Author: Beritasatu.com

  • Kenaikan PPN 12 Persen Tepat atau Tidak Tergantung Sudut Pandang

    Kenaikan PPN 12 Persen Tepat atau Tidak Tergantung Sudut Pandang

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebijakan pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025 mendatang dinilai sebagai kebijakan tepat dan tidak tepat. Penilaian itu tergantung dari sudut pandangnya.

    Direktur Eksekutif Pratama-Kreston Tax Research Institute (TRI) Prianto Budi Saptono mengatakan, dua sudut pandang pasti ada dalam suatu kebijakan, termasuk dalam kebijakan kenaikan PPN 12 persen.

    Pertama, kenaikan PPN 12 persen bisa saja dianggap tepat di mata pemerintah karena kebijakan ini sudah tertuang dalam Pasal 7 ayat (2) UU PPN.

    Kedua, pemerintah era Prabowo-Gibran dianggap ingin menaikkan penerimaan pajak dan rasio pajak. Dengan demikian, pemerintah punya keleluasaan fiskal untuk mengalokasikan anggaran penerimaan ke belanja pemerintah.

    “Jadi dalam kondisi ini, dana akan balik ke masyarakat sesuai dengan fungsi pajak yaitu redistribusi. Nah, pemerintah melihatnya ke sana,” ujar Prianto kepada Beritasatu.com di Jakarta, Kamis (21/11/2024).

    Namun, Prianto mengakui nantinya wajib pajak (WP) yang akan merasa terbebani dengan adanya kenaikan PPN 12 persen ini. Atas itu, dia masih akan menunggu bagaimana keputusan pemerintah sebelumnya nantinya diberlakukan pada Januari 2025.

    “Kita harus melihat langkah pemerintah hingga Desember 2024 nanti. Apabila bergeming, dan tidak menerbitkan perpu atau RPP yang dibahas untuk revisi RUU, maka kita harus hadapi PPN naik,” tuturnya.

    Ia menambahkan, kenaikan PPN memang tepat dari perspektif pemerintah, sedangkan kalau perspektif masyarakat dan pengusaha, maka kenaikan PPN tentu merupakan kebijakan yang tidak tepat.

    “Jadi kalau ngomong kenaikan PPN 12 persen tepat, ya dari perspektif pemerintah. Kalau perspektif pengusaha, perspektif masyarakat, ya tidak tepat. Namun, kepastiannya karena belum dilaksanakan dan enggak ada yang benar semuanya,” tutupnya.

  • Prabowo Temui Larry the Cat, Netizen: Bobby Kertanegara Siapa Tahu Lagi Galau

    Prabowo Temui Larry the Cat, Netizen: Bobby Kertanegara Siapa Tahu Lagi Galau

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto membagikan momen menggemaskan saat ia mengelus Larry the Cat, kucing terkenal yang tinggal di kediaman dan kantor Perdana Menteri (PM) Inggris di Downing Street, London. Netizen pun berkelakar, mengatakan pertemuan tersebut bisa membuat kucing kesayangan Prabowo, Bobby Kertanegara, merasa cemburu dan galau.

    Lewat akun Instagram pribadinya @prabowo pada Jumat (22/11/2024), Prabowo yang mengenakan setelan dan syal biru gelap tampak mengelus kepala dan perut Larry, kucing berbulu abu-abu yang dikenal sebagai “kepala pemburu tikus” di Downing Street.

    “Meeting Larry the cat at 10 Downing Street. London, United Kingdom,” tulis Prabowo, yang diterjemahkan sebagai “Bertemu Larry the Cat di 10 Downing Street, London, Inggris.”

    Unggahan tersebut langsung mendapat ribuan komentar dari netizen, banyak di antaranya yang khawatir Bobby Kertanegara akan timbul rasa cemburu dan galau.

    “Pak, ingat Bobby Kertanegara please, di-check siapa tahu lagi galau,” komentar pengacara kondang Dewi Noor Kumalasari @dewikumala89.

    “Bobby be like: Oh jadi gitu ya kalau jauh dari aku. Cukup tahu aja deh, semua cowok sama semua, miawww,” tulis @jak****.

    “Bobby: kupikir kita spesial,” tulis @and****.

    “Bobby: Jadi, selama ini aku cuma bahan gabut, iya?” tulis @piy****.

    Selain momen bersama Larry, Prabowo juga sempat bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, di rumah nomor 10 Downing Street, London. Pertemuan tersebut menghasilkan pernyataan bersama tentang kemitraan strategis baru antara Republik Indonesia dan Inggris.

