Author: Beritasatu.com

  • Enggan Mundur dari TNI, Alasan Novi Helmy Diganti sebagai Dirut Bulog

    Enggan Mundur dari TNI, Alasan Novi Helmy Diganti sebagai Dirut Bulog

    Jakarta, Beritasatu.com – Letjen Novi Helmy Prasetya kembali berdinas aktif di lingkungan TNI setelah tidak lagi menjabat direktur utama Perum Bulog. Mabes TNI menyatakan Novi memilih melanjutkan pengabdian di TNI ketimbang mengundurkan diri untuk menduduki jabatan di luar struktur militer.

    Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan penugasan Novi Helmy sebagai direktur utama Perum Bulog merupakan bagian dari dukungan TNI terhadap kebijakan pemerintah yang dilaksanakan atas permintaan resmi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan mendapatkan persetujuan panglima TNI.

    Menurutnya, berdasarkan aturan dalam Pasal 47 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan Atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, setiap prajurit TNI yang ditugaskan di luar 14 instansi yang diatur undang-undang tersebut harus mengundurkan diri atau pensiun dini dari dinas aktif. 

    “Dalam proses tersebut, Letjen TNI Novi Helmy memutuskan untuk tetap melanjutkan pengabdiannya di lingkungan TNI,” kata Kristomei dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).

    Kapuspen menambahkan atas dasar kepentingan organisasi, pembinaan personel, dan pertimbangan keputusan Novi Helmy, panglima TNI kemudian bersurat ke menteri BUMN pada 5 Juni 2025 perihal permohonan persetujuan penarikan kembali Novi Helmy Prasetya dari penugasan di Perum Bulog.   

    Sebagai respons, lanjut dia, Kementerian BUMN memberikan persetujuan resmi melalui surat Nomor SR-75/DSI.MBU/07/2025 tanggal 30 Juni 2025 yang menyetujui pengakhiran penugasan Novi Helmy Prasetya dan mengembalikannya ke institusi TNI.

    “Letjen Novi Helmy telah memilih untuk tetap berdinas menjadi prajurit TNI. Atas dasar pertimbangan itu, dikaitkan juga dengan kebutuhan organisasi dan pembinaan personel sehingga TNI menerima kembali Letjen TNI Novi Helmy Prasetya yang memutuskan tetap melanjutkan pengabdiannya di lingkungan TNI. Hal ini merupakan wujud ketaatan terhadap aturan perundang-undangan dan dedikasi terhadap institusi,” kata Kristomei.

    Perum Bulog menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Novi Helmy Prasetya selama menjabat sebagai direktur utama. Tercatat beberapa capaian penting yang memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat peran Bulog sebagai pondasi ketahanan pangan nasional.

    Kristomei mengatakan TNI tetap komitmennya terhadap profesionalisme, ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, serta dukungan terhadap program-program strategis nasional melalui pemanfaatan sumber daya manusia yang kompeten dan berdedikasi tinggi, baik di dalam struktur militer maupun dalam mendukung kementerian/lembaga sesuai permintaan yang diatur dalam undang undang.

  • Viral Perempuan Berkebaya di Malioboro, Netizen Asing Ledek Indonesia

    Viral Perempuan Berkebaya di Malioboro, Netizen Asing Ledek Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com –  Sebuah video berdurasi 90 detik yang menampilkan perempuan berkebaya berjalan di kawasan Malioboro, Yogyakarta, viral dan memicu perdebatan di media sosial. Uniknya, perdebatan itu terjadi antara netizen asing dengan warganet Indonesia. 

    Dalam video tersebut, tampak seorang perempuan mengenakan busana tradisional kebaya yang menarik perhatian banyak orang. Beberapa orang terlihat memotret, sementara lainnya menoleh penuh rasa takjub.

    Video itu pertama kali diunggah oleh akun X asal luar negeri bernama @6JZoZhaTVApGcAV, disertai narasi dalam bahasa Arab yang menyindir Indonesia. Unggahan itu menyebut bahwa penampilan perempuan berkebaya adalah pengingat masa lalu yang indah, sebelum “konservatisme menggelapkan segalanya.” 

