Author: Beritasatu.com

  • Peresmian RS KEI Bukti Komitmen Prabowo Hadirkan Layanan Kelas Dunia

    Peresmian RS KEI Bukti Komitmen Prabowo Hadirkan Layanan Kelas Dunia

    Surakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Kardiovaskular Emirates Indonesia (RS KEI) di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). Rumah sakit yang dilengkapi layanan jantung terpadu dan pusat diagnostik mutakhir ini diproyeksikan menjadi rujukan nasional untuk penanganan penyakit kardiovaskular.

    Peresmian RS KEI ini menjadi momentum bagi Presiden Prabowo untuk mendorong percepatan pembangunan sistem kesehatan nasional. Dalam kesempatan yang sama, Presiden meminta agar pembangunan fasilitas pendidikan dokter, perawat, dan tenaga medis dalam skala besar segera dimulai, termasuk pendirian 30 fakultas kedokteran baru di seluruh Indonesia.

    Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo menegaskan arahan Presiden bersifat langsung dan menjadi prioritas nasional.

    “Peresmian RS KEI adalah bukti komitmen Presiden Prabowo dalam menghadirkan layanan kesehatan kelas dunia untuk rakyat. Beliau ingin agar transformasi kesehatan tidak hanya berhenti pada pembangunan rumah sakit, tetapi juga pada penyiapan tenaga medis masa depan,” ujar Angga Raka dalam keterangannya.

    Menurutnya, Presiden Prabowo menekankan perlunya akselerasi pembangunan fakultas kedokteran agar Indonesia dapat mengejar kekurangan dokter yang selama ini menjadi hambatan layanan kesehatan.

    “Presiden juga menyampaikan untuk ada penambahan pembangunan 30 fakultas kedokteran baru. Indonesia harus mempercepat penyediaan dokter dan tenaga kesehatan karena kebutuhan masyarakat sangat besar,” jelasnya.

    Selain pembangunan fisik, pemerintah juga tengah menyiapkan kebijakan beasiswa penuh dari negara bagi mahasiswa kedokteran untuk membuka akses lebih luas bagi putra-putri dari berbagai kalangan.

    “Presiden ingin memastikan anak-anak dari keluarga sederhana pun bisa menjadi dokter. Karena itu, pemerintah menyiapkan skema beasiswa penuh. Ini adalah investasi jangka panjang agar Indonesia memiliki tenaga medis yang kuat dan merata,” tambah Angga Raka Prabowo.

    Ia juga menyampaikan integrasi antara fakultas kedokteran baru dengan rumah sakit modern seperti RS KEI akan memperkuat kualitas pendidikan klinis mahasiswa dan meningkatkan standar pelayanan kesehatan nasional.

    Pembangunan RS KEI sebelumnya telah beberapa kali diberitakan sebagai hasil kemitraan strategis Indonesia-UEA, dan kini menjadi salah satu pusat layanan jantung terbaik di Kawasan Jawa Tengah.

    Presiden Prabowo berharap lewat RS KEI di wilayah Jateng itu akan menjadi tolok ukur untuk mengurangi tingkat fatalitas, mempercepat akses serta menjadi pusat edukasi, inovasi, dan penelitian.

  • Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Lancar Hadapi Cuaca Ekstrem

    Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Lancar Hadapi Cuaca Ekstrem

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pertamina (Persero) memastikan kesiapan pasokan dan distribusi energi tetap aman menghadapi potensi cuaca ekstrem jelang akhir tahun. Pertamina berkomitmen menjaga kelancaran pelayanan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) bagi masyarakat di seluruh Indonesia melalui penguatan pengawasan dan pembentukan satuan tugas natal 2025 dan tahun baru 2026 (Satgas Nataru).

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, langkah antisipasi cuaca bukan hal baru bagi Pertamina. Menurutnya, persiapan dilakukan sejak jauh hari, terutama untuk wilayah dengan tantangan medan dan akses distribusi yang berat seperti pulau-pulau terpencil.

    “Kalau antisipasi cuaca itu memang sudah tahunan ya. Jadi kita harus build up stock jauh-jauh hari. Khususnya itu tempat-tempat yang posisinya jauh, pulau-pulau yang agak terpencil, itu tentunya kita harus build up stock dari minggu-minggu sebelumnya,” ujarnya saat ditemui awak media di Senayan pada Rabu (19/11/2025).

    Simon menekankan, Pertamina melakukan perubahan strategi dengan mempercepat pengaktifan Satgas Nataru. Simon menjelaskan satgas sudah mulai bekerja sejak Kamis (13/11/2025) yakni lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

    “Biasanya Pertamina membentuk satgas Nataru itu pada awal Desember. Tetapi, sekarang kita sudah mulai dari 13 November kemarin, satgasnya sudah aktif,” bebernya.

