Author: Beritasatu.com

  • Anak-anak Minta Jangan Menikah Lagi, Sarwendah: Semua Butuh Waktu

    Anak-anak Minta Jangan Menikah Lagi, Sarwendah: Semua Butuh Waktu

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Sarwendah menanggapi permintaan anak-anaknya untuk tidak menikah lagi setelah bercerai dari Ruben Onsu.

    “Namanya kan juga anak-anak, tentu perpisahan orang tua membawa dampak pada anak-anak kayak trauma, psikologi itu pasti ada,” ujar Sarwendah dikutip dari channel YouTube, Selasa (29/10/2024).

    “Jadi, ketika baru berpisah sebentar saja terus ditanya orang seperti itu tentu kan anak-anak pasti menjawab tidak boleh,” lanjutnya.

    Sarwendah mengatakan, hingga saat ini belum terpikir untuk mencari pasangan lagi setelah berpisah dari Ruben Onsu.

    “Semua itu kan butuh proses, butuh waktu untuk menyembuhkan hati anak-anak, butuh waktu untuk semuanya berjalan dengan baik,” tuturnya.

    Ia mengaku apa yang menjadi permintaan dari anak-anaknya yaitu Thania, Thalia dan anak angkatnya, Betrand Putra Onsu atau Onyo untuk tidak menikah lagi membuatnya cukup kaget.

    “Jujur ya, aku baru dengar dari ucapannya anak-anak seperti itu. Mungkin masih ada rasa kehilangan, karena kan pasti anak-anak maunya semua utuh,” lanjutnya

    “Namun, tidak semua bisa berjalan dengan sesuai keinginan, apalagi anak-anak sudah mulai tumbuh besar, mereka sudah mulai mengerti karena tidak bisa dipaksakan juga,” tandasnya.

  • Cerita Pilu Retno Paradinah Hidupi Keempat Anaknya Saat Zul Zivilia Dipenjara

    Cerita Pilu Retno Paradinah Hidupi Keempat Anaknya Saat Zul Zivilia Dipenjara

    Jakarta, Beritasatu.com –  Istri Zul Zivilia, Retno Paradinah, mencurahkan isi hatinya soal menjalani dan menghidupi keempat anaknya saat suaminya mendekam di penjara atas kasus narkoba.

    “Saya sudah coba bisnis apa pun untuk menghidupi anak-anak. Mulai dari jualan baju, katering, jastip, semua aku lakukan sejak dari awal Bang Zul dapat musibah, apalagi dia tulang punggung kami semua dan selama dia ada, aku hanyalah ibu rumah tangga,” ujar Retno Paradinah menangis dikutip dari channel YouTube, Selasa (29/10/2024).

    “Make up artis itu juga aku coba semua, mungkin ini rezeki anak-anak,” katanya.

    Retno pun mengatakan sejak Zul Zivilia dipenjara, dirinya sempat merasakan titik terendah dalam hidupnya, yaitu saat tak memiliki uang satu persen pun.

    “Aku itu sempat tidak megang uang sama sekali, demi Allah, ya. Sebenarnya, aku malu untuk mengatakan ini tetapi ini nyata yang harus aku alami. Aku sudah jual emas, karena mentok akhirnya aku harus minta sama orang tua. Aku merasa sedih, karena sebagai anak bukannya bikin bahagia orang tua tetapi malah nyusahin mereka,” ucapnya meneteskan air mata.

    Cobaan yang harus dihadapi Retno tanpa kehadiran Zul tidak berhenti di situ saja. Ia pun hampir sempat dibegal oleh sekelompok orang saat dirinya ingin berangkat bekerja.

    “Jadi saat itu aku ada kerjaan pagi, tentu dari rumah harus subuh banget. Aku kan pakai mobil, ya. Mungkin karena jalanan itu sepi banget, ada beberapa orang yang mencoba merampok aku. Ada juga yang megang celurit, aku cuma berdoa sama Allah.”

    “Alhamdulillah ada mobil dari lawan arah yang mungkin melihat aku sedang mau dirampok, mobil itu langsung kencang dan akhirannya orang-orang itu pada kabur,” tuturnya.