    Bahkan, akun tersebut menyindir bahwa “kecantikan seperti ini sudah tidak terlihat lagi karena mereka baiat ke ISIS.”

    Pernyataan tersebut langsung menuai reaksi beragam, terutama dari netizen asing yang mempertanyakan mengapa busana tradisional tampak asing di negeri asalnya. “Kenapa terlihat seperti hal yang asing? Bukankah ini budaya kalian?” tulis salah satu komentar dari pengguna asal Amerika Serikat.

    Respons keras langsung datang dari warganet Indonesia. Mereka menilai kritik tersebut tidak berdasar dan cenderung merendahkan. “Orang luar ngomongin culture tuh tolol sih, lu aja enggak punya budaya, bjir,” tulis akun @colamimpi.

    Sebagian warganet Indonesia juga menjelaskan bahwa kekaguman warga dalam video bukan karena busana kebaya dianggap langka, melainkan karena situasi dan tempatnya yang tidak biasa. “Should I walk the street in Downtown Portland with a full-blown cowboy attire, see how they react?” sindir akun @Ianard_.

    Tak sedikit pula netizen yang mencoba memberi pandangan lebih rasional. “Kata guru seni saya, pakaian seperti itu bukan dianggap kuno, tapi tidak relevan dengan aktivitas kita sekarang,” tulis akun @AFKMoment. 

    Ada pula komentar jenaka, “Bahkan di zaman kerajaan Mataram kalau mbaknya jalan keliling pasar pakai baju itu juga bakal heboh. Jangan-jangan malah dikasih sesajen,” tulis akun @malesbangunaja.

    Warganet juga mengoreksi klaim lokasi video. “Dan itu bukan di Jakarta,” tegas akun @dontgivaffuk, meluruskan informasi yang keliru.

    Perdebatan ini menunjukkan bahwa busana tradisional seperti kebaya tak hanya berfungsi sebagai simbol budaya, tetapi juga menjadi bagian dari diskusi yang lebih luas tentang identitas, modernitas, dan cara bangsa memandang dirinya sendiri di era global.

  • Sri Mulyani Bangga Utang RI Paling Rendah di Antara G20

    Sri Mulyani Bangga Utang RI Paling Rendah di Antara G20

    Jakarta, Beritasatu.com – Rasio utang Indonesia menjadi yang terendah di antara negara-negara anggota G20. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 30,6%.

    Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan, rasio utang ini menjadi indikator kuat stabilitas ekonomi nasional yang terjaga di tengah dinamika global. Menurutnya, stabilitas ekonomi saat ini ditopang oleh koordinasi erat antara kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh pemerintah bersama Bank Indonesia. 

    Hal ini juga tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang solid dengan tingkat inflasi yang terkendali. Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2025 mencapai 4,87% (year on year/yoy), meskipun secara triwulanan mengalami kontraksi sebesar 0,98% (quarter to quarter/qtq). Capaian pertumbuhan ini diklaim termasuk yang tertinggi di antara negara-negara G20.

    Sementara itu, inflasi Indonesia juga tergolong rendah. Pada Juni 2025, inflasi tercatat sebesar 0,19% secara bulanan (month to month/mtm), dengan inflasi tahunan mencapai 1,87% (yoy).

    “Inflasi kita juga termasuk yang terendah di antara ASEAN dan G20, dan cadangan devisa kita menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah pada bulan Maret yang lalu,” ujar Sri Mulyani.

    Sebagai refleksi delapan bulan awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Sri Mulyani mengatakan kebijakan fiskal difokuskan pada efisiensi dan penguatan program prioritas.