    Pengaktifan satgas lebih dini ini membuat Pertamina memiliki waktu lebih panjang untuk melakukan pemantauan kondisi lapangan dan memastikan distribusi energi berjalan tanpa hambatan.

    Lebih lanjut, dia menuturkan monitoring dapat dilakukan secara harian agar stok dan distribusi tetap terkendali di tengah potensi gangguan cuaca.

    “Dengan demikian kita akan monitor terus hari demi hari ke depan. Kita pastikan supaya kesiapan penyaluran distribusi energi untuk natal dan tahun baru 2026 bisa berjalan lancar,” tandas Simon.

    Pertamina terus meningkatkan penguatan koordinasi internal serta kolaborasi dengan stakeholder transportasi dan pemerintah daerah menjadi kunci menjaga pasokan di wilayah rawan gangguan.

  • DPR Siap Panggil Kemenkeu Bahas Keluhan Pedagang Thrifting

    DPR Siap Panggil Kemenkeu Bahas Keluhan Pedagang Thrifting

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR akan menindaklanjuti keluhan para pedagang pakaian impor bekas atau thrifting. BAM akan mengirim surat kepada Komisi XI DPR untuk memanggil Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan kementerian terkait guna membahas persoalan penindakan terhadap pedagang thrifting.

    Wakil Ketua BAM DPR Adian Napitupulu menyampaikan, pihaknya tengah memeriksa data-data terkait thrifting yang selama ini disebut melemahkan UMKM tekstil.

    Menurut dia, tuduhan tersebut tidak didukung data yang kuat. Berdasarkan data Kementerian UMKM, total barang thrifting yang masuk ke Indonesia hanya 3.600 ton atau sekitar 0,5% dari total 28.000 kontainer barang tekstil ilegal yang jika dikonversi mencapai 784.000 ton.

    “Artinya bahwa barang thrifting ini hanya 0,5% dari total impor,” ujar Adian dalam rapat dengar pendapat BAM DPR RI bersama ledagang thrifting di kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    Ia menambahkan, pemerintah seharusnya mempertimbangkan kondisi para pelaku usaha kecil. Jika pemerintah belum mampu menyediakan lapangan pekerjaan, setidaknya tidak mematikan usaha masyarakat.

    “Kita harap kalau misalnya negara tidak bisa memberikan lapangan pekerjaan, toh rakyat tetap butuh makan. Ya jangan ditindak-tindak dahulu lah, kecuali kemudian kita mau melihat anak bangsa kita kelaparan,” kritik politisi PDIP tersebut.

    Anggota Komisi XI DPR Thoriq Majiddanor menegaskan bahwa masukan para pedagang thrift akan ditindaklanjuti. Ia memastikan pembahasan lanjutan akan melibatkan Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, serta pihak terkait lainnya untuk mencari solusi terbaik.

    “Kita akan tindaklanjuti dengan mitra kami khususnya dari Kementerian Keuangan untuk mencari cara, solusi terbaik,” kata Thoriq.

    Menurut dia, thrifting bukan ancaman utama bagi industri tekstil nasional, melainkan dominasi barang impor secara keseluruhan. Ia menekankan bahwa ancaman tidak hanya datang dari barang impor bekas, tetapi juga barang baru.

    “Kita juga akan berbicara bersama-sama untuk mencari solusi yang terbaik karena memang sekali lagi thrifting ini bukan satu-satunya ancaman utama terhadap kelangsungan ekosistem industri di Indonesia,” tuturnya.

    Sementara itu, Rifai Silalahi, pedagang thrifting di Pasar Senen, meminta pemerintah menghentikan penindakan sementara hingga ditemukan titik temu. Ia menilai perlu adanya langkah cepat sebelum banyak pedagang kehilangan penghasilan.

    “Kita harapkan sekarang adalah solusi jangka pendek. Tolong penindakan Aparat Penegak Hukum ini sekarang dihentikan, sampai ada titik temu,” ujarnya.

    Untuk jangka panjang, para pedagang mengusulkan agar impor pakaian bekas dilegalkan sebagaimana di beberapa negara atau dimasukkan ke kategori barang larangan terbatas (lartas) sehingga dapat diatur melalui kuota.

    “Jadi kita pengen solusi supaya para pedagang difasilitasi anggota dewan ketemu dengan Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan. Jangan hanya ada larangan, ada kebijakan, terus masyarakat yang jutaan ini seperti apa?” kata Rifai.

    Ia juga menyebut pedagang tidak keberatan membayar pajak 10% daripada membayar oknum importir.

    Rifai mengungkapkan, satu kontainer ilegal yang masuk ke Indonesia dikenai biaya sekitar Rp 550 juta melalui pelabuhan, dengan lebih dari 100 kontainer masuk setiap bulan.

    Karena itu, para pedagang meminta adanya kepastian hukum mengingat industri thrifting melibatkan banyak pihak. Rifai mengklaim sekitar 7,5 juta jiwa bergantung pada sektor ini.

