Author: Beritasatu.com

  • Gerebek Rumah Mewah, Dinas Perdagangan Kota Parepare Temukan Produk Skincare Kadaluwarsa dan Tak Miliki Izin

    Gerebek Rumah Mewah, Dinas Perdagangan Kota Parepare Temukan Produk Skincare Kadaluwarsa dan Tak Miliki Izin

    Parepare, Beritasatu.com – Sebuah rumah mewah di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, digerebek petugas gabungan dinas perdagangan, dinas kesehatan, serta camat setempat.

    Penggerebekan itu dilakukan setelah menerima adanya informasi bahwa rumah mewah yang berada di Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, ini membuat produk kecantikan atau skincare.

    Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pemilik tidak mengantongi izin. Tidak hanya itu, petugas juga menemukan ratusan produk kecantikan yang sudah kadaluwarsa menumpuk di sebuah ruangan.

    Kepala Dinas Perdagangan Andi Wisna mengatakan, setelah menindaklanjuti usai adanya informasi soal pembuatan produk skincare di rumah mewah ini ternyata tidak benar adanya.

    “Barang yang ditemukan sudah dalam bentuk jadi dari Surabaya, di sini hanya pengepakan apabila ada permintaan dari luar daerah,” ujarnya, Selasa (29/10/2024).

    Saat ditanya apakah produk kecantikan yang ada di rumah tersebut mengandung merkuri atau bahan kimia yang berbahaya bagi kulit, menurutnya dia tidak punya kewenangan untuk memeriksa soal itu.

    “Kalau kita itu tidak melihat karena sudah ada BPOM-nya, bukan kita ranahnya untuk memeriksa itu, ada BPOM. Ketika sudah ada BPOM-nya itu urusannya BPOM,” tutur Andi Wisna.

    Namun kata dia, untuk perizinan tempat usaha belum mengantongi izin. Langkah yang dilakukan dengan memfasilitasi pemilik untuk mengurus dokumen perizinan dan harus rampung hari ini.

    “Kalau setelah saya pulang ini ada teman yang bantu memfasilitasi untuk ke PTSP,” bebernya.

    Ditemui terpisah, pemilik produk kecantikan Iis Safitri membantah dirinya disebut peracik produk kecantikan. Kata dia, produknya didatangkan dari pabrik di Surabaya.

    “Peracik di sini tidak ada, tidak ada sama sekali. Kita langsung datang dari pabrik, cuma dipasangkan hologram saja baru dikemas,” sebutnya.

    Soal adanya ratusan produk kecantikan yang ditemukan kadaluwarsa, dia beralasan produk tersebut mau dibakar atau dimusnahkan.

    “Mau dibakar cuma tunggu waktunya, karena mau dimusnahkan,” tandasnya.

  • Zul Zivilia Dihukum 18 Tahun Penjara, Retno Paradinah: Mau Gila Rasanya

    Zul Zivilia Dihukum 18 Tahun Penjara, Retno Paradinah: Mau Gila Rasanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Istri Zul Zivilia, Retno Paradinah, mengaku hampir stres ketika mendengar vonis hukuman suaminya atas kasus narkoba. Kala itu, Zul Zivilia divonis 18 tahun penjara.

    “Mau gila rasanya. Hidup sudah kacau,” jelas Retno Paradinah dikutip dari channel YouTube, Selasa (29/10/2024).

    Retno menyebut, dirinya bisa bertahan tanpa kehadiran Zul Zivilia karena kehadiran empat orang anak.

    “Aku bisa bertahan karena satu hal, anak-anak. Apalagi anak aku dan Bang Zul kan ada empat,” tuturnya menangis.

    “Maaf ya, aku kalau bicara anak-anak selalu menangis. Rasanya enggak kuat,” katanya lagi.

    Ia mengatakan selalu tidak pernah putus asa dalam menjalankan kehidupan, terlebih selama berumah tangga, Zul Zivilia lah yang selalu mencari nafkah untuk keluarganya.

