Author: Beritasatu.com

  • Dia Bukan Bos Saya, Rusun Kebijakan Kemenkeu

    Dia Bukan Bos Saya, Rusun Kebijakan Kemenkeu

    Denpasar, Beritasatu.com – Isu pemanfaatan lahan milik negara memicu perbedaan sikap antara Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Pembangunan Kawasan Perumahan (PKP) Maruarar Sirait. Menkeu Purbaya menegaskan, rencana pembangunan rumah susun (rusun) tambahan di lahan Kemenkeu di Renon, Denpasar, merupakan kebijakan internal dan bukan instruksi dari Menteri Maruarar.

    Pernyataan tegas ini disampaikan Purbaya seusai meresmikan Balai Diklat Keuangan (BDK) dan rusun pegawai Kemenkeu di Denpasar, Bali, Jumat (5/12/2025).

    Perbedaan ini bermula dari kunjungan Maruarar Sirait alias Ara pada 24 November lalu ke rusun ASN Kemenkeu. Saat itu, Ara mengusulkan agar sisa lahan Kemenkeu digunakan untuk membangun rusun elite bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    Purbaya, yang awalnya menjelaskan rencana pembangunan 1-2 tower tambahan untuk pegawai Kemenkeu dengan ukuran unit yang lebih besar (mengingat unit tipe 36 m2 saat ini dianggap kurang memadai), langsung menepis anggapan bahwa usulan itu datang dari menteri PKP.

    “Dia (Maruarar) bukan bos saya, saya enggak perlu diarahkan oleh dia,” kata Purbaya merespons pertanyaan wartawan dengan nada tegas.

    Menkeu Purbaya menegaskan bahwa rencana pembangunan rusun tambahan itu murni kebijakan internal Kemenkeu, yang saat ini memprioritaskan pemenuhan kebutuhan hunian pegawai mereka sendiri.

    Ia menyatakan akan mengevaluasi kebutuhan internal Kemenkeu terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan alokasi lahan untuk pihak luar.

    “Kita lihat Kementerian Keuangan masih butuh apa enggak. Kalau masih ada pegawai Kementerian Keuangan yang masih belum dapat tempat tinggal di sini, sebagian dari Kementerian Keuangan dulu. Nanti kita lihat seperti apa perkembangannya ke depan,” imbuhnya.

    Usulan Maruarar Sirait sebelumnya didasari keinginan agar masyarakat kecil mendapat kesempatan tinggal di kawasan elite seperti Renon.

    “Ini kan daerah elite, buat lah sekali-kali rakyat ada di daerah elite. Wong cilik itu kan kita kasih tempat yang elite supaya kita urus,” ujar Ara saat kunjungannya.

    Namun, pernyataan Menkeu Purbaya hari ini menegaskan bahwa penggunaan aset negara harus sejalan dengan kebutuhan dan kebijakan prioritas dari kementerian yang memegang aset tersebut.

  • BGN Tinjau SPPG Margomulyo, Serap Produk Petani dan Peternak Lokal dengan Harga Tinggi

    BGN Tinjau SPPG Margomulyo, Serap Produk Petani dan Peternak Lokal dengan Harga Tinggi

    Sleman, Beritasatu.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan sehat bagi penerima manfaat tetapi juga mendorong penguatan ekonomi lokal. 

    Hal ini terlihat dari praktik yang dijalankan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Margomulyo Seyegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang secara aktif menggandeng petani dan peternak lokal sebagai pemasok utama bahan pangan.

    Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), Khairul Hidayati, mengatakan bahwa kolaborasi dengan pelaku usaha lokal merupakan bagian penting dari ekosistem.

    “Kami mengapresiasi SPPG Margomulyo karena bukan hanya memastikan kualitas bahan pangan, tetapi juga memberdayakan petani dan peternak sekitar. Hasil tani setempat dibeli dengan harga yang baik sehingga memberi keuntungan bagi masyarakat,” ucap Hida dalam kunjungannya tersebut, Jumat (5/12/2025).

