Author: Beritasatu.com

  • Banjir Sumatera, Rieke Pitaloka Ingatkan Dana Siap Pakai Rp 4 Triliun

    Banjir Sumatera, Rieke Pitaloka Ingatkan Dana Siap Pakai Rp 4 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus anggota DPR Rieke Diah Pitaloka meminta publik berhenti berkutat pada polemik status bencana lokal atau nasional. Menurutnya, penanganan bencana di tiga wilayah Sumatera harus melibatkan koordinasi pemerintah pusat dan daerah secara terpadu.

    “Stop polemik status bencana nasional atau tidak, tapi berikan dukungan kepada pemerintah. Penanganan pascabencana harus dilakukan secara nasional. Koordinasi antara pusat dan daerah melibatkan seluruh kementerian dan lembaga dalam satu gerak langkah di bawah kontrol presiden,” kata Rieke Diah Pitaloka dikutip dari Instagram miliknya, Sabtu (6/12/2025).

    Rieke Dia Pitaloka menegaskan, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk penanganan bencana di seluruh Indonesia.

    “Berdasarkan info dari Badan Anggaran DPR RI, ada dana siap pakai on call 2025 senilai Rp 4 triliun. Kita harus mengawasi agar anggaran sampai dan tepat sasaran, tanpa penyalahgunaan oleh pejabat maupun aparat penegak hukum,” tegasnya.

    Ia menekankan, perlunya evaluasi izin pengelolaan tambang dan perkebunan agar bencana serupa tidak terulang di daerah lain.

    “Kita mendorong proses relokasi, penyaluran dan distribusi bagi korban bencana, serta dukung pemulihan fasilitas publik yang hancur agar bisa kembali digunakan masyarakat,” tambahnya.

    Berdasarkan data BNPB per 4 Desember 2025, bencana banjir dan tanah longsor akhir November lalu telah berdampak di 50 kota/kabupaten di Sumbar, Sumut, dan Aceh.

    Adapun jumlah korban, yaitu di Sumatera Utara sebanyak 299 korban meninggal, Aceh 277 korban meninggal, Sumatera Barat 200 orang meninggal.

    Selain itu, masih terdapat 564 orang hilang, 2.600 orang terluka, dan 3,3 juta jiwa terdampak. Kerusakan meliputi pemukiman, jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, kantor, sekolah, dan rumah ibadah.

  • 274 Kopdes Merah Putih di Tangerang Dapat Dana Segar Rp 27,4 Miliar

    274 Kopdes Merah Putih di Tangerang Dapat Dana Segar Rp 27,4 Miliar

    Tangerang, Beritasatu.com – Sebanyak 274 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Tangerang, Banten, menerima sebanyak Rp 27,4 miliar yang bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR) Agung Sedayu Group (ASG).

    Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah mengatakan, setiap unit Kopdes Merah Putih di Tangerang bakal mendapatkan Rp 100 juta, dari total dana CSR yang digelontorkan.

    Ia cukup mengapresiasi kontribusi yang diberikan oleh pihak swasta tersebut dalam rangka mendukung program nasional dan strategis Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    “Ini merupakan kolaborasi bersama-sama untuk membesarkan koperasi desa kelurahan merah putih memastikan semua koperasi desa kelurahan merah putih yang ada di Kabupaten Tangerang bisa berjalan beroperasional,” ujar Farida di Tangerang, Sabtu (6/12/2025).

    Farida menjelaskan, dana CSR ini dapat dimanfaatkan oleh para pengurus koperasi untuk menunjang sarana pembangunan fisik gerai sebagai sarana operasional Koperasi Desa Merah Putih.

    “Diawali dengan CSR Rp 100 juta per desa dan kelurahan, semoga itu bisa dioptimalkan sambil menunggu pembangunan fisik gerai yang nantinya akan digunakan untuk kantor dan gudang, ” jelas Farida.

    Sementara itu, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid mengatakan, seluruh 246 desa dan 28 kelurahan di Kabupaten Tangerang kini telah memiliki KDMP sebagai wadah penguatan ekonomi masyarakat. Penyaluran CSR ini dilakukan dalam dua tahap.

    “Pada tahap pertama, CSR telah diberikan kepada 60 koperasi pada 16 Oktober 2025. Hari ini tahap kedua disalurkan kepada 214 koperasi. Jadi total yang telah disalurkan selama tahun 2025 ini sebanyak 274 desa, kelurahan, dengan nominal anggaran keseluruhan sebesar Rp 27,4 Miliar,” jelas Maesyal.

