Author: Beritasatu.com

  • Ratusan Ribu Warga Aceh Terancam Akibat Layanan Kesehatan Lumpuh

    Ratusan Ribu Warga Aceh Terancam Akibat Layanan Kesehatan Lumpuh

    Jakarta, Beritasatu.com — Situasi kesehatan di Aceh memasuki fase kritis setelah banjir dan longsor besar melanda sejumlah wilayah Sumatera. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melaporkan bahwa ratusan ribu warga dari kelompok rentan kini berada dalam kondisi berbahaya akibat layanan medis yang terhenti dan akses menuju fasilitas kesehatan yang masih terputus.

    Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Agus Jamaludin, SKM, M.Kes, menyebut Aceh sebagai wilayah dengan dampak terparah. Hingga Jumat (5/12/2025), banyak fasilitas kesehatan, mulai dari rumah sakit rujukan, puskesmas, hingga klinik kecil, mengalami kerusakan atau terendam banjir. Beberapa lokasi bahkan tidak dapat beroperasi sama sekali karena jaringan listrik putus, pasokan BBM habis, dan akses jalan tertutup.

    Sejumlah rumah sakit utama dilaporkan terisolasi akibat jembatan roboh dan jalan yang tertimbun longsor. Kondisi tersebut membuat tenaga kesehatan kewalahan karena tidak dapat bergerak bebas, sementara distribusi obat-obatan dan logistik medis terhambat.

    Agus memaparkan data terkini mengenai jumlah kelompok rentan di seluruh 18 kabupaten/kota di Aceh. “Untuk bayi saja ada 104.623 orang. Kemudian balita 101.008 orang. Ibu hamil 394.250 orang. Ibu menyusui 2.380 orang. Lansia 459.428 orang. Disabilitas 17.077 orang. Dan pasien yang perlu hemodialisa 545 orang,” ujarnya dalam tayangan Youtube yang dikutip Beritasatu.com.

    Data tersebut menunjukkan betapa besar jumlah warga yang memerlukan layanan kesehatan rutin maupun darurat. Padahal, banyak fasilitas kini kolaps dan tidak mampu memberikan pelayanan.

    Kelompok yang paling terdampak antara lain:

    Ibu hamil, yang membutuhkan pemeriksaan antenatal berkala.Bayi dan balita, rentan infeksi di area pengungsian yang minim sanitasi.Lansia, yang membutuhkan obat harian untuk penyakit kronis.Penyandang disabilitas, yang membutuhkan pendampingan dan alat bantu.Pasien hemodialisa, yang harus cuci darah tepat waktu.

    Di antara kelompok tersebut, pasien hemodialisa menjadi yang paling gawat. Kerusakan unit HD di beberapa rumah sakit memaksa pasien dirujuk ke luar daerah, namun prosesnya terhambat karena jalur transportasi belum sepenuhnya terbuka.

    Untuk menjawab kondisi darurat ini, Kemenkes tengah memprioritaskan pemulihan layanan kesehatan dasar dengan mempercepat:

    distribusi obat-obatan dan obat penyakit kronis.penyediaan vaksin untuk mencegah KLB pascabencana.pengiriman logistik medis dan alat kesehatan darurat.pendataan kelompok rentan agar bantuan tepat sasaran.

    “Kami pastikan semua kelompok rentan ini menjadi prioritas dalam penanganan,” tegas Agus. Ia menyebut koordinasi dengan pemerintah daerah, BPBD, TNI–Polri, dan lembaga kemanusiaan terus diperkuat untuk membuka akses distribusi dan memulihkan layanan kesehatan secepat mungkin.

  • Siaga Ancaman Siklon Tropis Baru di Jawa Pascabencana Sumatera

    Siaga Ancaman Siklon Tropis Baru di Jawa Pascabencana Sumatera

    Surabaya, Beritasatu.com – Bencana banjir dan longsor masif yang melanda Sumatera harus menjadi pelajaran serius bagi seluruh wilayah Indonesia, terutama yang kini berada di bawah ancaman siklon tropis baru. Peneliti senior Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Dr Amien Widodo, mendesak penguatan kapasitas masyarakat menghadapi bencana hidrometeorologis.