    Ia menambahkan bahwa sebagian kebutuhan protein hewani juga dipenuhi dari unit usaha Badan Usaha Milik Kalurahan Bersama (BUMKALMA) Seyegan Margo Manunggal.

    “Telur yang digunakan berasal dari peternakan lokal di bawah Bumkalma. Pola ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan desa, tetapi juga membangun rantai pasok yang berkelanjutan dan menyejahterakan warga,” tambahnya.

    Ia berharap, kerja sama seperti ini dapat diperluas ke daerah lain sehingga keberadaan SPPG tidak hanya mengatasi persoalan gizi, tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada pemasok besar dari luar daerah.

    BGN berkomitmen untuk terus mendorong SPPG seluruh Indonesia agar mengadopsi model kemitraan lokal ini sebagai bagian dari strategi pembangunan pangan berkelanjutan.

  • Mendag Resmikan Pabrik Roti di Klaten dan Lepas Ekspor Perdana

    Mendag Resmikan Pabrik Roti di Klaten dan Lepas Ekspor Perdana

    Klaten, Beritasatu.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, meresmikan operasional pabrik roti ropi milik PT Juara Roti Indonesia di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (5/12/2025). Pada kesempatan yang sama, Budi juga melepas ekspor perdana produk roti olahan perusahaan tersebut ke pasar internasional.

    Menurut Budi, perusahaan roti itu telah menjadi pemasok bagi 73 rumah sakit di seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen memfasilitasi pelaku UMKM agar mampu menembus pasar global.

    “Pemerintah akan siap membantu teman-teman UMKM untuk ekspor. Kami ingin yang melakukan ekspor itu tidak hanya perusahaan besar saja, UMKM pun juga kita dukung,” ujarnya kepada Beritasatu.com.

    Budi menyebut keberadaan pabrik roti di Klaten merupakan bukti kekuatan industri pangan nasional yang semakin kompetitif dan berorientasi ekspor.

    “Pemerintah mendukung penuh industri pangan nasional yang mampu meningkatkan nilai tambah sekaligus membuka pasar baru di luar negeri. Ekspor perdana ini membuktikan bahwa produk UMKM dan industri pangan Indonesia dapat bersaing secara global,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa saat ini perusahaan telah memulai ekspor ke Uni Emirat Arab (UEA). Menurutnya, pencapaian tersebut berawal dari mimpi dan kerja keras pemilik usaha.

    “Silakan bapak-ibu memiliki mimpi, ini terbukti pabrik di Klaten mampu ekspor ke Arab,” ucapnya.

    Budi juga menyoroti kemudahan program ekspor bagi UMKM. Pelaku usaha tidak perlu datang langsung ke kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta, melainkan dapat mengikuti pendampingan ekspor secara daring.

    “Silakan dengan mudah saja. Banyak di desa-desa yang memiliki UMKM. Ikuti program ekspor melalui Zoom, kalau tidak bisa bahasa Indonesia, bahasa Jawa pun juga boleh,” tuturnya.

  • Pemerintah Siapkan Aturan Pajak agar Merger BUMN Tak Bebani Negara

    Pemerintah Siapkan Aturan Pajak agar Merger BUMN Tak Bebani Negara

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah sedang menyiapkan aturan baru agar proses merger dan restrukturisasi di lingkungan BUMN dapat berjalan lebih efisien tanpa menimbulkan beban perpajakan tambahan.

    Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai menghadiri rapat Dewan Pengawas Danantara dan pertemuan dengan PT Pertamina di Wisma Danantara, Jumat (5/12/2025).

    Menurutnya, restrukturisasi Danantara dari sekitar 1.000 entitas menjadi sekitar 200 akan melibatkan banyak aksi korporasi yang membutuhkan penyesuaian aturan perpajakan.

    “Tadi dilanjutkan dengan rapat dengan Pertamina. Untuk restrukturisasi itu butuh regulasi penyesuaian dari peraturan menteri keuangan (PMK) tentang perpajakan. Itu yang kita mau selesaikan. Bukan hanya untuk Pertamina tetapi untuk keseluruhan proses merger, akuisisi, dan yang lain,” jelas Airlangga.

