Author: Beritasatu.com

  • Eks Dirjen Binapenta Diperiksa KPK Terkait Peras TKA Rp 53 Miliar

    Eks Dirjen Binapenta Diperiksa KPK Terkait Peras TKA Rp 53 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) 2020-2023 Suhartono hari ini diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

    Suhartono menjalani pemeriksaan selama 2 jam sejak pukul 13.42 WIB hingga 15.35 WIB dan dicecar delapan pertanyaan oleh penyidik terkait kasus pemerasan tenaga kerja asing (TKA) senilai Rp 53 miliar. 

    “Cuma sekitar delapan atau berapa masih normatif gitu,” ujar Suhartono seusai diperiksa penyidik KPK, Senin (2/6/2025).

    Suhartono enggan membeberkan secara detail hal-hal disampaikan ke penyidik KPK. Dia mengaku pertanyaan penyidik KPK lebih bersifat konfirmasi atas kasus peras TKA di Kemenaker dan konfirmasi atas hasil  penggeledahan di kantor Kemenaker.

    “Hanya konfirmasi-konfirmasi saja,” kata Suhartono.

    Dia mempersilakan wartawan untuk bertanya ke KPK soal materi pemeriksaannya. Termasuk, kata dia, soal statusnya apakah sudah menjadi tersangka atau masih saksi.

    “Coba nanti tanyakan KPK, ini kan proses hukum nih, coba nanti tanyakan dengan penyidik KPK,” pungkas Suhartono.

    Selain Suhartono, KPK juga memeriksa tiga saksi lainnya terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengurusan rencana penggunaan TKA di Kemenaker pada hari ini. Salah satu di antaranya adalah staf ahli bidang hubungan internasional Menteri Ketenagakerjaan Haryanto. 

    Haryanto diperiksa dalam kapasitas sebagai dirjen Binapenta Kemenaker periode 2024-2025 dan direktur Pengendalian Penggunaan TKA (PPTKA) periode 2019-2024. 

    KPK juga menjadwalkan pemeriksaan dua saksi lainnya, yakni Fitriana Susilowati selaku pengantar kerja ahli madya Kemenaker dan Rizky Junianto selaku koordinator Bidang Uji Kelayakan dan Pengesahan RPTKA Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing, Kementerian Ketenagakerjaan periode September 2024-2025.

    Dalam kasus ini, KPK sudah memeriksa sejumlah pihak dari Kemenaker baik itu eks pejabat, pejabat, ASN dan pegawai Kemenaker, termasuk Haryanto. Hari ini, Haryanto diperiksa untuk kedua kalinya.

    Berdasarkan perhitungan sementara, uang yang dikumpulkan dari tindakan pemerasan di Kemenaker tersebut mencapai Rp 53 miliar. Selama kasus ini, KPK juga telah menyita 13 kendaraan dari penggeledahan di 8 lokasi yang terdiri dari 11 kendaraan roda empat atau mobil dan 2 kendaraan roda dua atau motor. 

    Penggelapan ini berlangsung sejak 20 hingga 23 Mei 2025. Delapan lokasi penggeledahan tersebut terdiri dari kantor Kemenaker dan tujuh rumah.

    Diketahui, kasus dugaan korupsi pengurusan penempatan TKA ini terjadi pada periode 2020-2023. KPK baru mulai melakukan penyelidikan atas kasus ini pada Juni 2024 berdasarkan laporan dari masyarakat. 

    Pada Mei 2025, KPK telah menetapkan delapan orang tersangka atas kasus ini. Hingga saat ini, KPK belum mengekspose nama-nama, identitas serta peran para tersangka dalam kasus korupsi tersebut.

  • Puluhan Dealer Tutup, Kekayaan Pendiri BYD Wang Chuanfu Jadi Sorotan

    Puluhan Dealer Tutup, Kekayaan Pendiri BYD Wang Chuanfu Jadi Sorotan

    Jakarta, Beritasatu.com – Perusahaan mobil listrik BYD milik Wang Chuanfu tengah menghadapi tantangan besar di pasar domestik Tiongkok. Salah satu jaringan dealer terbesarnya, Qiancheng Holdings, yang berbasis di provinsi Shandong, baru-baru ini menghentikan operasionalnya.