    Dr Amien Widodo, pakar Mitigasi Kebencanaan dari Departemen Teknik Geofisika ITS, menganalisis bahwa curah hujan ekstrem yang dibawa Siklon Senyar berinteraksi dengan kondisi topografi Indonesia yang rapuh.

    “Curah hujan ekstrem yang dibawa Siklon Senyar berinteraksi dengan kondisi topografi bergunung-gunung serta kerusakan hutan yang telah berlangsung puluhan tahun,” ujar Amien Widodo, Jumat (5/12/2025).

    Menurutnya, interaksi ini berakibat fatal: tanah menjadi tidak stabil, memicu banjir bandang yang membawa lumpur, batu, serta kayu gelondongan dengan daya rusak yang sangat besar.

    Peringatan Dini: Bibit Siklon Ancam Jawa-Bali

    Tragedi Sumatera kini menjadi landasan untuk merespons peringatan dini dari BMKG mengenai kemunculan bibit siklon tropis baru di selatan Pulau Jawa. Bibit siklon ini berpotensi memengaruhi wilayah Jawa, Bali, NTT, hingga Timika, Papua.

    “Peringatan ini harus segera direspons dengan langkah mitigasi nyata mengingat tragedi Sumatera menjadi bukti bahwa keterlambatan persiapan dapat berakibat fatal,” kata Amien, merujuk pada kesamaan ancaman yang pernah terjadi di Aceh pada 2001.

    Data dari Puslit MKPI ITS dan BPBD Jawa Timur menunjukkan kerentanan yang tinggi. BPBD telah memetakan 14 potensi bencana, dengan wilayah rawan banjir bandang dan longsor tersebar di lebih dari 30 kabupaten/kota, termasuk Pacitan, Ponorogo, Malang, hingga Banyuwangi.

    Dr Amien Widodo menekankan bahwa pengurangan risiko bencana tidak dapat hanya bertumpu pada pemerintah. Pemberdayaan masyarakat menjadi faktor penentu keselamatan utama.

    “Apabila masyarakat telah diberdayakan dan dibekali pengetahuan serta persediaan yang benar, mereka akan tetap dapat bertahan hidup tanpa harus menunggu bantuan eksternal,” imbuhnya.

    Ia menyerukan sinergi yang melibatkan pemerintah, komunitas lokal, dan sektor swasta untuk membangun ketangguhan melalui edukasi, latihan, dan kolaborasi, sebagai langkah menghadapi ancaman siklon tropis dan bencana lainnya di masa depan.

  • Harga Emas Dunia Hari Ini 6 Desember Naik Tajam 1 Persen

    Harga Emas Dunia Hari Ini 6 Desember Naik Tajam 1 Persen

    New York, Beritasatu.com – Harga emas naik pada perdagangan Sabtu (6/12/2025), didorong ekspektasi meningkat bahwa bank sentral Amerika Serikat (The Fed) akan memangkas suku bunga pekan depan. 

    Harga spot emas menguat 1% menjadi US$ 4.212,16 per ons, meski masih mengarah pada pelemahan mingguan 0,4%. Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Februari ditutup stagnan di US$ 4.243 per ons.

    Kepala strategi komoditas global TD Securities, Bart Melek, menyatakan pasar semakin yakin pemangkasan suku bunga akan dilakukan. Kondisi tersebut melemahkan nilai dolar AS dan menjadi katalis positif bagi emas.

    Data ekonomi AS menunjukkan indeks harga belanja konsumen (PCE) inti naik 0,3% pada September, dengan kenaikan tahunan melambat menjadi 2,8% dari 2,9% pada Agustus. Hal ini mengikuti laporan payroll sektor swasta yang mencatat penurunan terdalam dalam lebih dari dua setengah tahun.

    Komentar bernada dovish dari sejumlah pejabat The Fed juga memperkuat ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter. Alat pantau CME FedWatch memperkirakan peluang 87,2% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed 9-10 Desember.

