bagi Investor Indonesia

    Tanpa menggunakan tabel, perbandingan antara Solana dan Ethereum dapat dipahami melalui dua karakter utama: kecepatan vs stabilitas. Solana menawarkan biaya rendah, transaksi cepat, dan ekosistem aplikasi yang berkembang dinamis, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang aktif, suka bereksperimen, dan sensitif terhadap biaya.

    Sementara itu, Ethereum menawarkan likuiditas tinggi, reputasi kuat, serta adopsi institusional keunggulan yang membuatnya cocok bagi investor yang menyukai kestabilan dan ingin membangun portofolio jangka panjang.

    Dengan karakteristik tersebut, banyak investor Indonesia akhirnya memilih pendekatan campuran, menggunakan Solana untuk aktivitas yang cepat dan intensif, tetapi tetap memegang Ethereum sebagai aset inti. Pendekatan ini dianggap lebih seimbang karena memanfaatkan keunggulan kedua blockchain sambil mengelola risiko volatilitas.

    Persaingan antara Solana dan Ethereum pada 2025 memperlihatkan bahwa tidak ada pemenang mutlak, keduanya menempati fungsi berbeda dalam ekosistem kripto. Solana terus menarik minat karena efisiensi dan kecepatannya, terutama di kalangan investor muda dan trader aktif.

    Sementara itu, Ethereum tetap disukai karena stabilitasnya, adopsi institusional, serta ekosistem yang lebih mapan dan terpercaya.

    Di Indonesia, tren global pada akhirnya berpengaruh kuat terhadap preferensi lokal. Solana memang sedang naik daun dan popularitasnya terus berkembang, namun Ethereum tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang memprioritaskan keamanan jangka panjang dan likuiditas besar.

    Dengan memahami karakter masing-masing aset, investor Indonesia dapat memilih strategi sesuai profil risiko dan tujuan keuangan mereka.

  • KH Miftachul Akhyar Absen di Tebuireng, Kisruh PBNU Kian Menghangat

    KH Miftachul Akhyar Absen di Tebuireng, Kisruh PBNU Kian Menghangat

    Jombang, Beritasatu.com — Dinamika internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memasuki babak baru setelah pertemuan penting yang digelar di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Sabtu (6/12/2025). Namun forum yang diharapkan menjadi ruang klarifikasi antara para ulama sepuh dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), berlangsung tanpa kehadiran Rais Aam Syuriah NU, KH Miftachul Akhyar.

    Menurut keterangan resmi, Rais Aam berhalangan hadir karena menghadiri haul di Lasem. Wakil Rais Aam KH Anwar Iskandar, juga tidak dapat datang lantaran berada di Jakarta. Alhasil, Rais Syuriah KH Mohammad Nuh ditugaskan untuk mewakili pimpinan Syuriah dalam forum tersebut.

    “Rais Aam tidak bisa hadir karena berbarengan dengan acara haul di Lasem. Sedangkan wakil Rais Aam berada di Jakarta. Karena keduanya berhalangan, saya diutus untuk mewakili,” ujar Mohammad Nuh di Tebuireng.

    Syuriah Tegaskan Sikap: Minta Gus Yahya Mundur

    Dalam forum tersebut, Mohammad Nuh mengatakan dirinya hanya menjalankan mandat untuk menyampaikan perkembangan dan keputusan Syuriah terkait polemik PBNU. Ia menilai forum Tebuireng merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya di Ploso, dan menjadi ruang dialog untuk menjernihkan situasi organisasi.

    “Tugas saya menyampaikan apa adanya yang sedang terjadi,” ujarnya.

    Nuh menegaskan bahwa sikap Syuriah tetap sama: mendesak agar Gus Yahya mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatan ketua umum PBNU. Ia menekankan bahwa keputusan itu bukan persoalan personal, melainkan bentuk akuntabilitas organisasi.

