Author: Beritasatu.com

  • Diskon Listrik 50 Persen Batal Diberikan Bulan Ini

    Diskon Listrik 50 Persen Batal Diberikan Bulan Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah akhirnya batal memberikan diskon tarif listrik 50 persen yang rencananya diberikan pada Juni hingga Juli 2025. Diskon tarif listrik tersebut, sebelumnya direncanakan untuk pelanggan listrik 1.300 VA ke bawah.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, stimulus tersebut gagal lantaran proses penganggaran yang memakan waktu. Sehingga, tidak memungkinkan untuk mengejar target pelaksanaan pada Juni dan Juli.

    “Kami sudah rapat di antara para menteri, dan untuk pelaksanaan diskon listrik ternyata untuk kebutuhan, proses penganggarannya jauh lebih lambat kalau kita tujuannya adalah untuk Juni dan Juli. Kami memutuskan (diskon listrik ini) tak bisa dijalankan,” kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/6/2025).

    Sebagai gantinya. Sri Mulyani bilang anggaran tersebut akan dialokasikan untuk Bantuan Subsidi Upah (BSU), untuk pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan.

    “Sekarang, karena data BPJS Ketenagakerjaan sudah clean untuk betul-betul pekerjaan di bawah Rp 3,5 juta, dan sudah siap, maka kita memutuskan dengan kesiapan data dan kecepatan program, kita menargetkan untuk bantuan subsidi upah,” tutupnya.

    Sebelumnya, Menkeu menyampaikan ada dana sekira Rp 24,44 triliun guna mendanai sejumlah program sosial dan ekonomi yang akan berlangsung pada periode Juni hingga Juli 2025. Adapun lima paket stimulus tersebut antara lain, diskon transportasi, diskon tarif tol, tambahan bansos, Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan perpanjangan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

    Ia menjelaskan, dinamika geopolitik dan geoekonomi global saat ini menjadi salah satu pendorong pemerintah untuk menyalurkan berbagai bentuk insentif guna menjaga daya beli dan kestabilan ekonomi nasional.

    “Pemerintah secara aktif terus mengkaji dan mengambil langkah mitigasi atas tekanan global tersebut. Setiap kebijakan yang menggunakan APBN tentunya disusun berdasarkan landasan hukum yang berlaku,” ungkap Sri Mulyani.

  • Ini Banjir Diskon Jelang Libur Sekolah, Tiket Pesawat hingga Jalan Tol

    Ini Banjir Diskon Jelang Libur Sekolah, Tiket Pesawat hingga Jalan Tol

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 24,44 triliun untuk mendanai sejumlah program sosial dan ekonomi. Program ini pun akan berlangsung pada periode Juni hingga Juli 2025, bertepatan dengan libur sekolah anak-anak.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah akan meluncurkan paket stimulus ekonomi guna mendorong daya beli masyarakat selama periode libur sekolah pada Juni-Juli 2025. Paket stimulus tersebut mulai berlaku pada Kamis (5/6/2025), mencakup diskon transportasi, hingga iuran JKK.

    Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, menyebut paket stimulus kali ini memang lebih terbatas dibandingkan stimulus yang pernah dirilis sebelumnya. Sebagai perbandingan diskon tarif listrik pada awal tahun diberikan pada golongan listrik 2.200 VA, namn sekarang hanya diberikan pada pelanggan 1.300 VA.

    “Sebagai contoh, pada Januari dan Februari, pemerintah memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan dengan daya di bawah 1.200 VA. Sementara untuk stimulus bulan Juni ini, diskon 50% hanya diberikan kepada pelanggan dengan daya 1.300 VA,” jelas Rully kepada BeritaSatu di Jakarta, Senin (2/6/2025).

    Oleh karenanya, dia menyebut stimulus kali ini lebih terbatas. “Stimulus kali ini sepertinya pemerintah akan mengeluarkan secara limited (terbatas),” ujar Rully

    Adapun tujuan stimulus ekonomi ini diluncurkan adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui percepatan belanja, menyusul potensi melambatnya konsumsi rumah tangga pada 2Q25. Secara umum, paket stimulus diharapkan berdampak positif terhadap konsumsi, terutama di kalangan masyarakat menengah ke bawah.

