Author: Beritasatu.com

  • Unila Investigasi Kasus Tewasnya Mahasiswa Diksar Pecinta Alam

    Unila Investigasi Kasus Tewasnya Mahasiswa Diksar Pecinta Alam

    Lampung, Beritasatu.com – Universitas Lampung (Unila) menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam menangani kasus meninggalnya Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila yang diduga menjadi korban kekerasan saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diksar) organisasi mahasiswa pecinta lingkungan.

    Tim investigasi internal Unila telah mulai memanggil sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Tim juga menyusun kronologi kejadian sebagai dasar pemanggilan serta untuk mengidentifikasi titik krusial peristiwa.

    Wawancara terhadap pihak-pihak terkait dilakukan oleh tiga unsur: tim hukum, tim layanan kekerasan di lingkungan perguruan tinggi, dan tim psikologi. Dari hasil investigasi sementara, ditemukan tiga bentuk kelalaian dalam insiden yang menewaskan Pratama.

    Ketiga kelalaian itu mencakup kelalaian individu, kelalaian kolektif organisasi atau kegagalan sistemik panitia pelaksana, dan kelalaian struktural institusi dalam hal pengawasan.

    Ketua Tim Investigasi, Novita Tresiana, dalam konferensi pers pada Rabu (4/6/2025), menyampaikan tim terus mengumpulkan dokumen kegiatan, izin pelaksanaan, laporan medis, serta bukti digital seperti foto, video, dan percakapan.

    “Tim investigasi bekerja secara bertahap, mulai dari penyusunan kronologi kejadian, pemetaan pihak-pihak kunci, hingga persiapan asesmen psikologis dan analisis hukum,” ujar Novita.

    Menurut Novita, proses pemanggilan pihak-pihak terkait akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang dengan mempertimbangkan jadwal kerja dan hari libur. Wawancara dan asesmen psikologis dijadwalkan dimulai dalam waktu tiga hari kerja.

    Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Sunyono, menegaskan hasil investigasi akan diumumkan dalam dua minggu ke depan.

    “Kami pastikan investigasi ini akan menghasilkan kesimpulan yang jelas dalam waktu dua minggu. Jika ditemukan pelanggaran, sanksi tegas akan diberikan,” tegas Sunyono.

    Ia juga menegaskan kampus tidak menoleransi segala bentuk kekerasan dan menjamin keterbukaan dalam proses investigasi.

    “Tidak akan ada yang ditutup-tutupi. Keselamatan mahasiswa adalah prioritas utama kami,” ujarnya.

    Sebagai langkah awal, Unila telah membekukan organisasi Mahapel (Mahasiswa Pecinta Alam). Jika investigasi membuktikan adanya pelanggaran serius dalam kasus ini, pembekuan tersebut akan bersifat permanen.

    “Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menuntaskan kasus kematian Pratama,” tambah Sunyono.

    Diketahui, Muhammad Pratama Wijaya Kusuma diduga mengalami kekerasan fisik saat mengikuti Diksar Mahapel FEB Unila di Desa Talang Mulya, Kabupaten Pesawaran, pada 14–17 November 2024. Ia meninggal dunia pada 28 April 2025.

  • Dicky Candra Dorong Pendopo Lama Tasikmalaya Jadi Museum Sejarah

    Dicky Candra Dorong Pendopo Lama Tasikmalaya Jadi Museum Sejarah

    Tasikmalaya, Beritasatu.com – Wakil Wali Kota Tasikmalaya Raden Dicky Candranegara atau Dicky Candra mengajukan usulan penting kepada Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia untuk menjadikan pendopo lama di kawasan alun-alun Kota Tasikmalaya sebagai museum sejarah.

    Langkah ini merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya sekaligus peningkatan manfaat aset publik yang selama ini kurang dimanfaatkan secara maksimal. Usulan tersebut disampaikan Dicky Candra itu kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam sebuah pertemuan resmi di Jakarta.

    “Kami telah berkomunikasi dengan Pak Menteri, Pak Fadli Zon tentang rencana pembangunan museum atau diorama di lokasi tersebut,” ujar Dicky Candra saat ditemui wartawan, Senin (9/6/2025).

    Tidak hanya mengajukan ke pemerintah pusat, Dicky Candra juga menjalin koordinasi aktif dengan Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin untuk membahas pemanfaatan berbagai aset milik Pemkab Tasikmalaya yang berada di wilayah kota. Termasuk di dalamnya adalah bangunan eks Sekretariat Daerah (Setda) lama.

