Author: Beritasatu.com

  • Keju Ternyata Punya Bakteri yang Tingkatkan Kesehatan Mental

    Keju Ternyata Punya Bakteri yang Tingkatkan Kesehatan Mental

    Jakarta, Beritasatu.com –  Asosiasi Ahli Gizi Olahraga Indonesia (ISNA) mengungkap jumlah keju yang dikonsumsi memiliki hubungan kuat dengan peningkatan kondisi kesehatan mental seseorang.

    Disampaikan Ketua Pengurus Pusat ISNA periode 2018-2024, Dr Rita Ramayulis, hal tersebut karena terkait adanya kandungan bakteri asam laktat dalam keju, berasal dari spesies Lactobacillus yang berperan penting dalam kesehatan mental.

    “Bakteri asam laktat ini ditemukan dalam proses pembuatan keju untuk meningkatkan cita rasa. Jika keju tidak dipanaskan sebelum dikonsumsi dan langsung disantap sebagai camilan, bakteri tersebut dapat diterima dengan baik oleh saluran pencernaan,” ujar Rita, dikutip dari Antara, Rabu (4/6/2025).

    Rita menuturkan,  organ pencernaan adalah  otak kedua manusia. Kehadiran bakteri tersebut dapat membuka komunikasi homeostatik dua arah melalui jalur persyarafan otak, yang memengaruhi perasaan, kognitif, dan emosi.

    “Bakteri ini menstimulasi otak untuk mengeluarkan hormon dopamine yang membuat seseorang merasa bahagia,” imbuhnya.

    Selain itu, keju juga kaya protein, terutama tirosin dan peptida bioaktif, yang dapat meningkatkan produksi hormon dopamine tersebut.

    Secara singkat ia menggambarkan di Indonesia, sayangnya kebanyakan orang mendapatkan hormon dopamin melalui makanan dan minuman manis yang bisa memicu penyakit diabetes.

    “Sayangnya selama ini masyarakat Indonesia lebih banyak memicu hormon dopamin melalui konsumsi makanan dan minuman manis,” tandas Rita.

    Berdasarkan survei kesehatan Indonesia tahun 2023, sebanyak 42,90% anak usia 10-14 tahun mengonsumsi gula, sirup, konfeksi, dan olahan sejenis setiap hari.

  • Sherly Tjoanda Salurkan 11 Sapi Presiden Prabowo untuk Iduladha

    Sherly Tjoanda Salurkan 11 Sapi Presiden Prabowo untuk Iduladha

    Sofifi, Beritasatu.com – Dalam rangka perayaan Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyalurkan bantuan hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto sebanyak 11 ekor sapi.

    Selain itu, Pemprov Maluku Utara juga menyalurkan 67 ekor sapi kurban lainnya yang akan dibagikan ke seluruh kabupaten dan kota di wilayah tersebut.

    Penyerahan simbolis bantuan hewan kurban dilakukan oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, kepada pengurus Masjid Raya Shaful Khairaat pada Rabu (4/6/2025).

    “Terima kasih kepada Pak Presiden Prabowo untuk bantuan hewan kurbannya, dan seluruh pihak yang telah membantu kegiatan dan mendukung terlaksananya rangkaian kegiatan penerimaan dan penyaluran hewan kurban Pemerintah Provinsi Maluku Utara,” ujar Sherly.

    Plt Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Maluku Utara Kadri Laetje menyampaikan, sapi bantuan dari presiden akan disalurkan ke seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Maluku Utara.

    Ia menambahkan, rata-rata berat sapi tersebut mencapai 850 kg dan seluruhnya telah berada di titik-titik distribusi. Hanya untuk Pulau Taliabu dan Kepulauan Sula, pengiriman masih dalam perjalanan.

    “Untuk Pulau Taliabu dan Sula masing-masing mendapat dua ekor karena beratnya belum sesuai spesifikasi, yaitu 800 kg,” ungkap Kadri.

    Program penyaluran hewan kurban ini merupakan inisiatif Gubernur Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat nilai-nilai solidaritas serta kepedulian sosial menjelang Hari Raya Iduladha.

    Program tahunan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemprov Maluku Utara untuk menjaga nilai-nilai keagamaan, mempererat hubungan sosial antarwarga, dan menghadirkan kehadiran negara di tengah masyarakat pada momen hari besar keagamaan.