    Dari segi efektivitas, Rully juga memperkirakan dampak stimulus ini tidak sebesar yang terjadi pada awal tahun dan kemungkinan akan menurun pada bulan-bulan berikutnya, khususnya Agustus.

    “Saya rasa pemerintah bisa melakukan evaluasi dari data-data stimulus ekonomi yang pernah dikeluarkan sebelumnya agar pengeluaran lebih efektif,” ujarnya.

    Ditambah lagi, pemerintah memang membatalkan pemberian diskon tarif listrik pada pelanggan listrik 1.300 VA ke bawah. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, pembatalan ini dikarenakan rapat diskon listrik yang berjalan lebih lambat, sehingga tidak bisa diterapkan pada Juni-Juli ini.

    Untuk mendorong daya beli masyarakat dalam jangka panjang, Rully mendukung upaya pemerintah meningkatkan belanja daerah dan mengurangi potensi kebocoran anggaran. Selain itu, dia meminta pemerintah mengoptimalkan perbaikan data ekonomi nasional, termasuk data kemiskinan.

    “Pemerintah dapat fokus pada sektor-sektor yang memberikan insentif ke sektor padat karya, seperti kredit usaha rakyat dan kredit investasi,” pungkasnya.

  • Visa Furoda Belum Terbit, Ruben Onsu Terancam Gagal Berangkat Haji?

    Visa Furoda Belum Terbit, Ruben Onsu Terancam Gagal Berangkat Haji?

    Jakarta, Beritasatu.com- Artis dan presenter Ruben Onsu dikabarkan terancam batal berangkat haji tahun 2025 karena visa furoda miliknya belum juga terbit, meskipun dirinya dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada 30 Mei 2025.

    Dalam siaran langsung di akun TikTok miliknya, Ruben menyatakan pasrah bila memang akhirnya tidak bisa berangkat tahun ini.

    “Semua berita tentang visa furoda lumayan jadi isu besar sekarang ini, jadi aku sebagai orang yang masih terus belajar ya menikmati semuanya yang Allah mau saja. Kalau mendadak berangkat ya siap,” ungkap Ruben, Senin (2/6/2025).

    Ruben menyampaikan jika harus batal berangkat ibadah haji tahun ini, ia berencana akan merayakan Iduladha di masjid dan musala yang ia dirikan.

    “Kalau tidak berangkat ya berarti saya merayakan Iduladha di masjid dan musala saya, yang selama ini belum pernah saya rasakan. Allah sudah atur,” tambahnya.

    Ruben menjelaskan visa furoda miliknya merupakan pemberian dari seorang sahabat.

    “Aku visanya memang furoda dan dikasih, itu hadiah. Jadi aku ikutin saja semuanya, walaupun masih banyak belajar. Pokoknya jangan pernah berhenti bersyukur dan terus meminta, tidak putus ibadah. Nanti Allah yang kasih tahu jalannya. Rencana Allah pasti lebih indah,” tutup Ruben.

  • Bacok Petugas, 19 Narapidana Lapas Nabire Papua Tengah Kabur

    Bacok Petugas, 19 Narapidana Lapas Nabire Papua Tengah Kabur

    Timika, Beritasatu.com – Sebanyak 19 narapidana melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, Senin (2/6/2025) sekitar pukul 10.30 WIT. Mereka kabur setelah menyerang petugas lapas dengan parang.

    Dalam video rekaman CCTV yang viral di media sosial terlihat para napi itu juga menyerang petugas lapas yang mencoba menghentikan aksi mereka.

    “Tiga orang petugas mengalami luka, dua luka berat, dan satu ringan,” kata Kepala Lapas Kelas IIB Nabire Eddy Saputra kepada wartawan.

