Author: Beritasatu.com

  • Ahli Bahasa: Hasto Setujui Suap Rp 850 Juta dari Harun Masiku

    Ahli Bahasa: Hasto Setujui Suap Rp 850 Juta dari Harun Masiku

    Jakarta, Beritasatu.com – Ahli bahasa dari Universitas Indonesia (UI), Frans Asisi Datang, mengungkapkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyetujui adanya uang suap sebesar Rp 850 juta dalam pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku menjadi anggota DPR periode 2019–2024.

    Pernyataan itu disampaikan Frans saat menjadi saksi ahli dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap PAW dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).

    Frans menjelaskan, kesimpulan itu didasarkan pada hasil analisis percakapan WhatsApp antara Hasto dengan mantan kader PDIP, Saeful Bahri. Dalam chat tersebut, Saeful melaporkan bahwa Harun telah “menggeser 850”, dan Hasto membalas dengan, “Ok sip”.

    Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan makna dari angka “850” dalam konteks percakapan tersebut. Frans menegaskan bahwa angka itu merujuk pada uang, meskipun tidak menggunakan simbol “Rp” atau kata “juta”. Strategi bahasa seperti ini umum digunakan dalam komunikasi politik untuk menyamarkan maksud sebenarnya.

    “Itu ciri khas bahasa yang kami temukan dalam banyak data percakapan politik. Lawan bicara sudah saling memahami konteksnya,” kata Frans.

    Frans juga menilai kata “ok” dalam balasan Hasto menunjukkan persetujuan terhadap informasi yang disampaikan, sementara kata “sip” mempertegas bahwa Hasto sangat memahami dan menyetujui isi percakapan tersebut.

    “‘Ok’ itu menyatakan setuju atau paham. Kalau ditambah ‘sip’, itu berarti sangat setuju,” jelasnya.

    Dalam dakwaan KPK, uang Rp 850 juta itu merupakan bagian dari upaya menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar menyetujui PAW Riezky Aprilia (caleg terpilih Dapil Sumsel I) digantikan oleh Harun Masiku. Uang itu disebut telah dititipkan ke DPP PDIP melalui Kusnadi, ajudan Hasto.

    Dari jumlah tersebut, Rp 400 juta akan diberikan kepada Wahyu melalui mantan anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fredelina. Sisanya dibagi ke berbagai pihak, yakni Tio Rp 50 juta, Donny Tri Istiqomah Rp 175 juta, dan Rp 230 juta untuk operasional Saeful Bahri dan tim.

    Selain Frans Asisi Datang, jaksa juga menghadirkan tiga ahli lainnya, yakni Bob Hardian Syahbuddin (ahli TI dari UI), Hafni Ferdian (ahli forensik KPK), dan Muhammad Fatahillah Akbar (ahli pidana dari UGM). Hingga kini, sudah ada sekitar 15 saksi yang dihadirkan, termasuk penyidik KPK Rossa Purbo Bekti dan Saeful Bahri sebagai saksi kunci.

    Dalam perkara ini, Hasto didakwa bersama Harun Masiku, Saeful Bahri, dan advokat Donny Tri Istiqomah, memberikan suap Rp 600 juta kepada Wahyu Setiawan pada 2019–2020 untuk memuluskan PAW tersebut.

    Hasto juga didakwa menghalangi penyidikan dengan cara memerintahkan Harun melalui penjaga Rumah Aspirasi, Nur Hasan, untuk merendam ponsel ke dalam air pasca-operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wahyu. Ajudan Hasto, Kusnadi, juga disebut diminta melakukan hal serupa terhadap ponsel miliknya.

