Author: Beritasatu.com

  • Ayah Christiano Penabrak Mahasiswa UGM Minta Maaf ke Keluarga Argo

    Ayah Christiano Penabrak Mahasiswa UGM Minta Maaf ke Keluarga Argo

    Jakarta, Beritasatu.com – Setia Budi Tarigan, ayah dari Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21), tersangka penabrak mahasiswa Fakultas Hukum UGM Argo Ericko Achfandi (19) meminta maaf atas kecelakaan yang menewaskan korban.

    “Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena baru saat ini memberikan penjelasan atas berita-berita yang berkembang terkait musibah kecelakaan mobil anak saya di Jalan Palagan, Sleman, yang telah menyebabkan wafatnya ananda Argo Ericko Achfandhi,” kata Setia dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025).

    Setia baru memberi penjalasan sekarang karena menghormati keluarga almarhum yang sedang berduka dalam melewati masa berkabung. Selain itu, dia masih harus melakukan pendampingan putranya yang sedang dalam proses pemeriksaan di kepolisian.

    Menurutnya, Christiano mengalami trauma setelah kejadian tabrakan di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (24/5/2025) dini hari yang menewaskan Argo Ericho.

    “Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkan kami menyampaikan turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada Ibu Melina dan keluarga yang telah kehilangan ananda Argo,” ujar Setia.

    “Sungguh kami tidak mengharapkan sama sekali kejadian ini,” sambunya.

    Setia menuturkan kronologi kejadian. Setelah mendapat telepon dari Christiano tentang kecelakaan tersebut sekitar pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 01.15 WIB, dia langsung berangkat ke Yogyakarta.

    Setia kemudian mendatangi Polresta Sleman untuk bertemu dengan Christiano. Kemudian menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memberikan penghormatan kepada jenazah almarhum Argo. 

    Setia juga sempat berbicara langsung dengan Ibunda Argo, Meiliana untuk menyatakan belasungkawa dan meminta izin untuk mengurus jenazah Argo sampai kepada pemberangkatannya ke rumah duka di Cilodong Kota Depok, Jawa Barat. 

    Selain itu, Setia juga mengaku telah mengirimkan perwakilan keluarga untuk mengurus hal-hal yang dibutuhkan di rumah duka sampai pada pemakaman di keesokan harinya.

    “Pada kesempatan ini izinkan sekali lagi saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada Ibunda Meiliana dan keluarga besar almarhum ananda Argo. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Saya dan istri saya, atas nama Christiano Tarigan memohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang sama-sama tidak kita inginkan ini,” katanya.

    Diketahui, Argo Ericko Achfandi tewas ditabrak oleh mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano, mahasiswa asal Jakarta Selatan di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

    Saat itu Argo Ericko mengendarai sepeda motor Honda Vario berpelat B 3373 PCG dan hendak berputar arah dari selatan ke utara. 

    Pada saat bersamaan, mobil BMW melaju dari arah yang sama di lajur kanan sehingga menabrak motor korban hingga terpental. 

  • Jabatan Ketum Parpol Diusulkan Dibatasi Maksimal 1 Periode

    Jabatan Ketum Parpol Diusulkan Dibatasi Maksimal 1 Periode

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Masa jabatan ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik (parpol) diusulkan hanya satu periode (5 tahun) demi mencegah kepemilikan oleh individu atau keluarga. 

    Usul ini disampaikan Sri Harjono, penulis buku Pergerakan Menuju Pembaharuan Nusantara, dalam acara bedah bukunya di Gedung University Club (UC) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada Minggu (1/6/2025).

    “Reformasi politik sejak 1999 justru melahirkan partai-partai yang dikendalikan oleh keluarga. Ini membahayakan masa depan demokrasi dan bangsa,” ujar Harjono dikutip dari Antara.

    Menurutnya, praktik sistem kepartaian saat ini telah menyimpang dari prinsip demokrasi. Partai politik berubah menjadi aset pribadi untuk mengamankan kekuasaan di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. 

    Harjono menilai kondisi ini mendorong loyalitas semu, bukan berdasarkan kompetensi atau meritokrasi.