    Tak itu saja, dirinya juga harus mengalami pil pahit ketika anak pertamanya harus putus sekolah akibat tidak memiliki biaya.

    “Anak aku yang pertama, sempat putus sekolah. Dia kan anak spesial, ya jadi aku putuskan untuk sekolah alam. Karena biayanya mahal jadinya aku berhentikan selama dua tahun. Setelah ada biaya, dan aku mencoba lagi di sekolah itu, akhirnya anak aku keterima jadi dia bisa lanjut sekolah lagi,” tandasnya mengusap air mata.

  • Menjalani Hidup Tanpa Zul Zivilia yang Dihukum 18 Tahun Penjara, Retno Paradinah: Aku Kuat karena Anak-anak

    Menjalani Hidup Tanpa Zul Zivilia yang Dihukum 18 Tahun Penjara, Retno Paradinah: Aku Kuat karena Anak-anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Istri musisi Zul Zivilia, Retno Paradinah, mengaku bisa bertahan menjalani hidup tanpa kehadiran suaminya, karena keberadaan keempat anaknya. Seperti diketahui, Zul Zivilia dihukum 18 tahun penjara karena kasus narkoba.

    “Aku kuat itu karena anak-anak,” ujar Retno Paradinah dikutip dari channel YouTube, Selasa (29/10/2024).

    “Maaf ya, aku kalau bicara anak-anak selalu menangis. Rasanya enggak kuat,” katanya lagi.

    Demi menghidupi keempat anaknya, Retno mengaku tidak merasa malu untuk melakukan pekerjaan apa saja.

    “Saya sudah coba bisnis apa pun untuk menghidupi anak-anak. Mulai dari jualan baju, katering, jastip, semua aku lakukan sejak dari awal Bang Zul dapat musibah, apalagi dia tulang punggung kami semua dan selama dia ada, aku hanyalah ibu rumah tangga,” ucapnya meneteskan air mata.

    “Make up artis itu juga aku coba semua, mungkin ini rezeki anak-anak,” katanya.

    Retno mengaku selama berumah tangga dengan Zul, suaminya sebagai tulang punggung keluarga. Namun keadaan berbeda setelah Zul dipenjara.  Meski begitu, Retno tidak pernah putus asa menjalani kehidupan tanpa sosok Zul dan nafkahnya.

    “Allah memberikan ujian kepada manusia yang tidak akan di luar batas kemampuan manusia, jadi saya berharap ada hal yang indah buat saya dengan anak-anak,” tandasnya.

  • Sebut Produksi Susu pada Program Makan Gratis Tak Mencukupi, Wakil Mentan: Ayam dan Telur Bisa Jadi Pengganti

    Sebut Produksi Susu pada Program Makan Gratis Tak Mencukupi, Wakil Mentan: Ayam dan Telur Bisa Jadi Pengganti

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkapkan, produksi susu dalam negeri belum mencukupi kebutuhan program makan bergizi gratis. Kementerian Pertanian merekomendasikan untuk mensubstitusi kebutuhan susu ke sumber protein lainnya.

    “Terkait makan bergizi gratis segera dimulai, ya. Tentu saja, apabila susu memang masih impor, maksudnya susu itu produknya belum cukup. Kita menyarankan dan kita minta ke Badan Gizi Nasional untuk tidak terlalu memaksa harus beli susu,” kata Sudaryono di Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Sudaryono menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto memberi arahan agar implementasi makan bergizi gratis harus sering dengan ketahanan produksi pangan di Tanah Air. Dia berujar, Indonesia harus menekan impor.

    “Jadi bisa susunya disubstitusi ke dalam sumber-sumber protein yang lain, seperti ayam atau telur. Karena kan ayam dan telur itu sudah cukup atau mungkin bisa protein nabati dan seterusnya. Jadi,  kita tidak ingin memaksakan harus susu. Karena kan begini, makan bergizi itu bukan berarti minum susu,” paparnya.

    Menurut Sudaryono, poin penting dari program makan bergizi gratis adalah membagikan asupan protein yang cukup untuk ibu hamil dan anak-anak sekolah.