    Atas perbuatannya, Hasto dijerat Pasal 21 dan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, juncto Pasal 65 ayat (1) dan Pasal 55 ayat (1) ke-1, juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

  • Cerita Pertobatan Freddy Budiman yang Diungkap Anaknya

    Cerita Pertobatan Freddy Budiman yang Diungkap Anaknya

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebelum dieksekusi mati di Nusa Kambangan, gembong narkoba terkenal Freddy Budiman sempat bertobat untuk tidak lagi terjun di bisnis narkoba. Kisah pertobatan Freddy Budiman itu dibongkar anaknya, Fikri Budiman.

    “Jadi, bokap (Freddy Budiman) itu bertobat sejak 2013,” jelas Fikri Budiman kepada Vasco Ruseimy dikutip dari podcast Macan Idealis milik Vasco Ruseimy, Kamis (12/6/2025).

    Fikri Budiman menyebut, pada saat berada di dalam penjara tepatnya di BNN, Cawang. Freddy Budiman mendapatkan mimpi yang membuatnya secara perlahan untuk menjauhi narkoba.

    “Bokap itu sempat dimimpikan sama opa atau kakek gue (ayahanda Freddy Budiman). Karena, gue ingat banget saat itu dia masih di BNN yang di Cawang. Di situ, dia bicara sama tante gue,” ujarnya.

    “Di situ, bokap bilang ke tante gue ‘aku sudah berhenti dari semuanya, aku sudah enggak berjualan lagi. Aku sudah enggak make juga, karena aku didatangi papa saat lagi tidur’. Bokap itu bicara bahasa Jawa ke tante gue,” ungkapnya.

    Ia mengatakan, keinginan Freddy Budiman untuk berhenti dari dunia haram tidak hanya disampaikan kepada tantenya saja. Namun, pernyataan itu juga diutarakan kepadanya.

    “Mohon maaf ya bro, karena sekelas Freddy Budiman apalagi saat itu dia masuk penjara pada 2012 kan enggak mungkin secepat itu dia menghentikan jaringannya,” tanya Vasco Ruseimy kepada Fikri Budiman.

    “Ibaratnya begini Bang, kita punya suatu bisnis dan ketika bisnis itu sudah bisa dijalankan oleh orang lain. Maka, tentu dia akan mencabut semuanya, dia tidak lagi meng-handle-nya,” jawab Fikri Budiman.

    Fikri pun mulai menjelaskan secara mendetail mengenai pertobatan yang dilakukan Freddy Budiman untuk tidak lagi berkecimpung di narkoba.

    “Trigger-nya itu saat bokap dimimpiin sama papanya. Dari situ semua penampilan bokap berubah total. Apalagi dahulu bokap itu penampilan dia itu layaknya seorang mafia, mulai dari rambut oranye, badannya besar, kemeja putih. Dia itu powerfull banget,” lanjutnya.

    Permulaan untuk hijrah ke jalan yang baik, Fikri Budiman mengatakan, ayahnya sampai menjauh dari yang namanya rokok.

    “Bokap itu mulai dari hal yang kecil, dia sampai berhenti merokok. Setelah itu mulai berubah semua, ada jenggot, mulai salat, kemudian jidatnya sampai pada hitam karena sering bersujud,” paparnya.

    “Bokap sampai minta ke gue untuk dibelikan baju gamis, sarung, Al-Qur’an,” ungkapnya.

    Ia menyebut, pada awalnya Freddy Budiman tidak fasih membaca Al-Qur’an. Namun, memiliki keinginan yang kuat untuk bertobat secara perlahan gembong narkoba itu mulai menekuni kitab suci agama Islam tersebut.

    “Di dalam lapas itu, bokap terus belajar dan akhir ketemu sama satu ustaz sampai akhirnya dia hapal Al-Qur’an. Perubahan itu terjadi di Rutan Salemba,” tambahnya.

    “Selain terus mendalami agama Islam, bokap itu tidak pernah terlepas dari Al-Qur’an di tangannya. Bahkan, makan pun dia berdoa secara agama Islam dan bukan baca doa makan sekilas saja,” tutupnya. 

