Author: Beritasatu.com

  • Kemenhub Proyeksikan 119,5 Juta Orang Bepergian pada Momen Nataru

    Kemenhub Proyeksikan 119,5 Juta Orang Bepergian pada Momen Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan 119,5 juta orang bakal melakukan perjalanan antarprovinsi atau ke luar negeri pada momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi dalam rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan angkutan Nataru 2025/2026 di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (5/12/2025). 

    “Menurut survei, 42,01% penduduk Indonesia atau sekitar 119,5 juta orang berpotensi melakukan perjalanan pada masa libur Nataru 2025/2026,” ujar Dudy. 

    Dalam survei bertajuk Potensi Pergerakan Orang pada masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Menhub Dudy menyampaikan pergerakan mobilitas masyarakat pada momen Nataru kali ini meningkat sebesar 2,71%. 

    Menurut Menhub Dudy, peningkatan pergerakan mobilitas masyarakat di akhir tahun ini lantaran adanya waktu libur panjang yang tergabung antara liburan sekolah bersama dengan libur Nataru 2025/2026. 

    “Faktor lainnya juga seperti kondisi infrastruktur transportasi yang semakin baik, kemudian tingginya minat masyarakat untuk berwisata, aspek budaya terutama bagi masyarakat yang ingin merayakan Hari Natal di kampung halaman, serta aspek ekonomi,” sambung Dudy. 

  • Perubahan Iklim Picu Siklon Tropis Anomali, Risiko Bencana Meningkat

    Perubahan Iklim Picu Siklon Tropis Anomali, Risiko Bencana Meningkat

    Yogyakarta, Beritasatu.com — Ketika hujan ekstrem melanda dan banjir serta longsor menimpa berbagai daerah di Sumatra, mantan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengabarkan bahwa perubahan iklim dan fenomena siklon tropis yang “tidak lazim” kini menjadi pemicu utama bencana. Bukan lagi cuaca biasa, menurut dia, ini peringatan bagi seluruh wilayah rawan.

    Dwikorita menyoroti dua faktor utama: curah hujan ekstrem yang diperparah oleh siklon tropis, serta karakter geologi Sumatra yang labil. Pulau itu terbentuk dari lempeng tektonik dasar laut, alih-alih padat, banyak bagian batuannya retak. 

    “Kalau ada gempa kecil, bisa langsung longsor,” sebutnya, dalam perbincangan di Yogyakarta, Jumat (5/11/2025). 

    Longsoran bisa menyumbat sungai, kemudian membendung air. Bila bendungan alami itu jebol, air serta material tanah dan batu akan menerjang pemukiman di hulu dan hilir.

    Lebih jauh, ia menunjukkan bahwa siklon tropis saat ini kerap muncul di jalur yang tidak lazim, bahkan melintasi daratan langsung ke pulau-pulau besar. Hujan deras yang disertai angin kencang berlangsung berhari-hari, berbeda dari hujan musiman biasa. Pola ini sudah muncul di beberapa siklon terbaru, termasuk fenomena yang disebut “anomali siklon tropis”.

    Dua contoh nyata: siklon-siklon global belakangan ini, termasuk Siklon Seroja dan Siklon Cempaka, menunjukkan perilaku tak lazim. Dwikorita bahkan mengingatkan bahwa siklon semacam itu bisa makin sering terjadi, terutama memasuki periode puncak musim hujan akhir 2025–2026.

    Ia menggarisbawahi, jika masyarakat dan pemerintah tidak segera memperkuat mitigasi, seperti memperbaiki tata ruang, area resapan air, dan sistem peringatan dini, maka korban akibat banjir dan longsor bisa terus meningkat. “Bukan sekadar soal curah hujan ekstrem, tetapi kombinasi cuaca dan kondisi alam membuat Sumatera seperti bom waktu,” katanya.

    Kondisi ini berbeda dengan bencana “alamiah biasa.” Menurut Dwikorita, jika murni karena alam tanpa ulah manusia, dampaknya tidak akan sedahsyat sekarang.

    Mengambil pelajaran dari peristiwa terkini, Dwikorita menekankan pentingnya adaptasi dan mitigasi — termasuk penerapan kebijakan lingkungan yang ketat, penghijauan kembali, larangan konversi hutan di daerah sensitif, serta edukasi publik agar siap menghadapi curah hujan ekstrem dan potensi siklon tropis.

