Author: Beritasatu.com

  • IHSG Hari Ini Melemah, Sektor Industri dan Keuangan Paling Tertekan

    IHSG Hari Ini Melemah, Sektor Industri dan Keuangan Paling Tertekan

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) membuka awal pekan dengan performa negatif pada awal perdagangan sesi I Senin (2/6/2025). IHSG melemah 62,5 poin atau 0,87% ke posisi 7.113 hingga pukul 09.12 WIB.

    IHSG dibuka di level 7.132 dan sempat bergerak di rentang 7.103 hingga 7.152 pada sesi awal perdagangan.

    Volume perdagangan tercatat mencapai 3,5 miliar lembar saham, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 3,361 triliun dan frekuensi mencapai 197.204 kali.

    Secara keseluruhan, 170 saham terpantau menguat, sementara 295 saham melemah dan 191 saham stagnan.

    Hampir seluruh indeks sektoral berada di zona merah. Sektor industri menjadi penekan utama dengan penurunan tajam sebesar 1,19%, disusul sektor keuangan yang melemah 0,99%, serta sektor kesehatan yang turun 0,74%.

    Meski mayoritas sektor tertekan, sektor transportasi dan logistik masih mampu mencatat kenaikan tipis sebesar 0,17%. Sektor teknologi juga menguat tipis sebesar 0,07%.

    Saham-saham unggulan pun tak luput dari tekanan. Indeks LQ45 merosot 1,41%, Jakarta Islamic Index (JII) terkoreksi 0,81%, dan indeks IDX30 atau Investor33 turun paling dalam hingga 1,47%.

    Pelemahan IHSG ini mencerminkan sentimen pasar yang masih diliputi kehati-hatian di tengah ketidakpastian global maupun domestik.

  • Harga Emas Antam Naik Lagi, Sentuh Rp 1,9 Juta Per Gram

    Harga Emas Antam Naik Lagi, Sentuh Rp 1,9 Juta Per Gram

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami kenaikan pada Senin (2/5/2025). Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam naik sebesar Rp 17.000 menjadi Rp 1,905 juta per gram.

    Kenaikan ini membawa harga emas mendekati kembali ke level tertingginya sepanjang sejarah atau all time high (ATH) yang tercatat pada Selasa (22/4/2025), yakni sebesar Rp 2,039 juta per gram.

    Selain itu, harga buyback atau pembelian kembali emas batangan oleh Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp 17.000, menjadi Rp 1,749 juta per gram pada hari yang sama.

    Perlu diketahui, setiap transaksi penjualan emas ke Antam dikenakan potongan pajak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017.

    Jika nilai transaksi buyback melebihi Rp 10 juta, akan dikenakan pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5% untuk pemegang nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini langsung dipotong dari total nilai transaksi.

    Sementara untuk pembelian emas batangan, juga dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% bagi pembeli yang memiliki NPWP dan 0,9% bagi yang tidak memiliki NPWP. Bukti potong pajak akan diberikan dalam setiap transaksi pembelian.

    Berikut rincian harga emas batangan Antam berdasarkan pecahan per Senin:

    Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 1.002.500
    Harga emas Antam  1 gram: Rp 1.905.000
    Harga emas Antam  2 gram: Rp 3.750.000
    Harga emas Antam  3 gram: Rp 5.600.000
    Harga emas Antam  5 gram: Rp 9.300.000
    Harga emas Antam  10 gram: Rp 18.545.000
    Harga emas Antam  25 gram: Rp 46.237.000
    Harga emas Antam  50 gram: Rp 92.395.000
    Harga emas Antam  100 gram: Rp 184.712.000

    Harga emas Antam  250 gram: Rp 461.515.000
    Harga emas Antam  500 gram: Rp 922.820.000
    Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.845.600.000

  • Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Agam Sumbar, Getaran Terasa sampai Padang

    Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Agam Sumbar, Getaran Terasa sampai Padang

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa dengan magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (1/6/2025) pukul 23.13 WIB.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan koordinat gempa berada pada 0,47 derajat lintang selatan dan 99,91 derajat bujur timur.