    Penutupan tersebut berdampak pada lebih dari 20 gerai di berbagai kota, termasuk Jinan dan Weifang, serta meninggalkan 1.000 pelanggan tanpa layanan purna jual.

    Qiancheng menyalahkan perubahan kebijakan dealer BYD yang menyebabkan tekanan arus kas, sementara BYD menyebut ekspansi agresif Qiancheng tanpa manajemen keuangan yang memadai sebagai penyebab utama.

    Ironisnya, di tengah krisis tersebut, nama sang pendiri sekaligus CEO BYD Wang Chuanfu, justru kembali mencuri perhatian publik. Hal ini bukan karena langkah penyelamatan perusahaan, melainkan karena besarnya harta kekayaannya.

    Disitat dari Forbes, pria kelahiran Anhui ini kini tercatat memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 26,2 miliar atau setara Rp 426,6 triliun per Juni 2025. Jumlah kekayaan ini menjadikannya salah satu orang terkaya di Tiongkok dan pemain utama dalam industri kendaraan listrik global.

    Kekayaan Wang Chuanfu sebagian besar berasal dari kepemilikan saham di BYD, perusahaan kendaraan listrik terkemuka yang telah mengungguli Tesla dalam penjualan global pada 2023. Kisah inspiratif Wang, dari anak yatim di Anhui hingga miliarder global, mencerminkan ketekunan dan visi inovatif dalam industri otomotif.

    Perjalanan Hidup Wang Chuanfu dan Kesuksesan BYD

    Lahir pada 1966 di Anhui, Tiongkok, Wang Chuanfu kehilangan kedua orang tuanya di usia muda dan dibesarkan oleh saudara-saudaranya. Dengan latar belakang pendidikan di bidang kimia dan teknologi baterai, dia mendirikan BYD pada 1995. Awalnya fokus pada produksi baterai ponsel, BYD kemudian beralih menjadi raksasa kendaraan listrik di bawah kepemimpinan Wang.

    Di bawah visi Wang Chuanfu, BYD berhasil mengalahkan Tesla sebagai produsen kendaraan listrik terbesar di dunia pada 2023. Perusahaan ini kini beroperasi di lebih dari 60 negara, dengan rencana ekspansi pabrik di Meksiko dan Hungaria. Meski begitu, BYD menghadapi tantangan seperti hambatan regulasi dan isu tenaga kerja di Brasil.

    Wang Chuanfu dikenal sebagai pemimpin detail dan inovatif, terutama dalam teknologi baterai. Pendekatan integrasi vertikalnya memungkinkan BYD mengendalikan rantai produksi dari baterai hingga kendaraan, menjaga daya saing di pasar global. Strategi ini menjadi kunci kesuksesan BYD dalam menghadapi perubahan pasar yang dinamis.

    Meskipun memiliki harta kekayaan yang luar biasa, Wang Chuanfu tetap menjalani kehidupan sederhana.

    Kisah Wang Chuanfu dan BYD menunjukkan bagaimana ketekunan dan inovasi dapat menciptakan perubahan besar. Dengan harta kekayaan yang terus bertumbuh dan pengaruh global yang semakin kuat, Wang tetap menjadi sosok inspiratif yang membuktikan kesuksesan sejati lahir dari visi dan kerja keras.

  • Berapa Usia Kambing Kurban untuk Iduladha? Ini Penjelasannya

    Berapa Usia Kambing Kurban untuk Iduladha? Ini Penjelasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyembelihan hewan kurban merupakan bagian penting dari perayaan hari raya Iduladha. Ibadah ini tidak hanya mencerminkan ketaatan kepada Allah Swt, tetapi juga bentuk kepedulian sosial kepada sesama.

    Namun, agar ibadah kurban sah secara syariat, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi, salah satunya terkait dengan usia kambing kurban untuk Iduladha.

