Author: Beritasatu.com

  • Dinkes Jakarta: 38 Kasus Covid-19 2025 Sembuh Semua

    Dinkes Jakarta: 38 Kasus Covid-19 2025 Sembuh Semua

    Jakarta, Beritasatu.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta, mengungkapkan seluruh 38 kasus Covid-19 yang tercatat sejak awal 2025 hingga Mei 2025 di Jakarta telah dinyatakan sembuh. Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati.

    “Update terakhir dari Januari sampai Mei 2025 di Jakarta ada 38 kasus Covid-19. Sekarang ini semuanya sudah sembuh,” kata Ani kepada awak media di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, dikutip dari Antara, Jumat (13/6/2025).

    Dari jumlah tersebut, 29 kasus dilaporkan oleh rumah sakit, lima oleh laboratorium swasta, dan empat oleh puskesmas. Tidak ada laporan kematian akibat Covid-19-19 selama periode tersebut.

    Ani juga menambahkan perkembangan  kasus Covid-19 dari Januari 2025 sampai dengan saat ini menunjukkan penurunan yang signifikan. Ia menyebut pada Januari ada 24 kasus, kemudian jumlahnya mulai menurun hingga saat ini. Meski demikian, Dinkes Jakarta terus mengawasi 
    perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Jakarta.

    “Covid-19 itu sekarang sudah jadi penyakit endemis. Jadi pasti sewaktu-waktu muncul, tetapi kita amati terus. Bukan hanya Covid-19 melainkan beberapa penyakit yang masuk dalam kategori penyakit berpotensi global, kita monitor terus. Kasus dan perkembangannya dilihat terus,”  jelas Ani.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jakarta menyampaikan tren kasus Covid-19 di Jakarta sampai akhir Mei 2025 masih dalam kondisi terkendali. Meski demikian, masyarakat diminta tetap waspada dan melakukan langkah-langkah pencegahan.

    Merujuk keterangan Ani, tingkat positivity rate Covid-19 di Jakarta pada Mei 2025 sebesar 2,4% yang menunjukkan laju penularan masih berada dalam kategori terkendali.

  • Konser G-Dragon di Jakarta Akhirnya Digelar 2 Hari

    Konser G-Dragon di Jakarta Akhirnya Digelar 2 Hari

    https://www.beritasatu.com/lifestyle/2895791/konser-g-dragon-di-jakarta-akhirnya-digelar-2-hari

  • Motivasi Guru Mendorong Peningkatan Angka Literasi 16% di Indonesia

    Motivasi Guru Mendorong Peningkatan Angka Literasi 16% di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – STiR Education (STiR) dan Yayasan Bakti Barito (Bakti Barito) hari ini mengumumkan hasil evaluasi yang membuktikan adanya peningkatan 16,4% dalam literasi siswa di Indonesia melalui asesmen oleh tim independen. Kemitraan antara STiR dan Bakti Barito yang dicanangkan pada tahun 2022 ini diampu oleh Yayasan Bakti Pendidikan Unggul, dirancang untuk meningkatkan motivasi guru dan pembelajaran siswa dalam skala besar melalui Program STIR (Sistem Pendidikan Terpadu untuk Inovasi dan Karakter).

    Program STIR telah terbukti secara komprehensif bahwa penguatan motivasi guru, praktik profesional, dan keterlibatan sistemik memiliki dampak peningkatan literasi pada siswa. Melalui evaluasi independen yang dilakukan oleh Deloitte dan ditinjau oleh Profesor Nishith Prakash dari Northeastern University, mengkonfirmasi hal tersebut:

    1. Angka literasi siswa meningkat 16,4% di sekolah-sekolah mitra yang menjalankan program STIR dibandingkan dengan sekolah non-mitra.

    2. 42,3% siswa di sekolah mitra menunjukkan bahwa memiliki hubungan lebih erat dengan teman sebaya dibandingkan dengan sekolah lainnya.

    3. 15,7% siswa menunjukkan dorongan untuk proaktif, dibandingkan dengan sekolah lainnya.

    4. Program ini memberikan pengembalian investasi sosial (SROI) sebesar £6.88 untuk setiap £1 yang diinvestasikan.

    5. Dengan biaya kurang dari Rp 16.300 per anak per tahun, Program STIR memberikan pengembangan keprofesian guru dengan biaya yang relatif sangat rendah, sehingga layak untuk dilaksanakan dan lebih berkelanjutan.

