Author: Beritasatu.com

  • Sleman Gelar Festival Kopi Merapi, Bagikan 5.000 Cangkir Gratis

    Sleman Gelar Festival Kopi Merapi, Bagikan 5.000 Cangkir Gratis

    Sleman, Beritasatu.com – Untuk mempromosikan kekayaan kopi lokal, Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar Festival Kopi Merapi pada 13-14 Juni 2025. Bertempat di area parkir Lapangan Denggung, acara ini menjadi wadah untuk memperkenalkan Kopi Merapi, kopi khas dari lereng Gunung Merapi kepada masyarakat luas.

    Dalam rangka menyemarakkan acara, sebanyak 5.000 cangkir Kopi Merapi dibagikan secara gratis kepada para pengunjung. Mengangkat tema “Merapi Coffee Culture, Teko Puyeng Bali Seneng Tur Ngganteng”, festival ini dirancang tidak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai ruang kolaborasi bagi pelaku industri kopi lokal.

    Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan konkret dari Pemkab Sleman kepada para petani dan pelaku usaha kopi di daerah tersebut.

    “Kalau bicara kopi, itu menyangkut petani, pedagang, barista, coffee shop, hingga para penikmatnya. Jika ekosistem ini dikelola dengan baik, pasti akan memberi manfaat ekonomi,” ujar Danang.

    Acara ini diikuti oleh 40 tenant pengusaha kopi lokal dari berbagai wilayah di Sleman.

    Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Sleman Tina Hastani menjelaskan, festival ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju panen raya perdana Kopi Merapi yang dijadwalkan pada Minggu (15/6/2025).

    Dalam acara panen yang akan dihadiri oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, juga akan diumumkan penetapan resmi nama Kopi Merapi.

    Selain bazar kopi, pengunjung juga dapat mengikuti talkshow inspiratif bertema “Kopi, Kultur, dan Kolaborasi: Ekosistem yang Tak Sekadar Komunitas”, yang menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Danang Maharsa, petani kopi Ismu Jayono, Ketua Asosiasi Kopi Indonesia DIY-Jateng Rendy Mahardika, serta peneliti kopi dan CEO Personal Roastery Tengku Ferly.

    Rangkaian acara festival juga dilengkapi dengan berbagai kegiatan menarik, antara lain, seperti manual coffee competition, workshop barista, galeri kopi art, free fresh hair cut, PES atau e-football booth activation, community performance, live music, dan festival jajanan UMKM.

    Melalui festival ini, diharapkan Kopi Merapi semakin dikenal luas, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar lereng Gunung Merapi melalui penguatan ekosistem kopi lokal.

  • Desa Energi Berdikari Pertamina, Limbah Ikan Jadi Cuan

    Desa Energi Berdikari Pertamina, Limbah Ikan Jadi Cuan

    Subang, Beritasatu.com – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mendukung upaya masyarakat nelayan di Desa Rawa Meneng meningkatkan perekonomian melalui pengolahan ikan-ikan yang tidak bernilai jual menjadi produk yang dibutuhkan oleh pasar. Dukungan ini bagian dari program Desa Energi Berdikari Pertamina untuk masyarakat di sekitar wilayah operasi PT Jawa Satu Power (JSP).

    Desa Rawameneng, Kabupaten Subang yang berlokasi di sekitar area PLTGU Jawa-1, adalah desa nelayan yang penghasilan sebagian besar masyarakatnya mengandalkan hasil menangkap ikan di laut. Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Karya Baru menjadi pusat kegiatan ekonomi desa tersebut di mana setiap hari terdapat aktivitas pelelangan ikan. Sayangnya selain hasil tangkapan nelayan yang bernilai cukup tinggi, banyak juga ikan-ikan kecil yang dibuang karena dianggap tak bernilai jual.

    Namun sekarang limbah ikan tersebut mulai dilirik untuk diolah menjadi produk bernilai jual seperti tepung ikan. Melalui program Desa Energi Berdikari, Pertamina NRE dan JSP melakukan pendampingan dengan cara menyediakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang melistriki alat pengeringan ikan, sekaligus memberikan edukasi peningkatan ekonomi melalui pengolahan limbah ikan menjadi tepung ikan.

    “Desa Energi Berdikari Pertamina bertujuan membantu masyarakat agar mandiri energi maupun ekonomi. Kami melihat Desa Rawa Meneng memiliki potensi bagus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dan dengan memanfaatkan PLTS, biaya energi untuk memproduksi produk olahan ikan di KUD Mina Karya Baru menjadi lebih hemat,” ujar Manager Corporate Communication Pertamina NRE Rika Gresia, dalam sesi edukasi nelayan di KUD Mina Karya Baru.

    Pada kesempatan yang sama, Rika menyampaikan bahwa harapannya program ini meningkatkan kesejahteraan masyarajat nelayan di Desa Rawa Meneng. Program ini memberikan manfaat setidaknya bagi 35 orang nelayan kapal kecil dan 140 orang nelayan anggota KUD Mina Karya Baru. JSP scara berkelanjutan melakukan pendampingan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi. Tidak saja menghemat biaya energi, penggunaan PLTS berkapasitas 2.200 watt peak (Wp) tersebut mendukung upaya penurunan emisi.

    “Biasanya ikan rucah ini kami buang karena harganya sangat rendah. Tapi dengan adanya program ini ikan rucah yang tidak bernilai jual itu bisa kami olah jadi tepung ikan sehingga mwnjadi beenilai ekonomi. Apalagi mesin pengeringnya dioperasikan dengan menggunakan PLTS, biaya produksi jadi lebih hemat,” ungkap Ketua KUD Mina Karya Baru, Karyono.

    Tepung ikan yang diolah dari ikan rucah tersebut bisa menjadi pakan unggas dan ikan yang bernilai gizi tinggi. Tidak saja di Desa Rawa Meneng sendiri, pakan dari bahan dasar tepung ikan juga berpotensi diserap oleh pasar dari desa lain yang banyak membudidayakan ayam dan itik.

    Menurut Chief Executive Officer Pertamina NRE, John Anis transisi energi bukan hanya mengenai teknologi, tetapi juga tentang membangun masyarakat yang mandiri secara energi dan ekonomi.

    “Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat, tidak hanya mengenai energi baru terbarukan, tapi juga pemanfaatannya, demi lingkungan dan praktik ekonomi berkelanjutan” terang John. 

    VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Desa Energi Berdikari menjadi program Pertamina dalam mendorong ekonomi masyarakat, terutama dengan memanfaatkan energi bersih. Saat ini, Pertamina Grup telah membangun 172 lokasi Desa Energi Berdikari. 

    “Sehingga, kami berharap program ini tak hanya berdampak bagi ekonomi, juga pengurangan emisi karbon,” jelas Fadjar.

    Melalui Desa Energi Berdikari, Pertamina NRE mendorong sinergi antara energi bersih dan pemberdayaan komunitas lokal, khususnya masyarakat pesisir yang memiliki potensi besar dalam ekonomi berbasis sumber daya alam terbarukan.

  • Indonesia Siap Ekspor Beras ke Malaysia 2.000 Ton Per Bulan

    Indonesia Siap Ekspor Beras ke Malaysia 2.000 Ton Per Bulan

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkapkan, Malaysia telah mengajukan permintaan ekspor beras dari Indonesia sebanyak 2.000 ton per bulan melalui skema bisnis ke bisnis (B2B). Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut dari pihak Malaysia terkait permintaan tersebut.

    “Bola sekarang ada di pihak Malaysia. Kami sudah menyampaikan kesiapan Indonesia. Kementerian Pertanian juga telah diperintahkan oleh Presiden untuk segera merespons apabila Malaysia menyatakan kesiapannya,” ujar Sudaryono seusai rapat koordinasi terbatas di Kantor Kemenko Pangan, Jumat (13/6/2025).

    Ia menambahkan, pembahasan mengenai rencana ekspor ini telah melibatkan pertemuan antara kementerian pertanian kedua negara serta para pelaku usaha dari Malaysia yang berencana menjadi importir.

    Jika disepakati, lanjut Sudaryono, pasokan beras untuk ekspor akan diambil dari cadangan beras milik Perum Bulog. Ia memastikan bahwa volume permintaan sebesar 2.000 ton per bulan tidak akan berdampak terhadap ketersediaan stok dalam negeri.

    “Stok kita aman. Jumlah itu kecil. Bulog dalam sehari bisa menyalurkan 12.000 hingga 20.000 ton beras. Jadi jika ekspor 2.000 ton per bulan, tidak ada masalah,” tegasnya.

    Sudaryono juga menyebut bahwa permintaan Malaysia tergolong kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan beras Indonesia. Hal ini dinilai wajar mengingat jumlah penduduk Malaysia jauh lebih sedikit dibandingkan Indonesia.

    “Bagi mereka mungkin itu angka yang besar, tetapi buat kita tidak signifikan,” tambahnya.

    Sebelumnya, Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Datuk Seri Mohammad Bin Sabu, mengajukan kerja sama ketahanan pangan kepada Indonesia.

    Dalam pertemuan dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Malaysia meminta dukungan dalam bentuk pasokan beras serta kolaborasi di bidang teknologi pertanian.

    Menteri Amran menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyatakan Indonesia siap berbagi teknologi pertanian dengan negara-negara sahabat, khususnya di kawasan ASEAN.

    Bentuk kerja sama yang ditawarkan mencakup pelatihan, riset bersama, dan demonstrasi teknologi secara langsung di lapangan.

  • Polda NTT Pecat Briptu Rizki gegara Lecehkan Remaja yang Ditilang

    Polda NTT Pecat Briptu Rizki gegara Lecehkan Remaja yang Ditilang

    Kupang, Beritasatu.com – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) secara resmi menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Briptu Muhammad Rizki, anggota Satlantas Polresta Kupang Kota. Tindakan tegas ini diambil setelah Rizki terbukti melakukan pelecehan terhadap seorang remaja perempuan yang dibawanya ke kantor polisi seusai terkena tilang karena tidak memiliki SIM.

    Kepala Bidang Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chanra, menyatakan sidang Komisi Kode Etik Profesi telah dilaksanakan pada Rabu (11/6/2025) sebagai bentuk komitmen institusi dalam menegakkan disiplin dan memberikan efek jera.

    “PTDH ini merupakan bentuk keseriusan Polri dalam menindak tegas pelanggaran kode etik dan perilaku yang mencoreng institusi,” ujarnya saat dikonfirmasi Antara.

    Putusan sidang tersebut dituangkan dalam dokumen bernomor PUT KKEP/21/VI/2025. Briptu Rizki dinyatakan telah melanggar tidak hanya kode etik profesi Polri, tetapi juga norma hukum, disiplin kedinasan, dan nilai-nilai moral serta agama.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (3/5/2025) malam sekitar pukul 22.25 Wita di kawasan Jalan Pemuda, Kupang. Saat itu, Rizki menilang seorang siswi SMA karena mengendarai sepeda motor tanpa SIM. Ia kemudian membawa korban ke kantor Satlantas Polresta Kupang Kota.

    Di kantor tersebut, korban diarahkan masuk ke sebuah ruangan tertutup. Di dalamnya, Rizki melakukan tindakan tak pantas dengan mengajak korban berciuman dan memaksanya melakukan hal yang melanggar kesusilaan. Korban kemudian mengadukan kejadian itu kepada pacarnya dan keluarganya.

    Tidak terima dengan kejadian tersebut, keluarga korban melaporkannya ke pihak berwajib untuk diproses secara hukum.

  • Gubernur Agustiar Sabran Ultimatum Perusahaan di Kalteng agar Taat Bayar Pajak Tepat Waktu

    Gubernur Agustiar Sabran Ultimatum Perusahaan di Kalteng agar Taat Bayar Pajak Tepat Waktu

    Palangka Raya, Beritasatu.com  – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, memberikan ultimatum kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kalteng.

    Gubernur Agustiar Sabran mengingatkan, agar perusahaan-perusahaan tersebut jangan telat membayar pajak. Jangan mimpi ingin cepat dilayani kalau tidak taat membayar pajak.

    Pesan tegas Gubernur Agustiar Sabran disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Daerah Tahun 2025, di Aula Eka Hapakat, Kamis (12/6/2025).

  • Pemerintah Targetkan Harga Singkong Rp 1.350 Per Kg Berpati Tinggi

    Pemerintah Targetkan Harga Singkong Rp 1.350 Per Kg Berpati Tinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah menargetkan harga jual singkong berada di kisaran Rp 1.350 per kilogram, khusus untuk singkong yang memiliki kandungan pati (tapioka) minimal 24%.

    Harga tersebut dimaksudkan untuk melindungi produksi dalam negeri sekaligus menyesuaikan kebutuhan industri pengolahan.

    Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, pemerintah akan mendorong peningkatan kualitas hasil panen petani, bukan hanya dari sisi kuantitas.

    “Yang kami inginkan, dengan kandungan pati 24%, harga singkong bisa di Rp1.350 per kilogram,” ujar Sudaryono seusai menghadiri rapat koordinasi terbatas di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (13/6/2025).

    Menurutnya, sebagian besar permintaan singkong saat ini berasal dari sektor industri yang mengutamakan kandungan pati tinggi.

    “Industri membeli bukan karena ukuran singkong, tetapi karena kandungan tapiokanya. Jadi mereka menilai dari kadar starch,” jelasnya.

    Ia mengimbau para petani untuk tidak hanya mengejar ukuran besar saat menanam singkong. Sebab, singkong berukuran besar belum tentu memiliki kadar pati yang tinggi.

    “Petani kita banyak yang menanam singkong besar-besar, tetapi kadar patinya rendah. Ke depan, kami ingin edukasi agar petani menanam singkong dengan ukuran dan kandungan pati yang sama-sama tinggi,” tutup Sudaryono.

  • Jelang Hari Bhayangkara, Ribuan Ojol di Sulteng Cek Kesehatan Gratis

    Jelang Hari Bhayangkara, Ribuan Ojol di Sulteng Cek Kesehatan Gratis

    Palu, Beritasatu.com – Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Sulawesi Tengah (Sulteng) mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Polda Sulteng melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes).

    Kegiatan ini digelar sejak Selasa (10/6/2025) hingga Minggu (15/6/2025) di berbagai lokasi di Kota Palu dan empat kabupaten lainnya. Rangkaian akan ditutup dengan kegiatan donor darah untuk personel Polri pada Senin (16/6/2025), dengan target 270 kantong darah.

    Dengan target 1.000 pengemudi, pemeriksaan dilakukan oleh tujuh tim medis gabungan dari Biddokkes, Sidokkes Polres jajaran, dan RS Bhayangkara Tingkat III Palu. Layanan meliputi cek tekanan darah, pemeriksaan kolesterol, gula darah, asam urat, konsultasi dokter umum, serta pemberian obat dan vitamin secara gratis.

    “Ini bentuk kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat, khususnya pengemudi ojol yang menjadi ujung tombak layanan transportasi harian,” kata IPTU Aryaningtyas Bintarini, perwira Biddokkes Polda Sulteng.

    Selama empat hari pelaksanaan hingga Jumat (13/6/2025), tercatat 805 pengemudi ojol telah mengikuti layanan ini. Pemeriksaan dilakukan di sejumlah titik strategis, seperti Poliklinik Biddokkes, Taman GOR Palu, dan pangkalan ojol di Jalan Ramba, Tondo. Kegiatan serupa juga berlangsung di Donggala, Poso, Morowali Utara, dan Banggai.

    Menurut IPDA dr Endris Enya Tamboto, antusiasme pengemudi sangat tinggi. “Mereka datang tidak hanya untuk memeriksakan kesehatan, tetapi juga untuk berkonsultasi soal kondisi tubuh mereka,” ujarnya.

    Salah satu pengemudi ojol, Rizal mengaku merasa terbantu dengan program ini. “Kami sering lupa cek kesehatan karena sibuk di jalan. Adanya layanan gratis ini sangat membantu. Semoga terus berlanjut,” ungkapnya.

    Kegiatan cek kesehatan gratis ini tidak hanya memperhatikan aspek kesehatan, tetapi juga menjadi upaya mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

  • Grab Gelontorkan Dana Rp 16 M Lebih untuk MBG, Teknologi, dan AI

    Grab Gelontorkan Dana Rp 16 M Lebih untuk MBG, Teknologi, dan AI

    Jakarta, Beritasatu.com – Perusahaan transportasi berbasis teknologi, Grab, menggelontorkan dana sebesar US$ 1 juta atau setara Rp 16,3 miliar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini telah berjalan sejak September 2024 dan dirancang berlangsung setidaknya selama satu tahun.

    “Makan Bergizi Gratis sudah kami mulai sejak bulan September tahun lalu. Program ini tidak bersifat satu kali saja, tetapi kami pastikan berkelanjutan dan minimal berlangsung selama satu tahun,” ujar Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

    Program MBG dari Grab telah menjangkau lebih dari 20 sekolah dengan lebih dari 4.000 murid dan 500 guru. Grab juga menggandeng lebih dari 20 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi dalam penyediaan makanan bergizi.

    Neneng menegaskan, para penyedia makanan yang dilibatkan telah melalui proses kurasi dan pelatihan untuk memastikan sesuai dengan standar dari Badan Gizi Nasional (BGN). Meski begitu, beberapa UMKM yang menolak mengikuti pelatihan digantikan dengan mitra UMKM lainnya.

    “Rata-rata pendapatan UMKM meningkat lebih dari tiga kali lipat. Ada yang meningkat hingga lima atau bahkan sepuluh kali. Mereka sangat senang dengan program ini,” ungkap Neneng.

    Program MBG juga menjangkau anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan. Grab mengklaim sebagai institusi pertama di Indonesia yang menjalankan inisiatif ini secara inklusif untuk kelompok ABK.

    Demi memastikan transparansi dan efisiensi operasional, Grab menerapkan sistem berbasis teknologi dari hulu ke hilir. Proses pemesanan makanan dilakukan oleh pihak sekolah, dilanjutkan ke merchant yang berbelanja bahan melalui GrabMart, lalu pengantaran dilakukan menggunakan GrabBike atau GrabCar.

    “Semua proses dilakukan secara transparan,” ujar Neneng.

    Untuk mendukung pengawasan, Grab memasang kamera CCTV di dapur, area penyajian, dan titik serah terima makanan. Sistem ini dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi penggunaan alat pelindung seperti sarung tangan plastik, serta memantau keberadaan manusia dan hama di area produksi.

    “Dengan teknologi AI dan CCTV, kita bisa mendeteksi apakah mereka menggunakan sarung tangan plastik. Saat kita mengundang teman-teman dari Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, kami juga bisa memantau pemakaian masker, dan itu terlihat jelas,” pungkas Neneng.

  • Usut Private Jet Hasil Korupsi, KPK Bakal Jemput WNA Gibrael Isaak

    Usut Private Jet Hasil Korupsi, KPK Bakal Jemput WNA Gibrael Isaak

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertimbangkan akan menjemput paksa seorang pengusaha maskapai penerbangan pribadi asal Singapura, Gibrael Isaak (GI) untuk mengusut private jet yang diduga dibeli menggunakan uang hasil korupsi dana operasional kepala daerah Provinsi Papua sebesar Rp 1,2 triliun.

     Pasalnya, Gibrael Isaak mangkir saat dipanggil KPK untuk diperiksa pada Kamis (12/6/2025) lalu.

    “Nanti akan dipertimbangkan (jemput paksa),” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Jakarta, Sabtu (14/6/2025). 

    Budi mengatakan Gibrael Isaak  tidak memberikan keterangan apa pun ketika tidak menghadiri panggilan KPK. Budi pun mengingatkan Gibrael Isaak agar kooperatif untuk hadir dan memberikan keterangan yang dibutuhkan agar proses penegakan hukum dapat berjalan efektif.

    “Ya kami meminta saudara GI yang dipanggil sebagai saksi dalam perkara terkait dengan Papua ini untuk kooperatif memenuhi panggilan berikutnya karena ini menjadi kewajiban hukum setiap warga negara, dan keterangan dan informasi dari saksi GI tentu dibutuhkan untuk membuat terang dari perkara ini,” imbuh Budi.

    Hanya saja, Budi belum memberikan jadwal pemeriksaan Gibrael Isaak selanjutnya. “Belum, nanti kami sampaikan kalau sudah ada penjadwalan,” pungkas Budi.

    KPK sebelumnya menduga kuat aliran dana korupsi berupa penggelembungan dan penyalahgunaan dana penunjang operasional dan program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah Provinsi Papua tahun 2020-2022, digunakan pembelian private jet. Besarnya dana korupsi ini senilai Rp 1,2 triliun. 

    “Penyidik menduga aliran dana dari hasil TPK tersebut salah satunya digunakan untuk pembelian private Jet yang saat ini keberadaannya di Luar Negeri,” ujar Budi Prasetyo dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).

    Dalam kasus ini, pihak yang berstatus tersangka ialah Dius Enumbi (DE) selaku bendahara pengeluaran pembantu kepala daerah Provinsi Papua bersama-sama dengan Lukas Enembe (almarhum) sebagai gubernur Papua.

    KPK, kata Budi, terus melakukan pemeriksaan terhadap berbagai saksi termasuk memeriksa Willie Taruna (WT) yang merupakan penyedia jasa money changer di Jakarta. Pemeriksaan terhadap WT dalam rangka upaya mengembalikan kerugian negara. 

    Selain itu, kata Budi, KPK hanya akan mengupayakan perampasan aset dari pihak Lukas Enembe. Pasalnya, saat ini Lukas Enembe sudah gugur status tersangkanya dan tidak bisa diproses hukum karena sudah meninggal dunia.

    “Nilai kerugian negara ini dalam kasus ini sangat besar, terlebih jika kita konversi nilai tersebut untuk pembangunan fasilitas pendidikan-sekolah-sekolah atau kesehatan-puskesmas maupun rumah sakit di Papua. Tentu akan berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di sana,” pungkas Budi.

  • Farel Prayoga Bantah Pindah ke Jakarta karena Ayah Terjerat Judol

    Farel Prayoga Bantah Pindah ke Jakarta karena Ayah Terjerat Judol

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi muda Farel Prayoga dikabarkan akan pindah ke Jakarta. Benarkah, niatan itu karena ayahnya, Joko Suyoto ditangkap karena judi online (judol).

    Mendengar kabar itu, Farel Prayoga langsung membantahnya. Ia menyebut, perpindahan dirinya ke Jakarta telah dilakukan sejak lama.

    “Kalau untuk pindah ke Jakarta itu karena buat sekolah, dan sudah sejak lama direncanakannya. Aku juga sudah bicara sama keluarga dan keluarga juga enggak ada masalah,” kata Farel Prayoga dikutip dari channel YouTube, Sabtu (14/6/2025).

    Meski akan pindah ke Jakarta, tetapi Farel Prayoga tidak akan melupakan keluarganya di Banyuwangi. Khususnya, terhadap ayahnya yang sedang mendekam di Polresta Banyuwangi akibat bermain judol.

    “Saya berusaha menerima kenyataan yang ada dan saya juga enggak mau membela yang salah. Kalau dibilang sedih, tentu sebagai anak saya sedih,” tuturnya.

    Sebagai seorang anak, Farel Prayoga berdoa kepada Sang Pencipta agar bapaknya bisa menghilangkan kebiasaan buruknya itu.

    “Semoga dari kejadian ini, membuat bapak bisa berubah menjadi lebih baik,” lanjutnya.

    “Bapak itu keseharian mengurus rumah dan memang di rumah ada warung kecil-kecilan,” jelasnya lagi.

    Sementara itu, manajer Farel Prayoga, Rais, mengatakan perpindahan Farel ke Jakarta adalah murni untuk kepentingan masa depan Farel dalam menuntut ilmu pengetahuan.

    “Pindah ke Jakarta itu agar Farel bisa fokus pendidikan dan karier makanya saya akan pindahkan dia ke Jakarta untuk sekolah,” ucapnya.

    Menurutnya, semua dokumen yang dibutuhkan dalam mengurus sekolah di Jakarta sudah dilakukan demi masa depan Farel Prayoga.

    “Sudah kita daftarkan di sekolah yang baru, semua dokumennya juga sudah lengkap,” lanjutnya.

    Ia juga membantah apabila perpindahan Farel Prayoga ke Jakarta karena diakibatkan ayah Farel sedang tersandung masalah hukum di Banyuwangi.

    “Persiapan ini memang sudah sejak lama dan Farel juga baru selesai melaksanakan ujian kenaikan kelas,” tutupnya.