Author: Beritasatu.com

  • Hari Lahir Pancasila, Seskab Teddy Ajak Bangsa Kembali ke Jati Diri

    Hari Lahir Pancasila, Seskab Teddy Ajak Bangsa Kembali ke Jati Diri

    Jakarta, Beritasatu.com – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga menjadi arah moral bagi seluruh rakyat Indonesia. 

    Dikatakan Teddy, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini kembali menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa untuk meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai dasar yang mempersatukan Indonesia.

    “Pancasila adalah dasar negara sekaligus kompas moral bangsa. Nilai-nilai Pancasila menjadi tuntunan untuk menghadapi berbagai tantangan zaman, yang akan membawa kita kembali ke jati diri sebagai manusia Indonesia,” kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/6/2025).

    Menurut Teddy, tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, baik dari dalam maupun luar, menuntut penguatan karakter kebangsaan yang berlandaskan Pancasila. 

    Seskab Teddy mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi dalam berpikir, bersikap, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.

    “Selamat Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025. Mari terus jadikan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi dalam kehidupan sehari-hari kita,” tutupnya.

  • Anggaran Rp 9 M untuk Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Disetujui

    Anggaran Rp 9 M untuk Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Disetujui

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon memastikan anggaran sebesar Rp 9 miliar untuk proyek penulisan ulang sejarah Indonesia telah disetujui dan dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Proyek ini pun kini tengah berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

    “Sudah ada anggarannya dari APBN. Itu sudah beres, bahkan sudah saya sampaikan saat rapat dengan DPR tujuh bulan lalu,” ujar Fadli Zon saat ditemui di Cibubur, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Minggu (1/6/2025).

    “Kalau tidak ada anggarannya, bagaimana proses penulisan ulang sejarah bisa dimulai?” tambahnya.

    Proses pembaruan buku sejarah Indonesia ini melibatkan tim besar yang terdiri dari 113 penulis, 20 editor per jilid, dan tiga editor umum.

    Para kontributor berasal dari berbagai disiplin ilmu, termasuk sejarah, arkeologi, geografi, dan humaniora, serta mencakup akademisi dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.

    Fadli mengungkapkan, uji publik atas draf awal buku sejarah baru ini direncanakan berlangsung pada Juli 2025.

    “Sejauh ini, target kita memang di bulan Juli akan dilakukan uji publik,” ucapnya.

    Penulisan ulang sejarah Indonesia ini mengusung pendekatan Indonesia sentris, dengan cakupan materi yang luas, mulai dari periode awal peradaban, era penjajahan, perjuangan kemerdekaan, era reformasi, hingga perkembangan demokrasi melalui pemilu.

    Menurut Fadli Zon, pembaruan buku sejarah ini menjadi bagian penting dalam membangun kesadaran sejarah generasi muda agar lebih memahami dan menghargai perjalanan bangsanya secara objektif dan menyeluruh.

    Sebelumnya, dalam rapat bersama Komisi X DPR pada Senin (26/5/2025), Kementerian Kebudayaan dan DPR sepakat bahwa penulisan ulang sejarah Indonesia harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sejarawan independen dan tokoh lokal, guna menghasilkan narasi yang objektif dan representatif.

    Komisi X juga mengimbau Kementerian Kebudayaan agar meningkatkan komunikasi publik terkait proses pembaruan buku sejarah ini. Hal itu dilakukan untuk menghindari kesan bahwa buku sejarah ditulis berdasarkan sudut pandang tunggal pemerintah.

    Jika sesuai rencana, proyek penulisan ulang sejarah Indonesia ini akan selesai pada Agustus 2025 dan menjadi salah satu upaya strategis dalam membentuk memori kolektif bangsa yang lebih inklusif dan berbasis fakta sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan.

  • Akhir Long Weekend, 26.613 Penumpang Kereta Diberangkatkan dari Daop 6

    Akhir Long Weekend, 26.613 Penumpang Kereta Diberangkatkan dari Daop 6

    Yogyakarta, Beritasatu.com – KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat berdasarkan data per hari Minggu (1/6/2015) pukul 09.00 WIB sebanyak 26.314 penumpang KA jarak jauh akan diberangkatkan dari sejumlah stasiun di wilayah Daop 6.

     Jumlah tersebut menjadi volume puncak keberangkatan tertinggi dibandingkan hari lainnya pada periode long weekend kali ini yaitu 28 Mei hingga 1 Juni 2025.

