Author: Beritasatu.com

  • 3 Warga Lombok Timur Tewas dalam Kecelakaan Maut di Malaysia

    3 Warga Lombok Timur Tewas dalam Kecelakaan Maut di Malaysia

    Lombok Timur, Beritasatu.com – Sebanyak tiga warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas dalam kecelakaan maut di Malaysia Timur.

    Kecelakaan tragis tersebut menimpa tujuh orang di Jalan Bypass, Malaysia Timur. Diduga, kecelakaan itu terjadi saat mereka dikejar oleh pihak kepolisian setempat

    Tiga korban yang tewas dalam kecelakaan di Malaysia Timur berasal dari Lombok Timur, sedangkan korban lainnya berasal dari Lombok Tengah dan Lombok Barat.

    Korban tewas dalam kecelakaan di Malaysia tersebut yaitu Jumahir (40), warga Kemalik Jaran, Desa Sakra, Kecamatan Sakra, kemudian Masirah (50), warga Montong Bagek, Desa Sakra Selatan, Kecamatan Sakra, dan Rumintang (23), warga Dusun Dasan Gedang Daya, Desa Denggen Timur, Kecamatan Selong.

    Rumintang, salah satu korban, bekerja keras demi membantu perekonomian keluarganya. Sebagai tulang punggung keluarga, ia memutuskan merantau ke Malaysia Timur untuk mencari nafkah, meskipun mendapat larangan dari orang tua.

    Kamirah, paman Rumintang, mengungkapkan bahwa keluarga sempat tidak setuju dengan keputusan Rumintang merantau.

    “Kami keluarga di sini tidak setuju dia pergi ke luar negeri untuk bekerja, karena belum punya KTP. Di kartu keluarganya, usianya salah cetak, masih di bawah umur,” ujar Kamirah, Minggu (24/11/2024).

    Menurutnya, Rumintang nekat pergi karena tidak memiliki pekerjaan di kampung halaman dan prihatin melihat kondisi orang tua yang harus bekerja keras.

    “Dia pamit mau berangkat ke Malaysia Timur. Saya tidak tahu dia bekerja apa di sana. Dari informasi, dia pergi sendiri, tetapi keluarga yang mengajak dia,” tambah Kamirah.

    Keluarga Rumintang berharap jenazahnya bisa segera dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya.

    Sementara itu, Penjabat Bupati Lombok Timur, Juaeni Taofik, menyatakan pihaknya telah mengambil langkah untuk membantu keluarga korban.

    “Kami sudah mendirektif kepala Dinas Ketenagakerjaan untuk berkoordinasi dengan BP2MI, karena ada kementerian yang mengurus pekerja migran. Bila diperlukan, kami juga akan menyiapkan santunan untuk keluarga migran,” kata Juaeni.

    Ia juga menambahkan, pemerintah akan membantu mengatasi biaya-biaya yang tidak ditanggung oleh negara.

    “Informasi yang kami peroleh, biaya kepulangan jenazah ditanggung oleh negara. Namun, jika ada hal-hal yang tidak ditanggung, kami akan membantu,” ujarnya.

    Juaeni turut menyoroti pentingnya penanganan serius terhadap pekerja migran.

    “Perbaikan pekerja migran ini sangat penting. Pemerintah Presiden Prabowo-Gibran sudah membentuk kementerian khusus untuk menangani isu ini,” ungkapnya.

    Ia mengaitkan kecelakaan ini sebagai dampak dari masa lalu, bahwa banyak pekerja migran berangkat tanpa perlindungan hukum yang memadai.

    Keluarga korban mendesak pemerintah untuk mempercepat proses pemulangan jenazah agar dapat dimakamkan dengan layak di kampung halaman. Mereka juga berharap ada evaluasi serius terkait keberangkatan pekerja migran agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Diharapkan pula, kecelakaan seperti yang dialami tiga warga Lombok Timur di Malaysia Timur itu tidak terulang.

