Author: Beritasatu.com

  • Ayah Sarwendah Meninggal, Melaney Ricardo: Wendah Terpukul

    Ayah Sarwendah Meninggal, Melaney Ricardo: Wendah Terpukul

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Sarwendah tengah berduka atas kepergian sang ayah, Hendrik Lo, yang meninggal pada Sabtu, 19 Juli 2025. Rekan sesama selebritas, Melaney Ricardo, datang melayat ke Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, untuk menyampaikan belasungkawa dan memberi dukungan langsung kepada keluarga.

    Melaney mengenang almarhum sebagai pribadi periang dan ramah setiap kali mereka bertemu, meski  tak terlalu sering bertemu. “Almarhum orang yang sangat baik, periang, dan selalu ramah,” ujar Melaney di rumah duka. I

    Ia juga berharap mendiang ayah Sarwendah mendapat tempat terbaik. Ia juga berharap keluarga yang ditinggalkan juga bisa bersabar menerima kepergian tersebut. 

    Pada kesempatan yang sama, istri Tyson James Lynch itu juga menuturkan kondisi emosional sahabatnya. Menurut Melaney, Wendah, panggilan akrab Sarwendah, masih sangat terpukul menghadapi kepergian ayah tercinta. 

    “Semoga Wendah dan adiknya diberikan kekuatan sama Tuhan. Ya, dia sedih. kalau Wendy lebih kuat, kalau Wendahnya lebih terpukul. Jadi kita saling menguatkan,” kata Melaney.

    Hingga berita ini diturunkan, Sarwendah belum memberikan penjelasan mengenai riwayat penyakit almarhum Hendrik Lo. Melaney menyarankan agar publik menunggu keterangan resmi keluarga. “Biar dijelaskan sama keluarga saja,” ujarnya.

    Dukungan sahabat dekat diharapkan membantu proses duka yang sedang dijalani keluarga. Doa terus mengalir agar mendiang diterima di sisi Tuhan dan Sarwendah diberi kekuatan melepas kepergian sang ayah.

  • Diskoplo Goyang Ribuan Penonton BTV Semesta Berpesta di Yogyakarta

    Diskoplo Goyang Ribuan Penonton BTV Semesta Berpesta di Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com — Ribuan penonton bergoyang serentak ketika Diskoplo tampil memukau di panggung utama BTV Semesta Berpesta di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (19/7/2025) malam.

    Duet pengusung aliran elektronik disko-koplo ini sukses menciptakan atmosfer penuh semangat dengan aransemen lagu-lagu yang familiar, namun dikemas ulang dengan nuansa koplo kekinian.

    Diskoplo membuka penampilannya dengan lagu Cinta Terbaik yang langsung mengundang sorak dan hentakan kaki para pengunjung. 

    Penampilan mereka kian meriah saat membawakan lagu-lagu populer seperti Pamer Bojo, Rungkat, hingga Cinta Ini Membunuhmu. Tak hanya itu, lagu seperti Stecu-Stecu, Lumpuhkan Ingatanku, dan Pudar milik Rossa pun ikut disulap menjadi lagu yang menggoda penonton untuk berdansa bersama.

    “Ini pertama kalinya kita tampil di acara BTV semesta berpesta semoga bisa menghibur semua pengunjung Semesta Berpesta,” ujar salah satu personel Diskoplo.

    Lagu Emang Dasar milik Wali dan Dumes dari Omwawes menjadi penutup manis yang mengguncang stadion. Beat cepat dan energi yang tak putus sepanjang penampilan mereka membuat Diskoplo menjadi salah satu highlight malam itu.

    BTV Semesta Berpesta merupakan festival hiburan dan musik yang diselenggarakan oleh B-Universe. Selain Diskoplo, acara ini juga menampilkan sejumlah musisi papan atas, seperti The Hud, Banda Neira, Nabila Taqiyyah, dan Gildcoustic. Penonton pun disuguhi ragam genre musik yang membuat malam di Yogyakarta terasa semakin semarak.

    Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga ruang kolaborasi kreatif antara musik tradisional dan moderen yang dekat dengan generasi muda. Dengan sambutan meriah dari publik, BTV Semesta Berpesta sukses menjadi pesta rakyat penuh warna dan irama.

