Author: Beritasatu.com

  • Cara Turunkan Kolesterol Seusai Santap Daging Kurban

    Cara Turunkan Kolesterol Seusai Santap Daging Kurban

    Surabaya, Beritasatu.com – Konsumsi daging sapi dan kambing saat hari raya Iduladha sudah menjadi tradisi. Namun, menurut pakar kesehatan dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Firman, konsumsi berlebihan bisa berdampak pada peningkatan kadar kolesterol yang memicu risiko hipertensi hingga penyakit jantung.

    Firman pun membagikan sejumlah tip menurunkan kolesterol setelah mengonsumsi daging kurban. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat untuk menghindari dampak negatif dari lemak jenuh yang terkandung dalam daging merah.

    1. Rutin berolahraga 3–5 kali seminggu

    Aktivitas fisik terbukti efektif membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit dengan intensitas sedang. Hal ini bisa menurunkan kalori sebanyak 4-7 kkal/menit. Jenis olahraga yang direkomendasikan antara lain jalan cepat, berlari, bersepeda, berenang, atau aktivitas lain yang sesuai kemampuan individu.

    2. Konsumsi makanan berserat tinggi

    Firman menyarankan agar masyarakat meningkatkan konsumsi makanan tinggi serat. Bisa konsumsi biji-bijian, roti gandum, kacang polong, sayuran berdaun hijau gelap, dan kedelai yang mengandung isoflavon dan fitoestrogen, yang bermanfaat untuk mencegah penyerapan kolesterol.

    3. Gunakan rempah-rempah alami

    Penggunaan bumbu dapur seperti kunyit, cabai rawit merah, serai, dan jahe tak hanya memperkaya rasa, tetapi juga baik untuk kesehatan.

    4. Imbangi dengan lemak tak jenuh

    Ketika mengonsumsi daging, Firman menyarankan untuk mengimbanginya dengan makanan yang mengandung lemak baik.Konsumsi makanan berlemak tak jenuh seperti ikan salmon, ikan tuna, biji chia, alpukat, almond, kenari, dan minyak zaitun.

    Apabila kolesterol tetap tinggi meski telah menerapkan pola hidup sehat, Firman menyarankan konsultasi medis aau melakukan terapi obat sesuai anjuran dokter.

  • Pantai Pudak dan Songgo Langit,Magnet Baru Wisata Blitar Selatan

    Pantai Pudak dan Songgo Langit,Magnet Baru Wisata Blitar Selatan

    Blitar, Beritasatu.com- Deretan pantai indah di sepanjang jalur lintas selatan (JLS) Blitar semakin menarik perhatian publik. Foto dan video yang viral di media sosial beberapa waktu terakhir membuat pesona pantai-pantai di kawasan ini semakin diminati wisatawan. Salah satu yang kini menjadi magnet baru adalah Pantai Pudak dan Songgo Langit Ocean View.

    Pantai Pudak terletak di jalur strategis JLS, pantai ini menawarkan pengalaman wisata yang tidak hanya menyegarkan mata, tetapi juga menyuguhkan pemandangan unik yang berbeda dari pantai-pantai lain di Blitar.

    Selain pasir putih dan ombak yang menyejukkan, Pantai Pudak memiliki daya tarik tambahan yakni Songgo Langit Ocean View, spot foto kekinian yang berada di lokasi sedikit menanjak dari jalur utama pantai.

    Dari ketinggian tersebut, pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler berupa hamparan laut biru, pasir putih, dan gugusan batu karang yang membentuk pulau kecil di tengah lautan.

    Anna, salah satu pengunjung yang memanfaatkan libur panjang untuk berwisata ke kawasan Blitar Selatan mengakui keindahan pemandangan pantai ini.

    “Ke sini karena aksesnya mudah,  selain itu pemandangannya juga memukau. View-nya keren sekali dan beda dari pantai lainnya,” ujar Anna saat ditemui di lokasi, Minggu (8/6/2025).

    Hal serupa disampaikan Vitta, yang ingin membuktikan keindahan tempat wisata yang sempat viral di media sosial tersebut.

