Author: Beritasatu.com

  • KAI Catat Lonjakan Penumpang 115 Persen Hari Ini

    KAI Catat Lonjakan Penumpang 115 Persen Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat atau tingkat okupansi arus balik libur panjang Idul Adha 2025 dan cuti bersama melonjak 115 persen dari awal sebanyak 171.261 tempat duduk.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, ada lonjakan signifikan volume pelanggan kereta api pada puncak arus balik periode libur panjang Iduladha dan cuti bersama per 9 Juni 2025.

    “Hingga pukul 10.15 WIB, tiket yang telah terjual tercatat sebanyak 197.183 atau 115 persen dari kapasitas yang disediakan sebanyak 171.261 tempat duduk,” kata Anne seperti dilansir dari Antara, Senin (9/6/2025).

    Menurutnya, angka itu masih akan bertambah karena penjualan tiket akan terus berlangsung hingga pukul 24.00 WIB malam ini. Sementara secara akumulatif, volume penjualan tiket selama periode 5–9 Juni 2025 telah mencapai 931.119 tiket, melebihi kapasitas yang disediakan sebanyak 850.795 tempat duduk, atau setara 109 persen.

    Dari total tersebut, Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) mencatat 794.619 pelanggan (112 persen dari kapasitas 710.284), sedangkan KA Lokal melayani 136.500 pelanggan (97 persen dari kapasitas 140.511)

    Menurutnya, tingginya angka penumpang yang datang ke Jakarta juga tercermin dari data kedatangan sementara. Berdasarkan pemesanan per 8 Juni malam, sebanyak 15.031 pelanggan dijadwalkan tiba di Stasiun Pasarsenen dan 14.825 pelanggan di Stasiun Gambir pada hari ini.

  • Terungkap! Begini Duduk Perkara Data Stok Beras yang Dimanipulasi

    Terungkap! Begini Duduk Perkara Data Stok Beras yang Dimanipulasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketahanan pangan menjadi isu strategis yang terus menjadi perhatian pemerintah. Di tengah upaya menjaga ketersediaan stok beras dan mempercepat swasembada, muncul dugaan manipulasi data yang dapat menggoyahkan kepercayaan publik.

    Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkap adanya indikasi permainan data oleh oknum mafia pangan yang bisa berdampak buruk pada petani dan konsumen. Apa sebenarnya yang terjadi? Berikut duduk perkaranya.

    Dugaan Manipulasi Stok Beras Mengemuka

    Mentan Amran Sulaiman mengungkap dugaan serius adanya praktik manipulasi data stok beras oleh oknum mafia pangan. Dugaan ini mencuat di tengah upaya keras pemerintah dalam memenuhi ketahanan dan swasembada pangan nasional.

    Mentan Amran menegaskan bahwa data yang dimainkan ini bisa menyesatkan publik dan berpotensi merugikan petani serta konsumen.

    “Sekarang beras kita banyak, tetapi ada yang coba-coba memainkan data, sehingga kelihatan beras kurang, ternyata lebih (melimpah),” tegas Mentan Amran, dikutip Beritasatu.com dari Antara, Senin (9/6/2025).

    Fakta Temuan Satgas Pangan

    Satuan tugas (Satgas) Pangan Polri yang dipimpin oleh Brigjen Pol Djoko Prihadi dan Brigjen Pol Kurniawan Affandi telah melakukan investigasi intensif sejak awal Juni 2025 di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta.

    Hasil investigasi mengungkap bahwa data pengeluaran beras per 28 Mei 2025 yang ditampilkan di panel informasi PIBC sebesar 11.410 ton ternyata tidak valid.

    Satgas menemukan bahwa angka tersebut dihitung dari selisih stok akhir hari sebelumnya dan tidak mencerminkan penghitungan riil. Setelah diverifikasi, data pengeluaran aktual hanya mencapai 2.368 ton.

    Selisih yang cukup besar ini memunculkan kecurigaan kuat akan adanya unsur kesengajaan atau bahkan sabotase terhadap sistem distribusi pangan nasional.

    Bukti Stok Melimpah dan Kenaikan Harga yang Wajar

    Hasil pengecekan ke toko-toko besar di PIBC menunjukkan bahwa stok beras tetap tersedia dengan baik. Idolaku tercatat memiliki 500 ton stok, Sumber Raya 300-400 ton, dan Sinar Jaya sekitar 200 ton.