  • Hujan Deras, Puluhan Rumah di Polewali Mandar Terendam Banjir

    Hujan Deras, Puluhan Rumah di Polewali Mandar Terendam Banjir

    Polewali Mandar, Beritasatu.com – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Minggu (24/11/2024) petang menyebabkan puluhan rumah di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, terendam banjir.

    Selain hujan deras, banjir juga disebabkan oleh buruknya sistem drainase di kawasan tersebut, yang menyebabkan air meluap ke permukiman warga. Air bahkan masuk ke dalam rumah dan merendam perabotan.

    Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai sekitar 50 sentimeter, setinggi lutut orang dewasa. Banjir di Kabupaten Polewali Mandar kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir, meskipun wilayah ini memang sudah sering terendam banjir setiap musim hujan.

    Selain rumah-rumah warga, sejumlah ruas jalan di kawasan ini juga terendam. Kondisi ini menyebabkan pengendara yang ingin melintas terpaksa memutar balik atau berhenti sejenak hingga air surut. Banyak kendaraan sepeda motor yang mencoba menerobos banjir, tetapi banyak yang mogok di tengah jalan. 

    Abd Azis, salah seorang warga setempat mengatakan kawasan ini hampir setiap tahun dilanda banjir. Selain kondisi wilayahnya yang rendah, buruknya drainase menjadi faktor penyebab air meluap ke pemukiman warga.

    “Setiap tahun tempat ini banjir karena lokasinya yang rendah dibanding tempat lain. Tahun lalu juga pernah banjir, tetapi lumayan tinggi,” kata Azis. 

    Warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi setiap tahun di wilayah tersebut.

  • Penghasilan Nissa Sabyan dan Ayus dari YouTube Capai Rp 14,2 Miliar dalam Setahun

    Penghasilan Nissa Sabyan dan Ayus dari YouTube Capai Rp 14,2 Miliar dalam Setahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Nissa “Sabyan” dan Ahmad Fairuz atau Ayus kembali menjadi sorotan seusai dikabarkan telah menikah. Keduanya diketahui merupakan anggota dari grup gambus Sabyan. 

    Di tengah kesuksesannya grup gambus ini, Ayus yang saat itu masih berstatus suami Ririe Fairus dikabarkan telah berselingkuh dengan Nissa “Sabyan”. Ayus dan Ririe resmi bercerai pada 24 Maret 2021. Sedangkan Ayus dan Nissa “Sabyan” dikabarkan menikah pada 4 Juli 2024.

    Di industri musik Indonesia, kehadiran grup gambus Sabyan terbilang sukses. Beberapa lagu yang dirilis grup ini sangat populer hingga ditonton ratusan juta kali di platform YouTube. Grup musik ini beranggotakan Nissa, Ayus, serta tiga personel baru yakni Iyonk, Jalu, dan Yeru.

    Di awal kemunculannya, grub musik Sabyan mendistribusikan lagu-lagunya melalui channel YouTube @Officialsabyangambus. Namun, channel ini terakhir kali mengunggah video pada 5 tahun lalu. 

    Grup musik Sabyan kini lebih banyak mendistribusikan lagu-lagunya lewat channel YouTube @sabyanofficial yang kini memiliki 5,95 juta subscribers. 

    Dari data Socialblade pada Minggu (24/10/2024), channel YouTube ini telah mengunggah 593 video dengan lebih dari 595 juta penonton. Pendapatan bulanan channel YouTube ini diestimasikan mencapai sekitar US$ 4.700-US$ 74.500 atau sekitar Rp 75 juta hingga Rp 1,1 miliar. 

    Dalam setahun, penghasilan channel YouTube ini diestimasikan sebesar US$ 55.900-US$ 894.200 atau sekitar Rp 891 juta hingga Rp 14,2 miliar. 

    Selain itu, grup musik Sabyan juga memiliki channel YouTube @Sabyanstory yang berisi video keseharian Nissa dan Ayus bersama anggota grup Sabyan lainnya saat menggelar konser di berbagai acara. Channel tersebut memiliki 193.000 subscribers. 