    Usia Kambing Kurban untuk Iduladha Sesuai Jenisnya

    Disitat dari NU Online, usia minimal kambing yang boleh dikurbankan tergantung pada jenis kambing tersebut. Berikut ini ketentuannya.

    Kambing jenis domba: Minimal berumur 1 tahun, atau jika sulit ditemukan yang berumur satu tahun, diperbolehkan domba berumur minimal 6 bulan asalkan sudah tampak besar dan sehat.Kambing biasa (kambing kacang): Minimal berumur 2 tahun dan telah masuk tahun ke-3.

    Pemilihan usia hewan kurban ini berkaitan dengan kematangan fisik dan kesempurnaan bentuk tubuh, yang menjadi salah satu kriteria utama dalam syariat kurban.

    Jenis Kelamin Kambing yang Diutamakan untuk Kurban

    Mengutip Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), hewan kurban diutamakan berjenis kelamin jantan. Hal ini merujuk pada kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang disebutkan dalam beberapa hadis.

    Dalam hadis riwayat Ahmad dan Ibnu Majah, diceritakan Nabi SAW menyembelih dua ekor domba jantan bertanduk, berwarna putih bercampur hitam, dan dalam kondisi sehat sempurna.

    Namun demikian, terdapat pendapat lain dari Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmū’ Syarḥ al-Muhadzzab yang menjelaskan tidak ada ketetapan khusus mengenai jenis kelamin hewan kurban.

    Menurut Imam An-Nawawi: “Diperbolehkan berkurban dengan hewan jantan maupun betina”. Pendapat ini merujuk pada hadis riwayat Ummu Kuraz, yang juga digunakan sebagai dalil dalam pelaksanaan aqiqah. Karena tidak disebutkan larangan secara tegas, maka hewan betina pun sah untuk dijadikan kurban, selama memenuhi syarat lainnya.

    Syarat Fisik Kambing untuk Kurban Iduladha

    Selain memperhatikan usia kambing kurban untuk Iduladha, syarat fisik dan kesehatan hewan juga menjadi hal yang sangat penting. Kambing yang akan dikurbankan harus sehat dan tidak cacat. Berikut ini beberapa kriteria kondisi fisik kambing yang layak untuk dikurbankan.

    Tidak menunjukkan gejala klinis penyakit mulut dan kuku (PMK), seperti
    lesu. lepuh pada mulut, lidah, gusi, hidung, dan kuku.Tidak mengeluarkan air liur atau lendir secara berlebihanTidak memiliki cacat fisik, seperti buta, pincang, patah tanduk, ekor terputus, dan telinga rusak (kecuali karena identifikasi resmi).

    Kondisi fisik yang sempurna mencerminkan penghormatan terhadap ibadah kurban dan juga menjamin kualitas daging yang akan dibagikan kepada masyarakat.

    Mengetahui usia kambing kurban untuk Iduladha serta kriteria lainnya sangat penting bagi siapa pun yang ingin melaksanakan ibadah kurban secara sah dan sesuai syariat. Dengan memperhatikan semua ketentuan tersebut, ibadah kurban tidak hanya sah secara syariat, tetapi juga membawa manfaat spiritual dan sosial yang luas bagi umat Islam.

  • Kepala Operasi Damai Cartenz Buru 19 Napi Kabur dari Lapas Nabire

    Kepala Operasi Damai Cartenz Buru 19 Napi Kabur dari Lapas Nabire

    Timika, Beritasatu.com – Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani menegaskan, akan memburu 19 narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah. 11 orang di antaranya merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).

    “Kami tidak akan menolerir aksi kekerasan ini. Terlebih jika melibatkan jaringan KKB,” tegas Brigjen Faizal kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

    Dalam perburuan terhadap 19 narapidana yang kabur, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menegaskan, aparat telah mengerahkan tim gabungan dari Polri, TNI, dan Polda Papua Tengah untuk mengejar para pelarian.

    “Semua napi yang kabur akan ditindak tegas sesuai prosedur,” ujarnya.

    Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat tetap tenang dan tetap waspada terhadap kemungkinan keberadaan napi yang kabur, khususnya yang diduga terafiliasi dengan KKB.

    “Jika ada informasi keberadaan napi, segera laporkan ke aparat terdekat atau hubungi call center Polri,” ujarnya.

    Pihak kepolisian juga menyatakan, pengamanan di Papua Tengah akan diperketat demi menjaga keamanan dan stabilitas wilayah.

    Sebelumnya, sebanyak 19 narapidana berhasil melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, dalam sebuah aksi brutal yang terjadi, Senin (2/6/2025) sekitar pukul 11.00 Wit. 11 orang di antaranya merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).

    Dari 11 orang anggota KKB itu diketahui  berasal dari wilayah Puncak Jaya, Puncak, dan Paniai. Aksi pelarian ini dipimpin napi bernama Ardinus Kogoya, yang tiba-tiba menyerang petugas menggunakan parang panjang yang disembunyikan di balik punggung.

    Senjata tersebut diduga berasal dari dalam lapas dan biasa digunakan untuk memotong kayu bakar.

    Akibat serangan tersebut, tiga petugas lapas mengalami luka serius, yaitu Rahman (Ka Jaga) mengalami luka serius di jari telunjuk kiri, Yan Nawipa (Kasi Kamtib) luka sayat pada tangan kiri, dan Jhosua Epimes (Anggota jaga) menderita luka pada jari tangan kanan.

    Setelah melumpuhkan petugas, para napi melarikan diri melalui bagian belakang lapas menuju kawasan Kompleks KPR Pemda dan perbukitan. Beberapa pakaian napi ditemukan dibuang di sekitar lokasi pelarian.

    Bahkan, beberapa napi dilaporkan sempat terlihat di Pasar Oyehe, Siriwini, dan Jalan Marthadinata, Nabire.

    Identitas napi yang kabur: 

    1. KKB Puncak Jaya 

    Yotenus Wonda.
    Alison Wonda.
    Tandangan Kogoya.

    2. KKB Puncak

    Alenus Tabuni.
    Junius Waker.
    Yantis Murib.
    Ardinus Kogoya.
    Pelinus Kogoya.
    Marenus Tabuni.

    3. KKB Paniai

    Anan Nawipa.
    Yakobus Nawipa.

    4. Non-KKB 

    Agus Gobay.
    Yeheskiel Degei.
    Noak Tekege.
    Gimun Kogoya.
    Jenison Gobay.
    Roy Wonda.
    Andreas Tekege.
    Salomo Tekege.

  • Polri Minta BUMN Hentikan Pakai Angkutan Tak Sesuai Aturan

    Polri Minta BUMN Hentikan Pakai Angkutan Tak Sesuai Aturan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kakorlantas Polri Agus Suryonugroho menginstruksikan direktur lalu Lintas (Dirlantas) di jajaran polda untuk melakukan pendekatan proaktif kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pengelola proyek pembangunan di daerah masing-masing.

    Hal itu bertujuan untuk memastikan agar mereka tidak lagi menggunakan rekanan angkutan yang melanggar ketentuan dimensi dan muatan kendaraan.

    “Praktik over dimension and over loading bukan sekadar pelanggaran administratif tetapi juga  berdampak langsung pada keselamatan pengemudi, pengguna jalan lain, serta mempercepat kerusakan infrastruktur. Kami ingin seluruh pemangku kepentingan, terutama BUMN dan proyek strategis, menjadi contoh ketaatan,” kata Agus dalam keterangannya, Senin (2/6/2025).

    Adapun langkah strategis yang diarahkan Agus antara lain pendataan dan audit angkutan. Dirlantas juga diminta mendata tekanan transportasi setiap BUMN atau proyek strategis dan memeriksa kepatuhan dimensi serta beban.

    Kemudian para dirlantas jajaran juga diminta terus melakukan sosialisasi intensif, penyuluhan bersama Dinas Perhubungan dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di kawasan industri, pelabuhan, dan lokasi proyek.