  • Risiko Parasit pada Hewan Kurban, Kenali Ciri Hewan Sehat

    Risiko Parasit pada Hewan Kurban, Kenali Ciri Hewan Sehat

    Surabaya, Beritasatu.com – Menjelang Iduladha, permintaan masyarakat akan hewan kurban seperti sapi dan kambing di pasar hewan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan hari biasa. Peningkatan ini menyebabkan masuknya hewan kurban dari berbagai daerah, yang tak jarang membawa risiko infeksi parasit dan penularan penyakit ke hewan lainnya.

    Pakar Parasitologi Universitas Muhammadiyah Surabaya, Vella Rohmayani, menjelaskan sapi dan kambing sebagai hewan ternak memiliki risiko tinggi terinfeksi berbagai jenis parasit, yakni endoparasit yang hidup di dalam tubuh dan ektoparasit yang hidup di luar tubuh.

    “Jenis endoparasit yang sering menyebabkan infeksi pada hewan ternak antara lain protozoa parasit seperti Eimeria sp, Taenia saginata yaitu cacing pita, Fasciola sp alias cacing hati, serta cacing golongan nematoda usus,” ujar Vella, saat ditemui baru-baru ini.

    Sementara itu, jenis ektoparasit yang umum menyerang sapi dan kambing meliputi kutu, tungau seperti Sarcoptes scabiei, lalat pengisap darah, dan caplak.

    “Mengingat banyaknya jenis parasit yang dapat menginfeksi hewan ternak, kita perlu sangat hati-hati saat memilih dan membeli hewan yang akan dijadikan kurban,” tegasnya.

    Ada beberapa ciri-ciri fisik yang bisa dilihat dari hewan ternak yang bebas dari infeksi parasit. Sapi dan kambing yang sehat umumnya memiliki tubuh ideal, tidak terlalu kurus atau gemuk, bulu halus dan elastis, serta tidak kering atau bersisik.

    Selain itu tidak ada luka atau bengkak di tubuh, mata tampak bersih, tidak berair, tidak merah, dan tidak bengkak.

    “Selain itu, bagian telinga bersih, tidak mengeluarkan cairan berbau tak sedap, mulut bersih dan tidak mengeluarkan lendir berlebihan, kaki tidak pincang, serta kuku sehat dan tidak pecah-pecah,” tambah Vella.

  • Lesunya PMI Manufaktur Bukan Semata Akibat Kebijakan Trump

    Lesunya PMI Manufaktur Bukan Semata Akibat Kebijakan Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Mei 2025 tercatat sebesar 47,4, naik dari posisi April yang berada di angka 46,7. Meski mengalami kenaikan, posisi tersebut masih berada di bawah ambang batas 50 yang menandakan ekspansi, sehingga aktivitas manufaktur Indonesia masih mengalami kontraksi.

    Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyatakan, awalnya terdapat optimisme bahwa PMI Indonesia bisa segera pulih dan kembali ke zona ekspansi. Namun, data terakhir justru mencerminkan bahwa sektor manufaktur nasional tengah menghadapi tekanan, baik dari sisi global maupun domestik.

    “Donald Trump masih berupaya untuk konfrontasi dengan Tiongkok. Ini memengaruhi manufaktur kita. Pengaruhnya adalah permintaan dari Tiongkok mengalami penurunan. Ketika permintaan barang dari Tiongkok melambat, otomatis manufaktur Indonesia akan mengurangi produksi dan berakibat pada penurunan produktivitas dan profitabilitas. Ini faktor eksternal penyebab PMI Manufaktur kita di bawah 50 pada bulan-bulan terakhir,” ujar Huda dalam keterangannya kepada Beritasatu.com, Rabu (4/6/2025).

    Namun, Huda menekankan bahwa faktor internal justru memiliki pengaruh yang lebih besar, terutama gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi belakangan ini. Berdasarkan data Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), hingga 10 Maret 2025 tercatat sebanyak 73.992 kasus PHK terjadi, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Kita lihat ada faktor utama yang berpengaruh, termasuk daya beli masyarakat. PHK yang terjadi pada Februari, kemudian berlanjut sampai April dan Mei, menunjukkan dan menjadikan daya beli masyarakat semakin melemah. Ketika daya beli melemah tentu akan berakibat pada industri manufaktur. Industri manufaktur enggan untuk menambah produksi atau melakukan ekspansi ketika tidak ada permintaan dari dalam negeri,” jelasnya.