    “Keputusan yang sudah diambil di rapat harian Syuriah itu sudah final. Konteksnya adalah kesalahan dan sanksi yang harus diberikan. Oleh karena itu diberikan sanksi mundur atau diberhentikan,” tegasnya.

    Belum Ada Keputusan Final dari Forum Tebuireng

    Meski pembahasan berlangsung intens, forum ulama sepuh belum mengeluarkan keputusan apa pun. Pertemuan masih berada pada tahap penyampaian keterangan dan tanya jawab antar pihak untuk memperjelas duduk perkara.

    Mohammad Nuh juga mengungkapkan bahwa Syuriah akan menggelar pleno pada 9 Desember 2025 untuk menentukan penjabat (Pj) ketua umum PBNU apabila keputusan pemberhentian Gus Yahya disahkan.

    Gus Yahya: “Monggo…”

    Menanggapi ketidakhadiran KH Miftachul Akhyar, Gus Yahya menyampaikan dirinya tidak mempermasalahkannya dan menyerahkan sepenuhnya kepada para ulama sepuh.

    “Monggo jika tidak hadir, nanti apa kata pinisepuh, kiai sepuh,” ujarnya singkat.

    Pertemuan di Tebuireng menjadi salah satu titik krusial menjelang pleno Syuriah yang dapat menentukan arah kepemimpinan PBNU ke depan.

  • Ancaman Trauma Pascabencana, Psikolog: Korban Butuh Dukungan Mental

    Ancaman Trauma Pascabencana, Psikolog: Korban Butuh Dukungan Mental

    Jakarta, Beritasatu.com — Bencana alam seperti banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tidak hanya menimbulkan kerugian materi dan fisik. Lebih dari itu, dampak psikologis terhadap korban pun membutuhkan perhatian serius.

    Menurut psikolog klinis Nena Mawar Sari, korban bencana rentan mengalami trauma berat, sehingga peran dukungan emosional dan sosial menjadi sangat penting untuk pemulihan jangka panjang.

    Nena menyampaikan bahwa bantuan kepada korban seharusnya tidak hanya meliputi makanan, obat-obatan, dan logistik. “Menurut saya yang dibutuhkan pertama adalah dukungan emosional. Ini bentuknya berupa layanan psikologis yang membuat mereka merasa punya ruang aman untuk bercerita, perasaannya tervalidasi, dan bisa mengembalikan sisi trauma yang mungkin terjadi,” ujarnya, dikutip dari Antara, Sabtu (6/12/2025). 

    Dukungan semacam itu perlu hadir segera, agar efek jangka panjang seperti depresi, kecemasan, atau stres pascabencana bisa dikelola dengan baik.

    Lebih dari Sekedar Logistik: Butuh Rasa Aman dan Kebersamaan

    Korban bencana juga sangat membutuhkan informasi transparan tentang lokasi posko bantuan dan kontak darurat, agar tidak merasa terabaikan. Nena menekankan arti penting komunitas dalam memulihkan kesehatan mental.

    “Komunitas yang bisa mengakomodasi, kita bisa kerja sama bekerja sama dan tidak merasa sendirian,” katanya, merujuk aksi sederhana seperti memasak bersama atau bergotong-royong membersihkan rumah.

    Gejala Trauma: Begitu Banyak Bentuknya

    Trauma pascabencana bisa muncul dalam berbagai bentuk, baik psikologis maupun fisik. Menurut Nena, beberapa korban bisa mengalami ingatan berulang tentang kejadian mengerikan, mimpi buruk, hingga penurunan konsentrasi dan kesulitan tidur.

    Gejala fisik pun bisa muncul, seperti gemetar, rasa ingin pingsan saat melihat atau mendengar peristiwa serupa, hingga gangguan kesehatan fisik. Pada kasus lebih parah, bisa berkembang menjadi fobia, depresi, atau gangguan mental serius.

    Anak-anak yang menjadi korban juga tidak luput dari dampak. Untuk mereka, metode pemulihan yang direkomendasikan berbeda, yakni melalui terapi bermain maupun terapi bernyanyi, sehingga beban traumanya bisa disalurkan dengan cara yang lebih ringan dan sesuai usia.