    “Hasil evaluasi dari Indonesia menunjukkan tanda-tanda yang jelas dan menggembirakan bahwa program ini efektif. Kami menemukan peningkatan dalam literasi, dan fokus pada motivasi guru dan sistem pembelajaran tampaknya menciptakan perubahan yang berarti dalam praktik pembelajaran di kelas. Ini adalah model yang menjanjikan untuk perbaikan sistem skala besar,” kata Profesor Nishith Prakash, Profesor Kebijakan Publik dan Ekonomi, Universitas Northeastern.

    Sesi Forum Fasilitator bersama di Kota Kediri, di mana para guru berkolaborasi dalam perencanaan kurikulum dan berbagi praktik terbaik. – (Barito/Istimewa)

    Program ini selaras dengan sasaran pendidikan nasional Indonesia dan memberikan panduan yang jelas dan konsisten kepada para pemimpin sekolah dan guru tentang pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. 

    Pejabat bidang pendidikan di daerah menyampaikan adanya kejelasan peran yang lebih baik, peningkatan kolaborasi dengan rekan sejawat, dan peningkatan fokus dalam mendukung guru melalui pendampingan terarah. Terdapat perubahan di Rapor Pendidikan Kabupaten Lumajang dalam beberapa indikator yang awalnya kuning menjadi hijau. Baik di Kota Kediri dan Kabupaten Lumajang telah membentuk kelompok kerja untuk memastikan aktivitas dalam Program STIR selaras dengan prioritas kota/kabupaten dan nasional.

    “Evaluasi ini meyakinkan kami bahwa ketika kami mendukung guru untuk menghidupkan kembali motivasi intrinsik mereka dan melibatkan dinas pendidikan (seperti pejabat pendidikan, pengawas sekolah, dan kepala sekolah), kami dapat mengatalisasi perubahan yang mendalam dan berkelanjutan dalam sistem pendidikan,” ujar Yoni Nurdiansyah, Direktur Eksekutif Program STIR di Indonesia.

    “Dedikasi pemerintah dan pemangku kepentingan telah berperan penting dalam perjalanan ini. Kami sangat antusias untuk membangun momentum ini seiring dengan perluasan jangkauan ke lebih banyak kabupaten dan memperdalam dukungan kami kepada pemerintah daerah,” lanjutnya.

    Yoni Nurdiansyah, Direktur Eksekutif Program STIR di Indonesia, dalam salah satu sesi Siklus Peningkatan Pembelajaran di Kota Kediri dan Lumajang. – (Barito/Istimewa)

    “Dengan menjalin kemitraan bersama STiR Education, kami memilih untuk tidak membuat sistem baru, melainkan memanfaatkan sistem yang sudah ada serta memberikan solusi berbiaya rendah dengan dampak yang terukur,” ujar Dian A. Purbasari, Direktur Yayasan Bakti Barito.

  • Kopdes Merah Putih Sudah 47 Persen Berbadan Hukum

    Kopdes Merah Putih Sudah 47 Persen Berbadan Hukum

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah terus mengakselerasi proses legalisasi Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh Indonesia. Hingga Jumat (13/6/2025), tercatat 47% dari total 79.882 kopdes telah resmi berbadan hukum di Kementerian Hukum (Kemenkum).

    Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan seusai memimpin rapat koordinasi terbatas di kantor Kemenko Pangan. Ia mengatakan, jumlah koperasi yang telah berbadan hukum mencapai 37.300 unit.

    “Kemarin 36.000, hari ini sudah 37.300. Jadi hampir 47%. Memang butuh waktu untuk mengurus legalitasnya, tetapi kita terus kejar,” kata Zulhas kepada wartawan.

    Pemerintah menargetkan seluruh Kopdes Merah Putih rampung berbadan hukum paling lambat 30 Juni 2025. Prosesnya disebut on the track mengingat progres per hari terus menunjukkan peningkatan.

    Tak hanya legalitas, Zulhas juga menyebut 96% musyawarah desa khusus (Musdesus) sebagai dasar pembentukan kopdes juga telah tuntas di hampir seluruh desa dan kelurahan. “Sudah 79.882 kopdes, dan 96% musdesus sudah selesai,” ujarnya.

    Kopdes Merah Putih digagas sebagai instrumen ekonomi rakyat untuk memutus rantai distribusi yang merugikan masyarakat desa. Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyatakan, koperasi ini akan menjadi alat negara untuk melawan tengkulak serta mendekatkan akses modal murah ke akar rumput.

