Author: Beritasatu.com

  • Razman Arif Nasution Diduga Pakai Jam Tangan Audemars Piguet Replika, Nikita Mirzani: Jiwa Raganya Palsu

    Razman Arif Nasution Diduga Pakai Jam Tangan Audemars Piguet Replika, Nikita Mirzani: Jiwa Raganya Palsu

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Razman Arif Nasution diduga memakai jam tangan Audemars Piguet replika. Nikita Mirzani langsung menyindir jiwa raga Razman Arif Nasution yang palsu karena pengunaan jam tangan mewah palsu itu.

    Dugaan pengunaan jam tangan Audemars Piguet palsu itu berawal dari unggahan akun Instagram @sedlexdurolex. Akun Instagram itu kerap mengawasi penggunaan jam tangan mewah palsu atau replika.

    Selebritas, orang terkenal, pengacara, dan orang-orang kaya yang ketahuan menggunakan jam tangan mewah palsu selalu dijadikan “korban” akun Instagram itu. Termasuk pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution.

    Berdasarkananalisan @sedlexdurolex, Razman Arif Nasution pada suatu waktu terlihat mengenakan jam tangan Audemars Piguet palsu.

    Pengacara Razman Arif Nasution diledek Nikita Mirzani karena memakai jam tangan mewah palsu. – (Instagram/@nikitamirzani_172)

    “Razman Arif Nasution terlihat menggunakan jam tangan baru kolaborasi Audemars Piguet dan Kaws. Benar-benar bodoh,” tulisnya singkat.

    Sayangnya ia tidak menjelaskan lebih lanjut letak kepalsuan jam tangan mewah yang digunakan Razman Arif Nasution. Ia hanya menyandingkan jam tangan yang asli dengan yang dikenakan pengacara dari Sumatera Utara itu.

    Uniknya informasi tersebut langsung dikomentari oleh Nikita Mirzani. Selebritas yang langsung berseteru dengan Razman Arif Nasution itu langsung memberikan ledekan.

    “Namanya Razman,” tulis Nikita Mirzani sambil menyematkan emoji tertawa terbahak-bahak.

    Tidak cukup itu saja, Nikita Mirzani kemudian mengolah unggahan Instagram itu ke akun Instagram miliknya. Ia mengunggah ulang informasi itu sambil tetap menambahkan ledekan.

    “Jam tangan lo palsu. Jiwa raga lo juga palsu,” tulis Nikita Mirzani meledek jam tangan Audemars Piguet palsu yang dipakai Razman Arif Nasution. 
     

  • PPN 12 Persen Bakal Hantam Sektor Produksi dan Konsumsi Rumah Tangga

    PPN 12 Persen Bakal Hantam Sektor Produksi dan Konsumsi Rumah Tangga

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebijakan kenaikan PPN 12 persen berpotensi memberikan tekanan besar terhadap sektor produksi dan konsumsi rumah tangga. Apalagi, saat ini, kondisi konsumsi rumah tangga kelas menengah sedang menurun.

    “Dalam kondisi seperti sekarang, konsumsi rumah tangga yang merupakan 54-56% dari PDB itu sedang turun. Kelas menengah sudah mulai menahan belanja,” kata ekonom senior sekaligus pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini kepada Beritasatu.com, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Pusat pada Sabtu (23/11/2024).

    Kenaikan PPN 12 Persen pada 1 Januari 2025 itu, menurut Hendri, akan semakin menekan daya beli masyarakat sehingga kapasitas terpakai di industri semakin menurun.

    “Jadi kalau seperti itu ditambah dengan PPN 12 persen, maka mereka belanjanya akan berkurang. Kalau belanjanya berkurang, kapasitas terpakai yang ada di industri akan semakin turun. Jangankan ekspansi, menggunakan kapasitas yang ada aja tidak,” jelasnya.

    Selain itu, kata Hendri, dampak dari kenaikan PPN 12 Persen tidak hanya akan dirasakan konsumen, tetapi juga pelaku usaha. Sektor produksi, yang sudah menghadapi tantangan dari melemahnya permintaan, berisiko mengalami stagnasi lebih lanjut.

    Meski di sisi lain. Hendri menilai, kebijakan kenaikan PPN 12 Persen bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara. Namun, dia mengingatkan agar pemerintah mempertimbangkan dampaknya secara menyeluruh.