    Ketiganya mengonfirmasi tidak adanya lonjakan distribusi pada 28 Mei, dan kenaikan harga beras medium pun hanya berkisar Rp 100-400 per kilogram, yang masih dalam batas kewajaran.

    Dengan fakta tersebut, pernyataan Mentan Amran semakin terbukti: Stok beras nasional sejatinya aman. Bahkan, cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog saat ini telah mencapai lebih dari 4 juta ton lebih, angka tertinggi dalam 57 tahun terakhir.

    Motif di Balik Manipulasi Data

    Dalam pernyataan resminya, Mentan Amran menegaskan bahwa motif di balik manipulasi ini kemungkinan besar adalah mendorong kebijakan impor.

    “Seandainya stok kita kurang, pasti jawabannya impor. Padahal stok kita cukup, tidak kurang. Akhirnya kalau kita impor, yang terpukul adalah petani,” ujarnya.

    Manipulasi data ini dianggap sebagai bentuk tekanan terhadap kebijakan pertanian nasional. Amran juga menyampaikan bahwa beberapa oknum telah meminta maaf, tetapi proses hukum akan tetap berjalan.

    Menurutnya, upaya ini tidak boleh dibiarkan agar tidak mencederai semangat petani yang tengah didorong untuk meningkatkan produksi.

    Komitmen Pemerintah Capai Swasembada Lebih Cepat

    Presiden Prabowo Subianto disebut Amran telah memberi perhatian serius terhadap sektor pertanian melalui kebijakan dan bantuan langsung kepada petani.

    Dengan dukungan ini dan cadangan stok yang kuat, Mentan optimistis target swasembada beras yang semula direncanakan tercapai dalam empat tahun bisa direalisasikan dalam tiga tahun.

    “Mudah-mudahan tahun ini tidak ada impor,” ujar Mentan Amran menegaskan kembali keyakinannya bahwa Indonesia mampu memenuhi kebutuhan sendiri tanpa harus bergantung pada negara lain.

    Manipulasi data stok beras adalah tindakan berbahaya yang dapat mengganggu stabilitas pangan dan merugikan petani. Mentan Amran menegaskan bahwa stok saat ini mencukupi, bahkan mencetak rekor tertinggi dalam puluhan tahun. Pemerintah, melalui Satgas Pangan, terus melakukan pengawasan ketat dan tak segan mengambil tindakan hukum jika terbukti ada pelanggaran.

  • Menteri Lingkuhan Hidup Sebut Pencemaran Lingkungan PT Gag Rendah

    Menteri Lingkuhan Hidup Sebut Pencemaran Lingkungan PT Gag Rendah

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Hanif Faisol menyatakan aktivitas pertambangan PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, tidak menimbulkan dampak lingkungan.

    Dia menyebut, eksplorasi yang dilakukan PT Gag Nikel, anak perusahaan dari PT Aneka Tambang (Antam), telah sesuai dengan kaidah tata lingkungan yang berlaku.

    “Berdasarkan hasil peninjauan tim kami di lapangan, tingkat pencemaran lingkungan yang ditimbulkan relatif rendah. Kami melihat bahwa perusahaan telah memenuhi persyaratan teknis maupun administratif yang diperlukan,” ujar Hanif dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/6/2025).

    Meski belum meninjau langsung lokasi tambang, Hanif menegaskan bahwa tim dari Kementerian Lingkungan Hidup telah melakukan pemantauan melalui citra satelit dan drone. Hasil dari pemantauan tersebut yakni dari total konsesi tambang seluas 6.030 hektare, hanya sekira 187,87 hektare yang telah digarap dan dipantau secara aktif.

    “Kami mencatat bahwa PT Gag Nikel telah memiliki seluruh perizinan yang dibutuhkan, mulai dari Izin Usaha Pertambangan hingga persetujuan pinjam pakai kawasan hutan,” tambahnya.

    Pernyataan ini muncul di tengah sorotan publik dan sejumlah aktivis lingkungan yang mengkritisi keberadaan tambang di kawasan Raja Ampat, salah satu wilayah dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia.

    Kendati demikian, Hanif menegaskan bahwa Kementeriannya akan tetap melakukan evaluasi secara berkala guna memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi lingkungan.