    Ia berharap revisi PMK tersebut dapat rampung pada Desember 2025. Airlangga menegaskan bahwa kebijakan yang disiapkan bukan berupa pengurangan pajak, melainkan pemberian fasilitas perpajakan agar restrukturisasi BUMN dapat berlangsung lebih ekonomis.

    “Bukan pajaknya dikurangi tetapi fasilitasnya,” tegasnya.

    Airlangga menambahkan rapat tersebut juga membahas sejumlah SOP Danantara, seperti regulasi etik, audit, dan tata kelola.

    Terpisah, Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto menyampaikan bahwa pemerintah sedang menyiapkan regulasi yang memungkinkan efisiensi BUMN meningkat serta membuat proses merger lebih ekonomis.

    “Lagi kita bahas regulasi yang BUMN bisa lebih efisien dan juga merger-mergernya bisa lebih ekonomis,” ujar Bimo di Wisma Danantara.

    Ia menyebut rencana insentif tersebut akan diberikan dalam periode tiga-empat tahun. Namun, anak buah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa itu menegaskan bahwa pembahasan insentif merger atau akuisisi BUMN tersebut belum final.

    Bimo juga memastikan tidak ada pengurangan pajak, melainkan fasilitas perpajakan yang mencakup pengaturan smoothing dividend, yaitu mekanisme menjaga stabilitas pembayaran dividen dari tahun ke tahun.

    “Enggak ada pengurangan pajak, tetapi fasilitas,” ujarnya.

    Sebelumnya, Purbaya menjelaskan bahwa insentif dari Kementerian Keuangan hanya diberikan sesuai ketentuan perundang-undangan. Ia mencontohkan bahwa akan ada insentif pajak bagi aksi korporasi BUMN dalam masa transisi.

    “Kalau disuruh bayar pajak semua, ya kemahalan. Saya pikir itu masuk akal untuk konsolidasi, kita kasih waktu berapa tahun, dua-tiga tahun ke depan,” kata Purbaya seusai rapat dengan Danantara bersama Komisi XI DPR di kompleks Senayan, Kamis (4/12/2025).

    “Setelah itu, setiap aksi korporasi akan kita kenakan pajak sesuai aturan. Ini kan Danantara baru dan juga proyek pemerintah, jadi itu hal yang wajar,” pungkasnya.

  • 4 Cara Tepat Menjaga Nutrisi Anak dan Lansia Saat Pemulihan Bencana

    4 Cara Tepat Menjaga Nutrisi Anak dan Lansia Saat Pemulihan Bencana

    Jakarta, Beritasatu.com – Cara menjaga nutrisi anak dan lansia menjadi perhatian penting setelah bencana alam, karena dua kelompok ini memiliki kerentanan tinggi terhadap masalah gizi.

    Dalam situasi darurat, pemenuhan energi, karbohidrat, protein, dan lemak sering kali tidak terpenuhi. Salah satu solusi yang banyak digunakan adalah pangan darurat berbentuk batang (food bar), yaitu makanan padat gizi yang praktis dikonsumsi dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dasar di tengah keterbatasan.

    Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, hingga banjir bandang mampu mengganggu produksi pangan, merusak jalur distribusi, dan menurunkan akses terhadap air bersih. Kondisi ini membuat masyarakat sulit memperoleh makanan bergizi maupun sanitasi yang layak.

    Pada fase ini, risiko malanutrisi meningkat drastis, terutama pada kelompok rentan, yakni anak-anak, bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. Kekurangan nutrisi pada anak dapat menyebabkan masalah serius, seperti stunting, wasting, atau melemahnya daya tahan tubuh.

    Sementara pada lansia, meski kebutuhan energi menurun, kebutuhan protein, vitamin, dan mineral tetap tinggi untuk menjaga fungsi tubuh, kesehatan tulang, serta massa otot.