    Bangunan yang berdekatan dengan pendopo ini rencananya akan diubah menjadi area parkir dan ruang usaha UMKM, sehingga dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan.

    “Ini bentuk kolaborasi Pemkot dan Pemkab Tasikmalaya agar semua aset bisa memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” tambahnya.

    Dicky Candra menyadari, proses ini membutuhkan waktu dan koordinasi yang matang. Namun, ia tetap optimistis gagasan tersebut bisa menjadikan pendopo sebagai museum akan memberikan dampak positif, terutama di sektor budaya dan ekonomi lokal.

    “Kami berharap pendopo bisa diakses masyarakat luas, jangan sampai terkesan eksklusif. Ini adalah warisan sejarah yang harus dibuka untuk umum,” pungkasnya.

  • Verrell Bramasta Minta Bantuan Polisi di Singapura, Ada Apa?

    Verrell Bramasta Minta Bantuan Polisi di Singapura, Ada Apa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar kurang menyenangkan datang dari selebritas sekaligus anggota DPR Verrell Bramasta yang meminta bantuan kepada polisi saat berada di Singapura.

    Hal itu terlihat dari unggahan Instagram milik Verrell Bramasta yang terlihat harus bersembunyi di kamar mandi atau toilet umum, dan meminta bantuan kepada polisi di Singapura.

    Pada awalnya, Verrell Bramasta ingin mencari makan bersama adiknya. Namun, saat berada di depan hotel tempatnya menginap mendadak dirinya dikerubungi para penggemarnya.

    Tak sampai di situ saja, Verrell Bramasta pun kembali disambangi ribuan penggemarnya. Berawal dari sekedar minta foto bareng, hingga tindakan kurang menyenangkan dari kaum perempuan yang memaksa untuk mencium pipi Verrell Bramasta.

    Bahkan, terlihat pula tangan kiri Verrell Bramasta terus dipegang meski kekasih Fuji itu sedang berjalan menuju tempat makan yang diinginkannya. Selain tangannya dipegang, ada pula penggemar yang langsung memeluknya dari belakang.

    Tak itu saja, penggemar yang sebagian besar perempuan itu terlihat ada pula yang menunjuk-nunjuk pipi Verrell tersebut.

    “Semakin ramai ibu-ibu pada nyamperin,” kata Verrell Bramasta, Senin (9/6/2025).

    Melihat aksi yang brutal dari penggemarnya, membuat Verrell Bramasta langsung menyelamatkan barang-barangnya. Termasuk kacamata miliknya.

    “Sampai ada yang mencium, lama banget lagi. Dari sini mulai sedikit rusuh, ada yang mencakar, menjambak dan sebagainya,” ucapnya.

    Demi menyelamatkan nyawanya dari incaran penggemar, membuat Verrell Bramasta harus bersembunyi di toilet khusus pria pada salah satu gedung di Singapura.

    Melihat kerumunan massa, membuat polisi Singapura menghampiri Verrell Bramasta. Saat itu pula, Verrell Bramasta langsung meminta bantuan ke polisi tersebut.

    “Please, can you help me get out of here? Because outside is very crowded. I’m trying to find a taxi,” kata Verrell Bramasta kepada salah satu polisi tersebut.

    Dengan bantuan dari polisi tersebut, Verrell Bramasta pun akhirnya bisa keluar dari kerumunan penggemarnya.

    “Atas nama masyarakat indonesia di Singapura, di sini bantuan polisinya luar biasa. Keamanannya luar biasa sekali, padahal mereka enggak tahu siapa. Mereka cuma melihat ada kerumunan, dan ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan maka langsung dibantu sama kepolisian setempat,” ungkapnya.

    “Thank you very much to the Singapore police from Indonesia for your appreciation,” lanjutnya.

    Meski mendapatkan perbuatan tidak menyenangkan dari para penggemarnya. Verrell Bramasta tetap rendah hati dan tidak menyalakan aksi dari penggemarnya tersebut.

    “Alhamdulillah, masyaallah banget antusias masyarakat Indonesia tetap santun dan sopan. Alhamdulillah, semoga barang-barang saya enggak ada yang hilang. Meski barang saya harus banyak yang kegores, tetapi enggak apa-apa,” tuturnya.

    “Materi bisa dibeli, tetapi yang terpenting bagaimana kita melayani dan mengabdi kepada masyarakat,” tutup Verrel Bramasta.

