Author: Beritasatu.com

  • 280 Penumpang KM Barcelona yang Terbakar Sudah Dievakuasi

    280 Penumpang KM Barcelona yang Terbakar Sudah Dievakuasi

    Manado, Beritasatu.com – Pihak TNI Angkatan Laut (TNI AL) memastikan bahwa proses evakuasi terhadap seluruh penumpang kapal penumpang KM Barcelona V yang terbakar di perairan Talise, Minahasa Utara, telah selesai dilakukan pada Minggu (20/7/2025).

    “Dipastikan seluruh korban sudah dievakuasi,” tegas Panglima Komando Armada (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, dalam keterangannya, sebagaimana dikutip dari Antara.

    Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado, Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing mengonfirmasi terdapat 280 penumpang yang berhasil diselamatkan dari kapal yang terbakar tersebut.

    Namun, dari jumlah tersebut, tiga orang penumpang dinyatakan meninggal dunia. Menurut Franky, ketiganya bukan meninggal akibat terbakar, melainkan karena kondisi medis atau sakit.

    “Untuk sementara, dari 280 orang tersebut, ada tiga orang yang meninggal namun infonya karena sakit, bukan karena terbakar,” ujarnya.

    Setelah seluruh penumpang berhasil dievakuasi, sebuah video yang diperoleh Antara menunjukkan kondisi kapal pascakebakaran. Bagian luar kapal tampak hangus terbakar, terutama di bagian dek atas tempat awal mula api muncul.

    Meski proses evakuasi dinyatakan rampung, tim gabungan masih melanjutkan penyisiran dan pemeriksaan akhir untuk memastikan tidak ada penumpang atau awak kapal yang tertinggal, baik di kapal maupun di sekitar perairan.

    KM Barcelona adalah kapal penumpang reguler yang melayani rute Talaud-Manado, serta jalur-jalur kepulauan lain seperti Manado-Tahuna. Kapal itu terbakar saat berada di tengah perjalanan menuju Manado.

    Api dilaporkan berasal dari bagian dek atas, yang kemudian dengan cepat menjalar dan memicu kepanikan massal. Penumpang, termasuk anak-anak, terlihat melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Asap pekat mengepung kapal, memperparah situasi.

    Dalam operasi penyelamatan tersebut, TNI AL mengerahkan dua kapal yaitu KRI Pari dan KAL Tedung Selar. Selain itu, KN Gajah Laut milik Bakamla RI juga turut diterjunkan untuk membantu evakuasi, bersama para nelayan lokal yang dengan sigap ikut mengevakuasi korban ke kapal mereka.

  • 280 Penumpang KM Barcelona yang Terbakar Sudah Dievakuasi

    KM Barcelona Terbakar di Perairan Talise, 1 Penumpang Ibu Hamil Tewas

    Manado, Beritasatu.com – Kapal Motor (KM) Barcelona 5 dilaporkan terbakar saat sedang berlayar dari Pelabuhan Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado. Insiden terjadi di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Minggu (20/7/2025).

    Dalam video siaran langsung yang diunggah akun Abdurahman Agu, terlihat sejumlah penumpang mengapung di laut di sekitar kapal yang dilalap api. Asap tebal mengepul dari dek atas kapal, membuat para penumpang panik dan berusaha menyelamatkan diri, termasuk anak-anak.

    Humas Kantor SAR Manado Nuriadin Gumeleng mengatakan pihaknya sedang menuju lokasi untuk mengumpulkan informasi detail serta memastikan tidak ada penumpang yang tertinggal di dalam kapal. 
    “Kami masih dalam perjalanan ke lokasi kebakaran. Informasi awal, kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 Wita,” ujarnya dikutip dari Antara.

    Ia menambahkan, operasi SAR mengerahkan KN Bima Sena dengan 15 personel ditambah enam personel dari Pos SAR Likupang. Satu korban dilaporkan meninggal dunia, diketahui merupakan seorang ibu hamil yang kini sudah dievakuasi ke darat.