    Pusat gempa berada di laut sekitar 21 kilometer arah barat Kota Lubuk Basung, Ibu Kota Agam pada kedalaman 83 kilometer.

    Getaran gempa dirasakan di Padang dengan skala II-III Modified Mercalli Intensity (MMI) dan di Padang Panjang dengan skala I-II MMI.

    “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG dalam laman resminya.

    Belum ada laporan dampak kerusakan maupun korban akibat gempa ini.

  • Kasus Tabrak Mahasiswa UGM, Keluarga Christiano Tepis Tudingan Netizen

    Kasus Tabrak Mahasiswa UGM, Keluarga Christiano Tepis Tudingan Netizen

    Jakarta, Beritasatu.com – Keluarga Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21), tersangka penabrak mahasiswa Fakultas Hukum UGM Argo Ericko Achfandi (19) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menepis berbagai tudingan netizen terkait kasus tersebut. 

    Setia Budi Tarigan, ayah Christiano menegaskan kecelakaan itu sesungguhnya bukan sesuatu yang diinginkan, sehingga dia meminta maaf dan menyampaikan duka mendalam kepada keluarga almarhum Argo.

    “Pada kesempatan ini juga, saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas kegaduhan yang terjadi akibat peristiwa ini termasuk tempat saya bekerja maupun institusi lain. Semua ini merupakan murni permasalahan keluarga kami,” ujar Setia dalam keterangannya yang diterima Beritasatu.com, Minggu (1/6/2025).

    Setia mengaku melihat dan mendengar banyak sekali berita tidak benar beredar di media sosial yang menghujat dirinya dan anaknya Christiano, antara lain mengatakan keluarganya membayar sejumlah uang kepada keluarga almarhum Argo.

    “Informasi itu tidak benar, kami belum pernah melakukan pembicaraan dengan keluarga almarhum ananda Argo tentang hal itu, melainkan baru sebatas mengenai pemulangan jenazah sampai pada pemakaman,” katanya.

    Setia menegaskan sejak awal dirinya dan keluarga sangat ingin bersilaturahmi secara langsung dengan keluarga almarhum Argo ke rumah duka di Cilodong, Depok, Jawa Barat. 

    “Keinginan ini sudah beberapa kali kami sampaikan melalui perwakilan keluarga almarhum Argo. Namun kami sangat memahami keinginan tersebut belum dapat diwujudkan mengingat kondisi keluarga yang masih dalam suasana berkabung,” ujarnya.

    Setia menegaskan Christiano akan bersabar mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. 

    “Adapun hal-hal lain yang berkembang terkait musibah ini, seluruhnya kami serahkan kepada aparat terkait dan kami mendukung penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan,” pungkasnya.

    Diketahui, Argo Ericko Achfandi tewas ditabrak oleh mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano, mahasiswa asal Jakarta Selatan di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

    Saat itu Argo Ericko mengendarai sepeda motor Honda Vario berpelat B 3373 PCG dan hendak berputar arah dari selatan ke utara. 

    Pada saat bersamaan, mobil BMW melaju dari arah yang sama di lajur kanan sehingga menabrak motor korban hingga terpental. 

  • Akhir Mei 2025, Okupansi eL Hotel Malioboro Capai 100 Persen

    Akhir Mei 2025, Okupansi eL Hotel Malioboro Capai 100 Persen

    Yogyakarta, Beritasatu.com – eL Hotel Yogyakarta Malioboro mencatat tingkat hunian (okupansi) mencapai 100 persen selama libur akhir pekan pada pengujung Mei 2025. Tingginya minat wisatawan ini menunjukkan geliat pariwisata yang terus tumbuh di kawasan Malioboro dan sekitarnya.