    Selain itu, dirlantas diminta memfasilitasi memorandum of commitment antara BUMN atau proyek dan Polri untuk hanya memakai armada berstandar.

    Pemerintah menargetkan Indonesia segera bebas over dimension and over loading pada akhir 2025. Instruksi terbaru kakorlantas memacu sinergi tiga pilar yaitu pemerintah, pelaku industri, dan aparat penegak hukum untuk mengejar tenggat tersebut.

    Maka dari itu Korlantas mengajak seluruh pelaku logistik, asosiasi pengusaha truk, hingga kontraktor swasta untuk melakukan pergantian armada sesuai spesifikasi, melatih pengemudi mengenai safety driving dan etika muatan, serta memanfaatkan logbook digital serta GPS untuk memantau beban secara real time.

    “Kami tidak melarang kegiatan ekonomi, kami hanya menolak praktik yang mengorbankan keselamatan. Dengan dukungan penuh BUMN dan proyek pembangunan, visi menuju zero over dimension and over loading bukan lagi slogan, melainkan keniscayaan,” pungkas Agus.

  • Lonjakan Covid-19 di Asia, Kemenkes: Indonesia Masih Aman

    Lonjakan Covid-19 di Asia, Kemenkes: Indonesia Masih Aman

    Jakarta, Beritasatu.com – Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Widyawati menyatakan meskipun kasus Covid-19 tengah mengalami lonjakan di sejumlah negara di Asia, kondisi di Indonesia masih tetap aman terkendali.

    “Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans penyakit menular termasuk Covid-19 terus kami perkuat baik melalui sistem sentinel maupun melalui pemantauan pintu masuk ke Indonesia,” kata Widya dalam video yang diterima Beritasatu.com, Senin (2/6/2025).

    Namun, masyarakat terutama kelompok lanjut usia dan orang dengan penyakit penyerta (komorbid) diminta tetap waspada terhadap potensi penyebaran.

    “Tetapi perlu kewaspadaan bagi para lansia dan  orang yang mempunyai komorbid atau penyakit penyerta,” tambahnya.

    Menurutnya, pada situasi saat ini varian JN.1 masih menjadi variant of interest yakni varian yang memiliki kemampuan genetik dapat memengaruhi karakteristik virus sejak ditetapkan pada Desember 2023.

    Sub varian yang masih bersikulasi di Indonesia adalah MB1.1 dan KP2.18 yang secara umum memiliki karakteristik yang sama dengan JN.1. Namun tidak ada indikasi sub varian ini lebih menular atau menyebabkan keparahan dibandingkan dengan sub varian sebelumnya.

    Widyawati mengaku saat ini memang terjadi peningkatan kasus Covid-19 di China, India, dan Thailand dan negara Asia lainnya seperti Hong Kong, Malaysia, serta Singapura.

    Sementara di Indonesia berdasarkan pemantauan minggu lalu nol (0) kasus positif Covid-19. Pemerintah saat ini sudah memantau situasi global dan nasional yang dapat diakses melalui kanal atau situs resmi Kemenkes yang mengintensifkan penemuan kasus covid-19.

    “Masyarakat tidak perlu panik dan tetap menjaga kewaspadaan agar tetap tenang.  Kami pastikan langkah deteksi dini pelaporan dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman,” pungkas Widyawati.

    Sebagai informasi Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19 dan penyakit potensial kejadian luar biasa (KLB) atau wabah lainnya, lewat Surat Edaran Dirjen P2 Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus Covid-19.

    Kemenkes mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan Covid-19 dengan salah satunya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, menerapkan etika batuk atau bersin, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menggunakan masker saat berada di kerumunan atau saat sedang sakit.

    Selain itu, juga dianjurkan segera periksa ke dokter apabila mengalami gejala infeksi saluran pernafasan dan memiliki riwayat kontak dengan faktor risiko bagi pelaku perjalanan, melapor ke petugas kesehatan jika sakit selama perjalanan di pelabuhan, bandar udara dan lainnya yang setempat dan melakukan vaksinasi booster Covid-19 bagi yang belum atau jika termasuk kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.