    COO Allegiance Gold, Alex Ebkarian, memperkirakan emas bergerak di kisaran US$ 4.200 – US$ 4.500 tahun ini, dan US$ 4.500 – US$ 5.000 tahun depan, bergantung pada keputusan The Fed.

    Di Asia, permintaan fisik emas di India dan China melemah seiring konsumen menunggu koreksi harga. Sementara itu, platinum stabil di US$ 1.646,10 dan paladium naik 0,3% menjadi US$ 1.453,39.

  • Kemenkes Kebut Distribusi Obat dan Pulihkan Layanan Medis di Sumatera

    Kemenkes Kebut Distribusi Obat dan Pulihkan Layanan Medis di Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com — Ketersediaan obat-obatan, alat kesehatan, serta layanan medis di sejumlah daerah di Sumatera pascabanjir bandang dan longsor masih mengalami keterbatasan serius. Dampak kerusakan infrastruktur kesehatan terlihat jelas di berbagai kabupaten, terutama pada fasilitas penyimpanan obat yang runtuh atau terendam banjir.

    Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lucia Rizka Andalucia mengungkapkan sejumlah daerah melaporkan kerusakan total pada gudang farmasi, termasuk rusaknya vaksin dan obat-obatan yang memerlukan penyimpanan khusus.

    “Pada beberapa daerah, gudang farmasinya hancur, obat dan vaksin rusak semua,” ujar Rizka dalam tayangan YouTube yang dikutip Beritasatu.com, Jumat (5/12/2025).

    Akibat kerusakan tersebut, pasokan obat untuk para pengungsi serta pasien dengan kondisi akut maupun kronis harus segera dikirim dari wilayah yang tidak terdampak. Tantangan semakin besar di Lhokseumawe, di mana jumlah pengungsi yang mencapai ribuan orang memicu peningkatan kasus penyakit menular.

    Menurut Rizka, gejala seperti demam, batuk, pilek, dan diare mulai banyak ditemukan di lokasi pengungsian.

    “Di pengungsian sudah mulai terlihat demam, batuk, pilek, diare. Itu kita suplai terus agar tidak kekurangan,” jelasnya.

    Kemenkes kini memprioritaskan pengiriman obat esensial, antara lain antibiotik, obat infeksi saluran napas, obat diare, serta air bersih dan alat kesehatan dasar. Langkah ini bertujuan mencegah munculnya wabah baru, mengingat kondisi sanitasi di lokasi terdampak menurun drastis akibat genangan lumpur dan minimnya akses air bersih.

    Selain kebutuhan medis dasar, Kemenkes juga memberikan perhatian khusus kepada pasien dengan penyakit kronis yang memerlukan layanan rutin, termasuk pasien hemodialisis (HD). Lebih dari 5.000 pasien HD terdampak bencana ini dan banyak di antaranya harus segera mendapatkan layanan pengganti.

    “Contohnya pasien cuci darah. Itu harus rutin, tidak bisa ditunda. Maka suplai kita pusatkan ke Medan. Hemodialisa enggak boleh terhenti,” ujar Rizka.

    Meski sempat terputus akibat kerusakan fasilitas, pasien HD kini berhasil dipindahkan ke fasilitas kesehatan yang lebih aman dan memiliki pasokan listrik serta air yang stabil. “Alhamdulillah sudah mulai lancar pasien HD tersebut,” tambahnya.

    Di sisi lain, banyak warga juga mengalami luka akibat terkena material tajam seperti seng, kayu, dan pecahan bangunan. Luka-luka terbuka tersebut sangat berpotensi menimbulkan infeksi tetanus apabila tidak segera ditangani.

    Karena itu, produksi dan distribusi serum antitetanus (ATS) menjadi salah satu prioritas utama. Kemenkes memastikan ATS dikirim ke daerah yang aksesnya terbatas atau fasilitas kesehatannya lumpuh, untuk menghindari peningkatan kasus tetanus pascabencana.

