Author: Beritasatu.com

  • 60 Hektare Hutan Lindung di Kampar Digarap Jadi Kebun Sawit

    60 Hektare Hutan Lindung di Kampar Digarap Jadi Kebun Sawit

    Kampar, Beritasatu.com – Satuan Tugas Perlindungan Perambahan Hutan (Satgas PPH) Polda Riau mengungkap praktik perambahan hutan lindung seluas 60 hektare di Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Lahan tersebut dibabat untuk dijadikan kebun kelapa sawit ilegal.

    Pengungkapan kasus ini terjadi setelah tim Satgas melakukan operasi di kawasan hutan lindung Batang Ulak dan hutan produksi terbatas (HPT) Batang Lipai Siabu pada Rabu (21/5/2025). Dalam operasi itu ditemukan lahan yang sudah dibuka dan ditanami kelapa sawit berusia 3-6 bulan.

    Kapolda Riau Irjen Pol Hery Heryawan menjelaskan, empat orang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu B, MM, DM, dan TMJ. Sebanyak Ttiga orang ditahan, sedangkan TMJ masih menjalani perawatan akibat sakit jantung. Satu tersangka lain, yakni R, kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

    “Awalnya kami mengamankan MM yang menguasai lahan 50 hektare. Baru 21 hektare yang dibuka dan sudah ditanami sawit,” jelas Irjen Hery, Senin (9/6/2025).

    Tersangka B berperan sebagai pencari investor dengan sistem bagi hasil. MM mendapatkan 70% keuntungan, sedangkan B memperoleh 30%. Tersangka DM, yang mengaku sebagai ninik mamak, memberi izin membuka kawasan hutan dan mengklaim memiliki 6.000 hektare lahan.

    TMJ, tersangka lainnya, membeli 10 hektare lahan dari tersangka R yang masih buron. Saat ini, keempat pelaku telah diamankan di Mapolda Riau. “Selain para tersangka, kami juga menyita dokumen kerja sama bagi hasil dan bukti jual beli lahan,” tambah Hery.

    Para pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan Perusakan Hutan, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

    Kasus ini menjadi pengingat serius atas maraknya pembalakan liar yang merugikan lingkungan dan negara. Polda Riau menegaskan akan terus memburu pelaku lain yang terlibat.

  • Human Initiative dan TDV Salurkan 730 Sapi Kurban ke 136 Desa di Indonesia

    Human Initiative dan TDV Salurkan 730 Sapi Kurban ke 136 Desa di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Turkiye Diyanet Vakfı (TDV) bekerja sama dengan Human Initiative menyalurkan program kurban 2025 untuk masyarakat Indonesia. Sebanyak 730 ekor sapi telah disalurkan ke tiga provinsi, sembilan kota/kabupaten, dan 136 desa. Wilayah distribusi tersebut meliputi Gorontalo, Maluku Tengah, Lombok Utara, dan Lombok Barat.

    Program ini berhasil menjangkau lebih dari 63.510 pemegang hak program (PHP) di berbagai pelosok Tanah Air. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antarbangsa dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang selama ini kurang merasakan pemerataan distribusi daging kurban.

    Human Initiative sebagai mitra strategis memastikan distribusi dilakukan secara tepat sasaran, terutama ke daerah-daerah terpencil yang minim akses bantuan.

    “Program ini adalah bentuk nyata dari semangat kolaborasi lintas negara untuk menghadirkan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Human Initiative terus berupaya memastikan hewan kurban sampai ke pelosok-pelosok yang sulit dijangkau,” ujar VP Operation Human Initiative Romi Ardiansyah, Senin (9/6/2025).

    Pelaksanaan program di lapangan turut disaksikan oleh perwakilan TDV dan Kementerian Agama Turki.

    Bilal Aksoy dari Kementerian Agama Turki, Muhsin Koçak selaku Koordinator Lapangan TDV, dan Hulusi Golpınar yang bertugas khusus di Kabupaten Lombok Utara hadir untuk memastikan proses distribusi berjalan lancar dan penuh keberkahan.