    “Allah memberikan ujian kepada manusia yang tidak akan di luar batas kemampuan manusia, jadi saya berharap ada hal yang indah buat saya dengan anak-anak,” ungkapnya meneteskan air mata.

    Retno Paradinah selalu bersyukur kepada keempat anaknya yang tidak pernah mengeluh, meski sedang ada masalah yang harus dirasakan akibat suaminya tersandung kasus narkoba.

    “Alhamdulillah, anak-anak tidak mengeluh kekurangan apa pun. Alhamdulillah, anak-anak bisa menjadi anak yang mengerti dengan keadaan kami yang harus dijalani. Berat, sudah pasti berat tetapi kami tidak mau pasrah dengan kehidupan yang Allah berikan kepada kami,” tandasnya menangis.

    Seperti diketahui, Zul Zivilia mendapat hukuman 18 tahun penjara atas kasus narkoba pada 1 Maret 2019. Ia terbukti bersalah melakukan tindakan penyalahgunaan narkotika golongan satu dengan berat melebihi 5 gram.

    Hingga saat ini, Zul Zivilia mendekam di Lapas Narkotika Kelas 2A Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

  • Bisnis Sehat dan Sustain, Kunci Pertumbuhan Laba BSI Capai 21,60%

    Bisnis Sehat dan Sustain, Kunci Pertumbuhan Laba BSI Capai 21,60%

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus membukukan kinerja yang solid dan sustain, dengan pertumbuhan laba 21,6% (yoy) pada triwulan III 2024, menjadikan BSI masuk dalam bank dengan pertumbuhan laba lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional. Hampir semua indikator kinerja keuangan lainnya seperti aset, pembiayaan dan dana pihak ketiga tercatat tumbuh dobel digit.

    Per posisi hingga triwulan III 2024, laba bersih BSI mencapai Rp 5,11 triliun naik dibandingkan posisi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,20 triliun. Pertumbuhan laba yang sustain antara lain buah dari penerapan strategi bisnis yang tepat. BSI tetap fokus pada pembiayaan yang sehat dan sustain yakni di segmen konsumer dan ritel dengan komposisi 72,17% serta funding fokus pada pertumbuhan dana murah (CASA) dengan komposisi 61,69% dari total DPK. Selain itu, BSI mengoptimalkan customer base yang saat ini mencapai 21 juta nasabah.

    Direktur Utama BSI Hery Gunardi bersyukur sampai saat triwulan III 2024 kinerja BSI terus tumbuh solid, sehat dan sustain.

    ‘’Kami tetap tumbuh dobel digit sampai triwulan III di tengah makro ekonomi yang cukup menantang dengan tingginya reference rate. Namun, BI mulai menurukan suku bunga acuannya,’’ kata dia.

    BSI, lanjut Hery Gunardi, masih terus menumbuhkan segmen bisnis yang potensial dengan kualitas terjaga sembari terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah terutama dari sisi digital. 

    Di tengah ketatnya kompetisi likuiditas bank, BSI menumbuhkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 14,92% menjadi Rp301,22 triliun per posisi triwulan III 2024 di mana komposisi DPK didominasi produk tabungan yang pada periode yang sama tumbuh 13,40% (yoy) menjadi Rp 130,18 triliun. Adapun rasio dana murah (CASA) berada pada posisi 61,69%.

    Kenaikan tabungan sejalan dengan peningkatan customer base yang sejak merger rata-rata bertambah 2,5 juta nasabah pertahun. Untuk meningkatkan layanan, BSI terus memperbaiki layanan termasuk mempersiapkan SuperApps yang segera launching, selain menambah jumlah ATM, EDC, layanan QRIS, serta akses BSI Agen. 