    Evakuasi penumpang dilakukan ke Pulau Gangga II, pulau berpenghuni terdekat di Kecamatan Likupang Barat.

    Sementara itu, General Manager PT Pelindo Regional 4 Manado Nurlayla Arbie menyatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas darurat di Pelabuhan Manado untuk mendukung proses evakuasi penumpang dan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk KSOP.

    KM Barcelona diketahui rutin melayani rute kepulauan seperti Manado-Talaud dan Manado-Tahuna.

  • Kementerian Transmigrasi Serahkan 400 SHM di Sumba Timur

    Kementerian Transmigrasi Serahkan 400 SHM di Sumba Timur

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Transmigrasi menyerahkan 400 sertifikat hak milik (SHM) kepada warga transmigran di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (19/7/2025), setelah penantian selama 10 tahun terkait kejelasan status lahan yang mereka tempati.

    Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman menyatakan penyerahan sertifikat ini merupakan bagian dari paradigma baru transmigrasi yang menempatkan Sumba Timur sebagai daerah penggerak pertumbuhan ekonomi baru.

    “Sumba Timur merupakan kawasan yang sedang kami dorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 28,8 miliar untuk pembangunan rumah, jalan, sumur bor, sekolah, dan infrastruktur pendukung lainnya,” ujar Iftitah.

    Ke depan, Kementerian Transmigrasi akan menurunkan 20 peneliti guna mengembangkan potensi pertanian, perikanan, peternakan, dan kelautan di wilayah tersebut.

    “Bantuan ini bertujuan mendukung pembangunan kawasan transmigrasi secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga pembangunan manusia dan kehidupan sosial masyarakat,” tambahnya.

    Bupati Sumba Timur Umbu Lele Pakweali menjelaskan perjalanan panjang pembangunan kawasan transmigrasi yang dimulai sejak 1994. Menurutnya, para transmigran telah memicu pertumbuhan dua wilayah utama—Melolo dan Lewa—yang berkembang menjadi lebih dari 30 Unit Permukiman Transmigrasi (UPT).

    Ia menekankan perlunya kesinambungan dukungan pemerintah pusat untuk mempercepat pengentasan kemiskinan.

    “Luas wilayah kami mencapai sekitar 7.000 km persegi dan angka kemiskinan berada di 28%. Oleh karena itu, dukungan dari Kementerian Transmigrasi sangat berarti,” ujar Umbu.

    Penyerahan SHM ini diharapkan memperkuat kepastian hukum lahan, memacu investasi lokal, meningkatkan produktivitas lahan tidur, serta mendorong kemandirian ekonomi keluarga transmigran.

  • 586 Hotspot Karhutla Terdeteksi di Riau, Rohan Hilir Paling Parah

    586 Hotspot Karhutla Terdeteksi di Riau, Rohan Hilir Paling Parah

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mendeteksi 586 hotspot (titik panas) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. 

    Kepala BMKG SSK II Pekanbaru, Irwansyah Nasution melalui forecaster on duty, Anggun R mengatakan, seluruh hotspot itu berada 10 kabupaten/kota, terbanyak di Rokan Hilir (Rohil). 

    “Ada 354 hotspot karhutla di Rohil ini yang tertinggi sedangkan yang paling sedikit terdeteksi di Indragiri Hulu satu titik,” kata Anggun, Minggu (20/7/2025). 

    Dia memaparkan, selain di Rokan Hilir, di Kabupaten Rokan Hulu juga banyak terdeteksi titik panas yakni sebanyak 142 lokasi. Kemudian di Kampar 16 lokasi, Pelalawan 20 lokasi, Siak 17 lokasi, Dumai 15 lokasi, Kuansing empat titik dan Meranti dua titik. 

    “Jarak pandang untuk Kota Pekanbaru dan sekitarnya berkisar antara tiga sampai empat kilometer dengan status udara kabur,” lanjutnya. 