    Begitu pintu dibuka oleh petugas, seorang napi langsung menyerang petugas dengan sebilah parang yang disembunyikan di balik pakaiannya.

    “Parang yang digunakan disembunyikan di balik baju, dan asalnya masih dalam penyelidikan,” ucap Eddy.

    Kesempatan itupun dimanfaatkan para napi lainnya yang kemudian bergegas melarikan diri bersama-sama.

    Eddy mengakui petugasnya kewalahan menghalau gerombolan napi yang keluar bersamaan sembari mengancam petugas dengan kayu dan senjata tajam.

    Pelarian narapidana ini merupakan insiden kedua dalam waktu sebulan di Lapas Nabire. Sebelumnya, tiga napi kasus pidana berat juga berhasil kabur pada 8 Mei 2025.

  • Terkena Musibah, Kaki Irwansyah Patah dan Duduk di Kursi Roda

    Terkena Musibah, Kaki Irwansyah Patah dan Duduk di Kursi Roda

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar kurang menyenangkan datang dari selebritas Irwansyah. Kabar itu diunggah oleh Irwansyah di Instagram miliknya.

    Irwansyah mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan sedang duduk di atas kursi roda, serta terlihat bagian kaki kirinya diperban. Sayangnya, Irwansyah tidak menjelaskan mengenai penyebab utama dirinya mengalami patah kaki.

    “Alhamdulillah, banyak belajar dari perjalanan yang luar biasa ini,” jelas Irwansyah, Senin (2/6/2025).

    Meski kakinya mengalami patah, tetapi suami Zaskia Sungkar itu tetap mengucap syukur kepada Sang Pencipta.

    “Allah kasih ujian dengan patahnya kaki, tetapi bersyukur jadi banyak main sama kesayangan di rumah,” tuturnya.

    “Pasti Allah mengetahui yang terbaik buat kita, semoga ini menjadi penggugur dosa,” lanjutnya.

    Melihat unggahan itu, sejumlah publik figur Tanah Air turut mendoakan untuk kesembuhan Irwansyah.

    “Ya ampun!! Get well soon bro,” tulis Glen Alinskie.

    “Semoga cepat sembuh, Wan,” tulis Adrian Maulana.

    “Lekas sembuh my bro,” tulis Gugun Gumilar.

    “Cepat sehat lagi. Bismillah,” tulis Iis Dahlia.

    “Semangat kakaaa,” tulis Shieran Sungkar.

    “Subhanaallah, semoga segera diberikan yang terbaik dari Allah Swt. Amin,” tulis Alvin Adam.

    Mengetahui mendapat doa dari teman sesama publik figur itu, membuat Irwansyah mengucapkan terima kasih.

    “Semua yang enggak bisa aku sebutkan satu per satu terima kasih ya,” tutup Irwansyah.

  • Nikita Mirzani Sakit, Pelimpahan Kasus ke Kejaksaan Tertunda

    Nikita Mirzani Sakit, Pelimpahan Kasus ke Kejaksaan Tertunda

    Jakarta, Beritasatu.com – Kejaksaan Tinggi Jakarta menyebut, meski berkas Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra sudah P21 tetapi belum bisa dilakukan pelimpahan dari Polda Metro Jaya ke pihak kejaksaan.

    “Kalau terkait pelimpahan itu tentu harus dua tersangka yang dibawa secara bersama, tidak bisa dilakukan secara satu per satu dalam kasus saudari NM dan saudara MS,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DKI Jakarta Syahron Hasibuan di Jakarta, Senin (2/6/2025).

    Syahron Hasibuan menyebut, pada kasus pemerasan yang diduga dilakukan Nikita Mirzani terhadap Reza Gladys terdapat dua orang dalam satu berkas perkara.

    “Karena perkara ini saling berkait, tentu berkas dan tuntutannya menjadi satu. Namun, hasilnya seperti apa tentu nanti ada majelis hakim yang memutuskan,” lanjutnya.