  • Kapal SAR Ganesha Tiba di Sibolga Seusai 5 Hari Terjang Laut Barat

    Kapal SAR Ganesha Tiba di Sibolga Seusai 5 Hari Terjang Laut Barat

    Sibolga, Beritasatu.com – Kapal Negara (KN) Ganesha milik Basarnas akhirnya tiba dan bersandar di Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (6/12/2025) dini hari sekitar pukul 03.20 WIB. Kapal tersebut menempuh perjalanan panjang selama lima hari empat malam dari Jakarta melalui jalur perairan pesisir barat Pulau Sumatera.

    Mualim I KN Ganesha, Teuku Sufriadi Ramadhani, mengatakan perjalanan berlangsung relatif kondusif. Meskipun sempat diguyur hujan ringan, kondisi tersebut tidak sampai menghambat laju kapal. “Cuaca cukup mendukung pelayaran ini,” ujarnya.

    Namun, kapal tidak selalu dapat melaju dengan kecepatan maksimum. Menurut Teuku Sufriadi, kru sempat mengarahkan kapal lebih ke tengah laut untuk menghindari banyaknya gelondongan kayu berukuran besar yang hanyut di perairan perbatasan Sumatera Barat-Sumatera Utara.

    “Kami harus memastikan baling-baling tetap aman. Saat ke tengah pun masih banyak kayu hanyut, jadi kami tidak bisa memaksimalkan kecepatan,” katanya.

    KN Ganesha (SAR-105) membawa 16 kru dari Kantor SAR Jakarta dan 43 potensi SAR, termasuk empat pewarta nasional dan 21 personel penyelamat dari Kantor SAR Jakarta, Bandung, dan Banten. Kapal sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada Selasa (2/12) menuju Teluk Bayur, Padang, sebelum melanjutkan perjalanan ke Sibolga.

    Rute pelayaran melintasi Selat Sunda, Selat Semangka, menyusuri pesisir barat Sumatera hingga Bengkulu dan Padang. Total jarak tempuh mencapai 540 mil laut atau lebih dari 1.000 kilometer.

    Setibanya di Teluk Bayur, KN Ganesha menurunkan bantuan logistik dan personel SAR tambahan untuk memperkuat operasi pencarian dan pertolongan di wilayah terdampak banjir bandang dan longsor. Setelah proses bongkar muat dan pengisian BBM selesai, kapal kembali berlayar menuju Sibolga pada Jumat (5/12/2025) pukul 08.58 WIB.

    Kedatangan kapal di Sibolga ini menandai tahap lanjutan distribusi dukungan Basarnas untuk operasi SAR tanggap darurat di Sumatera Utara. Setelah sandar, seluruh personel dan logistik langsung diarahkan ke sejumlah posko serta sektor pencarian di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah yang masih memerlukan dukungan tambahan.

  • Wall Street Menguat Sambut Data Positif Amerika Serikat

    Wall Street Menguat Sambut Data Positif Amerika Serikat

    New York, Beritasatu.com – Pasar saham Amerika Serikat mencatat kenaikan tipis pada penutupan perdagangan Sabtu (6/12/2025). Serangkaian data ekonomi terbaru menjaga optimisme pasar bahwa bank sentral AS (The Fed) akan memangkas suku bunga acuan pada pertemuan pekan depan.

    Pelaku pasar masih mencerna sejumlah data ekonomi yang rilis tertunda akibat penutupan pemerintahan AS selama 43 hari. Di sisi lain, investor juga memantau indikator sekunder untuk menilai kekuatan ekonomi.

    Rata-rata indeks utama mencatat penguatan. Dow Jones Industrial Average naik 104,05 poin atau 0,22% menjadi 47.954,99. S&P 500 menguat 13,28 poin atau 0,19% ke level 6.870,40. Nasdaq Composite menambah 72,99 poin atau 0,31% menjadi 23.578,13.

    Secara mingguan, S&P 500 naik 0,31%, Nasdaq menguat 0,91%, dan Dow bertambah 0,5%. Ketiganya mencatat reli dua pekan beruntun.