    Adapun stasiun dengan keberangkatan KA jarak jauh tertinggi pada Minggu (1/6/2025), yakni Stasiun Yogyakarta sebanyak 13.723 penumpang, disusul Stasiun Lempuyangan sebanyak 6.123 penumpang, kemudian Stasiun Solo Balapan sebanyak 3.312 penumpang. Angka-angka tersebut masih akan terus bertambah karena pemesanan tiket masih terus berjalan hingga tengah malam nanti.

    Peningkatan jumlah keberangkatan penumpang sendiri sudah terlihat sejak Sabtu (31/5/2025) dengan catatan sebanyak 24.768 penumpang berangkat dari stasiun-stasiun Daop 6. Lonjakan jumlah penumpang mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

    “Seluruh jajaran KAI Daop 6 berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, terlebih dalam menghadapi masa-masa sibuk seperti ini,” kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih kepada Beritasatu.com, Minggu (31/6/2025).

    Selama periode libur panjang ini, KAI Daop 6 mengoperasikan 31 perjalanan KA jarak jauh per hari, yang terdiri dari 25 KA reguler, 2 KA fakultatif, dan 4 KA tambahan. Jumlah tersebut disiapkan untuk memenuhi antusiasme perjalanan masyarakat dari dan menuju wilayah Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya.

    “Kami mengimbau para pelanggan untuk tetap menjaga barang bawaan masing-masing dengan baik, dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan. Selain itu, datanglah lebih awal ke stasiun untuk menghindari kepadatan di jalan raya,” tambah Feni Novida Saragih.

    KAI Daop 6 juga mengingatkan masyarakat agar melakukan pembelian tiket hanya melalui channel resmi seperti aplikasi Access by KAI, situs kai.id, dan mitra resmi lainnya untuk menghindari penipuan. Pada momen yang bertepatan dengan hari lahir Pancasila, KAI Daop 6 mengajak seluruh pelanggan untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai semangat dalam menjaga ketertiban, gotong royong, serta saling menghormati selama dalam perjalanan maupun di lingkungan stasiun.

    “Momen hari lahir Pancasila menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya semangat persatuan dan tanggung jawab bersama. KAI Daop 6 mengajak seluruh pengguna jasa untuk turut menciptakan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan penuh toleransi,” tutup Feni Novida Saragih.

  • Benarkah Visa Haji Furoda Dibuka Lagi 1 Juni? Ini Kata Kemenag

    Benarkah Visa Haji Furoda Dibuka Lagi 1 Juni? Ini Kata Kemenag

    Jakarta, Beritasatu.com – Informasi kemungkinan Pemerintah Arab Saudi membuka kembali penerbitan proses visa haji furoda pada 1 Juni 2025 viral di media sosial. Benarkah?

    Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menegaskan pihaknya belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.

    “Pemerintah Indonesia sampai hari ini belum mendapatkan informasi apapun terkait dengan hal tersebut,” kata Hilman Latief dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025).

    “Sampai saat ini Kementerian Agama belum mendapat informasi apa apapun,” sambung Hilman yang sedang berada di Makkah.

    Fase keberangkatan jemaah haji reguler asal Indonesia berakhir pada hari ini. Jumlah total ada 525 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci.

    “Alhamdulillah 525 kloter sudah terbang ke Tanah Suci,” jelas Hilman.

    Sebanyak 525 kloter jemaah haji reguler asal Indonesia terbang dari 14 embarkasi dengan sebaran data sebagai berikut:

    1. Embarkasi Aceh (BTJ) 12 kloter

    2. Embarkasi Medan (KNO) 24 kloter

    3. Embarkasi Padang (PDG) 15 kloter

    4. Embarkasi Batam (BTH) 27 kloter

    5. Embarkasi Palembang (PLM) 22 kloter

    6. Embarkasi Jakarta–Pondok Gede (JKG) 62 kloter

    7. Embarkasi Jakarta–Bekasi (JKS) 61 kloter

    8. Embarkasi Kertajati (KJT) 28 kloter

    9. Embarkasi Solo (SOC) 95 kloter

    10. Embarkasi Surabaya (SUB) 97 kloter

    11. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) 13 kloter

    12. Embarkasi Balikpapan (BPN) 16 kloter

    13. Embarkasi Lombok (LOP) 12 kloter

    14. Embarkasi Makassar (UPG) 41 kloter

  • Rieke Diah Pitaloka Sedih Job Fair di Bekasi Dipadati Pencari Kerja

    Rieke Diah Pitaloka Sedih Job Fair di Bekasi Dipadati Pencari Kerja

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi VI DPR, Rieke Diah Pitaloka, mengaku sedih dengan membludaknya pencari kerja saat pelaksanaan job fair di Cikarang, Kabupaten Bekasi, belum lama ini. Menurutnya, jumlah kuota lowongan yang tersedia tidak sebanding dengan banyaknya pencari kerja yang hadir.