    Meski demikian, pemerintah akan tetap mengupayakan jumlah sapi perah penghasil susu dan produktivitas susu sapi di tanah air dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri.

    “Nanti pelan-pelan seiring dengan produktivitas susu kita, kita akan tingkatkan. Tentu saja kita ingin ngasih susu. Di beberapa daerah sentra susu, seperti di Banyumas dan Boyolali, ada beberapa sekolah yang makan bergizinya nanti ada susunya. Susunya diambil dari peternak yang memang ada di sekitar sekolah itu,” ujarnya.

    Sementara itu, Sudaryono menambahkan, terkait rencana impor sapi perah, pemerintah menyebut enggan menambah beban negara.

    “Kita ingin betul-betul makan bergizi gratis ini secara ekonomi bermanfaat juga bagi rakyat kita, petani kita, peternak kita. Baik petani padi, sayur, hortikultura, buah, termasuk juga peternak daging, telur, susu, ayam, dan sebagainya,” ucapnya.

  • Gerebek Rumah Mewah, Dinas Perdagangan Kota Parepare Temukan Produk Skincare Kadaluwarsa dan Tak Miliki Izin

    Gerebek Rumah Mewah, Dinas Perdagangan Kota Parepare Temukan Produk Skincare Kadaluwarsa dan Tak Miliki Izin

    Parepare, Beritasatu.com – Sebuah rumah mewah di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, digerebek petugas gabungan dinas perdagangan, dinas kesehatan, serta camat setempat.

    Penggerebekan itu dilakukan setelah menerima adanya informasi bahwa rumah mewah yang berada di Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, ini membuat produk kecantikan atau skincare.

    Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pemilik tidak mengantongi izin. Tidak hanya itu, petugas juga menemukan ratusan produk kecantikan yang sudah kadaluwarsa menumpuk di sebuah ruangan.

    Kepala Dinas Perdagangan Andi Wisna mengatakan, setelah menindaklanjuti usai adanya informasi soal pembuatan produk skincare di rumah mewah ini ternyata tidak benar adanya.

    “Barang yang ditemukan sudah dalam bentuk jadi dari Surabaya, di sini hanya pengepakan apabila ada permintaan dari luar daerah,” ujarnya, Selasa (29/10/2024).

    Saat ditanya apakah produk kecantikan yang ada di rumah tersebut mengandung merkuri atau bahan kimia yang berbahaya bagi kulit, menurutnya dia tidak punya kewenangan untuk memeriksa soal itu.

    “Kalau kita itu tidak melihat karena sudah ada BPOM-nya, bukan kita ranahnya untuk memeriksa itu, ada BPOM. Ketika sudah ada BPOM-nya itu urusannya BPOM,” tutur Andi Wisna.

    Namun kata dia, untuk perizinan tempat usaha belum mengantongi izin. Langkah yang dilakukan dengan memfasilitasi pemilik untuk mengurus dokumen perizinan dan harus rampung hari ini.

    “Kalau setelah saya pulang ini ada teman yang bantu memfasilitasi untuk ke PTSP,” bebernya.

    Ditemui terpisah, pemilik produk kecantikan Iis Safitri membantah dirinya disebut peracik produk kecantikan. Kata dia, produknya didatangkan dari pabrik di Surabaya.

    “Peracik di sini tidak ada, tidak ada sama sekali. Kita langsung datang dari pabrik, cuma dipasangkan hologram saja baru dikemas,” sebutnya.

    Soal adanya ratusan produk kecantikan yang ditemukan kadaluwarsa, dia beralasan produk tersebut mau dibakar atau dimusnahkan.

    “Mau dibakar cuma tunggu waktunya, karena mau dimusnahkan,” tandasnya.

  • Zul Zivilia Dihukum 18 Tahun Penjara, Retno Paradinah: Mau Gila Rasanya

    Zul Zivilia Dihukum 18 Tahun Penjara, Retno Paradinah: Mau Gila Rasanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Istri Zul Zivilia, Retno Paradinah, mengaku hampir stres ketika mendengar vonis hukuman suaminya atas kasus narkoba. Kala itu, Zul Zivilia divonis 18 tahun penjara.