    “Investor fokus pada pekan depan. Meski ada beberapa data tambahan yang akan rilis, perhatian utama tetap pada rapat The Fed. Saat ini peluang pemangkasan suku bunga seperempat poin sangat tinggi,” ujar Wakil Presiden dan Manajer Portofolio Washington Trust Wealth Management, Michael Sheldon, seperti dilansir dari Reuters.

    Data Departemen Perdagangan AS menunjukkan belanja konsumen, kontributor lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi, naik 0,3% pada September, sesuai perkiraan analis. Kenaikan bulan Agustus direvisi turun menjadi 0,5%.

    Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), indikator inflasi acuan The Fed, tercatat meningkat 0,3% pada September, sama dengan bulan sebelumnya. Secara year on year, inflasi PCE berada di level 2,8%, sedikit lebih tinggi dibandingkan 2,7% pada Agustus.

    Sentimen konsumen juga membaik. Survei University of Michigan memperlihatkan indeks sentimen awal Desember naik menjadi 53,3, melampaui perkiraan 52.

    Sektor communication services pun menjadi yang terbaik dengan kenaikan hampir 1% dan mencetak rekor penutupan tertinggi. Sebaliknya, indeks kesehatan S&P 500 melemah setelah sejumlah penasihat vaksin merevisi rekomendasi terkait imunisasi hepatitis B bagi bayi baru lahir.

    S&P 500 kini hanya sekitar 1% dari rekor tertinggi. Namun saham-saham small cap menunjukkan reli lebih kuat dua pekan terakhir. 

    Jumlah saham yang melemah di NYSE melampaui yang menguat dengan rasio 1,01 berbanding 1, sedangkan di Nasdaq rasio mencapai 1,22 berbanding 1. 

    Volume transaksi di bursa AS mencapai 16,2 miliar saham, di bawah rata-rata 20 hari terakhir sebesar 17,72 miliar saham.

  • Kisah Haru Warga Aceh Tempuh 130 Km Keluar dari Lokasi Longsor

    Kisah Haru Warga Aceh Tempuh 130 Km Keluar dari Lokasi Longsor

    Aceh Tenggara, Beritasatu.com — Kisah perjuangan warga Aceh yang berupaya menyelamatkan diri dari bencana kembali muncul dari wilayah terdampak longsor dan banjir bandang di Aceh Tengah. Seorang warga Aceh Tenggara bernama Sukur Selamat harus menempuh perjalanan luar biasa, berjalan kaki selama empat hari melintasi jalur pegunungan, lumpur tebal, dan puluhan titik longsor hanya untuk kembali ke rumah.

    Peristiwa itu bermula saat Sukur melakukan perjalanan pulang dari Banda Aceh menuju Aceh Tenggara pada malam Jumat. Hujan deras turun tanpa henti. Ketika pagi menjelang, tepat sekitar pukul 06.00, ia tiba di Desa Ise-ise, Kecamatan Linge, Aceh Tengah. Di sanalah bencana menyergap tanpa peringatan.

    “Puluhan mobil terjebak di lokasi tersebut, mau berputar arah sudah tak bisa, maju pun menjadi kendala,” ungkap Sukur mengenang detik-detik kepanikan. Dinding tanah yang runtuh menutup badan jalan sepenuhnya. Semua kendaraan terisolasi.

    Sukur dan para pengendara lain menunggu bantuan evakuasi, berharap tim penyelamat segera tiba. Namun waktu berlalu tanpa kepastian.

    “Sempat bermalam di Ise-ise, namun tak ada tanda-tanda tim evakuasi datang,” tutur Sukur saat ditemui Beritasatu.com, Jumat (5/12/2025).

    Akhirnya, sekitar 40 orang memutuskan meninggalkan kendaraan dan berjalan kaki menuju daerah masing-masing. Perjalanan dari Aceh Tengah ke Aceh Tenggara diperkirakan mencapai 130 kilometer melalui jalur pegunungan dan jurang terjal. Dalam kondisi normal saja medan ini berat, apalagi setelah bencana.