    Peran Terapi, Support Group, dan Layanan Profesional

    Penanganan awal yang bisa dilakukan mencakup terapi kelompok ( support group ) atau konseling individual untuk memulihkan rasa aman. Untuk korban anak, terapi bermain atau bernyanyi sangat direkomendasikan. Nena menekankan bahwa intervensi ini sebaiknya dilakukan oleh psikolog atau konselor terlatih agar hasilnya efektif.

    Di tengah perhatian besar terhadap penyaluran logistik, Nena mengingatkan, kondisi mental sering kali terabaikan, padahal luka batin bisa lebih dalam dan tahan lama dibandingkan luka fisik. Pemulihan trauma bukan proses singkat, melainkan perjalanan panjang yang membutuhkan empati, dukungan sosial, dan akses layanan profesional.

  • Perkuat Data Sektor Ramah Lingkungan, SE2026 Soroti Air, Limbah, dan Energi Terbarukan

    Perkuat Data Sektor Ramah Lingkungan, SE2026 Soroti Air, Limbah, dan Energi Terbarukan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) akan menjadi instrumen penting untuk memotret perkembangan sektor-sektor usaha ramah lingkungan yang terus tumbuh di tengah meningkatnya kebutuhan akan ekonomi hijau. Pendataan menyeluruh ini mencakup usaha pengelolaan air, pengolahan limbah, daur ulang, energi baru terbarukan (EBT), hingga aktivitas remediasi lingkungan.

    Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa kebutuhan akan data yang lebih detail terkait ekonomi berkelanjutan telah menjadi perhatian nasional.

    “SE2026 tidak hanya mendata pelaku usaha secara umum, tetapi juga akan memberikan gambaran komprehensif mengenai kapasitas dan kontribusi sektor ramah lingkungan di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta.

    Pengelolaan Air dan Limbah Jadi Fokus

    Sektor pengelolaan air bersih dan air limbah memiliki peran strategis dalam menjaga kualitas lingkungan, terutama di wilayah perkotaan. SE2026 akan memetakan usaha pengolahan dan distribusi air, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), hingga perusahaan penyedia layanan sanitasi. Selain itu, usaha pengelolaan sampah dan daur ulang juga menjadi perhatian utama. Usaha di bidang pengumpulan sampah, pemilahan, pengolahan limbah B3, dan industri daur ulang plastik, kertas, serta logam akan diidentifikasi secara rinci.

    “Kegiatan daur ulang sedang tumbuh pesat karena dorongan ekonomi sirkular. SE2026 membantu melihat skala industrinya, tantangan operasional, hingga peluang peningkatan nilai tambah,” ujar Amalia.

    Energi Baru Terbarukan Didorong Meluas

    Sektor energi bersih menjadi salah satu prioritas. Melalui SE2026, BPS akan memetakan pelaku usaha pembangkit listrik tenaga surya, angin, biomassa, biogas, serta teknologi penyimpanan energi. Pendataan juga mencakup perusahaan penyedia jasa instalasi EBT dan produsen panel surya atau komponen pendukungnya.

    Data tersebut dibutuhkan untuk merumuskan kebijakan transisi energi, termasuk insentif bagi pelaku usaha EBT dan penguatan rantai pasok dalam negeri.

    “Ketersediaan data yang akurat sangat menentukan percepatan penggunaan energi terbarukan, terutama untuk mendukung target penurunan emisi,” lanjut Amalia.

    Aktivitas Remediasi Mendapat Perhatian

    SE2026 juga berfokus pada usaha yang bergerak dalam remediasi lingkungan, seperti restorasi lahan bekas tambang, pembersihan tumpahan minyak, jasa audit lingkungan, serta pemulihan kualitas tanah dan air. Selama ini, data mengenai sektor ini masih tersebar dan belum terstandar.