    Dengan pola cuaca yang berubah cepat, Indonesia harus belajar dari pengalaman dulu: menjaga alam, meningkatkan kapasitas respons bencana, dan menanamkan kesadaran bahwa bencana masa depan bisa jadi lebih sering dan lebih ekstrem.

    Karena itu, peringatan dari Dwikorita bukan hanya tentang data dan ilmiah, melainkan panggilan nyata untuk bertindak sekarang, demi menyelamatkan lebih banyak nyawa di masa depan.

  • Perubahan Iklim Picu Siklon Tropis Anomali, Risiko Bencana Meningkat

    Perubahan Iklim Picu Siklon Tropis Anomali, Risiko Bencana Meningkat

    Yogyakarta, Beritasatu.com — Ketika hujan ekstrem melanda dan banjir serta longsor menimpa berbagai daerah di Sumatra, mantan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengabarkan bahwa perubahan iklim dan fenomena siklon tropis yang “tidak lazim” kini menjadi pemicu utama bencana. Bukan lagi cuaca biasa, menurut dia, ini peringatan bagi seluruh wilayah rawan.

    Dwikorita menyoroti dua faktor utama: curah hujan ekstrem yang diperparah oleh siklon tropis, serta karakter geologi Sumatra yang labil. Pulau itu terbentuk dari lempeng tektonik dasar laut, alih-alih padat, banyak bagian batuannya retak. 

    “Kalau ada gempa kecil, bisa langsung longsor,” sebutnya, dalam perbincangan di Yogyakarta, Jumat (5/11/2025). 

    Longsoran bisa menyumbat sungai, kemudian membendung air. Bila bendungan alami itu jebol, air serta material tanah dan batu akan menerjang pemukiman di hulu dan hilir.

    Lebih jauh, ia menunjukkan bahwa siklon tropis saat ini kerap muncul di jalur yang tidak lazim, bahkan melintasi daratan langsung ke pulau-pulau besar. Hujan deras yang disertai angin kencang berlangsung berhari-hari, berbeda dari hujan musiman biasa. Pola ini sudah muncul di beberapa siklon terbaru, termasuk fenomena yang disebut “anomali siklon tropis”.

    Dua contoh nyata: siklon-siklon global belakangan ini, termasuk Siklon Seroja dan Siklon Cempaka, menunjukkan perilaku tak lazim. Dwikorita bahkan mengingatkan bahwa siklon semacam itu bisa makin sering terjadi, terutama memasuki periode puncak musim hujan akhir 2025–2026.

    Ia menggarisbawahi, jika masyarakat dan pemerintah tidak segera memperkuat mitigasi, seperti memperbaiki tata ruang, area resapan air, dan sistem peringatan dini, maka korban akibat banjir dan longsor bisa terus meningkat. “Bukan sekadar soal curah hujan ekstrem, tetapi kombinasi cuaca dan kondisi alam membuat Sumatera seperti bom waktu,” katanya.

    Kondisi ini berbeda dengan bencana “alamiah biasa.” Menurut Dwikorita, jika murni karena alam tanpa ulah manusia, dampaknya tidak akan sedahsyat sekarang.

    Mengambil pelajaran dari peristiwa terkini, Dwikorita menekankan pentingnya adaptasi dan mitigasi — termasuk penerapan kebijakan lingkungan yang ketat, penghijauan kembali, larangan konversi hutan di daerah sensitif, serta edukasi publik agar siap menghadapi curah hujan ekstrem dan potensi siklon tropis.

    Dengan pola cuaca yang berubah cepat, Indonesia harus belajar dari pengalaman dulu: menjaga alam, meningkatkan kapasitas respons bencana, dan menanamkan kesadaran bahwa bencana masa depan bisa jadi lebih sering dan lebih ekstrem.

    Karena itu, peringatan dari Dwikorita bukan hanya tentang data dan ilmiah, melainkan panggilan nyata untuk bertindak sekarang, demi menyelamatkan lebih banyak nyawa di masa depan.