    “Politisi ditunjuk berdasarkan loyalitas, bukan kemampuan. Ini menggerus meritokrasi, termasuk di jajaran birokrasi pemerintahan,” katanya.

    Hal tersebut, lanjut Harjono, turut memperparah praktik korupsi karena pengelolaan keuangan negara tidak lagi berorientasi pada rakyat. Alokasi anggaran, baik APBN maupun APBD, tidak digunakan secara efektif dan efisien.

    Dia menegaskan perlunya pembaharuan menyeluruh dalam sistem kepartaian nasional. Selain membatasi masa jabatan pengurus partai politik hingga tingkat daerah, ia juga menyoroti penggunaan dana bantuan partai dari negara.

    “Bantuan keuangan 60% dialokasikan untuk pendidikan politik tetapi dalam praktiknya, bantuan ini justru memperkuat dominasi elite partai,” jelasnya.

  • Tampil Beda, Isyana Pilih Musik Rok di Java Jazz Festival 2025

    Tampil Beda, Isyana Pilih Musik Rok di Java Jazz Festival 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Isyana Sarasvati tampil berbeda di BNI Java Jazz Festival 2025. Ia tampil membawakan musik rok di panggung BNI Hall, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu malam (31/5/2025).

    Isyana mengaku tidak menyangka arah musiknya dapat berkembang sejauh ini. “Aku tidak menyangka dengan evolusi musik Isyana yang seperti ini. Aku ingin bilang terima kasih karena masih diberi panggung di sini untuk mengekspresikan diri, mengekspresikan Isyana paling apa adanya,” ujar Isyana.

    Isyana mengaku tetap percaya diri membawakan lagu-lagu rok meskipun tampil di konser musik jaz terbesar di Indonesia.

    “Mungkin banyak yang mengenal Isyana dari lagu seperti Tetap Dalam Jiwa atau lagu lain di album pertama. Itu belum Isyana yang paling utuh dan paling jujur, malam aku ingin berbagi cerita hidup Isyana yang aku terjemahkan ke musik, sangat warna-warni,” lanjutnya.

    Dalam penampilannya semalam, Isyana juga berkolaborasi dengan pianis asal Kolombia, Jesus Molina, dalam lagu Tetap Dalam Jiwa.  Kolaborasi tersebut semakin memeriahkan panggung BNI Java Jazz Festival 2025.

  • Kemenag: Belum Ada Informasi Terkait Pembukaan Visa Haji Furada

    Kemenag: Belum Ada Informasi Terkait Pembukaan Visa Haji Furada

    Makkah Beritasatu.com – Viral di media sosial bahwa ada kemungkinan dibukanya kembali penerbitan proses visa furada pada 1 Juni 2025. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menegaskan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.

    “Perlu kami sampaikan bahwa terkait dengan beredarnya informasi pembukaan visa furada pada Minggu (1/6/2025) sebagaimana yang tersebar di social media. Kami sampaikan bahwa pemerintah Indonesia sampai hari ini belum mendapatkan informasi apa pun terkait dengan hal tersebut,” tegas Hilman Latief di Makkah, Minggu (1/6/2025).

    “Sampai saat ini Kementerian Agama belum mendapat informasi apa pun,” sambungnya.

    Fase keberangkatan jemaah haji reguler asal Indonesia berakhir pada hari ini. Total ada 525 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari Indonesia menuju tanah suci.

    “Alhamdulilalh 525 kloter sudah terbang ke tanah suci,” jelas Hilman.

    Sebanyak 525 kloter jemaah haji reguler asal Indonesia terbang dari 14 embarkasi dengan sebaran data sebagai berikut:

    1.    Embarkasi Aceh (BTJ): 12 kloter
    2.    Embarkasi Medan (KNO): 24 kloter
    3.    Embarkasi Padang (PDG): 15 kloter
    4.    Embarkasi Batam (BTH): 27 kloter
    5.    Embarkasi Palembang (PLM): 22 kloter
    6.    Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG): 62 kloter
    7.    Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS): 61 kloter
    8.    Embarkasi Kertajati (KJT): 28 kloter
    9.    Embarkasi Solo (SOC) : 95 kloter
    10.    Embarkasi Surabaya (SUB): 97 kloter
    11.    Embarkasi Banjarmasin (BDJ): 13 kloter
    12.    Embarkasi Balikpapan (BPN): 16 kloter
    13.    Embarkasi Lombok (LOP): 12 kloter
    14.    Embarkasi Makassar (UPG): 41 kloter