  • Kembangkan AI, Pemerintah Targetkan 12 Juta Talenta Digital pada 2030

    Kembangkan AI, Pemerintah Targetkan 12 Juta Talenta Digital pada 2030

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah menargetkan terbentuknya 12 juta talenta digital hingga 2030 dengan fokus khusus pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) talent. Saat ini, Indonesia masih kekurangan 2 sampai 3 juta talenta digital setiap tahunnya.

    Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria saat menjadi pembicara dalam Public Workshop Datathon 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia (UI), B-Universe, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di kampus UI, Depok, Jawa Barat, Sabtu (19/7/2025).

    “Kebutuhan 12 juta talenta itu sampai 2030, dan setiap tahun kita kekurangan antara 2 sampai 3 juta. Ini harus dikebut agar target bisa tercapai,” ujar Nezar.

    Ia menekankan pencapaian target tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi digital nasional. Indonesia saat ini menyumbang 40% dari total pertumbuhan ekonomi digital di kawasan ASEAN.

    “Saat ini, sekitar US$ 120 miliar berasal dari ekonomi digital Indonesia. Di tingkat ASEAN, ekonomi digital diproyeksikan mencapai US$ 366 miliar pada 2030. Indonesia berkontribusi 40% dari angka itu, menunjukkan betapa strategisnya posisi kita. Maka dari itu, semua pihak harus siap,” lanjutnya.

    Pemerintah, lanjut Nezar, telah menyusun peta jalan AI nasional yang mencakup sejumlah inisiatif, seperti usulan peraturan presiden untuk mendukung adopsi teknologi AI di berbagai sektor, kolaborasi dengan industri dan komunitas pengembang, serta peluncuran program AI Talent Factory. 

    AI Talent Factory merupakan sebuah AI hub yang menghubungkan talenta digital dengan industri serta menyelesaikan berbagai tantangan sektoral melalui pemanfaatan teknologi AI.

    Selain regulasi dan pengembangan talenta, penguatan infrastruktur digital juga menjadi prioritas utama pemerintah. 

    CEO Prosa.ai Teguh Budiarto yang juga menjadi pembicara di Datathon 2025 menyoroti tingginya biaya infrastruktur sebagai salah satu tantangan utama dalam pengembangan AI di Indonesia saat ini. 

    “Untuk mengembangkan model AI dan melakukan fine tuning, infrastrukturnya masih sangat mahal. Maka, dukungan perlu datang dari berbagai pihak,” ujarnya.

    Teguh mendorong keterlibatan, baik dari pemerintah, swasta, dan komunitas, dalam mengatasi tantangan industri AI. Salah satu bentuk dukungan yang bisa diberikan dari pihak swasta, adalah pembiayaan atau pemberian kredit bagi startup AI berpotensi, seperti yang telah dilakukan oleh Google dan Azure.

    Prospek kerja di bidang teknologi, khususnya AI, diperkirakan akan terus berkembang. Dengan pasar yang besar dan beragam, Indonesia memerlukan generasi muda yang mampu mengelola data dan memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi digital secara optimal.

  • Kaesang: Saya Akan Rapikan Struktur PSI dari DPP sampai Ranting!

    Kaesang: Saya Akan Rapikan Struktur PSI dari DPP sampai Ranting!

    Solo, Beritasatu.com – Kaesang Pangarep kembali ditetapkan sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030 dalam Kongres ke-1 PSI di Gedung Graha Saba Buana, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Putra bungsu mantan Presiden Jokowi ini berjanji akan merombak struktur pengurus PSI dari tingkat pusat hingga ranting.  

    “Saya sekarang punya waktu yang jauh lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya. Saya sekarang punya waktu 4 tahun sebelum pemilihan legislatif ke depannya. Jadi, saya akan merapikan seluruh struktur dari DPP, DPW, DPD, DPC sampai tingkat ranting,” kata Kaesang kepada wartawan di arena Kongres PSI.

    Selain itu, Kaesang mengungkap alasan perubahan logo PSI dari mawar menjadi gajah. Menurutnya, itu mencerminkan karakter PSI di bawah pimpinannya.