  • Angka Kematian Jemaah Haji 2025 Meningkat, Kemenkes: Alarm Bahaya

    Angka Kematian Jemaah Haji 2025 Meningkat, Kemenkes: Alarm Bahaya

    Makkah, Beritasatu.com – Pelaksaan ibadah haji telah memasuki hari ke-60, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat hingga 1 Juli 2025, angka kematian jemaah terus bertambah hingga mencapai 418 orang. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

    Berdasarkan data sistem komputerisasi haji terpadu bidang kesehatan (Siskohatkes) per 30 Juni 2025 pukul 16.00 waktu setempat, banyaknya jemaah haji yang wafat didominasi karena penyakit jantung (syok kardiogenik dan gangguan jantung iskemik akut), dan sindrom gangguan pernapasan akut pada orang dewasa.

    Tingginya angka kematian dan kesakitan yang dialami jemaah haji Indonesia menjadi perhatian khusus Kementerian Haji Arab Saudi, terutama menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji.

    Wakil Menteri Haji Arab Saudi Abdul Fatah Mashat menyoroti dua hal utama, yakni tingkat istitha’ah (kemampuan jemaah untuk melaksanakan haji) aspek kesehatan dan jumlah jemaah yang wafat selama pelaksanaan ibadah haji.

    “Ini harus menjadi perhatian kita semua dalam menyusun langkah-langkah persiapan yang lebih baik di masa mendatang, termasuk dalam penyaringan, pemantauan, dan pendampingan kesehatan jemaah sejak sebelum keberangkatan,” jelas Abdul, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Jumat (4/7/2025).

    Senada dengan Abdul, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi dr Mohammad Imran menyampaikan, catatan tinggi angka kematian jemaah haji Indonesia tahun ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pemangku kepentingan.

    “Meningkatnya jemaah haji yang meninggal dunia merupakan alarm tanda bahaya bagi kita semua. Kami perlu memastikan setiap jemaah yang berangkat benar-benar telah memenuhi kriteria istitha’ah kesehatan,” tegasnya.

    Ia menekankan, Pemerintah Indonesia juga perlu mendapatkan kemudahan dalam aspek legalitas operasional layanan kesehatan selama di Arab Saudi.

    “Persoalan penyelenggaraan kesehatan haji adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya.

  • 5 Cara Mengelola Stres dengan Efektif untuk Kesehatan Mental dan Fisik

    5 Cara Mengelola Stres dengan Efektif untuk Kesehatan Mental dan Fisik

    Jakarta, Beritasatu.com – Stres adalah respons alami tubuh ketika menghadapi tantangan dan tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun stres bisa menjadi motivasi untuk mencapai tujuan tertentu, jika tidak dikelola dengan baik, stres justru dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan fisik maupun mental.

    Menurut berbagai penelitian, tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti gangguan tidur, depresi, kecemasan berlebihan, hingga penyakit jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki strategi yang efektif dalam mengelola stres agar kualitas hidup tetap terjaga.

    Berikut ini cara mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diterapkan secara praktis, yang dikutip dari laman Help Guide, Jumat (4/7/2025).

    Cara Mengelola Stres

    1. Menggunakan teknik relaksasi

    Teknik relaksasi dapat membantu menurunkan tingkat stres jika dilakukan secara rutin. Beberapa metode relaksasi yang efektif untuk mengelola stres antara lain:

    Luangkan waktu setiap hari untuk melakukan meditasi. Kegiatan ini membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan fokus, sehingga stres dapat dikurangi. Salah satu teknik meditasi yang mudah dilakukan adalah meditasi pernapasan, dengan cara menghitung napas masuk dan napas keluar secara perlahan dan teratur.

    Yoga tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh, tetapi juga efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan dan stres. Saat ini, terdapat banyak jenis yoga yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.

    Ketika merasa stres, cobalah melakukan teknik pernapasan dalam. Tarik napas dalam melalui hidung, tahan selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi langkah ini beberapa kali hingga tubuh dan pikiran terasa lebih tenang.

    2. Olahraga secara teratur

    Olahraga menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengelola stres. Aktivitas fisik dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang membuat suasana hati menjadi lebih baik dan rileks.

    Usahakan untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu. Pilih aktivitas fisik yang disukai, seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, berenang, atau mengikuti kelas senam. Melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental sekaligus menurunkan tingkat stres.