    General Manager el Hotel Yogyakarta Malioboro, Yunita Wulandari, mengatakan bahwa lonjakan okupansi terjadi secara signifikan dalam waktu singkat. 

    “Untuk libur akhir pekan di akhir Mei ini, saat ini okupansi sudah tinggi ya, sudah 100 persen dan untuk Yogya area sendiri, terutama di eL Hotel. Saya pantau ini okupansi naik itu pada minggu-minggu terakhir jadi booking itu datang pada minggu yang sama. Tidak jauh-jauh hari memang, tetapi hasilnya juga cukup bagus. Tamu memesan saat last minute dan okupansi kita bisa sebesar 100 persen,” ujarnya.

    Untuk menambah kenyamanan tamu, khususnya keluarga yang membawa anak-anak, eL Hotel Yogyakarta Malioboro menyediakan beragam kegiatan menarik selama akhir pekan.

    “Selama long weekend supaya ada perbedaan dibanding periode lainnya, kita buat kids activity. Jadi supaya anak-anak tidak bosan, kita ajak jalan-jalan ke Malioboro. Setelah itu pas balik ke hotel jadi kita ajak mereka beraktivitas, seperti menggambar, mewarnai, dan permainan-permainan lainnya yang menarik,” jelas Yunita.

    Mengantisipasi tingginya minat wisatawan saat libur panjang Iduladha mendatang, eL Hotel Yogyakarta Malioboro juga menyiapkan berbagai penawaran menarik.

    “Jadi karena long weekend di pada 2025 ini cukup banyak, terutama pada Mei dan Juni. Setelah akhir Mei, kita menghadapi long weekend Iduladha. Kita telah mempersiapkan promo long weekend seperti diskon 15% khusus untuk pemesanan lewat website dan ini promo yang cukup besar. Untuk direct booking, kita ada eLscape. Dalam promo ini kita ada bundling room package dengan bisa dapat paket-paket tambahan lainnya seperti laundry, diskon F&B, dan activity,” paparnya.

    Dengan berbagai promo dan aktivitas menarik, eL Hotel Yogyakarta Malioboro optimistis dapat terus menjadi pilihan utama wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta, khususnya kawasan Malioboro.

  • Buka Suara! Ayah Penabrak Mahasiswa UGM Ungkap Hal Lain dari Peristiwa

    Buka Suara! Ayah Penabrak Mahasiswa UGM Ungkap Hal Lain dari Peristiwa

    Jakarta, Beritasatu.com – Setia Budi Tarigan, ayah Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21), membeberkan hal lain setelah anaknya menabrak mahasiswa Fakultas Hukum UGM Argo Ericko Achfandi (19) hingga tewas di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Menurutnya, Christiano yang mengemudikan mobil BMW menunjukkan sikap tanggung jawab setelah menabrak Argo yang saat itu mengendarai motor Honda Vario.

    Setia menuturkan, saat kecelakaan tersebut, Christiano berteriak untuk meminta pertolongan warga sekitar untuk menolong korban Argo.

    “Sampai dengan aparat kepolisian tiba di lokasi, Christiano tetap ada di lokasi kejadian dan tidak melarikan diri.”

    “Setelah itu Christiano dibawa oleh aparat ke Polresta Sleman. Sejak saat itu putra saya Christiano menjalani proses pemeriksaan sampai ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan,” tutur Setia dalam keterangan yang diterima Beritasatu.com, Minggu (1/6/2025).

    Cristiano pun, kata Setia, langsung meneleponnya memberi tahu tentang kecelakaan itu.  

    Merespons kecelakaan yang melibatkan putranya, Setia mengaku pada paginya langsung berangkat ke Yogyakarta. “Di Yogya saya langsung menuju Polresta Sleman untuk bertemu dengan putra saya Christiano,” ujarnya.