    “PPN 12 persen memang akan menambah penerimaan negara. Namun, ongkos yang harus ditanggung, termasuk terhambatnya kegiatan ekonomi juga akan besar,” tegasnya.

    Kenaikan PPN 12 persen menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada utang dan memperkuat anggaran negara. Namun, di tengah perlambatan ekonomi global dan pemulihan domestik yang belum optimal, kebijakan ini berisiko memperburuk tekanan pada sektor konsumsi, yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

    Pemerintah diharapkan dapat mencari alternatif kebijakan atau memberikan stimulus tambahan untuk meringankan beban masyarakat dan dunia usaha agar dampak dari kenaikan PPN 12 persen tidak terlalu signifikan.

  • 3 Warga Lampung Barat Terseret Ombak Saat Berwisata di Pesisir Barat, 1 Tewas

    3 Warga Lampung Barat Terseret Ombak Saat Berwisata di Pesisir Barat, 1 Tewas

    Pesisir Barat,Beritasatu.com – Tiga orang warga asal Kabupaten Lampung Barat terseret ombak saat berwisata ke pantai di Kabupaten Pesisir Barat. Dari tiga orang yang terseret ombak, satu orang di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban meninggal dunia akibat terseret ombak hingga ke tengah laut.

    Tiga warga Liwa, Kabupaten Lampung Barat terseret ombak hingga tenggelam di Pantai Ilahan, Desa Walur, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (23/11/2024) siang sekitar pukul 10.30 WIB.

    Dua dari tiga orang yang terseret ombak berhasil selamat, sementara satu orang meninggal dunia. Identitas korban selamat yakni,  M Ziyat (10) dan Vicky Andriyas (38). Korban meninggal dunia yakni Hafidz Azka (10).

    Para korban terseret ombak merupakan rombongan PAUD Ar Roudoh Liwa, Lampung Barat yang berwisata di Pantai Ilahan Walur, Pesisir Barat.

    Peristiwa nahas yang dialami ketiga korban bermula ketika korban M Ziyat dan Hafid Azka menjauh dari rombongan untuk mandi laut.

    Saat mandi di laut, dua anak tersebut terseret ombak. Melihat keduanya terseret ombak, Vicky Andriyas orang tua salah satu anak berusaha menolong. Namun, Vicky justru ikut terseret ombak hingga ke tengah laut. 

    Warga di lokasi kejadian yang melihat ketiganya terseret ombak langsung melaporkan kejadian tersebut ke tim SAR  dan pihak kepolisian setempat. Tim SAR gabungan yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan upaya penyelamatan.

    Dua korban berhasil selamat, tetapi satu orang anak atas nama Hafidz Azka tidak terselamatkan. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

    Setelah berhasil dievakuasi, korban selamat dan korban meninggal dunia langsung dibawa ke Puskesmas Krui, Pesisir Barat.

    Orang tua korban Hafidz Azka yang berada di lokasi kejadian tidak kuasa menahan tangisnya. Ibu korban  pingsan tidak sadarkan diri mengetahui putranya meninggal dunia akibat terseret ombak.

    “Sekitar pukul 10.30 WIB kami menerima laporan adanya warga yang terserat ombak.  Setelah menerima laporan tersebut, kami langsung berkordinasi dengan BPBD dan Basarnas Lampung,” kata Kapolsek Pesisir Tengah AKP Mahdum Yazin di Puskesmas Krui.

    Mahdum Yazin menjelaskan, korban terseret berjumlah tiga orang, dua anak-anak dan satu dewasa. “Satu orang meninggal dunia berusia 10 tahun,” ujar Mahdum Yazin.

    Kepala BPBD Pesisir Barat Imam Habibudin mengatakan, korban meninggal dunia ditemukan oleh tim SAR di tengah laut dengan kondisi sudah meninggal dunia.

    “Korban Hafidz Azka berhasil ditemukan, tetapi dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ujar Imam.

    Imam menuturkan, korban ditemukan sekitar dua hingga tiga kilometer dari lokasi kejadian. 

    Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga Hafidz Azka, mereka menolak jenazah korban diautopsi. Pihak keluarga kemudian membawa jenazah Hafidz Azka ke rumah duka di Lampung Barat untuk segera dimakamkan. Sementara dua korban selamat lainnya dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar, Lampung Barat.