  • Arzeti Bilbina Soroti Pentingnya Pendidikan Berbasis Keterampilan

    Arzeti Bilbina Soroti Pentingnya Pendidikan Berbasis Keterampilan

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina menyoroti tingginya angka pengangguran di kalangan usia muda dan menekankan pentingnya pendidikan berbasis keterampilan, serta penciptaan lapangan kerja yang sesuai bagi generasi muda.

    “Pemerintah harus melihat keberadaan anak-anak muda yang kreatif untuk bisa difokuskan dalam satu bidang, sehingga mereka bisa menghasilkan dan menjadikan bidang tersebut sebagai penghasilan,” ujar Arzeti, dikutip dari akun Instagram, @arzetibi, Kamis (12/6/2025).

    Menanggapi insiden kericuhan dalam acara job fair di Bekasi yang viral beberapa waktu lalu, Arzeti mengatakan hal tersebut contoh nyata urgensi pembekalan keterampilan yang memadai bagi anak muda.

    “Ini masalah yang harus diselesaikan dari hulu ke hilir, jangan sampai ribuan anak muda Indonesia harus antre cari lapangan pekerjaan karena kemampuannya sama,” tegasnya.

    Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan faktor demografi dalam pembinaan keterampilan. Menurutnya, pelatihan seharusnya menyesuaikan dengan potensi daerah agar anak muda terdorong untuk bekerja di wilayah asalnya tanpa harus merantau. Contohnya di Sulawesi Utara yang demografinya kawasan pesisir dan dekat laut.

    “Pemerintah daerah harus fokus mengembangkan keterampilan anak mudanya di sektor kelautan dan perikanan. Dengan begitu, peluang kerja terbuka dan tenaga lokal dibutuhkan di daerahnya sendiri,” pungkas Arzeti.

    Sebagai informasi, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), anak muda kelompok usia 15–24 tahun merupakan penyumbang terbesar angka pengangguran di Indonesia.

  • Pertamina Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftarnya

    Pertamina Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftarnya

    Jakarta, Beritasatu.com — PT Pertamina (Persero) melakukan perubahan manajemen dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan PT Pertamina (Persero) tahun buku 2024 yang digelar pada Kamis (12/6/2025) di Grha Pertamina, Jakarta. Ada sejumlah nama baru di jajaran direksi dan komisaris pada BUMN migas tersebut.

    RUPS tersebut menghasilkan keputusan strategis terkait perubahan jajaran direksi dan dewan komisaris perusahaan energi milik negara tersebut. Simon Aloysius Mantiri ditetapkan sebagai direktur utama Pertamina menggantikan Nicke Widyawati. 

    Keputusan lain, adalah Oki Muraza didapuk sebagai wakil dirut Pertamina, memperkuat struktur manajemen strategis Pertamina ke depan. Tak hanya di tingkat direksi, perubahan juga terjadi di jajaran Dewan Komisaris. Todotua Pasaribu resmi menjabat sebagai wakil komisaris utama, menggantikan posisi sebelumnya.

    Selain itu, Nanik S Deyang juga masuk sebagai komisaris independen, memperkaya latar belakang dan pengalaman dalam pengawasan BUMN energi terbesar di Indonesia ini.

    Langkah penyegaran ini dilakukan untuk mendukung kinerja Pertamina yang selama 2024 mencatatkan kinerja keuangan positif, termasuk laba bersih sebesar Rp 49,54 triliun, dan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara serta pengembangan energi terbarukan.

    Dengan formasi baru ini, Pertamina diharapkan dapat melanjutkan transformasi bisnis energi yang berkelanjutan dan menjaga peran strategis sebagai tulang punggung energi nasional.

    Di sisi lain, kontribusi Pertamina kepada penerimaan negara sepanjang 2024 tercatat sebesar Rp 401,73 triliun baik dari pajak, PNBP maupun dividen.