  • Mobil Pribadi Jadi Favorit untuk Bepergian pada Momen Nataru

    Mobil Pribadi Jadi Favorit untuk Bepergian pada Momen Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan masyarakat bakal menggunakan mobil pribadi sebagai moda transportasi favorit selama perjalanan di libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

    Hal ini didapati melalui hasil survei nasional bertajuk Potensi Pergerakan Orang pada masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, yang melibatkan Badan Kebijakan Transportasi bekerja sama dengan BPS, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta akademisi.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan, berdasarkan hasil survei, masyarakat lebih memilih akan menggunakan mobil pribadi saat berlibur pada momen Nataru 2025/2026. Selain itu, dia mengatakan sepeda motor juga menjadi moda transportasi favorit kedua setelah mobil pribadi.

    “Penggunaan mobil pribadi jadi yang terbanyak menurut hasil survei, angkanya mencapai 42,78% atau 51,12 juta orang. Moda terbanyak berikutnya adalah sepeda motor sebesar 18,41% atau 22,00 juta orang,” ujar Dudy dalam Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Nataru 2025/2026 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Selain keduanya, Dudy menuturkan moda transportasi yang bakal digunakan masyarakat yakni bus sebesar 8,17% atau 9,76 juta orang. Kemudian mobil sewa sebesar 7,43% atau 8,87 juta orang, mobil travel sebesar 6,39% atau 7,64 juta orang.

    “Tingginya minat mayarakat terhadap penggunaan kendaraan pribadi berupa mobil, mengindikasikan perlunya manajemen lalu lintas yang lebih intensif, khususnya pada ruas tol dan akses menuju simpul transportasi,” terang Menhub Dudy.

    Lebih lanjut, Dudy melaporkan moda transportasi umum seperti pesawat, kereta api dan kapal laut. Untuk pesawat sebesar 3,57% atau 4,27 juta orang, kereta api jarak jauh sebesar 3,29% atau 3,94 juta orang. Sedangkan untuk kapal penyeberangan sebesar 3,14% atau 3,75 juta orang, kapal laut sebesar 2,20% atau 2,62 juta orang, dan commuter line sebesar 1,93% atau 2,30 juta orang.

    Pada sisi lain, Dudy juga menyebutkan 119,5 juta orang bakal melakukan perjalanan antar provinsi atau ke luar negeri, pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

    “Menurut survei 42,01% penduduk Indonesia atau sekitar 119,5 juta orang berpotensi melakukan perjalanan, pada masa libur Nataru 2025/2026,” ujar Dudy.

    Dalam survei bertajuk Potensi Pergerakan Orang pada masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Dudy menyampaikan pergerakan mobilitas masyarakat pada momen Nataru kali ini meningkat sebesar 2,71%.

    “Tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026) sebesar 2,71%, dari %39,30 pada tahun lalu menjadi 42,01%,” katanya.

    Menurut Dudy, peningkatan pergerakan mobilitas masyarakat di akhir tahun ini lantaran adanya waktu libur panjang yang tergabung antara liburan sekolah bersama dengan libur Nataru 2025/2026.

    “Faktor lainnya juga seperti kondisi infrastruktur transportasi yang semakin baik, kemudian tingginya minat masyarakat untuk berwisata, aspek budaya terutama bagi masyarakat yang ingin merayakan Natal di kampung halaman, serta aspek ekonomi,” pungkas Dudy. 

  • HUT Ke-61 Partai Golkar, Prabowo: Selamat Ulang Tahun Almamater Saya

    HUT Ke-61 Partai Golkar, Prabowo: Selamat Ulang Tahun Almamater Saya

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto kembali mencuri perhatian saat menghadiri peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2025) malam. Menutup sambutannya, Prabowo membacakan tiga buah pantun yang langsung disambut riuh para kader dan tamu undangan.

    Dalam pantun pertamanya, Prabowo menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Partai Golkar. Menariknya, ia menyebut partai berlambang pohon beringin itu sebagai almamaternya.

    “Pohon beringin tegak berjaga, daunnya rindang peneduh kita. Selamat ulang tahun Partai Golkar, selamat ulang tahun almamater saya. Terus bersatu, bahu-membahu membantu rakyat Indonesia,” ucap Prabowo.

    Setiap bait pantun yang dibacakan Presiden Prabowo langsung dijawab serempak oleh ribuan hadirin dengan teriakan “cakep”. Hal ini membuat suasana semakin meriah. Momen penyebutan “almamater” pun disambut tepuk tangan panjang.