    Mengingat kerap terjadinya cuaca ekstrem yang menyebabkan ombak besar, Polres Pesisir Barat mengimbau kepada masyarakat yang berwisata di pantai tidak mandi di laut untuk mengantisipasi kejadian korban tewas terseret ombak. 

  • KPK Lakukan OTT di Bengkulu, 7 Orang Ditangkap

    KPK Lakukan OTT di Bengkulu, 7 Orang Ditangkap

    Jakarta, Beritasatu.com – Tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu. Sebanyak tujuh orang ditangkap dalam OTT itu.

    OTT tersebut terkait dugaan korupsi yang terendus oleh KPK. “Aku baru dapat laporan dari staf yang membenarkan ada penindakan di Bengkulu,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Minggu (24/11/2024).

    Sejumlah pihak telah ditangkap dari OTT tersebut. KPK berencana menyampaikan perkembangan lebih detail terkait OTT di Bengkulu tersebut pada sore nanti.

    “Ada tujuh orang diamankan. Detailnya baru nanti sore dipaparkan,” ungkap Alex.

    Lembaga antikorupsi itu memiliki waktu 1×24 jam untuk memeriksa dan menentukan status hukum para pihak yang terjaring OTT di Bengkulu. Status mereka akan disampaikan ke publik.
     

  • 2 Warga Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Keluarga di Gowa-Takalar Menangis Histeris Menanti Jenazah

    2 Warga Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Keluarga di Gowa-Takalar Menangis Histeris Menanti Jenazah

    Gowa, Beritasatu.com – Sebanyak dua orang tewas ditembak orang tak dikenal di Puncak Jaya Mulia, Papua. Keluarga korban di Kabupaten Gowa dan Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mendengar kabar tewasnya korban menangis histeris menanti jenazah tiba di rumah duka.

    Sebanyak dua jenazah yang diduga ditembak orang tak dikenal itu telah dievakuasi petugas dari Puncak Jaya Mulia, Papua. Korban masing-masing Imran (23), warga Dusun Bonto Kappong, Desa Tinggimae, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa dan Asrun Eko Putra (24), warga Desa Bontosunggu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar.

    Menurut sepupu Imran, Irma, Sabtu (23/11/2024) peristiwa penembakan itu berawal saat korban bersama Asrun yang berprofesi sebagai tukang ojek diduga sedang mencari motornya yang hilang di lokasi penembakan pada Kamis (21/11/2024). Saat itulah kedua korban ditemukan tewas dalam kondisi terdapat luka tembak pada kepala.

    “Kehilangan motor, dia pergi cari, tidak tahu bagaimana ceritanya ajal menjemput. Kita dapat kabar begitu, ditembak,” ujar Irma, salah satu sepupu warga tewas ditembak di Puncak Jaya Mulia, Papua.

    Ibu korban yang mendengar kabar keluarganya tewas tertembak pun tak kuasa menahan sedih. Keluarga tak menyangka korban yang sudah empat tahun berprofesi sebagai tukang ojek akan tewas tertembak di Puncak Jaya Mulia, Papua.

    Sebelumnya korban Imran sempat mengirimkan uang hasil ojek kepada ibunya sebesar Rp 300.000. Korban terakhir berkomunikasi melalui telepon pada Rabu (20/11/2024) malam.

    Saat berkomunikasi itu, korban menyampaikan dalam kondisi baik tanpa memiliki masalah sebagai tukang ojek di Puncak Jaya, Papua. “(Terakhir komunikasi) malam Kamis cuma pertanyakan kabar orang tua. (Pesan, firasat) tidak ada,” ungkapnya.

    Hingga Sabtu (23/11/2024), keluarga masih terus menunggu di rumah duka kedatangan jenazah Imran, salah satu warga tewas, di Puncak Jaya Mulia, Papua.

  • IHSG Sepekan Naik 0,48 Persen, Kapitalisasi Pasar dan RNTH Turun

    IHSG Sepekan Naik 0,48 Persen, Kapitalisasi Pasar dan RNTH Turun

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) sepekan ditutup di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,48%, mencapai level 7.195,56 selama periode 18-22 November 2024.