    “Mau gila rasanya. Hidup sudah kacau,” jelas Retno Paradinah dikutip dari channel YouTube, Selasa (29/10/2024).

    Retno menyebut, dirinya bisa bertahan tanpa kehadiran Zul Zivilia karena kehadiran empat orang anak.

    “Aku bisa bertahan karena satu hal, anak-anak. Apalagi anak aku dan Bang Zul kan ada empat,” tuturnya menangis.

    “Maaf ya, aku kalau bicara anak-anak selalu menangis. Rasanya enggak kuat,” katanya lagi.

    Ia mengatakan selalu tidak pernah putus asa dalam menjalankan kehidupan, terlebih selama berumah tangga, Zul Zivilia lah yang selalu mencari nafkah untuk keluarganya.

    “Allah memberikan ujian kepada manusia yang tidak akan di luar batas kemampuan manusia, jadi saya berharap ada hal yang indah buat saya dengan anak-anak,” ungkapnya meneteskan air mata.

    Retno Paradinah selalu bersyukur kepada keempat anaknya yang tidak pernah mengeluh, meski sedang ada masalah yang harus dirasakan akibat suaminya tersandung kasus narkoba.

    “Alhamdulillah, anak-anak tidak mengeluh kekurangan apa pun. Alhamdulillah, anak-anak bisa menjadi anak yang mengerti dengan keadaan kami yang harus dijalani. Berat, sudah pasti berat tetapi kami tidak mau pasrah dengan kehidupan yang Allah berikan kepada kami,” tandasnya menangis.

    Seperti diketahui, Zul Zivilia mendapat hukuman 18 tahun penjara atas kasus narkoba pada 1 Maret 2019. Ia terbukti bersalah melakukan tindakan penyalahgunaan narkotika golongan satu dengan berat melebihi 5 gram.

    Hingga saat ini, Zul Zivilia mendekam di Lapas Narkotika Kelas 2A Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

  • Bisnis Sehat dan Sustain, Kunci Pertumbuhan Laba BSI Capai 21,60%

    Bisnis Sehat dan Sustain, Kunci Pertumbuhan Laba BSI Capai 21,60%

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus membukukan kinerja yang solid dan sustain, dengan pertumbuhan laba 21,6% (yoy) pada triwulan III 2024, menjadikan BSI masuk dalam bank dengan pertumbuhan laba lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional. Hampir semua indikator kinerja keuangan lainnya seperti aset, pembiayaan dan dana pihak ketiga tercatat tumbuh dobel digit.

    Per posisi hingga triwulan III 2024, laba bersih BSI mencapai Rp 5,11 triliun naik dibandingkan posisi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,20 triliun. Pertumbuhan laba yang sustain antara lain buah dari penerapan strategi bisnis yang tepat. BSI tetap fokus pada pembiayaan yang sehat dan sustain yakni di segmen konsumer dan ritel dengan komposisi 72,17% serta funding fokus pada pertumbuhan dana murah (CASA) dengan komposisi 61,69% dari total DPK. Selain itu, BSI mengoptimalkan customer base yang saat ini mencapai 21 juta nasabah.

    Direktur Utama BSI Hery Gunardi bersyukur sampai saat triwulan III 2024 kinerja BSI terus tumbuh solid, sehat dan sustain.

    ‘’Kami tetap tumbuh dobel digit sampai triwulan III di tengah makro ekonomi yang cukup menantang dengan tingginya reference rate. Namun, BI mulai menurukan suku bunga acuannya,’’ kata dia.

    BSI, lanjut Hery Gunardi, masih terus menumbuhkan segmen bisnis yang potensial dengan kualitas terjaga sembari terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah terutama dari sisi digital. 

    Di tengah ketatnya kompetisi likuiditas bank, BSI menumbuhkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 14,92% menjadi Rp301,22 triliun per posisi triwulan III 2024 di mana komposisi DPK didominasi produk tabungan yang pada periode yang sama tumbuh 13,40% (yoy) menjadi Rp 130,18 triliun. Adapun rasio dana murah (CASA) berada pada posisi 61,69%.