    3. Memperhatikan pola makan

    Apa yang dikonsumsi setiap hari memiliki pengaruh besar terhadap tingkat stres. Pola makan yang sehat dan seimbang dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan serta menjaga kestabilan emosi.

    Fokuslah pada konsumsi makanan kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran hijau, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan protein sehat. Hindari konsumsi makanan olahan yang tinggi gula tambahan, garam, dan lemak jenuh karena dapat mempengaruhi suasana hati dan kesehatan jantung.

    Pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan baik dengan minum cukup air setiap hari. Kekurangan cairan dapat mempengaruhi energi dan suasana hati, sehingga meningkatkan risiko stres dan kelelahan.

    4. Tidur yang berkualitas

    Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan bagian penting dalam mengelola stres. Kurang tidur dapat membuat tubuh dan pikiran sulit untuk menghadapi tekanan sehari-hari, sehingga stres semakin meningkat.

    Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk saat akhir pekan. Kebiasaan ini membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik. Selain itu, hindari penggunaan gadget sebelum tidur karena cahaya biru dari layar dapat mengganggu kualitas tidur.

    Pastikan kamar tidur memiliki suasana yang mendukung tidur nyenyak, seperti pencahayaan redup atau gelap, suhu ruangan yang sejuk, serta suasana yang tenang tanpa suara bising.

    5. Membangun dukungan sosial

    Dukungan sosial dari orang-orang terdekat sangat penting ketika menghadapi stres. Kehadiran teman dan keluarga dapat membantu mengurangi beban emosional yang dirasakan.

    Jangan ragu untuk menceritakan perasaan dan masalah yang sedang dihadapi kepada orang-orang terdekat. Berbicara dan berbagi cerita dapat membantu meringankan stres serta memberikan perspektif baru dalam menyelesaikan masalah.

    Selain berbicara dengan keluarga, bergabung dengan komunitas atau kelompok tertentu juga dapat menjadi cara efektif untuk mendapatkan dukungan emosional. Melalui komunitas, seseorang dapat berbagi pengalaman dan belajar dari cara orang lain mengatasi stres.

    Dengan menerapkan cara mengelola stres secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat menjaga kesehatan mental dan fisik tetap optimal. Mulailah dari langkah-langkah sederhana, seperti meditasi, olahraga rutin, pola makan sehat, tidur cukup, hingga membangun dukungan sosial yang kuat.

    Cara ini tidak hanya membantu mengurangi stres, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, sehingga kita dapat menjalani hari dengan lebih produktif, tenang, dan bahagia.

  • Farhan: Media Massa Kunci Masa Depan Bandung!

    Farhan: Media Massa Kunci Masa Depan Bandung!

    Bandung, Beritasatu.com – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan komitmennya untuk terus menjalin kolaborasi dengan lembaga penyiaran sebagai bagian dari upaya membangun Kota Bandung menjadi kota terbaik di Indonesia.

    Pernyataan ini disampaikan dalam sambutan video yang ditayangkan pada acara Sarasehan Penyiaran: Sambung Rasa Wali Kota Bandung dengan Lembaga Penyiaran, Kamis malam (3/7/2025) di Gedung Lokantara Budaya RRI Bandung.

    “Saya sangat berharap 77 lembaga penyiaran di Kota Bandung, baik TV maupun radio, terus berkolaborasi membangun kota ini jadi lebih baik,” kata Farhan.

    Farhan menegaskan, media memiliki peran krusial dalam menyampaikan informasi, edukasi, dan solusi untuk permasalahan kota.

    Ia menyebutkan isu-isu penting seperti kemacetan, sampah, stunting, hingga kriminalitas, hanya bisa diatasi lewat kerja sama multipihak, termasuk lembaga penyiaran.

    “Kita butuh media untuk menyuarakan program-program pemerintah kota. Kolaborasi ini penting demi kebutuhan dasar masyarakat,” jelasnya.