    TDV merupakan lembaga kemanusiaan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Turki. Sejak 1975, TDV telah aktif di lebih dari 100 negara, menyalurkan amanah kurban dan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Turki kepada masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

    Dengan semangat persaudaraan dan kemanusiaan, program kurban ini menjadi pengingat bahwa kasih sayang dan kepedulian tidak mengenal batas negara. Masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah penerima manfaat, menyambut program ini dengan antusias sebagai bentuk solidaritas yang menguatkan.
     

  • 10 Negara Muslim Terbesar di Dunia, Indonesia Masih di Puncak?

    10 Negara Muslim Terbesar di Dunia, Indonesia Masih di Puncak?

    Jakarta, Beritasatu.com – Umat muslim tersebar di berbagai belahan dunia dan membentuk komunitas mayoritas di sejumlah negara, terutama di kawasan Asia, Timur Tengah, dan Afrika.

    Dengan jumlah yang terus meningkat setiap tahunnya, populasi muslim kini menjadi bagian penting dalam struktur demografi global. Pertumbuhan ini tidak hanya memengaruhi dinamika sosial dan budaya, tetapi juga memberikan dampak besar pada ekonomi dan kebijakan publik di negara-negara tersebut.

    Setiap negara dengan populasi muslim besar memiliki karakteristik ekonomi yang berbeda. Di beberapa negara, umat muslim mendominasi sektor agrikultur dan pekerjaan informal, sementara di negara lain mereka terlibat aktif dalam industri, jasa, dan sektor modern lainnya.

    Berikut ini 10 negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, yang dikutip dari Pew Research Center, Senin (9/6/2025).

    Negara Muslim Terbesar di Dunia

    1. Indonesia

    Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, dengan jumlah mencapai sekitar 229 juta hingga 244 juta jiwa atau sekitar 87% dari total populasi nasional.

    Sebagian besar penduduk muslim Indonesia bekerja di sektor jasa, seperti perdagangan, pemerintahan, dan keuangan. Selain itu, sektor pertanian masih menyerap sekitar 27% tenaga kerja, diikuti oleh sektor industri manufaktur sekitar 18%.

    2. Pakistan

    Pakistan memiliki sekitar 200 juta hingga 240 juta penduduk muslim, yang mencakup sekitar 96% dari total populasinya. Ekonomi negara ini didominasi oleh sektor agrikultur yang menyerap sekitar 40% tenaga kerja. Selain itu, banyak masyarakat bekerja di sektor manufaktur tekstil, perdagangan, konstruksi, serta jasa informal.

    3. India

    India adalah negara dengan populasi muslim minoritas terbesar di dunia, yaitu sekitar 195 juta hingga 223 juta jiwa atau sekitar 14 hingga 15% dari total penduduknya. Mayoritas muslim India bekerja di sektor agrikultur, perdagangan kecil, manufaktur rumah tangga, serta sektor jasa informal, termasuk transportasi dan jasa teknis.

    4. Bangladesh

    Bangladesh memiliki sekitar 150 juta hingga 160 juta penduduk muslim, atau sekitar 91% dari populasi negara tersebut. Pekerjaan utama masyarakat muslim di Bangladesh terdapat di sektor tekstil dan garmen, yang menyerap sekitar 20% dari tenaga kerja nasional. Selain itu, agrikultur tetap menjadi andalan dengan sekitar 40% pekerja, disusul oleh sektor jasa seperti perdagangan dan transportasi.

    5. Nigeria

    Nigeria diperkirakan memiliki sekitar 99 juta hingga 119 juta penduduk muslim, yang mencakup 50 hingga 55% dari total populasi nasional. Sebagian besar masyarakat muslim Nigeria bekerja di sektor pertanian subsisten. Di samping itu, sektor minyak dan gas, serta perdagangan informal, juga memegang peran penting dalam perekonomian masyarakat muslim.

