Author: Beritasatu.com

  • Jelang Iduladha 2025, Yogyakarta Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban

    Jelang Iduladha 2025, Yogyakarta Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Menyambut hari raya Iduladha 1446 H, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta gencar melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Langkah ini dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang akan disembelih dalam kondisi sehat, bebas penyakit, dan layak konsumsi oleh masyarakat.

    Salah satu lokasi pemeriksaan intensif dilakukan di Jalan Sidikan, Kota Yogyakarta. Petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk mengecek kondisi fisik sapi, kambing, dan domba.

    “Pemeriksaan meliputi mata, hidung, mulut, kulit, dan kuku. Tujuannya untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit,” jelas petugas pemantau kesehatan hewan, Imam Abror kepada Beritasatu.com, Rabu (4/6/2025).

    Petugas menemukan beberapa kasus, seperti mata belekan, kaki pincang, dan kondisi tidak normal akibat perjalanan panjang dari luar kota ke Yogyakarta. Hewan-hewan dengan kondisi tersebut diminta tidak dijual.

    “Untuk penanganan lebih lanjut, kami sarankan pemilik hewan mengobati sendiri atau membawa ke Poliklinik Hewan Kota Yogyakarta,” tambah Imam.

    Sementara itu, para pedagang hewan kurban mulai merasakan peningkatan penjualan. Hewan yang paling banyak dicari adalah domba dengan kisaran harga Rp 3 juta hingga Rp 3,5 juta per ekor.

    “Biasanya pembeli mencari domba seharga Rp 3 juta sampai Rp 3,5 juta,” ujar Deden, salah satu pedagang hewan kurban.

    Pemeriksaan yang ketat ini diharapkan dapat memastikan seluruh daging kurban yang dibagikan saat Iduladha aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) bagi masyarakat.

    Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen Pemkot Yogyakarta dalam menjaga kesehatan masyarakat sekaligus menghormati nilai religius dan syariat kurban.

  • Wisatawan Tembus 3,5 Juta pada Mei, PAD Sleman Capai Rp 157 Miliar

    Wisatawan Tembus 3,5 Juta pada Mei, PAD Sleman Capai Rp 157 Miliar

    Sleman, Beritasatu.com – Kabupaten Sleman mencatatkan lonjakan signifikan dalam sektor pariwisata sepanjang awal 2025. Berdasarkan data sementara dari Dinas Pariwisata, hingga 31 Mei 2025 kunjungan wisatawan mencapai 3,51 juta.

    Data tersebut, memperlihatkan kenaikan 8,92% dibanding periode yang sama tahun lalu (Mei 2024) yang tercatat 3,22juta kunjungan.

    Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid mengungkapkan, 97,82% dari total kunjungan berasal dari wisatawan nusantara. Sebagian besar pengunjung datang dari Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

    “Dominasi wisatawan domestik masih sangat kuat. Ini menjadi potensi besar yang terus kami optimalkan,” kata Ishadi, Rabu (4/6/2025).

    Jumlah kunjungan ini sudah menyentuh 41,66% dari target tahunan sebesar 8,43 juta kunjungan. Tiga destinasi paling populer yang menjadi magnet kunjungan wisatawan, yaitu Candi Prambanan, kawasan wisata Kaliurang, Ibarbo Park (destinasi keluarga baru yang sedang naik daun).

    Dari sisi kontribusi ekonomi, sektor pariwisata berhasil menyumbang Rp 157,527 miliar ke pendapatan asli daerah (PAD) Sleman hingga 27 Mei 2025. Angka ini setara 43,16% dari target PAD pariwisata tahun ini.

    Menurut Ishadi, capaian ini tak lepas dari berbagai strategi yang dilakukan, seperti, promosi digital dan event lokal, peningkatan infrastruktur pariwisata, kolaborasi dengan pelaku industri wisata. “Kami akan memanfaatkan momentum libur sekolah dan event besar untuk mendongkrak kunjungan. Optimistis target tahunan tercapai,” ujarnya.

  • Kecelakaan Maut di Padang: Motor Terseret Truk, 1 Tewas di Tempat

    Kecelakaan Maut di Padang: Motor Terseret Truk, 1 Tewas di Tempat

    Padang, Beritasatu.com – Kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor dan satu truk terjadi di Jalan Lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya di Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (4/6/2025). Insiden tragis ini menewaskan satu pengendara motor di lokasi kejadian.

    Korban tewas adalah Putra (22 tahun), pengendara sepeda motor Yamaha R15, yang datang dari arah Bukittinggi menuju Padang dalam kecepatan tinggi.

    Saat mencoba menyalip truk, Putra justru bertabrakan dengan motor Yamaha Nmax dari arah berlawanan yang dikendarai Fauzi (20 tahun) dan membonceng Maryam (20 tahun).

    Benturan keras membuat Putra terpental ke arah truk dan masuk ke kolong kendaraan besar tersebut. Truk yang belum diketahui identitas maupun nomor polisinya langsung melarikan diri dari lokasi kejadian tanpa memberikan pertolongan.

    Putra dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat luka parah pada bagian kepala. Sementara itu, Fauzi dan Maryam mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RSUD Padang Pariaman untuk mendapat penanganan medis intensif.

    Pihak Satlantas Polres Padang Pariaman melalui Kanit Gakkum Ipda Rudi Purnama menyatakan penyelidikan terkait kecelakaan mau tersebut masih berlangsung.

    “Kami masih melakukan olah TKP dan mendalami penyelidikan. Saat ini kami tengah melacak keberadaan truk yang melarikan diri pascakejadian,” ujarnya.

    Polisi juga mengimbau pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di jalur lintas antarkota yang dikenal rawan kecelakaan karena padat dan sering dilalui kendaraan besar.

  • Stimulus Ekonomi Harus Diiringi Proteksi Sosial

    Stimulus Ekonomi Harus Diiringi Proteksi Sosial

    Jakarta, Beritasatu.com – Di tengah pelemahan daya beli masyarakat saat ini, pemerintah meluncurkan lima paket stimulus ekonomi selama Juni hingga Juli 2025. Paket kebijakan ekonomi ini dinilai harus dibarengi dengan proteksi sosial yang adaptif (adaptive social protection) bagi masyarakat.

    Ekonom sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto mengungkapkan, paket kebijakan yang diluncurkan pemerintah merupakan bukti bahwa negara hadir bagi rakyat. Namun, stimulus ini dinilai belum menjangkau seluruh kalangan masyarakat.

    “Pemerintah sekarang memang mencoba hadir. Ya mungkin saya berani bicara bahwa pemerintahan telah banyak memberikan stimulus, terakhir ada lima,” ungkap Teguh, dalam Soemitro Economic Forum, di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

    Namun, Teguh menilai, stimulus ini baru hanya menyasar masyarakat dari kalangan pekerja. Sementara, belum ada stimulus yang diluncurkan secara khusus bagi masyarakat yang tidak bekerja, baru saja terkena PHK, hingga yang rentan mengalami PHK.

    “Ini kan untuk orang yang masih bekerja. Bagaimana orang yang sudah mengalami PHK, ada enggak intervensi yang dilakukan? Bagaimana kita protecting jobs? Bagaimana kita melindungi pekerjaan itu sendiri,” tutur Teguh.

    Menurutnya, sebagai akademisi yang menekan bidang ekonomi pembangunan khususnya terkait kemiskinan dan perlindungan sosial, pemerintah perlu membangun proteksi sosial yang adaptif.

    Pemikiran ini berdasarkan gagasan dari Soemitro Djojohadikusumo yang menekankan prinsip pemerataan kesejahteraan.

    “Social protection kita itu very state driven, artinya very control by state. Siapa yang berhak, negara yang menentukan. Ada enggak elemen yang ketika kondisi seperti ini, orang yang membutuhkan itu punya suara? Untuk mendapatkan itu, makanya saya selalu ngomong adanya on demand application untuk social protection,” katanya.

    Teguh mengatakan, proteksi sosial yang diberikan negara seharusnya dapat memberikan ruang perlindungan ekonomi yang menjangkau masyarakat pengangguran, yang baru saja terdampak PHK atau rentan menghadapi PHK.

    “Yang saya alami sebagai di kampus itu bukan orang yang enggak punya duit, tetapi terjadi sesuatu tiba-tiba orang tuanya di-PHK dan enggak bisa bayar uang kuliah. Bukan karena miskin, tetapi mendadak ada shock. Ini banyak terjadi, tetapi sistem social protection kita itu tidak memberikan ruang kepada orang yang in need, orang yang membutuhkan itu ada ruang. Enggak ada on demand application,” ujarnya.

  • Jalan-jalan Pakai BRT Trans Semarang Makin Hemat dengan AstraPay

    Jalan-jalan Pakai BRT Trans Semarang Makin Hemat dengan AstraPay

    Semarang, Beritasatu.com – Semakin berkembangnya dunia digital, banyak masyarakat memilih menggunakan transaksi nontunai atau cashless, termasuk saat pembelian tiket Bus BRT Trans Semarang. Penumpang Trans Semarang semakin banyak pilihan untuk pembayaran secara non tunai, kini tagihan pembayaran tiket transportasi massal tersebut bisa dengan AstraPay.

    Penumpang Bus BRT Trans Semarang bisa membeli tiket BRT dari rumah, kantor atau di mana pun. Kemudahan ini diberikan AstraPay melalui UPTD BLU Trans Semarang. Pembayaran dengan AstraPay akan tersedia di aplikasi Trans Semarang, dan masyarakat bisa lebih mudah memesan tiket dengan transaksi menggunakan AstraPay.

    Selain melalui online, tiket Trans Semarang juga bisa dibeli melalui offline, dengan pelanggan setia Trans Semarang dapat menggunakan fitur scan QRIS AstraPay melalui mesin EDC dengan melakukan scan pada kode QR.

    Rahmawati, salah satu penumpang Bus BRT Trans Semarang mengaku lebih mudah saat pesan tiket lewat aplikasi Trans Semarang dan membayar menggunakan AstraPay. Pemesanan tiket bisa dilakukan di mana saja, tanpa antre di halte, sehingga memudahkan ia beraktivitas sehari-hari yang memang menggunakan moda transportasi Bus BRT Trans Semarang saat berangkat ataupun pulang kerja.

    “Pesannya bisa lewat aplikasi, bayar pakai AstraPay. Ini lebih mudah dan hemat waktu pastinya,” katanya, Rabu (4/6/2025).

    Pembayaran lewat nontunai menggunakan AstraPay sudah dilakukan dirinya sejak  setahun lalu. Cashback yang diberikan AstraPay juga cukup tinggi, yakni hingga 50% yang sangat membantu dirinya menghemat pengeluaran untuk transportasi sehari- hari.

    ” Kemarin itu dapat cashback sampai 50%. Itu lumayan banget bagi saya pekerja yang memang tiap hari naik bus,” ujarnya.

    Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah (BLUD) Trans Semarang Haris Setyo Yunanto mengatakan, penumpang Trans Semarang semakin banyak pilihan untuk pembayaran secara non tunai, termasuk pembayaran lewat AstraPay.

    Mesin tersebut sudah tersedia di Halte Trans Semarang, nantinya pengguna hanya perlu melakukan scan pada kode QR atau bisa pesan lewat aplikasi Trans Semarang dan membayar menggunakan AstraPay.

    Kolaborasi pembayaran digital antara AstraPay dan Trans Semarang merupakan dukungan untuk program pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Kerja sama ini juga merupakan kepedulian AstraPay dan Trans Semarang yang sudah dilakukan sejak 2021 lalu.

    “Dengan kerja sama AstraPay, saya berharap pengguna jasa Trans Semarang semakin terbiasa menggunakan transaksi nontunai (cashless),” jelasnya.

    Saat ini, transaksi non tunai di Trans Semarang setiap harinya sudah mulai meningkat, meskipun jumlahnya belum signifikan. Berbagai upaya akan terus dilakukan, salah satunya kerja sama dengan AstraPay yang bisa menarik penumpang untuk membayar melalui nontunai karena banyak promo yang ditawarkan oleh AstraPay.

    “Kalau jumlahnya 10% yang pakai non tunai, masih sedikit tetapi jumlah itu mulai meningkat. Penumpang seharinya bisa 35.000, dari semua koridor,” imbuhnya.

    Saat ini Trans Semarang telah memiliki 8 koridor dan 3 feeder yang menjangkau hingga ke wilayah ujung Kota Semarang dan juga terkoneksi dengan stasiun, bandara dan pelabuhan. Sedangkan harga tiket Trans Semarang, yakni umum Rp 3.500 dan pelajar/mahasiswa/KIA/lansia/veteran/penyandang disabilitas Rp 1.000.

    Pembayaran digital ini sejalan dengan semangat AstraPay sebagai mobility wallet yang hadir menjawab kebutuhan para pengguna dengan mobilitas tinggi, terutama untuk pengguna transportasi umum di Indonesia. Khusus untuk BRT Trans Semarang, AstraPay menawarkan promo menarik, yakni jalan-jalan pakai Trans Semarang makin hemat bareng AstraPay, dapatkan cashback 50% tiap beli tiket via aplikasi atau mesin e-ticketing dengan AstraPay.

    Periode promo berlaku tanggal 1 April-30 Juni 2025. Diskon pembelian tiket Trans Semarang dalam bentuk cashback 50% untuk pembelian tiket melalui aplikasi dan mesin e-ticketing Trans Semarang, tanpa minimum transaksi, dan dapatkan cashback sebesar Rp 2.500.

  • 5 Paket Stimulus Ekonomi Bukti Negara Hadir bagi Rakyat

    5 Paket Stimulus Ekonomi Bukti Negara Hadir bagi Rakyat

    Jakarta, Beritasatu.com – Di tengah pelemahan daya beli masyarakat saat ini, pemerintah meluncurkan lima paket stimulus ekonomi selama Juni hingga Juli 2025. Paket kebijakan ini dinilai menjadi bukti bahwa negara hadir bagi rakyat.

    Ekonom sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto mengungkapkan, dalam pemikiran Soemitro Djojohadikusumo ditekankan konsep ekonomi kerakyatan dimana negara harus hadir bagi rakyat, terutama kalangan menengah ke bawah.

    Menurut Teguh, pemerintah telah menerapkan konsep ini untuk merespons kondisi lesunya perekonomian saat ini, salah satunya melalui paket stimulus ekonomi untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

    “Pemerintah sekarang memang mencoba hadir. Ya mungkin saya berani bicara bahwa pemerintahan telah banyak memberikan stimulus, terakhir ada lima,” ungkap Teguh, dalam Soemitro Economic Forum, di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

    Ada pun sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani meluncurkan lima paket stimulus ekonomi senilai Rp 24,44 triliun untuk menjaga laju pertumbuhan dan memperkuat stabilitas perekonomian nasional.

    Pemerintah memutuskan lima kelompok kebijakan dalam paket stimulus, dengan sasaran utama sektor transportasi, bantuan sosial, subsidi upah, dan insentif tol, dengan rincian sebagai berikut:

    1. Diskon Transportasi
    Terdapat 3 jenis diskon transportasi selama 2 bulan pada momen libur sekolah, yakni:
    – Diskon Tiket Kereta sebesar 30%.
    – Diskon Tiket Pesawat berupa PPN DTP 6%.
    – Diskon Tiket Angkutan Laut sebesar 50%

    2. Diskon Tarif Tol
    Diskon tarif tol sebesar 20% untuk sekitar 110 juta pengendara selama 2 bulan pada momen liburan sekolah.

    3. Bantuan Sosial dan Bantuan Pangan 
    Tambahan kartu sembako Rp 200.000 per bulan untuk sekitar 18,3 Juta KPM diberikan selama dua bulan. Bantuan Pangan 10 kg beras untuk sekitar 18,3 Juta KPM.

    4. Bantuan Subsidi Upah (BSU)
    Bantuan subsidi upah sebesar Rp 150.000/Bulan untuk sekitar 17 juta pekerja dengan gaji sampai dengan Rp 3,5 juta atau sebesar UMP/kota/kab yang berlaku, serta 3,4 Juta guru honorer selama 2 bulan.

    5. Perpanjangan Diskon Iuran JKK
    Perpanjangan diskon 50% dilakukan kembali selama 6 bulan bagi pekerja sektor padat karya.
     

  • Cegah Gangguan Lebih Parah, Amandel Perlu Dioperasi

    Cegah Gangguan Lebih Parah, Amandel Perlu Dioperasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam kondisi tertentu, operasi pengangkatan amandel atau tonsilektomi menjadi pilihan penanganan amandel untuk mencegah gangguan kesehatan yang lebih serius.

    Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT) bedah kepala dan leher, dr Alexander Nur Ilhami, Sp. Ia menjelaskan, tonsilitis yang terjadi secara berulang atau tidak membaik meski sudah diobati menjadi indikasi perlu dilakukannya operasi.

    “Jika infeksi terjadi berulang, misalnya lebih dari lima kali dalam setahun atau tidak membaik meskipun sudah mendapatkan pengobatan, maka perlu dipertimbangkan untuk operasi,” ujar dr Alexander, dikutip dari Antara, Rabu (4/6/2025).

    Amandel yang merupakan bagian dari sistem imun tubuh, bisa meradang karena adanya infeksi virus seperti flu, atau bakteri seperti Streptococcus pyogenes. Gejala radang amandel meliputi nyeri tenggorokan, kesulitan menelan, demam, batuk, dan pembengkakan pada amandel.

    Alexander menekankan, sebagian besar kasus radang amandel bisa ditangani tanpa operasi yakni dengan istirahat yang cukup, konsumsi cairan, pemberian obat pereda nyeri, dan antibiotik. Namun, pada kasus yang lebih berat, seperti adanya abses, gangguan pernapasan, atau gangguan aktivitas harian yang signifikan, operasi bisa menjadi pilihan solusi terbaik.

    “Operasi bukan langkah penanganan pertama, tapi bisa menjadi solusi terbaik jika infeksi terus berulang dan mengganggu kualitas hidup pasien,” jelasnya.

    Dokter Alexander mengimbau masyarakat untuk tidak mengabaikan gejala radang amandel yang berulang, terutama bila disertai demam tinggi, nyeri hebat, atau gangguan pernapasan.

    “Kunci penanganan radang amandel adalah diagnosis yang akurat dan evaluasi rutin gejalanya,” tandas dr Alexander.

  • Stimulus Ekonomi Harus Diiringi Proteksi Sosial

    Ekonomi RI Bergejolak, 4 Gagasan Soemitro Djojohadikusumo Relevan

    Jakarta, Beritasatu.com – Di tengah berbagai gejolak yang dihadapi perekonomian Indonesia saat ini, sejumlah pemikiran Soemitro Djojohadikusumo dinilai sangat relevan menjadi solusi. Hal ini bisa untuk menghadapi tantangan ketidakpastian ekonomi global saat ini dan masa depan.

    Ekonom sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto mengungkapkan, kondisi perekonomian Indonesia saat ini cukup mengkhawatirkan, dengan ekonomi tumbuh di bawah 5% diiringi gelombang PHK.

    Menurutnya, gagasan Soemitro terkait ekonomi kerakyatan relevan untuk menjawab berbagai tantangan ekonomi.

    “Saya melihat ada empat pemikiran Soemitro yang mungkin masih relevan sampai saat ini dan akan terus relevan saya rasa karena beliau adalah seorang pemikir yang sangat futuristik dalam konteks pemikiran-pemikiran dan solusi yang diberikan,” ungkap Teguh, dalam Soemitro Economic Forum, di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

    Pertama adalah konsep negara hadir. Teguh menyampaikan, mendiang ayahanda Presiden Prabowo Subianto itu selalu menekankan bahwa negara harus terlibat aktif memberikan arah bagi perekonomian.

    “Itu adalah kata-kata yang yang sebenarnya sederhana, tetapi Pak Mitro selalu menyampaikan, hadir dengan efektif. Bukan hanya ada, sekadar ada, tetapi effective government. Artinya, negara bukan hanya hadir dan malah merusuhi, tetapi hadir secara benar-benar efektif, bagaimana memberikan arah bagi perekonomian,” terangnya.

    Kedua, Teguh mengungkapkan, Soemitro selalu fokus kepada penguatan ekonomi domestik, proteksi ekonomi yang terukur, serta integrasi global secara cerdas.

    “Artinya kita tidak boleh menyerahkan diri kita dalam konteks global ini. Dari sisi penguatan domestik itu diperkuat, tetapi kita jangan kita menutup diri. Kita harus tetap terbuka, untuk berintegrasi dengan global secara cerdas,” jelas Teguh.

    Ketiga, Soemitro juga aktif mendorong gagasan penciptaan nilai tambah. Menurutnya, hilirisasi sumber daya merupakan sebuah proses transformasi ekonomi.

    “Dan yang terakhir dari setiap tulisan-tulisan Pak Mitro adalah selalu menyampaikan pentingnya penciptaan lapangan kerja, karena baginya adalah human dignity. Jadi Pak Mitro dalam karya-karyanya tidak pernah lepas dari kata-kata penciptaan lapangan kerja dan pemerataan kesejahteraan. Menurut saya itu sangat kontekstual dengan kondisi sekarang,” pungkasnya.
     

  • Budi Arie Luncurkan 1.185 Koperasi Merah Putih di Maluku Utara

    Budi Arie Luncurkan 1.185 Koperasi Merah Putih di Maluku Utara

    Maluku Utara, Beritasatu.com – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria meluncurkan 1.185 Koperasi Merah Putih (KMP) di Maluku Utara di Desa Balbar, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Rabu (4/6/2025). Peluncuran KMP ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ekonomi desa dan mewujudkan swasembada pangan.

    Peluncuran KMP  se-Maluku Utara tersebut ditandai dengan pemukulan tiva oleh Budi Arie didampingi Riza Patria serta gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara dan disaksikan oleh para bupati, wali kota, dan kepala desa.

    “Koperasi Desa Merah Putih se-Maluku Utara sudah selesai 100%, tinggal tahap berikutnya yang namanya pembangunan dan pengoprasian,” ujar Budi Arie, Rabu (4/6/2025).

    Ia meminta agar bupati dan wali kota segera mengirimkan data yang dibutuhkan, untuk mempercepat proses di tingkat kementerian.  Sehingga desa percontohan pengelolaan KMP di daerah masing-masing dapat segera dilaksanakan.

    Budi Arie menegaskan penyaluran anggaran KMP melibatkan lembaga penegak hukum, tujuannya agar pengelolaan dana tepat sasaran dan bebas dari penyelewengan.

    “Kita libatkan semuanya untuk menimalisir resiko yang mungkin timbul. Kita harus optimis KMP bisa menjadi salah satu solusi masalah keadilan ekonomi,” tegas Budi.

    Sebagai informasi, dalam peluncuran KMP ini Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda telah  menyerahkan Akta Notaris KMP kepada sejumlah kepala daerah, antara lain Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji, Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua, Bupati Halmahera Barat James Uang, Bupati Morotai Rusli Sibua, serta Wakil Bupati Halmahera Selatan, Wakil Bupati Halmahera Timur, Wakil Wali Kota Ternate, dan Wali Kota Tidore Kepulauan.

  • Baekhyun Exo Sukses Debut Masuk Tangga Lagu Billboard 200

    Baekhyun Exo Sukses Debut Masuk Tangga Lagu Billboard 200

    Seoul, Beritasatu.com – Baekhyun Exo kembali mencetak prestasi sebagai artis solo. Kali ini Baekhyun berhasil debut masuk di tangga lagu Billboard 200 dengan posisi nomor 121.

    Selain itu, vokalis utama Exo tersebut juga berhasil meraih posisi pertama di tangga lagu Billboard emerging artists, nomor empat di top album sales, dan peringkat ke-35 dalam kategori artist 100 dengan mini album kelimanya, Essence of Reverie, dikutip dari Allkpop, Rabu (4/6/2025).

    Seiring dengan peluncuran mini album solonya yang kelima, Baekhyun akan memulai konser tur dunia pertamanya yang  bertajuk Reverie, yang mencakup 29 kota di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Oseania, dan Asia.

    Sebagai pembukaan tur dunianya, Baekhyun akan menggelar konser selama dua hari berturut-turut di KSPO Dome, Seoul, pada 7 dan 8 Juni 2025.

    Mini album kelima Essence of Reverie ini menjadi album kedua Baekhyun setelah resmi selesai menjalankan tugas wajib militernya pada 5 Februari 2023, setelah diluncurkannya mini album keempatnya yang berujudulHello World pada Jumat (6/9/2024) yang sekaligus menjadi album pertama yang dirilis Baekhyun di bawah agensi barunya, INB100 setelah kontraknya dengan agensi SM Entertainment berakhir.