    Menurutnya, untuk penetapan sidang perdana Nikita Mirzani juga belum dijadwalkan. Saat ini, pihak Kejaksaan masih menunggu tahap dua, yaitu pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Polda Metro Jaya.

    “Belum ada tahap dua, informasi dari penyidik tersangka sedang dibantarkan di rumah sakit,” tuturnya.

    Syahron Hasibuan memastikan, pada tahapan pelimpahan ke kejaksaan maka kondisi Nikita Mirzani dan Mail Syahputra harus berada dalam kesehatan yang baik.

    “Proses penyerahan tersangka dan barang bukti itu juga dilihat dari kondisinya, tentu harus dalam keadaan yang sehat sehingga bisa dimintakan pertanggungjawaban pidananya, termasuk badannya,” tutupnya.

  • Jumbo Jadi Film Terlaris, 5 Kartun Populer Ini Juga Seru Ditonton Anak

    Jumbo Jadi Film Terlaris, 5 Kartun Populer Ini Juga Seru Ditonton Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Film animasi Jumbo resmi mencatatkan sejarah baru di perfilman tanah air. Sejak tayang perdana pada 31 Maret 2025 bertepatan dengan libur Lebaran, film ini telah ditonton oleh lebih dari 10 juta orang.

    Dengan total penonton mencapai 10.073.332 per 1 Juni 2025, Jumbo sukses melengserkan KKN di Desa Penari yang sebelumnya memegang rekor dengan 10.061.033 penonton. Capaian ini menjadikan Jumbo sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.

    Keberhasilan Jumbo di Balik LayarFilm Jumbo – (Beritasatu.com/Visinema Pictures)

    Film ini disutradarai oleh Ryan Adriandhy dan dikerjakan oleh lebih dari 400 kreator lokal yang bekerja keras selama lima tahun. Melalui akun Instagram @jumbofilm_id, tim produksi mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi kepada para penonton atas dukungan yang luar biasa.

    “Bersyukur, luar biasa. Saat tahu bahwa film Jumbo kini menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa, rasanya tak ada kata yang cukup untuk menggambarkan seberapa besar rasa bahagianya,” tulis unggahan Instagram tersebut, dikutip Senin (2/6/2025).

    Bukan hanya angka fantastis yang membuat Jumbo istimewa. Film ini juga menghadirkan tontonan yang ramah keluarga di tengah dominasi film horor dan drama. Cerita yang hangat, animasi berkualitas, serta pesan moral yang disisipkan menjadikan Jumbo pilihan yang aman dan menghibur untuk segala usia.

    Kartun Anak Populer Lain yang Tak Kalah Seru

    Kesuksesan Jumbo juga membuka kembali perhatian masyarakat terhadap film dan serial animasi yang ramah anak. Berikut beberapa kartun anak yang juga populer dan layak ditonton:

    1. Boonie Bears

    Kartun asal Tiongkok ini menampilkan dua beruang lucu, Briar dan Bramble, yang selalu berusaha melindungi hutan mereka dari Vick, sang penebang pohon.

    Dengan cerita ringan, animasi cerah, dan karakter yang mudah disukai, Boonie Bears menjadi favorit anak-anak dan keluarga.

    Tak hanya lucu, kartun ini juga mengajarkan pesan moral penting seperti menjaga lingkungan dan kerja sama. Boonie Bears bisa disaksikan setiap hari melalui stasiun televisi BTV mulai pukul 14.30 WIB hingga 15.15 WIB.

    2. Dora the Explorer

    Serial klasik yang telah mendunia ini mengajak anak-anak belajar bahasa Inggris dan menyelesaikan teka-teki dengan interaktif. Dora, si penjelajah cilik, dikenal karena semangatnya yang tinggi dan edukatif.

    3. Masha and the Bear

    Kartun asal Rusia ini mengisahkan hubungan unik antara Masha, seorang gadis kecil yang aktif, dan seekor beruang besar yang sabar. Humor dan pesan moralnya membuat serial ini digemari lintas usia.