  • KPK Duga Pemerasan Tenaga Kerja Asing Juga Terjadi di Imigrasi

    KPK Duga Pemerasan Tenaga Kerja Asing Juga Terjadi di Imigrasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) tidak hanya terjadi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), tetapi juga melibatkan pihak Direktorat Jenderal Imigrasi. Hal ini terkait proses lanjutan dari penerbitan izin tinggal dan izin kerja TKA di Indonesia yang menjadi kewenangan Imigrasi.

    “Kami menduga hal tersebut tidak hanya terjadi di Kemenaker. Karena setelah RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing), masih ada proses lanjutan untuk mendapatkan izin tinggal dan kerja dari Imigrasi,” ujar Pelaksana Harian Direktur Penyidikan KPK, Budi Sukmo Wibowo, Senin (9/6/2025).

    Budi menegaskan KPK berpotensi melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pihak-pihak di Imigrasi yang diduga terlibat. Menurutnya, Imigrasi sebagai bagian dari sektor pelayanan publik harus bersih dari praktik korupsi guna meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia.

    “Apakah KPK akan masuk ke ranah Imigrasi? Tentu berpotensi ke sana, karena ini bagian dari pelayanan publik. Tujuannya agar IPK kita benar-benar bersih dari hulu ke hilir,” kata Budi.

    Budi juga menyampaikan KPK akan terus mengembangkan kasus pemerasan dan gratifikasi terhadap TKA di Kemenaker yang nilainya mencapai Rp 53,7 miliar. Dalam proses penyidikan, pihaknya akan memeriksa sejumlah oknum di Imigrasi yang diduga terlibat dalam alur pemerasan.

    “Kami sudah punya indikasi ke arah sana (Imigrasi). Saat ini kami telusuri terus ke mana aliran perizinan itu berjalan, tidak hanya di hulu, tetapi juga ke hilirnya. Kami sudah mengantisipasi dan sedang mengumpulkan alat bukti untuk itu,” tegas Budi.

    Sebelumnya, KPK telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi terhadap TKA di lingkungan Kemenaker. Dari hasil pemerasan tersebut, terkumpul dana sebesar Rp 53,7 miliar, yang kemudian dibagikan secara bervariasi kepada masing-masing tersangka. Sebanyak Rp 8,94 miliar dari jumlah itu diduga dibagikan kepada 85 pegawai Direktorat PPTKA.

    KPK sudah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ini:

    Dirjen Binapenta dan PKK Kemenaker 2020-2023 Suhartono (SUH)Direktur PPTKA 2019-2024 dan Dirjen Binapenta dan PKK 2024-2025 Haryanto (HAR) Direktur PPTKA 2017-2019 WP Wisnu Pramono (WP)Koordinator Uji Kelayakan 2020-2024, Direktur PPTKA 2024-2025 Devi Angraeni (DA)Mantan Kasubdit dan PPK PPTKA, kini Koordinator Pengendalian TKA Gatot Widiartono (GW)Staf Direktorat PPTKA 2019-2024 Putri Citra Wahyoe (PCW)Staf Direktorat PPTKA 2019-2024 Jamal Shodiqin (JS)Staf Direktorat PPTKA 2019-2024 Alfa Eshad (AE)

  • Singapura Jadi Investor Terbesar di Kabupaten Tangerang

    Singapura Jadi Investor Terbesar di Kabupaten Tangerang

    Tangerang, Beritasatu.com – Singapura tercatat sebagai investor asing terbesar di Kabupaten Tangerang sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang, nilai investasi dari Singapura mencapai Rp 4,4 triliun.

    China berada di posisi kedua dengan nilai investasi Rp 1,2 triliun, diikuti Korea Selatan sebesar Rp 1,05 triliun, Hongkong Rp 719 miliar, dan Jepang Rp 416 miliar. Total penanaman modal dari kelima negara tersebut mencapai Rp 7,8 triliun.

    “Investasi dari lima negara ini mencapai Rp 7,8 triliun, dengan Singapura sebagai penyumbang terbesar,” ujar Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Tangerang, Mudji Widodo, Senin (9/6/2025).

    Selain Penanaman Modal Asing (PMA), investasi dari dalam negeri juga cukup signifikan. Jika digabungkan dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), total investasi di Kabupaten Tangerang selama 2024 mencapai Rp 26,2 triliun.