  • Tak Hanya di Meja Hijau, Denny Sumargo Juga Siap Hadapi Farhat Abbas di Ring Tinju

    Tak Hanya di Meja Hijau, Denny Sumargo Juga Siap Hadapi Farhat Abbas di Ring Tinju

    Jakarta, Beritasatu.com – Kisruh perseteruan Denny Sumargo vs Farhat Abbas terus berlanjut hingga kini. Keduanya sudah saling melaporkan ke pihak kepolisian atas dasar pencemaran nama baik dan pengancaman atas tindakan masing-masing.  Denny tidak saja akan membawa ke meja hijau, tetapi juga bertarung di atas ring tinju.

    Yang terbaru, Denny Sumargo kini siap juga menyelesaikan masalah pribadinya dengan mantan suami Nia Daniati itu secara fisik. Dia siap menyelesaikan perseteruan Denny Sumargo vs Farhat Abbas dengan bertarung di atas ring tinju untuk menentukan siapa yang menang dan kalah dari permasalahan mereka.

    “Seperti saya bilang, tidak usah sangkutin donasi, ini kan urusan kita pribadi. Mau di ring boleh, di mana boleh. Saya anggap kemarin sudah selesai lho. Namun, kalau dia mau perpanjang ya sudah lah, mau apa juga. Bos ke mana, kita ikut,” ungkap Denny Sumargo dikutip dari akun Youtube, Minggu (24/11/2024).

    Denny Sumargo menyatakan perseteruannya melawan Farhat Abbas makin ke sini makin mengkhawatirkan sang istri. Sehingga guna mempercepat penyelesaiannya, Denny pun menantang Farhat naik ring tinju

    “Ya biar bagaimanapun apa yang terjadi mengganggu kehidupan saya dan istri. Apalagi saya baru punya anak, sehingga saya anggap harusnya saya selesaikan secara jantan saja,” tegasnya.  

    Namun, Farhat Abbas mengaku tidak akan meladeni tantangan Denny Sumargo naik ring.

    “Kalau aku mah menyembunyikan keberanian aku dengan mimik dan rasa takut. Kan beda sama dia (Denny Sumargo) menyembunyikan ketakutan dengan mimik dan gaya beraninya. Sekarang sudah sama-sama main hukum, ya selesaikan saja lewat hukum kalau dia nantang terus ya silakan saja, saya mah no comment,”  tandasnya.

    Namun demikian, keduanya kini sama-sama menolak perdamaian atas kasus hukumnya masing-masing. Bahkan Farhat kini siap beradu bukti dan menantang Denny taruhan sebesar Rp 1 miliar, siapa di antara mereka yang bisa membuktikan siapa yang bersalah dalam perseteruan Denny Sumargo-Farhat Abbas itu.

  • Menbud Fadli Zon: Indonesia Harus Jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia

    Menbud Fadli Zon: Indonesia Harus Jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan Indonesia harus menjadi pusat kebudayaan dunia. Dari 100 negara yang sudah dikunjunginya, tidak ada satu negara pun yang memiliki kekayaan budaya semelimpah Indonesia.

    “Kita melihat bahwa Indonesia ke depan harus menjadi ibu kota kebudayaan dunia,” ujarnya, Sabtu (23/11/2024).

    Fadli Zon menyampaikan itu saat memberikan sambutan pada pembukaan Pekan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) atau Intangible Cultural Heritage (ICH) Festival 2024. ICH Festival diselenggarakan di Museum Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama sepekan mulai Sabtu (23/11/2024) hingga Kamis (28/11/2024).

    “Insyaallah saya kira budaya kita ini akan semakin maju. Bukan hanya diterima oleh masyarakat kita, warisan dari generasi ke generasi, tetapi menjadi juga bagian dari kebudayaan dunia,” tuturnya.

    Indonesia, menurut Fadli, memiliki 2.213 warisan budaya tak benda level nasional dan 228 cagar budaya peringkat nasional. Indonesia sudah mendaftarkan 13 Warisan Budaya Takbenda (WBTb) kepada PBB yang membidangi kebudayaan UNESCO.