    4. Shaun the Sheep

    Animasi tanpa dialog ini menyuguhkan petualangan lucu Shaun dan kawanan domba lainnya. Kreativitas dan situasi kocak menjadi daya tarik utama.

    5. Upin & Ipin

    Dua anak kembar dari Malaysia ini menghadirkan cerita sehari-hari yang dekat dengan kehidupan masyarakat Asia Tenggara. Upin & Ipin terkenal akan kelucuan dan nilai-nilai keluarga yang ditampilkan.

    Keberhasilan Jumbo membuktikan bahwa animasi lokal bisa bersaing dan bahkan mengungguli film-film besar lainnya di Indonesia. Selain menyajikan hiburan, film ini juga menjadi tonggak penting dalam perkembangan industri animasi nasional.

  • IHSG Merosot Tajam, Saham-saham Ini Justru Cetak Cuan Besar

    IHSG Merosot Tajam, Saham-saham Ini Justru Cetak Cuan Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah signifikan pada perdagangan Senin (2/6/2025). IHSG hari ini turun 110,7 poin atau 1,54% ke posisi 7.065,06. Penurunan ini memperpanjang tren pelemahan dari pekan sebelumnya.

    Meski IHSG tertekan, sejumlah saham justru mencatatkan kenaikan tajam dan masuk jajaran top gainers hari ini. Bahkan, dua di antaranya mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA).

    Menurut data RTI, terdapat 195 saham yang mengalami kenaikan, sementara 453 saham melemah, dan 161 saham stagnan. Total nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp21,6 triliun dengan volume perdagangan mencapai 26,13 miliar saham dalam 1.446.376 transaksi.

    Secara sektoral, hampir seluruh sektor mengalami koreksi. Sektor keuangan menjadi yang paling tertekan dengan penurunan sebesar 2,2%, diikuti sektor transportasi yang turun 1,7%, teknologi 1,4%, industri 1,3%, dan infrastruktur 1,2%. Hanya sektor bahan baku yang mampu mencatatkan kenaikan, yakni sebesar 0,3%.

    Sementara IHSG melemah, bursa saham Asia juga menunjukkan performa serupa. Indeks Nikkei Jepang turun 1,3%, Hang Seng Hong Kong merosot 0,5%, dan Straits Times Singapura terkoreksi 0,1%. Bursa Shanghai China sendiri sedang tidak beroperasi karena hari libur.

    Di tengah penurunan pasar yang cukup dalam, beberapa saham justru mencatatkan lonjakan harga hingga 34% dalam satu hari. PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) sama-sama menyentuh batas ARA. RMKO melesat 34,4% menjadi Rp125, sementara PSAB naik 25% ke level Rp390.

    Saham-saham lain yang juga menguat signifikan antara lain, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) naik 32,4%, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menguat 22,4%, dan PT Phapros Tbk (PEHA) naik 22,3% ke Rp340

    Di sisi lain, sejumlah saham masuk daftar top losers dengan penurunan tajam. Tiga di antaranya menyentuh batas Auto Rejection Bawah (ARB), yaitu PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) turun 14,7%, PT Ifishdeco Tbk (IFSH) merosot 14,6%, dan PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) jatuh 14,4%.

    Saham lain yang juga terkoreksi cukup dalam adalah PT Tanah Laut Tbk (INDX), yang melemah 13,9%, serta PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) yang turun 12,5%.

  • Industri Perhotelan Terancam PHK Massal, Kemenkeu Akui Kurangi Rapat

    Industri Perhotelan Terancam PHK Massal, Kemenkeu Akui Kurangi Rapat

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara terkait keluhan pengusaha perhotelan yang mengalami pendapatan akibat kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan pemerintah. Bahkan, langkah efisiensi itu berpotensi memicu PHK bagi pekerja di sektor perhotelan.

    Direktur Sistem Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu Lisbon Sirait mengakui, kebijakan efisiensi anggaran membuat kegiatan rapat kementerian lembaga di hotel menjadi berkurang. Dia menekankan, kegiatan rapat dapat dilakukan oleh instansi pemerintah tidak hanya di luar kantor.