    Oleh karena itu, pemenuhan gizi setelah bencana bukan sekadar soal makan, tetapi strategi penting untuk mempercepat pemulihan dan mencegah dampak kesehatan jangka panjang.

    Prinsip Dasar Nutrisi dalam Situasi Darurat dan Pascabencana

    Ahli gizi darurat menyarankan beberapa prinsip penting yang perlu diperhatikan dalam cara menjaga nutrisi anak dan lansia setelah bencana:

    1. Prioritaskan kelompok rentan

    Anak-anak, bayi, ibu hamil dan menyusui, serta lansia harus menjadi prioritas dalam distribusi makanan karena mereka paling rentan mengalami malanutrisi.

    2. Pastikan kecukupan energi dan protein

    Kebutuhan dasar harian biasanya mengacu pada sekitar 2.100 kkal per orang, ditambah kebutuhan protein minimum. Fokus utama adalah memenuhi dua unsur ini agar tubuh tetap memiliki energi untuk bertahan dan pulih.

    3. Jaga keamanan pangan dan air bersih

    Pada masa krisis, kontaminasi makanan atau air sangat mudah terjadi. Kebersihan makanan, pengolahan yang tepat, dan akses air bersih sangat penting untuk mencegah penyakit seperti diare yang memperburuk kondisi gizi.

    4. Berikan intervensi gizi khusus jika diperlukan

    Jika asupan makanan tidak cukup memenuhi kebutuhan mikro maupun makronutrien, pemberian suplemen atau makanan tambahan perlu dipertimbangkan, terutama bagi anak kecil dan lansia.

    Strategi Praktis Menjaga Nutrisi Anak di Masa Pemulihan Bencana

    1. Pertahankan ASI eksklusif untuk bayi di bawah 6 bulan

    World Health Organization (WHO) menegaskan menyusui tetap menjadi sumber nutrisi terbaik selama situasi darurat. ASI mengandung energi, nutrisi penting, dan antibodi yang melindungi bayi dari infeksi.

    2. Berikan MPASI bergizi untuk bayi di atas 6 bulan

    Gunakan makanan lunak yang mudah dicerna, seperti puree, bubur, dan makanan kecil bergizi. Pilihan ini cocok ketika fasilitas memasak terbatas, tetapi tetap dapat memenuhi kebutuhan gizi anak.

    3. Pastikan distribusi makanan bergizi atau tambahan gizi

    Dalam kondisi krisis, bantuan makanan sebaiknya mencakup energi, protein, dan jika mungkin zat gizi mikro. Makanan tambahan untuk balita sangat membantu mencegah wasting atau underweight.

    4. Jaga kebersihan air dan alat makan anak

    Gunakan air matang atau air kemasan untuk menyiapkan makanan anak dan membersihkan peralatan makan. Langkah ini penting untuk mencegah diare dan infeksi.

    Strategi Menjaga Nutrisi Lansia dan Dewasa Rentan

    Untuk lansia, cara menjaga nutrisi memiliki fokus berbeda dibanding anak-anak:

    1. Berikan makanan mudah dicerna namun bergizi seimbang

    Walau kebutuhan energi menurun, lansia tetap membutuhkan protein dan mikronutrien penting, seperti vitamin D, kalsium, dan mineral lain untuk menjaga fungsi tubuh.

    2. Batasi makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh

    Makanan bantuan atau makanan olahan kadang tinggi garam dan lemak. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi, gangguan jantung, dan komplikasi kesehatan lainnya.

    3. Pastikan hidrasi yang cukup

    Lansia harus mendapat minimal 1 liter air bersih per hari untuk menjaga fungsi organ, mencegah dehidrasi, dan menurunkan risiko komplikasi.

    4. Pantau kondisi kesehatan dan status gizi

    Pengecekan berkala sangat penting untuk mendeteksi anemia, malanutrisi, atau masalah kesehatan lain sehingga intervensi dapat dilakukan sejak dini.