    Kenaikan tabungan sejalan dengan peningkatan customer base yang sejak merger rata-rata bertambah 2,5 juta nasabah pertahun. Untuk meningkatkan layanan, BSI terus memperbaiki layanan termasuk mempersiapkan SuperApps yang segera launching, selain menambah jumlah ATM, EDC, layanan QRIS, serta akses BSI Agen. 

    Di sisi lain, DPK dari Tabungan Bisnis BSI sendiri per September 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 34,83% (yoy). Tabungan Bisnis BSI merupakan produk perbankan yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan finansial bisnis, baik itu usaha mikro, kecil, maupun menengah.

    Untuk Tabungan Wadiah juga tumbuh 19,04%, BSI juga menawarkan nasabah produk yang khas syariah seperti Tabungan Haji BSI. Pada triwulan III 2024, Tabungan Haji melonjak hingga 16,47% dengan penetrasi sebanyak 5,39 juta rekening. Jumlah ini terus meningkat seiring dengan posisi BSI sebagai market leader Tabungan haji di Indonesia.

    Dengan struktur pendanaan yang baik, BSI dapat menawarkan pembiayaan kepada nasabah dengan kualitas terjaga. Tercatat pada triwulan III 2024, total pembiayaan BSI mencapai Rp 267,06 triliun tumbuh 15,28%, tumbuh di atas rata-rata industri yakni 11,30% per Agustus 2024.

    Semua segmen tumbuh positif double digit di mana segmen Wholesale tumbuh 12,17%, Retail 17,30% dan Consumer tumbuh 16,27%. Pertumbuhan pembiayaan yang positif diiringi dengan kualitas yang sehat dengan NPF Gross sebesar 1,97%. 

    Dari beberapa produk pembiayaan BSI terdapat Produk Cicil Emas yang pertumbuhannya meningkat 143,41% dan memiliki NPF sebesar 0,00%. Produk ini merupakan unique product BSI yang memiliki potensi untuk tumbuh lebih besar lagi seiring dengan meningkatnya tren investasi emas. Pembiayaan cicil emas BSI naik 5-6 kali lipat sejak merger yang dipicu peningkatan harga emas secara signifikan.

    Hery menambahkan dari disiplin pada fokus bisnis meningkatkan Pendapatan Margin Bagi Hasil bank sebesar Rp 18,41 triliun tumbuh 11,98% (yoy), sementara di sisi lain Fee Based Income juga tumbuh 30,14% (YoY) menjadi Rp 3,94 triliun, menjadikan PPOP BSI sebesar Rp 8,52 triliun tumbuh 7,61% (YoY). Di sisi lain dengan kualitas terjaga ditandai dengan menurunnya NPF gross ke level 1,97% dan cost of credit ke level 0,97%.

    Aset BSI per posisi September mencapai Rp 371 triliun tumbuh 15,91% (YoY) dengan Return of Equity (ROE) berada pada posisi 17,59%.

    Penetrasi Transaksi Digital BSI

    Shifting transaksi nasabah ke digital juga terus meningkat tiap tahunnya. Transaksi melalui e-channel BSI mencapai 607 juta transaksi atau hampir 50x lipat transaksi di teller. Atau sekitar 97,94% transaksi nasabah BSI sudah menggunakan e-channel yang mencapai Rp709 triliun.

    Untuk BSI Mobile, saat ini jumlah user mencapai 7,5 juta nasabah, dengan volume transaksi BSI Mobile mencapai Rp 464,8 triliun dengan jumlah frekuensi transaksi sebanyak 387,6 juta transaksi.

    Hery menyampaikan untuk melengkapi layanan BSI Mobile, BSI dalam waktu dekat akan merilis SuperApps, yang merupakan pengembangan BSI Mobile yang diharapkan menjadi sahabat finansial, sosial, spiritual dan lifestyle.  SuperApps ini akan sangat user friendly, dan memiliki fitur yang jauh lebih menarik yang membuat semua aktivitas keuangan nasabah menjadi mudah.  Nantinya, pengajuan pembiayaan yang sifatnya sederhana dapat dengan mudah diakses masyarakat tanpa harus ke cabang.