    Citra sebaran asap kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera khususnya Riau menunjukkan arah asap bergerak ke arah utara dan timur laut. Arah sebaran asap di wilayah Riau terdeteksi bergerak melintasi batas ke arah timur laut memasuki wilayah Selat Malaka dan Semenanjung Malaysia. 

    Karhutla Rohil
    Lahan gambut seluas 100 hektare lebih di Kelurahan Sei Gajah Induk, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) juga terbakar hebat. Lahan tersebut diduga sengaja dibakar untuk dibuka menjadi perkebunan kelapa sawit. Kebakaran lahan ini telah terjadi sejak lima hari lalu. 

    Api pertama kali muncul di lokasi sejak lima hari yang lalu. Kondisi cuaca yang panas ekstrem dan angin kencang membuat kebakaran api terus meluas. 

  • Air Terjun Curug Tinggi, Surga Tersembunyi di Musi Rawas

    Air Terjun Curug Tinggi, Surga Tersembunyi di Musi Rawas

    Musi Rawas, Beritasatu.com – Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, menyimpan banyak pesona alam yang masih alami dan belum banyak dijamah wisatawan. Salah satunya adalah air terjun Curug Tinggi, yang tersembunyi di balik rimbunnya hutan Desa Taba Remanik, Kecamatan Selangit.

    Dengan ketinggian sekitar 30 meter, air terjun ini mengalir di tengah suasana alam yang asri dan menyejukkan. Deru air yang jatuh dari tebing tinggi berpadu dengan hijaunya pepohonan menciptakan panorama yang memanjakan mata dan menenangkan pikiran.

    “Kami terus berupaya mengembangkan potensi wisata air terjun ini agar lebih dikenal dan menarik wisatawan,” ujar Kabid Objek Wisata Disbudpar Kabupaten Musi Rawas, Widya, Minggu (20/7/2025).

    Pihaknya sudah beberapa kali meninjau langsung lokasi untuk melihat kondisi akses jalan dan fasilitas penunjang wisata. Menurut Widya, saat ini akses menuju Curug Tinggi masih rusak dan belum memadai, sehingga perlu pembenahan secara menyeluruh.

    Dalam tinjauan tersebut, Disbudpar Musi Rawas menggandeng Pemerintah Kecamatan Selangit, Pemerintah Desa Taba Remanik, dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga guna menyusun rencana pengembangan.

    “Memang akses jalannya masih sulit dilalui. Ke depan, kami akan mengajukan usulan, jika ada program dari pemerintah pusat yang bisa disinergikan untuk membangun infrastruktur wisata di sini,” ungkap Widya.

    Untuk mencapai lokasi, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari ibu kota Kecamatan Selangit. Setelah itu, dilanjutkan dengan kendaraan roda dua melalui jalan setapak sejauh 2 kilometer. Perjalanan yang cukup menantang ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pencinta petualangan alam.

    “Jika akses jalan dibenahi dan bisa dilalui mobil hingga dekat lokasi air terjun, tentu akan mempermudah pengunjung dan menarik lebih banyak wisatawan,” pungkasnya.

  • Semesta Berpesta Yogyakarta Bikin Malam Minggu Penonton Istimewa

    Semesta Berpesta Yogyakarta Bikin Malam Minggu Penonton Istimewa

    Yogyakarta, Beritasatu.com – BTV Semesta Berpesta yang digelar di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (19/7/2025), memberikan kesan positif dari para penonton. Dengan beragam acara menarik, Semesta Berpesta membuat malam minggu penonton terasa istimewa.

    Nurul, penonton asal Yogya, mengaku sangat terhibur dengan hadirnya Semesta Berpesta. Tak hanya konser semata, tetapi berbagai aktivitas seru lainnya seperti bermain games berhadiah dan festival kuliner juga menjadi daya tarik tambahan dari gelaran ini.