  • Guru SMA di Tulang Bawang Tewas Bersimbah Darah di Perkebunan

    Guru SMA di Tulang Bawang Tewas Bersimbah Darah di Perkebunan

    Tulang Bawang, Beritasatu.com – Seorang wanita muda ditemukan tewas bersimbah darah di tengah perkebunan singkong di Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, Minggu (1/6/2025). Diduga wanita yang berprofesi sebagai guru sekolah menengah atas (SMA) tersebut merupakan korban pembunuhan karena terdapat luka senjata tajam di bagian leher.

    Dari hasil indentifikasi tim Inafis Polres Tulang Bawang dan keterangan warga setempat, identitas mayat diketahui bernama Tia Septiana (27), warga Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang.

    Jasad TS pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat yang akan beraktivitas di kebun sekitar pukul 07.30 WIB. Wanita muda yang berprofesi sebagai guru SMA ini diduga merupakan korban pembunuhan karena terdapat luka senjata tajam di leher TS.

    Dari hasil olah tempat kejadian perkara (olah TKP) sepeda motor korban ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi penemuan mayat korban. Sementara itu, handphone korban ditemukan di dekat jasad korban.

    Sebelum ditemukan tewas, pada Sabtu (31/5/2025) korban sempat berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi bersama S, calon suami korban. Saat itu, korban berpamitan orang tuanya untuk memeriksa kandungannya ke dokter.

    Kapolsek Banjar Agung AKP Sunaryo mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara di lokasi penemuan, ditemukan adanya luka akibat senjata tajam di tubuh korban.

    “Iya ada luka yang disebabkan senjata tajam di leher sebelah kiri. Dengan luka tersebut, TS merupakan korban pembunuhan,” kata Sunaryo di lokasi penemuan mayat.

    Sunaryo mengungkapan, korban tewas dengan kondisi hamil muda dengan usia kandungan sekitar dua bulan. “Korban meninggal dunia dalam kondisi hami muda,” ujar Sunaryo.

    Menurut Sunaryo, untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.

    “Jenazah korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi untuk mengungkap kejadian sebenarnya,” ucap Sunaryo.

    Polres Tulang bersama Polsek Banjar Agung saat ini masih melakukan penyelidikan tewasnya TS. Polisi masih memburu pria berinisial S, calon suami korban yang diduga menjadi pelaku pembunuhan korban.

  • Agensi Siap Tempuh Jalur Hukum Lindungi Kim Seon Ho dari Pelecehan

    Agensi Siap Tempuh Jalur Hukum Lindungi Kim Seon Ho dari Pelecehan

    Jakarta, Beritasatu.com – Agensi aktor Kim Seon Ho, Fantagio Entertainment, siap mengambil langkah tegas untuk melindungi sang aktor dari pelecehan daring yang terus berlanjut. Pada Jumat (30/5/2025) Fantagio mengumumkan melalui komunitas penggemar Kim Seon Ho di platform Weverse mereka akan menempuh jalur hukum sebagai respons atas tindakan jahat tersebut.

    Dalam pernyataan resminya, Fantagio menyampaikan pihaknya telah mengamati penyebaran fitnah, serangan pribadi, dan konten yang mencemarkan nama baik Kim Seon Ho di media sosial dan komunitas daring.

    “Kami menanggapi situasi ini dengan sangat serius dan berencana untuk menindak tegas melalui jalur hukum terhadap segala perilaku jahat yang melanggar hak pribadi sang aktor,” bunyi keterangan resmi Fantagio, dikutip dari Soompi, Minggu (1/6/2025). 