    Di sisi lain, DPK dari Tabungan Bisnis BSI sendiri per September 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 34,83% (yoy). Tabungan Bisnis BSI merupakan produk perbankan yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan finansial bisnis, baik itu usaha mikro, kecil, maupun menengah.

    Untuk Tabungan Wadiah juga tumbuh 19,04%, BSI juga menawarkan nasabah produk yang khas syariah seperti Tabungan Haji BSI. Pada triwulan III 2024, Tabungan Haji melonjak hingga 16,47% dengan penetrasi sebanyak 5,39 juta rekening. Jumlah ini terus meningkat seiring dengan posisi BSI sebagai market leader Tabungan haji di Indonesia.

    Dengan struktur pendanaan yang baik, BSI dapat menawarkan pembiayaan kepada nasabah dengan kualitas terjaga. Tercatat pada triwulan III 2024, total pembiayaan BSI mencapai Rp 267,06 triliun tumbuh 15,28%, tumbuh di atas rata-rata industri yakni 11,30% per Agustus 2024.

    Semua segmen tumbuh positif double digit di mana segmen Wholesale tumbuh 12,17%, Retail 17,30% dan Consumer tumbuh 16,27%. Pertumbuhan pembiayaan yang positif diiringi dengan kualitas yang sehat dengan NPF Gross sebesar 1,97%. 

    Dari beberapa produk pembiayaan BSI terdapat Produk Cicil Emas yang pertumbuhannya meningkat 143,41% dan memiliki NPF sebesar 0,00%. Produk ini merupakan unique product BSI yang memiliki potensi untuk tumbuh lebih besar lagi seiring dengan meningkatnya tren investasi emas. Pembiayaan cicil emas BSI naik 5-6 kali lipat sejak merger yang dipicu peningkatan harga emas secara signifikan.

    Hery menambahkan dari disiplin pada fokus bisnis meningkatkan Pendapatan Margin Bagi Hasil bank sebesar Rp 18,41 triliun tumbuh 11,98% (yoy), sementara di sisi lain Fee Based Income juga tumbuh 30,14% (YoY) menjadi Rp 3,94 triliun, menjadikan PPOP BSI sebesar Rp 8,52 triliun tumbuh 7,61% (YoY). Di sisi lain dengan kualitas terjaga ditandai dengan menurunnya NPF gross ke level 1,97% dan cost of credit ke level 0,97%.

    Aset BSI per posisi September mencapai Rp 371 triliun tumbuh 15,91% (YoY) dengan Return of Equity (ROE) berada pada posisi 17,59%.

    Penetrasi Transaksi Digital BSI

    Shifting transaksi nasabah ke digital juga terus meningkat tiap tahunnya. Transaksi melalui e-channel BSI mencapai 607 juta transaksi atau hampir 50x lipat transaksi di teller. Atau sekitar 97,94% transaksi nasabah BSI sudah menggunakan e-channel yang mencapai Rp709 triliun.

    Untuk BSI Mobile, saat ini jumlah user mencapai 7,5 juta nasabah, dengan volume transaksi BSI Mobile mencapai Rp 464,8 triliun dengan jumlah frekuensi transaksi sebanyak 387,6 juta transaksi.

    Hery menyampaikan untuk melengkapi layanan BSI Mobile, BSI dalam waktu dekat akan merilis SuperApps, yang merupakan pengembangan BSI Mobile yang diharapkan menjadi sahabat finansial, sosial, spiritual dan lifestyle.  SuperApps ini akan sangat user friendly, dan memiliki fitur yang jauh lebih menarik yang membuat semua aktivitas keuangan nasabah menjadi mudah.  Nantinya, pengajuan pembiayaan yang sifatnya sederhana dapat dengan mudah diakses masyarakat tanpa harus ke cabang.

    Dukungan Komitmen Net Zero Emission Indonesia

    BSI juga turut berkontribusi dalam melakukan green activity, di antaranya penyaluran pembiayaan keuangan berkelanjutan mencapai Rp 62,5 triliun. Didominasi sektor SME (Rp34,1 triliun), Mikro (Rp 15,1 triliun) dan pembiayaan SDA yang berkelanjutan (Rp 6,7 triliun). 