    “Bahkan lebih indah jika dilihat secara langsung dibandingkan dengan yang viral di media sosial. Senang banget pas liburan panjang bisa main ke sini,” katanya.

    Meski Pantai Pudak belum setenar Pantai Tambakrejo atau Pantai Serang, tetapi kini popularitasnya terus meningkat. Berkat keindahan alam dan kemudahan akses melalui JLS, destinasi wisata alam ini kini ramai dikunjungi wisatawan, terutama generasi muda yang gemar berburu spot foto.

    Untuk menuju Pantai Pudak, pengunjung bisa mengambil rute dari perempatan JLS Tambak ke arah timur melalui Kecamatan Wonotirto  atau dari perempatan Pantai Serang ke arah barat melalui Kecamatan Panggungrejo.

    Setelah membeli tiket di loket,  pengunjung akan menemukan dua jalur, pertama jalan lurus menuju Pantai Pudak dan jalur kanan menuju Songgo Langit Ocean View.

  • Hutan Pinus Mangunan Jadi Primadona Selama Libur Panjang Iduladha

    Hutan Pinus Mangunan Jadi Primadona Selama Libur Panjang Iduladha

    Bantul, Beritsatu.com – Ribuan wisatawan memadati kawasan Hutan Pinus Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sepanjang akhir pekan libur panjang hari raya Iduladha, Minggu (8/6/2025). Lonjakan pengunjung bahkan mencapai lebih dari 300% dibandingkan hari biasa.

    Hutan Pinus Mangunan yang berada di wilayah Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Mangunan menyuguhkan pengalaman wisata yang memadukan keindahan alam dan hiburan tradisional. Pengunjung dapat bersantai bersama keluarga atau kerabat, sambil menikmati semilir angin dan alunan musik tradisional di bawah rimbunnya pohon pinus.

    Bagi pencinta petualangan, tersedia pula fasilitas jip wisata yang mengajak pengunjung menjelajahi kawasan hutan pinus dengan sensasi berbeda.

    Salah seorang wisatawan asal Jakarta, Retno Wulandari (58), mengaku memilih Hutan Pinus Mangunan untuk mengisi libur panjang karena ingin mencari suasana segar dan tenang.

    “Ingin mencari yang seger-seger. Kita lama beraktivitas di Jakarta, dengan penat dan macetnya. Sekarang kita berlibur ke sini, menghirup udara segar,” ujarnya.

    Hal senada disampaikan pasangan suami istri asal Bambanglipuro, Bantul, Andi dan Rini. Mereka sengaja mengunjungi Hutan Pinus Mangunan untuk bernostalgia sekaligus menikmati nuansa alam yang nyaman.

    “Di sini sejuk, nyaman, asri, enggak terlalu berisik, udaranya segar. Kadang ada pertunjukan juga, jadi hiburan gratis,” ungkap mereka.

    Ketua Pengelola Hutan Pinus Mangunan, Anang Suhendri menyampaikan kunjungan wisatawan selama libur Iduladha kali ini melonjak drastis.

    “Sebelum libur Iduladha kemarin, pengunjung sempat sepi karena cuaca dan adanya larangan study tour. Namun, saat libur panjang ini, rata-rata kunjungan mencapai 1.000 orang per hari,” jelasnya.

    Selama tiga hari masa liburan, mulai Jumat (5/6/2025) hingga Minggu (8/6/2025), tercatat lebih dari 3.000 pengunjung memadati kawasan Hutan Pinus Mangunan.

    Sementara itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mencatat total 23.720 wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisata selama libur panjang akhir pekan ini, termasuk pantai-pantai selatan dan objek wisata alam. Lonjakan jumlah wisatawan ini berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), dengan perolehan sebesar Rp 340 juta dari retribusi tiket masuk ke berbagai destinasi wisata yang dikelola pemerintah.