    “Lebih kurang 70 titik longsor dan banjir bandang kami temukan, menutupi badan jalan dan membuat perjalanan semakin sulit,” ujarnya.

    Malam hari dilewati dengan penerangan minim. Hanya cahaya kecil dari korek api dan senter seadanya membantu mereka melangkah. Di tengah hutan, risiko hewan buas menghantui, namun rasa takut tertutupi keinginan kuat untuk pulang.

    “Kami tak ada memikirkan akan serangan hewan buas, berharap hanya bisa sampai di rumah,” tambahnya.

    Setibanya di Aceh Tenggara, Sukur mengaku sulit percaya bahwa ia berhasil melalui perjalanan penuh risiko itu. Namun kebahagiaan itu bercampur pilu. Ia masih memikirkan keluarga dan warga lain di Gayo Lues yang terisolasi total.

    Menurutnya, beberapa desa kehabisan persediaan makanan, sementara akses jalan terputus sepenuhnya.
    “Kami khawatir sudah tidak ada lagi makanan yang bisa dikonsumsi,” ucapnya dengan penuh keprihatinan.

    Kisah Sukur menjadi gambaran kerasnya situasi pascabencana di Aceh Tengah dan wilayah sekitarnya. Selain menunjukkan betapa dahsyatnya dampak longsor dan banjir bandang, peristiwa ini juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan, akses evakuasi cepat, dan penanganan infrastruktur di daerah rawan bencana.

  • Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,28 Persen pada 2026

    Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,28 Persen pada 2026

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkirakan perekonomian Indonesia tetap solid pada 2026, dengan pertumbuhan mencapai 5,28%, meningkat dari proyeksi 5,04% pada 2025.

    Chief Economist BSI Banjaran Surya mengatakan, pertumbuhan tersebut akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang masih menjadi penyumbang terbesar produk domestik bruto (PDB), penguatan investasi terutama melalui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), serta kebijakan fiskal yang tetap ekspansif namun lebih berhati-hati.

    “Banyak hal yang berada di luar ekspektasi dan menjadi batu ganjalan untuk pertumbuhan yang lebih tinggi. Lebih banyak faktor global yang berkaitan dengan perdagangan sektor riil, namun ada juga faktor global di pasar uang yang menjadi ombak cukup menantang menghadapi 2025 maupun ke depannya di 2026,” ujarnya dalam Sharia Economic Outlook 2026 seperti dikutip dari Antara, Jumat (5/12/2025).

    BSI menyusun proyeksi ekonomi 2026 berdasarkan delapan pilar, meliputi normalisasi perdagangan global, realokasi aset ke emerging markets, prospek penguatan rupiah, program prioritas pemerintah, efek Purbaya dalam kebijakan ekonomi, ketahanan konsumsi, agenda hilirisasi, serta proyeksi indikator ekonomi utama.

    Kombinasi faktor tersebut dinilai menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjaga ketahanan ekonomi meski lanskap global dipenuhi ketidakpastian.

    Menurut Banjaran, terdapat lima dinamika global yang akan mempengaruhi kinerja ekonomi melalui sektor riil dan sektor keuangan, yakni risiko utang negara (sovereign debt risk), potensi bubble akibat valuasi pasar yang terlalu tinggi, bayangan perang dagang, pertumbuhan ekonomi global yang terfragmentasi, dan pergeseran pola perdagangan akibat AI-driven productivity.

    Faktor-faktor tersebut diperkirakan memberi tekanan sekaligus peluang bagi konsumsi, investasi, belanja pemerintah, dan aktivitas perdagangan.

  • Bantuan Dilempar dari Helikopter, Pakar Soroti Prosedur Pengemasan

    Bantuan Dilempar dari Helikopter, Pakar Soroti Prosedur Pengemasan

    Yogyakarta, Beritasatu.com — Beredarnya video bantuan untuk korban bencana di Sumatera yang dilempar dari helikopter hingga membuat sebagian logistik, terutama beras rusak memunculkan pertanyaan publik mengenai prosedur penyaluran bantuan udara. 