    Selain itu, kontribusi terhadap kemaslahatan umat juga dilakukan dengan menyalurkan lebih dari Rp 189,6 miliar untuk program socioekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, dan dakwah serta avokasi.                                       

    Tahun ini BSI berfokus pada proyek pembangunan fasilitas tempat ibadah baik permanen atau sementara guna memberikan kemudahan ibadah bagi masyarakat di fasilitas umum, membangun 20 Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia), membantu sebanyak 35 UMKM binaan dalam program Sentra UMKM BSI, dan juga optimalisasi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia dengan memberikan beasiswa berprestasi untuk lebih dari 5.195 orang melalui program BSI Scholarship yang digagas bersama BSI Maslahat.

  • Kejagung Sebut Kasus Impor Gula yang Seret Tom Lembong Sudah Diselidiki sejak 2023

    Kejagung Sebut Kasus Impor Gula yang Seret Tom Lembong Sudah Diselidiki sejak 2023

    Jakarta, Beritasatu.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut kasus dugaan impor gula di Kementerian Perdagangan pada 2015-2016 yang menjerat Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau yang akrab disapa Tom Lembong sudah diselidiki sejak 2023.

    “Penyidikan dalam perkara ini sudah cukup lama, sejak Oktober 2023,” kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar kepada wartawan Selasa (29/10/2024).

    Qohar mengatakan, pihaknya tak serta-merta menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Menurutnya, penetapan tersangka ditentukan berdasarkan kecukupan alat bukti dan keterangan ahli.

    “Cukup lama karena perkara ini bukan perkara yang biasa. Bukan perkara yang sederhana,” tegasnya.

    Qohar juga membantah telah mempolititasi kasus tersebut. Dia menekankan ada bukti yang cukup untuk menjerat Tom Lembong sebagai tersangka.

    “Tidak terkecuali siapa pun pelakunya, ketika ditemukan bukti yang cukup maka penyidik pasti akan menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka,” katanya.

    Sebelumnya Abdul Qohar mengatakan, Tom Lembong berperan memberi izin impor gula kristal mentah ke gula kristal putih saat harga melambung tinggi.

    “Padahal, seharusnya yang berhak melakukan impor gula untuk kebutuhan dalam negeri adalah BUMN yang ditunjuk menteri perdagangan. Itu pun gula kristal putih bukan gula kristal mentah,” ungkapnya.

    Tom Lembong ditahan selama 20 hari ke depan seusai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. “TTL ditahan di rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,” katanya kepada wartawan.

  • Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pertamina SMEXPO 2024 Catat Transaksi hingga Rp 17,45 Miliar

    Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pertamina SMEXPO 2024 Catat Transaksi hingga Rp 17,45 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Pameran retail nasional Pertamina Small and Medium Enterprises Exhibition (SMEXPO) 2024 mencatatkan transaksi hingga Rp 17,45 miliar. Transaksi perdagangan UMKM binaan Pertamina ini tumbuh sebesar 17,09% dibandingkan dengan omzet tahun 2023 sebesar Rp 14,9 miliar. Kenaikan jumlah transaksi ini turut memperkuat pemberdayaan UMKM, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, jumlah transaksi berasal dari pameran UMKM untuk masyarakat (retail) yang digelar selama enam hari, pada 22-27 Oktober 2024 di Mal Kota Kasablanka Jakarta, sebesar Rp 1,53 miliar. Sedangkan, sisanya Rp 15,91 miliar berasal dari perdagangan bisnis (business to business/B2B), yakni kesepakatan kerja sama bisnis yang biasanya untuk pembelian jumlah besar.

    “Naiknya nilai transaksi UMKM ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas produk UMKM binaan Pertamina,” ujar Fadjar, pada sesi penutupan Pertamina (SMEXPO), Minggu (27/10/2024).