  • Hutan Mangrove Karangkiring, Wisata Alam Dekat Pusat Kota Gresik

    Hutan Mangrove Karangkiring, Wisata Alam Dekat Pusat Kota Gresik

    Gresik, Beritasatu.com — Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tidak hanya dikenal sebagai kota industri. Kabupaten ini juga memiliki potensi wisata alam yang menarik, salah satunya hutan mangrove Karangkiring yang terletak di Desa Karangkiring, Kecamatan Kebomas.

    Hutan mangrove Karangkiring berjarak sekitar 11 menit dari pusat Kota Gresik. Begitu tiba di lokasi, pengunjung akan disambut suasana sejuk dengan semilir angin dan rindangnya pepohonan mangrove. Kawasan wisata ini berhadapan langsung dengan Selat Madura, menghadirkan pemandangan kapal-kapal besar yang berlalu-lalang menuju pelabuhan.

    Kepala Desa Karangkiring sekaligus pengelola wisata, Dedik Hartono, mengatakan hutan mangrove Karangkiring cocok menjadi destinasi wisata alam bagi keluarga maupun wisatawan yang ingin menikmati suasana tenang di tengah alam.

    Sejumlah stan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjual kuliner khas hasil tangkapan ikan nelayan juga menjadi daya tarik tambahan bagi  pengunjung.

    Menurut Kepala Desa Karangkiring Dedik Hartono, kuliner laut menjadi daya tarik utama pengunjung yang datang bersama keluarga. Harga kuliner yang ditawarkan juga cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per porsi.

    “Ada makanan khas kepiting dan udang. Tapi tidak selalu stay, harus reservasi atau pesan terlebih dahulu,” kata Dedik, Minggu (8/6/2025).

    Selain itu, lokasi ini juga menyediakan berbagai spot swafoto menarik serta gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat sambil menikmati hidangan. Tahun ini, rencananya pihak pengelola akan menambah fasilitas jembatan kayu atau biasa disebut gladak.

    “Sampai tahun 2025 ini pengembangan hutan mangrove Karangkiring akan dilakukan penambahan gladak untuk memenjakan pengunjung menyusuri hutan mangrove,” imbuhnya.

    Salah seorang pengunjung, Mega Falupi, mengatakan ia tertarik berkunjung ke hutan mangrove Karangkiring karena lokasinya yang dekat dari pusat kota, sejuk dan dapat sekaligus menjadi wisata edukasi untuk anak-anak.

    “Senang, di sini dekat dengan pusat kota. Bisa melihat pantai sambil mengedukasi tentang hutan mangrove ke anak-anak,” jelas Mega.

    Menariknya, tidak ada biaya tiket masuk ke lokasi wisata ini. Pengunjung hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 untuk roda empat.

  • Panggung Semesta Berpesta 2025 di Bandung Hadirkan Line-up Keren

    Panggung Semesta Berpesta 2025 di Bandung Hadirkan Line-up Keren

    Bandung, Beritasatu.com – Warga Bandung, bersiaplah untuk akhir pekan yang spektakuler. BTV Semesta Berpesta 2025 akan digelar pada 14 Juni 2025 di Lapangan Prabuwangi Park, Arcamanik, menghadirkan deretan musisi ternama dan berbagai hiburan seru dalam satu panggung.

    Mengusung tema “Sound of The Universe”, festival ini siap memanjakan pengunjung dengan penampilan dari Yovie & Nuno, Guyon Waton, IDGITAF, The Sigit, hingga Dongker. Perpaduan genre musik ini dijamin bakal memuaskan semua selera penikmat musik.

    Tak hanya konser musik, BTV Semesta Berpesta 2025 juga menyuguhkan aktivitas seru yang memadukan musik, budaya, kuliner, dan sportainment. Selain menampilkan musisi papan atas, BTV Semesta Berpesta 2025  di Bandung juga menghadirkan berbagai acara seru lainnya yang melibatkan komunitas lokal, modern dance, sampai sesi seru seperti senam atau pound fit.