    “Secara filosofi, gajah itu tidak akan mengamuk ketika diserang maupun tidak diserang. Gajah selalu menjadi versi dirinya sendiri. Gajah mungkin memang bukan raja hutan, tetapi gajah adalah pelindung dari negara besar,” jelasnya.

    Sementara itu, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang hadir dalam kongres berharap PSI dapat lolos ke Senayan pada Pemilu 2029.

    “Kalau targetnya 2029 masuk ke Senayan, yang saya kira itu jangan dijadikan target, karena memang itu harus,” tegas Jokowi.

    Jokowi menyebutkan PSI harus belajar dari pengalaman dua kali mengikuti pemilu, yakni pada 2019 dan 2024.

    Ia yakin pengalaman pertama pada Pemilu 2019, saat PSI baru dilahirkan sebagai partai baru, dan hampir lolos ke Senayan pada Pemilu 2024, akan menjadi pelajaran berharga.

    “Saya mendengar bahwa tentu saja dari pengaman lapangan, akan ada perombakan besar-besaran di tubuh PSI,” jelasnya.

  • Jokowi Minta PSI Belajar dari Kesalahan dan Rombak Struktur Partai

    Jokowi Minta PSI Belajar dari Kesalahan dan Rombak Struktur Partai

    Solo, Beritasatu.com – Presiden ke 7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk belajar dari pengalaman. Jokowi menyampaikan refleksi, evaluasi, hingga harapan terhadap masa depan partai berlambang gajah tersebut.

    Hal itu disampaikan Jokowi saat berpidato dalam Kongres ke-1 PSI di Gedung Graha Saba Buana, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).   

    Jokowi mengaku merasa dekat secara batin dengan PSI. Kedekatan itu tidak hanya karena lokasi kongres digelar di gedung milik keluarganya, namun juga dipengaruhi iklim semangat dan energi muda yang menurutnya begitu terasa saat memasuki ruangan kongres.

  • Tarif 0 Persen, Produk AS Harus Bersaing dengan China dan Vietnam

    Tarif 0 Persen, Produk AS Harus Bersaing dengan China dan Vietnam

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno menegaskan pembukaan akses pasar Indonesia kepada Amerika Serikat dengan tarif masuk 0% tidak serta-merta akan membuat pasar domestik dibanjiri produk impor dari Negeri Paman Sam.

    Hal tersebut disampaikan Wamenlu merespons kekhawatiran publik terkait kesepakatan bilateral yang membuka peluang barang-barang asal AS masuk lebih mudah ke Indonesia. Menurutnya, terdapat sejumlah faktor penghambat yang membuat barang-barang asal AS tidak langsung mendominasi pasar Indonesia meskipun mendapatkan preferensi tarif.

    “Meskipun diberikan tarif 0%, banyak produk dari Amerika Serikat yang tidak bisa bersaing dari sisi harga dengan produk-produk dari Asia,” ujar Havas, dalam diskusi yang digelar Gempita Milenial di Kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).

    Wamenlu mencontohkan produk-produk konsumsi seperti pakaian atau alas kaki. Meskipun ada produk bermerek Amerika, banyak di antaranya diproduksi di negara-negara ketiga seperti China, Vietnam, dan Bangladesh.

    Karena itu, produk tersebut tetap akan dikenakan tarif bea masuk berdasarkan negara asal produksinya. “Jadi bukan berdasarkan merek atau negara perusahaan pemilik merek, tapi negara produksi aktualnya,” jelasnya.

    Lebih lanjut dia menyampaikan, pembukaan pasar dengan AS tetap memperhitungkan perlindungan terhadap sektor domestik tidak membuka akses atau keran secara mentah.

    “Dari sisi pemerintah, kami tetap menjaga agar kerja sama dagang itu bersifat resiprokal dan fair. Tidak ada liberalisasi sepihak. Semua disesuaikan dengan kepentingan nasional dan daya saing,” tegasnya.

    Hal tersebut sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang menjalankan kebijakan ekonomi global yang seimbang. Yakni di satu sisi, Indonesia terbuka terhadap pasar global dan menjalin kemitraan strategis dengan negara-negara besar seperti AS dan Uni Eropa, namun di sisi lain, tetap mengedepankan perlindungan dan penguatan industri domestik.