    Pertamina (SMEXPO) 2024 yang mengangkat tema “Lokal Jadi Vokal” menghadirkan 45 UMKM binaan Pertamina dengan beragam kategori produk. Mulai dari fashion, makanan dan minuman, kerajinan tangan, hingga produk inovatif berbasis teknologi. Selain aktivitas jual beli, pameran ini juga diperkaya dengan rangkaian workshop kreatif dan talkshow inspiratif yang memberikan nilai tambah bagi pengembangan kapasitas pelaku UMKM.

    “Keberhasilan (SMEXPO) 2024 tidak hanya diukur dari nilai transaksi, tetapi juga dari terbentuknya ekosistem bisnis yang mendukung pertumbuhan UMKM. Selama acara, kami juga menggelar workshop dan talkshow untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan pelaku UMKM binaan Pertamina agar mampu meningkatkan kualitas produk serta kompetensinya, untuk bersaing di pasar yang lebih luas,” jelas Fadjar.

    Tercatat lebih dari 9.000 pengunjung hadir selama enam hari penyelenggaraan. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap produk UMKM lokal. Pengunjung pun tak hanya dari kalangan masyarakat, tetapi juga pelaku bisnis dan potential buyer dari dalam dan luar negeri sengaja hadir untuk membuka peluang kerja sama dengan UMKM binaan Pertamina.

    Event yang telah memasuki tahun keempat ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang telah berjalan sejak 2020. Smexpo tidak hanya berfungsi sebagai platform pemasaran, tetapi juga memfasilitasi pertumbuhan bisnis UMKM melalui berbagai program pendampingan dan pengembangan kapasitas.

    Keberhasilan (SMEXPO) 2024 menjadi wujud nyata peran Pertamina dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM. Event ini tidak hanya memberikan dampak langsung bagi peningkatan pendapatan UMKM, tetapi juga membuka peluang ekspansi bisnis melalui jaringan kemitraan yang lebih luas.

    “Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM nasional. Kesuksesan Smexpo 2024 menjadi motivasi bagi kami untuk menghadirkan program-program pemberdayaan yang lebih inovatif di masa mendatang,” tutup Fadjar.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian sustainable development goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social & governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

  • Penampakan Tom Lembong Kenakan Rompi Tahanan Kejagung, Tangan Diborgol dan Irit Bicara

    Penampakan Tom Lembong Kenakan Rompi Tahanan Kejagung, Tangan Diborgol dan Irit Bicara

    Jakarta, Beritasatu.com – Eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau akrab disapa Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan impor gula di Kementerian Perdagangan pada 2015-2016. Dia tampak mengenakan baju tahanan dan irit bicara.

    Pantauan Beritasatu.com, Tom Lembong keluar dari gedung Kartika Kejaksaan Agung (Kejagung) pukul 20.45 WIB. Dia terlihat mengenakan baju tahanan Kejagung berwarna merah muda.

    Tangan Tom Lembong yang diborgol penyidik dibiarkan terlihat tanpa ditutupi oleh apa pun. Ia juga dikawal beberapa petugas saat hendak masuk ke mobil tahanan Kejagung.

    Tom Lembong memilih irit bicara saat awak media mencecarnya dengan sejumlah pertanyaan terkait kasus tersebut.

    Dia hanya mengatakan dirinya menyerahkan semua proses hukum terhadap Tuhan. “Kita serahkan semua kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucapnya di Kejagung, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Sebelumnya, Kejagung menetapkan eks menteri perdagangan itu sebagai tersangka kasus dugaan impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2015-2016.

    Tom Lembong berperan memberi izin impor gula kristal mentah ke gula kristal putih saat harga melambung tinggi.