    Anak membutuhkan nutrisi untuk tumbuh, sedangkan lansia memerlukan nutrisi untuk mempertahankan kesehatannya. Oleh karena itu, kedua kelompok ini mengalami risiko terbesar ketika akses pangan terganggu.

    Dampak malanutrisi pascabencana dapat berlangsung jangka panjang, mulai dari stunting, melemahnya imun tubuh, hingga meningkatnya risiko penyakit kronis.

    Dengan memahami cara menjaga nutrisi anak dan lansia dalam masa pascabencana serta menerapkan prinsip dasar pemenuhan gizi darurat, keluarga dan komunitas dapat membantu mencegah malanutrisi dan mempercepat proses pemulihan.

  • Tasya Farasya Lega Anak-anak Tak Terimbas Perceraian dengan Ahmad

    Tasya Farasya Lega Anak-anak Tak Terimbas Perceraian dengan Ahmad

    Jakarta, Beritasatu.com – Influencer kecantikan Tasya Farasya mengaku lega karena proses perceraian dengan mantan suaminya, Ahmad Assegaf, telah selesai dan berjalan lancar tanpa berdampak negatif terhadap kedua anak mereka.

    “Bersyukur hubungan aku sama dia (Ahmad) tetap baik dan yang terpenting anak-anak enggak terkena imbasnya,” ungkap Tasya dikutip dari kanal YouTube Reyben Entertainment, Jumat (5/12/2025).

    Meski tak lagi menjadi pasangan suami istri, Tasya menekankan pentingnya menjaga komunikasi dengan Ahmad agar kesehatan mental kedua anaknya tidak terdampak. 

    “Kita tetap berupaya menjaga hubungan baik dan anak-anak juga tetap bisa bertemu dengan ayahnya dan berhubungan baik dengan ayahnya,” tambahnya. 

    Tasya juga bersyukur mantan suaminya tersebut membatalkan mengajukan banding atas putusan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Kesepakatan tersebut terjadi setelah keduanya bertemu dan berkomunikasi dengan baik.

    “Jujur sempat kaget (Ahmad Assegaf ajukan banding perceraiannya), tetapi bersyukur kemarin ketemu dan kita buat kesepakatan,” tegasnya.

    Tasya menyatakan saat ini memang dirinya masih menikmati masa-masa sendirinya pascaperceraian dengan Ahmad Assegaf.

    “Sejauh ini aku ngerasa ceria sekarang dan enggak ada yang berubah sebelum dan setelah berpisah karena memang aku berupaya menjalani aktivitasnya dengan biasa kayak kerja, main padel, main sama-sama anak-anak,” tutup Tasya. 

  • Kemenkes Gerak Cepat Pulihkan Faskes Terdampak Banjir Sumatera

    Kemenkes Gerak Cepat Pulihkan Faskes Terdampak Banjir Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan kondisi fasilitas kesehatan di wilayah terdampak bencana di Sumatera termasuk Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh terus ditangani secara intensif. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyatakan, pihaknya terus aktif berkoordinasi untuk memenuhi pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.

    “Kita dapat data secara eksklusif setiap hari perkembangannya ada beberapa puskesmas, ada rumah sakit terdampak yang tadinya tidak bisa operasional, sudah kita cepat bisa operasionalkan,” ujar Wamenkes Dante kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/12/2025). 

    Salah satu kasus yang ditangani terjadi di Datu Beru, Takengon, Aceh, yang sempat kehabisan bahan medis habis pakai (BMHP) untuk cuci darah. Kemenkes segera menindaklanjuti dengan mengirimkan BMHP tersebut.

    “Karena jalurnya terputus, jadi enggak bisa lewat darat maka dari itu kita lewat udara dan bisa lebih cepat. Obat-obatan kita kirimkan sesuai dengan kebutuhan, puskesmas dan rumah sakit yang kotor, kita kerahkan mahasiswa politeknik kesehatan di sekitar untuk membantu membersihkannya,” jelasnya. 

    Wamenkes Dante juga menekankan pentingnya penanganan kesehatan pascabencana, terutama karena sudah mulai muncul berbagai penyakit akibat bencana.