  • Profil Firnando Ganinduto, Anggota DPR yang Kritisi Kebijakan Trump

    Profil Firnando Ganinduto, Anggota DPR yang Kritisi Kebijakan Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Firnando Ganinduto adalah politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar), kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2024-2029, mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah I yang mencakup Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Semarang.

    Dalam Pemilu Legislatif 2024, dia memperoleh 63.881 suara, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadapnya. Saat ini, Firnando bertugas di Komisi VI DPR, yang fokus pada bidang perdagangan, kawasan perdagangan, pengawasan persaingan usaha, dan badan usaha milik negara (BUMN).

    Lantas, bagaimana sosok Firnando Ganinduto? Berikut ini profil dan perjalanan kariernya.

    Profil Firnando Hadityo Ganinduto

    Firnando Hadityo Ganinduto lahir pada 16 April 1980. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Al Azhar Kemang, kemudian melanjutkan ke SMP Al Azhar Pejaten dan Wesly College. Pendidikan tingginya dijalani di Valley Forge Military Academy & College serta Berkeley College, New York, Amerika Serikat, yang menjadi bekal untuk karier profesionalnya.

    Sebelum masuk dunia politik, Firnando berkarier di sektor bisnis dan korporasi. Pada 2006-2008, dia menjabat sebagai relationship manager di DBS Bank. Kariernya berlanjut di PT Indika Energy Tbk sebagai bagian tim business development pada 2008-2012.

    Selanjutnya, dia menempati posisi senior manager of government relations di PT Sorikmas Mining dari 2012 hingga 2016. Hingga akhirnya, pada 2016-2024, dia menjabat sebagai vice president di PT CFLD Indonesia, memperkuat pengalamannya di bidang hubungan pemerintahan dan pengembangan bisnis.

    Firnando memiliki pengalaman panjang di berbagai organisasi kewirausahaan dan kemasyarakatan. Sejak 2021 hingga 2026, dia menjabat sebagai wakil bendahara umum di Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

    Sebelumnya, dia aktif di dewan pengurus pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) sebagai ketua kompartemen departemen pada 2015-2019. Firnando juga pernah bergabung dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada 2010-2015, memperluas jejaringnya di dunia bisnis dan sosial.

    Sebagai anggota Komisi VI DPR, Firnando terlibat dalam pengawasan dan kebijakan terkait perdagangan dan BUMN. Pada April 2025, dia mengemukakan pandangannya terkait tarif impor timbal balik 32% dari Amerika Serikat, yang berpotensi merugikan industri garmen Indonesia. Ia mengusulkan negosiasi ulang tarif atau relokasi produksi untuk menjaga daya saing ekspor Indonesia.

    Selain tugas legislasi, Firnando juga terlibat dalam program sosial. Pada Mei 2025, dia memfasilitasi penyaluran dana CSR dari PT Pusri sebesar Rp 800 juta untuk pengembangan pendidikan dan fasilitas masyarakat di Kendal.

    Program tersebut menyasar peningkatan kualitas sekolah dasar dan kelurahan tertinggal, mencerminkan perhatiannya terhadap pembangunan lokal.

    Dengan basis suara yang solid di Jawa Tengah I, Firnando Ganinduto menunjukkan peran aktif sebagai legislator muda. Fokusnya pada reformasi perdagangan, persaingan usaha, dan sinergi dengan program sosial menjadikannya figur yang relevan di DPR.

    Kombinasi latar belakang pendidikan internasional, pengalaman profesional, dan jejak organisasi memperkuat posisinya dalam berkontribusi untuk masyarakat dan daerah pemilihannya.

    Firnando Ganinduto adalah politikus muda Partai Golkar yang membawa pengalaman luas dari dunia bisnis dan organisasi ke ranah politik. Sebagai anggota Komisi VI DPR, dia aktif dalam isu perdagangan dan BUMN, sambil tetap memperhatikan pembangunan lokal melalui program sosial di Jawa Tengah I.

  • GP Ansor Salurkan 10.000 Ton Minyak Sawit, BUMA Siap Ekspansi

    GP Ansor Salurkan 10.000 Ton Minyak Sawit, BUMA Siap Ekspansi

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Komitmen GP Ansor dalam mendukung ketahanan pangan dan energi nasional semakin nyata. Melalui Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), organisasi kepemudaan ini resmi melepas 10.000 ton minyak residu sawit untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Minggu (8/6/2025).