    “Kemarin saya sedih sekali, di job fair Kabupaten Bekasi kuotanya hanya ribuan, tapi yang datang puluhan ribu. Anak-anak berdesakan, saling injak, bahkan sampai baku hantam dan ada yang pingsan. Tapi ini bukan soal job fair,” tulis Rieke di akun Instagram pribadinya, @riekediahp, dikutip Minggu (1/6/2025).

    Hal itu mendorong Rieke meminta pemerintah segera memperbaiki sistem pendidikan agar terhubung langsung dengan kebutuhan dunia industri di Indonesia.

    Mengutip data dari Provinsi Jawa Barat, Rieke menyebut jumlah lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) pada tahun 2025 mencapai 618.180 orang, dan diprediksi akan meningkat menjadi 634.624 lulusan pada tahun 2026. Ia pun mempertanyakan ke mana para lulusan ini akan diarahkan.

    “Kita sering dengar soal Indonesia Emas dan bonus demografi. Tapi saya selalu bilang bonus demografi tanpa manajemen yang baik bisa jadi bencana demografi, tanpa dipersiapkan akan bisa jadi bencana demografi,” tegasnya.

    Menanggapi situasi tersebut, Rieke menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan untuk menyinergikan sistem pendidikan dengan dunia industri dan ketenagakerjaan nasional.

    “Sudah saatnya pendidikan dan industri jadi satu ekosistem, agar anak-anak dari SMK, SMA, D3, D4, vokasi dan perguruan tinggi dipersiapkan menjadi tenaga kerja yang terampil, tenaga terlatih dan siap masuk industri,” pungkas Rieke.

  • Dokter Ingatkan Bahaya Putus Obat TBC, Risiko Kuman Kebal Obat

    Dokter Ingatkan Bahaya Putus Obat TBC, Risiko Kuman Kebal Obat

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua unit kerja koordinasi respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Nastiti Kaswandani,  mengingatkan masyarakat akan bahaya dari  menghentikan pengobatan tuberkulosis (TBC) sebelum waktunya. Ia menyebut, hal tersebut dapat membuat pasien menjadi kebal obat.

    “Itu ada bahayanya, bukan hanya tidak sembuh, tetapi si kuman yang sedang diobati itu menjadi kebal obat,” kata Dr Nastiti, dikutip dari Antara, Minggu (1/6/2025).

    Kondisi ini dikenal sebagai tuberkulosis resisten obat (TB RO), ketika obat antituberkulosis (OAT) lini pertama tidak lagi efektif melawan bakteri Mycobacterium tuberculosis dalam tubuh pasien. Akibatnya, pasien harus menjalani pengobatan yang lebih lama dan dengan jumlah obat yang lebih banyak serta harus di bawah pengawasan ketat tim klinis.

    “Pengobatan TB RO memerlukan waktu antara sembilan hingga 24 bulan dan harus disertai pemantauan ketat untuk memastikan efektivitas pengobatan,” tambah Dr Nastiti.

    Ia  menambahkan pasien TB RO juga berpotensi menularkan kuman yang sudah kebal terhadap obat kepada orang lain, sehingga memperburuk upaya pengendalian penyakit TBC. Mencegah terjadinya TB RO, pasien dianjurkan untuk mengonsumsi obat secara teratur hingga tuntas sesuai aturan medis.

    Putus obat bisa terjadi karena pasien lupa mengonsumsi obat selama beberapa hari berturut-turut atau karena muntah setelah minum obat. Namun, ia menekankan jika satu atau dua hari pasien lupa minum obat, misalnya karena bepergian, tidak secara otomatis mengharuskan pasien mengulang pengobatan dari awal.

    “Dokter akan memperhitungkan berapa persentase obat yang sudah berhasil  asudah dikonsumsi dan seberapa banyak yang terlewat. Jika jumlah yang terlewat sedikit, pengobatan bisa tetap dilanjutkan,” pungkas Dr Nastiti.