    Tidak berhenti pada satu pantun, Prabowo melanjutkan dengan pantun kedua. Ia berkelakar tidak ingin kalah dari Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

    “Beringin tumbuh akarnya kuat. Tahan badai tak mudah goyah. Melihat Golkar hari ini penuh semangat. Terus-teruslah berkarya untuk Indonesia raya,” katanya.

    Pantun ketiga kembali membuat penonton pecah dengan gurauan Prabowo yang menyinggung sosok Bahlil Lahadalia. “Partai Golkar berlambang pohon beringin. Ketua umumnya pemuda dari timur. Bahlil Lahadalia namanya. Kulitnya hitam giginya putih. Kalau ketawa manis sekali. Kalau bekerja semangatnya tak pernah luntur,” ujarnya, memicu gelak tawa dan tepuk tangan.

    Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo hadir bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Keduanya kompak mengenakan baju koko putih panjang, dan peci hitam.

    Sejumlah pejabat negara turut mendampingi, di antaranya Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Najamuddin, serta beberapa menteri Kabinet Merah Putih, seperti Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

  • KPK Bantah Sita Aset Rp 700 M dari Saksi Kasus Hasbi Hasan

    KPK Bantah Sita Aset Rp 700 M dari Saksi Kasus Hasbi Hasan

    Jakarta, Beritasatu.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluruskan informasi yang menyebut lembaga tersebut menyita aset senilai Rp 700 miliar dari Linda Susanti, saksi dalam penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Hasbi Hasan. KPK menegaskan, tidak ada penyitaan aset berharga, melainkan hanya dokumen yang berkaitan dengan proses penyidikan.

    Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, menyampaikan klarifikasi tersebut merespons laporan Linda Susanti terhadap oknum penyidik KPK ke Dewan Pengawas (Dewas) atas dugaan penyalahgunaan wewenang terkait barang sitaan yang dinilai mencapai ratusan miliar rupiah.

    “Kalau yang kami lakukan, ada kami sita, tetapi itu dokumen-dokumen. Sementara yang kami baca di media bahwa ada barang berharga, kemudian juga uang yang disita. Itu yang menjadi polemik,” ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (5/12/2025).

    Menurut Asep, langkah Linda melaporkan dugaan tersebut ke Dewas merupakan proses yang tepat agar seluruh klaim dapat diuji secara objektif. KPK, tambahnya, siap menyandingkan bukti penyitaan yang mereka lakukan dengan bukti yang disampaikan pihak pelapor.

    “Kalau dari kami tidak melakukan itu. Tapi tentunya nanti kan yang bersangkutan juga pasti melaporkan itu punya bukti. Nah buktinya apa? Nanti kami berharap dengan bukti yang saudara Linda itu bawa, nantinya akan disandingkan dengan bukti-bukti yang kami miliki,” jelasnya.

    Ia menegaskan pentingnya pembuktian agar polemik tidak berkembang ke arah yang tidak berdasar.

    “Sehingga menjadi jelas siapa sebenarnya yang benar dalam hal ini. Apakah benar KPK melakukan penyitaan tersebut, atau oknum, atau ada pihak-pihak lain yang justru memanfaatkan kami atau KPK seperti itu,” ujar Asep.

    KPK menyatakan telah mengikuti perkembangan tuduhan tersebut sejak pertama kali muncul melalui sebuah podcast hingga akhirnya dilaporkan ke Bareskrim Polri. KPK juga telah memberikan klarifikasi internal melalui Inspektorat dan Biro Hukum.

    Meski demikian, KPK memilih tidak melaporkan balik Linda Susanti dan akan menunggu proses klarifikasi resmi berjalan di aparat penegak hukum.

    “Biar tidak terjadi lapor-melapor begitu, kami tunggu laporan itu ditindaklanjuti. Kami akan membawa dokumen-dokumen yang kami miliki saat nanti diklarifikasi oleh penyidik dari Bareskrim,” pungkas Asep.

    Klarifikasi ini sekaligus menjadi penegasan KPK atas berkembangnya informasi liar mengenai nilai aset sitaan yang dikaitkan dengan penyidikan TPPU Hasbi Hasan.