    “Seru banget acaranya, apalagi buat yang jomblo, buat yang LDR juga, seru buat isi kekosongan di malam minggu,” ucap Nurul.

    Ungkapan serupa juga disampaikan penonton asal Yogya lainnya, Rere. Apalagi, Semesta Berpesta Yogya banyak dimeriahkan sejumlah musisi ternama Tanah Air seperti The Hud, Banda Neira, Diskoplo, Nabila Taqiyyah, hingga Gildcoustic.

    Tak hanya itu, paduan suara mahasiswa (PSM) Vocalista Paradisso dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta juga menjadi penampil dalam gelaran ini.

    “Kesannya seru buat nemenin malam minggu, ini kan tahun kedua kita di Semesta Berpesta. Keren, bintang tamu juga beda-beda, jadi vibes beda,” tutur Rere.

    Gelaran ini merupakan tahun ketiga Semesta Berpesta hadir di Kota Yogyakarta. Momen berkesan selama acara pun menjadi alasan para penonton kembali mendatangi festival tersebut.

    Seperti halnya dengan Nurul dan Rere yang kompak mengunjungi Semesta Berpesta di Yogya setelah tahun lalu juga hadir. Mereka berharap Semesta Berpesta dapat kembali memeriahkan Yogya dengan menghadirkan bintang tamu nasional lainnya.

    “Tadi nunggu Banda Neira dan Nabila. Banda Neira lagunya relate dengan kehidupan, kalau Nabila lebih feel lagu galau terus suaranya keren. Semoga tahun depan Semesta Berpesta undang Tulus,” imbuh Rere.

  • Angka Kecelakaan Lalu Lintas dan Korban Jiwa Turun pada 2025

    Angka Kecelakaan Lalu Lintas dan Korban Jiwa Turun pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melaporkan adanya tren penurunan kecelakaan lalu lintas yang signifikan. Data tersebut diperoleh dari perbandingan periode Januari hingga Juni 2025 dengan periode yang sama pada 2024. 

    “Penurunan ini adalah hasil dari komitmen bersama, kerja keras dan konsistensi seluruh jajaran Polantas dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas di Indonesia,” kata Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho, Minggu (20/7/2025).

    Berdasarkan data resmi Korlantas Polri, rincian penurunan pada berbagai aspek kecelakaan lalu lintas antara Januari 2025 hingga Juni 2025, total kasus kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 70.749 kasus, menurun sebesar 2,60% dari sebelumnya pada tahun 2024 yang mencapai 72.638 kasus.

    Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga mengalami penurunan signifikan. Pada 2024, korban jiwa tercatat sebanyak 13.781 orang, sementara pada 2025 turun menjadi 11.262 orang, atau turun sebesar 18,28%.

    Sementara untuk kasus kecelakaan tunggal mengalami penurunan dari 15.267 kasus pada 2024 menjadi 13.238 kasus pada 2025 atau turun 13,29%. Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal pun turun sebesar 10,07%, dari 1.063 jiwa menjadi 956 jiwa.

    Sedangkan kecelakaan lalu lintas menonjol, tercatat mengalami penurunan sebesar 4,15% dengan dari sebanyak 739 kasus pada 2025 dibandingkan 771 kasus pada 2024. Korban meninggal dunia dari kategori ini juga berkurang dari sebelumnya tercatat 215 jiwa pada 2024 menjadi 201 jiwa pada 2025, atau turun sebesar 6,51%.

    Agus menjelaskan, penurunan ini hasil dari serangkaian strategi nyata dan program berkelanjutan yang dilakukan jajaran Polantas, seperti pperasi penertiban terpadu dengan personel Polantas turun langsung ke lapangan, program humanis Polantas Menyapa sebagai pendekatan komunikasi aktif kepada masyarakat, serta penertiban kendaraan over dimensi dan over load (ODOL) secara konsisten.