    “Kita harapkan solusi yang menetap. Kita pengin kepastian, legalitas seperti apa thrifting ini ke depan, jangan tiap tahun jadi agenda-agenda menutupi isu nasional,” tandasnya.

  • Mengenal ‘Rahim Copot’ Usai Melahirkan, Penyebab hingga Penanganan

    Mengenal ‘Rahim Copot’ Usai Melahirkan, Penyebab hingga Penanganan

    Jakarta, Beritasatu.com- Istilah rahim copot tengah viral wara-wiri di media sosial, setelah dr Gia Pratama menjadi bintang tamu dalam acara podcast yang dipandu komika terkenal Raditya Dika. Dalam tayangan podcast tersebut, dokter Gia yang sehari-hari bekerja di instalasi gawat darurat (IGD) dan unit hemodialisis (cuci darah) menceritakan pengalamannya sebagai dokter dalam menangani berbagai pasien, termasuk ketika menangani pasien ibu melahirkan yang mengalami rahim turun atau dalam istilah medis disebut prolaps uteri.

    Dokter Gia menceritakan, keluarga pasien datang ke rumah sakit dalam keadaan rahim sang pasien diletakkan dalam kantong plastik karena ikut terbawa saat plasenta ditarik paksa oleh dukun beranak yang menangani proses persalinan.

    “Bayi lahir selamat, tinggal plasenta. Plasenta kan nempel sama rahim. Harusnya sabar saja, 15 menit kemudian copot sendiri. Tetapi, dukunnya enggak sabar dan tali pusarnya ditarik. Jadi rahimnya ikut turun, turun, turun dan nongol di vagina. Copot semua itu kayak air terjun,” ujar dr Gia, dikutip dari kanal YouTube Raditya Dika, Rabu (19/11/2025).

    Apa itu rahim turun, faktor risiko, penyebab dan bagaimana pencegahannya? Berikut paparannya, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (19/11/2025).

    Prolaps Uteri

    Prolaps uteri atau prolaps uterus dalam bahasa awam disebut dengan istilah turun peranakan. Dikutip dari laman resmi Rumah Sakit Eka Hospital, seperti yang dijelaskan dr Gia, kondisi ini adalah ketika rahim bergeser lalu turun melalui vagina bahkan sampai terlihat menonjol keluar.

    Prolaps uterus sering dihubungkan dengan pada wanita menopause dan biasanya kerap terjadi pada wanita setelah melahirkan secara normal. Mengutip Cleveland Clinic yang telah ditinjau secara medis, prolaps uteri memiliki empat tahapan yakni:

    Tahapan stadium prolaps uteri – (Cleveland Clinic/Cleveland Clinic)Stadium 1: Rahim turun ke bagian atas vagina.Stadium 2: Rahim turun ke bagian bawah vagina.Stadium 3: Rahim menonjol keluar dari vagina.Stadium 4: Seluruh rahim telah keluar dari vagina.

    Lantas siapa saja yang berisiko tinggi mengalami rahim copot alias prolaps uteri? Kondisi rahim turun dilihat dari segi medis berpeluang besar dialami oleh wanita yang pernah melahirkan satu kali atau lebih dengan metode melahirkan normal, sudah mencapai usia menopause, punya riwayat keluarga prolaps uteri, dan pernah menjalani operasi panggul sebelumnya.

    Gejala:

    Jika prolaps uteri yang dialami masih tergolong ringan, biasanya pasien tidak akan mengalami gejala berat atau tanda-tanda yang jelas. Namun, ketika rahim sudah berpindah dan bergeser lebih jauh dari posisinya, maka kondisi ini bisa menekan organ panggul lainnya seperti kandung kemih atau usus persis seperti yang dialami oleh pasien dr Gia.

    “Pas lagi kita jahit vaginanya lalu tiba-tiba kecium bau “pup”, setelah dicek ternyata usus pasien itu robek dan robeknya panjang karena kesabet sama ligamen rahim,” tambah dr Gia.

    Jika prolaps uteri  sudah parah maka akan menimbulkan gejala-gejala seperti panggul terasa berat, penuh, nyeri di panggul, perut, atau punggung bawah, sakit saat berhubungan seksual, jaringan rahim yang jatuh melalui lubang vagina, sulit memasukkan tampon atau aplikator lain ke dalam vagina, masalah buang air kecil meliputi kebocoran urine (inkontinensia), sering buang air kecil hingga munculnya keinginan buang air kecil yang tiba-tiba.

    Gejala dapat memburuk ketika tubuh dalam posisi berdiri atau berjalan dalam waktu lama atau bahkan saat sekedar  batuk dan bersin. Dalam posisi ini, gravitasi memberi tekanan ekstra pada otot panggul.