    Selanjutnya, dia menuju ke RS Bhayangkara untuk memberikan penghormatan kepada jenazah Argo dan berbicara langsung dengan ibu korban, Meiliana untuk menyatakan belasungkawa dan meminta izin  mengurus jenazah Argo sampai kepada pemberangkatannya ke rumah duka di Cilodong, Depok, Jawa Barat.

    Selain itu, Setia mengaku juga mengirimkan perwakilan keluarga untuk mengurus hal-hal yang dibutuhkan di rumah duka sampai pada pemakaman di keesokan harinya.

    Setia menegaskan keluarga berkomitmen untuk terus menjalani proses hukum ke depannya.

    “Dari awal di Polresta Sleman, saya bersama istri yang selalu mendampingi Christiano tanpa menggunakan jasa pengacara dan tidak juga menggunakan pengamanan lainnya. Di saat-saat berat ini memang saya didampingi oleh beberapa teman, keluarga dan sahabat dekat kami,” ujarnya.

    Setia menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga almarhum Argo.

    “Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkan kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada Ibu Melina dan keluarga yang telah kehilangan ananda Argo. Sungguh kami tidak mengharapkan sama sekali kejadian ini,” katanya.

    Diketahui, kecelakaan yang menewaskan Argo terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 01.15 WIB. Saat itu, Argo yang mengendarai motor sedang putar balik, lalu tertabrak mobil BMW yang dikendarai Christiano.

  • Nostalgia dan Kejutan Lagu Baru Warnai Java Jazz 2025 Hari Terakhir

    Nostalgia dan Kejutan Lagu Baru Warnai Java Jazz 2025 Hari Terakhir

    Jakarta, Beritasatu.com – Nostalgia dan kejutan lagu baru dihadirkan Maliq & D’Essentials pada  hari terakhir penyelenggaraan BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/6/2025).

    Setelah menyanyikan lagu Senja Teduh Pelita sebagai lagu pembuka, salah satu personel Maliq, mengenang penampilan perdana mereka di Java Jazz Festival tahun 2005. Saat itu, mereka membawakan lagu debut berjudul Terdiam.

    “Senang sekali bisa berada di sini merayakan ulang tahun ke-20 Java Jazz. Pertama kali kami tampil di sini tahun 2005, membawakan single debut Terdiam, saat itu kami masih lucu-lucunya,” ujar Widi.

    Sementara itu, vokalis Angga dan Indah mengaku terharu dengan antusiasme pengunjung yang datang.

    “Wow, thank you sudah datang ke panggung kami di Java Jazz edisi ke-20 ini. Tadi, di belakang kita agak khawatir sebenarnya karena banyak tempat duduk. Tapi, ternyata energi kalian luar biasa,” kata Angga.

    Sebagai kejutan spesial di perayaan dua dekade festival, Maliq & D’Essentials juga memperkenalkan lagu berjudul Dekat, yang dinyanyikan untuk pertama kalinya secara langsung di panggung Java Jazz.

    “Untuk kalian, kami ingin menyanyikan lagu terbaru kami berjudul Dekat yang baru pertama kali  dinyanyikan di panggung ini sebagai perayaan 20 tahun Java Jazz Festival,” tutup Angga.

    Sepanjang pertunjukan, Maliq & D’Essentials membawakan deretan lagu dari berbagai era dalam karier mereka, termasuk lagu-lagu hit seperti Himalaya, Pilihan, Semoga, Terdiam, hingga Untitled.

  • Netflix Rilis Teaser dan Foto Baru Squid Game Musim Ke-3

    Netflix Rilis Teaser dan Foto Baru Squid Game Musim Ke-3

    Seoul, Beritasatu.com – Netflix baru saja merilis trailer utama dan foto-foto terbaru untuk serial Squid Game musim ketiga sekaligus menjadi yang terakhir dari serial hit ini.

    Musim ketiga ini mengisahkan perang terakhir Gi Hun (Lee Jung Jae) yang kembali memasuki permainan mematikan dengan perasaan kehilangan sahabatnya dan dorongan misi pribadi dengan sosok misterius Front Man (Lee Byung Hun) kembali menjadi komandan permainan, dikutip dari Allkpop, Minggu (1/6/2024).