    Agensi juga menyatakan saat ini mereka aktif memantau aktivitas terkait, mengumpulkan kiriman data dari para penggemar terkait konten pencemaran nama baik Kim Seon Ho. Fantagio menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap segala perilaku yang merusak reputasi aktor atau melanggar hak-hak aktor drama Start Up dan Hometown Cha Cha Cha tersebut.

    “Kami juga sangat menghargai perhatian dan laporan aktif dari para penggemar,” tambah agensi tersebut.

    Pihak agensi juga mengimbau para penggemar untuk melaporkan setiap unggahan merugikan Kim Seon Ho yang beredar di media sosial melalui alamat pos elektronik fantagio_staff@kakao.com dengan menyertakan tautan uniform resource locator (URL) serta lampiran gambar atau dokumen yang memuat konten tersebut.

    “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh penggemar Kim Seon Ho atas dukungannya. Agensi akan terus berupaya maksimal untuk melindungi hak dan kepentingan artis kami,” tutup Fantagio.

    Kim Seon Ho saat ini tengah mempersiapkan dua drama terbarunya, Can This Love Be Translated? dan Delusion.

  • Krisdayanti Menangis Menyanyikan Lagu Titiek Puspa di Java Jazz 2025

    Krisdayanti Menangis Menyanyikan Lagu Titiek Puspa di Java Jazz 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Diva pop Indonesia, Krisdayanti, menangis melihat antusiasme penonton saat dirinya menyanyikan lagu karya Titiek Puspa dalam program Sing A Long bertajuk Tribute to Titiek Puspa di BNI Java Jazz Festival 2025 yang berlangsung di Teh Botol Sosro Hall, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (31/5/2025).

    Krisdayanti membawakan dua lagu andalan karya Titiek Puspa, Marilah Kemari dan Gang Kelinci. Penampilannya langsung disambut meriah oleh para pengunjung yang memadati ruangan.

    “Malam hari ini kita ingin membuat mendiang Titiek Puspa tersenyum bangga dan mendiang Titiek selalu ada di hati kita semuanya,” ujar Krisdayanti.

    Krisdayanti mengakui karya-karya mendiang Titiek Puspa memberikan inspirasi, tidak hanya bagi dirinya sebagai penyanyi tetapi juga bagi generasi muda Indonesia pencinta musik.

    “Saya bangga Java Jazz Festival selalu memberikan tempat dan memberikan inspirasi kepada kita untuk hidup berbahagia seperti lagu-lagu Titiek Puspa,” tandasnya.

    Selain Krisdayanti sederet nama musisi lainnya seperti Danilla, Adikara, dan Bilal Indrajaya juga turut berpartisipasi menyanyikan lagu-lagu hit karya Titiek Puspa, seperti Permisi, Jatuh Cinta, Kupu-Kupu Malam, Cinta, Bing, Bimbi, serta beberapa karya lain dari almarhumah Titiek Puspa.

  • Wamenag Ajak Jemaah Haji RI Jaga Semangat Jelang Puncak Armuzna

    Wamenag Ajak Jemaah Haji RI Jaga Semangat Jelang Puncak Armuzna

    Makkah, Beritasatu.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafii menyapa jemaah haji Indonesia di Hotel 312, Makkah. Dalam kesempatan tersebut, wamenag mengajak mereka menjaga kesehatan dan semangat menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

    Didampingi anggota Amirulhaj seperti Menko PMK Muhadjir Effendy dan Amirsyah Tambunan, Syafii menyatakan layanan haji tahun ini berjalan lebih baik dari sebelumnya.

     “Alhamdulillah sejauh ini tidak ada keluhan penerbangan. Bahkan lebih tepat waktu dibandingkan tahun lalu,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (1/6/2025).

    Dalam suasana santai, Syafii mengenang pengalaman hajinya dahulu yang jauh lebih sederhana, mulai dari kamar tanpa AC, lift, hingga koper yang harus diurus sendiri. Cerita itu ia sampaikan untuk menunjukkan peningkatan layanan haji saat ini. 

    “Dahulu satu kamar 14 orang, sekarang 3 hingga 5 orang dengan AC dan toilet. Kita harus bersyukur,” ucapnya. 