    Ke-13 WBTb itu, yakni kesenian wayang yang diakui pada 2008, keris (2008), batik (2009), pendidikan dan pelatihan batik (2009), angklung (2010), tari Saman (2011), tas noken (2012), tiga jenis tari Bali (2015), kapal Pinisi (2017), tradisi pencak silat (2019), pantun tahun 2020, gamelan (2021), dan budaya sehat jamu (2023).

    Fadli yang meraih doktor ilmu sejarah di Universitas Indonesia menambahkan, dalam waktu dekat Pemerintah Indonesia akan mendaftarkan lagi tiga Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO.

    “Dengan pengakuan internasional dari UNESCO, kita berharap dapat memperkuat identitas nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Fadli Zon.

    Gelaran ICH Festival diampu Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Kementerian Kebudayaan. ICH Festival 2024 yang dibuka untuk umum itu, berisikan, antara lain seminar dan workshop, yang melibatkan pegiat budaya, akademisi, pelajar, hingga komunitas internasional, termasuk workshop Batik di atas topeng.

    Selama sepekan, ICH Festival juga menyuguhkan pertunjukan seni budaya, seperti tari anak, penampilan musik tradisi modern Sri Rejeki, Slamet Man dengan sinden legendaris Anik Sunyahni, juga pertunjukan Dagelan Yogyakarta yang ditampilkan artis nasional seperti Kirun, Marwoto, dan Yati Pesek. ICH Festival juga menjadi ajang promosi dan melestarikan 13 WBTb yang sudah dibukukan UNESCO.

    Selain membukan ICH Festival di Yogyakarta, Fadli Zon juga memberikan kuliah umum literasi budaya dengan tema “Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Nasional” di Auditorium Lantai 4 Gedung Pusat Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta.

    Fadli Zon menyatakan, Indonesia merupakan salah satu pusat peradaban tertua di dunia. Hal ini terlihat dari temuan-temuan arkeologi di Tanah Air apabila dibandingkan dengan negara lain, seperti lukisan purba di Prancis yang berusia 30.000 tahun.

    Temuan di Prancis itu kalah tua dari lukisan Goa Leang Karampuang, Maros, Sulawesi Selatan, yang mengungkap peradaban manusia 50.000 tahun lalu. Bahkan, kata Fadli Zon, Goa Lida Ajer di Sumatera Barat mengungkap keberadaan peradaban manusia sejak 60.000 tahun lalu.

    “Kita dua kali lipatnya Prancis. Indonesia adalah pusat peradaban tertua di dunia. Saya tantang tokoh-tokoh di dunia, di mana ada negara dengan peradaban tertua di dunia. Kekayaan kita ini kekayaan yang luar biasa,” ujar Fadli Zon di hadapan para civitas akademika UST ini.  

    Salah satu komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memajukan kebudayaan, menurut dia, adalah dengan membentuk Kementerian Kebudayaan. Pembentukan itu juga merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang tercantum dalam Pasal 32.

    Pasal tersebut berbunyi, “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”.

    Menurut Fadli Zon, ini adalah satu wujud komitmen Presiden Prabowo Subianto kebudayaan akan menjadi haluan paradigma pembangunan.

  • Istri Razman Nasution Geram Putrinya Dijodohkan dengan Vadel Badjideh, Nikita Mirzani: Apalagi Gue!

    Istri Razman Nasution Geram Putrinya Dijodohkan dengan Vadel Badjideh, Nikita Mirzani: Apalagi Gue!

    Jakarta, Beritasatu.com – Nikita Mirzani akhirnya memberikan respons atas pernyataan istri Razman Arif Nasution yang merasa geram dan tidak terima dengan ide menjodohkan putrinya dengan Vadel Badjideh. Melalui Instagram story, Niki tampak tertawa mengejek pasangan suami istri tersebut.

    Ibunda Laura Meizani atau Lolly itu mengatakan, dirinya juga tidak mau putrinya dijodohkan dengan Vadel Badjideh. Nikita pun mengingatkan, agar Razman dan kedua istrinya bisa berkaca pada diri sendiri.