  • Beroperasi! Kereta CRRC CLI-125 KAI Commuter Tawarkan Teknologi Baru

    Beroperasi! Kereta CRRC CLI-125 KAI Commuter Tawarkan Teknologi Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – PT KAI Commuter resmi mengoperasikan tiga rangkaian KRL baru seri CLI-125 mulai Sabtu (1/6/2025) untuk melayani rute di wilayah Jabodetabek. Pengoperasian dilakukan setelah KRL buatan CRRC asal China ini dinyatakan lulus uji keselamatan dan kelayakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

    Dua dari tiga rangkaian kereta baru ini akan melayani Commuter Line Bogor, sementara satu rangkaian lainnya ditugaskan di jalur Commuter Line Cikarang.

    Rangkaian ini menggunakan kode CLI-125, kependekan dari Commuter Line Indonesia, generasi pertama (1), yang mulai beroperasi pada tahun 2025 (25).

    “Pengoperasian sarana KRL baru ini menjawab harapan masyarakat untuk optimalisasi layanan Commuter Line Jabodetabek,” ujar Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, Minggu (1/6/2025).

    Teknologi Canggih TCMS dan Fitur Anti Trap

    KRL seri CLI-125 hadir dengan teknologi Train Control Monitoring System (TCMS), sistem kendali terpusat yang meningkatkan efisiensi dan keselamatan dalam pengoperasian kereta.

    Selain itu, kereta ini juga dilengkapi fitur antitrap pada pintu otomatis untuk mencegah penumpang terjepit saat naik atau turun.

    Kapasitas Besar dan Fasilitas Ramah Penumpang

    Rangkaian ini terdiri dari 12 kereta per trainset (formasi SF12), dengan panjang tiap kereta sekitar 20 meter dan lebar 3 meter. Kapasitas angkut tiap kereta mencapai 250 hingga 300 orang, dengan 42 kursi pada kereta kabin dan 54 kursi pada kereta non-kabin.

    Desain interior menampilkan elemen budaya khas Jakarta, seperti gambar ondel-ondel dan tanjidor, sebagai bentuk apresiasi terhadap kearifan lokal.

    Setiap kereta memiliki delapan pintu, masing-masing empat di setiap sisi, serta dilengkapi kursi prioritas berwarna abu-abu dan ruang untuk pengguna kursi roda di ujung rangkaian.

    Tampilan luar KRL CLI-125 mengusung tema “Growing”, dengan garis lengkung merah dan putih yang mengarah ke atas sebagai simbol semangat pertumbuhan dan peningkatan kualitas layanan transportasi publik.

  • KSPN Ultimatum Pemerintah untuk Tanggapi Tuntutan Buruh dalam Sebulan

    KSPN Ultimatum Pemerintah untuk Tanggapi Tuntutan Buruh dalam Sebulan

    Jakarta, Beritasatu.com – Sekitar 10.000 buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) menggelar aksi demonstrasi damai di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2025). Mereka menyuarakan lima tuntutan utama kepada pemerintah dan memberi waktu maksimal satu bulan untuk merespons.

    “Kita akan lihat dalam jangka waktu seminggu atau satu bulan ke depan, bagaimana respons pemerintah,” ujar Presiden KSPN Ristadi kepada wartawan.

    Jika tidak ada tanggapan dari pemerintah dalam batas waktu tersebut, KSPN menyatakan siap menghentikan aktivitas produksi di pabrik-pabrik tempat anggotanya bekerja.

    “Catat ya, kalau pemerintah tidak merespons, kami akan mogok kerja. Bukan ke Jakarta, tetapi berhenti bekerja di pabrik masing-masing. Keluar hanya di sekitar area kerja,” tegas Ristadi.

    KSPN juga akan berkoordinasi dengan pengusaha untuk memastikan mogok kerja berjalan tertib dan efektif.

    Lima Tuntutan Buruh KSPN

    Dalam aksi ini, massa KSPN menyuarakan lima poin tuntutan utama, yaitu:

    Berantas praktik impor ilegal yang merugikan industri dan pekerja lokal.Perketat aturan impor untuk melindungi keberlangsungan industri dalam negeri.Cegah gelombang PHK dan pastikan pekerja korban PHK menerima seluruh haknya.Lindungi industri nasional melalui kebijakan yang berpihak pada pekerja dan pengusaha dalam negeri.Tingkatkan pengawasan dan penegakan hukum, terutama terkait ketenagakerjaan dan perdagangan.

    Aksi demonstrasi buruh yang digelar bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila ini berlangsung kondusif sejak pagi hingga siang hari. Ribuan massa hadir mengenakan atribut serikat dan membawa spanduk berisi tuntutan mereka.
     