    Plt Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri menjelaskan, IHSG mencatat penguatan sepekan, dari posisi 7.161,25 pada minggu sebelumnya menjadi 7.195,56.

    Namun, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di bursa mengalami penurunan signifikan menjadi Rp 9,93 triliun.

    “Selain itu, kapitalisasi pasar bursa justru menunjukkan penurunan tipis sebesar 0,08%, menjadi Rp 12.053 triliun dibandingkan Rp 12.063 triliun pada pekan sebelumnya,” ucap Aulia dari keterangannya, dikutip Minggu (24/11/2024).

    Saat IHSG sepekan menguat, rata-rata volume transaksi harian juga mengalami penurunan cukup besar, yakni 37,82%, menjadi 19,89 miliar lembar saham dari 31,99 miliar lembar pada penutupan pekan lalu.

    Selain itu, nilai transaksi harian di bursa juga mengalami penurunan.

    “Pada pekan ini, rata-rata nilai transaksi harian bursa tercatat turun 19,17% menjadi Rp 9,93 triliun dibandingkan Rp 12,29 triliun pada minggu sebelumnya,” ucap Aulia.

    Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian turut menurun sebesar 13,80%, menjadi 1,10 juta transaksi dari sebelumnya 1,28 juta transaksi pada minggu sebelumnya.

    Saat IHSG sepekan naik, investor asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp 353,68 miliar pada perdagangan, Jumat (22/11/2024). Sepanjang 2024, investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp 25,46 triliun.

  • Cagub Petahana Rohidin Mersyah Diperiksa KPK Terkait Dugaan Kasus OTT Pejabat Pemprov Bengkulu

    Cagub Petahana Rohidin Mersyah Diperiksa KPK Terkait Dugaan Kasus OTT Pejabat Pemprov Bengkulu

    Bengkulu, Beritasatu.com – Dugaan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan tujuh pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu ternyata juga mencakup calon gubernur petahana Bengkulu Rohidin Mersyah. Pada Sabtu (23/11/2024) pukul 23.15 WIB, Rohidin Mersyah tiba di Mapolresta Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Salah satu pejabat yang diperiksa adalah Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bengkulu Safriandi. Kapolresta Bengkulu Kombes Deddy Nata mengonfirmasi pihak KPK terus melakukan pemeriksaan di Aula Mapolresta dan membenarkan bahwa Rohidin Mersyah ikut menjalani pemeriksaan terkait dugaan kasus ini.

    Namun, Deddy mengungkapkan dirinya tidak mengetahui keterkaitan langsung antara Rohidin dengan tujuh pejabat Pemprov yang sebelumnya diperiksa.

    “Ya, benar patahana Rohidin Mersyah ikut diperiksa KPK,” kata Deddy.

    “Hasilnya tunggu KPK ya,” tambahnya.

    Kuasa hukum Rohidin Mersyah, Aizan Dahlan, menyatakan dirinya tidak mengetahui rincian perkara yang sedang berlangsung. Ia datang ke Mapolresta untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kasus yang menimpa kliennya.

    “Kami kesini untuk mengetahui sebenarnya duduk perkaranya,” ujar Aizan.

    Sopian, kuasa hukum salah satu pejabat yang diperiksa, mengungkapkan bahwa dirinya dihubungi oleh keluarga pejabat yang diperiksa untuk mendampingi mereka. Namun, pihak penyidik belum mengizinkan untuk bertemu langsung dengan pejabat yang sedang diperiksa, meski Sopian akhirnya berhasil bertemu dengan Safriandi, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bengkulu.

    Sopian menjelaskan, ada sekitar tujuh orang yang diperiksa, semuanya pejabat Provinsi Bengkulu. Dari tujuh orang tersebut, tidak semuanya ditangkap oleh KPK; sebagian dipanggil untuk diperiksa dan datang sesuai panggilan.

    “Kami belum mengetahui apakah mereka terjaring OTT atau tidak, yang jelas ada yang hanya dipanggil untuk diperiksa, bukan ditangkap,” tutup Sopian menanggapi kliennya Rohidin Mersyah yang diperiksa KPK.