  • Kondisi Infrastruktur Transportasi setelah Banjir Bandang di Sumatera

    Kondisi Infrastruktur Transportasi setelah Banjir Bandang di Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan kondisi infrastruktur pasca bencana banjir dan longsor yang menimpa tiga provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.  Dudy melaporkan hasil kunjungannya yang meninjau kondisi bandara, pelabuhan hingga jalur kereta api yang berada disana.

    Dudy menjelaskan, untuk Sumatera Utara, kondisi bandara dan pelabuhan telah beroperasi dengan baik. Ia mengatakan bandara dan pelabuhan masih bisa melayani masyarakat.

    “Kalau di Sumatera Utara alhamdulillah fasilitas bandara dan pelabuhan masih bisa melayani masyarakat maupun para pengguna fasilitas pelabuhan dan bandara,” jelas Dudy saat media briefing Kemenhub, Jumat (5/12/2025).

    Dudy mengungkapkan, untuk jalur kereta api di Sumatera Utara, memang terdampak cukup parah oleh banjir dan longsor. Namun demikian, Dudy mengatakan jalur kereta api sudah beroperasi walau masih dibatasi kecepatannya.

    “Untuk kereta, memang terdampak tetapi alhamdulillah sudah bisa aktif kembali walaupun untuk kecepatan tertentu, ada pembatasan kecepatan,” jelas Dudy.

    Sementara itu di Aceh, Dudy mengatakan Bandara Malikussaleh tetap bisa digunakan terutama untuk penyaluran logistik bantuan kepada masyarakat. Hal serupa juga terjadi untuk pelabuhan di Aceh, terutama di Lhokseumawe.

    “Memang kami melihat di sana seperti yang di Lhokseumawe masih ada bekas-bekas lumpur waktu kami menuju ke arah pelabuhan, tetapi bisa dilalui dan pelabuhan di Lhokseumawe bisa digunakan untuk sebagai tempat untuk menerima bantuan logistik dari luar,” jelas Dudy.

    Namun, Dudy mengatakan untuk Sumatera Barat, dirinya belum sempat mengunjungi kondisi infrastruktur transportasi yang ada di sana. Dia memastikan dalam waktu dekat akan mengecek langsung situasi dan kondisi yang terjadi di provinsi beribukota Padang tersebut.

    “Kami belum sempat ke Sumatera Barat. Mungkin dalam waktu dekat kami akan meninjau khususnya untuk melihat pak dirjen kereta api ya. Nanti akan dilaporkan oleh pak dirjen,” terang Dudy.

    Diketahui, perbaikan sarana dan prasarana transportasi di daerah terus dilakukan seusai terdampak bencana, antara lain di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat.

    Dudy memastikan proses perbaikan dilakukan secara cepat, terukur, serta mengutamakan keselamatan.

    “Kemenhub telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait agar layanan transportasi dapat kembali berjalan normal secepat mungkin demi mendukung mobilitas dan aktivitas masyarakat,” ujar Dudy.

  • Umrah Saat Bencana, Bupati Aceh Selatan Dicopot dari Jabatan Partai

    Umrah Saat Bencana, Bupati Aceh Selatan Dicopot dari Jabatan Partai

    Jakarta, Beritasatu.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra resmi mencopot Bupati Aceh Selatan Mirwan MS dari jabatannya sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra setempat. Keputusan ini disampaikan Sekretaris Jenderal Gerindra, Sugiono, di Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    “Kami memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai ketua DPC Gerindra Aceh Selatan,” ujarnya.

    Sugiono menjelaskan keputusan tersebut diambil setelah DPP menerima laporan terkait sikap dan kepemimpinan Mirwan. Namun, Sugiono tidak memerinci sejak kapan pemberhentian itu berlaku.

    Pencopotan ini terjadi di tengah sorotan publik terhadap Mirwan yang sebelumnya menyatakan tidak sanggup menangani bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

    Di tengah situasi darurat tersebut, Mirwan justru berangkat umrah bersama istrinya pada 2 Desember 2025. Keputusan itu memicu kritik karena wilayahnya masih terdampak bencana.

    Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, pada 5 Desember 2025 menegaskan ia tidak pernah memberikan izin kepada Mirwan untuk berangkat umrah selama masa tanggap darurat berlangsung.