    “Razman eh Razman. Anak lo yang mukanya jelek aja enggak sudi dijodoh-jodohkan sama kang semir (Vadel). Apalagi gue! Duh, ya Allah, speechless gue,” tulis Nikita dalam unggahannya dikutip Beritasatu.com, Minggu (24/11/2024).

    Sebelumnya, Nur Elly Heriani Rambe, istri Razman Arif Nasution, sempat mengungkapkan rasa kesal dan geram terhadap Nikita Mirzani setelah mengetahui sang aktris menyarankan suaminya untuk menikahkan putri mereka dengan Vadel Badjideh. 

    Elly merasa ketiga anak perempuannya tidak pantas dijodohkan dengan pria berusia 19 tahun tersebut. Ia mengaku, putrinya ada tiga dan mereka semua memiliki latar belakang dan pendidikan yang baik.

    “Putri saya ada tiga dan mereka semua anak yang baik-baik. Semua anak perempuan saya dokter, loh. Saya enggak terima anak-anak saya dijodohkan dengan Vadel,” tambahnya.

    Nur Elly Heriani Rambe juga meminta agar Nikita Mirzani fokus pada masalah hukum yang sedang dihadapinya, tanpa melibatkan keluarganya apalagi ketiga putrinya yang ingin dijodohkan dengan Vadel Badjideh.

    “Kita sesama wanita, jangan begitu dong. Kalau kamu punya masalah dengan Vadel, ya selesaikan sendiri. Jangan seret keluarga saya ke masalah kalian. Fokus saja deh pada masalah hukum,” ujarnya.

    Sebelumnya, Nikita Mirzani menyarankan Razman Arif Nasution untuk menjodohkan salah satu putrinya dengan Vadel Badjideh. Namun, hal itu ternyata ditentang oleh kedua istri Razman yang tidak mau anaknya dipasangkan dengan TikToker tersebut.

  • Nissa Sabyan Jadi Ibu Sambung Anak-anaknya, Ririe Fairus: Memang Sudah Takdirnya

    Nissa Sabyan Jadi Ibu Sambung Anak-anaknya, Ririe Fairus: Memang Sudah Takdirnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Respons Ririe Fairus karena Nissa “Sabyan” akan menjadi ibu sambung dari anak-anaknya mencuri perhatian. Pasalnya, setelah cerai dengan Ririe kemudian Ayus resmi menikahi vokalis Sabyan Gambus tersebut pada 4 Juli 2024 di Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat.

    Selain merelakan mantan suaminya menikah dengan Nissa “Sabyan”, Ririe juga menerima kenyataan bahwa wanita yang dahulu yang menjadi penyebab keretakan rumah tangganya kini menjadi ibu sambung bagi anak-anaknya.

    “Ya, memang sudah takdirnya, mau bagaimana lagi,” ujarnya di Jakarta belum lama ini.

    Meski sudah berpisah selama empat tahun dengan Ayus, Ririe Fairus tidak pernah menghalangi anak-anaknya untuk bertemu dengan ayah mereka.

    Ririe mengungkapkan, kedua anaknya masih sering bepergian dengan Ayus. Namun, Ririe Fairus lebih memilih menjaga jarak dan menghindari apabila Nissa “Sabyan” berada di dekatnya.

    “Masih rutin kok, anak-anak tetap pergi ke tempat papanya,” katanya.

    Namun, ketika ditanya tentang sikap Nissa “Sabyan” terhadap anak-anaknya setelah menikah dengan Ayus, Ririe mengaku tidak tahu secara pasti. 

    “Saya enggak tahu bagaimana situasinya di sana. Namun, saya yakin anak-anak tetap tahu saya adalah ibu mereka,” jelasnya.

    Selain itu, Ririe juga tidak merasa khawatir anak-anaknya akan melupakannya meskipun Nissa “Sabyan” kini menjadi ibu sambungnya.