    Pencegahan:

    Meski melahirkan normal beberapa kali dan menopause termasuk dalam risiko yang tak bisa dihindari. Namun, tetap ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko atau mencegah rahim turun bisa dilakukan yakni:

    Menjaga berat badan agar tetap ideal, sehat dan berolahraga secara teratur.Rutin melakukan latihan kegel untuk memperkuat otot dasar panggul. Tidak merokok sehingga risiko batuk kronis bisa berkurang yang dapat menambah tekanan pada otot panggul. Menerapkan teknik mengangkat yang tepat saat membawa barang berat.Hindari sembelit dan jangan mengejan berlebihan saat buang air besar.Penanganan:

    Terdapat dua cara dalam menangani kondisi rahim turun atau turun peranakan ini yaitu operasi bedah dan nonbedah.

    •Nonbedah

    1. Olahraga: Latihan khusus, yang disebut latihan kegel. Ini berfungsi membantu memperkuat otot dasar panggul. Untuk melakukan kegel, cukup kencangkan otot panggul seolah-olah sedang menahan buang air kecil lalu tahan otot tersebut selama beberapa detik baru lepaskan dan ulangi gerakan ini hingga 10 kali. Kegel disarankan dilakukan hingga empat kali sehari. Latihan mudah yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

    2. Pesarium vagina: Pesarium adalah alat berbentuk donat berbahan karet atau plastik yang dipasang di sekitar atau di bawah bagian bawah rahim. Alat ini membantu menopang rahim dan menahannya agar tetap berada di tempatnya. Setelah pesarium dimasukkan dan dipasang di vagina, pesarium harus dibersihkan secara berkala dan dilepas sebelum setiap berhubungan seks.

    3. Pola makan dan gaya hidup: Perubahan pola makan dan gaya hidup sangat membantu meredakan gejala seperti sembelit. Pastikan setiap hari asupan air dan serat tercukupi dengan baik, sehingga tidak sulit ketika buang air besar dan sekaligus dapat mengurangi frekuensi mengejan untuk buang air besar. Dengan gaya hidup sehat dan pola makan yang baik, berat badan yang sehat sesuai tipe tubuh bisa terjaga, sehingga akan mengurangi tekanan pada otot panggul saat berdiri atau berjalan.

    • Operasi bedah

    1. Histerektomi dan perbaikan prolaps: Histerektomi atau mengangkat uterus. Prosedur ini bisa dilakukan melalui sayatan di vagina (histerektomi vagina) atau melalui perut (histerektomi abdomen). Histerektomi termasuk dalam kategori operasi besar, dan patut diperhatikan ketika mantap memutuskan menjalani pengangkatan uterus artinya tidak mungkin lagi untuk hamil.

    2. Perbaikan prolaps tanpa histerektomi: Prosedur ini dilakukan dengan mengembalikan uterus ke posisi normal. Suspensi uterus dapat dilakukan dengan memasang kembali ligamen panggul ke bagian bawah uterus guna menahannya di tempatnya. Operasi dapat dilakukan melalui vagina atau lewat perut, tergantung pada teknik yang digunakan oleh dokter bedah.

  • BMKG Minta Nelayan Tunda Melaut, Siklon FINA Makin Menguat

    BMKG Minta Nelayan Tunda Melaut, Siklon FINA Makin Menguat

    Jakarta, Beritasatu.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada para nelayan untuk menunda aktivitas melautnya, seiring siklon tropis FINA yang telah terbentuk dan menguat.

    “BMKG mengimbau pemerintah daerah, masyarakat, dan nelayan untuk meningkatkan kesiapsiagaan, menunda aktivitas di wilayah perairan terdampak, serta terus memantau pembaruan resmi dari BMKG,” bunyi pernyataan BMKG, dikutip dari akun Instagram @infoBMKG, Rabu (19/11/2025).

    Berdasarkan pengamatan BMKG, bibit siklon tropis 97S telah berkembang menjadi siklon tropis FINA yang saat ini berada di Laut Arafuru dan bergerak mendekati wilayah Indonesia. Siklon kategori 1 ini memicu potensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi berbahaya di wilayah Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

    BMKG memperingatkan adanya gelombang laut berbahaya dengan ketinggian 1,5 hingga 4 meter di Laut Arafuru bagian barat dan tengah. Gelombang kategori sedang juga berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan NTT, Laut Sawu, serta perairan Kepulauan Leti hingga Tanimbar. Inilah mengapa para nelayan dan operator kapal diminta menunda atau membatasi aktivitas pelayaran.

    “Kewaspadaan dan langkah pencegahan dini menjadi kunci untuk meminimalkan risiko dampak cuaca ekstrem,” lanjut BMKG.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan, siklon memiliki angin maksimum 40 knots serta tekanan minimum 993 hPa. Dalam 24 jam ke depan, yang terhitung sejak 19 November 2025 pukul 01.00 WIB hingga 20 November 2025 pukul 01.00 WIB, siklon tropis FINA diprediksi bisa menguat hingga 55 knots dan berpeluang naik menjadi level 2.