    Untuk itu, momen Prabowo mengelus Larry the Cat, kucing yang berada di rumah dinas PM Inggris menambah warna dan kesan tersendiri bagi Prabowo saat melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Namun, Bobby Kertanegara tampaknya masih tetap menjadi kucing kesayangan Presiden Prabowo Subianto.

  • Prabowo Unggah Momen Elus Larry the Cat, Kucing Rumah Dinas PM Inggris

    Prabowo Unggah Momen Elus Larry the Cat, Kucing Rumah Dinas PM Inggris

    Jakarta, Beritasatu.com – Momen menarik terjadi dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke kediaman sekaligus kantor Perdana Menteri (PM) Inggris di Downing Street. Di sela-sela agenda, ia berkesempatan bertemu dengan kucing paling terkenal di Inggris, Larry the Cat, dan bahkan mengunggah momen saat ia sedang mengelus kucing tersebut.

    Pertemuan itu diunggah melalui akun Instagram pribadi Prabowo @prabowo. Dalam unggahannya, Prabowo terlihat mengenakan jubah dan syal biru gelap sambil mengelus kepala dan perut Larry.

    “Meeting Larry the cat at 10 Downing Street. London, United Kingdom,” tulis Prabowo dikutip Beritasatu.com, Jumat (22/11/2024).

    Larry adalah kucing domestik yang telah menjabat sebagai “Kepala Pengendali Tikus” di Kantor Kabinet Downing Street sejak 2011. Kucing berusia 17 tahun ini dirawat oleh staf Downing Street dan bukan milik pribadi perdana menteri Inggris. 

    Selama bertugas, Larry telah menemani enam perdana menteri, mulai dari David Cameron, Theresa May, Boris Johnson, Liz Truss, Rishi Sunak, hingga saat ini Keir Starmer.

    Prabowo sendiri dikenal sebagai pecinta kucing. Sejak 2017, ia merawat seekor kucing bernama Bobby Kertanegara, yang ia temukan di sekitar kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Bobby Kertanegara kini menjadi salah satu kucing paling terkenal di Indonesia.

    Selain momen bersama Larry, Prabowo juga sempat bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, di rumah nomor 10 Downing Street, London. Pertemuan tersebut menghasilkan pernyataan bersama tentang kemitraan strategis baru antara Republik Indonesia dan Inggris.

    Untuk itu, momen Prabowo mengelus Larry the Cat, kucing yang berada di rumah dinas PM Inggris menambah warna dan kesan tersendiri bagi Prabowo saat melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

  • KPK Soroti Dana Otsus Papua: Jangan Ada Suap dan Proyek Fiktif

    KPK Soroti Dana Otsus Papua: Jangan Ada Suap dan Proyek Fiktif

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menaruh atensi khusus terhadap pengelolaan dana otonomi khusus (otsus) Papua. Lembaga antikorupsi itu mewanti-wanti agar jangan sampai ada penyalahgunaan dalam pengelolaannya.

    Perhatian itu disampaikan KPK saat menerima audiensi dari perwakilan Majelis Rakyat Papua (MRP) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (20/11/2024). Tujuan audiensi ini yakni menggali peluang kolaborasi antara MRP dengan KPK dalam mengawasi pengelolaan dana otsus dan program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan orang asli Papua (OAP).

    “Dana otsus Papua memiliki nilai anggaran yang besar, terlebih sekarang ada enam provinsi hasil pemekaran. Kami berharap pengelolalaannya transparan dan bisa berdampak bagi masyarakat. Jangan sampai ada penyalahgunaan seperti adanya suap dan proyek fiktif,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

    Alex menyampaikan dana otsus Papua yang berasal dari APBN ini merupakan pembiayaan untuk mengatur serta mengurus kepentingan masyarakat setempat. Dana ini diprioritaskan untuk bidang-bidang tertentu, seperti pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

    Diungkapkan Alex, MRP bisa menjalin koordinasi dengan Kedeputian Koordinasi dan Supervisi (Korups) KPK dalam membahas berbagai isu terkait pengelolaan dana otsus Papua. Menurutnya, audiensi ini menjadi momentum untuk mengevaluasi dana otsus Papua.

    “Audiensi ini menjadi momentum untuk mengevaluasi pelaksanaan dana otsus. KPK tidak memiliki kantor di daerah, silakan berkoordinasi dengan Kedeputian Korsup terkait masalah-masalah yang ditemukan di lapangan,” ujar Alex.

    Hal serupa juga disampaikan Ketua KPK Nawawi Pomolango. Dia menilai audiensi tersebut menjadi momentum untuk memastikan tata kelola yang baik dalam pelaksanaan dana otsus Papua.