    Investasi tersebut tersebar di lima sektor utama, yaitu perumahan, kawasan industri, dan perkantoran;  perdagangan dan reparasi; industri makanan; industri karet dan plastik; dan sektor jasa lainnya.

    “Pada tahun lalu, total investasi yang masuk mencapai Rp 26,2 triliun dari dalam dan luar negeri, tersebar di lima sektor dominan,” jelas Mudji.

    Namun, dibandingkan dengan tahun 2023, terjadi penurunan nilai investasi. Pada tahun sebelumnya, Kabupaten Tangerang mencatatkan investasi senilai Rp 29,6 triliun. Kontribusi lima negara utama penyumbang investasi pun turun dari Rp 11,6 triliun menjadi Rp 7,8 triliun.

    “Terjadi penurunan nilai investasi dibandingkan tahun 2023, terutama disebabkan oleh berkurangnya kontribusi dari Singapura dan Hongkong,” tambahnya.

    Sebagai informasi, pada 2023, Singapura menggelontorkan investasi sebesar Rp 6,8 triliun, sedangkan Hongkong Rp 1,7 triliun. Namun pada 2024, nilai tersebut turun menjadi masing-masing Rp 4,4 triliun dan Rp 719 miliar.

    “Kami berharap pada tahun 2025, iklim investasi akan membaik dan realisasi investasi dapat kembali meningkat,” tutup Mudji.

  • BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan DIY!

    BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan DIY!

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diprediksi berlangsung hingga 12 Juni 2025. 

    Kondisi ini disebabkan oleh pengaruh sistem bibit siklonik 92W yang terpantau di kawasan timur Filipina.

    Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono menyampaikan keberadaan bibit siklon tersebut mengakibatkan dominasi angin timuran yang berdampak pada kondisi laut di selatan Pulau Jawa, termasuk kawasan DIY.

    “Saat ini terdeteksi bibit siklon 92W di timur perairan Filipina. Pola angin dari arah timur cukup kuat dan mempengaruhi cuaca di wilayah Jawa, khususnya DIY, yang berdampak pada potensi gelombang tinggi dalam beberapa hari mendatang,” jelas Warjono dikutip dari Antara, Senin (9/6/2025).

    Menurut prakiraan BMKG, gelombang laut di perairan selatan DIY yang mencakup wilayah Gunungkidul, Bantul, dan Kulon Progo diperkirakan akan mencapai ketinggian antara 2,5 hingga 4,0 meter.

    Untuk itu, masyarakat yang beraktivitas di kawasan pesisir, terutama nelayan, operator kapal, dan wisatawan, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi laut yang kurang bersahabat.

    Warjono menjelaskan perahu nelayan berisiko terganggu jika angin berkecepatan 15 knot dan gelombang mencapai lebih dari 1,25 meter. Sementara itu, kapal tongkang mulai terdampak pada gelombang 1,5 meter disertai angin 16 knot, dan kapal feri terancam jika gelombang mencapai 2,5 meter dengan angin 21 knot.

    Selain pengaruh bibit siklon 92W, dinamika atmosfer juga dipengaruhi oleh sirkulasi siklonik di barat daya Sumatera, yang menciptakan daerah konvergensi serta belokan angin (shearline). Kombinasi faktor-faktor ini memperkuat pola angin dari timur hingga tenggara yang turut mendorong peningkatan tinggi gelombang di selatan Jawa.

    BMKG juga mencatat suhu permukaan laut di kawasan Laut Jawa dan Samudra Hindia selatan Jawa saat ini berada di kisaran 28 hingga 30 derajat celsius, dengan anomali suhu mencapai 2,5 derajat Celsius. Kondisi tersebut meningkatkan penguapan dan memperkuat potensi pembentukan awan hujan di kawasan tersebut.

  • Stimulus Ekonomi Dinilai Belum Dorong Investasi dan Ekspor

    Stimulus Ekonomi Dinilai Belum Dorong Investasi dan Ekspor

    Jakarta, Beritasatu.com – Stimulus ekonomi yang dikeluarkan pemerintah saat ini dinilai terlalu berfokus pada peningkatan konsumsi masyarakat, tanpa mendorong sektor investasi dan ekspor yang juga menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi.