    Selain itu, kata Maesyal, pihaknya juga meluncurkan aplikasi penatausahaan KDKMP guna memodernisasi pengelolaan koperasi. Aplikasi tersebut dapat memudahkan pencatatan keuangan, administrasi, laporan usaha dan monitoring secara real time dan akuntabel.

    “Kami ingin memastikan bahwa koperasi kita dikelola secara profesional dan mampu berkembang sesuai kebutuhan zaman, ” harapnya.

  • Banyu Biru Optimis Masa Depan Industri Pertahanan RI Bakal Maju

    Banyu Biru Optimis Masa Depan Industri Pertahanan RI Bakal Maju

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus anggota DPR Banyu Biru Djarot optimis industri pertahanan Indonesia akan berkembang pesat, terutama dengan pemanfaatan teknologi AI.

    “Setelah berkunjung ke PT Pindad, saya semakin optimis dengan masa depan industri pertahanan kita. Terlebih Indonesia punya potensi besar penguatan industri pertahanan dengan memanfaatkan AI,” ujar Banyu Biru dikutip dari Instagram miliknya, Sabtu (6/12/2025).

    Banyu Biru menekankan, pentingnya pengembangan inovasi industri pertahanan di dalam negeri, menggunakan sumber daya manusia terbaik dari Indonesia.

    “Saya yakin, sistem senjata pintar, analitik pertahanan sampai teknologi otonom akan jadi wajah baru keamanan nasional kita di masa depan. Hal ini sudah dibuktikan dengan lahirnya kendaraan taktis masa depan yang ramah lingkungan sekaligus siap tempur, seperti EV Maung,” lanjutnya.

    Banyu Biru berharap, generasi muda Indonesia terus menguatkan industri pertahanan dalam negeri.

    Dengan visi ini, Banyu Biru menegaskan bahwa masa depan pertahanan Indonesia akan didukung oleh inovasi lokal, teknologi canggih, dan generasi penerus yang berkompeten.

    “Indonesia harus bisa memproduksi drone ISR (Intelligence, Surveillance, Reconnaissance) dari hulu ke hilir, agar kemandirian alutsista benar-benar kita kuasai. Dengan industri yang kuat, pertahanan maju, kita bisa jadi bangsa berdaulat. Saatnya Indonesia bukan hanya pengguna teknologi, tetapi pencipta,” tutupnya.

  • Heboh Jungkook ‘BTS’ dan Winter ‘Aespa’ Diduga Pacaran gegara Ini

    Heboh Jungkook ‘BTS’ dan Winter ‘Aespa’ Diduga Pacaran gegara Ini

    Seoul, Beritasatu.com – Nama dari dua personel dua grup idol K-Pop ternama, Aespa dan BTS yakni Winter dan Jungkook tengah hangat menjadi buah bibir di kalangan penggemar dan dunia hiburan Korea Selatan seiring rumor keduanya diduga berpacaran.  

    Mengutip The Chosun, Sabtu (6/12/2025) menurut laporan industri musik pada Jumat (5/12/2025) rumor kencan keduanya bermula dari unggahan di komunitas daring yang menyoroti sejumlah kesamaan, salah satunya tato antara Jungkook dan Winter yang memicu spekulasi keduanya adalah sepasang kekasih. 

    “Jungkook dan Winter memiliki tato tiga anak anjing di lengan mereka yang menunjukkan bahwa mereka adalah pasangan,” kata salah satu netizen. 

    Selain tato, netizen juga menyoroti monitor in-ear yang dikenakan keduanya di atas panggung juga memiliki desain mirip, begitu pula nama akun media sosial mereka, “imwinter” dan “imjungkook,” meski kini nama akun Jungkook telah berubah. 

    Rumor ini menarik perhatian penggemar di dalam dan luar negeri karena BTS dan Aespa merupakan grup K-Pop yang sama-sama populer di Korea dan juga global, ditambah baik BTS atau pun Aespa sama-sama memiliki fandom besar. 

    Hingga berita ini diturunkan, BigHit Music, agensi Jungkook, maupun SM Entertainment, agensi Winter, belum memberikan komentar untuk mengonfirmasi atau membantah rumor kencan tersebut. Diamnya kedua agensi besar tersebut diartikan sejumlah netizen sebagai afirmasi kebenaran hubungan asmara antara Winter dan Jungkook. 