    Huda juga menegaskan pentingnya sektor manufaktur dalam struktur ekonomi nasional. Sektor ini menyumbang sekitar 18% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia, dan memiliki multiplier effect yang besar terhadap sektor-sektor lain.

    “Perlambatan industri manufaktur bukan hanya menyangkut angka 18% saja. Ada multiplier effect dari industri manufaktur yang cukup tinggi. Misalnya di industri makanan. Ketika ada masalah, akan berdampak pada penyerapan input-input dari sektor pertanian, perkebunan, dan sebagainya. Maka dari itu industri manufaktur harus dijaga. Begitu juga dengan penyerapan tenaga kerja. Ketika terjadi gejolak di industri manufaktur, banyak pabrik tutup, terjadi PHK, maka yang terjadi berikutnya adalah penurunan daya beli masyarakat lagi,” pungkasnya.

  • Jakarta Fair Kemayoran 2025, Pameran Terbesar se-Asia Tenggara Digelar Mulai 19 Juni

    Jakarta Fair Kemayoran 2025, Pameran Terbesar se-Asia Tenggara Digelar Mulai 19 Juni

    Jakarta, Beritasatu.com – Jakarta International Expo (JIEXPO) kembali menyelenggarakan ajang tahunan terbesar di Asia Tenggara, Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 akan berlangsung mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025. Pameran terbesar, terlengkap, dan terlama ini akan menghadirkan berbagai produk unggulan dari ribuan peserta, lengkap dengan hiburan spektakuler yang bisa dinikmati seluruh kalangan masyarakat.

    Dalam konferensi pers yang digelar di JIEXPO, Kemayoran pada Rabu (4/6/2025), Direktur Marketing PT Jakarta International Expo, Ralph Scheunemann, menjelaskan Event Jakarta Fair 2025 merupakan gelaran yang ke-56 dan tahun ini Jakarta Fair digelar sedikit lebih lambat dari biasanya.

    “Jakarta Fair tahun ini baru akan dibuka tanggal 19 Juni karena venue JIEXPO akan lebih dulu digunakan untuk penyelenggaraan Indo Defence oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia,” ujar Ralph.

    Jakarta Fair 2025 mengusung tema “Jakarta Fair Kemayoran Mendukung Indonesia Maju melalui Inovasi dan Karya Bangsa Berkelanjutan”. Sementara subtema yang diangkat yaitu “Mari Kita Bersama Mengembangkan UMKM dan Industri Kreatif Lainnya agar Tumbuh Tangguh dan Mampu Bersaing di Pasar Internasional”.

    Selaras dengan hal tersebut Ralph menegaskan bahwa Jakarta Fair bukan hanya milik swasta, melainkan hasil kolaborasi erat antara sektor swasta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    “Event ini membuka banyak lapangan pekerjaan dan secara langsung membantu pergerakan ekonomi, di wilayah Jabodetabek secara khusus, maupun di Indonesia,” tambahnya.

    Tahun ini, Jakarta Fair Kemayoran akan diikuti oleh 2.550 perusahaan, dengan total 1.550 stan yang memamerkan produk dari berbagai sektor industri. Komposisi peserta terdiri dari 55% sektor swasta dan 45% sektor UMKM.

    Peserta yang terlibat berasal dari berbagai skala usaha mulai dari perusahaan multinasional, BUMN, usaha besar, menengah, kecil, hingga koperasi dan anjungan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dari seluruh Indonesia.

    Produk yang dipamerkan sangat beragam, mulai dari otomotif, gadget, komputer, alat olahraga, fashion, furniture, perlengkapan rumah tangga, barang elektronik, kosmetik, kuliner, kerajinan tangan, herbal & medicine, hingga sektor perbankan dan jasa.

    Jam Operasional Diperpanjang, Tiket Tetap Terjangkau

    Jakarta Fair 2025 juga hadir dengan jam operasional yang lebih panjang dari tahun sebelumnya. General Manager Operasional JIEXPO, Oki Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya menambah waktu operasional sebagai bentuk respons atas antusiasme masyarakat yang tinggi.