    “Dengan Kopdes Merah Putih, rakyat bisa lebih mudah mengakses sembako murah, pupuk subsidi, LPG subsidi, dan pembiayaan usaha kecil yang selama ini sulit mereka dapatkan,” ujar Budi Arie dalam siaran pers, Kamis (12/6/2025).

    Koperasi ini juga diharapkan membantu UMKM di desa terhindar dari jeratan rentenir. Selain itu juga dapat menjadi solusi ekonomi inklusif yang merata hingga pelosok tanah air.

  • Anak Pertama Thariq dan Aaliyah Lahir, Artis Ucapkan Selamat

    Anak Pertama Thariq dan Aaliyah Lahir, Artis Ucapkan Selamat

    Jakarta, Beritasatu.com – Kelahiran anak pertama pasangan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid membawa kebahagiaan tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga sahabat dan para penggemarnya. Putra mereka yang diberi nama Ahmad Arash Omara Thariq lahir melalui proses caesarean section.

    Ucapan selamat pun mengalir dari sejumlah artis Tanah Air. Musisi Maia Estianty menulis, “Selamat ya @thariqhalilintar dan @aaliyah.massaid.” Sementara aktor Tara Budiman menambahkan, “Wow, selamat Thariq dan Aal.”

    Tak hanya itu, doa juga mengalir agar sang ibu lekas pulih. “Congrats Thariq and Aal, semoga sehat terus bayinya dan ibunya cepat pulih. Selamat menjadi orang tua ya!” tulis Nadia Alaydrus.

    Sebelumnya, Thariq membagikan kabar kelahiran putranya melalui media sosial. Ia mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya.

    “Untuk putra kami yang berharga, Ahmad Arash Omara Thariq. Alhamdulillah, akhirnya engkau berada di pelukan kami, sehat, dicintai, dan sudah mengisi hati kami dengan lebih banyak kebahagiaan daripada yang bisa digambarkan oleh kata-kata. Kamu adalah doa yang menjadi nyata, tanda belas kasih Allah, dan berkah yang tidak akan pernah kami anggap remeh,” tulis Thariq.
     

  • Pasar Saham Global Anjlok Seusai Israel Serang Iran

    Pasar Saham Global Anjlok Seusai Israel Serang Iran

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar saham global anjlok pada Jumat (13/6/2025) setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Iran yang memicu aksi balasan dari Iran.

    Pada saat indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,53% atau sebesar 38,30 poin ke level 7.166, indeks DAX Jerman juga turun 1,4% menjadi 23.437,61, CAC 40 Prancis melemah 1% ke 7.685,89, dan FTSE 100 Inggris merosot 0,5% menjadi 8.840,95.

    Di Asia, indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,9% ke 37.834,25. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,9% menjadi 2.894,62. Hang Seng Hong Kong melemah 0,6% ke 23.892,56, dan Shanghai Composite Index turun 0,8% ke 3.377,00. Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia turun 0,2% ke level 8.547,40.

    Dilansir dari AP, Xu Tiachen dari The Economist Intelligence menyampaikan, serangan Israel terhadap Iran merupakan salah satu dari sepuluh risiko global terbesar. Namun, pasar Asia diperkirakan akan pulih lebih cepat karena keterkaitan langsungnya lebih kecil dengan konflik ini dan hubungan yang semakin erat dengan Arab Saudi dan UEA yang tidak terpengaruh.

    Diberitakan sebelumnya, Israel mengeklaim telah menargetkan fasilitas nuklir Iran, pabrik rudal balistik, dan panglima militer sebagai bagian dari operasi jangka panjang untuk mencegah pembangunan senjata nuklir oleh Teheran.

    Sebagai langkah balasan, Iran meluncurkan sekitar 100 drone ke wilayah Israel, memperkeruh situasi dan menambah ketidakpastian di pasar global.

  • Indonesia-Singapura Bangun Zona Industri Hijau di BBK Kepri

    Indonesia-Singapura Bangun Zona Industri Hijau di BBK Kepri

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Singapura dalam pengembangan energi ramah lingkungan.

    Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pembentukan zona industri berkelanjutan (sustainable industrial zone/SIZ) yang akan mendorong pengembangan kawasan industri hijau di wilayah Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), Provinsi Kepulauan Riau.

    Kesepakatan tersebut dituangkan dalam tiga MoU yang ditandatangani di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada Jumat (13/6/2025), oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Energi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Singapura Tan See Leng.

    Bahlil mengungkapkan bahwa pembentukan kawasan industri hijau ini bertujuan menarik investasi di bidang energi baru dan terbarukan, serta mendukung perdagangan listrik lintas negara.

    Sebagai langkah awal, kedua negara sepakat membentuk satuan tugas bersama atau Sustainable Industrial Zone (SIZ) Taskforce, di mana Kementerian ESDM akan bertindak sebagai co-chair dari pihak Indonesia.

    Taskforce ini akan memastikan implementasi industri rendah karbon yang berkelanjutan, didukung oleh infrastruktur dan iklim investasi yang kondusif.

    Ruang lingkup pengembangan industri di kawasan SIZ meliputi energi rendah karbon dan penyimpanan energi (baterai), industri berkelanjutan dan pendukung, logistik, serta sektor terkait lainnya.

    “Kelak, Pemerintah Singapura bersama Indonesia akan membangun kawasan industri bersama. Ini yang saya maksudkan agar kedua negara bisa maju bersama,” ujar Bahlil di Jakarta.

    Tak hanya itu, kedua negara juga berkomitmen memperkuat iklim investasi melalui penyediaan infrastruktur pendukung, penyederhanaan perizinan, dukungan lintas sektor, serta jaminan keamanan dan kepercayaan dalam aliran data lintas batas.

    Adapun tiga MoU yang telah ditandatangani antara lain:

    MoU tentang Zona Industri Berkelanjutan (Sustainable Industrial Zone/SIZ)MoU tentang Interkoneksi dan Perdagangan Listrik Lintas Batas, Teknologi Energi Terbarukan dan Rendah Karbon, serta Efisiensi dan Konservasi EnergiMoU tentang Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon Lintas Batas.

    Bahlil menegaskan, kerja sama antara Indonesia dan Singapura ini merupakan wujud komitmen kuat untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan energi dan mencapai target iklim nasional, tetapi juga mewujudkan kemakmuran bersama dan keberlanjutan kawasan.

    “Kerja sama ini harus memberi keuntungan bagi kedua pihak. Kita kirim listrik ke Singapura, dan dalam hasil negosiasi, Pemerintah Singapura juga akan bekerja sama dengan Indonesia dalam membangun kawasan industri hijau,” pungkasnya.

  • Air India Jatuh, Ini Deretan Masalah Serius yang Dihadapi Boeing

    Air India Jatuh, Ini Deretan Masalah Serius yang Dihadapi Boeing

    Jakarta, Beritasatu.com – Nasib buruk kembali menyelimuti Boeing. Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) ini kembali menjadi sorotan dunia setelah kecelakaan tragis yang menimpa pesawat Air India 787 Dreamliner, Kamis (12/6/2025).

    Insiden ini terjadi hanya beberapa menit setelah  pesawat tersebut lepas landas dari kota Ahmedabad, India, dan menewaskan seluruh penumpang serta awak pesawat yang berjumlah lebih dari 240 orang.

    Meski penyebab pasti kecelakaan Air India 787 Dreamliner belum diketahui, tragedi ini langsung mengguncang pasar.

    Saham Boeing tercatat anjlok lebih dari 4% pada perdagangan sore hari setelah berita kecelakaan mencuat.

    Ini menjadi kecelakaan fatal pertama yang melibatkan model Boeing 787 sejak pertama kali diluncurkan pada 2009 silam.

    Dreamliner dan Risiko Baterai Ion Litium

    Boeing 787 yang dijuluki “Dreamliner” merupakan jet komersial pertama yang menggunakan baterai ion litium secara ekstensif. Teknologi ini dikenal lebih ringan dan efisien, tetapi juga memiliki risiko panas berlebih.

    Bahkan pada tahun 2013, armada 787 pernah dihentikan sementara karena beberapa insiden kebakaran yang dipicu oleh panas dari baterai tersebut.

    Kini, setelah lebih dari satu dekade, perhatian kembali tertuju pada integritas teknologi Dreamliner. Apakah kecelakaan Air India terkait dengan masalah serupa? Investigasi mendalam masih berlangsung.

    737 Max dan Sejarah Hitam Boeing

    Masalah terbaru Boeing ini seolah menghidupkan kembali trauma lama. Seri Boeing 737 Max menjadi noda besar dalam sejarah industri penerbangan setelah dua kecelakaan fatal pada 2018 dan 2019, masing-masing di Indonesia dan Ethiopia yang merenggut total 346 nyawa.

    Kedua kecelakaan tersebut disebabkan oleh sensor rusak yang membuat hidung pesawat menukik secara otomatis tanpa kendali pilot.

    Akibatnya, seluruh armada Max sempat dilarang terbang secara global. Boeing kemudian melakukan perombakan sistem, tetapi luka reputasi masih membekas hingga kini.

    Bahkan, baru-baru ini, sebuah penutup pintu dari pesawat Max yang dioperasikan Alaska Airlines terlepas saat mengudara. Insiden ini membuat regulator kembali membatasi produksi Boeing menjadi hanya 38 unit per bulan.

    Deretan Masalah Keuangan dan Produksi

    Melansir dari AP News, di balik kecelakaan dan isu teknis, masalah keuangan Boeing juga kian mengkhawatirkan. Pada tahun 2024, perusahaan mencatat kerugian besar sebesar US$ 11,8 miliar, menambah total kerugian sejak 2019 menjadi lebih dari US$ 35 miliar.

    Selain itu, pemogokan masinis di fasilitas Renton dan Everett di negara bagian Washington menyebabkan penghentian produksi, sehingga memperlambat proses pengiriman pesawat ke maskapai.

    Selama kuartal I tahun 2025, meskipun kerugian menurun menjadi US$ 31 juta, CEO Kelly Ortberg mengakui bahwa Boeing masih dalam proses “menstabilkan operasi.” Artinya, tantangan besar masih menanti ke depan.

    Boeing Tertinggal dari Airbus dalam Pengiriman Pesawat

    Kinerja pengiriman pesawat Boeing juga merosot tajam. Pada tahun 2024, Boeing hanya mengirimkan 348 unit pesawat jet, turun sepertiga dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 528 unit.

    Sebagai perbandingan, rival utamanya, Airbus berhasil mengirimkan 766 pesawat pada tahun 2023, hampir dua kali lipat dari Boeing.

    Tertinggalnya Boeing ini disebabkan oleh kombinasi antara peningkatan pengawasan pemerintah, kendala produksi, dan krisis kepercayaan akibat insiden yang beruntun.

    Kepercayaan Pelanggan terhadap Boeing

    Meski dihantam banyak krisis, kepercayaan beberapa maskapai besar terhadap Boeing belum sepenuhnya luntur. Pada Mei 2025 lalu, perusahaan ini mendapatkan pesanan jumbo senilai US$ 96 miliar dari dua pelanggan asal Timur Tengah, termasuk Qatar Airways.

    Pesanan tersebut mencakup Boeing 787 dan jet berbadan lebar terbaru 777X, yang menjadi angin segar di tengah badai.

    Namun, muncul pertanyaan besar. Sampai kapan maskapai akan bertahan dalam ketidakpastian? Jika insiden seperti jatuhnya Air India Dreamliner terus berulang tanpa solusi tegas, Boeing diprediksi akan kehilangan pijakan dalam kompetisi global.

    Masa Depan Boeing dalam Sorotan Dunia

    Kecelakaan Air India 787 Dreamliner tidak hanya menambah daftar tragedi dalam sejarah penerbangan modern, tetapi juga memperkuat citra bahwa masalah terbaru Boeing belum terselesaikan. Dari aspek teknis, keuangan, hingga operasional, perusahaan raksasa ini tengah berjalan di atas garis tipis.

    Dalam dunia penerbangan yang menuntut keamanan dan presisi tinggi, kesalahan sekecil apa pun bisa berujung pada kehilangan nyawa dan reputasi.

    Setelah kecelakaan Air India 787 Dreamliner, Boeing kini semakin berada dalam situasi yang sulit. Namun, pilihan itu tetap ada, yakni bangkit melalui perbaikan mendalam atau terus terpuruk dalam bayang-bayang kegagalan.

  • Survei BI: Kinerja Penjualan Eceran Alami Penurunan 5,1 Persen

    Survei BI: Kinerja Penjualan Eceran Alami Penurunan 5,1 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com — Kinerja Penjualan eceran nasional pada April 2025 mengalami kontraksi sebesar 5,1 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) dan 0,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Hal ini terlihat dari Laporan Survei Penjualan Eceran Mei 2025 yang dirilis Bank Indonesia (BI). 

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa penurunan kinerja penjualan eceran pada April 2025 tercermin dari turunnya Indeks Penjualan Riil (IPR) menjadi 235,5, lebih rendah dibandingkan Maret 2025 yang mencapai 248,3 dan April tahun sebelumnya yang sebesar 236,3. 

    Kontraksi ini dipengaruhi oleh faktor base effect, mengingat periode Idulfitri tahun lalu jatuh pada 9—10 April 2024, sementara pada 2025 terjadi lebih awal, yakni pada 30—31 Maret.

    “Kontraksi ini terjadi karena adanya normalisasi permintaan masyarakat setelah periode hari besar keagamaan nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri,” ujar Ramdan dikutip dari laporan Survei Penjualan Eceran, Jumat (13/6/2025).

    Meski terkontraksi, realisasi ini lebih baik dari perkiraan BI sebelumnya yang memproyeksikan penurunan sebesar 6,9 persen (mtm), dengan IPR April 2025 yang diperkirakan hanya mencapai 231,1. Pada periode laporan, penjualan masih ditopang oleh pertumbuhan pada Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, dan Subkelompok Sandang.

    Namun, sebagian besar kelompok mencatatkan penurunan pada bulan April 2025 secara mtm. Kelompok yang mengalami kontraksi terdalam secara bulanan adalah:

    Subkelompok Sandang: -19,2 persen 

    Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya: -9,7 persen 

    Peralatan Informasi dan Komunikasi: -9,4 persen

    Suku Cadang dan Aksesori: -5,6 persen

    Makanan, Minuman, dan Tembakau: -4,5 persen 

    Sementara itu, secara tahunan atau yoy, beberapa kelompok masih menunjukkan pertumbuhan positif dan menopang kinerja penjualan, seperti:

    Suku Cadang dan Aksesori: 8,7 persen

    Bahan Bakar Kendaraan Bermotor: 8,3 persen 

    Barang Budaya dan Rekreasi: 3,6 persen 

    Makanan, Minuman, dan Tembakau: 1,2 persen

  • Taktik Apple agar iPhone Terhindar dari Tarif Tinggi AS

    Taktik Apple agar iPhone Terhindar dari Tarif Tinggi AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Hampir seluruh iPhone yang diekspor Foxconn dari India antara Maret hingga Mei 2025 dikirim ke Amerika Serikat (AS). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata ekspor ke AS sebesar 50% sepanjang 2024. Langkah ini menandakan upaya serius Apple untuk menghindari tarif tinggi AS terhadap produk iPhone dari China.

    Data tersebut menunjukkan, Apple telah mengubah fokus ekspornya dari India, yang sebelumnya tersebar ke berbagai negara seperti Belanda, Republik Ceko, dan Inggris, menjadi hampir sepenuhnya ke pasar Amerika Serikat.

    Dilansir dari Reuters, Jumat (13/6/2025), selama periode Maret-Mei 2025, Foxconn mengekspor iPhone senilai US$ 3,2 miliar dari India, dengan rata-rata 97% dikirim ke AS, naik signifikan dari rata-rata 50,3% pada 2024. Pada Mei 2025 saja, ekspor iPhone dari India ke AS mencapai hampir US$ 1 miliar.

    Langkah ini terjadi di tengah meningkatnya tensi perdagangan antara AS dan China. Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menyatakan bahwa China akan dikenakan tarif sebesar 55% dalam rencana kesepakatan baru, meski masih menunggu persetujuan kedua pemimpin.

    India, seperti sebagian besar mitra dagang AS lainnya, terkena tarif dasar sebesar 10%, dan sedang berupaya menegosiasikan kesepakatan untuk menghindari tarif tambahan 26% yang sempat diumumkan dan kemudian ditunda oleh Trump pada April lalu.

    Selama lima bulan pertama tahun ini, Foxconn telah mengekspor iPhone senilai US$ 4,4 miliar ke AS dari India, melewati total ekspor sepanjang 2024 yang mencapai US$ 3,7 miliar.

    Apple juga mempercepat pengiriman iPhone dari India untuk menghindari tarif tinggi terhadap produk China. Pada Maret, Apple bahkan menyewa pesawat kargo untuk mengirim model iPhone 13, 14, 16, dan 16e senilai sekitar US$ 2 miliar langsung ke AS.

    Perusahaan juga dikabarkan melobi otoritas bandara di Chennai, Tamil Nadu, agar mempercepat proses bea cukai dari 30 jam menjadi hanya enam jam, mengingat bandara tersebut merupakan hub utama ekspor iPhone dari India.

    “Kami memperkirakan iPhone buatan India akan menyumbang 25% hingga 30% dari total pengiriman iPhone global pada 2025, naik dari 18% pada 2024,” ujar Prachir Singh, analis senior dari Counterpoint Research.