    Syafii mengingatkan haji mabrur bukan dilihat dari status sosial, melainkan dari ketakwaan yang meningkat setelah berhaji. “Orang kaya yang tidak bangga dengan hartanya, tetapi menggunakannya untuk kemaslahatan, itulah ciri haji mabrur,” tegasnya.

    Ia juga berdialog dengan jamaah mengenai layanan kesehatan. Salah satu jemaah menyebutkan sudah ada pos kesehatan yang aktif melayani, termasuk rujukan ke rumah sakit jika diperlukan. Syafii pun menegaskan agar petugas medis tetap siap membantu, selama tidak melanggar aturan pemerintah Arab Saudi. 

    “Kalau tak tertangani, yakinkan jemaah dan antar ke rumah sakit,” katanya. 

    Sementara itu, anggota Amirulhaj, Amirsyah Tambuhan, mengajak jemaah haji bersabar. Dia mengatakan sabar merupakan hal penting yang harus diterapkan umat Islam. “Kalau koper tercecer, sabar nggak? Kalau pisah tempat suami istri sabar nggak?” tanya Amirsyah.

    “Sabar,” jawab jemaah.

    Dia mengatakan jemaah haji harus saling mengingatkan untuk bersabar. Dia mengatakan jemaah telah diberi waktu untuk melaksanakan haji sehingga harus bersabar dan memanfaatkan waktu dengan baik. “Gampang ucapin sabar, tetpi mari sekarang kita praktikkan bersama-sama,” ujar Amirsyah.

  • RI Krisis Lapangan Kerja! Lulusan PT Makin Banyak yang Menganggur

    RI Krisis Lapangan Kerja! Lulusan PT Makin Banyak yang Menganggur

    Jakarta, Beritasatu.com – Kericuhan saat acara Job Fair Bekasi Pasti Kerja Expo yang digelar Pemkab Bekasi di Convention Center President University, Cikarang Utara, Selasa (27/5/2025), menjadi potret krisis lapangan kerja melanda Tanah Air. 

    Para pencari kerja berdesak-desakan, bahkan diwarnai perkelahian saat berebut scan QR Code. Belasan orang pingsan dalam kericuhan tersebut. 

    Plt Kadisnaker Kabupaten Bekasi Nur Hidayah Setyowati mengatakan sekitar 25.000 pencari kerja mengikuti job fair. Padahal, hanya 2.517 lowongan kerja yang disediakan dari 64 perusahaan.

    Brief Update BDS Alliance oleh Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (Makpi) menyebut peristiwa itu menggambarkan kerasnya persaingan mendapatkan pekerjaan di Indonesia. 

    Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional BPS yang dirilis pada 5 Mei 2025 terlihat, per Februari 2025 jumlah angkatan kerja sebanyak 149,38 juta orang. Dari jumlah itu, 4,76% di antaranya menganggur, atau sekitar 7,28 juta orang. 

    “Jumlah penganggur naik dari 7,20 juta menjadi 7,28 juta orang,” ungkap Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/5/2025).

    Pengangguran Lulusan Perguruan Tinggi Makin Meningkat, SD-SMA Menurun 

    Angka pengangguran ini naik 83,45 ribu orang (11,1%), dibandingkan pada Februari 2024. Lulusan SMA merupakan porsi terbesar, yakni 28,01%. Disusul SMK 22,37%, lalu SD atau lebih rendah 17,09%, dan tamatan SMP sebanyak 16,20%. 

    Kemudian lulusan diploma IV hingga S-3 sebanyak 13,89%, dan terendah lulusan diploma I-III sebanyak 2,44%.

    Namun, bila melihat tingkat pengangguran berdasarkan pendidikan tertinggi (PT), tamatan SMA dan SMK, mencatat tren penurunan. 

    Per Februari 2025, tamatan SMA tercatat 6,35%, turun dari 6,73% pada 2024, dan 7,69% pada 2023. Sementara SMK tahun ini tercatat 8%, turun dari 8,62% Februari 2024 dan 9,6% pada 2023. 