    Trailer dibuka dengan lantunan melodi menyeramkan yang berlanjut ke adegan memperlihatkan para peserta ketakutan di bawah tatapan tajam Young Hee, boneka ikonik serial Squid Game.

    Front Man, yang sebelumnya adalah pemain nomor 132, terlihat mengamati Gi Hun dengan saksama, menandai peran baru dari Front Man dapat mengubah dinamika kekuasaan dalam permainan. Squid Game musim ketiga ini juga akan menampilkan lokasi dan jenis permainan yang baru.

    Foto-foto baru yang dirilis juga menampilkan para karakter pemain  lama dan baru yang berjuang bertahan hidup. Seperti Dae Ho (Kang Ha Neul), Hyun Joo (Park Sung Hoon), Yong Sik (Yang Dong Geun), Geum Ja, Jun Hee,  Nam Gyu (Roh Jae Won) hingga Jun Ho (Wi Ha Joon).

    Dengan boneka Young Hee yang kembali menanti di pintu masuk permainan, Squid Game musim ketiga yang ditulis dan disutradarai Hwang Dong Hyuk menjanjikan akhir penuh pengkhianatan, konfrontasi, dan pembalasan terakhir antara Gi Hun dan Front Man. Musim terbaru ini dijadwalkan tayang perdana pada 27 Juni 2025 waktu Korea atau Korea standard time (KST).

  • Christiano Bersih dari Alkohol dan Narkoba Saat Tabrak Mahasiswa UGM

    Christiano Bersih dari Alkohol dan Narkoba Saat Tabrak Mahasiswa UGM

    Jakarta, Beritasatu.com – Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21) dinyatakan tidak dalam kondisi terpengaruh alkohol dan narkoba saat menabrak mahasiswa Fakultas Hukum UGM Argo Ericko Achfandi (19) hingga tewas di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    “Perlu saya tegaskan bahwa ketika mengemudi, kondisi Christiano bersih dari pengaruh alkohol, obat-obatan, dan narkotika. Dan hal ini sudah dibuktikan oleh hasil tes urinenya yang semuanya negatif,” kata Setia Budi Tarigan, ayah Christiano dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025). 

    Setia menegaskan Christiano dan keluarganya akan bertanggung jawab penuh atas kecelakaan yang tidak diinginkan tersebut. Dia turut membantu pengurusan jenazah hingga pemakaman Argo Ericko, mahasiswa asal Cilodong Kota Depok, Jawa Barat.

    Setia menuturkan, setelah mendapat kabar kecelakaan pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 01.15 WIB, dia langsung berangkat ke Yogyayakarta dan menuju Polresta Sleman untuk bertemu dengan putranya Christiano.

    Kemudian ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memberikan penghormatan kepada jenazah Argo dan berbicara langsung dengan ibunda korban, Meiliana.

    Setia menuturkan saat kecelakaan tersebut, Christiano berteriak meminta bantu warga sekitar untuk menolong korban Argo. 

    “Dan sampai dengan aparat kepolisian tiba di lokasi, Christiano tetap ada di lokasi kejadian dan tidak melarikan diri,” ujarnya. 

    Setelah itu, Christiano dibawa oleh aparat ke Polresta Sleman untuk diperiksa. Christiano kemudian ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan.

    “Sebagai orang beriman dan warga negara yang taat, tentunya kami berkomitmen untuk terus menjalani proses hukum ke depannya. Dari awal di Polresta Sleman, saya bersama istri yang selalu mendampingi Christiano tanpa menggunakan jasa pengacara ataupun tidak juga menggunakan pengamanan lainnya. Di saat-saat berat ini memang saya didampingi oleh beberapa teman, keluarga dan sahabat dekat kami,” ujarnya.