  • Produk RI Bebas Tarif ke Uni Eropa, Wamenlu Sebut Diplomasi Nyata

    Produk RI Bebas Tarif ke Uni Eropa, Wamenlu Sebut Diplomasi Nyata

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia dan Uni Eropa akhirnya mencapai political agreement atas perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) setelah negosiasi panjang 10 tahun.

    Wakil Menteri Luar Negeri Havas Oegroseno mengatakan, pencapaian tersebut jadi bukti nyata diplomasi ekonomi Indonesia menghasilkan dampak konkret dunia usaha.

    “Produk Indonesia sekarang punya akses bebas tarif (0%) ke pasar Uni Eropa. Ini bukan sekadar wacana, tapi hasil dari kerja diplomasi ekonomi yang nyata,” ujar Havas dalam diskusi yang digelar Gempita Milenial di Kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).

    Wamenlu mengungkap, melalui CEPA ribuan produk ekspor Indonesia mulai dari pertanian, manufaktur, hingga komoditas unggulan berpotensi menikmati penghapusan tarif masuk ke 27 negara anggota Uni Eropa.

    Havas menekankan bahwa fasilitas tarif 0%  jadi peluang yang bisa dimanfaatkan langsung pelaku usaha Indonesia untuk meningkatkan daya saing ekspor di pasar global.

    “Produk-produk Indonesia dari berbagai sektor, termasuk pertanian, perikanan, manufaktur, dan komoditas unggulan akan mendapat akses pasar yang jauh lebih luas dengan tarif masuk 0% ke 27 negara Uni Eropa,” imbuhnya.

    CEPA dinilai jadi jawaban isu sensitif seperti EUDR (EU Deforestation Regulation) yang selama ini menjadi tantangan ekspor produk sawit dan turunannya. Menurutnya, Indonesia bisa menyampaikan posisi nasional lebih kuat dan meredakan kekhawatiran Uni Eropa tanpa mengorbankan kepentingan domestik.

    “Kita tetap jaga standar keberlanjutan yang bisa diterima internasional, tapi kita juga pertahankan kepentingan nasional kita. Itulah diplomasi fleksibel yang kita jalankan,” kata Havas.

  • BRICS Tak Anti-Barat, RI Tetap Jaga Hubungan dengan AS dan Eropa

    BRICS Tak Anti-Barat, RI Tetap Jaga Hubungan dengan AS dan Eropa

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan lawatan luar negeri selama lima hari ke enam negara, termasuk ke pertemuan BRICS di Rusia dan kunjungan kenegaraan ke markas Uni Eropa di Brussel, Belgia.

    Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Philips Jusario Vermonte menegaskan, masuknya Indonesia ke BRICS bukan sebagai perlawanan terhadap Barat, akan tetapi strategi memperluas kerja sama di tengah dinamika global yang makin terpolarisasi antara blok Barat dan kekuatan baru seperti BRICS.

    “Bergabung dengan BRICS tidak berarti Indonesia anti-Barat. Justru kita bisa memainkan peran strategis sebagai jembatan antara negara-negara berkembang dan kekuatan Barat,” ujar Philips di Kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025).

    Philips menyebut, keputusan Indonesia untuk menjadi anggota penuh BRICS pada KTT di Kazan, Rusia, menunjukkan langkah strategis penguatan kerja sama Selatan–Selatan.

    Di sisi lain, pertemuan Presiden Prabowo dengan para pemimpin Uni Eropa, serta tercapainya political agreement Indonesia EU CEPA, menegaskan bahwa hubungan dengan Barat tetap menjadi prioritas.

    “CEPA ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia sudah masuk BRICS, hubungan dengan Uni Eropa tetap hangat. Ini bukan hal yang saling meniadakan,” imbuhnya.

    Lebih lanjut Philip mengungkap Indonesia terus mempraktikkan kebijakan luar negeri bebas aktif, tidak memilih 1 blok, tetapi malah menjaga komunikasi intensif dengan berbagai pihak. Bahkan, menurutnya, Amerika Serikat tidak menunjukkan resistensi berarti terhadap posisi Indonesia dalam BRICS, selama arah kebijakannya tetap terbuka dan kooperatif.