  • China Makin Kaya setelah Temukan Cadangan Tambang Emas Raksasa Mencapai 1.000 Ton

    China Makin Kaya setelah Temukan Cadangan Tambang Emas Raksasa Mencapai 1.000 Ton

    Jakarta, Beritasatu.com – Negara China bisa makin kaya setelah ditemukannya lokasi dengan cadangan emas raksasa di Provinsi Hunan. Cadangan emas itu diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 ton.

    Para ahli geologi berhasil mengidentifikasi lebih dari 40 urat emas dengan total cadangan sekitar 300 ton pada kedalaman hingga 2.000 meter di ladang emas Wangu, wilayah Pingjiang.

    Menurut laporan Biro Geologi Hunan, potensi cadangan emas di lokasi ini mencapai kedalaman hingga 3.000 meter dan dapat melampaui jumlah 1.000 ton, dengan nilai ekonomi sekitar 600 miliar yuan atau setara dengan US$ 83 miliar atau Rp 1.323 triliun.

    “Banyak inti batu hasil pengeboran menunjukkan adanya kandungan emas,” ujar pakar eksplorasi bijih Lembaga Survei dan Pemantauan Bencana Geologi Hunan Chen Rulin.

    Ia menambahkan, pada kedalaman sekitar 2.000 meter, 1 ton bijih dapat mengandung hingga 138 gram emas.

    Wakil Kepala Biro Geologi Hunan Liu Yongjun menjelaskan, teknologi terbaru, seperti pemodelan geologi tiga dimensi (3D), telah diterapkan dalam eksplorasi di ladang emas Wangu.

    Selain itu, pengeboran di area sekitar lokasi juga menemukan indikasi tambang cadangan emas raksasa China, yang memberikan harapan besar untuk pengembangan lebih lanjut, pungkasnya.

  • BMKG Minta Warga Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal dan Tahun Baru Nanti

    BMKG Minta Warga Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal dan Tahun Baru Nanti

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Dwikorita dalam keterangannya, Minggu (24/11/2024) mengatakan, potensi cuaca ekstrem tersebut dipicu oleh sejumlah faktor dari peningkatan curah hujan.

    “Fenomena La Nina mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40%. Fenomena ini akan berlangsung mulai akhir tahun 2024 hingga setidaknya April 2025,” katanya.

    Selain itu potensi cuaca ekstrem dipicu karena dinamika atmosfer yang diprediksi pada periode Nataru tahun ini aktif bersamaan, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan cold surge yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia.

    “Situasi itu berpotensi menambah intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia,” katanya.

    BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, khususnya pada periode Nataru.

    BMKG mengimbau pengelola perusahaan pelayaran, angkutan penyeberangan, hingga nelayan untuk waspada potensi cuaca ekstrem, mengingat fenomena cold surge juga dapat memicu gelombang tinggi laut sehingga membahayakan keselamatan aktivitas pelayaran serta penangkapan ikan.

  • Menteri PPN Sebut Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi

    Menteri PPN Sebut Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia disebut menjadi kunci transformasi ekonomi. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara Core Economic Outlook 2025 dengan tema “Tahun Penentu Terwujudnya Lompatan Ekonomi”.

    “Stabilitas pertumbuhan ekonomi menjadi fondasi kunci untuk kita melakukan transformasi ekonomi ke depan. Ini bisa menjadi dasar kita untuk lompat sekaligus kita bisa menjaga supaya lompatan ekonomi kita itu juga terjaga,” katanya di Taman Ismail Marzuki, Sabtu (23/11/2024).

    Rachmat menyebut topik lompatan ekonomi merefleksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebanyak 5% dalam 20 tahun terakhir.

    Meski demikian, dia menyatakan Indonesia perlu bersyukur karena perekonomian stabil di tengah gejolak ekonomi global periode 2015-2019. Bahkan, saat dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19, Indonesia bisa pulih lebih cepat dibandingkan negara lain karena stabilitas pertumbuhan ekonomi.

    Rachmat menambahkan, pada tahun ini perekonomian Indonesia tumbuh 5,03%. Dia kembali menegaskan kunci utama dalam melakukan transformasi ke depan adalah stabilitas pertumbuhan ekonomi itu sendiri.

    Ditambah lagi, kata dia, inflasi yang terkendali, suku bunga acuan atau BI Rate yang masih terjaga pada level 6% untuk mempertahankan stabilitas pertumbuhan ekonomi.