    Pelepasan distribusi perdana ini dilakukan anak perusahaan BUMA, PT Energi Residu Indonesia (Erindo), di halaman UIN Raden Intan Lampung. Momentum tersebut menjadi tonggak penting bagi GP Ansor dalam membangun kekuatan ekonomi strategis yang berbasis komoditas lokal.

    “Ini simbol kerja nyata, bukan sekadar retorika. Ansor harus hadir dan memimpin sektor-sektor masa depan bangsa,” tegas Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin saat menghadiri inaugurasi PW GP Ansor Lampung.

    Sebagai bagian dari strategi global, PT Erindo juga menandatangani MoU dengan perusahaan asal Tiongkok, Chongqing One Oath Co Ltd guna memperluas jaringan kemitraan internasional dalam distribusi minyak sawit sebagai energi alternatif.

    “Erindo adalah bukti bahwa BUMA tumbuh adaptif dan progresif. Lampung bisa menjadi simpul logistik energi sawit,” ujar CEO BUMA Firmana Tri Andika.

    Saat ini, PT Erindo telah beroperasi dengan kapasitas 10.000 metrik ton (MT) per bulan, dan ditargetkan meningkat menjadi 30.000 MT per bulan dalam dua bulan ke depan. Hal ini sejalan dengan ekspansi rantai pasok dan rencana distribusi berkelanjutan.

    “Kami akan meningkatkan kapasitas secara signifikan untuk memperkuat pasokan nasional,” jelas Direktur Utama PT Erindo Sutarwi.

    Selain sektor energi, Addin juga menyoroti peran penting kader GP Ansor dalam mengembangkan ketahanan pangan daerah. Lampung dinilai sebagai wilayah strategis yang perlu dimaksimalkan melalui peran kader pada bidang pertanian, perkebunan, logistik, dan pengelolaan limbah.

    “Ekonomi Ansor harus tumbuh. Kita maksimalkan sumber daya sesuai potensi wilayah masing-masing,” kata Addin.

    Ia juga menekankan tiga arah gerakan strategis bagi kader Ansor di Lampung, yaitu meningkatan kualitas SDM pada sektor kesehatan, pembangunan lembaga pendidikan modern, dan memperluas distribusi komoditas ekonomi.

    “Kondisi kondusif hingga 2029 harus kita manfaatkan untuk menata organisasi dan ekonomi kader secara berkelanjutan,” imbuhnya.

  • Daftar 5 Perusahaan Tambang yang Beroperasi di Raja Ampat

    Daftar 5 Perusahaan Tambang yang Beroperasi di Raja Ampat

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan seluruh kegiatan pertambangan di wilayah Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, berjalan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Hingga saat ini terdapat lima perusahaan tambang yang memiliki izin resmi untuk beroperasi di wilayah Raja Ampat.

    Lima perusahaan tersebut pun sudah memiliki izin tambang, dan sudah mengedepankan aspek perlindungan lingkungan hidup dan keberlanjutan wilayah pesisir serta pulau-pulau kecil.

    Dua perusahaan memperoleh izin dari Pemerintah Pusat, yaitu PT Gag Nikel dengan izin Operasi Produksi sejak tahun 2017 dan PT Anugerah Surya Pratama (ASP) dengan izin Operasi Produksi sejak tahun 2013.

    Sementara, tiga perusahaan lainnya memperoleh izin dari Pemerintah Daerah, yaitu PT Mulia Raymond Perkasa (MRP) dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) diterbitkan pada tahun 2013, PT Kawei Sejahtera Mining dengan IUP diterbitkan pada tahun 2013, dan PT Nurham dengan IUP diterbitkan pada tahun 2025.

    Kementerian ESDM menegaskan, seluruh kegiatan pertambangan di Raja Ampat diawasi secara ketat dan transparan. Pengawasan mencakup aspek legalitas, perlindungan lingkungan, serta kepatuhan terhadap kawasan konservasi dan hutan lindung.

    Evaluasi juga dilakukan sesuai Undang-Undang No 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, yang mewajibkan reklamasi dilakukan dengan mempertimbangkan manfaat teknis, lingkungan, dan sosial.

  • Kejahatan Siber Meningkat, Prabowo Harus Segera Bentuk Lembaga PDP!

    Kejahatan Siber Meningkat, Prabowo Harus Segera Bentuk Lembaga PDP!

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto harus segera membentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi (PDP) karena keberadaannya sangat urgen, mengingat kejahatan siber di Indonesia makin meningkat.