    “Pergerakannya yang relatif dekat dengan Indonesia meningkatkan risiko dampak cuaca ekstrem di beberapa wilayah,” ujar Guswanto.

    Selain imbauan menunda aktivitas melaut, BMKG mengimbau pemerintah daerah di Maluku dan NTT untuk memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan bersama untuk meminimalisasi risiko dan menghadapi potensi bencana.

    Masyarakat diminta tidak lengah, mengikuti arahan resmi, dan waspada mengantisipasi dampak dari menguatnya siklon tropis FINA mulai dari banjir, banjir bandang, dan kerusakan akibat angin kencang.

  • Berkas Lengkap, 8 Tersangka Pemerasan TKA Kemenaker Siap Disidang

    Berkas Lengkap, 8 Tersangka Pemerasan TKA Kemenaker Siap Disidang

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan perkembangan terbaru penanganan kasus dugaan korupsi pemerasan dalam pengurusan rencana pnggunaan tenaga kerja asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). 

    Penyidik KPK resmi melakukan tahap dua, yakni menyerahkan para tersangka dan barang bukti kepada jaksa penuntut umum (JPU) untuk kemudian disidangkan di Pengadilan Tipikor.

    “Hari ini, penyidik melakukan tahap dua, yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti kepada JPU terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengurusan RPTKA di Kemenaker,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Rabu (19/11/2025).

    Menurut Budi, ada empat tersangka yang diserahkan ke JPU hari ini. Proses ini melanjutkan penyerahan tahap pertama pada 12 November 2025, ketika empat tersangka lainnya telah diserahkan. Dengan demikian, delapan tersangka kini siap menghadapi proses hukum lebih lanjut.

    Daftar tersangka yang diserahkan KPK ke JPU (19 November 2025):
    1. Gatot Widiartono, koordinator analisis dan pengendalian penggunaan TKA (2021-2025).
    2. Putri Citra Wahyoe, petugas hotline RPTKA (2019-2024) dan verifikator RPTKA (2024-2025).
    3. Jamal Shodiqin, analis TU Direktorat PPTKA (2019-2024) dan pengantar kerja ahli pertama (2024-2025).
    4. Alfa Eshad, pengantar kerja ahli muda Kemenaker (2018-2025).

    Tersangka yang diserahkan pada 12 November 2025:
    1. Suhartono, dirjen binapenta dan PKK (2020-2023).
    2. Haryanto, direktur PPTKA (2019-2024), dirjen binapenta dan PKK (2024-2025), kini staf ahli menteri.
    3. Wisnu Pramono, direktur PPTKA (2017-2019).
    4. Devi Angraeni, direktur PPTKA (2024-2025).

    KPK sebelumnya juga menetapkan mantan Sekjen Kemenaker, Hery Sudarmanto, sebagai tersangka kesembilan berdasarkan sprindik yang diterbitkan Oktober 2025.

    Dalam penyidikan, KPK mengungkap uang hasil pemerasan terhadap TKA mencapai Rp 85 miliar, meningkat dari rilis awal sebesar Rp 53,7 miliar.

    Dana tersebut dikumpulkan selama 2019-2024 dan kemudian didistribusikan secara bervariasi kepada para tersangka. Sebanyak Rp 8,94 miliar di antaranya bahkan dibagikan kepada 85 pegawai Direktorat PPTKA dengan modus “uang dua mingguan”.

  • Anak Muda RI Melek Teknologi Jadi Alasan Bosch Investasi di Tanah Air

    Anak Muda RI Melek Teknologi Jadi Alasan Bosch Investasi di Tanah Air

    Jakarta, Beritasatu.com – Perusahaan industri raksasa asal Jerman, Bosch, memperkuat ekspansi di Indonesia dengan membangun fasilitas manufaktur terbaru di Cikarang. Investasi ini digerakkan oleh potensi besar tenaga muda Indonesia yang dinilai produktif, dinamis, dan melek teknologi.

    President of Bosch for Southeast Asia, Vijay Ratnaparkhe mengatakan, karakteristik generasi muda Indonesia menjadi salah satu pertimbangan utama perusahaan untuk memperdalam investasi. Tenaga muda yang cepat beradaptasi dan memiliki kemampuan teknologi diyakini mampu mendukung pengembangan industri Bosch di masa depan.

    “Terobosan hari ini menandai babak baru bagi Bosch. Ini adalah konfirmasi dari komitmen kami yang berkelanjutan kepada Indonesia. Fasilitas manufaktur baru akan memungkinkan kami untuk memenuhi permintaan orang Indonesia yang terus berkembang dan mendukung kebutuhan produksi dari semua divisi Bosch di bawah satu atap,” kata Vijay di Cikarang, Rabu (19/11/2025).

    Ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki peran besar dalam strategi global perusahaan, terutama karena profil demografinya yang kuat.