    Sebaliknya, pengangguran lulusan perguruan tinggi justru konsisten meningkat. Per Februari 2025, tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi (D-IV hingga S-3) mencapai 6,23%. Naik dari 5,52% pada Februari 2023, dan naik lagi menjadi 5,63% pada Februari 2024. 

    Proporsinya juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada Februari 2023 jumlahnya 9,43%, pada Februari 2024 naik jadi 12,21%, hingga tahun ini menjadi 13,89%. Dengan kata lain, 1,01 juta sarjana yang masih menganggur tahun ini.

    Kesulitan para lulusan perguruan tinggi mendapatkan pekerjaan juga terpotret dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) terbaru. Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja pada April 2025 untuk kelompok sarjana berada di 104,6. Masih di level optimistis, di atas 100.

    Tetapi, angka ini turun dari Maret pada 107,2 dan Februari 115,8. Dalam 4 bulan, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja bagi kelompok sarjana sudah turun 28,4 poin. Sementara kelompok SMA sudah 2 bulan di level pesimistis, di bawah 100. Per April 2025 berada di angka 95,4, terendah sejak April 2022.

    Dalam kajiannya, ekonom LPEM FEB Universitas Indonesia melihat, pada saat ekonomi merosot, tingkat pengangguran dengan pendidikan menengah dan tinggi cenderung meningkat lebih tajam dibanding pengangguran tamatan pendidikan rendah. 

    Saat krisis 1998, pengangguran lulusan pendidikan menengah dan tinggi masing-masing 10,95% dan 11,00%, sementara untuk yang tidak memiliki pendidikan formal atau hanya berpendidikan dasar jauh lebih rendah, 1,04% dan 2,70%. Begitu pula krisis 2008, pengangguran kelompok terdidik 11-12%, sementara yang kurang terdidik di bawah 6%. Dari pola itu, terlihat peningkatan pengangguran terdidik bisa menjadi indikator kemerosotan ekonomi.

    Kondisi lapangan kerja di Indonesia memang masih suram. Apalagi, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih berlanjut. 

    Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Shinta Kamdani mengatakan sepanjang Januari-Maret 2025 sudah 73.992 peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berhenti dari kepesertaannya karena terkena PHK. 

    Ini selayaknya menjadi perhatian serius pemerintahan Presiden Prabowo. Bagaimanapun krisis lapangan kerja berpotensi menyulut krisis sosial lainnya. 

  • Korlantas Kampanyekan Zero Kendaraan Over Dimension dan Loading

    Korlantas Kampanyekan Zero Kendaraan Over Dimension dan Loading

    Jakarta, Beritasatu.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai melakukan tahap sosialisasi dalam rangka mewujudkan Indonesia menuju zero kendaraan over dimension dan over loading yang berlangsung selama 30 hari.

    “Merupakan fase krusial dalam pelaksanaan rencana aksi menuju zero over dimension and over loading yang telah dirancang secara menyeluruh,” kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Minggu (1/6/2026).

    Adapun tahap sosialisasi ini fokus antara lain pemutakhiran data intelijen lalu lintas khususnya terkait data kepemilikan kendaraan yang terindikasi tidak sesuai dengan ketentuan dimensi kendaraan di seluruh wilayah Indonesia.

    Nantinya, peningkatan kesadaran dan pendekatan persuasif yaitu melalui penyampaian informasi, imbauan, dan edukasi langsung kepada para pengemudi dan pemilik kendaraan mengenai rencana aksi yang akan dilaksanakan.

    “Diharapkan, para pemilik kendaraan dapat melakukan normalisasi terhadap kendaraannya yang tidak sesuai ketentuan atau tidak mengoperasionalkan kendaraan tersebut guna mendukung keselamatan dan ketertiban berlalu lintas,” ucapnya.

    Selain itu, tahapan ini juga menjadi kesempatan penting untuk membangun pemahaman bersama serta partisipasi aktif dari masyarakat khususnya para pelaku usaha transportasi, dalam mendukung transformasi menuju sistem transportasi yang aman, tertib, dan berkelanjutan.

    Agus menyebut, menuju Indonesia zero over dimension and over loading bukan hanya upaya penegakan hukum, tetapi juga gerakan bersama untuk menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas nasional.