    Meski sempat dikhianati, Ririe mengaku telah memaafkan Ayus dan Nissa “Sabyan”. Ia juga merasa bahagia mendengar kabar mantan suaminya tersebut kini telah menikahi wanita yang dahulu ia jadikan selingkuhannya.

    “Ya, memang harus memaafkan karena kita semua manusia. Allah saja memaafkan hamba-Nya, masa kita sesama manusia tidak bisa memaafkan,” tandas Ririe Fairus.

  • Angkat Urban Legend dari Minahasa, Film Mariara: Perjamuan Maut Siap Tayang Akhir November 2024

    Angkat Urban Legend dari Minahasa, Film Mariara: Perjamuan Maut Siap Tayang Akhir November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Kisah praktik penggunaan ilmu hitam yang melegenda di Minahasa, Sulawesi Utara akhirnya diangkat dalam film bergenre horor berjudul Mariara: Perjamuan Maut oleh  Gorango Picture dan disutradarai oleh Veldy Reynold yang akan tayang mulai Rabu (27/11/2024).

    “Kami bersyukur setelah proses syutingnya memakan waktu hingga lima tahun sejak 2019 lalu, film ini akan mulai tayang dalam waktu dekat. Film ini mengangkat kisah legenda dari Minahasa, Sulawesi tentang praktik penggunaan ilmu hitam,” ungkap sutradara Valdy Reynold saat menggelar jumpa pers, Minggu (24/11/2024).

    Reynold bersyukur film yang sempat dianggap mati suri ini akhirnya bisa selesai digarap dengan menggandeng beberapa pekerja film asal Sulawesi Utara.

    “Dalam penggarapannya, kita memang mengajak para pekerja film asal Sulawesi Utara agar unsur budaya dan unsur urban legend-nya tetap terjaga dalam film ini,” tambahnya.

    Diterangkan Reynold, adanya kejadian meninggalnya beberapa kru dalam proses penggarapan filmnya dan akses lokasi syuting di pedalaman Minahasa menjadi kendala yang membuat film Mariara: Perjamuan Maut baru rampung dikerjakan lima tahun.

    “Saat proses penggarapan memang banyak sekali kendala yang kita hadapi yakni ada beberapa kru yang meninggal dan sulitnya lokasi membuat filmnya molor digarap. Namun, dengan kerja keras dan kesabaran itu, kita akhirnya bisa merampungkan filmnya. Film ini mengungkap tentang bahayanya mempelajari praktik ilmu hitam,” tandasnya.

    Film Mariara: Perjamuan Maut ini akan dibintangi beberapa pemain muda seperti Leon Alexander, Servie Kamagi, Eric Dajoh, Yashinta Tetelapta, dan Mercy Lateka.

    Dalam film Mariara: Perjamuan Maut berkisah tentang praktik ilmu hitam yang terjadi di Kampung Patemboan, di Minahasa. Di kampung yang terlihat religius ini, ternyata tersimpan rahasia gelap. Kejadian penuh misteri kerap terjadi di kampung ini. Kisahnya berawal dari meninggalnya Sabrina secara tragis di tengah acara syukuran peneguhannya sebagai kepala desa terpilih.

    Pengadilan desa pun memutuskan bahwa Marten Karengkom bertanggung jawab atas kejadian itu. Keresahan pun semakin bertambah sejak kedatangan David, sang pendeta muda yang ingin mengembalikan Marten ke Kampung Patemboan. 

    Pendeta Edward mengecam kehadiran David yang dianggap terlalu ikut campur dalam segala hal yang terjadi di Kampung Patemboan. Akibatnya, selama di kampung itu, David banyak mengalami kejadian aneh secara tiba-tiba. Dia kemudian menjadi korban dari praktik dukun santet Mariara. 

    Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya? Kisah menarik ini bisa disaksikan dalam film Mariara: Perjamuan Maut yang mulai tayang di bioskop Rabu (27/12/2024).  