    “Buat Amerika, selama kita tetap kooperatif dan tidak agresif terhadap kepentingan mereka, saya rasa posisi Indonesia di BRICS tidak akan jadi masalah besar,” lanjutnya.

    Tak hanya posisi Indonesia setelah bergabung dengan BRICS, Philips menyebut kunjungan Prabowo ke Brussels membuahkan hasil konkret berupa kesepakatan politik Indonesia EU CEPA, sebuah langkah besar setelah 17 putaran negosiasi selama tujuh tahun terakhir.

    Kesepakatan tersebut membuka jalan penghapusan tarif dan hambatan non-tarif atas perdagangan barang dan jasa antara kedua pihak. “CEPA ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia sudah masuk BRICS, hubungan dengan Uni Eropa tetap hangat. Ini bukan hal yang saling meniadakan,” kata Philips.

  • Apakah Komisi X Dilibatkan dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia?

    Apakah Komisi X Dilibatkan dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia?

    Jakarta, Beritasatu.com – Wacana pemerintah untuk menyusun ulang sejarah Indonesia memicu perdebatan publik. Di tengah dinamika tersebut, Komisi X DPR memainkan peran penting dalam proses penulisan sejarah ini.

    Keterlibatan Komisi X DPR menjadi penyeimbang agar sejarah yang ditulis tidak berat sebelah dan benar-benar mencerminkan keragaman pengalaman bangsa.

    Fungsi Pengawasan Komisi X

    Komisi X DPR tidak hanya diberi informasi, tetapi aktif menjalankan fungsi pengawasan atas proyek penulisan sejarah nasional.

    Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian, menegaskan bahwa pihaknya telah meminta penjelasan dari Kementerian Kebudayaan mengenai strategi, tahapan, serta para pemangku kepentingan yang dilibatkan.

    “Penulisan ini bukan hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi menjadi panduan masa depan. Kami juga ingin memastikan tidak ada bias, termasuk mendorong sejarah yang lebih adil dan inklusif, terutama dalam hal representasi perempuan,” ujar Hetifah, dikutip dari laman Media DPR RI.

    Hetifah juga menyoroti pentingnya transparansi dan pendekatan ilmiah dalam setiap proses penulisan sejarah.

    “Penulisan sejarah bukan pekerjaan sembarangan. Proses ini harus melibatkan para ahli yang kredibel, serta mempertimbangkan perspektif kelompok yang selama ini terpinggirkan-perempuan, masyarakat adat, korban peristiwa masa lampau, serta tokoh-tokoh lokal di berbagai daerah,” jelas Hetifah.

    Menurutnya sejarah yang ditulis ulang atau dimutakhirkan tidak boleh menjadi alat ideologis semata. Komisi X mendorong agar narasi sejarah yang baru tetap terbuka terhadap berbagai pandangan dan tidak menutup ruang dialog akademik.

    Penolakan Istilah “Penulisan Ulang”

    Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani, mengkritisi penggunaan istilah “penulisan ulang sejarah”. Menurutnya, diksi tersebut menimbulkan kekhawatiran publik bahwa narasi lama akan dihapuskan.

    “Kami di Komisi X sudah menggarisbawahi, jangan menggunakan diksi penulisan ulang sejarah. Karena kalau penulisan ulang berarti ada potongan-potongan sejarah yang akan dihilangkan,” ujar Lalu Hadrian.

    Ia lebih memilih istilah “pemutakhiran sejarah” yang menekankan penambahan perspektif baru tanpa menghilangkan narasi sebelumnya.

    “Kami berpandangan, penulisan sejarah ini beradaptasi dengan perkembangan zaman. Istilah yang kami usulkan ke Kementerian Kebudayaan adalah pemutakhiran sejarah Indonesia,” kata Lalu Hadrian.

    Sikap ini menunjukkan kehati-hatian Komisi X dalam menjaga integritas dan kontinuitas sejarah nasional.