    Dukungan Komitmen Net Zero Emission Indonesia

    BSI juga turut berkontribusi dalam melakukan green activity, di antaranya penyaluran pembiayaan keuangan berkelanjutan mencapai Rp 62,5 triliun. Didominasi sektor SME (Rp34,1 triliun), Mikro (Rp 15,1 triliun) dan pembiayaan SDA yang berkelanjutan (Rp 6,7 triliun). 

    Selain itu, kontribusi terhadap kemaslahatan umat juga dilakukan dengan menyalurkan lebih dari Rp 189,6 miliar untuk program socioekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, dan dakwah serta avokasi.                                       

    Tahun ini BSI berfokus pada proyek pembangunan fasilitas tempat ibadah baik permanen atau sementara guna memberikan kemudahan ibadah bagi masyarakat di fasilitas umum, membangun 20 Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia), membantu sebanyak 35 UMKM binaan dalam program Sentra UMKM BSI, dan juga optimalisasi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia dengan memberikan beasiswa berprestasi untuk lebih dari 5.195 orang melalui program BSI Scholarship yang digagas bersama BSI Maslahat.

  • Kejagung Sebut Kasus Impor Gula yang Seret Tom Lembong Sudah Diselidiki sejak 2023

    Kejagung Sebut Kasus Impor Gula yang Seret Tom Lembong Sudah Diselidiki sejak 2023

    Jakarta, Beritasatu.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut kasus dugaan impor gula di Kementerian Perdagangan pada 2015-2016 yang menjerat Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau yang akrab disapa Tom Lembong sudah diselidiki sejak 2023.

    “Penyidikan dalam perkara ini sudah cukup lama, sejak Oktober 2023,” kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar kepada wartawan Selasa (29/10/2024).

    Qohar mengatakan, pihaknya tak serta-merta menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Menurutnya, penetapan tersangka ditentukan berdasarkan kecukupan alat bukti dan keterangan ahli.

    “Cukup lama karena perkara ini bukan perkara yang biasa. Bukan perkara yang sederhana,” tegasnya.

    Qohar juga membantah telah mempolititasi kasus tersebut. Dia menekankan ada bukti yang cukup untuk menjerat Tom Lembong sebagai tersangka.

    “Tidak terkecuali siapa pun pelakunya, ketika ditemukan bukti yang cukup maka penyidik pasti akan menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka,” katanya.

    Sebelumnya Abdul Qohar mengatakan, Tom Lembong berperan memberi izin impor gula kristal mentah ke gula kristal putih saat harga melambung tinggi.

    “Padahal, seharusnya yang berhak melakukan impor gula untuk kebutuhan dalam negeri adalah BUMN yang ditunjuk menteri perdagangan. Itu pun gula kristal putih bukan gula kristal mentah,” ungkapnya.

    Tom Lembong ditahan selama 20 hari ke depan seusai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. “TTL ditahan di rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,” katanya kepada wartawan.

  • Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pertamina SMEXPO 2024 Catat Transaksi hingga Rp 17,45 Miliar

    Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pertamina SMEXPO 2024 Catat Transaksi hingga Rp 17,45 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Pameran retail nasional Pertamina Small and Medium Enterprises Exhibition (SMEXPO) 2024 mencatatkan transaksi hingga Rp 17,45 miliar. Transaksi perdagangan UMKM binaan Pertamina ini tumbuh sebesar 17,09% dibandingkan dengan omzet tahun 2023 sebesar Rp 14,9 miliar. Kenaikan jumlah transaksi ini turut memperkuat pemberdayaan UMKM, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, jumlah transaksi berasal dari pameran UMKM untuk masyarakat (retail) yang digelar selama enam hari, pada 22-27 Oktober 2024 di Mal Kota Kasablanka Jakarta, sebesar Rp 1,53 miliar. Sedangkan, sisanya Rp 15,91 miliar berasal dari perdagangan bisnis (business to business/B2B), yakni kesepakatan kerja sama bisnis yang biasanya untuk pembelian jumlah besar.

    “Naiknya nilai transaksi UMKM ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas produk UMKM binaan Pertamina,” ujar Fadjar, pada sesi penutupan Pertamina (SMEXPO), Minggu (27/10/2024).