    Meski berhalangan hadir langsung karena harus menghadiri acara di Kementerian Keuangan, Farhan memastikan bahwa dukungannya terhadap insan penyiaran tidak akan surut.

    Farhan yang memiliki latar belakang sebagai insan penyiaran dan pernah duduk di Komisi I DPR RI, menyadari tantangan yang dihadapi oleh media tradisional.

    Disrupsi teknologi dan dominasi platform digital telah menciptakan persaingan tidak seimbang bagi radio dan televisi konvensional.

    “Saya tahu betapa berat perjuangan media konvensional saat ini. Karena itu, pemerintah perlu hadir sebagai mitra,” ujar Farhan.

    Ketua KPID Jawa Barat Dr Adiyana Slamet mengapresiasi komitmen Wali Kota dan menyebut sarasehan ini sebagai langkah strategis untuk menjembatani komunikasi antara lembaga penyiaran dan pemerintah.

    “Lembaga penyiaran bukan kompetitor, tetapi mitra satu sama lain. Kolaborasi adalah kunci untuk bertahan di tengah tekanan digital,” ungkapnya.

    Adiyana juga menyampaikan rencana untuk membuka komunikasi lebih luas dengan kepala daerah lain melalui roadshow, demi memperkuat posisi lembaga penyiaran lokal.

    Acara sarasehan ini menjadi titik awal penting bagi kolaborasi antara pemerintah kota dan media. Komitmen dari seorang wali kota yang memahami dunia penyiaran diharapkan bisa menjadi angin segar untuk masa depan media lokal di Bandung.

    “Saya ingin sambung rasa ini tidak hanya jadi pertemuan sesaat, tetapi menjadi gerakan membangun Bandung lebih baik bersama-sama,” tutupnya.

  • Bapanas Ingatkan Pedagang Beras Tak Akali Timbangan

    Bapanas Ingatkan Pedagang Beras Tak Akali Timbangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pertanian (Kementan) memang tengah memperbaiki tata kelola perberasan di Indonesia. Bahkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengultimatum para pedagang agar mematuhi aturan.

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi meminta para pelaku usaha perberasan segera berbenah dengan menyesuaikan regulasi yang ditetapkan pemerintah demi menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan nasional.

    “Untuk label pada produk beras, itu maksudnya harus sesuai. Kalau tertera 5 kilogram (kg), tolong beratnya jangan kurang dari 5 kg, mengurangi timbangan itu tidak boleh,” kata Arief di Jakarta, Jumat (4/7/2025).

    Arief menegaskan, upaya pemerintah membenahi perberasan nasional sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat sebagai konsumen sehingga tidak dirugikan dan tetap mendapatkan beras di pasaran sesuai kualitas dan preferensi yang diinginkan.

    “Bapak Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman) kemarin menyampaikan hasil dari uji beberapa laboratorium, masih ada beberapa produk beras yang tidak mengikuti syarat dan ketentuan serta tak sesuai labelnya. Itu yang jadi concern pemerintah supaya masyarakat sebagai konsumen juga tidak dirugikan,” beber Arief.

    Dia meminta pelaku usaha beras segera mengevaluasi produknya dan mendaftarkan izin edar Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang prosesnya cepat karena Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) tersedia di seluruh provinsi.

    Diungkapkan Arief, syarat mutu beras wajib dipenuhi sesuai Perbadan Nomor 2 Tahun 2023 dan pendaftaran PSAT menjadi bagian dari kontrol keamanan pangan bersama dinas pangan daerah. Edukasi label pangan terus dilakukan Bapanas dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) agar masyarakat memahami ciri beras berkualitas dan terbiasa mengecek informasi penting sebelum membeli produk pangan kemasan.

    Arief pun mengingatkan pelaku usaha untuk melakukan tera ulang timbangan secara berkala agar berat beras sesuai takaran, menghindari kasus serupa seperti ketidaksesuaian takaran MinyaKita. “Jadi mohon kepada para pelaku usaha, harus mereview, memperbaiki (penjualan beras agar sesuai ketentuan),” kata Arief.