    Setia menegaskan kondisi Christiano bersih dari pengaruh alkohol, obat-obatan, dan narkotika, dibuktikan dengan hasil tes urine negatif. “Namun, kondisi yang serba mendadak itulah yang menyebabkan kecelakaan ini terjadi,” ujarnya.

    Setia menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas kegaduhan yang terjadi akibat kecelakaan tersebut. 

    “Semua ini merupakan murni permasalahan keluarga kami,” katanya.

    Setia mengaku mendengar banyak sekali berita tidak benar beredar di media sosial yang menghujat keluarganya dan menuduh telah membayar sejumlah uang kepada keluarga almarhum Argo.

    “Informasi itu tidak benar, kami belum pernah melakukan pembicaraan dengan keluarga almarhum ananda Argo tentang hal itu, melainkan baru sebatas mengenai pemulangan jenazah sampai pada pemakaman,” kata Setia.

    Setia menegaskan sejak awal, keluarganya sangat ingin bersilaturahmi secara langsung ke rumah duka di Cilodong, Depok. 

    “Keinginan ini sudah beberapa kali kami sampaikan melalui perwakilan keluarga almarhum Argo. Namun kami sangat memahami keinginan tersebut belum dapat diwujudkan mengingat kondisi keluarga yang masih dalam suasana berkabung,” ujarnya.

    “Kami juga mohon kepada masyarakat luas bersabar mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Adapun hal-hal lain yang berkembang terkait musibah ini, seluruhnya kami serahkan kepada aparat terkait dan kami mendukung penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan,” pungkasnya.

    Diketahui, Argo Ericko Achfandi tewas ditabrak oleh mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano, mahasiswa asal Jakarta Selatan di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

    Saat itu Argo Ericko mengendarai sepeda motor Honda Vario berpelat B 3373 PCG dan hendak berputar arah dari selatan ke utara. 

    Pada saat bersamaan, mobil BMW melaju dari arah yang sama di lajur kanan sehingga menabrak motor korban hingga terpental. 

  • “20 Years of Java Jazz” Tutup BNI Java Jazz Festival 2025

    “20 Years of Java Jazz” Tutup BNI Java Jazz Festival 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Rangkaian acara BNI Java Jazz Festival 2025 akan ditutup dengan penampilan spesial 20 Years of Java Jazz Festival, sebagai perayaan dua dekade gelaran musik jaz terbesar di Indonesia.

    “Malam ini, kita akan menutup perhelatan BNI Java Jazz Festival 2025 yang merupakan edisi ke-20 kami dengan perayaan spesial bertajuk 20 Years of Java Jazz Festival,” ujar project director Java Jazz Festival 2025, Nikita Dompas dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (1/6/2025).

    Sejumlah musisi ternama seperti Andien, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Elfa Zulham, Endah N Rhesa, Humania, Indra Aziz, Maliq & D’Essentials, Nikita Dompas, Rafi Muhammad, Teddy Adhitya, Tompi, dan Voxaccord akan tampil bersama di Java Jazz Stage.

    Bersamaan dengan pembukaan festival tahun ini, dirilis juga buku karya pendiri Java Jazz Festival, Peter Gontha, berjudul The Making of Java Jazz Festival and Its History. Buku setebal 506 halaman itu menceritakan sejarah dan proses di balik penyelenggaraan festival yang telah menjadi ikon musik jaz Indonesia tersebut.

    Dalam bukunya, Peter Gontha menyebut Java Jazz Festival merupakan hasil kerja kolektif dari mitra, media, relawan, hingga tim produksi yang bekerja di balik layar. Festival ini bukan hanya panggung pertunjukan atau konser musik tetapi juga kenangan, perayaan, dan pertemuan.

    Ia juga mengajak pecinta musik untuk kembali mengingat bahwa Java Jazz Festival digagas sebagai gerakan budaya untuk mempertemukan musisi lokal dan internasional, nostalgia dan eksplorasi.