    “Menurut kami, MRP bukan hanya sekadar organisasi, tetapi juga sebuah lembaga pemerintahan daerah otonomi khusus yang diakui oleh undang-undang. Kehadiran MRP menjadi kontrol atas seluruh aspek kehidupan masyarakat Papua dan memastikan tata kelola pemerintahan di Papua berjalan baik dan bersih. Ini tentu sejalan dengan misi KPK dalam pemberantasan korupsi,” ungkap Nawawi.

    Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan MRP Dorince Mehue menegaskan pihaknya punya tanggung jawab memastikan dana otsus dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat Papua. Namun, dia turut menyoroti seputar isu dalam distribusi dana otsus Papua.

    “Distribusi dana otsus sering kali bermasalah. Kami tidak tahu siapa yang menggunakan dan mengelola dana ini. Kami datang ke sini untuk meminta KPK memeriksa kembali pengelolaan keuangan di daerah Papua,” ungkap Dorince.

    Dorince juga menyoroti soal masih adanya masalah ketimpangan di Papua. Padahal, Papua memiliki sumber daya alam yang berlimpah.

    “MRP lahir dari perjuangan masyarakat asli Papua. Namun, masih banyak hak dasar OAP, terutama terkait pengelolaan kekayaan alam, yang belum terpenuhi. Papua kaya akan sumber daya alam, tetapi rakyatnya masih hidup dalam kemiskinan. Kami bertugas menjaga agar manfaat otsus benar-benar sampai kepada OAP,” pungkasnya.

    Senada dengan itu, anggota Pansus dan Kelompok Kerja Perempuan MRP Febiola Irriani Ohe menekankan pentingnya kolaborasi dengan KPK. Dia meyakini kolaborasi ini penting demi memastikan tata kelola dana otsus Papua berjalan secara transparan dan akuntabel.

    “Dana otsus Papua yang besar harus dipastikan manfaatnya tepat sasaran. Kami berharap KPK dapat menjadi mitra strategis dalam pengawasan dan pemberantasan korupsi di Papua,” imbuhnya.

  • V ‘Bts’ akan Rilis Single Digital Terbaru Winter Ahead Kolaborasi dengan Park Hyo-shin

    V ‘Bts’ akan Rilis Single Digital Terbaru Winter Ahead Kolaborasi dengan Park Hyo-shin

    Jakarta, Beritasatu.com – Personel grup idola K-Pop, V dari Bts, akan merilis single digital terbaru berjudul Winter Ahead pada 29 November 2024. Tidak sendirian, V akan berkolaborasi dengan penyanyi Park Hyo-shin dalam lagu ini.

    Dilansir dari Soompi pada Jumat (22/11/2024), kabar tersebut diumumkan oleh BigHit Music melalui akun resminya. Lagu Winter Ahead mengusung genre jaz-pop dengan nuansa mendalam, menonjolkan warna suara yang menenangkan dari V dan Park Hyo-shin.

    “Lagu ini menyampaikan pesan kebahagiaan dapat ditemukan bersama seseorang yang selalu mendukungmu,” tulis BigHit Music.

    Single ini dijadwalkan rilis pada 29 November 2024 pukul 14.00 waktu Korea Selatan. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, BigHit Music juga merilis sebuah foto bernuansa hitam-putih yang menampilkan V dan Park Hyo-shin duduk berhadapan di meja makan.

    “Dengan mendengarkan lagu ini, kami berharap Anda dapat menutup akhir tahun dengan hangat bersama orang-orang tercinta. Terima kasih banyak atas dukungan dan cinta yang selalu diberikan kepada BTS,” tambah mereka.

    Sebagai informasi, Winter Ahead akan menjadi single digital terbaru dari V setelah lagu Fri(end)s yang dirilis pada Maret 2024 lalu. Tentunya, Army (fanbase Bts) sudah tak sabar untuk menyambut karya terbaru dari V, bukan?

  • 15 Negara dengan Tarif PPN Tertinggi di Dunia, Indonesia Termasuk?

    15 Negara dengan Tarif PPN Tertinggi di Dunia, Indonesia Termasuk?

    Jakarta, Beritasatu.com – Pajak pertambahan nilai (PPN) adalah pajak tidak langsung yang dikenakan kepada setiap pertambahan nilai barang atau jasa dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen akhir. Pajak ini ditetapkan oleh negara. Namun, negara mana saja dengan tarif PPN tertinggi?

    PPN menjadi salah satu sumber penerimaan negara yang penting di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pajak memiliki peran penting dalam menjaga keuangan negara tetap stabil dan membantu membiayai berbagai proyek pembangunan.