    Dengan pendataan menyeluruh, pemerintah dapat memperoleh gambaran kapasitas industri remediasi sekaligus mengidentifikasi kebutuhan investasi di daerah-daerah rawan pencemaran.

    Sediakan Dasar Kebijakan Ekonomi Hijau

    Data SE2026 akan menjadi rujukan penting bagi pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun kebijakan berbasis bukti, khususnya terkait transformasi ekonomi hijau. Kebijakan yang tepat membutuhkan data yang lengkap dan mutakhir. SE2026 dapat membantu pemerintah merumuskan strategi lingkungan, termasuk perencanaan infrastruktur air bersih, pengelolaan limbah, dan pengembangan EBT.

    Dukung Dunia Usaha dan Investor

    Hasil SE2026 juga dapat dimanfaatkan dunia usaha, investor, serta akademisi. Data usaha ramah lingkungan dapat menjadi indikator peluang bisnis, potensi pasar, hingga kebutuhan pembiayaan usaha hijau di berbagai daerah.

    “Kami berharap pendataan ini menjadi momentum untuk memperkuat ekosistem ekonomi berkelanjutan di seluruh Indonesia,” tutup Amalia.

  • Netflix Akuisisi Warner Bros, Sutradara Film Titanic: Bencana

    Netflix Akuisisi Warner Bros, Sutradara Film Titanic: Bencana

    Jakarta, Beritasatu.com – Netflix resmi mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk membeli sebagian aset milik Warner Bros, Discovery (WBD), termasuk studio film dan layanan streaming HBO Max. Namun, langkah Netflix mengakuisisi Warner Bros menuai berbagai kritikan pedas dari para pelaku industri film Hollywood, salah satunya sutradara film Titanic, James Cameron. 

    Mengutip laporan Channel News Asia, Sabtu (6/12/2025) James menyebut akuisisi ini sebagai bencana. Kritikan senada juga datang dari sekelompok produser film terkemuka yang dikatakan tengah melobi pihak Kongres Amerika Serikat (AS) untuk menentang kesepakatan tersebut. 

    Sebelum kesepakatan akuisisi ini terjadi, Netflix  selama ini sudah dianggap sebagai “duri” oleh sebagian kalangan Hollywood, terutama karena keengganannya merilis film di bioskop serta dinilai mengganggu praktik industri film tradisional. 

    Saat Netflix muncul sebagai calon pemenang tender untuk Warner Bros yang merupakan studio produksi di balik karya legendaris seperti Casablanca, Harry Potter, dan serial Friends para elite industri perfilman Hollywood langsung melancarkan kampanye agresif untuk menolak akuisisi tersebut.

    Senada dengan James Cameron, mantan CEO Warner, Jason Kilar melalui akun X pribadinya turut menyuarakan penolakan. 

    “Saya tidak bisa memikirkan cara yang lebih efektif untuk mengurangi persaingan di Hollywood selain menjual WBD ke Netflix,” tulisnya.

    Sorotan juga tertuju pada Co-CEO Netflix, Ted Sarandos, yang sebelumnya menyatakan era masyarakat berbondong-bondong ke bioskop untuk menonton film telah berakhir. Banyak pelaku senior industri film menilai, penayangan film di bioskop tetap penting untuk menjaga daya tarik dan prestise dari sinema itu sendiri, yang mana sangat berbeda dengan konten streaming yang dikonsumsi di rumah atau melalui perangkat gawai seperti ponsel pintar atau tablet. 

    “Keberhasilan Netflix itu adalah televisi, bukan film di layar lebar. Bioskop akan tutup lalu masyarakat akan menderita, dan lapangan kerja akan hilang,” ujar CEO Cinema United Michael O’Leary. 