    “Untuk weekdays, biasanya tutup pukul 10 malam, tahun ini kita tambah satu jam jadi sampai pukul 11 malam. Sementara untuk weekend, operasional sampai pukul 11.30 malam,” ungkap Oki.

    Meski jam buka diperpanjang, harga tiket masuk tetap sama seperti tahun lalu:
        •    Senin: Rp 40.000
        •    Selasa–Jumat: Rp 50.000
        •    Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional: Rp 60.000

    Hiburan Meriah dan Konser Musik Lintas Genre

    Jakarta Fair bukan hanya soal pameran, tapi juga hiburan. Tahun ini, pengunjung akan disuguhkan berbagai pertunjukan menarik seperti parade karnaval, wahana permainan anak, kontes Miss Jakarta Fair, hingga pesta kembang api spektakuler yang menjadi ciri khas JFK.

    Salah satu agenda paling ditunggu adalah Konser Musik Jakarta Fair, yang digelar setiap malam selama 25 hari penuh. Konser ini akan menghadirkan musisi papan atas lintas genre, seperti Slank, Kotak, Last Child, Tony Q, Tipe-X, Souljah, The Changcuters, Endank Soekamti, Guyon Waton, NDX AKA, dan banyak lainnya.

    Vokalis Slank, Kaka, mengaku antusias untuk tampil di event ini.

    “Jakarta Fair jadi ajang yang tepat untuk promosi karya baru. Nanti tanggal 4 Juli Slank tampil dan kami akan bawakan single terbaru. Ini ajang spesial buat kami yang notabene band asal Jakarta,” tuturnya.

    Jakarta Fair Kemayoran 2025 bukan sekadar tempat belanja, tetapi juga ruang rekreasi, eksplorasi budaya, dan dukungan nyata terhadap pertumbuhan UMKM serta industri kreatif nasional. Pastikan kamu tidak melewatkan kemeriahannya mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025 di JIEXPO Kemayoran.

  • Presiden Prabowo Donasi 16 Sapi Kurban untuk Warga Sulawesi Utara

    Presiden Prabowo Donasi 16 Sapi Kurban untuk Warga Sulawesi Utara

    Manado, Beritasatu.com – Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menyalurkan donasi 16 ekor sapi kurban  dari Presiden Prabowo kepada warga Sulawesi Utara yang akan merayakan Iduladha 2025. Penyerahan donasi 16 ekor sapi tersebut dilakukan di Manado, Rabu (4/6/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Yulius juga menambahkan Pemerintah Provinsi  (Pemprov) Sulawesi Utara ikut menyumbangkan 55 ekor sapi, sehingga total hewan kurban yang akan disalurkan ke masyarakat jumlahnya mencapai 66 ekor.

    “Totalnya 66 ekor sapi dan itu akan disebar ke 15 kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Utara. Nantinya ada yang dapat 2 ekor sapi,” kata Yulius saat ditemui awak media, Rabu (4/6/2025).

    Ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi umat Muslim di Sulut yang akan merayakan Iduladha pada Jumat (6/6/2025).  “Kami berharap pelaksanaannya berjalan lancar dan membawa berkah,” katanya.

    Yulius menegaskan, pihaknya mengupayakan distribusi hewan kurban tahun ini bisa merata, termasuk kepada wilayah dan masjid yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya. Ia sempat menyinggung praktik distribusi hewan kurban tahun sebelumnya yang menurutnya kurang adil akibat perbedaan pandangan politik.  

    “Tidak ada lagi persoalan dukung atau tidak mendukung semuanya sudah selesai,” tegas Yulius.

    Sebagai informasi, rencananya Pemprov Sulut akan membuka peternakan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sebagai upaya mendukung ketahanan pangan hewani di daerah dan mendatangkan sapi-sapi dari Australia untuk mendukung program tersebut.

  • Harga Emas Naik Imbas Ketegangan Dagang AS-China dan Pelemahan Dolar

    Harga Emas Naik Imbas Ketegangan Dagang AS-China dan Pelemahan Dolar

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia menguat pada Rabu (4/6/2025) sore, didorong oleh pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan memanasnya kembali ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Kondisi ini mendorong investor beralih ke aset safe haven seperti emas.

    Dilansir dari Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi US$ 3.361,73 per troi ons pada pukul 17.03 WIB. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS juga menguat 0,3% ke level US$ 3.385,80 per troi ons.

    Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama dunia, turun 0,1%. Pelemahan dolar membuat emas menjadi lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

    “Saya kira pasar masih merespons kekhawatiran soal negosiasi dagang. Tidak banyak kemajuan, dan ini menambah ketidakpastian soal tarif, yang pada akhirnya mendorong harga emas naik,” kata Nitesh Shah, analis komoditas dari WisdomTree.

    Presiden AS Donald Trump kembali melontarkan pernyataan keras terhadap Tiongkok, menyebut Presiden Xi Jinping sebagai sosok yang “keras” dan “sangat sulit diajak membuat kesepakatan”. Komentar itu muncul hanya beberapa hari setelah Trump menuduh Tiongkok melanggar kesepakatan pengurangan tarif dan hambatan dagang.

    Pasar kini menantikan rilis data ketenagakerjaan nonpertanian AS pada akhir pekan ini sebagai indikator penting arah kebijakan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed). Pejabat The Fed belakangan terus menyuarakan sikap hati-hati dalam menetapkan kebijakan moneter, mengingat risiko ketegangan dagang dan ketidakpastian ekonomi global.

    “Apabila data tenaga kerja lebih kuat dari ekspektasi, kemungkinan pemangkasan suku bunga akan mengecil, dan ini bisa menekan harga emas,” jelas Carsten Fritsch, analis dari Commerzbank.

    Ia memperkirakan harga emas akan bergerak di kisaran US$ 3.300 hingga US$ 3.400 per troi ons dalam jangka pendek.

    Emas dikenal sebagai aset safe haven yang cenderung diminati saat terjadi ketidakpastian geopolitik maupun ekonomi, dan biasanya menguat saat suku bunga rendah.

  • Ritel Modern Sepi karena Gaya Belanja Masyarakat Berubah

    Ritel Modern Sepi karena Gaya Belanja Masyarakat Berubah

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan bahwa banyak pusat perbelanjaan dan ritel modern mengalami penurunan minat kunjungan, yang pada akhirnya berujung pada penutupan operasional. Ia menilai, terdapat beberapa faktor utama di balik fenomena tersebut.

    Menurut pria yang akrab disapa Busan itu, perubahan gaya belanja masyarakat menjadi salah satu penyebab utamanya. Jika sebelumnya masyarakat terbiasa berbelanja bulanan di pusat perbelanjaan besar, kini mereka lebih memilih berbelanja harian atau mingguan di ritel yang lokasinya dekat dengan tempat tinggal.

    “Pola belanja atau lifestyle kita semuanya itu sudah berubah,” ungkap Busan di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

    “Sekarang itu belanjanya kadang untuk kebutuhan sehari atau dua hari. Akhirnya apa? Akhirnya belanja yang terdekat saja di retail-retail yang terdekat,” sambungnya.

    Faktor kedua yang disoroti Mendag adalah minimnya inovasi dari sejumlah ritel modern. Ia menilai, pusat perbelanjaan tidak cukup hanya menjadi tempat menjual produk, tetapi juga harus mampu memberikan pengalaman berbelanja yang menarik agar masyarakat terdorong untuk datang.

    Busan menjelaskan, temuan tersebut didapat dari hasil diskusi bersama para pelaku usaha, termasuk Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).

    “Kami diskusi dengan APPBI, ternyata kalau retail modern hanya jualan dan tidak ada experience, tidak ada journey di situ, ya dia pasti akan kalah dengan UMKM,” tegasnya.

  • UGM Resmi Nonaktifkan Christiano Tarigan

    UGM Resmi Nonaktifkan Christiano Tarigan

    Sleman, Beritasatu.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengambil langkah tegas terhadap Christiano Tarigan, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis, yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut. UGM secara resmi membekukan status kemahasiswaan yang bersangkutan.

    Dengan pembekuan ini, seluruh hak dan kewajiban akademik Christiano Tarigan dihentikan. UGM juga tengah menyiapkan sanksi akademik, dengan membentuk komite etik lintas fakultas untuk mengkaji pelanggaran tata perilaku mahasiswa.