    “Indonesia berkontribusi pada strategi global Bosch. Menjadi negara terpadat keempat di dunia, basis konsumen Indonesia yang luas dan tenaga kerja yang dinamis, muda, dan paham teknologi memberikan fondasi yang kuat untuk ekspansi berkelanjutan kami,” jelasnya.

    Selain dukungan demografi, perekonomian Indonesia juga dinilai tangguh dengan pertumbuhan stabil sekitar 5% setiap tahun, di tengah ketidakpastian global. Kondisi ini memperkuat keyakinan Bosch untuk memperluas investasi dan memperbesar peran talenta lokal.

    “Ini memperkuat keyakinan kami bahwa berinvestasi lebih dalam di Indonesia bukan hanya keputusan yang tepat, tetapi juga tepat waktu. Dalam tahap ekspansi kami berikutnya di Indonesia, ada dua bidang utama yang akan kami fokuskan,” bebernya.

    Sebagai bagian dari strategi tersebut, Bosch berkomitmen membangun kompetensi teknis bagi talenta muda Indonesia, khususnya di bidang teknologi manufaktur, untuk memperkuat kapabilitas nasional di era digital industri.

  • Lirik Lagu A Loving Feeling dari Mitski dan Terjemahannya

    Lirik Lagu A Loving Feeling dari Mitski dan Terjemahannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Lagu A Loving Feeling dari Mitski menjadi salah satu karya yang menonjol dalam perjalanan musik Mitski Miyawaki, penyanyi dan penulis lagu asal Jepang–Amerika yang dikenal lewat lirik puitis dan emosional.

    Lahir di Jepang pada 27 September 1990 dan tumbuh di berbagai negara karena pekerjaan ayahnya sebagai diplomat, Mitski memiliki identitas yang terus berpindah.

    Pengalaman hidup tersebut banyak memengaruhi tema lagu-lagunya, terutama tentang kehilangan, keterasingan, dan pencarian tempat untuk pulang.

    Setelah menempuh pendidikan musik di SUNY Purchase College’s Conservatory of Music, karier Mitski mulai berkembang pesat melalui album Bury Me at Makeout Creek (2014).

    Album ini menandai peralihannya dari musik klasik menuju indie rock dengan nuansa emosional yang lebih liar dan jujur. Banyak lagu dalam karya-karyanya menggambarkan kesepian, pencarian jati diri, dan kerinduan akan kasih sayang, membuatnya sangat dekat dengan pendengar yang merasa teralienasi.

    A Loving Feeling merupakan salah satu lagu dari album Puberty 2 (2016). Meskipun berdurasi kurang dari dua menit, lagu ini mampu merangkum kompleksitas emosi seseorang yang mendambakan cinta, namun berkali-kali terjebak dalam hubungan yang dangkal atau sementara.

    Melalui tempo yang cepat dan vokal penuh intensitas, Mitski menghadirkan paradoks antara kebutuhan untuk dicintai dan kekosongan yang muncul setelah cinta semu berlalu. Lagu ini menjadi representasi kuat dari perasaan rapuh dan intens yang sering menjadi ciri khas karya-karya Mitski.

    Berikut ini lirik lagu A Loving Feeling dari Mitski dan terjemahannya.

    Lirik Lagu A Loving Feeling dari Mitski

    What do you do with a loving feeling
    If the loving feeling makes you all alone?
    What do you do with a loving feeling
    If they only love you when you’re all alone?

    Holding hands under a table
    Meeting up in your bedroom
    Making love to other people
    Telling each other it’s all good

    Kisses like pink cotton candy
    Talking to everyone but me
    I’m stayin’ on later just in case
    You come up and ask to leave with me

    What do you do with a loving feeling
    If the loving feeling makes you all alone?
    What do you do with a loving feeling
    If they only love you when you’re all alone?

    What do you do with a loving feeling
    If the loving feeling makes you all alone?
    What do you do with a loving feeling
    If they only love you when you’re all alone?

    You only love me when we’re all alone

    Terjemahan Lirik Lagu A Loving Feeling dari Mitski

    Apa yang akan kau lakukan dengan perasaan cinta
    Jika perasaan cinta itu membuatmu sendirian?
    Apa yang kamu lakukan dengan perasaan cinta?
    Jika mereka hanya mencintaimu saat kamu sendirian?

    Bergandengan tangan di bawah meja
    Bertemu di kamar tidurmu
    Bercinta dengan orang lain, saling mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja

    Ciuman seperti permen kapas merah muda
    Berbicara dengan semua orang kecuali aku
    Aku akan begadang untuk berjaga-jaga
    Jika kamu datang dan meminta untuk pergi bersamaku

    Apa yang akan kamu lakukan dengan perasaan cinta
    Jika perasaan cinta itu membuatmu sendirian?
    Apa yang akan kamu lakukan dengan perasaan cinta
    Jika mereka hanya mencintaimu saat kamu sendirian?