    Pembentukan Lembaga Perlindungan Data Pribadi merupakan amanat dari Undang-Undang UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang PDP. Dalam Pasal 58 disebutkan, pemerintah berperan mewujudkan  Lembaga PDP dan ditetapkan oleh presiden.

    Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber dan dan Komunikasi (CISSReC) Pratama Dahlia Persadha mengatakan Indonesia memang sudah memiliki Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) untuk melindungi ruang siber dari berbagai kejahatan dan penyalahgunaan teknologi informasi.

    Tetapi, lanjut dia, UU UTE belum mengatur semua, sehingga perlu segera diterapkan UU PDP untuk melindungi warga negara di ruang siber. 

    Hanya saja, UU PDP yang seharusnya sudah diimplementasikan sejak 17 Oktober 2024, kenyataannya sampai sekarang tidak dijalankan. Alasannya karena Lembaga PDP belum dibentuk oleh presiden, padahal keberadaannya sangat mendesak.

    “Lembaga Perlindungan Data Pribadi itu harus ada dahulu sehingga ketika terjadi penyalahgunaan data, privasi, peretasan, dan lain-lain, lembaga ini nanti yang bertanggung jawab melakukan investigasi, penyidikan-penyidikan, bahkan sampai kepada penuntutan,” kata Pratama kepada Beritasatu.com, Senin (9/6/2025).

    Implementasi Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas) menguatkan upaya pemberantasan judi online (judol) yang menyasar anak-anak. – (ANTARA/Iqbal-Perdinan)

    Pratama menegaskan keberadaan Lembaga PDP penting untuk melindungi masyarakat dari berbagai kejahatan siber, seperti pencurian data pribadi di intenet, peretasan, penyalahgunaan data atau identitas seseorang untuk pembuatan konten-konten negatif di media sosial, dan lainnya. Lembaga ini juga berperan dalam penegakan hukum.

    “Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi ini harus segera diimplementasikan dan mendesak,” ujar Pratama.

    Sebelumnya, pemerintah sudah menyusun peraturan presiden tentang pembentukan Lembaga PDP. Pada Jumat (21/3/2025), sempat digelar rapat evaluasi kelembagaan lintas kementerian membahas rancangan perpres tersebut yang dipimpin oleh Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Nanik Muwarti.

    Tetapi, sampai sekarang belum ada kejelasan dari pemerintah kapan prepres tersebut diterbitkan.

  • Lifting Migas Seret, Bappenas Minta SKK Migas Pakai Teknologi

    Lifting Migas Seret, Bappenas Minta SKK Migas Pakai Teknologi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas mendorong SKK Migas memanfaatkan teknologi canggih guna meningkatkan produksi dan lifting migas nasional. 

    Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mengonfirmasi hal tersebut dalam acara penandatanganan MoU antara Bappenas dan SKK Migas pada Senin (9/6/2025).

    “Dengan teknologi baru, bahkan sumur tua masih bisa dimaksimalkan. SKK Migas harus dorong ini demi memenuhi kebutuhan energi masyarakat secara terjangkau,” ujarnya dilansir Antara.

    Penandatanganan MoU ini menandai sinergi strategis antara pemerintah dan sektor hulu migas dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga pengendalian proyek. Kolaborasi ini akan mendukung prioritas pembangunan nasional, khususnya ketahanan energi dan percepatan transformasi menuju Indonesia Emas 2045.

    Rachmat juga menekankan, Presiden Prabowo Subianto sangat fokus pada swasembada air, energi, dan pangan. Oleh karena itu, peningkatan lifting migas menjadi pilar utama dalam mengembalikan kejayaan sektor energi nasional.

    Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menegaskan, kerja sama ini adalah tonggak penting dalam mewujudkan hulu migas yang berkelanjutan, inklusif, dan ramah lingkungan. “MoU ini memungkinkan kami mengatasi hambatan proyek strategis dan menciptakan manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta lingkungan,” kata Djoko.

    Kerja sama ini juga difokuskan untuk mengoptimalkan pemanfaatan data, meningkatkan kapasitas SDM, mempercepat perizinan sektor hulu migas, dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. “Ini bukan sekadar kerja sama birokrasi, tetapi langkah besar menuju ketahanan energi nasional dan Indonesia Emas 2045,” tutup Djoko.

  • Jembatan Putus di Polman, Warga Sakit Naik Rakit Seberangi Sungai

    Jembatan Putus di Polman, Warga Sakit Naik Rakit Seberangi Sungai

    Polewali Mandar, Beritasatu.com – Seorang pasien rujukan dari Desa Tapua, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terpaksa harus menyeberang sungai menggunakan rakit untuk menuju rumah sakit. 

    Pasien yang diketahui bernama Jasman itu dinaikkan ke  atas rakit bambu lantaran jembatan penghubung antardesa sepanjang 35 meter di wilayah tersebut putus akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu.

    Warga bergotong royong membawa pasien ini naik ke atas rakit. Sembari tangan diinfus, Jasman dibantu warga melintasi sungai menuju ke ambulans di seberang jalan.

    Proses evakuasi pasien berlangsung penuh risiko. Pasien duduk di atas rakit menggunakan kursi plastik. Sementara warga lainnya berjaga di sekitar rakit untuk menahan pasien agar tidak terjatuh.

    Warga harus menyeberangkan pasien melewati sungai sekitar 35 meter, dengan arus yang cukup deras. Setelah berhasil menyebrang sungai, pasien tersebut kemudian diangkat menuju ambulans untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Hajja Andi Depu Polewali Mandar agar mendapatkan perawatan medis.

    Babinsa Desa Tapua, Serda Herman, mengatakan, pasien ini menempuh jarak sekitar tujuh kilometer dari Dusun Pabombong menuju lokasi ambulans menunggu dengan lama perjalanan sekitar satu jam.

    “Dia sakit sudah lama, tetapi kambuh lagi, sehingga dilarikan ke rumah sakit. Pasien berangkat dari rumahnya naik mobil pikap menuju ambulnns yang menunggu di seberang sungai,” kata Serda Herman kepada wartawan, Senin (9/6/2025).

    Menurutnya, sejak jembatan penghubung antardesa ini putus akibat banjir, warga harus naik rakit menyebrangi sungai saat melakukan aktivitas keluar desa.

    “Untuk saat ini warga terpaksa menggunakan rakit jika ingin menyebrang sungai karena jembatang penghubung antardesa di wilayah itu putus. Ada jalan alternatif tetapi jaraknya jauh makanya warga lebih memilih naik rakit,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, sejak jembatan penghubung tersebut putus warga secara bergantian berjaga di sungai untuk membantu warga jika ingin menyeberangi sungai dengan rakit.

    “Warga secara berkelompok berjaga di sungai untuk membantu mendorong rakit jika ada warga yang ingin menyeberang, warga terkadang membayar seadanya jika ingin menyeberang,” ujarnya.

    Dia menambahkan, warga sangat berharap agar jembatan penghubung antardesa itu segera dibangun kembali, sehingga bisa beraktivitas dengan normal.

  • Gara-gara Jalan Rusak, Ibu Hamil Melahirkan di Tandu

    Gara-gara Jalan Rusak, Ibu Hamil Melahirkan di Tandu

    Majene, Beritasatu.com – Seorang ibu hamil di Dusun Salurindu, Desa Salutahongang, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, terpaksa ditandu sejauh kurang lebih 3 kilometer menuju ke Puskesmas, lantaran akses jalan rusak parah sehingga tidak dapat dilalui ambulance.

    Dalam video amatir yang sempat direkam oleh warga, ibu bernama Arni tersebut dibantu oleh keluarga saat proses persalinan di jalan. Peristiwa ini bermula saat Arni yang tinggal di Salurindu Desa Salutahongang, Malunda merasakan sakit dan hendak melahirkan.

    Pihak keluarga dan warga lainnya berinisiatif untuk menandu menggunakan bambu menuju Puksesmas Malunda. Langkah tersebut terpaksa dilakukan lantaran akses jalan menuju desa ini rusak parah.

    Bahkan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan hanya bisa dilewati menggunakan motor khusus. Apalagi batas desa terdapat sungai yang hanya bisa dilewati dengan jembatan gantung.

    Namun di tengah perjalanan, Ibu hamil tersebut merasakan sakit yang begitu hebat hingga akhirnya warga sekitar memutuskan untuk melakukan proses persalinan. Proses persalinan yang dilakukan menggunakan alat seadanya itu berlangsung dramatis. Meski terpaksa dilakukan ditempat tidak seharusnya namun persalinan berjalan lancar. Bahkan sang ibu dan bayi selamat.

    Salah seorang warga, Budi mengatakan, peristiwa serupa sudah sering terjadi di wilayah ini. Mulai dari menandu orang sakit menuju fasilitas kesehatan, ibu yang hendak melahirkan bahkan orang meninggal akan ditandu untuk melewati akses jalan yang jauh dari kata layak tersebut.