  • Perubahan Perilaku Konsumen yang Dipotret SE2026

    Perubahan Perilaku Konsumen yang Dipotret SE2026

    Jakarta, Beritasatu.com – Perilaku belanja masyarakat Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir berubah sangat cepat, dan tidak bisa lagi dibandingkan dengan pola konsumsi di masa yang lalu. Masyarakat kini semakin akrab dengan layanan digital, pembayaran tanpa uang tunai, dan belanja kebutuhan sehari-hari melalui aplikasi. Pergeseran ini bukan sekadar perubahan gaya hidup, tetapi perubahan struktural yang mempengaruhi dunia usaha dari tingkat warung hingga perusahaan besar. Di tengah perubahan yang bergerak cepat ini, Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) menjadi instrumen penting untuk memahami bagaimana sesungguhnya pola konsumsi masyarakat saat ini dan ke arah mana perekonomian Indonesia bergerak.

    Pertumbuhan ritel modern dan layanan e-grocery menjadi contoh paling jelas mengenai pergeseran tersebut. Minimarket bermunculan hampir di setiap sudut kota dan desa, menawarkan kenyamanan dan standar layanan yang konsisten. Di saat bersamaan, layanan belanja kebutuhan pokok melalui aplikasi semakin diterima masyarakat, terutama generasi muda dan keluarga urban yang mengutamakan kepraktisan. Fenomena ini tidak bisa dianggap enteng, karena ia mengubah lanskap persaingan ritel sekaligus mempengaruhi rantai pasok barang kebutuhan sehari-hari.

    Namun, modernisasi tidak otomatis menghapus keberadaan pasar tradisional. Banyak pasar yang tetap bertahan, bahkan menjadi pilihan utama di tengah kenaikan harga dan kebutuhan akan bahan makanan segar. Hubungan sosial antara pedagang dan pembeli, fleksibilitas tawar-menawar, serta harga yang sering kali lebih bersaing membuat pasar tradisional tetap relevan. Yang berubah adalah tantangan yang mereka hadapi. Pasar tradisional harus bersaing dengan kenyamanan aplikasi digital, tuntutan higienitas yang lebih tinggi, serta selera konsumen yang semakin cepat berubah. Untuk mengetahui apakah pasar tradisional masih cukup kuat, atau justru sedang mengalami penurunan yang perlahan, kita memerlukan data yang benar-benar menggambarkan kondisi di lapangan.

    Di sinilah pentingnya SE2026. Sensus ini bukan hanya mencatat jumlah usaha atau kategori lapangan usaha, tetapi memberikan gambaran utuh mengenai bagaimana perilaku konsumen membentuk struktur ekonomi daerah. Sensus akan membantu menjawab pertanyaan yang selama ini sulit dijawab dengan asumsi: Apakah toko-toko kecil di perkotaan mulai kehilangan pelanggan? Seberapa besar pertumbuhan usaha daring di daerah? Apakah e-grocery hanya fenomena kota besar atau sudah menjangkau wilayah lain? Dan bagaimana posisi pasar tradisional di tengah dominasi ritel modern?

    Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini sangat menentukan arah kebijakan pemerintah. Daerah yang pasarnya masih kuat membutuhkan dukungan revitalisasi, bukan digeser oleh dominasi toko waralaba. Sebaliknya, daerah yang mengalami lonjakan belanja online mungkin membutuhkan infrastruktur logistik yang lebih baik. Tanpa data yang akurat, kebijakan cenderung bias, bersifat reaktif, dan tidak menyentuh kebutuhan masyarakat.

    Pergeseran perilaku konsumen adalah kenyataan yang tidak bisa dihindari. Namun pemahaman terhadap perubahan itu tidak boleh hanya berdasarkan pengamatan sesaat atau tren media sosial. Kita memerlukan potret yang komprehensif, dan Sensus Ekonomi 2026 memberi kesempatan langka untuk melihat perubahan itu secara menyeluruh. Dengan data yang kuat, Indonesia dapat merancang strategi ekonomi yang tidak hanya mengikuti perubahan, tetapi benar-benar memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat luas.