  • KPU Provinsi Bengkulu Sebut OTT KPK Tak Pengaruhi Proses Pilkada

    KPU Provinsi Bengkulu Sebut OTT KPK Tak Pengaruhi Proses Pilkada

    Bengkulu, Beritasatu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menyatakan kasus yang menimpa salah satu calon gubernur Bengkulu terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK tidak mempengaruhi proses tahapan pemilihan kepala daerah.

    Rohidin Mersyah yang merupakan paslon gubernur Bengkulu terpaksa dibawa KPK ke Jakarta terkait kasus OTT sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Selain calon gubernur petahana, sekda provinsi juga ikut digelandang ke kantor KPK.

    Menanggapi peristiwa tersebut, Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono mengatakan, meski salah satu calon mendapat kendala pada kasus OTT KPK, tidak mempengaruhi proses pemilihan kepala daerah pada tanggal 27 November mendatang.

    “Intinya proses tahapan pemilihan tetap berjalan sesuai yang sudah dijadwalkan, meski ada kasus ini tidak mempengaruhi proses pemilihan Gubernur pada tanggal 27 mendatang,” kata Rusman di hadapan jurnalis, Minggu (24/11/2024).

    Rusman menjelaskan, sesuai dengan PKPU Nomor 17 Pasal 16 Tahun 2024 meski ada kendala pada salah satu calon proses tahapan pemilihan tetap berjalan sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan.

    “Proses pendistribusian surat suara besok akan mulai kita lakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” jelas Rusman.

    Diberitakan sebelumnya, calon gubernur Bengkulu yang merupakan petahana, Rohidin Mersyah diamankan KPK dalam. Selain Rohidin Mersyah, OTT KPK juga mengamankan sekda provinsi dan sejumlah kepala dinas.

  • Dokter Tompi Ungkap Bahaya Suntik Filler ke Payudara dan Bokong: Pasien Bisa Mati di Meja Operasi

    Dokter Tompi Ungkap Bahaya Suntik Filler ke Payudara dan Bokong: Pasien Bisa Mati di Meja Operasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Dokter spesialis bedah plastik sekaligus musisi jazz Tompi mengungkapkan bahaya menyuntikkan zat cairan atau filler ke payudara atau bokong, karena bisa menyebabkan kematian.

    Tompi meminta para dokter terutama dokter untuk tidak sembarang menyuntikkan filler ke payudara atau bokong pasien karena tindakan itu menyalahi aturan. Apalagi jika disuntik dalam jumlah besar, maka risikonya pasien bisa meninggal dunia.

    Hal itu diungkapkan dokter bernama lengkap Teuku Adifitrian melalui video yang diunggah di akun Instagramnya @dr_tompi seperti dikutip, Sabtu (24/11/2024).

    “Saya cuma mau membuat pesan ya, tolong untuk semua teman-teman dokter yang GP aesthetic terutama ya, jangan pernah menyuntikkan barang cairan, apapun namanya itu adalah filler, dalam jumlah besar yang disuntikkan ke payudara atau pun bokong. Itu sangat bahaya dan pasien bisa mati di atas meja operasi, di atas meja tindakan. Ya, begitu emboli selesai aja,” kata Tompi.

    Menurut Tompi, menyuntikkan filler ke payudara atau bokong bukan hanya menyalahi aturan medis. Namun, tindakan itu juga termasuk katagori kriminal karena membahayakan nyawa orang lain.

    “Tolong jangan dan itu kriminal, enggak boleh ya. Tidak boleh menyuntikkan barang cair artificial ya, apalagi dalam jumlah besar ke payudara atau pun ke bokong,” ujar pria asal Aceh ini.

    Tompi mengingatkan pasien jangan tergiur dengan berbagai iming-iming suntikan filler untuk memperbesar payudara atau bokong.

    “Mau dibilang kolagen lah, perangsang jaringan payudaralah itu bohong semua,” ujar dokter lulusan Universitas Indonesia ini.

    Tompi mengimbau para dokter untuk bertindak cerdas dalam menangani pasien. “Kita dokter harus smart, kita harus jaga pasien kita” katanya memperingatkan bahaya suntik filler ke payudara dan bokong.