    “Karena sudah mulai teridentifikasi beberapa penyakit yang muncul pascabencana. Mulai dari penyakit kulit, diare, demam, dan sebagainya, ini harus kita tangani dengan cepat. Sudah kita kirimkan obat-obatan dan dokter spesialis yang kita mobilisasi dari Jakarta, Makassar, Medan,” tutur Dante.

    Selain dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya juga ditempatkan di posko, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan yang membutuhkan. Pihak Kemenkes terus mengupayakan agar semua fasilitas terdampak dapat kembali beroperasi.

    “Di daerah Kota Pariaman, ada 5 rumah sakit, 7 puskesmas semua sudah bisa beroperasional. Tetapi, ada juga yang masih terdampak, dan belum bisa beroperasional. Ini akan kita terus tingkatkan mobilisasi, dan strategi-strategi yang cepat dan beroperasional, sebisa mungkin,” tutup Dante. 

  • Dokter Richard Lee Kecewa Inara Rusli Nikah Siri dengan Insanul Fahmi

    Dokter Richard Lee Kecewa Inara Rusli Nikah Siri dengan Insanul Fahmi

    Jakarta, Beritasatu.com – Influencer dan dokter Richard Lee mengaku kecewa dengan sikap Inara Rusli yang menikah siri dengan Insanul Fahmi, tanpa mengetahui status perkawinan pria tersebut yang sebenarnya merupakan suami dari konten kreator Wardatina Mawa. 

    “Sebagai seorang teman saya sempat tegur dan omelin dia juga, kenapa kejadiannya bisa sampai yang terjadi sekarang. Sebagai seorang teman kapasitas saya hanya seperti itu dan saya tidak ingin lebih jauh lagi terkait urusan pribadinya dia,” ungkap Richard Lee dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News, Jumat (5/12/2025).

    Ia menekankan, sebenarnya sebagai teman dirinya tidak ingin menilai Inara bersalah. Namun, menurutnya yang pasti dalam kasus ini Insanul Fahmi hadir sebagai pihak yang telah membohongi kedua belah pihak, baik Mawa sebagai istri sah dan istri pertama, begitu juga Inara sebagai istri siri sekaligus istri kedua. 

    “Saya selalu bilang korban yang ada di kejadian ini adalah istri sah dan anak. Mereka adalah pihak yang paling dirugikan dan paling disakiti, saya bilang ke Insanul dia tidak tegas, berbohong, dan pengecut,” ujar dr Richard. 

    Terkait Inara yang belum meminta maaf kepada Mawa, dokter estetika ini menuturkan permasalahan tersebut bukan hal yang patut ia komentari. 

    “Soal perlukah Inara minta maaf sama Mawa, saya bilang itu di luar kompetensi saya untuk menjawabnya. Tetapi, yang jelas kita berharap Mawa akan mendapatkan yang terbaik dan saya akan mendoakan sekaligus mendukung apa yang terbaik buat Mawa sebagai istri sah,” tutupnya.

  • Lewat Pameran, Toshiba Ajak Masyarakat Berkenalan dengan Tren Japandi

    Lewat Pameran, Toshiba Ajak Masyarakat Berkenalan dengan Tren Japandi

    Jakarta, Beritasatu.com – Toshiba Lifestyle Indonesia resmi menggelar Toshiba Japandi Style Exhibition bertajuk “Japandi Style: The Art of Essential Living” yang berlangsung pada 5-7 Desember 2025 di Avenue of the Stars, Lippo Mall Kemang. Acara ini menghadirkan pengalaman gaya hidup Japandi, tren desain yang memadukan teknologi unggulan Jepang dengan estetika Skandinavia modern dan berkelas, sekaligus memperkenalkan rangkaian Toshiba Japandi Series kepada publik.