  • Tak Kapok, Nathalie Holscher Pamer Uang Saweran di Palangka Raya

    Tak Kapok, Nathalie Holscher Pamer Uang Saweran di Palangka Raya

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nathalie Holscher kembali jadi sorotan usai memamerkan uang saweran saat tampil sebagai DJ di Palangka Raya. Aksinya ini menuai perhatian karena sebelumnya ia juga pernah mendapat kritik akibat aksi serupa.

    Hal itu terlihat dari unggahan Nathalie Holscher di Instagram miliknya. Ia mengunggah sebuah video yang memamerkan uang hasil saweran di kamar hotel tempat dirinya menginap.

    Terlihat ribuan uang Rp 50.000 dan uang Rp 100.000 di kasur. Selain di kasur, ribuan uang tersebut juga dibuat kalung oleh Nathalie Holscher.

    “Terima kasih untuk O2 Octagon di Palangkaraya, Kalimantan,” teriak Nathalie Holscher, Jumat (4/5/2025).

    “Cair lagi ini di kalimantan. Sekali lagi terima kasih O2 Octagon,” kata Nathalie Holscher yang diikuti teriakan timnya.

    Sebelumnya, aksi Nathalie Holscher yang disawer uang hingga Rp 150 juta di sebuah klub malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, pada Sabtu (12/4/2025) lalu menuai kecaman luas.

    Video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah pengunjung menghamburkan uang saweran kepada Nathalie saat tampil di atas panggung. Aksi tersebut dianggap mencoreng citra Sidrap yang dikenal mengusung nilai religiusitas, terutama setelah tumpukan uang berserakan di atas panggung.

    Atas aksi tersebut, ratusan massa dari kalangan mahasiswa dan organisasi Muhammadiyah menggelar aksi demonstrasi pada 17 April 2025.

    Mereka mendatangi Kantor DPRD Sidrap, menuntut agar Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menutup tempat hiburan malam yang tidak memiliki izin, termasuk yang pernah didatangi DJ Nathalie Holscher.

    Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidrap Samsul Tang menilai aksi sawer terhadap DJ Nathalie tidak hanya mencoreng citra Kabupaten Sidrap, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai yang diusung pemerintah daerah.

    “Tindakan semacam itu jelas bertolak belakang dengan visi dan misi Kabupaten Sidenreng Rappang yang mengusung nilai keamanan dan religiusitas,” tegasnya.

    Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif juga merasa kecewa atas insiden tersebut karena bertentangan dengan program unggulan pemerintah daerah yaitu “Sidrap Religius, Sidrap Berkah”.

    “Saya sudah menyampaikan kepada Nathalie Holscher, agar meminta maaf kepada masyarakat Sidrap,” ujar Syaharuddin pada Kamis (17/4/2025).

    Mengenai permintaan maaf, DJ Nathalie Holscher melalui Instagram Story menyatakan kebingungannya. Ia menjelaskan, dirinya hanya bekerja sebagai tamu undangan dan tidak tahu-menahu soal izin tempat hiburan tersebut. Nathalie juga menegaskan, aksi saweran itu merupakan bentuk apresiasi dari pengunjung, dan dirinya tidak merasa bersalah.

    Nathalie juga menantang bupati Sidrap untuk memperlihatkan kesalahannya saat menjadi DJ di Sidrap.

    “Ditunggu speak up-nya, salah saya di mana ya pak? Masalah saya disawer itu juga merupakan salah satu bentuk apresiasi dari beberapa pengunjung klub. Kesalahan saya di mana? Saya hanya murni profesional kerja,” kata Nathalie Holscher terkait dirinya disawer ratusan juta.

  • Karam 10 Tahun, Kapal Hibah Negara Diduga Dijual Swasta

    Karam 10 Tahun, Kapal Hibah Negara Diduga Dijual Swasta

    Sangihe, Beritasatu.com – KM Bawangung Nusa, kapal hibah negara untuk Pemerintah Kabupaten Sangihe yang karam 10 tahun, diduga dijual ilegal oleh pihak swasta. Pemda melapor ke Polda Sulut untuk penindakan hukum.