    Selain itu, anggota Komisi X lainnya Abdul Fikri Faqih, menyatakan bahwa sejarah bersifat dinamis dan harus terus diperbarui agar relevan dengan konteks sosial-politik masa kini. Karena itu, pemutakhiran menjadi langkah yang tepat, bukan penghapusan sejarah lama.

    Desakan atas Partisipasi Publik dan Inklusi

    Komisi X DPR juga menyoroti belum adanya draf sejarah resmi yang disampaikan oleh Kementerian Kebudayaan.

    Mereka mendesak agar proses penulisan dilakukan secara terbuka, melibatkan akademisi, sejarawan independen, organisasi masyarakat sipil, dan tentunya masyarakat luas. 

    Mekanisme uji publik juga perlu dirancang agar tidak menimbulkan tafsir ambigu yang membingungkan masyarakat.

    Kekhawatiran lain yang disampaikan Komisi X DPR adalah dominasi narasi sejarah oleh penguasa.

    Mereka mengingatkan agar penulisan sejarah tidak melupakan suara-suara kelompok minoritas, korban peristiwa kelam, serta masyarakat di wilayah terpencil. Sejarah harus inklusif dan mencerminkan keberagaman pengalaman bangsa.

    Penegasan atas Fakta dan Keadilan Sejarah

    Komisi X menolak penghilangan fakta-fakta penting dalam sejarah Indonesia, seperti kerusuhan Mei 1998 dan kekerasan terhadap perempuan.

    Lalu Hadrian Irfani menegaskan bahwa penghapusan peristiwa penting tersebut berpotensi menjadi bentuk historical denialism, yang melemahkan keadilan dan mengaburkan pembelajaran sejarah bagi generasi mendatang.

    Selain itu, DPR melalui Komisi X juga menolak pelabelan “sejarah resmi” karena dapat mengesankan eksklusivitas. Menurut mereka, sejarah adalah ilmu terbuka yang selalu berkembang dan harus bisa dikritisi serta diteliti kembali oleh siapa saja.

    Keterlibatan Komisi X DPR dalam penulisan atau pemutakhiran sejarah Indonesia menjadi penanda penting bahwa proses ini diawasi secara ketat demi menjaga objektivitas, inklusivitas, dan akurasi.

  • Skandal Kiss Cam Coldplay, Andy Byron Diberhentikan Sementara

    Skandal Kiss Cam Coldplay, Andy Byron Diberhentikan Sementara

    Jakarta, Beritasatu.com – CEO perusahaan teknologi Astronomer, Andy Byron, diberhentikan sementara dari jabatannya setelah sebuah video viral menunjukkan dirinya tampak memeluk kepala HR perusahaan, Kristin Cabot, saat menghadiri konser Coldplay.

    Dalam pernyataan resmi yang dirilis di platform X, dikutip Sabtu (19/7/2025), Astronomer menyatakan Byron telah dibebastugaskan sementara dan posisinya untuk sementara diisi oleh salah satu pendiri sekaligus chief product officer, Pete DeJoy.

    “Kami akan membagikan informasi lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang,” tulis pernyataan perusahaan tersebut.

    Kejadian ini mencuat setelah beredarnya rekaman “kiss cam” dari konser Coldplay di Gillette Stadium, dekat Boston, yang menunjukkan Byron memeluk Cabot di tengah keramaian. Saat kamera menyorot pasangan tersebut ke layar besar, mereka langsung menunduk dan menghindar.

    Aksi tersebut sempat dikomentari oleh vokalis Coldplay, Chris Martin, yang berseloroh bahwa mereka “sedang berselingkuh atau sangat pemalu.”

    Cuplikan video itu langsung menjadi viral di media sosial, ditonton puluhan juta kali dan memunculkan berbagai meme lucu.

    Menanggapi viralnya kejadian tersebut, Astronomer menyatakan bahwa dewan direksi telah memulai penyelidikan internal. Perusahaan juga menegaskan bahwa tidak ada pegawai lain yang terlibat dalam video tersebut.

    “Astronomer menjunjung tinggi nilai dan budaya yang telah menjadi fondasi sejak awal berdiri. Para pemimpin kami diharapkan memberikan teladan dalam perilaku dan tanggung jawab,” tulis perusahaan.