    “Data ini bukan hanya statistik, tetapi nyawa yang terselamatkan. Ini adalah bukti, keselamatan bisa dicapai jika kita bekerja bersama,” pungkasnya.

  • Ditemani Keluarga, Erika Carlina Pertama Kali Bagikan Momen USG

    Ditemani Keluarga, Erika Carlina Pertama Kali Bagikan Momen USG

    Jakarta, Beritasatu.com- Aktris Erika Carlina untuk pertama kalinya membagikan momen pemeriksaan kandungannya kepada publik. Melalui akun Instagram pribadinya, aktris tersebut mengunggah video singkat saat menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk memastikan kondisi kesehatan bayinya.

    Dalam video singkat tersebut, Erika yang mengenakan baju model tanpa lengan warna hitam sambil menundukkan kepalanya terlihat sedang mendengarkan penjelasan dokter. Mengutip akun TikTok @hyitsme_**, Minggu (20/7/2025), Erika ditemani oleh kedua orang tuanya, kakak kandung hingga kakak iparnya untuk periksa USG.

    Menyinggung isu yang beredar terkait pengakuan kehamilan di luar nikahnya ini, Erika menyebutkan, ia siap menanggung segala risiko yang akan muncul.

    “Apa pun risikonya aku terima, tetapi sekali ini saja aku mohon aku perlu perlindungan sampai proses melahirkan nanti tiba. Tidak ada niat lain,” tulis Erika, dikutip dari akun @eri.carl. 

    Bintang film Pabrik Gula tersebut juga kembali meminta maaf kepada publik dan pihak-pihak yang telah ia kecewakan atas kehamilannya tersebut.

    “Maaf sekali lagi sudah mengecewakan,” tutupnya.

    Sebelumnya, pada Jumat (18/7/2025) Erika membuat publik geger atas pengakuannya telah hamil di luar nikah dan akan melahirkan anak pertamanya tersebut pada Agustus 2025.

  • Tangis Sarwendah Ceritakan Detik-detik Ayahnya Meninggal

    Tangis Sarwendah Ceritakan Detik-detik Ayahnya Meninggal

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Sarwendah akhirnya menceritakan kronologi meninggalnya sang ayah, Hendrik Lo, yang cukup mendadak pada Sabtu, 19 Juli 2025. Ditemui di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Sarwendah tak kuasa menahan tangis saat mengenang sakit yang dialami ayahnya.

    Menurut Sarwendah, Hendrik Lo awalnya dalam kondisi sehat, namun tiba-tiba mengeluh sakit perut hingga dilarikan ke salah satu rumah sakit di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Setelah menjalani perawatan selama lima hari, dokter menyatakan ayahnya mengalami komplikasi serius.

    “Papi tiba-tiba bilang perutnya sakit. Ternyata ada komplikasi, mulai dari gagal ginjal, gagal jantung, dan terakhir gagal pernapasan. Semuanya terasa begitu cepat,” ungkap Sarwendah.

    Usai menerima kabar duka, mantan istri Ruben Onsu ini langsung membatalkan seluruh jadwal pekerjaan dan urusan bisnisnya di Korea Selatan. “Untungnya semua rekan kerja dan brand mengerti, karena ini kejadian yang tidak kami inginkan,” katanya.

    Sarwendah mengungkapkan bahwa ayahnya meninggal tepat pukul 08.18 WIB. Waktu meninggal menurut Sarwendah mirip dengan ulang tahun ayahnya yakni 18 Agustus.   “Papi meninggal pas jam 08.18 WIB, dan itu kebetulan (angka) sesuai dengan tanggal dan bulan ulang tahun beliau,” tuturnya.

    Ia juga menceritakan makna jas biru yang dikenakan almarhum dalam peti jenazah. “Tadinya jas itu baru dia fitting buat ulang tahun di bulan 8, tapi ternyata dipakainya sekarang,” kata Sarwendah lirih. 