    Bandung menjadi salah satu kota yang disambangi BTV Semesta Berpesta 2025, berikut jadwal lengkapnya:

       Bogor:21 Juni 2025   Malang: 5 Juli 2025   Yogyakarta: 19 Juli 2025   Jakarta: 9-10 Agustus 2025

    Acara ini dipersembahkan oleh BTV, bagian dari grup media B-Universe, dan didukung penuh oleh Astra Group sebagai sponsor utama. BTV juga menaungi platform berita Beritasatu.com, Jakarta Globe, dan Investor Daily.

    Tiket untuk BTV Semesta Berpesta 2025 di Bandung sudah tersedia melalui Goers dan Tiket.com. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati pesta musik terbesar di kota Kembang ini. Informasi lebih lanjut bisa diakses melalui akun Instagram resmi @semestaberpesta.

  • 24 Jam Dicari, Remaja Terseret Ombak Pantai Ketapak Ditemukan Tewas

    24 Jam Dicari, Remaja Terseret Ombak Pantai Ketapak Ditemukan Tewas

    Lombok Tengah, Beritasatu.com – Fazahurrahman (17), remaja asal Desa Darek, Kecamatan Praya Barat, yang hilang terseret ombak di Pantai Ketapak, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada Minggu (8/6/2025) siang.

    Korban ditemukan di kedalaman sekitar sembilan meter dan berjarak sekitar 100 meter dari lokasi awal ia dilaporkan hilang pada Sabtu (7/6/2025). Proses pencarian yang berlangsung selama 24 jam ini melibatkan Basarnas, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.

    “Setelah membagi area pencarian, korban akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya, Minggu (8/6).

    Saidar menjelaskan, pencarian pada hari kedua difokuskan di bawah permukaan laut berdasarkan analisis arus laut. Tim penyelam terdiri dari rescuer kantor SAR Mataram dan penyelam lokal dari komunitas nelayan.

    “Korban ditemukan oleh regu penyelam. Jadi, kita menerjunkan satu tim penyelam yang terdiri dari satu rescuer SAR Mataram dan satu orang dari penyelam lokal,” tambahnya.

    Kejadian tragis ini bermula saat Fazahurrahman dan teman-temannya menghabiskan akhir pekan di Pantai Ketapak, Desa Selong Belanak. Pantai yang terkenal karena pasir putih dan pemandangannya ini mendadak berubah menjadi lokasi bencana saat ombak besar tiba-tiba menyeret Fazahurrahman ke tengah laut.

  • Dikerumuni Penggemar di Singapura, Verrell Bramasta Sembunyi di Toilet

    Dikerumuni Penggemar di Singapura, Verrell Bramasta Sembunyi di Toilet

    Jakarta, Beritasatu.com– Politisi sekaligus aktor Verrell Bramasta mengalami momen tak terduga saat berlibur ke Singapura untuk menghabiskan waktu libur panjang Iduladha, bersama sang adik, Athalla Naufal. Ketika berjalan-jalan, ia dikerumuni penggemar dan akhirnya Verrell terpaksa bersembunyi di toilet untuk menghindari kerumunan yang semakin tak terkendali.

    Verrell mengaku ia bahkan mendapat cakaran dari beberapa penggemar yang berebut dan antusias mengajak berfoto dan ingin mencium dirinya.

    “Aduh sabar ibu-ibu,  nanti kebagian semua kok,” tulis Verrell, dikutip dari akun Instagram pribadinya, @bramastavrl, Minggu (8/6/2025).

    Mantan kekasih Natasha Wilona tersebut menyebut perjalanannya ke Singapura kali ini memang tidak disertai pengawalan khusus, sebab ia hanya pergi berdua dengan sang adik.

    “Berdua saja sama adik. Makanya enggak ada yang jaga,” imbuhnya.

    Situasi yang semakin tidak kondusif membuat Verrell terpaksa harus bersembunyi di toilet umum demi menghindari kerumunan. Ia mengaku beruntung mendapat bantuan dari polisi Singapura untuk bisa keluar dari lokasi dengan aman.

    Meski harus menghadapi kerumunan penggemar, Verrell tetap menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar khususnya warga negara Indonesia yang berada di Singapura.