  • Investor Dubai Tertarik Bangun Pabrik Pupuk Urea di Jawa Tengah

    Investor Dubai Tertarik Bangun Pabrik Pupuk Urea di Jawa Tengah

    Jakarta, Beritasatu.com – Investor asal Dubai menyatakan minat kuat untuk menanamkan investasi di Jawa Tengah melalui pembangunan pabrik pupuk urea yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan nasional.

    Perwakilan investor Dubai, Talal Ourfali, mengatakan pihaknya melihat peluang besar di sektor pupuk Indonesia, khususnya untuk produk urea. Ia menyebut ada investor dari Dubai yang siap masuk dan menanamkan modal di sektor tersebut.

    “Kami sudah berdiskusi dengan Gubernur Jateng dan Insyaallah ingin segera memulai,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.

    Talal menjelaskan bahwa pembangunan pabrik urea menjadi kebutuhan mendesak mengingat tingginya permintaan pupuk nasional. Karena itu, proses pembangunan akan dipercepat setelah seluruh perizinan rampung.

    Ia juga menyampaikan apresiasi atas respons cepat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap rencana tersebut.

    “Pak Gubernur sangat senang, Alhamdulillah, dan Beliau siap membantu urusan perizinan demi menambah pasokan pupuk bagi sektor pertanian, khususnya di Jawa Tengah,” katanya.

    Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pemerintah provinsi terbuka terhadap investasi yang memperkuat sektor pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian.

    “Kami akan support, apalagi terkait pupuk urea. Yang penting badan usahanya jelas terlebih dahulu,” ujar mantan kapolda Jateng itu.

    Ia menyarankan agar investor memilih lokasi di kawasan industri yang tersedia di Jateng, yang dinilai paling potensial untuk pembangunan pabrik tersebut.

    “Di Jawa Tengah ada beberapa kawasan industri. Silakan pilih mana yang paling sesuai. Prinsipnya, kami terbuka bagi masuknya investasi,” katanya.

    Luthfi berharap rencana pembangunan pabrik urea ini dapat memperkuat pasokan pupuk nasional sekaligus membuka lapangan kerja baru di wilayah tersebut.

  • Banjir Bandang, Warga Aceh Utara Mengaku Trauma

    Banjir Bandang, Warga Aceh Utara Mengaku Trauma

    Lhoksukon, Beritasatu.com – Banjir dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Aceh Utara, Aceh, menyebabkan 12 kecamatan tergenang. Bencana ini memaksa ribuan warga mengungsi lantaran rumah mereka hancur diterjang arus deras.

    Di Desa Kuala Cangkui, Kecamatan Lapang, warga hanya bisa meratapi rumah mereka yang rata dengan tanah. Kondisi ini membangkitkan trauma lama akan bencana Tsunami.

    Seorang warga, Dahlia, menceritakan saat banjir melanda Desa Kuala Cangkui. Ia mengenang kedatangan air yang tiba-tiba. Ia juga mengaku trauma dengan bencana tersebut. “Jam tiga malam tiba-tiba air datang dengan begitu deras. Kami semua langsung lari menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman,” ujarnya saat ditemui Beritasatu.com, Sabtu (6/11/2025).

    Kepala Desa Kuala Cangkui Anwar mencatat kerusakan signifikan di wilayahnya. 108 unit rumah mengalami rusak berat, dan 46 unit rusak ringan. Ratusan rumah warga terendam, memaksa mereka tinggal di tenda pengungsian. Anwar juga menyebutkan kebutuhan mendesak para pengungsi.

    “Warga sangat membutuhkan obat-obatan, air bersih yang masih minim, peralatan bayi, dan sejumlah kebutuhan lainnya,” katanya.

    Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Aceh Utara, Sabtu (6/12/2025) siang mencatat, 532 unit rumah hilang akibat diterjang banjir bandang. Sementara itu, 34.526 unit rumah terendam di seluruh wilayah. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara kini terus melakukan pendataan rumah rusak di 27 kecamatan.

    Namun, upaya pendataan dan distribusi bantuan menghadapi kendala serius. Putusnya jaringan internet dan rusaknya akses jalan menjadi tantangan utama yang dihadapi otoritas setempat. Kondisi ini memperburuk situasi para pengungsi yang kini tinggal di tenda, yang sangat bergantung pada pasokan logistik darurat seperti obat-obatan dan air bersih.