    Pertamina (SMEXPO) 2024 yang mengangkat tema “Lokal Jadi Vokal” menghadirkan 45 UMKM binaan Pertamina dengan beragam kategori produk. Mulai dari fashion, makanan dan minuman, kerajinan tangan, hingga produk inovatif berbasis teknologi. Selain aktivitas jual beli, pameran ini juga diperkaya dengan rangkaian workshop kreatif dan talkshow inspiratif yang memberikan nilai tambah bagi pengembangan kapasitas pelaku UMKM.

    “Keberhasilan (SMEXPO) 2024 tidak hanya diukur dari nilai transaksi, tetapi juga dari terbentuknya ekosistem bisnis yang mendukung pertumbuhan UMKM. Selama acara, kami juga menggelar workshop dan talkshow untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan pelaku UMKM binaan Pertamina agar mampu meningkatkan kualitas produk serta kompetensinya, untuk bersaing di pasar yang lebih luas,” jelas Fadjar.

    Tercatat lebih dari 9.000 pengunjung hadir selama enam hari penyelenggaraan. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap produk UMKM lokal. Pengunjung pun tak hanya dari kalangan masyarakat, tetapi juga pelaku bisnis dan potential buyer dari dalam dan luar negeri sengaja hadir untuk membuka peluang kerja sama dengan UMKM binaan Pertamina.

    Event yang telah memasuki tahun keempat ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang telah berjalan sejak 2020. Smexpo tidak hanya berfungsi sebagai platform pemasaran, tetapi juga memfasilitasi pertumbuhan bisnis UMKM melalui berbagai program pendampingan dan pengembangan kapasitas.

    Keberhasilan (SMEXPO) 2024 menjadi wujud nyata peran Pertamina dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM. Event ini tidak hanya memberikan dampak langsung bagi peningkatan pendapatan UMKM, tetapi juga membuka peluang ekspansi bisnis melalui jaringan kemitraan yang lebih luas.

    “Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM nasional. Kesuksesan Smexpo 2024 menjadi motivasi bagi kami untuk menghadirkan program-program pemberdayaan yang lebih inovatif di masa mendatang,” tutup Fadjar.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian sustainable development goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social & governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

  • Penampakan Tom Lembong Kenakan Rompi Tahanan Kejagung, Tangan Diborgol dan Irit Bicara

    Penampakan Tom Lembong Kenakan Rompi Tahanan Kejagung, Tangan Diborgol dan Irit Bicara

    Jakarta, Beritasatu.com – Eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau akrab disapa Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan impor gula di Kementerian Perdagangan pada 2015-2016. Dia tampak mengenakan baju tahanan dan irit bicara.

    Pantauan Beritasatu.com, Tom Lembong keluar dari gedung Kartika Kejaksaan Agung (Kejagung) pukul 20.45 WIB. Dia terlihat mengenakan baju tahanan Kejagung berwarna merah muda.

    Tangan Tom Lembong yang diborgol penyidik dibiarkan terlihat tanpa ditutupi oleh apa pun. Ia juga dikawal beberapa petugas saat hendak masuk ke mobil tahanan Kejagung.

    Tom Lembong memilih irit bicara saat awak media mencecarnya dengan sejumlah pertanyaan terkait kasus tersebut.

    Dia hanya mengatakan dirinya menyerahkan semua proses hukum terhadap Tuhan. “Kita serahkan semua kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucapnya di Kejagung, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Sebelumnya, Kejagung menetapkan eks menteri perdagangan itu sebagai tersangka kasus dugaan impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2015-2016.

    Tom Lembong berperan memberi izin impor gula kristal mentah ke gula kristal putih saat harga melambung tinggi.

    “Padahal, seharusnya yang berhak melakukan impor gula untuk kebutuhan dalam negeri adalah BUMN yang ditunjuk menteri perdagangan. Itu pun gula kristal putih bukan gula kristal mentah,” ungkap Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar.

    Tom Lembong bakal ditahan selama 20 hari ke depan seusai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

    “TTL ditahan di rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,” katanya kepada wartawan.