  • KAI Daop 1 Sediakan 909.000 Tiket untuk Nataru, Pemesanan Membeludak

    KAI Daop 1 Sediakan 909.000 Tiket untuk Nataru, Pemesanan Membeludak

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menyiapkan lebih dari 909.000 kursi untuk melayani peningkatan mobilitas warga pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan menjaga kelancaran arus penumpang yang diprediksi melonjak signifikan menjelang puncak musim liburan akhir tahun.

    Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Radhitya Mardika Putra, menjelaskan bahwa penambahan kapasitas tersebut berbarengan dengan sejumlah program tarif promo untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan kereta api selama periode sibuk Nataru.

    “Untuk memastikan kapasitas perjalanan terpenuhi, KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 909.536 tempat duduk,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025). 

    Total kursi yang disediakan itu dialokasikan di sejumlah stasiun strategis yang menjadi titik keberangkatan utama penumpang dengan Stasiun Gambir sebanyak 367.020 kursi, Stasiun Pasar Senen sebanyak 441.932 kursi, dan KA Lokal Pangrango dan Siliwangi sebanyak 100.584 kursi

    Ketiga layanan tersebut mencakup rute-rute favorit masyarakat menuju berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    Hingga 5 Desember 2025, KAI mencatat 289.380 tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan KA Lokal yang telah dipesan pelanggan. Dari jumlah itu, 280.502 penumpang merupakan pengguna KAJJ, sementara 8.878 penumpang memilih layanan KA Lokal Pangrango.

    Data menunjukkan Stasiun Pasar Senen masih menjadi titik keberangkatan tersibuk dengan 135.442 pemesanan. Disusul Stasiun Gambir 57.844 pelanggan, Stasiun Bekasi 39.454 pelanggan, Stasiun Cikarang 22.001 pelanggan, Stasiun Jatinegara, Karawang, dan Cikampek dengan total 25.761 pelanggan

    Untuk KA Lokal Pangrango, jumlah penumpang terbanyak tercatat berasal dari Stasiun Bogor Paledang dengan 4.594 pelanggan, diikuti Sukabumi, Cisaat, serta beberapa lintas lain yang menjadi rute harian masyarakat di wilayah tersebut.

    Selama periode Nataru, KAI mengoperasikan 1.530 perjalanan KAJJ, atau rata-rata 85 perjalanan per hari. Selain itu, terdapat 198 perjalanan KA Lokal yang melayani rute Pangrango dan Siliwangi. Penambahan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan kursi mencukupi sekaligus mengurai potensi kepadatan penumpang di berbagai titik keberangkatan.

  • Singgung Pilpres 2029, Prabowo: Siapa pun Menang Harus Kompak!

    Singgung Pilpres 2029, Prabowo: Siapa pun Menang Harus Kompak!

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menyinggung dinamika Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2029 saat menghadiri puncak HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2025) malam. Ia menegaskan pesta demokrasi lima tahunan itu pasti menghadirkan persaingan, tetapi siapa pun pemenangnya harus diajak bekerja sama demi kepentingan bangsa.

    “Kita maju ke rakyat, silakan rakyat memilih. Pada 2029 nanti ada persaingan lagi, monggo. Siapa pun pemenang, kita harus loyal dan bekerja sama. Itu keyakinan saya,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengapresiasi komitmen Partai Golkar yang terus mendukung pemerintahannya. Ia berharap kolaborasi antarpartai politik tetap solid untuk menghadapi berbagai tantangan nasional.

    Selain membahas pilpres, Prabowo turut menyinggung wacana perubahan mekanisme pemilihan kepala daerah. Ia mengusulkan agar pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota kembali dilakukan melalui DPRD. Menurutnya, metode ini lebih efisien karena dapat menekan biaya politik yang dinilai semakin tinggi.

    Prabowo menyebut sejumlah negara telah menerapkan sistem serupa, seperti Malaysia, India, Inggris, Kanada, dan Australia. “Saya condong mengajak kekuatan politik memberi solusi kepada rakyat. Demokratis, tetapi jangan buang-buang uang,” jelasnya.

    Ia menambahkan, jika DPRD kabupaten dan provinsi sudah dipilih langsung oleh rakyat, maka tidak ada salahnya kepala daerah juga dipilih melalui lembaga tersebut. “Kalau sudah sekali memilih DPRD kabupaten dan provinsi, kenapa tidak sekalian pilih gubernur dan bupati lewat DPRD? Selesai,” pungkas Prabowo.