  • Pembangunan Kawasan Legislatif-Yudikatif IKN Masuki Tahap Konstruksi

    Pembangunan Kawasan Legislatif-Yudikatif IKN Masuki Tahap Konstruksi

    Ibu Kota Nusantara, Beritasatu.com – Pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, kini resmi memasuki fase konstruksi. Tahapan ini dimulai setelah seluruh 20 paket kontrak pembangunan tahap kedua periode 2025–2029 selesai ditandatangani.

    Sebelumnya, pemerintah telah meneken 12 paket proyek untuk tahap kedua. Penandatangan delapan paket tambahan pada Kamis (4/12/2025) menjadikan total kontrak yang diteken mencapai 20 paket, membuka jalan bagi dimulainya proses pembangunan fisik.

    Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menjelaskan delapan kontrak terbaru tersebut mencakup beragam pekerjaan strategis. “Sebanyak delapan kontrak yang ditandatangani pada Kamis, dua hari lalu, meliputi lima paket pekerjaan untuk bangunan gedung dan kawasan perkantoran legislatif yang terdiri atas 16 gedung di persil seluas 41,81 hektare (ha),” ujarnya di Ibu Kota Nusantara, Sabtu (6/12/2025), dikutip dari Antara.

    Selain itu, dua paket pekerjaan ditujukan untuk pembangunan empat gedung dan kawasan perkantoran yudikatif di atas lahan seluas 15,15 hektare. Satu paket lainnya meliputi pembangunan kantor pendukung, yakni Kantor Otorita IKN Tahap II yang terdiri atas tiga gedung di lahan 2,9 hektare, serta Kantor Polres IKN Tahap I dengan tiga gedung di area 3,07 hektare.

    Basuki menegaskan bahwa kualitas pembangunan tetap menjadi fokus utama. “Kami menekankan pentingnya kualitas dalam seluruh tahap pembangunan, estetika dan keberlanjutan lingkungan. Pembangunan tahap dua ini harus lebih baik dari sebelumnya. Saya pikir pembangunan ini akan menjadi contoh untuk dunia,” katanya.

    Ia menilai penandatangan kontrak-kontrak tersebut merupakan tonggak penting dalam pengembangan kawasan yang kelak menjadi pusat kegiatan legislatif dan yudikatif nasional pada 2028. Langkah ini juga mempercepat realisasi pembangunan tahap kedua.

    “Hingga saat ini sudah 20 dari total 28 paket pekerjaan tahap dua (2025–2029) yang telah ditandatangani, terdiri dari 14 paket pembangunan fisik dan enam paket manajemen konstruksi dan supervisi,” lanjut Basuki.

    Total kebutuhan anggaran untuk pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif mencapai Rp 12 triliun, yang akan dibiayai menggunakan skema tahun jamak.

    “Pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif ini merupakan bagian dari rangkaian proyek prioritas pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur yang modern, efisien, dan berkelanjutan di IKN,” ujar Basuki.
     

  • 3 Hari Jalan Kaki, Warga Linge Selamat dari Desa Terisolasi

    3 Hari Jalan Kaki, Warga Linge Selamat dari Desa Terisolasi

    Aceh Tengah, Beritasatu.com — Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Linge, Aceh Tengah, sejak Rabu (26/11/2025) menimbulkan kepanikan dan memutus akses utama ke lima desa.

    Debit sungai yang terus meningkat menghanyutkan satu-satunya jembatan penghubung, membuat puluhan warga dan relawan terisolasi tanpa listrik, jaringan telepon, maupun pasokan logistik.

    Peristiwa ini dialami warga setempat serta puluhan peserta Festival Nenggeri Linge, termasuk tim dari HAkA (Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh) yang sudah berada di Kampung Linge sejak 24 November 2025. Sejak awal kedatangan, cuaca terus memburuk. Hujan deras berkepanjangan memutus jaringan telekomunikasi dan aliran listrik.

    Pada Rabu (26/11/2025) siang, rombongan mencoba keluar desa untuk mencari jaringan maupun listrik, tetapi gagal dan kembali. Pada Kamis (27/11/2025), situasi makin genting setelah jembatan penyeberangan ditemukan hilang total tersapu arus sungai yang membawa batang-batang kayu besar.

    Dengan logistik menipis dan kondisi yang makin berbahaya, sebanyak 22 orang, termasuk penulis, memutuskan mengevakuasi diri keluar dari Linge. Proses penyelamatan dimulai dengan menyeberangi sungai menggunakan perahu karet.

    Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalur yang tertutup material longsor. Sesekali, warga membantu dengan memberikan tumpangan mobil hingga titik jalan yang kembali terputus.