    “Mohon maaf ya tadi harus ngumpet di kamar mandi, sehat-sehat selalu warga negara Indonesia yang ada di Singapura,” pungkasnya singkat.

    Verrell dan Athalla akhirnya berhasil kembali ke hotel, seusai mendapatkan bantuan dari pihak kepolisian setempat yang mengawal mereka hingga ke transportasi umum.

  • Rahasia di Balik Baju Mantel Putri Diana yang Tidak Pernah Dilelang

    Rahasia di Balik Baju Mantel Putri Diana yang Tidak Pernah Dilelang

    London, Beritasatu.com — Sebanyak 100 barang pribadi milik mendiang Putri Diana termasuk dalam 325 item yang akan dilelang dalam acara Julien’s Auctions Princess Diana Style and A Royal Collection yang digelar di Beverly Hills pada akhir Juni 2025. Tetapi, dari ratusan koleksi pribadi Putri Diana tersebut, tidak ada satu pun baju mantel yang termasuk dalam daftar lelang.

    Direktur Eksekutif Julien’s Auctions, Martin Nolan, mengungkapkan alasan di balik tidak ditemukannya mantel dalam koleksi barang peninggalan Diana.

    “Itu karena pada Januari dan Februari, saat cuaca sangat dingin di London, Diana akan mengajak staf atau temannya membawa mantel-mantel itu ke mobil lalu berkeliling di jalan membagikannya kepada orang-orang yang kurang beruntung,” ujar Martin, dikutip dari Hello Magazine, Minggu (8/6/2025).

    Martin menambahkan, tindakan tersebut mencerminkan kepedulian dan ketulusan Putri Diana yang membantu orang lain tanpa menginginkan banyak sorotan dari media.

    “Dia tidak ingin jadi pusat perhatian. Ia benar-benar tulus ingin membantu orang-orang yang kesulitan,” tambahnya.

    Dalam acara lelang tersebut, sejumlah barang pribadi Diana yang akan disorot antara lain setelan rok kuning karya perancang Bruce Oldfield yang dikenakan saat menghadiri Royal Ascot pada 1987, sepatu hijau yang ia kenakan saat pemutaran perdana film di London pada 1990, dan topi warna persik yang dipakai saat acara perpisahan pada 1981.

    Selain itu, juga akan dilelang setelan ski berwarna magenta terang dari merek Head, yang dipakai Diana saat bermain ski di Liechtenstein pada 1985.

  • Yovie Widianto Hadirkan Aransemen Baru Lagu Hit lewat 10 Penyanyi Muda

    Yovie Widianto Hadirkan Aransemen Baru Lagu Hit lewat 10 Penyanyi Muda

    Jakarta, Beritasatu.com – Yovie Widianto mengajak sepuluh musisi pendatang baru Indonesia untuk membawakan kembali sepuluh lagu hit ciptaannya, dalam versi aransemen baru yang mencerminkan sesuai karakter masing-masing penyanyi.

    Kesepuluh musisi tersebut adalah Shabrina Leanor, Fajar Noor, Mesa Hira, Vanessa Zee, Angie Carvalho, Piche Kota, Kenriz, Rara Sudirman, Shakirra Vier, dan Anjelia Dom.

    Yovie mengungkapkan, karena penyanyi-penyanyi muda inilah, lagu-lagu karyanya masih dicintai oleh publik sampai saat ini.  

    “Saya mampu bertahan di industri musik hingga hari ini karena musisi-musisi muda yang terus memberi warna baru pada lagu-lagu saya,” ujar Yovie di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (8/6/2025).

    Proyek ini sekaligus menjadi bentuk perayaan terhadap regenerasi baru musik Indonesia. Kesepuluh lagu ciptaan Yovie, diproduksi ulang dengan aransemen modern oleh tim produser S/EEK, serta arahan vokal dari Barsena Bestandhi. Setiap aransemen disesuaikan dengan karakter vokal dan kepribadian musikal masing-masing penyanyi.

    Pentolan grup Yovie & Nuno tersebut menambahkan, sebagai senior ia merasa senang bisa memberikan karya ciptaannya kepada para penyanyi baru.