    6. Mesir

    Mesir memiliki sekitar 90 juta hingga 110 juta penduduk muslim, yang mencakup antara 90 hingga 98% dari jumlah penduduk. Penduduk muslim Mesir banyak bekerja di sektor pemerintahan dan publik, pariwisata, serta agrikultur, seperti pertanian tebu dan padi. Manufaktur ringan dan sektor jasa urban juga merupakan pilihan pekerjaan yang umum.

    7. Iran

    Iran memiliki populasi muslim yang sangat dominan, yaitu sekitar 82 juta hingga 89 juta orang atau sekitar 99% dari total penduduk. Pekerjaan utama mereka berada di sektor energi, khususnya minyak dan gas. Selain itu, manufaktur otomotif, jasa pemerintahan dan militer, serta perdagangan dan pertanian menjadi sektor penting lainnya dalam struktur ekonomi Iran.

    8. Turki

    Jumlah penduduk muslim di Turki berkisar antara 79 juta hingga 85 juta orang, dengan proporsi sekitar 97% hingga 99% dari total populasi. Sebagian besar masyarakat muslim Turki bekerja di sektor manufaktur, termasuk industri otomotif dan garmen. Sektor jasa seperti perdagangan, pariwisata, dan jasa keuangan juga memainkan peran penting dalam ekonomi nasional.

    9. Aljazair

    Aljazair memiliki sekitar 41 juta hingga 46 juta penduduk muslim, yang mencakup sekitar 99% dari total penduduknya. Sebagian besar masyarakat bekerja di sektor energi, khususnya hidrokarbon, seperti gas alam dan minyak. Selain itu, sektor konstruksi, agrikultur kecil, dan sektor publik menjadi pilihan pekerjaan yang dominan.

    10. Sudan

    Sudan menutup daftar dengan sekitar 39 juta hingga 45 juta penduduk muslim, atau sekitar 92 hingga 97% dari total populasi. Mayoritas masyarakat muslim Sudan bekerja di bidang agrikultur, termasuk pertanian dan peternakan. Tidak hanya itu, sektor informal, perdagangan lokal, dan proyek konstruksi pemerintah juga menyerap banyak tenaga kerja.

    Negara-negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar tidak hanya mencerminkan kekuatan demografis, tetapi juga menunjukkan keragaman sektor ekonomi yang digeluti oleh masyarakatnya.

    Sebagian besar negara tersebut masih mengandalkan agrikultur dan jasa sebagai tulang punggung perekonomian. Namun, pergeseran ke arah industri dan perdagangan juga terlihat semakin signifikan, khususnya di negara-negara, seperti Indonesia, Turki, dan Iran.

  • Profil Evita Nursanty, Sosok Wakil Komisi VII yang Pernah Jadi Sorotan

    Profil Evita Nursanty, Sosok Wakil Komisi VII yang Pernah Jadi Sorotan

    Jakarta, Beritasatu.com – Evita Nursanty adalah salah satu figur perempuan di dunia politik Indonesia yang menarik perhatian publik. Sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI periode 2024-2029, Evita Nursanty dikenal aktif dalam berbagai isu strategis, mulai dari energi hingga riset dan teknologi.

    Namanya sempat mencuat ke permukaan publik, terutama setelah pernyataannya mengenai KRL dalam rapat kerja bersama PT Kereta Commuter Indonesia pada Maret 2023 lalu menjadi viral di media sosial.

    Pernyataan Kontroversial yang Menjadi Sorotan

    Evita Nursanty sempat menjadi sorotan pada 27 Maret 2023 ketika ia menanggapi rencana impor KRL bekas dari Jepang. Dalam forum resmi DPR RI, ia mempertanyakan urgensi impor tersebut dengan menyebut bahwa kekacauan KRL hanya terjadi saat momentum tertentu seperti tahun baru dan Lebaran.

    Pernyataan tersebut memicu perdebatan dan mendapat reaksi keras dari warganet, yang merasa komentar tersebut mengabaikan kepadatan KRL sebagai moda transportasi vital warga Jabodetabek sehari-hari.

    Namun, kontroversi tersebut tak mengurangi kiprah politiknya. Evita tetap menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dengan aktif, khususnya dalam bidang energi, riset, dan teknologi, yang menjadi fokus utama Komisi VII DPR RI.