    Ayahnya menurut Sarwendah memang dikenal senang berkumpul dengan teman-teman, terutama menjelang ulang tahun pada 18 Agustus 2025. Ibu dua anak ini juga mengingat pesan terakhir Hendrik Lo. 

    “Pesannya cuma satu, ‘Harus bahagia, kalau kamu sedih, nanti aku juga sedih.’ Itu yang selalu dia bilang,” ucapnya.

    Di momen terakhir, Sarwendah sempat menemani sang ayah di ICU. “Aku masih sempat ngobrol sebelum keadaannya memburuk. Banyak yang ingin aku lakukan buat dia, untuk membahagiakannya,” tutup Sarwendah.

    Kepergian sang ayah menjadi pukulan berat, namun Sarwendah berusaha tegar untuk melanjutkan hidup sesuai pesan terakhir yang ditinggalkan Hendrik Lo.

  • Kemenlu Berhasil Pulangkan Selebgram AP yang Ditahan di Myanmar

    Kemenlu Berhasil Pulangkan Selebgram AP yang Ditahan di Myanmar

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berhasil memulangkan selebgram asal Indonesia AP yang ditangkap otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.

    Hal tersebut berdasarkan informasi dari surat Government of the Republic of the Union of Myanmar A Ministry of Froreign Affairs (Kementerian Luar Negeri Republik Persatuan Myanmar) yang beredar di kalangan wartawan. Selebgram tersebut telah diberikan pengampunan atau amnesti oleh pihak State Administration Council (Keputusan Dewan Tata Usaha Negara) Myanmar.

    “Arnold Puryanto Putra diberikan amnesti berdasarkan Keputusan Dewan Tata Usaha Negara pada tanggal 15 Juli 2025,” tulis surat Kemenlu Myanmar Nomor: 48 48 (21)/2025 (4117) sebagaimana dikutip, Minggu (20/7/2025).

    KBRI Yangon juga telah mendapatkan informasi dari otoritas Myanmar bahwa AP telah di deportasi ke Bangkok pada Sabtu (19/7/2025) malam. 

    Pihak KBRI Yangon sudah menugaskan staf untuk menemui AP di bandara. AP juga disebut dikawal petugas imigrasi Myanmar sebelum bertolak ke Bangkok. AP tiba di Bangkok pada Sabtu malam, sekitar pukul 22.35 waktu setempat.

    Sebelumnya, DPR mendesak pemerintah untuk memaksimalkan diplomasi atau melakukan operasi militer selain perang untuk membebaskan WNI yang ditahan pihak Myanmar. Pemerintah langsung bergerak cepat dan bekerja keras melalui Kementerian Luar Negeri melakukan diplomasi kepada pihak Myanmar.

    “Semua warga negara yang berada di daerah konflik tentu saja negara wajib untuk melindungi dan kemudian wajib untuk bisa mengevakuasi seluruh warga negara yang berada di daerah konflik. Kami dari DPR sudah meminta kepada pemerintah untuk mencari dan melindungi siapa saja warga yang berada di luar negeri, apalagi kalau di daerah konflik,” ujar Puan Maharani kepada wartawan Selasa (1/7/2025).

    Selebgram AP ditangkap pada 20 Desember 2024 dan dijerat dengan berbagai tuduhan, yakni melanggar Undang-Undang Anti-Terorisme, Undang-Undang Keimigrasian, serta Undang-Undang Perkumpulan yang Melanggar Hukum (Unlawful Associations Act). AP divonis 7 tahun penjara dan menjalani hukuman di Penjara Insein, Yangon.

    “Setelah melalui proses pengadilan, AP divonis tujuh tahun penjara,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemenlu RI Judha Nugraha, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (1/7/2025).

    Meskipun vonis terhadap AP telah berkekuatan hukum tetap, Kemenlu RI bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon terus mengupayakan pembebasan melalui jalur non-litigasi., termasuk melalui fasilitasi permohonan pengampunan dari pihak keluarga.