    Pengunjung dapat menikmati display produk Toshiba Japandi dalam nuansa Japandi yang elegan, serta mengikuti berbagai aktivitas bertema Jepang yang interaktif, mulai dari origami making dan Japanese fan painting yang dapat dibawa pulang, nail art dan photobooth, hingga menikmati snack Jepang gratis melalui permainan tradisional Jepang “Omikuji.”

    Selain itu, pameran ini menghadirkan Omakase Matcha Experience, serta Japanese Omakase eksklusif bersama Chef Hideki, memberikan pengalaman kuliner Jepang premium bagi pengunjung terpilih. Pengunjung juga dapat menikmati Japandi Cafe yang membagikan matcha gratis setiap hari selama pameran.

    Hafizh Maulana, Head of Marketing Communication Toshiba Lifestyle Indonesia, menyampaikan bahwa acara tersebut dihadirkan memanguntuk mengenalkan konsep Japandi lebih dekat kepada masyarakat. 

    “Melalui instalasi produk dan rangkaian aktivitas yang kami siapkan, kami ingin menunjukkan bagaimana desain Japandi Toshiba yang elegan serta fitur produk yang canggih dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan rumah yang modern, elegan, namun tetap nyaman bagi penggunanya,” terangnya. 

    Rangkaian acara semakin meriah dengan penampilan spesial dari Hivi serta OomLeo Berkaraoke feat Reza Chandika, yang menghadirkan suasana lebih seru. Jangan lewatkan “Japandi Style: The Art of Essential Living” di Lippo Mall Kemang tanggal 5-7 Desember 2025.

  • eL Hotel Bandung Pertahankan Gelar Sapta Pesona Empat Tahun Beruntun

    eL Hotel Bandung Pertahankan Gelar Sapta Pesona Empat Tahun Beruntun

    Bandung, Beritasatu.com – éL Hotel Bandung kembali meraih Penghargaan Sapta Pesona dari Pemerintah Kota Bandung untuk kategori hotel bintang 4. 

    Seperti dilansir dari keterangan tertulisnya, prestasi tahun ini menandai keberhasilan hotel tersebut mempertahankan gelar yang sama selama 4 tahun berturut-turut, menjadi bukti konsistensi dan dedikasi dalam memberikan layanan terbaik kepada para tamu.

    Sejak awal beroperasi, éL Hotel Bandung menempatkan kenyamanan dan pengalaman tamu sebagai fokus utama. Mulai dari keramahan staf, kebersihan kamar, hingga atmosfer hotel yang hangat, seluruh aspek dirancang untuk menjaga kepercayaan tamu dan menciptakan pengalaman menginap yang menyenangkan.

    Bagi manajemen dan seluruh karyawan, penghargaan ini tidak sekadar pengakuan formal, tetapi gambaran nyata dari komitmen dan kerja keras yang dilakukan setiap hari untuk memberikan pelayanan berkualitas.

    Program Sapta Pesona merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kota Bandung kepada pelaku industri pariwisata yang menerapkan tujuh nilai utama dalam pelayanan: aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan berkesan.

    Nilai-nilai tersebut dijaga secara konsisten dalam operasional hotel, baik melalui pelayanan garis depan maupun pengelolaan fasilitas dan layanan pendukung lainnya.

    Menjaga penghargaan ini selama empat tahun beruntun menjadi perjalanan penuh pembelajaran bagi éL Hotel Bandung. Di tengah perubahan tren wisata dan persaingan industri perhotelan, hotel ini terus beradaptasi tanpa meninggalkan karakter khasnya: keramahan Bandung dan perhatian terhadap kebutuhan tamu.

    Capaian tersebut menjadi motivasi bagi seluruh tim untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pelayanan. Di éL Hotel Bandung, keberhasilan bukan hanya diukur dari penghargaan yang diraih, tetapi dari kepuasan setiap tamu yang merasa dihargai, nyaman, dan ingin kembali.

    Dengan semangat tersebut, hotel ini berkomitmen menjaga standar layanan, berkontribusi bagi perkembangan pariwisata Kota Bandung, serta menghadirkan pengalaman menginap yang berkesan bagi setiap tamu.