  • Agama Nyoman Paul Terkuak, Pria yang Jadi Pacar Keisya Levronka

    Agama Nyoman Paul Terkuak, Pria yang Jadi Pacar Keisya Levronka

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar kedekatan musisi Keisya Levronka dengan Nyoman Paul terus menjadi sorotan, setelah keduanya kedapatan mesra di pertandingan Voli sesama publik figur yaitu The Musicians vs D’Komika. Agama Nyoman Paul pun terkuak.

    Keisya Levronka terlihat menemani Nyoman Paul bertanding voli yang saat itu Nyoman Paul tergabung dalam grup The Musicians. Selain itu, ketika selesai bertanding, Keisya Levronka pun menghampiri pria berdarah Indonesia dan Swedia tersebut dan langsung memeluknya dengan mesra.

    Bahkan, sejak saat itu kedekatan keduanya membuat netizen terus menyoroti terkait perbedaan keyakinan keduanya. Netizen menyebut, Nyoman Paul beragama Hindu, sementara Keisya Levronka beragama Islam.

    Kini, agama dari Nyoman Paul pun diungkap oleh ayahanda Keisya Levronka, Havron Liebchen yang diunggah ulang akun TikTok @core.ppt yang memperlihatkan isi percakapan ayah Keisya Levronka dengan salah satu netizen.

    “Itu seriusan (Keisya Levronka dengan Nyoman Paul), om?” tanya netizen.

    “Iya,” jawab Havron Liebchen, Senin (2/6/2025).

    Mendengar jawaban tersebut, membuat netizen itu khawatir apabila hubungan asmara Keisya Levronka dengan Nyoman Paul tidak bisa berjalan lebih lama akibat perbedaan keyakinan.

    “Wah, tetapi tetap saja takut karena kan perbedaan agama. Namun, yang terbaik ya om buat mereka berdua,” balas netizen tersebut.

    Ayah Keisya Levronka itu langsung menegaskan bahwa hubungan putrinya dengan Nyoman Paul tidak ada terkendala terkait perbedaan keyakinan.

    “Paul itu sudah mualaf kak,” jawab Havron Liebchen.

    “Dia sudah lumayan lama jadi mualaf,” tutupnya lagi.

  • Prabowo-Megawati Mesra di Harlah Pancasila, PDIP: Sikap Kenegarawanan

    Prabowo-Megawati Mesra di Harlah Pancasila, PDIP: Sikap Kenegarawanan

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri tampak akrab saat upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).

    Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan Prabowo dan Megawati yang sudah bersahabat sejak lama selalu menunjukkan sikap kenegarawanan.

    “Hubungan keduanya terajut dengan baik sejak lama, baik dalam konteks politik, apalagi dalam urusan strategis menyangkut ideologi negara Pancasila,” ujar Said dikutip dari Antara.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo telah berkunjung untuk melakukan silaturahim ke rumah Megawati di Menteng, Jakarta pada Senin (7/4/2025) malam.

    Menurut Said, silaturahim tersebut patut diapresiasi sebagai penghormatan Prabowo kepada para tokoh bangsa, terutama mantan pemimpin negara, seperti Megawati.

    Dengan begitu, ia menilai jiwa penghormatan Prabowo tersebut menjadi modal penting bagi pemerintah ke depan untuk membangun stabilitas politik dan melaksanakan pembangunan.

    Said mengungkapkan dalam pidato sambutan pada upacara Hari Lahir Pancasila, Presiden Prabowo menyebut nama Megawati paling awal sebelum para tokoh lainnya.

    “Sangat terlihat Presiden Prabowo memberi tempat terhormat kepada Ibu Mega, baik selaku presiden kelima RI maupun sebagai ketua Dewan Pengarah BPIP. Saya kira ini melampaui hubungan urusan pragmatis politik,” tuturnya.

    Selain itu, lanjut dia, dalam pidato Prabowo juga menegaskan pentingnya bangsa untuk bersatu agar menjadi bangsa yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan dan kenegaraan yang tidak mudah.