  • Survei IPO: Presiden dan TNI Paling Dipercaya Publik

    Survei IPO: Presiden dan TNI Paling Dipercaya Publik

    Jakarta, Beritasatu.com  – Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terbaru tentang persepsi publik atas optimisme dan kinerja pemerintahan. Presiden dan TNI menjadi lembaga negara paling dipercaya publik, sedangkan partai politik (parpol) mendapat tingkat kepercayaan paling rendah dari masyarakat.

    “Kepercayaan publik pada lembaga-lembaga negara maupun sipil tidak banyak alami perubahan, presiden dan TNI tetap berada di puncak daftar lembaga paling dipercaya publik,” kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah saat merilis hasil survei dikutip dari Antara, Minggu (1/6/2025).

    Dari 15 lembaga negara yang masuk dalam daftar survei IPO, ada tiga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah, yakni partai politik, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.

    15 Lembaga Paling Dipercaya Publik Berdasarkan Hasil Survei IPO:

    1. Presiden (tingkat kepercayaan publik 97,5%)

    2. TNI (92,8%)

    3. Basarnas (86,3%),

    4. Kejaksaan Agung (76%)

    5. Mahkamah Konstitusi (74,3%)

    6. BPI Danantara (70,5%)

    7. Bawaslu (65%)

    8. Mahkamah Agung (59,5%)

    9. Komisi Pemberantasan Korupsi (55,9%)

    10. Dewan Perwakilan Daerah (50,2%)

    11. Majelis Permusyawaratan Rakyat (48,1%)

    12. Polri (46,6%)

    13. Dewan Perwakilan Rakyat (45,8%)

    14. Komisi Pemilihan Umum (43,5%)

    15. Partai politik (43%).

    Survei tersebut mencatat pula tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto mencapai angka 81%.

    “Sebanyak 81% responden menyatakan puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto,” kata Dedi.

    Secara keseluruhan hasil survei nasional tersebut mencatat sebanyak 13% menyatakan sangat puas, 46% puas, 22% cukup puas, 15% tidak puas, dan 4% sangat tidak puas terhadap kinerja Presiden Prabowo.

    Dedi menyebut besaran angka kepuasan tersebut menjadi indikator kuat kepemimpinan Presiden Prabowo masih dipercaya publik.

    “Angka kepuasan yang tinggi ini menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki harapan terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo, meskipun tantangan besar di bidang ekonomi dan lapangan pekerjaan masih harus dihadapi,” ujarnya.

    Survei yang dilakukan IPO pada 22–28 Mei 2025 itu melibatkan 1.200 responden dari seluruh Indonesia dengan metode wawancara tatap muka secara langsung.

    Teknik pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling untuk menjamin representativitas dengan margin of error sekitar kurang lebih 2,90%, dan tingkat kepercayaan 95%.

  • MPR: Hari Lahir Pancasila Momen Bangkitkan Semangat Kebangsaan

    MPR: Hari Lahir Pancasila Momen Bangkitkan Semangat Kebangsaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menegaskan peringatan Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni harus dijadikan momentum kolektif untuk memperkuat kesadaran dan konsistensi dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

    “Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi pengingat pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara,” ujar Lestari, yang akrab disapa Rerie, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Minggu (1/6/2025) dikutip dari Antara.

    Merujuk pada tema peringatan tahun ini, “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, Rerie menekankan pentingnya meningkatkan pemahaman serta pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh seluruh elemen masyarakat.

    Ia menyebut penguatan ideologi tidak cukup hanya di tingkat wacana atau pendidikan formal, tetapi juga harus menyentuh praktik kehidupan sosial melalui sosialisasi dan pembiasaan nilai-nilai luhur bangsa.

    Sebagai anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan dan kebudayaan, Rerie menekankan bahwa pembinaan nilai Pancasila harus menyasar generasi muda secara masif dan berkelanjutan. Ia berharap keterlibatan serius dari semua pemangku kepentingan, termasuk lembaga pendidikan, media, dan keluarga.

    “Kita ingin generasi penerus tidak hanya hafal sila-sila Pancasila, tapi mampu menerapkannya dalam tindakan. Itulah makna sesungguhnya ideologi hidup,” ujarnya.

    Lebih jauh, Rerie menyampaikan harapannya agar semangat pengamalan Pancasila mampu mendorong terwujudnya keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

    “Jika nilai-nilai Pancasila benar-benar menjadi budaya hidup, maka Indonesia yang adil, makmur, dan berkeadaban akan menjadi kenyataan, bukan sekadar cita-cita,” pungkasnya.