    Dalam video yang beredar, warga terlihat mengeluh karena bantuan yang jatuh dari udara berantakan dan sebagian tidak lagi layak digunakan.

    Direktur Pusat Penelitian Penanggulangan Bencana Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta Eko Teguh Paripurno menegaskan persoalan utama bukan pada metode pengiriman udara, melainkan pada standar teknis yang tidak dipenuhi.

    Eko menjelaskan pengiriman bantuan menggunakan helikopter merupakan metode standar dalam kondisi darurat, terutama untuk wilayah yang terisolasi.

    “Pengiriman bantuan lewat udara itu menjadi salah satu pilihan moda pengiriman logistik, ini biasa dilakukan ketika mengirimkan ke tempat-tempat yang remote area, berbahaya, dan tidak mudah dijangkau,” jelas Eko kepada Berisatu Jumat (5/12/2025).

    Menurutnya, kondisi di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat saat ini memang masih menyisakan banyak wilayah yang terputus aksesnya, sehingga distribusi udara menjadi pilihan yang tidak terhindarkan. Namun, ia menegaskan setiap pengiriman udara memiliki prasyarat teknis yang harus dipenuhi agar aman dan efektif.

    “Yang jadi masalah sebenarnya bukan mengirim lewat udaranya, tetapi prasyarat-prasyarat yang harus dipenuhi ketika packing. Apakah mau dilempar langsung, apakah dengan parasut, itu yang prasyaratnya tidak dipenuhi sehingga yang terjadi berantakan,” tegas Eko.

    Ia menambahkan standar pengemasan (packing) sangat menentukan keberhasilan distribusi logistik dari udara. Jika barang diputuskan untuk dijatuhkan tanpa parasut, maka kemasan harus dirancang tahan benturan dan tidak mudah pecah.

    “Jadi dikemasnya yang enggak benar dan tentu barangnya apa, harus tahan dilempar kira-kira seperti itu,” pungkasnya.

  • BMKG Ungkap Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat Akhir Pekan Ini

    BMKG Ungkap Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat Akhir Pekan Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi hujan lebat pada akhir pekan ini di sejumlah wilayah Indonesia. Beberapa daerah di Sumatera, Jawa, Sulawesi, hingga Maluku diperkirakan mengalami cuaca ekstrem.

    Prakirawan BMKG Yuyun Wulandari menyampaikan dalam prakiraan cuaca daring pada Sabtu (6/12/2025). Ia mengingatkan masyarakat perlu meningkatkan kesiapsiagaan.

    “Perlu ditingkatkan kesiapsiagaan potensi hujan lebat hingga sangat lebat di Banda Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bandar Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara hingga Maluku,” ujarnya.

    Untuk kota-kota besar di Sumatera, BMKG memperkirakan hujan ringan berpotensi terjadi di Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, dan Palembang. Bengkulu diprakirakan mengalami hujan sedang, sedangkan Tanjung Pinang, Pangkalpinang, dan Bandarlampung berpotensi hujan disertai petir.

    Di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan mengguyur Serang, Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Bandung, dan Yogyakarta berpotensi mengalami hujan intensitas sedang. 

    Di wilayah Kalimantan, Pontianak diperkirakan berawan tebal. Hujan ringan dapat terjadi di Palangka Raya, Samarinda, dan Banjarmasin, sedangkan Tanjung Selor diprediksi mengalami hujan disertai petir.

    Untuk Bali dan Nusa Tenggara, Denpasar dan Mataram diprakirakan mengalami hujan ringan, sementara Kupang berpotensi hujan sedang. Peringatan juga diberikan untuk wilayah Sulawesi, dengan potensi hujan ringan di Manado, Gorontalo, Palu, dan Kendari, serta hujan sedang di Mamuju dan Makassar. 

    Sementara itu, beberapa wilayah di Indonesia timur, seperti Ternate, Ambon, dan Merauke berpotensi mengalami hujan sedang. Hujan ringan juga diprakirakan turun di Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya.