Author: Beritasatu.com

  • Kadin dan P2MI Buka Pintu Kerja ke Luar Negeri pada 2025

    Kadin dan P2MI Buka Pintu Kerja ke Luar Negeri pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sepakat memperkuat sinergi dalam membuka peluang kerja legal di luar negeri bagi warga negara Indonesia.

    Targetnya lebih dari 400.000 pekerja migran Indonesia (PMI) siap diberangkatkan ke berbagai negara sepanjang 2025.

    Komitmen ini disampaikan oleh Menteri P2MI Abdul Kadir Karding dalam acara pelepasan simbolis calon pekerja migran di Menara Kadin, Jakarta, Minggu (15/6/2025).

    “Hari ini Kadin Indonesia mengirim simbolik 5.000 CPMI. Ini momentum besar bagi kerja sama kami antara Kadin dan kementerian,” kata Menteri Abdul Kadir Karding.

    Dalam program awal ini, sekitar 5.000 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) akan ditempatkan di delapan negara, yakni Turki, Slovakia, Taiwan, Jepang, Arab Saudi, dan Jerman.

    Jenis pekerjaan yang ditawarkan pun beragam, mulai dari chef, pekerja konstruksi, perawat spesialis, penggalian tanah, hingga peternakan sapi.

    Menteri Abdul Kadir Karding menegaskan, peningkatan jumlah PMI bukan hanya berdampak pada pengurangan pengangguran dan kemiskinan, tetapi memperkuat ekonomi nasional dan keluarga melalui devisa.

    Lebih jauh, penempatan pekerja migran juga dinilai sebagai bentuk investasi sumber daya manusia (SDM). Pasalnya, akan terjadi transfer ilmu dan keterampilan serta perluasan jaringan (networking) internasional.

    Data 2024 menunjukkan bahwa 80 persen PMI berasal dari sektor low-skilled, seperti asisten rumah tangga, caregiver, pembersih, dan sopir. Kementerian P2MI kini gencar mendorong transformasi menuju pekerja profesional melalui pelatihan dan sertifikasi yang sesuai standar global.

    Pemerintah mengajak Kadin untuk tak hanya berperan dalam penempatan tenaga kerja, tetapi juga aktif sejak proses rekrutmen, pelatihan, sertifikasi hingga pendampingan di luar negeri. Dengan cara ini, para pekerja migran Indonesia bisa lebih siap, kompeten, dan terlindungi.

    “Kadin jangan hanya di penempatan, tapi juga harus terlibat dalam pelatihan dan pemberdayaan,” tegasnya.

  • Cuitan Gustiwiw Sebelum Jatuh di Kamar Mandi

    Cuitan Gustiwiw Sebelum Jatuh di Kamar Mandi

    Jakarta, Beritasatu.com – Musisi muda Gusti Irwan Wibowo atau dikenal sebagai Gustiwiw mengembuskan nafas terakhir setelah terjatuh di kamar mandi di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Ternyata sebelum jatuh di kamar mandi, Gustiwiw sempat menuliskan cuitannya di akun X (Twitter) miliknya.

    Terlihat di akun X miliknya, Gustiwiw sempat membahas soal film GJLS. Ternyata, Gustiwiw menjadi salah satu original soundtrack (OST) film GJLS: Ibuku Ibu-ibu. Adapun lagu yang dibuatnya berjudul “Diculik Cinta”

    “Yang sudah menonton GJLS: Ibuku Ibu-ibu ayo absen!” kata Gustiwiw, Minggu (15/6/2025).

    Gustiwiw pun tidak lupa menuliskan komentar pendapatnya mengenai film tersebut.

    “Menurut kalian GJLS: Ibuku Ibu-ibu, bagaimana? Kalau menurut aku ini film curang,” ungkapnya tertawa.

    Selain itu Gustiwiw juga terlihat melakukan repost terhadap unggahan akun @uviekarisma yang memperlihatkan penampilannya pada sebuah film.

    “Setelah ini, akan ada dua penampil lagi. Dan juga tamu misterius yang sudah tidak begitu misterius. Ini dia tamu misteriusnya, The Adams,” ucapnya.

    Sebelumnya, kabar duka datang dari dunia musik Indonesia, musisi  muda Gusti Irwan Wibowo atau akrab disapa Gustiwiw meninggal dunia pada Minggu (15/6/2025). Kabar ini dibagikan oleh aktor dan komedian Ananta Rispo melalui akun X pribadinya, @anantarsipo.

    “Innalillahi wainailaihi rojiun. Saya bersaksi demi Allah @gustiwiw orang baik, baik banget malah. Semoga tenang dan ditempatkan di tempat terbaik, Allah ampuni dosanya dan Allah terima amal ibadahnya aamiin,” bunyi cuitan Ananta, dikutip Minggu (15/6/2025).

  • Unik, Penyerahan SK CPNS Basarnas Palu di Puncak Matantimali 800 Mdpl

    Unik, Penyerahan SK CPNS Basarnas Palu di Puncak Matantimali 800 Mdpl

    Palu, Beritasatu.com – Sebanyak 22 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu menerima surat keputusan (SK) pengangkatan dalam prosesi yang tidak biasa karena penyerahan SK dilakukan di puncak Matantimali Paralayang, yang berada di ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut (mdpl).

    Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, 14–15 Juni 2025 tersebut, diawali dengan long march dari Kelurahan Pangawu, Kota Palu, menuju puncak Matantimali. Para peserta dibagi ke dalam empat kelompok dan masing-masing didampingi seorang mentor. Perjalanan dimulai pukul 10.00 Wita dan berakhir sekitar pukul 17.00 Wita.

    Meskipun kelelahan tampak di wajah para peserta, semangat untuk menyelesaikan perjalanan tetap terjaga hingga mencapai titik akhir pendakian. Acara dilanjutkan dengan penyerahan SK secara langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Muh Rizal.

    Dalam sambutannya, Rizal menegaskan kegiatan ini bukan sekadar seremonial semata, melainkan bagian dari pembinaan awal untuk membentuk karakter dan kesiapan mental para pegawai baru.

    “Proses ini bukan hanya sekadar berjalan kaki, tetapi latihan awal untuk melatih daya tahan, kebersamaan, dan semangat pantang menyerah,” ujar Rizal, dalam keterangan resminya, Minggu (15/6/2025).

    Ia menambahkan, tradisi tersebut diharapkan menjadi fondasi dalam menumbuhkan semangat pengabdian, mengingat tugas-tugas kemanusiaan di lapangan kerap membutuhkan ketangguhan fisik serta keteguhan mental.

    “Ke depannya,  mereka masih akan menghadapi proses panjang seperti pendidikan search and rescue (SAR) dan prajabatan,” tutupnya.

  • Ekonomi Melambat PHK Melonjak, Apindo Wanti-wanti Lampu Kuning

    Ekonomi Melambat PHK Melonjak, Apindo Wanti-wanti Lampu Kuning

    Jakarta, Beritasatu.com –  Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengingatkan akan adanya lampu kuning terhadap capaian pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 4,87% pada kuartal I 2025. Angka ini lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 5,11%.

    “Angka ini adalah lampu kuning, bukan hanya bagi pemerintah maupun pelaku industri besar, tetapi juga untuk kita semua,” ujar Ketua Umum Apindo, Shinta W Kamdani dikutip dari Antara, Minggu (15/6/2025).

    Shinta menyoroti tantangan besar yang dihadapi dunia ketenagakerjaan Indonesia. Berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan, lebih dari 40.000 pekerja telah mengajukan klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dalam tiga bulan pertama tahun ini.

    Ia menyebut sektor tekstil, garmen, dan elektronik sebagai sektor yang paling terdampak.

    “Sektor tekstil, garmen, dan elektronik yang selama ini menjadi tulang punggung industri padat karya adalah yang paling terdampak,” tegasnya.

    Kondisi ini diperparah oleh tekanan eksternal dan internal seperti meningkatnya persaingan global, ketidakpastian geopolitik, perubahan pola konsumsi masyarakat, serta menurunnya daya beli.

    Di tengah tantangan tersebut, Apindo mengajak semua pihak untuk melakukan refleksi dan menyusun strategi baru yang adaptif dengan pendekatan dan pola pikir yang lebih inovatif.

    Shinta juga menekankan pentingnya kewirausahaan sebagai pendorong pemulihan dan transformasi ekonomi, dengan UMKM sebagai aktor sentralnya.

    “UMKM menyerap 97% tenaga kerja nasional dan menyumbang lebih dari 61% terhadap PDB. Maka mereka harus jadi pusat perubahan,” tambah Shinta.

    Berdasarkan catatan Apindo, sebanyak 73.992 pekerja menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak 1 Januari hingga 10 Maret 2025.

    Jumlah tersebut berdasarkan data pekerja yang tidak lagi tercatat dalam BPJS Ketenagakerjaan. Sementara itu, data dari Kementerian Ketenagakerjaan mencatat angka PHK sebanyak 26.455 orang hingga 20 Mei 2025.

    Jawa Tengah tercatat sebagai provinsi dengan jumlah korban PHK terbanyak, yakni 10.695 orang, disusul Jakarta sebanyak 6.279 orang dan Riau sebanyak 3.570 orang.

    Badan Pusat Statistik (BPS) juga merilis bahwa angka pengangguran di Indonesia per Februari 2025 mencapai 3,67 juta orang, naik sekitar 83.000 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

  • Penumpang KM Sabuk Nusantara Jatuh di Laut Banggai Ditemukan Selamat

    Penumpang KM Sabuk Nusantara Jatuh di Laut Banggai Ditemukan Selamat

    Palu, Beritasatu.com – Seorang penumpang KM Sabuk Nusantara yang terjatuh di perairan Banggai Laut akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat pada Minggu (15/6/2025) pagi.

    Korban bernama Faris (20), berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan setelah sempat hilang dan terbawa arus laut selama beberapa jam. Ia ditemukan sekitar pukul 05.00 Wita oleh seorang nelayan yang tengah melintas di sekitar rompong (rakit ikan) milik warga, sekitar 3 mil laut dari titik lokasi kejadian.

    Setelah menerima laporan dari nelayan tersebut, tim SAR yang tengah melakukan pencarian langsung merespons dan mengevakuasi korban menggunakan perahu jenis rigid inflatable boat (RIB). Sekitar pukul 10.00 Wita, Faris berhasil dijemput dan dibawa menuju Pelabuhan Banggai Laut, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh Rizal, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan operasi penyelamatan tersebut.

    “Kami bersyukur korban ditemukan selamat. Ini berkat kerja sama yang baik antara tim SAR dan masyarakat, khususnya nelayan setempat. Terima kasih kepada seluruh unsur yang telah terlibat,” ujar Rizal.

    Operasi pencarian dan pertolongan resmi ditutup pada pukul 12.00 Wita setelah proses evakuasi selesai dilakukan.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, Faris sempat berenang dan berusaha mencari daratan setelah terjatuh dari kapal. Ia bertahan hidup dengan berpegangan pada batang kayu hingga akhirnya mencapai salah satu rompong dan ditemukan oleh nelayan.

    Kondisi korban dilaporkan dalam keadaan lemah tetapi sadar, dan langsung mendapatkan penanganan awal dari tim medis setelah tiba di pelabuhan.

  • Profil Gamal Albinsaid, Inovator Bidang Kesehatan di Komisi X DPR RI

    Profil Gamal Albinsaid, Inovator Bidang Kesehatan di Komisi X DPR RI

    Jakarta, Beritasatu.com – Gamal Albinsaid adalah sosok inspiratif yang dikenal luas sebagai inovator di bidang kesehatan. Kini, ia mengemban amanah baru sebagai anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

    Perjalanan hidupnya yang sarat nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial menjadi pijakan utama dalam kiprahnya di dunia politik. Berikut profil lengkapnya!

    Sosok Gamal Albinsaid

    Lahir di Kota Malang pada 8 September 1989, Gamal Albinsaid menempuh pendidikan dasar hingga menengah di kampung halamannya. Ia merupakan alumnus Madrasah Ibtidaiyah Jendral Sudirman, SMP Negeri 3 Malang, dan SMA Negeri 3 Malang.

    Lulus pada tahun 2007, Gamal melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan menyelesaikan program magister di universitas yang sama.

    Kiprah Inovatif di Bidang Kesehatan

    Nama Gamal Albinsaid mulai dikenal publik berkat dedikasinya dalam menciptakan solusi kesehatan berbasis sosial. Ia adalah pendiri Klinik Asuransi Sampah, InMed, Siapapeduli.id, dan sejumlah platform inovatif lainnya.

    Gagasan-gagasan tersebut muncul dari pengalaman menyentuh, yakni kisah seorang anak pemulung yang meninggal dunia karena diare lantaran tidak mampu mengakses layanan kesehatan.

    Komitmen kuat Gamal terhadap pelayanan kesehatan yang merata membuatnya diganjar berbagai penghargaan, baik nasional maupun internasional.

    Salah satu penghargaan paling bergengsi yang diraihnya adalah HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur Award pada tahun 2014, yang diserahkan langsung oleh Pangeran Charles di Inggris.

    Langkah Politik di Kursi DPR

    Tahun 2024 menjadi tonggak baru dalam perjalanan hidup Gamal Albinsaid. Ia memutuskan terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari dapil Jawa Timur V melalui PKS.

    Berbekal rekam jejak positif dan gagasan-gagasan progresif, Gamal berhasil meraih 110.385 suara, yang mengantarkannya duduk di Komisi X DPR RI. Komisi ini membidangi sektor pendidikan, olahraga, kebudayaan, serta riset dan teknologi, yang sejalan dengan kepedulian Gamal selama ini.

    Sebagai anggota legislatif, Gamal Albinsaid berharap dapat terus membawa perubahan positif, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Ia percaya bahwa kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

    Perjalanan Gamal Albinsaid dari seorang dokter muda hingga menjadi anggota Komisi X DPR RI menunjukkan bahwa kepedulian sosial dapat menjadi kekuatan besar dalam membawa perubahan. Dengan rekam jejak inovatif dan dedikasi tinggi, diharapkan Gamal dapat terus menjadi motor penggerak perubahan yang berdampak luas bagi Indonesia.

  • Jakarta Beri Subsidi Transjabodetabek, Netizen Sindir Dedi Mulyadi

    Jakarta Beri Subsidi Transjabodetabek, Netizen Sindir Dedi Mulyadi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung kembali menarik perhatian publik dengan kebijakan subsidi transportasi. Subsidi sebesar Rp 11.500 per penumpang diberikan untuk layanan Transjabodetabek demi menekan tarif dari semestinya Rp 15.000 menjadi lebih terjangkau.

    Dengan adanya subsidi dari Jakarta, maka setiap penumpang Transjabodetabek hanya membayar Rp 3.500, sisanya ditanggung oleh APBD Jakarta.

    Kebijakan ini pun menuai banyak pujian dari warga Jakarta. Namun, tak sedikit pula warganet yang mempertanyakan beban anggaran yang harus ditanggung Jakarta, terutama ketika layanan tersebut menjangkau wilayah luar, seperti Bogor.

    Komentar pun bermunculan di media sosial, terutama di kolom unggahan akun Instagram @jktinfo, yang membandingkan Pramono dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, atau akrab disapa KDM (Kang Dedi Mulyadi).

    Sejumlah netizen menyayangkan minimnya peran pemerintah daerah lain dalam pembiayaan layanan yang juga dirasakan manfaatnya oleh warga luar Jakarta.

    “Awas ada warga Jawa Barat yang enggak tahu diri, menghina-hina Jakarta, KDM terbaik tetapi masih numpang subsidi dari Jakarta,” tulis akun @jakxxx dengan nada sindiran tajam.

    Tak hanya itu, sebagian mempertanyakan mengapa Pemprov Jakarta harus menanggung seluruh operasional layanan lintas daerah, sementara wilayah, seperti Bogor dan Depok juga menikmati layanannya.

    “Kota sebelah ikut bantu subsidinya enggak ya? Kalau enggak, dibikin skema patungan bisa atau tidak? Misal rute Jakarta-Bogor, ya Jakarta bayarin di wilayah Jakarta, Bogor bayarin pas bus masuk wilayahnya,” tulis akun @agoxxx.

    “Beban banget buat Jakarta. Gimana sih gubernur atau wali kota sebelah? Masa Jakarta terus yang nanggung,” timpal akun @delxxx.

    Komentar-komentar ini menunjukkan meningkatnya kesadaran publik akan keadilan fiskal antarwilayah, terutama dalam skema layanan publik, seperti transportasi massal.

    Sebelumnya, Pemprov Jakarta telah meresmikan rute Transjakarta P11 Blok M–Bogor pada Kamis (5/6/2025).

    Rute ini menjadi bagian dari ekspansi koridor ke-14 Transjakarta dan merupakan bagian dari integrasi layanan antarwilayah di Jabodetabek.

    Bus rute Blok M–Bogor ini melayani 20 halte, terdiri dari 11 halte di wilayah Bogor dan sembilan halte di Jakarta.

    Dengan waktu tempuh rata-rata 90 menit di kondisi normal dan hingga 110 menit saat macet, rute ini diprediksi menjadi salah satu andalan pekerja komuter.

    Rute ini bukan hanya digunakan warga Jakarta. Banyak warga Bogor dan sekitarnya bergantung pada layanan ini untuk menuju pusat aktivitas di ibu kota. Hal ini memunculkan diskusi soal perlunya kolaborasi fiskal antar daerah di wilayah Jabodetabek.

  • Pembunuh Rafa Balita yang Hilang 11 Bulan di Singkawang Ditangkap!

    Pembunuh Rafa Balita yang Hilang 11 Bulan di Singkawang Ditangkap!

    Singkawang, Beritasatu.com – Orang yang tega membunuh Rafa, bocah yang hilang 11 bulan dari rumah pengasuhnya di Singkawang, akhirnya terungkap. Pelaku tersebut adalah seorang laki-laki bernama Uray Abadi.

    Kabar penangkapan itu diunggah ulang akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall. Dalam pengakuannya, Uray Abadi melakukan aksi kejam tersebut hanya seorang diri.

    “Saya melakukan sendiri, tanpa bantuan orang lain,” kata Uray Abadi saat diinterogasi oleh kepolisian di dalam mobil, Minggu (15/6/2025).

    Uray Abadi menyebut, terpaksa menculik balita tersebut karena sakit hati sering disuruh untuk membersihkan rumput oleh pengasuh korban.

    “Saya itu kesal, ndan karena sering diminta untuk membersihkan rumput dan itu kasar dia mintanya,” ungkapnya.

    Uray Abadi pun mengaku, menculik bocah tersebut dengan cara memasuki kediaman rumah pengasuh korban.

    “Saya masuk itu melalui portal depan rumah, karena saya sering perhatikan kalau mama asuh dia itu kan suka bakar sampah,” tambahnya.

    Sebelumnya, bocah bernama Rafa di Singkawang itu sempat hilang selama 11 bulan. Bahkan, hilangnya Rafa menjadi viral di media sosial (medsos).  

    Setelah lama menghilang, bocah tersebut akhirnya ditemukan berada di halaman masjid dalam kondisi tak bernyawa.

  • Jemaah Haji yang Tiba di RI Diminta Segera Periksa Jika Gejala Sakit

    Jemaah Haji yang Tiba di RI Diminta Segera Periksa Jika Gejala Sakit

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebagian jemaah haji sudah tiba di Indonesia usai melaksanakan ibadah Haji. Bagi yang sudah tiba di tanah air dan mengalami gejala sakit, diimbau untuk segera periksa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.

    Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah, M Imran, menjelaskan Gejala sakit tersebut bisa timbul karena kondisi yang kurang fit usai perjalanan ibadah haji.

    “Kalau ada gejala sakit, misalkan demam, batuk, sesak nafas, kami anjurkan agar segera berobat ke rumah sakit maupun puskesmas,” kata dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (15/6/2025).

    Imran mengatakan, apabila gejala tersebut dirasakan kurang dari 14 hari sejak tiba dari tanah suci, segera periksa. “Jangan lupa ceritakan riwayat perjalanan haji Anda, agar mendapatkan pelayanan dan penanganan yang tepat,” imbaunya.

    Imran pun mengimbau jemaah untuk selalu menjaga kesehatan menjelang pemulangan ke Tanah Air. “Keluarga Bapak/Ibu sudah menunggu di tanah air. Tentunya mereka berharap dalam keadaan yang sehat,” katanya.

    Tanah suci Makkah dan Madinah memang kini tengah memasuki masa puncak musim panas. Sebagian jemaah haji masih melanjutkan perjalanan ibadahnya di tanah suci, baik Makkah maupun Madinah. Jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca yang mencapai 47 derajat celcius.

    “Kami ingatkan bahwa Arab Saudi saat ini telah memasuki puncak panas, bulan Juni-Juli. Di mana pada hari ini saja, suhu di Makkah mencapai 45 derajat celsius. Sementara di Madinah sudah mencapai 47 derajat celcius. Ini akan terasa lebih panas karena keringnya udara dan kelembapannya rendah,” paparnya.

    Panasnya cuaca ini, lanjut Imran, tentu akan berdampak terhadap masalah kesehatan jemaah haji. Untuk itu Imran mengimbau kepada jemaah haji untuk melakukan hal-hal berikut:

  • Produk Kemasan Makanan Indonesia Laris Manis di AS

    Produk Kemasan Makanan Indonesia Laris Manis di AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago mencatat keberhasilan produk kemasan makanan asal Indonesia meraih potensi transaksi sebesar US$ 50 juta atau sekitar Rp 800 miliar dalam ajang National Restaurant Association (NRA) Show 2025 yang digelar di Amerika Serikat (AS).

    Kepala ITPC Chicago Dhonny Yudho Kusuma mengungkapkan, partisipasi Indonesia kali ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan produk kemasan makanan ke pasar internasional. Menurutnya, respons positif dari para pembeli asal AS menunjukkan besarnya minat terhadap inovasi produk kemasan dari Indonesia.

    “Produk kemasan makanan yang dibawa peserta dari Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi hingga US$ 50 juta. Capaian ini menandakan minat yang besar dari buyer AS terhadap produk kemasan makanan dari Indonesia,” ujar Dhonny dikutip dari Antara, Minggu (14/6/2025).

    Dhonny menambahkan, ITPC Chicago terus berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha Indonesia agar dapat memperluas pasar ekspor. Salah satunya dengan menjembatani mereka dengan para pembeli dan pemangku kepentingan di AS.

    Ia menjelaskan bahwa industri makanan dan minuman global saat ini tengah mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal tersebut berdampak pada meningkatnya permintaan terhadap inovasi kemasan, bahan makanan berkualitas tinggi, serta perlengkapan dapur yang hemat energi dan ramah lingkungan.

    Dalam pameran NRA Show 2025, terdapat tiga perusahaan asal Indonesia yang ikut serta. Ketiganya merupakan perusahaan hasil Penanaman Modal Asing (PMA) dari Tiongkok yang beroperasi di Indonesia. Kehadiran mereka turut berkontribusi terhadap peningkatan ekspor nasional serta mendorong perekonomian lokal.

    “Perusahaan-perusahaan hasil PMA turut membantu meningkatkan nilai tambah ekspor Indonesia, menyerap tenaga kerja lokal, dan memperluas jaringan industri penunjang seperti logistik, percetakan, dan bahan baku lokal,” pungkas Dhonny.