    Pandangan ini disampaikan oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti, sebagai respons atas lima paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah sejak 5 Juni 2025 lalu. Paket tersebut mencakup diskon transportasi, tarif tol, bantuan pangan, subsidi upah, serta diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

    “Kebijakan ini memang bisa mendorong konsumsi, tetapi tidak menyentuh sisi investasi maupun ekspor,” ujar Esther saat dihubungi, Senin (9/6/2025).

    Ia menegaskan, pertumbuhan ekonomi nasional tidak hanya bertumpu pada konsumsi rumah tangga, tetapi juga belanja pemerintah, investasi, dan ekspor. Oleh karena itu, kebijakan stimulus ke depan harus lebih terintegrasi dan menyasar semua sektor pendorong ekonomi.

    “Kalau hanya konsumsi, pertumbuhannya hanya jangka pendek. Tapi kalau investasi dan ekspor naik, itu akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tambahnya.

    Esther mendorong pemerintah agar menyusun kebijakan stimulus yang tidak hanya menyasar masyarakat, tetapi juga industri. Menurutnya, sektor industri saat ini membutuhkan ruang untuk bernapas, salah satunya melalui insentif fiskal seperti relaksasi pajak dan subsidi bunga pinjaman.

    “Relaksasi pajak bagi industri bisa sangat membantu. Setelah kondisi membaik, barulah kewajiban pajak dikembalikan seperti semula,” jelasnya.

    “Subsidi bunga kredit juga penting, karena banyak perusahaan yang masih memiliki kewajiban ke perbankan. Jika bunga bisa ditekan, cicilan akan lebih ringan, dan perusahaan bisa beroperasi lebih sehat,” sambung Esther.

  • Waspada Penerimaan Pajak Turun, Stimulus Tak Sentuh Kelas Menengah

    Waspada Penerimaan Pajak Turun, Stimulus Tak Sentuh Kelas Menengah

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah telah mengucurkan dana Rp 24,44 triliun yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp 23,59 triliun dan pendanaan di luar APBN sebesar Rp 850 miliar.

    Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti, menilai manfaat stimulus ekonomi yang dikeluarkan masyarakat hanya menyasar masyarakat bawah dan belum dirasakan masyarakat menengah. Menurutnya, pemerintah cenderung mengabaikan kelas menengah.

    Menurut Esther, di tengah perlemahan daya beli masyarakat saat ini, pemerintah seharusnya khawatir kepada masyarakat menengah. Tanpa konsumsi kelas menengah, pendapatan pajak akan menurun, sehingga bisa berdampak pada perlemahan perekonomian nasional.

    “Kelompok masyarakat menengah itu kan pembayar pajak. Kalau mereka itu downgrade, daya beli mereka menurun, ya mereka tidak bisa bayar pajak,” kata dia di Jakarta, Senin (9/6/225).

    Apalagi, populasi masyarakat kelas menengah di Indonesia saat ini terus mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir. “Sementara pajak ini backbone dari semua aktivitas dari pemerintah. Jadi jangan lupakan kelompok masyarakat menengah,” tambah dia.

    Sekadar informasi, terdapat lima jenis stimulus utama yang disiapkan sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga kestabilan perekonomian domestik.

  • Bolehkah Daging Kurban Disimpan Melebihi Hari Tasyrik?

    Bolehkah Daging Kurban Disimpan Melebihi Hari Tasyrik?

    Jakarta, Beritasatu.com – Setiap perayaan Iduladha, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Swt.

    Namun, setelah hewan disembelih dan daging dibagikan, muncul pertanyaan bolehkah daging kurban disimpan melebihi hari tasyrik?

    Meski terdengar sederhana, persoalan ini berkaitan langsung dengan pemahaman syariat dan pelaksanaannya di tengah masyarakat.

    Apa Itu Hari Tasyrik?

    Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Iduladha, yaitu 11, 12, dan 13 Zulhijah dalam kalender Hijriah. Bersama Iduladha (10 Zulhijah), keempat hari ini dikenal sebagai waktu untuk menyembelih hewan kurban.

    Setelah lewat hari tasyrik, umat Islam tidak diperbolehkan lagi melakukan penyembelihan kurban.

    Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Hari-hari tasyrik adalah hari makan, minum, dan berzikir kepada Allah”. (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)

    Larangan Menyimpan Daging Kurban

    Pada masa awal Islam, Rasulullah SAW sempat melarang umatnya menyimpan daging kurban lebih dari tiga hari. Namun, larangan ini bersifat situasional.

    Ketika itu, banyak orang dari daerah jauh datang ke Madinah untuk berhaji dan kondisi masyarakat yang kritis atau kekurangan makanan. Agar daging kurban tidak disimpan untuk diri sendiri, Rasulullah SAW melarang penyimpanan melebihi tiga hari agar semua daging dibagikan segera kepada yang membutuhkan.

    Larangan itu kemudian dicabut, sebagaimana tercantum dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari.

    “Ketika datang tahun berikutnya, para sahabat mengatakan, ‘Wahai Rasulullah, apakah kami harus melakukan sebagaimana tahun lalu?’. Maka beliau menjawab: ‘(Adapun sekarang), makanlah sebagian, sebagian lagi berikan kepada orang lain dan sebagian lagi simpanlah. Pada tahun lalu masyarakat sedang mengalami paceklik, sehingga aku berkeinginan supaya kalian membantu mereka dalam hal itu’,”. (HR Bukhari)

    Hadis ini menunjukkan larangan itu bukan hukum tetap, melainkan karena kondisi darurat saat itu.

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan mayoritas ulama fikih sepakat menyimpan daging kurban melebihi hari tasyrik adalah diperbolehkan, terutama dengan adanya teknologi pendingin atau freezer modern yang bisa menjaga kualitas daging.

    Dalam Fatwa MUI Nomor 37 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Ibadah Kurban, disebutkan “Daging kurban boleh didistribusikan dalam bentuk mentah, dimasak, dikalengkan, dibekukan, atau dalam bentuk lain yang memberikan kemaslahatan”.

    Artinya, tidak ada larangan syar’i untuk menyimpan daging kurban lebih dari tiga hari, apalagi jika daging itu disimpan untuk dibagikan dalam waktu lebih lama atau untuk konsumsi keluarga mustahik.

    Menyimpan daging kurban melebihi hari tasyrik adalah diperbolehkan dalam Islam, berdasarkan dalil hadis sahih dan fatwa resmi ulama. Larangan pada masa Nabi Muhammad SAW bersifat situasional dan telah dicabut.

    Namun, prinsip utama dari kurban adalah berbagi. Maka, yang paling utama adalah menyegerakan pembagian kepada mustahik selama hari tasyrik, dan bila ada kelebihan, barulah disimpan untuk konsumsi pribadi atau distribusi lanjutan.

  • 1 Jemaah Haji Mojokerto Meninggal di Arab Saudi Seusai Lempar Jumrah

    1 Jemaah Haji Mojokerto Meninggal di Arab Saudi Seusai Lempar Jumrah

    Mojokerto, Beritasatu.com – Satu jemaah haji dari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur meninggal dunia setelah menjalani proses lempar jumrah di Mina, Mekkah, Arab Saudi pada Jumat (6/6/2025).

    Jemaah haji yang meninggal yakni Dasuki Sahrul Jamrowi warga Dusun Pendowo, Desa Ngrowo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

    Almarhum merupakan rombongan syarikah kloter 47. Diduga jemaah haji tersebut meninggal terkena serangan jantung ketika perjalanan kembali ke hotel seusai lempar jumrah aqobah.

    “Dalam perjalanan, beliau mengeluh tidak kuat. Polisi mencarikan kursi roda dan almarhum sempat didorong oleh jasa dengan ongkos 50 riyal,” kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto, Muttakin, Senin, (9/6/2025).

    Ia menambahkan, saat perjalanan almarhum memilih kembali berjalan kaki hingga lokasi jumrah. Seusai prosesi lempar jumrah dan potong rambut atau tahalul, almarhum mengeluh sakit dan kembali ke penginapan.

    “Sampai di terowongan terakhir, beliau terjatuh dan dinyatakan meninggal dunia beberapa menit kemudian oleh tim medis,” pungkasnya.

    Jenazah almarhum kemudian dibawa ke rumah sakit oleh petugas medis dan kepolisian untuk dilakukan proses pemakaman sesuai prosedur di Arab Saudi.