    Kapal Bawangung Nusa merupakan kapal hibah negara yang bernilai miliaran rupiah. Diduga, kapal ini dijual diam-diam oleh mitra swasta tanpa sepengetahuan pemerintah.

    KM Bawangung Nusa, kapal eks milik TNI AL yang seharusnya menjadi kebanggaan Kabupaten Kepulauan Sangihe, kini berubah jadi sorotan publik akibat dugaan penggelapan dan penyalahgunaan aset negara.

    Ironisnya, kapal yang semestinya berlayar menghubungkan pulau-pulau terluar, justru dibiarkan karam sejak 2015 di Pelabuhan Manado. Dan kini, secara mengejutkan, diduga telah berpindah tangan ke pihak ketiga melalui transaksi senyap senilai Rp 5,6 miliar.

    Dalam catatan resmi, KM Bawangung Nusa adalah aset negara yang dihibahkan kepada Pemkab Sangihe dan dioperasikan oleh PT Dian Osiania Indonesia sejak 2010. Namun, dalam perkembangannya, direktur perusahaan tersebut, MS, diduga menjual kapal tersebut secara diam-diam kepada seorang dari pihak swasta berinisial RPD. Bukti transfer Rp 1,5 miliar sebagai uang muka, serta akta jual beli bertanggal 23 November 2024, kini telah dikantongi Pemkab Sangihe.

    Setelah hampir 10 tahun kapal itu dibiarkan tenggelam tanpa aksi nyata, baru sekarang pemerintah daerah bergerak dengan gugatan perdata dan laporan pidana. Laporan resmi telah diajukan ke SPKT Polda Sulut pada 14 Maret 2025.

    Kabag Hukum Setda Sangihe Kristianus Sasube menyebut, penjualan itu sebagai bentuk pelanggaran serius dan menegaskan bahwa langkah hukum adalah keniscayaan.

    Dokumen akta jual beli dan bukti transfer kini berada di tangan Pemda Sangihe. Polda Sulut pun telah memanggil para pihak.

  • KPK Periksa PNS dan Wiraswasta Dalami Kasus Gratifikasi MPR

    KPK Periksa PNS dan Wiraswasta Dalami Kasus Gratifikasi MPR

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan gratifikasi dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

    Terbaru, KPK memeriksa dua orang saksi, yakni seorang PNS di Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR atas nama Benzoni dan seorang wiraswasta bernama Iis Iskandar.

    Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan keduanya hadir dan telah diperiksa di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/7/2025). Penyidik KPK menggali keterangan kedua saksi terkait mekanisme pengadaan barang dan jasa (PBJ) di lingkungan MPR hingga permintaan fee proyek oleh tersangka kasus ini.

    “Penyidik mendalami bagaimana proses pengadaan PBJ di lingkungan Kesetjenan MPR, bagaimana pembayarannya, serta permintaan komitmen fee-nya,” ujar Budi dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).

    KPK telah mengumumkan bahwa eks Sekjen MPR, Ma’ruf Cahyono (MC) menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan gratifikasi oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara terkait pengadaan barang dan jasa di MPR.

    “Pada perkara ini KPK telah menetapkan tersangka dengan inisial MC selaku sekjen MPR periode 2019 sampai dengan 2021,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo dalam keterangannya, Kamis (3/7/2025).

    KPK juga sudah mencegah Ma’ruf Cahyono ke luar negeri. Hal ini dilakukan untuk efektivitas penyelidikan dan penyidikan kasus ini. Ma’ruf Cahyono sudah dicegah ke luar negeri sejak 10 Juni 2025 lalu.

    Berdasarkan perhitungan sementara penyidik KPK, besaran penerimaan gratifikasi oleh tersangka sekitar Rp 17 miliar. Jumlah penerimaan gratifikasi ini tidak menutup kemungkinan bertambah seiring pendalaman atas keterangan para saksi serta alat bukti lainnya.