    “Padahal, seharusnya yang berhak melakukan impor gula untuk kebutuhan dalam negeri adalah BUMN yang ditunjuk menteri perdagangan. Itu pun gula kristal putih bukan gula kristal mentah,” ungkap Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar.

    Tom Lembong bakal ditahan selama 20 hari ke depan seusai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

    “TTL ditahan di rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,” katanya kepada wartawan.

  • Kejagung Tegaskan Penetapan Tersangka Tom Lembong Tak Ada Unsur Politis

    Kejagung Tegaskan Penetapan Tersangka Tom Lembong Tak Ada Unsur Politis

    Jakarta, Beritasatu.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) menegaskan tak ada unsur politis dalam penetapan tersangka kasus impor gula, yakni mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong.

    Direktur Penyidik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengatakan, penyidik bekerja berdasarkan alat bukti, tidak terkecuali pada siapa pun.

    “Tidak ada politisasi dalam perkara ini. Penyidik bekerja berdasarkan alat bukti dan tidak terkecuali siapa pun. Ketika ditemukan bukti yang cukup, maka penyidik pasti akan menetapkan yang bersangkutan menjadi tersangka,” ucapnya di Jakarta, Selasa (2/10/2024).

    Qohar menekankan, penyidik tidak menentukan siapa yang akan ditetapkan menjadi tersangka. Ketika alat bukti cukup, maka akan ditetapkan menjadi tersangka.

    “Kita tidak memilih dan memilah siapa pelakunya, sepanjang memenuhi alat bukti yang cukup,” tambahnya.

    Kasus yang menjerat Tom Lembong ini masuk tahap penyidikan sejak Oktober 2023.

    “Jadi kalau dihitung kurang lebih satu tahun dengan jumlah saksi sebanyak 90 orang. Tentu tak hanya penyidikan, tetapi juga ada perhitungan kerugian uang negara, pendapat para ahli, sehingga cukup lama karena bukan perkara biasa dan sederhana,” paparnya.

    Sebelumnya, mantan mendag pada 2015-2016 Tom Lembong ditetapkan Kejagung menjadi tersangka kasus impor gula pada 2015.

    Qohar memeparkan, penetapan tersangka Tom Lembong berdasarkan surat penetapan tersangka Nomor: Tap.Np 60/F/FDX/2024 pada 29 Oktober 2024.

    “Menetapkan status saksi terhadap dua orang menjadi tersangka karena telah memenuhi alat bukti, yakni saudara TTL sebagai mantan menteri perdagangan dan CS selaku direktur pengembangan bisnis pada PT PPI,” ucap Qohar, Selasa (29/10/2024).

  • Menko Zulhas Gelar Rakor Swasembada Pangan Bersama 7 Menteri, Tekankan Kebijakan Selaras

    Menko Zulhas Gelar Rakor Swasembada Pangan Bersama 7 Menteri, Tekankan Kebijakan Selaras

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait swasembada pangan. Pertemuan ini diikuti oleh sejumlah pimpinan kementerian/lembaga bidang pangan di bawah pengawasan Kemenko Pangan. Salah satunya Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso.

    Budi menyampaikan, rakor pangan ini dipimpin langsung oleh Zulhas di kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, pada Selasa (29/10/2024).

    Termasuk Budi, ada 7 menteri dan 2 pimpinan lembaga yang hadir di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.

    Turut hadir pula Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, serta Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Selain itu, ada Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

    Pada kesempatan ini, para pimpinan kementerian/lembaga tersebut menyampaikan komitmen instansinya untuk mendukung target swasembada pangan tercapai pada 2028 sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kemendag berkomitmen mendukung dan menjaga kelancaran tata niaga pangan untuk mewujudkan swasembada pangan pada 2028 mendatang. Dukungan ini dilakukan, salah satunya, melalui kebijakan-kebijakan di bidang perdagangan yang selaras dengan upaya mewujudkan swasembada pangan tersebut,” ujar Budi, dikutip dari keterangannya, Selasa (29/10/2024).