  • Banjir Sumatera Hari Ke-10: Aceh Catat Korban Meninggal Terbanyak

    Banjir Sumatera Hari Ke-10: Aceh Catat Korban Meninggal Terbanyak

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Provinsi Aceh tercatat dengan angka korban jiwa tertinggi dalam banjir Sumatera-Aceh dengan 359 korban jiwa dilaporkan.

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan peningkatan signifikan pada jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi Sumatera. Per Sabtu (6/12/2025) sore, korban jiwa tercatat mencapai 914 orang, bertambah 47 jiwa dari posisi sehari sebelumnya yang berjumlah 867 jiwa.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari memerinci, Provinsi Aceh mencatat jumlah korban meninggal tertinggi, yakni 359 jiwa. Disusul oleh Sumatera Utara (Sumut) dengan 329 jiwa, dan Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak 226 orang.

    “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, simpati yang mendalam kami sampaikan kepada para keluarga korban,” kata Abdul Muhari saat konferensi pers di Banda Aceh, Sabtu (6/12/2025).

    Diketahui, BNPB mencatat adanya penurunan dalam daftar korban hilang. Dari total tiga provinsi, korban yang masih dalam daftar pencarian tim SAR saat ini berjumlah 389 jiwa. Angka ini berkurang dari laporan sebelumnya yang mencapai 521 jiwa.

    Muhari menjelaskan, angka ini bergerak dinamis karena beberapa korban yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan atau melaporkan diri dalam kondisi selamat. “Data korban hilang yang kemarin berjumlah 521 jiwa, per hari ini berdasarkan rekap Pusdalops BPBD di tiga provinsi menjadi 389 jiwa,” ujarnya.

    BNPB menegaskan terus mengoptimalkan operasi pencarian dan pertolongan. “BNPB terus mengoptimalkan dan melakukan percepatan dalam operasi pencarian dan pertolongan, sehingga angka korban bisa diminimalkan sekecil mungkin,” tutur Muhari. Diharapkan jumlah korban hilang dapat terus menurun.

  • Freeport Indonesia Raih GeoInnovation Award 2025

    Freeport Indonesia Raih GeoInnovation Award 2025

    Jakarta, Beritasatu.com — PT Freeport Indonesia (PTFI) meraih GeoInnovation Award 2025 untuk kategori Sustainability Impact dari Environmental Systems Research Institute (Esri) Indonesia.

    “Freeport unggul karena menjadi pionir dalam menerapkan teknologi geospatial di sektor  keselamatan karyawan. Pendekatan ini jarang diterapkan di industri dan menjadi contoh inspiratif  dalam mendukung praktik operasi yang lebih bertanggung jawab,” kata Perwakilan Dewan Juri  GeoInnovation Award 2025 Ronald Adrianta usai penyerahan penghargaan di Jakarta, Kamis, (4/12/2025).

    Senior Vice President Geoengineering & Environmental PTFI Ardhin Yuniar menjelaskan inovasi teknologi geospatial merupakan solusi strategis untuk efisiensi operasional dan tata kelola  pertambangan yang berkelanjutan.

    “Penghargaan ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat  memperkuat perlindungan tenaga kerja dan meningkatkan standar operasional di lingkungan  kerja kami,” kata Ardhin.

    Ia mengatakan teknologi geospatial memungkinkan PTFI mengidentifikasi area berisiko kebisingan tinggi secara lebih cepat dan akurat sehingga perusahaan dapat lebih efektif dan  efisien untuk melindungi pekerja. Zona pemantauan kebisingan di PTFI kini dapat divisualisasikan secara real time melalui  dashboard digital, menggantikan metode survei manual yang sebelumnya memakan waktu dan  sumber daya lebih besar.

    GeoInnovation Award merupakan penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Esri  Indonesia, perusahaan pemimpin teknologi geospatial dan penyedia resmi platform ArcGIS di  Indonesia. Hanya sembilan organisasi dari ratusan peserta di seluruh Indonesia yang terpilih sebagai pemenang berdasarkan inovasi dan dampak yang dihasilkan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan.