Author: Beritasatu.com

  • Reklamasi Tambang Nikel di Pulau Gag Dinilai Cukup Baik

    Reklamasi Tambang Nikel di Pulau Gag Dinilai Cukup Baik

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai proses reklamasi lahan bekas tambang nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, menunjukkan hasil yang positif.

    “Secara keseluruhan, reklamasi di sini cukup bagus juga,” ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno, saat mendampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam kunjungan lapangan ke Pulau Gag pada Sabtu (7/6/2025).

    Tri menjelaskan bahwa luas area tambang nikel yang dibuka di Pulau Gag tidak tergolong besar. Ia menambahkan, dari total lahan seluas 263 hektare yang dibuka untuk aktivitas pertambangan, sekitar 131 hektare sudah menjalani proses reklamasi, dan 59 hektare di antaranya dinyatakan telah berhasil direklamasi.

    “Secara total, bukaan lahannya tidak besar-besar amat. Dari total 263 hektare, 131 hektare sudah reklamasi dan 59 hektare sudah dianggap berhasil reklamasinya,” ucap Tri.

    Tri juga mengungkapkan bahwa berdasarkan pengamatan dari udara menggunakan helikopter, tidak tampak adanya sedimentasi di wilayah pesisir sekitar tambang. Hal ini menjadi indikator bahwa operasional tambang tidak menimbulkan gangguan berarti terhadap lingkungan laut.

    “Secara keseluruhan, tambang tak ada masalah,” katanya.

    Namun, ia menegaskan bahwa penilaian ini belum bisa dijadikan dasar keputusan resmi mengenai kelanjutan aktivitas pertambangan. Penentuan kelanjutan kegiatan pertambangan nikel di Pulau Gag tetap akan mengacu pada hasil evaluasi dari tim inspektur tambang.

    “Nanti seperti apa, terus kemudian hasil dari evaluasi yang dilakukan dari laporan inspektur tambang, kemudian kami eksekusi untuk seperti apa nantinya,” tambah Tri.

    Sebelumnya, Menteri Bahlil Lahadalia menginstruksikan penghentian sementara operasional PT GAG Nikel sebagai respons terhadap laporan dan keluhan masyarakat.

    Untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, Kementerian ESDM telah mengirimkan tim inspeksi ke lokasi tambang guna melakukan verifikasi langsung di lapangan.

    PT GAG Nikel beroperasi dengan status perizinan kontrak karya, sebagaimana tercatat dalam sistem Mineral One Data Indonesia (MODI) dengan nomor akta perizinan 430.K/30/DJB/2017. Total luas wilayah izin usaha pertambangan perusahaan ini mencapai 13.136 hektare.

    Bahlil juga menyebut bahwa GAG Nikel merupakan satu-satunya perusahaan yang saat ini aktif berproduksi di kawasan tersebut. Izin kontrak karya yang dimiliki perusahaan, anak usaha dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam), diterbitkan pada 2017 dan mulai digunakan secara operasional pada 2018, setelah memperoleh dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).

    “Izin pertambangan di Raja Ampat itu ada beberapa, mungkin ada lima. Nah, yang beroperasi sekarang itu hanya satu yaitu GAG. GAG Nikel ini yang punya adalah Antam, BUMN,” terang Bahlil.

  • Indonesia dan UE Capai Kemajuan Penting pada Perundingan IEU-CEPA

    Indonesia dan UE Capai Kemajuan Penting pada Perundingan IEU-CEPA

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan terbaru terkait negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

    Dalam konferensi pers virtual yang digelar dari Jakarta, Sabtu (7/6/2025), Airlangga menyebutkan bahwa teks perundingan telah disepakati, dan beberapa isu teknis berhasil dirampungkan dalam putaran terakhir di tingkat kepala perunding (chief negotiator).

    “Kami ada pertemuan bilateral dengan EU Commissioner for Trade and Economic Security, Maroš Šefčovič, dengan agenda utama finalisasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement. Status adalah teks perundingan telah selesai dan sejumlah isu teknis yang kemarin mampu diselesaikan dalam putaran terakhir di tingkat chief negotiation,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.

    Pertemuan bilateral ini mencerminkan komitmen kedua pihak untuk memperkuat kerja sama strategis dan membuka akses pasar yang lebih luas, baik dari sisi perdagangan maupun investasi. Kesepakatan ini juga diarahkan untuk menurunkan hambatan dagang, baik tarif maupun nontarif.

    Indonesia dan Uni Eropa sepakat untuk memanfaatkan situasi global yang penuh ketidakpastian saat ini sebagai peluang memperkuat rantai pasok global. Kedua pihak melihat pentingnya percepatan finalisasi IEU-CEPA, mengingat posisi komoditas utama dari masing-masing negara bersifat saling melengkapi, bukan bersaing langsung.

    Airlangga menyebutkan bahwa Uni Eropa, dengan populasi sekitar 450 juta jiwa dan produk domestik bruto (PDB) sebesar US$ 19,5 triliun, merupakan pasar strategis yang potensial. Di sisi lain, Indonesia memiliki populasi sekitar 282 juta jiwa dengan PDB sebesar US$ 1,4 triliun, menjadikannya mitra dagang penting.

    Data tahun 2024 menunjukkan bahwa nilai perdagangan Indonesia dan Uni Eropa mencapai US$ 30,1 miliar, menjadikan Uni Eropa sebagai mitra dagang terbesar kelima bagi Indonesia. Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ke-33 sebagai mitra dagang bagi Uni Eropa. Neraca perdagangan juga menunjukkan surplus bagi Indonesia, yang meningkat dari US$ 2,5 miliar pada 2023 menjadi US$ 4,5 miliar pada 2024.

    “Komisioner Maroš dan saya telah melakukan review akhir atas perkembangan perundingan dan sepakat atas langkah strategis untuk menyelesaikan beberapa isu teknis ataupun pending issues,” ungkap Airlangga.

    Negosiasi yang berlangsung selama sembilan tahun dengan 19 putaran resmi, ditambah pembahasan mingguan di level kepala perunding, akan segera dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

    Airlangga juga menjelaskan bahwa ketika kesepakatan mulai diberlakukan dalam 1–2 tahun ke depan, sekitar 80% produk ekspor Indonesia ke Uni Eropa akan dikenakan tarif bea masuk 0 persen.

    Komisioner Maroš, dalam pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasi atas komitmen kuat Indonesia dalam menyelesaikan perundingan ini. Beberapa sektor utama yang menjadi fokus kerja sama mencakup energi terbarukan, pengembangan ekosistem kendaraan listrik, industri padat karya seperti alas kaki dan tekstil, serta komoditas penting seperti minyak sawit dan hasil perikanan.

    Pihak Uni Eropa juga menyoroti beberapa isu krusial dalam kerja sama ini, termasuk tingkat komponen dalam negeri (TKDN), industri otomotif, mineral kritis, serta insentif yang akan diberikan bagi investor asing.

    “Komisioner Maroš tentu memberikan beberapa catatan yang sudah dijadikan kesepakatan bersama dan secara prinsip kesepakatan ini sudah menjadi hal yang kedua belah pihak telah menyetujui,” tambah Airlangga.

    Dalam kesempatan tersebut, Indonesia juga menyuarakan pentingnya kesetaraan dalam perlakuan ekspor hasil perikanan. Indonesia meminta agar produk perikanannya tidak diperlakukan berbeda dari negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand atau Filipina. Pihak Uni Eropa menyatakan telah menyetujui permintaan ini dan menjanjikan perlakuan setara dalam level playing field.

    Terkait isu deforestasi, Airlangga menyebutkan bahwa Komisioner Maroš memberikan jaminan perlakuan khusus untuk Indonesia, yang akan sangat berpengaruh terhadap ekspor produk berbasis kehutanan.

    “Terkait dengan kebijakan (mengenai) deforestasi, Komisioner Maroš menjanjikan akan memberikan perlakuan khusus kepada Indonesia dan tentunya ini sangat berpengaruh terhadap ekspor dalam Indonesia, yaitu terutamanya produk-produk yang berasal dari hasil hutan,” tutupnya.

  • Kopi Indonesia dari Toraja hingga Kintamani Hadir di Jepang

    Kopi Indonesia dari Toraja hingga Kintamani Hadir di Jepang

    Osaka, Beritasatu.com — Kopi Indonesia semakin dikenal di berbagai belahan dunia. Kopi asal Indonesia pun kerap hadir di ajang internasional, salah satunya di ajang World Expo 2025 Osaka, Jepang.

    Hadir di ajang tersebut, Paviliun Indonesia (Pavindo) mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”. Tidak hanya menampilkan inovasi seni dan teknologi, tetapi juga menghadirkan kopi sebagai bagian penting dari identitas budaya bangsa.

    Kehadiran kopi-kopi unggulan seperti Mandheling, Toraja, dan Bali Kintamani dikurasi oleh Yayasan Pendidikan Pengembangan Perkopian Indonesia (KAPPI), yang berkomitmen membangun ekosistem kopi inklusif dan berkelanjutan.

    Memperkuat posisi kopi Indonesia di pasar Jepang, KAPPI akan menggelar forum bisnis bertajuk “Comeback with Confidence: Bringing Indonesian Coffee Back to the Heart of Japan” pada 19 Juni 2025 di Pavindo, Expo Osaka. Forum ini menjadi momentum penting bagi industri kopi nasional membangun kembali kepercayaan pasar Jepang terhadap kopi Indonesia.

    “Kami percaya bahwa kopi Indonesia bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang cerita, nilai, dan keberlanjutan. Melalui forum ini, kami ingin membuktikan bahwa kopi Indonesia siap bersaing di tingkat global, khususnya di Jepang,” ujar Roby Wibisono, perwakilan KAPPI, Sabtu (7/6/2025).

    Forum ini juga akan mempertemukan pelaku industri kopi dari Indonesia dan Jepang untuk menjajaki peluang kerja sama, membahas investasi baru, dan membangun rantai pasok yang lebih hijau serta berkeadilan.

    Kehadiran KAPPI di Paviliun Indonesia serta penyelenggaraan forum bisnis diharapkan dapat membuka jalan bagi ekspansi kopi Indonesia, tidak hanya di Jepang, tetapi juga di pasar internasional yang lebih luas.

  • GP Ansor Terima 17 Sapi dan 4 Kambing Kurban pada Iduladha 2025

    GP Ansor Terima 17 Sapi dan 4 Kambing Kurban pada Iduladha 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menerima total 21 hewan kurban pada perayaan Iduladha 1446 H/ 2025 M, yang terdiri dari 17 ekor sapi dan empat ekor kambing. Penyembelihan dilakukan pada Sabtu (7/6/2025) di halaman depan kantor PP GP Ansor.

    Ketua panitia kurbanGP Ansor, Timbul Pasaribu menyampaikan rasa syukur atas partisipasi masyarakat dan kader yang telah berkurban melalui GP Ansor. “Alhamdulillah, ada 17 sapi dan empat kambing kurban yang diterima Pimpinan Pusat GP Ansor,” ujarnya.

    Sebagai bagian dari semangat berbagi, panitia kurban GP Ansor mendistribusikan 1.500 kupon pembagian daging kurban kepada masyarakat sekitar dan kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di wilayah Jakarta. “Pembagian daging dilakukan kepada para kader Banser dan masyarakat. Ada 1.500 kupon,” jelas Timbul.

    Timbul menjelaskan, kegiatan kurban ini bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga bagian dari gerakan ketahanan pangan dan upaya membangun ekosistem ekonomi kader. Sebagian besar hewan kurban yang disembelih dibeli langsung dari peternak binaan kader GP Ansor.

    “Banyak hewan kurban yang hari ini ada di Ansor dibeli dari kader-kader yang punya ternak. Artinya, ini membangun ketahanan pangan dan ekosistem ekonomi kader,” ungkapnya.

    GP Ansor menekankan pentingnya semangat berbagi dan mempererat persaudaraan melalui momentum kurban. “Ini juga bagian dari menjaga gizi masyarakat lewat distribusi daging kurban,” pungkas Timbul.

  • Keseruan Ramzi Bakar Sate, Warga Cianjur Bahagia

    Keseruan Ramzi Bakar Sate, Warga Cianjur Bahagia

    Cianjur, Beritasatu.com – Wakil Bupati Cianjur Ramzi Geys Thebe atau Ramzi memanfaatkan momen Iduladha 2025 dengan cara makan bersama dengan masyarakat Cianjur. Hal itu dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dengan warga.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, ‎Ramzi terlihat membagikan daging kurban kepada masyarakat Gang Mawar, Kulurahan Pamoyanan Kecamatan Cianjur. Selain membagikan daging kurban secara gratis, Ramzi pun terlihat membaur dengan masyarakat dalam kegiatan memasak sate secara bersama.

    ‎Dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan, Ramzi terlihat mengipas sate dan bercengkerama dengan warga. Ia pun ikut mencicipi sate yang telah matang bersama masyarakat setempat. Kebersamaan ini menjadi simbol kuat hubungan antara pemerintah daerah dan warganya.

    Pada momen kebersamaan dengan masyarakat Cianjur, ‎Ramzi terlihat didampingi istrinya, Avi Basalamah. Hadir pula Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian bersama istrinya, Najmah Nurislami, yang turut membagikan daging kurban kepada warga sebagai bentuk kepedulian sosial pada Iduladha 2025.

    ‎“Kegiatan ini bukan sekadar berbagi, tetapi juga wujud nyata kebersamaan dan gotong royong antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Ramzi kepada wartawan, Sabtu (7/6/2025).

    ‎Warga Gang Mawar menyambut hangat kehadiran pimpinan daerah tersebut. Mereka mengaku senang bisa merayakan Iduladha bersama pemimpin mereka secara langsung, menciptakan suasana yang berbeda dan lebih bermakna.

    ‎Sementara itu, Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian mengungkapkan momen kebersamaan bersama warga ini akan terus ia lakukan bukan hanya di momen Iduladha.

    ‎”Jadi, momen kebersamaan ini akan kita lakukan terus bukan hanya pada saat Iduladha tapi momen lainnya terus kita jaga kebersamaan dengan warga,” ucapnya.

    ‎Wahyu Ferdian juga mengaku senang bisa memberikan sate yang dibuat untuk diberikan atau dimakan oleh warga secara bersama.

    ‎Kegiatan ini menjadi momen spesial yang menunjukkan kedekatan antara pejabat daerah dengan masyarakat, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah perayaan hari besar keagamaan.

  • Kisah Meninggalnya Ustaz Yahya Waloni yang Simpan Cerita Hijrah Menyentuh

    Kisah Meninggalnya Ustaz Yahya Waloni yang Simpan Cerita Hijrah Menyentuh

    Jakarta, Beritasatu.com – Dibalik meninggalnya ustaz Yahya Waloni ternyata menyimpan banyak cerita. Salah satunya mengenai keputusannya hijrah untuk menjadi mualaf.

    Sayangnya, ustaz Yahya Waloni tidak menceritakan secara detail mengenai kepastian tahun dirinya resmi memeluk agama Islam.

    “Saya masuk Islam atau mualaf itu pada bulan Ramadan tepatnya di 17 Ramadan, dan 18 Ramadan saya bersyahadat atau diislamkan,” kata ustaz Yahya Waloni dikutip dari podcast Rhoma Irama, Sabtu (7/6/2025).

    Yahya Waloni mengatakan, pada saat itu tidak ada satu orang pun yang mau untuk mengislamkan dirinya.

    “15 Ramadan saya minta tolong kepada Haji Hamid Butu Doka, Departemen Agama Toli-Toli agar saya diislamkan tetapi dia lari,” tuturnya.

    “Kemudian, saya datang ke pengurus seksi kepala KUA Toli-Toli juga takut,” lanjutnya.

    Meski banyak yang menolak, tetapi keinginannya untuk memeluk agama Islam terus dikejarnya. Hingga, pada satu saat bertemu dengan KH Komarun Mustofa.

    “Datanglah KH Komarun Mustofa output dari Tebu Ireng. Di situ Beliau bilang ke saya, bahwa sehari sebelumnya dia bermimpi ada orang bertubuh besar datang kepadanya, dan ternyata orang itu adalah saya sendiri,” ungkapnya.

    Yahya Waloni mengatakan kepada KH Komarun Mustofa, keyakinannya untuk memeluk agama Islam datang dalam dirinya dan bukan tanpa adanya pemaksaan dari siapa pun.

    “Saya itu menjadi seorang Islam dan pendakwah bukan menjadi cita-cita saya sejak kecil,” ungkapnya.

    “Melalui KH Komarun Mustofa lah yang mengislamkan diri saya. Saya mualaf itu di Toli-Toli, tepatnya pada 18 Ramadan saya masuk Islam,” lanjutnya.

    Setelah resmi berpindah keyakinan, kemudian Yahya Waloni mengajak istri dan anak-anaknya.

    “Setelah memeluk agama Islam, saya mengajak anak dan istri saya. Di situ saya bilang ‘kalau kamu enggak mau ikut, maka kita harus berpisah’. Akhirnya semua ikut keyakinan saya,” tutup ustaz Yahya Waloni semasa hidupnya.

  • Megawati: Kalau Kalian Tidak Pancasilais, Jangan Tinggal di Indonesia!

    Megawati: Kalau Kalian Tidak Pancasilais, Jangan Tinggal di Indonesia!

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan warga Indonesia harus menjadi sosok pancasilais. Kalau tidak, maka lebih baik jangan tinggal di Indonesia.

    Hal itu dikatakan Megawati saat memberikan sambutan pada pembukaan pameran foto karya Guntur Soekarnoputra bertajuk “Gelegar Foto Nusantara: Potret Sejarah dan Kehidupan” di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025).

    Dalam pidatonya, Megawati mengajak bangsa Indonesia tidak melupakan sejarah perjuangan pendiri bangsa. Menurutnya, tanpa adanya perjuangan tokoh proklamator, seperti Bung Karno dan Bung Hatta, rakyat Indonesia mungkin masih dijajah.

    Megawati menyentil minimnya pemahaman sejarah di kalangan masyarakat generasi sekarang.

    “Republik ini dibangun dengan susah payah, penderitaan air mata, dan lain sebagainya. Sampai pendirinya diperlakukan seperti itu,” ujar Megawati.

    “Ingat kalau tidak ada yang berani berbicara, yang namanya proklamasi tidak ada, kalian ini masih jadi budak-budak,” tambah Megawati.

    Ia berharap masyarakat tidak melupakan sejarah. Dia mengutip pesan Soekarno, yakni Jas Merah atau jangan sekali-kali melupakan sejarah.

    Megawati juga menyinggung soal pengkhianatan terhadap nilai-nilai kebangsaan yang kerap terjadi, karena masyarakat tak lagi memahami jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.

    “Kalau kalian adalah pancasilais, kalau kalian adalah warga negara Indonesia, kalau tidak, tolong, jangan tinggal di sini. Jadi saja imigran,” pungkas Megawati.

  • Sebelum Wafat, Yahya Waloni Ungkap Pernah Mati Suri di Mimbar

    Sebelum Wafat, Yahya Waloni Ungkap Pernah Mati Suri di Mimbar

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengakuan ustaz Yahya Waloni sempat jatuh saat berkhotbah kembali menjadi viral di media sosial (medsos). Yahya Waloni mengaku, sempat jatuh pertama kali berkhotbah saat Idulfitri 2000 di Masjid Almubasyirin H Jakarta Utara.

    “Ini saya harus berkata jujur di depan Pak Haji Rhoma Irama, silakan Pak Haji mengecek sendiri. Karena, saya pernah jatuh saat berkhotbah di Masjid Almubasyirin H Jakarta Utara,” kata ustaz Yahya Waloni dikutip dari podcast Rhoma Irama, Sabtu (7/6/2025).

    Yahya Waloni mengatakan, saat mengalami jatuh di masjid tersebut seharusnya nyawanya sudah tidak ada di dunia ini.

    “Saat saya jatuh, seharusnya saya sudah mati. Saya sudah lewat itu,” jelasnya lagi.

    “Saya mati suri saat itu. Bahkan, saat itu seluruh jemaah yang ada di masjid tersebut menangis,” ungkapnya.

    Yahya Waloni mengatakan, pada saat itu dirinya sedang berkhotbah Idulfitri.

    “Saya itu benar-benar roboh, Pak Haji. Saat itu sudah saya tutup dengan doa, lalu saya roboh,” tuturnya.

    Ia mengatakan, tidak berani mengatakan apa yang dirasakan saat mengalami mati suri saat jatuh di masjid tersebut.

    “Aduh, mohon maaf Pak Haji. Saya tidak berani untuk mengatakannya terlalu dalam soal itu (mati suri),” ungkapnya.

    Sebelumnya, Pendakwah ustaz Muhammad Yahya Waloni (55) meninggal dunia saat menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Darul Falah, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (6/6/2025) siang.

    Dalam video yang beredar di media sosial terlihat awalnya Yahya Waloni lancar menyampaikan khotbah, di antaranya terkait pentingnya bertakwa kepada Allah Swt, salah satunya dengan menjalankan ibadah kurban.

    Yahya mengisahkan perjuangan Nabi Ibrahim yang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail yang menjadi awal mula hukum dianjurnya berkurban setiap hari raya Iduladha.

    Setelah selesai membacakan khotbah pertama lalu duduk sejenak, Yahya Waloni sempat bangun untuk melanjutkan membacakan rukun khotbah yang kedua. Namun, tiba-tiba mantan pendeta itu sempoyongan dan terjatuh dari mimbar.

    “Di khotbah kedua (jatuh),” kata Sekretaris DKM Masjid Darul Falah Harfan Jaya Sakti kepada wartawan.

  • Jangan Cuci Daging Kurban yang Ditaruh di Kulkas Ya, Ini Alasannya

    Jangan Cuci Daging Kurban yang Ditaruh di Kulkas Ya, Ini Alasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Anda sebaiknya tidak mencuci daging kurban yang akan dimasukan ke kulkas. Apa alasannya? Berikut penjelasannya.

    Mengutip Healthline, Sabtu (7/6/2025), daging merah rawan terkontaminasi bakteri serta virus yang bisa membuat Anda keracunan makanan. Beberapa patogen berbahaya yang biasa ditemukan dalam daging merah adalah E. coli, Campylobacter, Salmonella, dan Listeria. Bahkan dalam beberapa kasus terdapat norovirus dan hepatitis A.

    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga mengeluarkan imbauan untuk tidak mencuci daging, jika Anda ingin menyimpannya di kulkas.

    Hal ini dipicu kekhawatiran jika daging dicuci, maka malah menyebarkan bakteri yang ada ke seluruh permukaan daging. Tidak hanya daging, makanan yang akan dimakan mentah seperti buah-buahan dan sayur juga sebaiknya tidak dicuci sebelum masuk kulkas.

    Ditambah lagi, jika Anda mencuci daging mentah pada air mengalir biasa, maka percikan air bisa saja malah memindahkan bakteri dan virus ke peralatan dan permukaan memasak terdekat. Akibatnya, Anda malah menyebarkan kuman ke peralatan masak.

    Meski demikian, daging sapi yang direbus pada air mendidih atau pada suhu 60 derajat celcius minimal empat menit, dapat mengurangi pertumbuhan bakteri pada permukaan daging.

    Sebuah studi mencatat mencuci permukaan daging dengan larutan asam, seperti menggunakan cuka atau bahkan jus lemon, mampu mengurangi bakteri yang ada di daging mentah.

    Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan larutan asam ketika mencuci atau menyiapkan daging. Larutan tersebut dapat membantu membunuh bakteri, menambah rasa, serta melunakkan daging.

  • Tragis, Warga Tanah Datar Sumbar Meninggal Ditendang Sapi Kurban

    Tragis, Warga Tanah Datar Sumbar Meninggal Ditendang Sapi Kurban

    Padang, Beritasatu.com – Peristiwa tragis mewarnai momen Iduladha di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar). Seorang pria bernama Jafar Dt Pado Nan Kuniang, berusia 80 tahun, meninggal dunia setelah ditendang sapi kurban di Musala Firdaus, Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

    Kabar duka ini dibenarkan oleh Wali Nagari Barulak, Azizman, saat dikonfirmasi dari Padang, Sabtu (7/6/2025). “Memang benar, korban adalah salah seorang pekerja kurban yang terkena tendangan sapi hingga meninggal dunia,” ungkapnya.

    Saat kejadian, Jafar sedang terlibat dalam penyembelihan dua ekor sapi kurban. Nahas, salah satu sapi tiba-tiba meronta dan berhasil melepaskan ikatan tali pada bagian kakinya. Dalam kondisi panik dan mengamuk, sapi tersebut menendang Jafar yang berada dalam jarak dekat.

    Akibat tendangan keras itu, Jafar langsung tak sadarkan diri di lokasi dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawanya tidak berhasil diselamatkan. “Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi sudah tidak tertolong,” jelas Azizman.

    Jafar dikenal sebagai warga yang aktif di lingkungannya dan sehari-hari berprofesi sebagai petani. Ia tinggal di Jorong Dalam Nagari, Barulak, Tanah Datar. Masyarakat sekitar merasa kehilangan atas kejadian ini, terutama karena korban adalah sosok yang berkontribusi dalam kegiatan ibadah kurban di kampung halamannya.

    Meskipun insiden memilukan terjadi, penyembelihan hewan kurban di Musala Firdaus tetap dilanjutkan dengan pengamanan ekstra. Wali Nagari Barulak mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memastikan pengikatan hewan kurban dilakukan dengan benar, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.