    Menurut dia, Megawati tentunya menyambut baik gagasan dan pikiran Presiden Prabowo tersebut.

    Di sisi lain, Said berpendapat keakraban Megawati dan Prabowo juga melanjutkan tradisi dari para pemimpin bangsa sebelumnya.

    Dahulu, disebutkan bahwa banyak para tokoh politik bangsa yang berbeda haluan politik dan berbeda dalam menempuh jalan kebijakan, namun tetap bisa berhubungan baik, menjaga silaturahim, bahkan saling tunjuk untuk menjadi imam salat berjemaah bersama.

    “Kita juga teringat bagaimana Buya Hamka menjadi imam salat jenazah Presiden Soekarno, padahal hubungan mereka berdua cukup keras dalam soal politik,” imbuh ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu.

    Untuk itu, sebagai tokoh yang sama-sama nasionalistis, Prabowo dan Megawati tentu tersambung secara batiniah, terutama atas panggilan sejarah dan kebutuhan masa depan Indonesia.

    “Hal-hal seperti ini hanya bisa dimaknai dan dipahami oleh mereka yang memang sudah zuhud dalam berbangsa dan bernegara sehingga cara pandang kita tidak semata politik lahiriah yang cenderung naik turun dan dinamis,” ucap Said.

    Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri turut hadir dalam upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Senin (2/6/2025) pagi yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

    Megawati berbaris diapit Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran sebelum Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dimulai.

    Sebelumnya, terdapat pula momen keakraban Prabowo dan Megawati yang tertangkap di ruang tunggu Gedung Pancasila.

    Salah satunya saat keduanya duduk di meja oval ruangan. Kala itu, Presiden Prabowo berkelakar kepada Megawati yang duduk berhadapan dengannya, untuk mencairkan suasana.

    “Ibu agak kurus, Bu. Waduh, luar biasa. Ibu kurus. Diet Ibu berhasil,” kata Prabowo.

    Mendengar hal itu, Megawati pun seakan mengiyakan. “Oh iya, diet kurus itu,” katanya.

  • Pacaran dengan Nyoman Paul, Ayah Keisya Levronka: Sudah Sebulan

    Pacaran dengan Nyoman Paul, Ayah Keisya Levronka: Sudah Sebulan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar hubungan asmara Keisya Levronka dengan Nyoman Paul dibenarkan oleh ayahanda Keisya Levronka, Havron Liebchen.

    “Mereka (Keisya Levronka dan Nyoman Paul) sudah sebulan,” kata Havron Liebchen yang diunggah ulang akun TikTok @core.ppt dari isi percakapan ayah Keisya Levronka, Senin (2/6/2026).

    Bahkan, Havron Liebchen memastikan hubungan putrinya dengan Nyoman Paul tidak ada terkendala terkait perbedaan keyakinan.

    “Paul itu sudah mualaf kak,” ujar Havron Liebchen.

    “Dia sudah lumayan lama jadi mualaf,” lanjutnya.

    Sebelumnya, kabar kedekatan Keisya Levronka dengan mantan atlet itu terkuak, setelah keduanya kedapatan mesra di pertandingan Voli sesama publik figur yaitu The Musicians vs D’Komika.

    Keisya Levronka terlihat menemani Nyoman Paul bertanding voli yang saat itu Nyoman Paul tergabung dalam grup The Musicians.

    Selain itu, ketika selesai bertanding, Keisya Levronka pun menghampiri pria berdarah Indonesia dan Swedia tersebut dan langsung memeluknya dengan mesra.

  • 3 Skema Jemaah Haji RI Bergerak ke Arafah-Mina Mulai 4 Juni 2025

    3 Skema Jemaah Haji RI Bergerak ke Arafah-Mina Mulai 4 Juni 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan ke Arafah, Makkah pada 8 Zulhijah 1446 Hijriah atau 4 Juni 2025 untuk menjalani wukuf yang merupakan puncak ibadah haji. Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat konsolidasi data serta menyusun skema untuk memastikan seluruh jemaah diberangkatkan ke Arafah.