    Di Indonesia, tarif PPN sudah beberapa kali berubah, menyesuaikan kebutuhan negara dan kondisi ekonomi saat itu.

    Indonesia Naikkan Tarif PPN Menjadi 12% pada 2025
    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR pada Rabu (13/11/2024), mengumumkan tarif PPN Indonesia akan naik dari 11% menjadi 12% mulai 2025. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

    Menurut Sri Mulyani, kenaikan tarif PPN ini diperlukan untuk menjaga kesehatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN.

    Dengan kenaikan ini, tarif PPN Indonesia akan menjadi yang tertinggi di kawasan ASEAN, sejajar dengan Filipina. Namun, dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, tarif PPN Indonesia tergolong masih wajar.

    Negara-Negara dengan Tarif PPN Tertinggi di Dunia
    Berdasarkan data terbaru dari World Population Review, beberapa negara menerapkan tarif PPN yang jauh lebih tinggi daripada Indonesia. Berikut ini daftar 15 negara dengan tarif PPN tertinggi di dunia.

    1. Hungaria: 27%.
    2. Finlandia: 25,5%.
    3. Swedia: 25%.
    4. Denmark: 25%.
    5. Norwegia: 25%.
    6. Kroasia: 25%.
    7. Kepulauan Faroe: 25%.
    8. Yunani: 24%.
    9. Islandia: 24%.
    10. Polandia: 23%.
    11. Portugal: 23%.
    12. Irlandia: 23%.
    13. Italia: 22%.
    14. Uruguay: 22%.
    15. Slovenia: 22%

    Itulah daftar negara yang menerapkan tarif PPN lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia sebesar 12%.

  • Lirik Lagu Allahumma Labbaik dari Sabyan Gambus

    Lirik Lagu Allahumma Labbaik dari Sabyan Gambus

    Jakarta, Beritasatu.com – Sabyan atau sebagian masyarakat mengenalnya dengan Sabyan Gambus adalah grup musik Islami asal Indonesia yang terdiri dari Nissa, Ayus, serta tiga personel baru, yakni Iyonk, Jalu, dan Yeru. Salah satu lagu mereka yang terkenal adalah Allahumma Labbaik.

    Lagu Allahumma Labbaik dirilis pada 2 November 2018 dan mengisahkan tentang seseorang yang mendapatkan panggilan untuk menunaikan ibadah haji. Lagu ini ditulis dan diaransemen oleh Ayus sebagai bentuk doa untuk kedua orang tuanya yang akan berangkat ke tanah suci.

    Ayus berharap agar mereka diberi kesehatan selama perjalanan dan kembali ke Tanah Air dengan selamat. Lagu Allahumma Labbaik sempat masuk dalam daftar trending di YouTube Indonesia. Hingga kini, lagu tersebut telah ditonton lebih dari 74 juta kali di kanal resmi Sabyan Gambus.

    Berikut ini lirik lagu Allahumma Labbaik dari Sabyan Gambus.

    Lirik Lagu Allahumma Labbaik dari Sabyan Gambus
    Dulu kau pernah bermimpi
    Temui-Nya di tanah suci
    Kini kau kan pergi
    Tunaikan panggilan ilahi
    Datang dan katakan pada-Nya

    Di sana.. Di sana…
    Labbaik Allahumma labbaik
    Labbaikala syarikalaka labbaik
    Innal hamda wanni’matalak
    Walmulkala syarikalak

    Dulu kau pernah bermimpi
    Temuinya di tanah suci
    Kini kau kan pergi
    Tunaikan panggilan ilahi
    Datang dan katakan pada-Nya

    Di sana.. Di sana…
    Labbaik Allahumma labbaik
    Labbaikala syarikalaka labbaik
    Innal hamda wanni’matalak
    Walmulkala syarikalak

    Labbaik Allahumma labbaik
    Labbaikala syarikalaka labbaik
    Innal hamda wanni’matalak
    Walmulkala syarikalak
    Pergilah dengan hatimu

    Pergilah karna panggilan Tuhan
    Tunaikan perintah-Nya Allah kan menjagamu
    Labbaik Allahumma labbaik
    Labbaikala syarikalaka labbaik
    Innal hamda wannimatalak

    Walmulkala syarikalak
    Labbaik Allahumma labbaik
    Labbaikala syarikalaka labbaik
    Innal hamda wannimatalak
    Walmulkala syarikalak
    Labbaik Allahumma labbaik

    Labbaikala syarikalaka labbaik
    Innal hamda wannimatalak
    Walmulkala syarikalak

  • Polda Sumbar Selidiki Kasus Kabag Ops Tembak Kasatreskrim Polres Solok Selatan

    Polda Sumbar Selidiki Kasus Kabag Ops Tembak Kasatreskrim Polres Solok Selatan

    Padang, Beritasatu.com – Polda Sumatera Barat (Sumbar) masih menyelidiki kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar (57) tembak Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshar di parkiran mapolres setempat, Jumat (22/11/2024) dini hari. 