    Budi optimistis, sinergi para menteri Kabinet Merah Putih akan berperan penting dalam mewujudkan swasembada pangan.

    “Dengan sinergi yang dilakukan bersama para menteri di Kabinet Merah Putih, saya yakin kita dapat bersama-sama mencapai swasembada pangan sebagaimana ditargetkan Bapak Presiden,” kata Budi.

    Menurut Budi, Kemendag memiliki peran yang krusial dan andil yang signifikan dalam kebijakan perdagangan. Pengaturan yang seimbang untuk tata niaga perdagangan diperlukan untuk mewujudkan swasembada pangan ini.

    “Kemendag berperan dalam menjaga keseimbangan pangan dalam hal ketersediaan dan keterjangkauannya. Keseimbangan ini dijaga, salah satunya, melalui tata niaga perdagangan,” jelas Budi. 

  • 2 Selebgram Sukabumi Ditangkap gegara Promosikan Judol

    2 Selebgram Sukabumi Ditangkap gegara Promosikan Judol

    Sukabumi, Beritasatu.com – Dua selebgram wanita asal Sukabumi, Jawa Barat diringkus polisi lantaran mempromosikan situs judi online (judol) di akun media sosialnya. Mirisnya, keduanya baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

    FN (18) dan SAP (18) keduanya mengaku baru lima bulan mempromosikan situs judi online di akun Instagramnya masing-masing. Keduanya ditangkap di rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

    Kapolres Sukabumi AKBP Samian mengatakan, kedua tersangka mengaku mendapatkan imbalan per bulan hanya sekitar Rp 1 juta dari admin situs judi online.

    “Akun Instagram pertama bernama pengguna @bbyliaa_, mempromosikan situs judi dragslotsign.com. Sementara akun kedua, @salmaaanzelliaputriiii, mempromosikan situs judi indosultan88s1.xyz,” ujarnya, Selasa (29/10/2024).

    Modus operandinya, kedua tersangka ini dalam menjalankan aksinya memanfaatkan fitur snapgram di Instagram untuk membuat status yang mengarahkan pengikutnya ke situs judi online.

    “Pelaku mendapatkan Rp 1 Juta per bulan. Selama tiga bulan, kedua pemudi ini dikontrak dengan bayaran Rp 1 juta per bulan yang ditransfer melalui e-money dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Samian.

    Adapun barang bukti yang diamankan dua buah hand phone jenis Apple, tangkapan layar situs yang dipromosikan yakni Dragstoreside.com dan Indosultan881xyz.

    Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 45 Ayat (3) juncto Pasal 27 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2024 tentang Perubahan Undang-Undang ITE Nomor 11 tahun 2008, dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara atau denda maksimal Rp 10 miliar.

  • Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Tom Lembong: Kita Serahkan kepada Tuhan

    Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Tom Lembong: Kita Serahkan kepada Tuhan

    Jakarta, Beritasatu.com – Eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau yang akrab disapa Tom Lembong buka suara seusai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2015-2016.

    Tom Lembong irit bicara dan hanya mengatakan dirinya menyerahkan semua proses hukum terhadap Tuhan.

    “Kita serahkan semua kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucapnya di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Tom Lembong tak menjawab awak media saat dicecar sejumlah pertanyaan terkait kasus tersebut. Dia kemudian langsung masuk ke dalam mobil tahanan Kejagung.

    Sebelumnya Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar mengatakan, Tom Lembong berperan memberi izin impor gula kristal mentah ke gula kristal putih saat harga melambung tinggi.

    “Padahal, seharusnya yang berhak melakukan impor gula untuk kebutuhan dalam negeri adalah BUMN yang ditunjuk menteri perdagangan. Itu pun gula kristal putih bukan gula kristal mentah,” ungkapnya.

    Tom Lembong bakal ditahan selama 20 hari ke depan seusai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

    “TTL ditahan di rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,” katanya kepada wartawan.