    “Saya sangat senang bisa memberikan 10 lagu ini kepada 10 generasi baru industri musik Indonesia. Mereka semua memberi warna khas dalam lagu yang dibawakan, sehingga proses workshop dan rekaman menjadi pengalaman yang sangat berkesan,” tambahnya.

    Tidak hanya hadir dalam format audio, kesepuluh lagu ini juga dirilis dalam bentuk visual berupa video lirik yang akan tayang serempak di kanal YouTube milik Yovie Widianto. Setiap video menghadirkan interpretasi masing-masing penyanyi terhadap lagu yang dibawakan.

    Berikut daftar lagu karya Yovie Widianto yang diaransemen ulang dan dibawakan oleh 10 penyanyi muda baru Indonesia.

    Shabrina Leanor – Tak Kan TergantiFajar Noor – Menjaga HatiMesa Hira – Merindu LagiVanessa Zee – Enggak NgertiAngie Carvalho – Sebatas MimpiPiche Kota – Pada Satu Cinta Kenriz – Sakit HatiRara Sudirman – Harus BahagiaShakirra Vier – Malam MinggukuAnjelia Dom – Satu Mimpiku

    Sebagai informasi, Yovie bersama Yovie & Nuno juga menjadi salah satu musisi top yang akan tampil di acara  BTV Semesta Berpesta 2025 di Bandung yang akan diselenggarakan di lapangan Prabuwangi Park- Arcamanik pada 14 Juni 2025.

  • Ruben Onsu Mualaf, Ingin Wafat dalam Keadaan Suci dan Setelah Wudu

    Ruben Onsu Mualaf, Ingin Wafat dalam Keadaan Suci dan Setelah Wudu

    Jakarta, Beritasatu.com –  Ruben Onsu terus menjadi sorotan sejak memutuskan menjadi mualaf. Dalam sebuah wawancara, ayah tiga anak itu mengungkapkan betapa besar perubahannya setelah memeluk Islam, terutama dalam memperkuat ibadah.

    “Saya selalu menyesal kalau sampai meninggalkan salat, meskipun cuma sekali. Rasanya sedih seharian,” kata Ruben Onsu saat tampil di kanal YouTube, Minggu (8/6/2025). 

    Ia menuturkan, rutinitas ibadahnya kini sudah menjadi kebiasaan yang tak tergantikan. “Saya tahajud dahulu, tidur sebentar, lalu lanjut salat Subuh. Habis itu, saya langsung mulai aktivitas jualan,” tambahnya.

    Diketahui, Ruben Onsu secara terbuka mengumumkan dirinya menjadi mualaf tepat di hari pertama Lebaran, Senin, 31 Mei 2025. Sejak saat itu, ia merasa lebih damai dan tenang, terutama saat mengadu kepada Allah dalam doa. 

    Baginya, curhat kepada Sang Pencipta memberi ketenangan batin yang tak bisa ia temukan di tempat lain. “Di kesepian saya, saya harus pura-pura tertawa. Di balik tawa, saya sembunyikan air mata. Tapi setelah salat, saya merasa tidak sendiri. Saya capek mengandalkan manusia,” ujar Ruben penuh haru.

    Ia juga menegaskan bahwa pilihannya untuk lebih sering bersandar kepada Allah bukan karena kecewa pada manusia, tetapi karena merasa lebih damai saat berdoa. Dalam setiap sujudnya, Ruben selalu memohon agar diberi keteguhan hati dan wafat dalam keadaan bersih tanpa amarah.

    “Saya cuma minta, ya Allah, kalau waktuku sudah selesai, panggil aku dalam keadaan suci. Jangan saat aku sedang marah, jangan ketika hati ini terluka atau penuh dendam. Panggil aku setelah aku wudu,” tutur Ruben Onsu.

    Kini, Ruben Onsu terus berupaya menjaga ibadahnya dengan penuh keyakinan. Ia berharap akhir hidupnya nanti bisa datang dalam kondisi terbaik, dalam keadaan tenang, bersih, dan dalam pelukan rahmat Ilahi.