    “Untuk kasusnya masih tahap penyelidikan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulystiawan di Padang saat dikonfirmasi terkait kabag ops Polres Solok Selatan tembak kasatreskrim Polres Solok Selatan.

    Sulystiawan belum bisa memberikan keterangan lebih rinci mengenai penembakan kasatreskrim Polres Solok Selatan, termasuk apa motif di baliknya.

    “Untuk kasusnya masih dalam penyelidikan, nanti perkembangan akan disampaikan secara lebih lanjut,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.

    Menurut informasi diperoleh Beritasatu.com, kasus kabag ops tembak kasatreskrim Polres Solok Selatan terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat sekitar pukul 00.43 WIB dini hari tadi.

    Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto tewas ditembak oleh Kabag Ops AKP Dadang Iskandar dengan luka di pelipis kanan dan pipi kanan.

  • Kronologi Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Tewas Ditembak Kabag Operasional

    Kronologi Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Tewas Ditembak Kabag Operasional

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshar tewas diduga ditembak oleh Kabag Operasional Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar (57). Penembakan ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024).

    Berdasarkan informasi diperoleh Beritasatu.com, kasat reskrim Polres Solok Selatan ditembak sekitar pukul 00.43 WIB dini hari tadi. Mulanya aparat Satreskrim Polres Solok Selatan mengamankan pelaku tambang galian C.

    Saat menuju Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto mendapat telepon dari Kabag Operasional AKP Dadang Iskandar terkait penangkapan pelaku tambang galian C. Pelaku kemudian diperiksa di ruang Reskrim Polres Solok Selatan.

    Saat para personel sedang dalam ruang pemeriksaan, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan dari luar. Ketika diperiksa ternyata AKP Ulil Ryanto sudah tidak bergerak akibat terkena dua tembakan di bagian kepala, tepatnya di pelipis kanan dan pipi kanan. 

    Personel tersebut sempat melihat mobil dinas kabag operasional Polres Solok Selatan jenis Isuzu Dmax meninggalkan lokasi kejadian diduga setelah menembak korban dengan senjata api jenis pistol. 

    Polisi mengamankan satu unit mobil Toyota Rush di lokasi kejadian, serta dua peluru kaliber 9 milimeter. Sementara jasad AKP Ulil Ryanto sempat dibawa ke puskesmas.

    Belum ada keterangan resmi polisi terkait kejadian ini. Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Dwi Sulistyawan yang dihubungi Beritasatu.com untuk konfirmasi belum berhasil. Pesan yang dilayangkan ke nomor pribadinya terkait kasatreskrim Polres Solok Selatan ditembak kabag operasional juga belum ada balasan.

  • Kasus Polisi Tembak Polisi, Kasatreskim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Operasional

    Kasus Polisi Tembak Polisi, Kasatreskim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Operasional

    Padang, Beritasatu.com – Lagi terjadi, kasus anggota polisi menembak rekannya sesama polisi. Kasus polisi tembak polisi terjadi antara Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari yang diduga ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. 

    Dari kasus polisi tembak polisi ini, Kasat Reskrim Polres Solok AKP Ulil Ryanto Anshari harus kehilangan nyawa. Saat ini jasad AKP Ulil masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

    Dari informasi yang diperoleh, AKP Ulil terkena 2 tembakan pada bagian kepala, yaitu pelipis sebelah kanan dan pipi kanan.

    Saat ini Polda Sumatra Barat sedang mempersiapkan upacara pelepasan jenazah korban kasus polisi tembak polisi, yang akan dibawa ke kampung halamannya dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

    Puluhan personel Polda Sumbar berbaris menunggu jenazah dikeluarkan dari ruang autopsi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar terkait kasus polisi tembak polisi.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumbar Polres Solok Selatan Dwi Sulistyawan membenarkan kasus polisi tembak polisi. “Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan, perkembangan akan disampaikan,” katanya melalui pesan singkat, Jumat.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus polisi tembak polisi terjadi di parkiran Polres Solok Selatan Jorong Bukit Malintang Barat Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).

    Polisi juga sudah memerika beberapa saksi terkait kasus polisi tembak polisi. Mereka adalah Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan Aipda Tomi Yudha T, Aspolres Solok Selatan dan Banit Tipidter Sat Reskrim Polres Solok Selatan Briptu Satryadi.