    Apa yang akan Anda lakukan terhadap perasaan cinta
    Jika perasaan cinta itu membuat Anda sendirian?
    Apa yang akan kamu lakukan dengan perasaan cinta
    Jika mereka hanya mencintaimu saat kamu sendirian?

    Kamu hanya mencintaiku saat kita sendirian

    Itulah lirik lagu A Loving Feeling dari Mitski dan terjemahhannya yang dapat didengarkan di berbagai platform streaming musik kesayangan Anda.

  • Perluas Investasi, Raksasa Industri Jerman Bangun Pabrik Baru di RI

    Perluas Investasi, Raksasa Industri Jerman Bangun Pabrik Baru di RI

    Cikarang, Beritasatu.com – Perusahaan raksasa industri asal Jerman, Bosch, terus memperluas bisnisnya di Indonesia dengan membangun fasilitas pabrik manufaktur di Cikarang. Langkah ini diambil karena Indonesia dinilai memiliki basis konsumsi yang besar, tenaga kerja muda yang produktif, dinamis, dan melek teknologi.

    President of Bosch for Southeast Asia, Vijay Ratnaparkhe, menjelaskan bahwa Bosch telah hadir di Indonesia sejak 1919 untuk ekspansi penjualan dan membuka kantor pada 2008. Pada 2013, Bosch mendirikan pabrik pertamanya yang memproduksi komponen otomotif.

    “Terobosan hari ini menandai babak baru bagi Bosch. Ini adalah konfirmasi dari komitmen kami yang berkelanjutan kepada Indonesia. Fasilitas manufaktur baru akan memungkinkan kami memenuhi permintaan masyarakat Indonesia yang terus berkembang dan mendukung kebutuhan produksi seluruh divisi Bosch dalam satu atap,” kata Vijay di Cikarang, Rabu (19/11/2025).

    Vijay menambahkan, ekspansi ini tidak akan terwujud tanpa dukungan pemerintah daerah dan masyarakat lokal yang telah menciptakan iklim investasi semakin ramah bisnis.

    “Indonesia berkontribusi pada strategi global Bosch. Sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia, basis konsumen yang luas serta tenaga kerja yang muda dan paham teknologi menjadi fondasi kuat bagi ekspansi berkelanjutan kami,” ujarnya.

    Selain iklim industri yang terus berkembang, perekonomian Indonesia juga menunjukkan ketahanan yang kuat dengan pertumbuhan stabil sekitar 5% dari tahun ke tahun, meski menghadapi ketidakpastian global dan perubahan dinamika geopolitik.

    “Ini memperkuat keyakinan kami bahwa berinvestasi lebih dalam di Indonesia bukan hanya keputusan yang tepat, tetapi juga tepat waktu. Pada tahap ekspansi berikutnya, ada dua bidang utama yang akan kami fokuskan,” jelasnya.

    Bosch juga berkomitmen mengembangkan kompetensi teknis talenta lokal di bidang teknologi manufaktur sebagai bagian dari kontribusi perusahaan memperkuat kapabilitas nasional.

    Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ralf Beste, menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jerman sebagai mitra strategis.

    Dengan potensi ekonomi yang terus bertumbuh dan demografi muda yang dinamis, kedua negara dinilai memiliki peluang besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
    Selain itu, pemanfaatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) membuka akses pasar lebih luas dan memperkuat integrasi rantai pasok, sehingga mendorong investasi dan inovasi di sektor industri kedua negara.

    “Kerja sama ini juga mendukung program Kementerian Perindustrian, Making Indonesia 4.0, yang bertujuan mempercepat transformasi digital industri nasional dan meningkatkan daya saing global,” pungkasnya.

  • Global Town Hall Dorong Dialog Global untuk Masa Depan yang Inklusif dan Solutif

    Global Town Hall Dorong Dialog Global untuk Masa Depan yang Inklusif dan Solutif

    Jakarta, Beritasatu.com – Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), bersama Global Citizen dan konsorsium global yang terdiri dari think tank, universitas, organisasi masyarakat sipil, serta institusi internasional, menyelenggarakan Global Town Hall edisi keenam pada Sabtu, (15/11/2025). Forum global yang diinisiasi oleh Indonesia ini menghadirkan pemimpin pemerintahan, tokoh masyarakat sipil, penggerak akar rumput, sektor swasta, serta generasi muda untuk berdiskusi mengenai berbagai tantangan mendesak yang dihadapi dunia.

    Penyelenggaraan tahun ini berlangsung menjelang G20 Summit dan bertepatan dengan negosiasi iklim COP30 yang sedang berlangsung di Belém, Brasil. Sehubungan dengan itu, Ana Toni, CEO COP30, turut menghadirkan wawasan langsung dari proses perundingan iklim global yang tengah berlangsung.