    Profil Evita Nursanty

    Evita Nursanty lahir di Palembang pada 6 April 1960. ia merupakan kader PDIP yang telah berkarier di DPR RI sejak 2014. Ia merupakan wakil rakyat dari dapil Jawa Tengah III yang meliputi Kabupaten Blora, Grobogan, Pati, dan Rembang.

    Karier politiknya dimulai di Komisi I DPR RI, lalu berlanjut di Komisi VI, hingga kini menjabat sebagai wakil ketua Komisi VII. Selain tugas legislatif, Evita juga dipercaya memegang berbagai posisi strategis lainnya.

    Mulai dari ketua komite luar negeri bidang politik dan keamanan DPP PDIP, anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP), serta ketua grup kerja sama bilateral (GKSB) Indonesia-Korea Selatan. Ia bahkan menjadi wakil Asia Pacific Group dalam parlemen dunia untuk urusan UN Affairs.

    Pendidikan dan Karier Profesional

    Ia memiliki latar belakang pendidikan yang beragam dan kuat. Ia pernah menempuh studi general business di Cabrillo College, California, dan melanjutkan kuliah di Politeknik Negeri Jakarta.

    Gelar S-2 diraih pada bidang arsitektur pariwisata dari Universitas Gadjah Mada, dan ia menyelesaikan program doktoral di bidang hubungan internasional dari Universitas Padjadjaran.

    Sebelum aktif di dunia politik, Evita memiliki pengalaman panjang di dunia profesional. Ia pernah menjadi direktur di berbagai perusahaan, termasuk PT Royalindo Expoduta dan PT Infransindo International. Pengalamannya mencakup sektor perhotelan, konsultan, dan manajemen acara berskala internasional.

    Sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty berperan penting dalam mengawasi dan merumuskan kebijakan terkait energi, riset, teknologi, dan lingkungan. Meski sempat menuai kontroversi, dedikasi Evita terhadap tugasnya tidak diragukan lagi.

  • Pedagang Oleh-oleh Tanah Abang Banjir Pembeli Jelang Kepulangan Haji

    Pedagang Oleh-oleh Tanah Abang Banjir Pembeli Jelang Kepulangan Haji

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang kepulangan jemaah haji Indonesia yang dijadwalkan mulai tiba pada 12 Juni 2025 mendatang, aktivitas perdagangan oleh-oleh haji di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai menggeliat. Para pedagang mencatat lonjakan pembeli yang signifikan sejak akhir pekan ini.

    Sejumlah lapak dan toko oleh-oleh khas haji tampak ramai dikunjungi. Kurma, cokelat dan kacang Arab, perlengkapan ibadah, hingga air zamzam menjadi barang yang paling banyak diburu.

    “Biasanya kami memang mulai ramai menjelang kepulangan haji. Tapi tahun ini lebih cepat, karena banyak yang memanfaatkan hari libur untuk belanja oleh-oleh,” ujar Melisa, salah satu konsumen yang ditemui di lokasi, Senin (09/06/2025).

    Para pedagang memprediksi penjualan tahun ini akan meningkat hingga 20% dibanding tahun lalu. Salah satu alasannya, stabilnya harga oleh-oleh menjelang puncak musim permintaan.

    “Sekarang harga masih normal, belum naik. Biasanya akan naik mendekati tanggal kepulangan jemaah,” kata Toni, pedagang oleh-oleh haji di Blok B Tanah Abang.

    Para pedagang juga menyediakan paket oleh-oleh haji dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 18.000 per paket untuk menarik pembeli. Peningkatan volume pengunjung di Pasar Tanah Abang diperkirakan akan terus berlangsung hingga puncak kepulangan jemaah haji. Diketahui, kloter pertama jemaah haji asal Tulungagung dijadwalkan tiba di tanah air pada 12 Juni 2025.

    Sekadar informasi, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan seluruh jemaah haji Indonesia telah menunaikan puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, dan kini telah berada di Mina untuk menjalankan lempar jumrah.

    Sementara untuk jemaah lansia, difabel, atau yang sakit, Kementerian Agama telah menyiapkan skema safari wukuf, sehingga mereka tetap menjalankan rukun haji secara sah meskipun tidak bisa hadir secara fisik di Arafah.

  • Tiket Presale G-Dragon Dijual 10 Juni, Siap-siap War!

    Tiket Presale G-Dragon Dijual 10 Juni, Siap-siap War!

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar gembira bagi para penggemar K-pop, khususnya VIP (sebutan fan G-Dragon). Musisi Korea Selatan Kwon Ji-yong atau G-Dragon, akan menggelar konser di Jakarta dalam tur bertajuk “G-Dragon 2025 World Tour Übermensch”.

    Konser megah ini digelar di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu (26/7/2025), menandai kembalinya G-Dragon ke Indonesia setelah konser terakhirnya pada 2017 bertajuk Act III: Motte.

    Tur dunia Übermensch dimulai dengan penampilan spektakuler di Korea Selatan pada 29–30 Maret 2025, dan sukses mencuri perhatian global. Tur ini akan berlanjut ke sembilan negara, termasuk Jepang, Filipina, Makau, Taipei, Hong Kong, Malaysia, dan Indonesia.

    Di Jakarta, G-Dragon dijadwalkan membawakan lagu-lagu terbaru dari album “Übermensch”, serta sederet hit legendarisnya yang selalu dinantikan penggemar.

    Jadwal dan Tahapan Penjualan Tiket Konser G-Dragon

    Tahap 1: Official Membership Presale 

    Tanggal: Selasa, 10 Juni 2025
    Waktu: 14.00 – 23.59 WIB
    Syarat: Khusus pemilik akun official membership di situs gdragon.ai

    Tahap 2: UOB Cardholder Presale

    Tanggal: Rabu, 11 Juni 2025
    Waktu: 14.00 – 23.59 WIB
    Syarat: Khusus pemegang kartu kredit/debit UOB

    Tahap 3: General Sale

    Tanggal: Kamis, 12 Juni 2025
    Waktu: 14.00 WIB
    Website: www.g-dragoninjakarta.com

    Harga Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025

    Berikut daftar harga resmi tiket konser dengan tujuh kategori berbeda, yaitu VVIP (standing) Rp 4.350.000, VIP (standing) Rp 4.050.000, Power box (seated) Rp 3.850.000, CAT 1 (seated) Rp 3.350.000, CAT 2 (seated) Rp 2.850.000, CAT 3 (seated) Rp 2.200.000, dan CAT 4 (seated) Rp 1.800.000.

  • Insentif Pemerintah untuk Mobil Listrik, Apa Saja yang Bisa Didapat?

    Insentif Pemerintah untuk Mobil Listrik, Apa Saja yang Bisa Didapat?

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan melalui pemberian insentif mobil listrik.

    Langkah tersebut diwujudkan melalui penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025, yang mengatur insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP) untuk kendaraan listrik berbasis baterai serta kendaraan rendah emisi karbon tertentu.

    Kebijakan ini resmi berlaku mulai 4 Februari 2025, dan bertujuan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan industri otomotif dalam negeri.

    Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis insentif mobil listrik 2025.

    Insentif Mobil Listrik

    1. PPN DTP mobil listrik 2025

    Salah satu insentif utama yang tercantum dalam PMK Nomor 12 Tahun 2025 adalah PPN DTP (pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah) untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBL berbasis baterai). Insentif ini berlaku untuk transaksi masa pajak dari Januari hingga Desember 2025.

    Untuk mendapatkan insentif PPN DTP, kendaraan harus memenuhi ketentuan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian. Untuk mobil listrik roda empat harus memiliki TKDN minimal 40%.

    Sementara, bus listrik dibagi dalam dua kategori berdasarkan TKDN, yaitu TKDN minimal 40% akan mendapatkan insentif PPN 10% dari harga jual, sedangkan TKDN antara 20% hingga kurang dari 40% akan mendapatkan insentif PPN 5% dari harga jual.

    2. PPnBM DTP mobil hybrid 2025

    Selain kendaraan listrik murni, pemerintah juga memberikan insentif berupa PPnBM DTP (pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah) untuk kendaraan rendah emisi karbon yang menggunakan teknologi hybrid.

    Jenis kendaraan yang termasuk dalam skema ini, antara lain full hybrid, mild hybrid, dan plug-in hybrid. Besaran insentif yang diberikan adalah 3% dari harga jual kendaraan.

    Agar dapat menerima insentif PPnBM DTP, kendaraan harus memenuhi syarat administratif dan teknis berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 yang telah diubah dengan PP Nomor 74 Tahun 2021. Adapun dokumen yang harus disiapkan oleh produsen seperti berikut ini.

    Surat penetapan perusahaan kendaraan bermotor emisi karbon rendah yang diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian.Surat penetapan kendaraan emisi karbon rendah, yang menyatakan kendaraan memenuhi kriteria sebagai low carbon emission vehicle (LCEV).Setelah itu, Kementerian Perindustrian akan mengirimkan daftar perusahaan dan kendaraan yang memenuhi kriteria kepada Kementerian Keuangan untuk memproses pemberian insentif.
    Tenggat Waktu Pelaporan Insentif

    Insentif PPN DTP dan PPnBM DTP berlaku untuk transaksi sepanjang Januari hingga Desember 2025. Namun, pelaporan penggunaan insentif harus diselesaikan sebelum 31 Januari 2026.

    Jika pelaporan tidak dilakukan tepat waktu atau dokumen tidak lengkap, maka insentif dinyatakan batal, dan pajak akan menjadi tanggungan pengusaha kena pajak (PKP) sesuai tarif normal.

    Penerapan insentif mobil listrik 2025 menjadi bukti nyata dukungan pemerintah dalam menciptakan ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Dengan adanya insentif ini, diharapkan masyarakat semakin terdorong untuk beralih ke kendaraan listrik dan hybrid, sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih sekaligus memperkuat industri otomotif nasional.

  • SKK Migas Diminta Berdayakan Sumur Tua dengan Teknologi Terbaru

    SKK Migas Diminta Berdayakan Sumur Tua dengan Teknologi Terbaru

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengharapkan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dapat mendorong penggunaan teknologi agar produk dan lifting migas dapat ditingkatkan.

    Rachmat mengungkapkan, dengan teknologi baru, sumur tua yang ada dan masih dapat diberdayakan. Hal ini tentu saja dapat membantu meningkatkan lifting minyak dan gas bumi nasional.

    “Karena itu, kita berharap SKK Migas dapat terus mendorong penggunaan teknologi agar produksi dan lifting migas dapat ditingkatkan, mengingat begitu besar harapan masyarakat agar kebutuhan energi bisa terpenuhi secara terjangkau,” tutur dia seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (9/6/2025).

    Pihaknya dengan SKK Migas pun sudah menjalin kolaborasi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi. Penandatanganan MoU ini menjadi landasan kerja sama untuk mendukung prioritas pembangunan, penguatan ketahanan energi, dan percepatan transformasi nasional.

    Menurut Rachmat, Presiden RI Prabowo Subianto menaruh perhatian yang besar terhadap swasembada air, energi, dan pangan. Untuk itu, lanjutnya, peningkatan lifting migas menjadi hal penting sebagai bagian dari upaya mengembalikan kejayaan Indonesia di sektor hulu migas.

    “(Saya) menyambut baik kerjasama Kementerian PPN/Bappenas dengan SKK Migas untuk berkolaborasi menyelesaikan masalah di hulu migas khususnya aspek perencanaan strategis, serta menekankan pentingnya penggunaan teknologi baru,” ucap dia.

  • Anak dan Perempuan Jadi Budak Seks, Astrid Kuya: Bongkar Dalangnya

    Anak dan Perempuan Jadi Budak Seks, Astrid Kuya: Bongkar Dalangnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta Astrid Kuya meminta kepada aparat penegak hukum untuk membongkar dalang dibalik keberadaan pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan.

    Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan lewat membuat Astrid Kuya, angkat bicara. Ia mendesak semua pihak, termasuk aparat penegak hukum dan lembaga terkait, untuk bersatu membasmi pelaku-pelaku kejahatan seksual digital demi masa depan generasi bangsa.

    Astrid menegaskan, pemblokiran akun tidak cukup tetapi harus dibongkar otak dan dalang di balik pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan.

    “Semua harus bekerja sama memberantas kelompok-kelompok ini. Tidak hanya diblok saja akun medsosnya, tetapi harus ditangkap pembuat dan anggotanya. Polisi juga harus berani bongkar siapa di balik akun itu,” tegas Astrid Kuya di Instagram miliknya, Senin (9/6/2025).

    Astrid Kuya mengaku miris dan merinding melihat banyaknya aksi pelecehan seksual, terutama yang menyasar anak-anak dan perempuan, termasuk kelompok yang menyimpang secara ekstrem seperti yang mengatasnamakan hubungan sedarah.

    “Bahkan itu ada perkumpulannya, dan itu bahaya sekali. Saya yang baca saja merinding,” ujarnya.

    Astrid Kuya juga mendorong Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), khususnya yang berada di bawah naungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk terus berinovasi dan responsif dalam menangani serta mencegah penyimpangan seksual.

    “Harus ada inovasi agar kelompok-kelompok ini tidak berkembang. Unit PPPA harus menggali dan terus cari cara efektif libatkan masyarakat,” tambahnya.

  • Gunung Bromo Diburu Wisatawan di Iduladha, Spot Sunrise Paling Laris

    Gunung Bromo Diburu Wisatawan di Iduladha, Spot Sunrise Paling Laris

    Malang, Beritasatu.com – Gunung Bromo diserbu wisatawan pada libur Iduladha 2025. Tercatat, selama periode 6 hingga 9 Juni 2025, total 9.332 wisatawan mengunjungi kawasan Gunung Bromo. Spot untuk menikmati sunrise menjadi paling laris.

    Ada pun wisatawan yang memadati kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) itu terdiri 8.975 wisatawan nusantara dan 357 wisatawan mancanegara.

    Menurut Pranata Humas Balai Besar TNBTS Endrip Wahyutama, lonjakan kunjungan tertinggi terjadi, Sabtu (7/6/2025) dengan total 3.421 wisatawan lokal dan 83 wisatawan asing.

    “Jumlah kunjungan pada 6 Juni 2025 sebanyak 1.347 wisatawan, 8 Juni sebanyak 2.891 wisatawan, dan 9 Juni sebanyak 1.590 wisatawan,” jelas Endrip Wahyutama kepada wartawan, Senin (9/6/2025).

    Fenomena matahari terbit alias sunrise Bromo masih menjadi magnet utama wisatawan. Demi mengakomodasi minat pengunjung, pihak TNBTS menambahkan kuota kunjungan harian khusus spot sunrise sebesar 2.000 orang, sehingga total kuota harian mencapai 4.752 orang.

    “Kuota tambahan 2.000 orang per hari ini hanya untuk area sunrise,” tambahnya.

    Kepopuleran sunrise Bromo juga menyebabkan kemacetan lalu lintas, terutama pada puncak kunjungan di hari Sabtu.

    “Banyak pengunjung datang bersamaan untuk berburu sunrise. Ini menyebabkan penumpukan di titik-titik tertentu dan peningkatan jumlah kendaraan jip,” ungkapnya.

    Selain Gunung Bromo, destinasi lain di kawasan TNBTS yang juga menarik wisatawan adalah Ranu Regulo. Selama periode libur Iduladha, 1.104 wisatawan tercatat berkunjung ke danau eksotis ini.

    Berikut rincian jumlah wisatawan yang memadati Gunung Bromo pada libur Iduladha 2025:6 Juni: 224 wisatawan7 Juni: 491 wisatawan8 Juni: 288 wisatawan9 Juni: 101 wisatawan