    “Pada tahun 2024, total penyerapan produk dalam negeri (PDN) senilai Rp415 triliun yang memberikan multiplier effect penyerapan tenaga kerja  sebanyak 4,1 juta orang dan peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) Rp 702 Triliun yang berkontribusi terhadap peningkatan GDP tahun 2024,” kata Fadjar.

    Pada tahun 2024, Pertamina mencatatkan pendapatan sebesar USD 75,33 miliar atau setara Rp 1.194 triliun, EBITDA senilai USD 10,79 miliar setara Rp 171,04 triliun dan laba bersih senilai USD 3,13 miliar atau setara dengan Rp 49,54 triliun.

    Susunan lengkap direksi Pertamina hasil RUPS 2025:
    1.    Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri
    2.    Wakil Direktur Utama: Oki Muraza
    3.    Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin

    Susunan Dewan Komisaris Pertamina terbaru:
    1.    Komisaris Utama & Independen: Mochammad Iriawan
    2.    Wakil Komisaris Utama: Todotua Pasaribu
    3.    Komisaris Independen: Condro Kirono, Raden Ajeng Sondaryani, Nanik S Deyang
    4.    Komisaris: Bambang Suswantono, Heru Pambudi

  • Proyek Giant Sea Wall Segera Dimulai, Anggaran Rp 1.300 T

    Proyek Giant Sea Wall Segera Dimulai, Anggaran Rp 1.300 T

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah segera merealisasikan proyek strategis tanggul laut raksasa atau giant sea wall di pantai utara Pulau Jawa. Proyek ini diperkirakan akan memakan anggaran US$ 80 miliar atau Rp 1.300 triliun.

    “Proyek ini menyangkut jarak yang tidak pendek, kalau tidak salah sekitar 500 kilometer dari Banten sampai Gresik, Jawa Timur. Perkiraan biaya yang dibutuhkan US$ 80 miliar,” ungkap Prabowo dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (12/6/2025).

    Prabowo menyebut proyek giant sea wall di pantai utara Jawa sudah direncanakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sejak 1995 atau 30 tahun lalu.

    Dikatakan, giant sea wall sebagai infrastruktur vital yang tidak boleh lagi mengalami penundaan. Sebab, infrastruktur ini penting untuk dibangun demi melindungi masyarakat di pesisir utara Jawa atas ancaman banjir rob.

    “Bayangkan, sejak 1995. Thirty years ago, kalau tidak salah 30 tahun lalu, tetapi kita tidak berkecil hati, sekarang tidak ada lagi penundaan. Sudah tidak perlu lagi banyak bicara, kita akan kerjakan itu segera,” tegas Prabowo.

    Presiden menjelaskan, proyek giant sea wall yang akan membentang sepanjang 500 kilometer dari Banten hingga Gresik, Jawa Timur, ditargetkan rampung dalam rentang 15-20 tahun.

    Prioritas awal pembangunan giant sea wall akan difokuskan pada kawasan rawan banjir rob seperti Jakarta, Semarang, Pekalongan, hingga Brebes. Menurut Prabowo, situasi di pesisir utara saat ini mengancam kehidupan rakyat.

    Kepala negara menegaskan, pemerintah tidak akan menunda-nunda pelaksanaannya dan akan segera mengambil langkah konkret, termasuk pembentukan badan otorita khusus proyek giant sea wall.

    “Tidak ada masalah, ada pepatah kuno ‘perjalanan 1.000 kilometer dimulai oleh satu langkah’, kita akan segara mulai itu, saya sudah perintahkan suatu tim untuk roadshow, keliling, dan dalam waktu dekat saya akan bentuk otorita. Badan otorita tanggul laut pantai utara Jawa,” katanya.

    Lebih lanjut Prabowo mengungkapkan, meskipun proyek ini akan membuka peluang kerja sama dengan berbagai negara, Indonesia siap menggunakan kemampuan sendiri dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

    Khusus bagian Teluk Jakarta, pembangunan giant sea wall diperkirakan akan memakan anggaran US$ 8 miliar sampai US$ 10 miliar dengan waktu pengerjaan 8-10 tahun. Prabowo menyebut, Pemerintah Provinsi Jakarta siap membantu membiayai proyek ini.

    “Ini suatu yang harus kita laksanakan dan kita terbuka, perusahaan-perusahaan dari Tiongkok, dari Jepang, dari Korea, Eropa, Timur-Tengah yang mau ikut silakan, tetapi kita tidak tunggu, kita akan gunakan kekuatan kita sendiri,” tutup Prabowo.

     

  • Lucky Hakim Kaget Ada Akun TikTok Palsu Catut Namanya

    Lucky Hakim Kaget Ada Akun TikTok Palsu Catut Namanya

    Indramayu, Beritasatu.com – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengaku terkejut dengan kemunculan akun TikTok palsu yang mengatasnamakan dirinya. Bahkan akun tersebut, bernama @luckyhakim.offic, telah menarik perhatian publik dengan mengumpulkan lebih dari 20.600 pengikut dan 33.000 like dari warganet.

    Bahkan, akun tersebut menjanjikan pembagian uang kepada siapa pun yang datang.

    Saat dikonfirmasi, Lucky Hakim mengungkap dirinya sudah mengetahui keberadaan akun palsu tersebut. Ia menyebut keberadaan akun tersebut sangat meresahkan, karena menyesatkan dan menimbulkan kebingungan di masyarakat.

    “Ya, ini termasuk hal yang meresahkan masyarakat karena mereka bingung membedakan akun asli dan palsu. Sehingga banyak yang mengikuti dan menyukai akun tersebut,” ujar Lucky saat dikonfirmasi Beritasatu.com melalui pesan singkat, Kamis (12/6/2025) malam.

    Menurut Lucky, akun palsu itu tampak meyakinkan karena menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang membuat visual tampilannya sangat mirip dengan dirinya. Selain itu, akun tersebut juga mengiming-imingi hadiah uang dan menyelenggarakan sayembara fiktif.

    “Akun palsu itu menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) jadi terlihat sangat nyata. Kemudian menawarkan sayembara dan mengiming-imingi hadiah,” tambahnya.

    Lucky mengungkapkan,  kasus serupa sebenarnya pernah terjadi dua tahun lalu dan telah ia laporkan ke pihak kepolisian. Ian menyayangkan munculnya kembali akun baru dengan modus penipuan yang sama.

    “Insyaallah akan saya konsultasikan kembali ke kepolisian terkait hal ini, karena sebenernya sudah pernah terjadi sebelumnya dan bahkan sudah ada yang tertipu,” pungkasnya.

  • Balita 2 Tahun Tewas Dianiaya Pacar Ibu, Pelaku Masih Buron

    Balita 2 Tahun Tewas Dianiaya Pacar Ibu, Pelaku Masih Buron

    Karimun, Beritasatu.com — Seorang balita laki-laki berusia dua tahun, Syarif Alfatih, tewas akibat penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pacar ibunya di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

    Hasil visum menunjukkan adanya luka di berbagai bagian tubuh korban, termasuk kepala, wajah, dan perut, yang diduga akibat benturan keras dan benda tumpul.

    Korban dibawa ke ruang jenazah RSUD Muhammad Sani Karimun, sedangkan ibunya, Jumiaten, menangis histeris melihat putra keduanya terbujur kaku.

    Peristiwa tragis ini terjadi di kawasan Telaga Tujuh Kolong, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kabupaten Karimun. Terduga pelaku berinisial D, pacar ibu korban yang berstatus janda, tinggal bersama korban dan ibunya di rumah kontrakan.

    Diketahui, ibu korban bekerja setiap hari untuk mencukupi kebutuhan keluarga, sedangkan pelaku kerap tinggal di rumah dan menjaga anaknya. Namun nahas, penganiayaan justru dilakukan saat sang ibu sedang bekerja.

    Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa mengatakan, hasil visum menunjukkan adanya luka serius akibat kekerasan fisik.

    “Kami menerima laporan kekerasan terhadap anak usia 2 tahun, inisial S. Korban diduga dianiaya pacar ibunya, pelaku berinisial D. Luka-luka ditemukan di bagian kepala akibat benturan keras, bekas gigitan di perut dan tubuh, serta memar di wajah,” jelas AKBP Robby.

    Menurut Robby, pelaku saat ini melarikan diri dan tengah dalam pengejaran pihak kepolisian.

    “Jenazah sangat memprihatinkan, terlihat luka akibat benda tumpul di kepala. Pelaku D masih buron dan sedang kami kejar,” tambahnya.

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku untuk segera melapor, demi proses hukum dan keadilan bagi korban.
     

  • Terinspirasi Bill Gates, Boy Thohir Luncurkan Yayasan Amanah

    Terinspirasi Bill Gates, Boy Thohir Luncurkan Yayasan Amanah

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengusaha nasional Garibaldi Thohir, yang akrab disapa Boy Thohir, secara resmi meluncurkan identitas baru yayasan miliknya. Yayasan yang sebelumnya bernama Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) kini resmi berganti nama menjadi Yayasan Amanah Bangun Negeri.

    Peluncuran identitas baru ini digelar di kawasan Senayan, Jakarta, dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan redaksi dari berbagai media, baik televisi, radio, cetak, maupun online. Selain pergantian nama, yayasan tersebut juga memperkenalkan logo baru sebagai bagian dari restrukturisasi internal Grup Adaro.

    “Hari ini sangat spesial bagi saya. Ini adalah babak baru dari YABN, yang sebelumnya singkatan dari Yayasan Adaro Bangun Negeri, kini menjadi Yayasan Amanah Bangun Negeri. Kami sudah bertransformasi. Dahulu hanya ada Adaro, sekarang juga ada Grup Amanah,” ujar Boy Thohir dalam sambutannya, Kamis (12/6/2025).

    Ia menjelaskan, pemilihan kata “Amanah” mencerminkan semangat dan dedikasi untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. Pada usianya yang matang secara profesional, Boy menyampaikan keinginan kuat untuk lebih fokus pada kontribusi sosial.

    “Saya ingin lebih mendedikasikan hidup saya untuk bangsa dan negara. Saya sudah 20 tahun di Grup Adaro. Saya terinspirasi ketika bertemu langsung dengan Bill Gates, seorang pengusaha yang sangat sukses, namun memilih menghabiskan hidupnya untuk kemanusiaan. Itu memberikan saya dorongan untuk melakukan hal yang sama,” ungkapnya.

    Sebagai bagian dari peluncuran, Yayasan Amanah Bangun Negeri juga menyalurkan sejumlah bantuan sosial. Bantuan tersebut meliputi program pendidikan anak usia dini berbasis karakter, program Santri Sejahtera, serta pembagian seragam sekolah bagi penerima manfaat.

    Boy Thohir berharap transformasi ini menjadi langkah awal agar Yayasan Amanah Bangun Negeri dapat terus berkembang sebagai lembaga yang berdampak, serta menjadi wadah kontribusi berkelanjutan bagi pembangunan bangsa.
     

  • Pimpin Perang Melawan Narkoba, Marthinus Hukom Diapresiasi Prabowo

    Pimpin Perang Melawan Narkoba, Marthinus Hukom Diapresiasi Prabowo

    Batam, Beritasatu.com — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Marthinus Hukom, mendapat apresiasi langsung dari Presiden Prabowo Subianto atas keberhasilannya menggagalkan penyelundupan sabu seberat 2 ton. Apresiasi tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Budi Gunawan, di hadapan ribuan warga Batam yang memadati Alun-alun Kota Batam, Kamis (12/6/2025).

    “Presiden Prabowo sangat mengapresiasi prestasi yang diraih BNN di bawah kepemimpinan Marthinus Hukom dalam pengungkapan jaringan narkotika internasional,” ujar Budi Gunawan.

    Marthinus Hukom, purnawirawan Densus 88 dan doktor filsafat, sejak dilantik sebagai kepala BNN pada Desember 2023, membawa BNN aktif melawan sindikat narkoba internasional.

    “Langkah awal saya sebagai kepala BNN adalah membangun kepercayaan publik, menjalin sinergisitas dengan para pemangku kepentingan, serta memperkuat kerja sama lintas lembaga,” ujar Marthinus. Ia juga menegaskan bahwa dukungan penuh Presiden menjadi fondasi kuat dalam mengobarkan perang melawan narkoba.

    Marthinus juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas. Ia memastikan proses pemusnahan 2 ton sabu dilakukan secara terbuka, disaksikan masyarakat dan media, sebagai wujud komitmen terhadap prinsip good governance.

    Keberhasilan pengungkapan kasus ini, menurut Marthinus, tak lepas dari kolaborasi antarinstansi seperti Kemenko Polhukam, TNI AL, Polri, Bea Cukai, dan Kejaksaan. Tak hanya itu, kerja sama internasional, terutama dengan negara-negara ASEAN seperti Thailand, juga memegang peranan penting dalam membongkar jaringan narkoba Golden Triangle.

    Ia menyebut Asta Cita dan program prioritas Presiden Prabowo sebagai pijakan moral dalam pemberantasan narkoba. BNN kini mengedepankan strategi komprehensif, antara lain penguatan kolaborasi dan intelijen, ketahanan sosial di wilayah pesisir dan perbatasan, pendekatan tematik dan simbolik seperti pemusnahan terbuka, serta eningkatan kualitas SDM dan infrastruktur BNN.

    Marthinus juga menyoroti dampak sosial narkoba. Ia menyebut narkoba bukan sekadar persoalan hukum, tetapi juga ancaman terhadap kesehatan (8 juta jiwa berisiko), moral bangsa, serta kerugian ekonomi yang ditaksir mencapai Rp 5 triliun hanya dari transaksi sabu.

    “Negara bersama rakyat, bangkit melawan narkoba,” seru Marthinus, yang juga menegaskan pentingnya peran media serta masyarakat sebagai pengawas kritis.

    Ia juga menerapkan prinsip penghargaan dan sanksi yang adil. Marthinus bahkan mengusulkan promosi luar biasa bagi petugas gabungan yang sukses menggagalkan penyelundupan besar ini. Hal itu sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka.

  • Respons sang Anak Soal Freddy Budiman Disebut Masih Hidup

    Respons sang Anak Soal Freddy Budiman Disebut Masih Hidup

    Jakarta, Beritasatu.com – Gembong narkoba terkenal Freddy Budiman disebut-sebut belum meninggal. Anak kandung Freddy Budiman, Fikri Budiman buka suara terkait hal tersebut. Ia membantah adanya gosip yang beredar yang menyebut ayahnya belum meninggal.

    “Gue mendengar katanya ayah lo, Freddy Budiman itu sebenarnya belum meninggal,” kata Vasco Ruseimy dikutip dari podcast Macan Idealis miliknya, Kamis (12/6/2025).

    “Bahkan, katanya masih hidup dan masih menjalankan kerajaan bisnisnya sampai sekarang yang semakin besar,” tanya Vasco Ruseimy lagi.

    Mendengar pertanyaan dari Vasco Ruseimy, Fikri Budiman memastikan bahwa kabar itu tidak benar adanya.

    “Gue bisa memastikan tidak ada keterlibatan keluarga dari Freddy Budiman yang melanjutkan bisnis narkoba atau pun kecemplung di ranah itu, karena keluarga gue yang menjadi bandar itu memang tiga orang tetapi itu semua sudah meninggal,” jawab Fikri Budiman.

    Fikri Budiman kemudian menjelaskan semua silsilah keluarganya. Pasalnya, Freddy Budiman memiliki lima keluarga kandung.

    “Pertama, tante gue sudah jelas banget dia enggak seperti itu (narkoba), karena dia di bidang konveksi meski lebih kecil dari sebelumnya,” ungkapnya.

    “Kemudian yang kedua meninggal sebelum gue lahir, yang ketiga bandar yang memegang di Sumatera, kemudian yang keempat itu bokap gue (Freddy Budiman). Dan yang kelima itu memang memegang daaerah jakarta, tetapi ketiganya pun sudah meninggal semua dalam penjara,” lanjutnya.

    Ia mengatakan, dua orang kandung dari Freddy Budiman yang berkaitan dengan narkoba meninggal akibat sakit.

    “Yang ketiga dan kelima meninggal karena sakit” tegasnya lagi.

    “Gue bisa bilang demikian, karena memang gue melihatnya dengan kepala gue sendiri. Mereka meninggal ya karena sakit, memang memiliki penyakit bawaan,” tuturnya.

    Fikri Budiman menjelaskan, kakak Freddy Budiman itu meninggal pada 2021.

    “Yang ketiga itu ketangkap pada 2020 dan meninggal pada 2021 saat Covid-19 melanda Indonesia,” tuturnya.

    Mendengar jawaban dari Fikri Budiman, membuat Vasco Ruseimy masih penasaran terkait isu yang beredar yang menyebut Freddy Budiman disebut belum meninggal dunia.

    “Namun, loe melihat enggak bokap loe meninggal?” tanya Vasco Ruseimy kepada Fikri Budiman.

    “Gue melihat dengan jelas,” jawab Fikri Budiman.

    “Mohon maaf, ya bro karena kan isu ini terus beredar,” jelas Vasco Ruseimy lagi.

    Fikri Budiman memastikan, bahwa tidak ada satu pun bisnis haram dari ayahnya yang masih berjalan.

    “Gue bisa bilang kalau disebut seperti itu tentu tidak ada, kalau pun masih berjalan tentu bukan dari Freddy Budiman. Namun, kalau untuk menjawab soal itu (Freddy Budiman masih hidup) maka terus terang gue meyakini bokap gue sudah tidak ada,” ungkapnya.

    “Kalau gue harus meyakini bokap gue masih hidup tentu gue bisa gila,” tuturnya.

    Ia tidak memungkiri apabila hal itu sempat terlintas dalam benaknya. Karena, pada saat dieksekusi mati dirinya tidak diperkenankan untuk bersama ayahnya di Nusa Kambangan.

    “Saat itu memang bokap gue yang minta untuk gue ada di situ, tetapi pihak kepolisian melarangnya mungkin karena saat itu gue masih dianggap belum dewasa dan bisa merusak mental gue,” paparnya.

    “Bahkan, pada saat ingin memandikan gue juga enggak diizinkan. Pas bokap gue meninggal, bokap gue itu sudah ada di dalam peti mati jadi gue enggak bisa melihat wajahnya. Namun, sampai akhirnya tiba di Surabaya untuk disalatkan, jenazahnya dikeluarkan,” ungkapnya.

    Fikri Budiman mengatakan, baru bisa melihat sosok ayahnya pada saat dikeluarkan dari peti jenazah untuk dipindahkan ke keranda.

    “Di situ gue melihat bokap sudah dibungkus kain kafan, dan di situ gue melihat wajah bokap gue dan memang benar-benar wajah bokap gue,” ucapnya.

    “Bentar ya bro, loe melihat wajah bokap pas disalatkan di rumah. Di situ lo melihat bokap?” tanya Vasco Ruseimy.

    “Iya ada bokap, orang mukanya bokap banget dan gue yakinkan itu dan gue pribadi meyakini kalau bokap gue sudah enggak ada,” tutupnya.