    “Kemudian kalau alokasi anggarannya yang dilakukan oleh pemerintah tidak optimal atau tidak full, ya memang kegiatan-kegiatan pemerintah yang di hotel itu memang otomatis berkurang. Namun, sebenarnya pemerintah juga melaksanakan tugas-tugasnya itu tidak melulu harus di luar kantor,” ujar Lisbon di kantor Kemenkeu, Senin (2/6/2025).

    Di menegaskan, pemerintah telah memiliki sejumlah paket insentif untuk menggerakkan perekonomian nasional. Namun, dia enggan menyebutkan insentif apa yang akan diterima oleh pelaku usaha di sektor perhotelan.

    “Namun, pemerintah punya kebijakan lain untuk mendorong atau mengurangi dampak itu,” tegasnya.

    Terkait pengetatan anggaran perjalan dinas bagi pejabat setingkat menteri hingga ASN/PNS. Lisbon menyebut Kementerian Keuangan menetapkan besaran anggaran dari harga berbagai komponen riil yang ada di lapangan.

    “Jadi murni berdasarkan harga rata-rata pasar yang terjadi di pasar, berapa harga biaya hotel, berapa biaya transport, itu yang kita tetapkan. Lalu kemudian apakah ini akan berdampak terhadap kegiatan ekonomi, ya tergantung tentunya berapa besar alokasi anggarannya,” bebernya.

    Lisbon menjelaskan, rapat di luar kantor dapat diselenggarakan hanya untuk menyelesaikan pekerjaan secara intensif dan koordinatif dengan melibatkan peserta dari kementerian/lembaga lainnya atau masyarakat. 
    “Kegiatan ini dilakukan secara selektif, mengutamakan pelaksanaan secara online meeting, serta memanfaatkan penggunaan fasilitas milik negara,” pungkasnya.

  • Pelimpahan Tahap Dua Kasus Nikita Mirzani Tertunda, Ini Penyebabnya

    Pelimpahan Tahap Dua Kasus Nikita Mirzani Tertunda, Ini Penyebabnya

    Jakarta, Beritasatu.com- Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menyatakan berkas perkara kasus Nikita Mirzani telah lengkap atau P21 sejak 28 Mei 2025. Namun, pelimpahan tahap dua masih tertunda karena kondisi kesehatan tersangka yang dikabarkan sedang dirawat di rumah sakit.

    Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Syahron Hasibuan, menjelaskan kepada awak media, berkas perkara dugaan tindak pidana yang menjerat Nikita Mirzani telah dinyatakan lengkap secara formil dan materiil. Berkas tersebut pun siap dilimpahkan ke pengadilan.

    “Berkas perkara sudah dinyatakan lengkap per tanggal 28 Mei 2025. Jaksa menyatakan secara formil dan materiil telah terpenuhi untuk dilimpahkan ke pengadilan,” ujar Syahron, Senin (2/6/2025).

    Meski berkas sudah lengkap, pelimpahan tahap dua yang meliputi penyerahan tersangka dan barang bukti belum dilakukan hingga awal pekan ini. Sebab Nikita Mirzani sebagai tersangka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri.

    “Untuk tahap dua, pihak kami masih menunggu informasi lengkap dari penyidik karena tersangka dikabarkan dalam kondisi sakit,” lanjut Syahroni.

    Nikita Mirzani ditahan Polda Metro Jaya atas dugaan kasus pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 4 miliar. Nikita diduga memeras seorang pengusaha sekaligus dokter kecantikan, Reza Gladys. Dalam kasus ini, Nikita tidak ditahan sendirian. Asistennya, Mail Syahputra, juga ikut ditahan.

    Peristiwa dugaan pemerasan tersebut terjadi pada 13 November 2024 di kawasan Jakarta Selatan. Reza Gladys kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib, setelah menjadi tersangka, Nikita Mirzani resmi ditahan pada 4 Maret 2025.