    Banyak anggota rombongan kelelahan. Beberapa harus digendong warga. Mereka melewati jalur berlumpur sejauh ratusan meter serta menempuh perjalanan puluhan kilometer dengan kondisi medan ekstrem.

    Memasuki hari ketiga perjalanan menuju Takengon, rombongan akhirnya mencapai Isaq, posko terakhir yang masih dapat dijangkau kendaraan. Di lokasi tersebut, tim rescue HAkA menjemput para korban dan memberikan penanganan lanjutan.

    Hingga kini, akses menuju Kecamatan Linge masih terputus. Proses evakuasi serta pendataan korban terus dilakukan pihak terkait. Semoga cuaca segera membaik dan bantuan dapat menjangkau desa-desa terdampak.
     

  • Anak Korban Banjir di Padang Jalani Aktivitas Trauma Healing

    Anak Korban Banjir di Padang Jalani Aktivitas Trauma Healing

    Padang, Beritasatu.com – Puluhan anak-anak korban bencana di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, mengikuti kegiatan trauma healing yang digelar oleh Komunitas Digital Inspiratif (Komdigi) di Akademi Maritim Sapta Samudra (AMSS) Kota Padang, Sabtu (6/12/2025) pagi. Kegiatan ini untuk membantu memulihkan kondisi psikologis anak setelah bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut.

    Selain permainan, Komdigi juga menghadirkan sesi dongeng yang menyampaikan pesan penting mengenai menjaga lingkungan, merawat alam, dan larangan merusak hutan, karena kerusakan lingkungan dapat memicu bencana seperti banjir saat hujan deras.

    Bima Eka Setiawan, salah satu koordinator lapangan menjelaskan bahwa trauma healing ini bertujuan mengurangi tingkat stres dan kecemasan anak-anak terdampak bencana yang dinilai sebagai kelompok paling rentan dalam situasi darurat, sehingga membutuhkan dukungan emosional yang tepat.

    “Kami ingin mereka kembali merasa aman, bisa tertawa, dan perlahan melupakan ketakutan saat bencana terjadi,” ujar Bima.

    Melalui kegiatan trauma healing, diharapkan dapat menumbuhkan kembali rasa percaya diri dan rasa aman pada anak-anak, sekaligus membekali mereka dengan pemahaman penting tentang menjaga alam. Dengan demikian, mereka diharapkan tumbuh menjadi generasi peduli lingkungan dan siap menghadapi tantangan tanpa trauma yang membebani.

    “Melalui dongeng dan permainan edukatif, kami juga menyisipkan pesan penting tentang ajakan untuk menjaga lingkungan sejak dini,” pungkas Bima. 

    Kegiatan trauma healing ini rencananya akan terus dilakukan Komdigi di sejumlah lokasi pengungsian lain yang masih dihuni para korban bencana banjir dan tanah longsor di Kota Padang.

  • BEI Catat Emisi Obligasi Rp 198 Triliun Sepanjang 2025

    BEI Catat Emisi Obligasi Rp 198 Triliun Sepanjang 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 166 emisi dari 76 emiten senilai Rp 198,05 triliun. Melalui pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 654 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp 536,22 triliun dan US$ 134 juta, diterbitkan oleh 136 emiten.

    “Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai Rp 6.423,84 triliun dan US$ 352,1 juta. EBA sebanyak tujuh emisi senilai Rp 2,13 triliun,” kata  Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/12/2025).

    Menutup pekan ini tepatnya pada Jumat (5/12/2025), terdapat pencatatan Obligasi Berkelanjutan VII Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2025 di BEI.

    Obligasi dan sukuk yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk tersebut tercatat dengan nominal sebesar Rp 1,6 triliun dan Rp 600 juta. Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia untuk obligasi dan sukuk tersebut adalah AA+ (Double A Plus) dengan Wali Amanat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

    Transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan pada periode 1—5 Desember 2025. Rrata-rata volume transaksi harian bursa pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 8,12% menjadi 46,39 miliar lembar saham, dari 50,49 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

    Rata-rata nilai transaksi harian BEI turut mengalami perubahan, yaitu sebesar 29,61% menjadi Rp 21,34 triliun, dari Rp 30,31 triliun pada pekan sebelumnya. Sementara investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih Rp 381,18 miliar pada Jumat (5/12/2025) dan sepanjang tahun 2025 ini investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 27,09 triliun.