    “Pascapenetapan tersangka, kita sudah melakukan nonaktivasi status kemahasiswaan yang bersangkutan, dan juga akan menjatuhkan sanksi akademik,” ujar Rektor UGM Ova Emilia kepada Beritasatu.com, Rabu (4/6/2025).

    Komite etik yang dibentuk terdiri dari unsur pimpinan Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), serta unsur universitas. Tim ini akan bekerja secara cepat dan menyeluruh untuk menelusuri pelanggaran kode etik mahasiswa yang dilakukan Christiano.

    “Komite etik akan berjalan paralel dengan proses hukum yang sedang berlangsung. Ini langkah serius untuk menegakkan integritas akademik,” jelas Ova.

    Christiano Tarigan ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian atas kecelakaan yang menewaskan Argo Erickho Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM. Peristiwa tragis tersebut terjadi saat Christiano mengendarai mobil BMW putih dengan pelat nomor palsu.

    Insiden ini memicu kemarahan publik dan tuntutan keadilan dari keluarga korban, yang berharap pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku.

    Tindakan UGM menunjukkan komitmen tegas institusi pendidikan dalam menjaga etika, moral, dan tanggung jawab akademik, tanpa menutup mata terhadap pelanggaran serius yang dilakukan mahasiswanya.

  • Mendag Respons Volume Impor dari China Melesat, Imbas Tarif Trump?

    Mendag Respons Volume Impor dari China Melesat, Imbas Tarif Trump?

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menanggapi laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait meningkatnya impor non-migas dari China pada April 2025.

    Pria yang akrab disapa Busan ini mengatakan bahwa neraca perdagangan Indonesia dengan China bersifat fluktuatif dan tidak menentu.

    “Memang perdagangan kita dengan China itu kan cukup besar ya. Ekspor kita terbesar juga ke China. Misalnya tahun lalu itu ekspor kita US$ 60 miliar, tetapi impor kita US$ 70 miliar,” ujar Busan di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

    Ia menyebut, pada beberapa tahun sebelumnya Indonesia sempat mencatat surplus perdagangan dengan China sebesar US$ 2 miliar. Namun, belakangan kembali mencatat defisit akibat tingginya angka impor.

    Menanggapi kemungkinan lonjakan impor sebagai dampak dari kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) terhadap negara mitra dagang, Busan menilai hal tersebut belum terbukti secara konkret.

    “Kalau indikasi (transhipment) itu belum ada ya. Karena begini, indikasi transhipment bisa kita kontrol melalui SKA (surat keterangan asal) kita. Jadi itu belum ada indikasi seperti itu,” tegasnya.

    Sebagaimana diketahui, AS telah memberlakukan kebijakan tarif resiprokal yang tinggi kepada beberapa negara, termasuk China. Kondisi ini mendorong produsen dari Negeri Tirai Bambu mencari pasar alternatif di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

    Terkait menyusutnya surplus neraca perdagangan Indonesia pada April 2025 yang tercatat sebagai yang terendah dalam 60 bulan terakhir, Busan menjelaskan beberapa penyebabnya.

    “Jadi ekspor Januari-April dibanding tahun lalu kan naik memang ya 6,65% tetapi Maret-April mengalami penurunan,” ujarnya.

    Menurutnya, penurunan tersebut dipengaruhi oleh libur panjang Idulfitri yang menghambat aktivitas ekspor. Selain itu, ketidakpastian akibat kebijakan tarif dari AS turut membuat pelaku pasar bersikap hati-hati.

    “Setelah kita analisa, yang pertama kemarin kan awal April itu masih libur Lebaran ya. Jadi masih banyak libur sehingga ekspor juga berkurang,” sambung Busan.

    Ia menambahkan, fenomena serupa juga terjadi di negara-negara tetangga. Dalam pertemuan dengan para menteri perdagangan ASEAN di Kuala Lumpur saat KTT ASEAN, mereka menyampaikan bahwa penyusutan surplus perdagangan turut dialami oleh Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

    “Kemarin waktu kami ketemu teman-teman mendag di Kuala Lumpur waktu KTT ASEAN. Ya kita juga ngobrol, ternyata pengaruhnya bagi masing-masing sangat besar. Bahkan banyak eksportir yang cenderung masih menunggu,” pungkasnya.