    “Kami menyusun berbagai skema mitigasi pergerakan jemaah untuk memastikan seluruh jemaah terangkut ke Arafah. Jangan sampai ada yang tertinggal, tercecer, bahkan terabaikan,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dalam keterangannya, Senin (2/6/2025).

    Dalam konferensi pers di Makkah Arab Saudi, Hilman Latief menjelaskan tiga skema mobilisasi jemaah haji menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina yang telah disiapkan.

    3 Skema Mobilisasi Jemaah Haji ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina 

    Pertama, skema pergerakan reguler. Dalam skema pergerakan reguler, jemaah haji diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf. Selepas magrib, jemaah diberangkatkan menuju Muzdalifah untuk melaksanakan mabit (menginap). Setelah melewati tengah malam, jemaah bergerak ke Mina untuk bermalam mabit hingga 12 atau 13 Zulhijah.

    “Ini (pergerakan reguler) akan diikuti sekitar 67% atau sekitar 136.000 jemaah haji Indonesia,” kata Hilman.

    Skema kedua, adalah Murur. Jemaah haji murur, setelah menunaikan Wukuf di Arafah, usai masuk waktu Magrib, bergerak melintasi Muzdalifah (tidak turun dari bus), lalu menuju Mina. Skema ini akan diikuti sekitar 33 persen atau sekitar 60 ribuan jemaah haji Indonesia.

    “Ketiga, Tanazul. Jemaah haji yang melakukan Tanazul adalah mereka yang akan melempar jumrah pada 10 Zulhijjah (setelah Wukuf dan Mabit di Muzdalifah), lalu kembali ke hotel, tidak kembali lagi ke tenda Mina. Mereka adalah jemaah yang tinggal di hotel sekitar wilayah Syisyah dan Raudhah,” jelasnya. 

    Jemaah Tanazul akan kembali ke Jamarat untuk melempar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada 11, 12, dan 13 Zulhijah. Skema ini ditargetkan akan diikuti 37.000 jemaah haji.

    Dua skema terakhir, yakni Murur dan Tanazul, merupakan upaya pemerintah untuk mengurai kepadatan di Muzdalifah dan Mina. Kedua skema ini diterapkan, setelah pemerintah melakukan kajian dan didapatkan kesimpulan bahwa hal tersebut tidak menyalahi syariat ibadah haji.

    Bagi jemaah lansia, disabilitas, dan memiliki komorbid, diberlakukan safari wukuf khusus. Mereka akan mendapatkan pengawalan tenaga medis, pendamping ibadah, dan hotel transit untuk memastikan tetap bisa menjalankan rukun dengan aman dan layak.

    Selain itu, Hilman juga menjelaskan skenario pergerakan jemaah haji Indonesia selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

    “Pertama, dari Makkah ke Arafah. Pergerakan ini akan dilakukan dalam tiga trip,” ungkapnya.

    Pada 9 Zulhijah atau 5 Juni 2025 seluruh jemaah haji sudah berada di Arafah untuk melaksanakan ibadah Wukuf. Setelah itu, jemaah haji akan bergerak dari Arafah ke Muzdalifah. Pergerakan dimulai pukul 19.00 waktu Arab Saudi.

    Jemaah haji dengan skema reguler akan mabit di Muzdalifah. “Dari Muzdalifah ke Mina, jemaah haji akan dilayani bus dengan sistem taraddudi (bolak balik) Muzdalifah – Mina, hingga menjelang Subuh,” kata Hilman.

    Usai mabit di Mina, jemaah haji yang mengambil nafar awal dan nafar tsani akan diberangkatkan kembali ke Makkah secara bertahap. “Semua pergerakan ini kami sesuaikan dengan kapasitas layanan syarikah dan realitas di lapangan,” ujar Hilman.

    Hilman memohon kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan jemaah haji Indonesia. “Agar jemaah haji Indonesia diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menuntaskan ibadahnya, dan pulang ke Tanah Air sebagai haji yang mabrur, yang manfaatnya terasa sepanjang umur, untuk diri, keluarga, dan bangsa,” tandasnya.