    “Di COP30 Kita bersama-sama meresmikan era baru rezim iklim ‘climate regime’ Untuk menunjukkan bahkan di bawah situasi menyulitkan, rezim iklim ini berjalan. Kita perlu mempercepat tindakan, karena kita masih sangat jauh dari target, yang seharusnya di bawah 1,5°C” kata Ani.

    Dengan mengusung tema “The Future We Need,” Global Town Hall 2025 menghadirkan percakapan terbuka dan solutif antara pemikir, praktisi, dan pemimpin dunia. Forum ini bertujuan menjembatani dialog Timur-Barat dan Utara-Selatan, serta mengangkat suara masyarakat dan komunitas yang perlu ikut menentukan arah kebijakan nasional maupun multilateral.

    “Masa depan yang kita butuhkan tidak dapat ditulis oleh beberapa orang saja, tetapi harus ditulis bersama oleh semua orang. Inilah mengapa kami percaya pada dialog daripada perpecahan, kooperasi daripada persaingan, dan kemanusiaan daripada kekuasaan,” kata Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

    Dalam rangka tema besar Global Town Hall 2025, Dr. Dino Patti Djalal, Pendiri dan Ketua FPCI, menyampaikan ajakan tindakan yang kuat bagi komunitas global. 

    “Tatanan internasional berbasis aturan sedang kehilangan kredibilitas dan terancam runtuh. Jelas bahwa aturan-aturan tersebut tidak berlaku sama untuk semua negara, dan beberapa dikecualikan. Semangat Piagam PBB memudar, dan angin ‘siapa kuat dia yang benar’ juga menguat. Nasionalisme sedang bangkit, bukan nasionalisme yang tepat, tetapi nasionalisme yang tidak aman dan seringkali penuh amarah. Dan memang, kita melihat terlalu banyak nasionalisme dan kemanusiaan yang mengurang,” ujar Dino.

    Dr. Dino juga menekankan peran warga dunia sebagai agen perubahan, la menekankan bahwa masa depan yang dibutuhkan setiap orang adalah milik warga dunia.

    “Masa depan yang kita butuhkan hari ini ditujukan bagi warga dunia, teruntuk masyarakat umum, teruntuk warga yang berpikir, teruntuk akar rumput, di mana pun Anda berada. Bersuaralah, beri informasi, ajak berargumen, debat, tidak setuju, tantang, beri saran. Karena masa depan adalah milik kita dan generasi mendatang. Mari kita bayangkan masa depan yang kita butuhkan, mari kita miliki masa depan yang kita butuhkan, dan mari kita ciptakan masa depan yang kita butuhkan bersama,” tuturnya.

    Mick Sheldrick, Co-Founder dan Chief Policy, Impact, and Government Relations Officer dari Global Citizen. la menuturkan percakapan hari ini memiliki satu tujuan-yakni mengubah ide menjadi dampak, dan pembicaraan menjadi tindakan.

    “Selama Global Town Hall hari ini, Anda akan mendengar dari masyarakat sipil, bagaimana para advokat, juru kampanye, dan aktivis dapat bekerja sama untuk mendorong akuntabilitas, untuk memastikan bahwa warga negara memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan terkait isu-isu yang berdampak pada mereka,” kata Mick.

    “Itulah inti dari Global Citizen dan Global Town Hall. Kita memiliki kesempatan untuk membuat keputusan yang sadar apakah tindakan kita akan meninggalkan dampak positif bagi orang-orang di sekitar kita atau tidak. Saya percaya bahwa kita memiliki kemampuan yang lebih besar daripada generasi sebelumnya untuk memengaruhi kehidupan orang lain,” tambahnya.

    Rangkaian Sesi Global Town Hall

    • “Anticipating the Next World Order: What Should Remain, What Should Be Fixed, What Should Be Replaced” yang mengeksplorasi perubahan dalam arsitektur kekuatan global.

    • “Civil Societies as a Force for Stability and Progress in an Increasingly Turbulent World” yang menyoroti peran aktor masyarakat sipil dalam menjaga demokrasi dan keadilan.

    • “How to Make the AI Revolution Work for All: A North-South Debate” yang membahas bagaimana transformasi teknologi dapat dilakukan secara adil di berbagai kawasan.

    • “Winning Humanity’s Greatest Battle: Building a Strategic North-South-East-West Grand Alliance for the Climate Future We Need” yang menekankan urgensi aksi iklim kolektif.

    • Sesi Khusus 1: “Listen to Us: Messages for G20 Leaders from Civil Societies Around the World” yang mengangkat suara akar rumput kepada para pemimpin global.

    • Sesi Khusus 2: “My Nationalism is Humanity: ‘We Are One’ is Better than ‘We’re Number One” yang mengimajinasikan kembali identitas dan solidaritas di tengah dunia yang terpolarisasi.

    • Sesi Khusus 3: “Religions for Peace: Pushing Back Against the Rising Tide of Bigotry and Prejudice” yang berfokus pada kepemimpinan lintas agama dalam menanggulangi intoleransi.