Author: Beritasatu.com

  • DPR: Pilkada Tak Langsung Muncul dari Kegelisahan Elite dan Rakyat

    DPR: Pilkada Tak Langsung Muncul dari Kegelisahan Elite dan Rakyat

    Jakarta, Beritasatu.com– Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bahtra Banong, menilai bahwa usulan untuk mengembalikan pemilihan kepala daerah (pilkada) ke sistem tidak langsung merupakan bentuk akumulasi kegelisahan masyarakat dan para elit politik terhadap pelaksanaan demokrasi elektoral saat ini.

    “Itu semua akumulasi dari kegelisahan, baik itu yang dirasakan oleh seluruh masyarakat, maupun para elite-elite partai politik,” kata Bahtra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/7/2025) seperti dikutip Antara.

    Pernyataan tersebut disampaikan Bahtra merespons wacana yang kembali mengemuka dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, yang mengusulkan agar kepala daerah dapat dipilih oleh DPRD atau ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.

    Menurut Bahtra, gagasan pilkada tidak langsung bukan hal baru. Ia menyebut Presiden Prabowo Subianto juga pernah menyampaikan pandangan serupa dalam pidatonya saat menghadiri peringatan HUT ke-60 Partai Golkar di Jawa Barat pada Desember 2024.

    “Sebetulnya ini bukan ide baru karena Ketua Umum kami, sekaligus Presiden Prabowo, pada pidato di acara Partai Golkar sekitar tujuh bulan lalu, juga menyampaikan hal yang serupa,” ujarnya.

    Bahtra menambahkan, sejumlah negara seperti Singapura dan Malaysia juga menerapkan sistem pilkada tidak langsung namun tetap mampu mengelola pemerintahan secara efektif dan demokratis.

    “Mereka sukses melaksanakan pemilu, walaupun kepala daerahnya tidak dipilih langsung oleh rakyat,” katanya.

    Meski demikian, menurut Bahtra, DPR tetap akan membuka ruang diskusi dan mengkaji secara mendalam desain sistem pemilu ke depan. Tujuannya agar pemilu dapat berlangsung secara efektif, efisien, dan tetap berkualitas.

    “Dari sisi biaya, waktu, dan efektivitas penyelenggaraan, semua menjadi bagian dari kegelisahan yang perlu dicarikan jalan keluarnya,” pungkasnya.

  • Nasib Eks Marinir di Rusia, Pemerintah Cari Solusi

    Nasib Eks Marinir di Rusia, Pemerintah Cari Solusi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia tengah mencari solusi terbaik atas permohonan mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang ingin kembali menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah kehilangan status kewarganegaraannya karena bergabung dengan militer Rusia.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa pemerintah sedang melakukan koordinasi intensif lintas instansi untuk menyikapi kasus tersebut secara cermat dan tidak tergesa-gesa.

    “Sedang kita cari jalan keluar yang terbaik,” kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/7/2025) dikutip Antara.

    Menurut Prasetyo yang juga Juru Bicara Presiden RI, pemerintah mempertimbangkan aspek hukum, keimigrasian, dan strategi pertahanan dalam menangani permohonan Satria. Koordinasi dilakukan bersama Kementerian Luar Negeri, Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, serta Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

    “Penanganannya tidak bisa terburu-buru karena menyangkut berbagai aspek yang sangat strategis,” ujarnya.

    Satria Arta Kumbara, mantan prajurit TNI AL, diberhentikan secara tidak hormat karena desersi dan diketahui bergabung sebagai tentara bayaran di Rusia. Dalam video yang beredar luas, Satria mengaku bergabung karena desakan ekonomi dan tidak memahami konsekuensi hukum dari keputusannya.

    Status WNI Satria hilang karena melanggar Pasal 23 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, yang menyatakan bahwa seseorang otomatis kehilangan kewarganegaraan Indonesia jika bergabung dalam dinas militer negara asing tanpa izin Presiden.

    Untuk kembali menjadi WNI, Satria harus melalui proses naturalisasi. Namun, ia masih terikat kontrak dengan militer Rusia dan menghadapi ancaman hukum di Indonesia atas tindakannya meninggalkan dinas militer secara tidak sah.

  • Kominfo Sleman Digeledah Kejari DIY Terkait Korupsi Internet

    Kominfo Sleman Digeledah Kejari DIY Terkait Korupsi Internet

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Kasus dugaan tindak pidana korupsi kembali mencuat di lingkungan pemerintahan Yogyakarta. Kali ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sleman, Yogyakarta, menjadi sasaran penggeledahan oleh Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kejati DIY).

    Penggeledahan yang dilakukan, Rabu (23/7/2025) dipimpin Kasi Pengendalian Operasi Buyung Anjar Purnomo, sebagai bagian dari proses penyidikan dugaan korupsi pengadaan bandwidth internet pada 2022 hingga 2024 serta pengadaan sewa colocation DRC pada 2023–2025.

    Tindakan ini dilakukan berdasarkan surat perintah penggeledahan dari Kepala Kejati DIY tertanggal 10 Juli 2025, dan surat penetapan izin penggeledahan dari Ketua Pengadilan Tipikor Yogyakarta tertanggal 16 Juli 2025.

    Penggeledahan berlangsung di beberapa ruangan penting seperti ruang arsip, ruang kabid infrastruktur, ruang bendahara, serta ruangan lainnya yang diduga menyimpan dokumen terkait pengadaan proyek tersebut.

    Dari hasil penggeledahan, penyidik menyita 34 dokumen penting yang terdiri dari: dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), surat perjanjian kerja, dokumen pembayaran, dokumen pendukung lainnya.

    Selain itu, penyidik telah memeriksa 20 orang saksi, yang berasal dari internal Dinas Kominfo Sleman dan pihak penyedia jasa internet (Internet Service Provider/ISP).

    “Penyedia ISP yang diperiksa yaitu dari PT SIMS, PT GPU, dan PT Gmedia,” ujar Kasi Penkum Kejati DIY Herwatan kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).

    Pihak Kejati DIY menyatakan, proses ini adalah bagian dari prosedur penyidikan resmi untuk mengumpulkan alat bukti dan memastikan apakah benar telah terjadi tindak pidana korupsi.

    “Tindakan ini dilakukan karena adanya dugaan kuat telah terjadi tindak pidana korupsi berdasarkan bukti permulaan yang cukup,” tutupnya.

  • Parlemen Cek Layanan Kantor Imigrasi Kendari

    Parlemen Cek Layanan Kantor Imigrasi Kendari

    Kendari, Beritasatu.com – Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk meninjau langsung kualitas layanan keimigrasian serta efektivitas pemanfaatan anggaran yang dialokasikan pemerintah.

    Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Rinto Subekti, mengatakan kunjungan tersebut bertujuan memastikan bahwa pelayanan publik, terutama pengurusan paspor dan visa, berjalan tanpa hambatan dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.

    “Kami ingin melihat bagaimana Kantor Imigrasi Kelas I Kendari ini secara pelayanannya bisa berjalan baik dan lancar, serta bagaimana fungsi anggaran yang telah diberikan benar-benar dimanfaatkan dengan baik,” ujar Rinto di Kendari, Jumat (25/7/2025) dikutip Antara.

    Rinto mengingatkan jajaran imigrasi untuk menjaga kualitas pelayanan agar tidak menimbulkan keluhan dari masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam memberikan layanan kepada warga.

    “Kami berharap tidak ada hambatan bagi masyarakat yang mengajukan visa atau dokumen keimigrasian lainnya. Kantor Imigrasi harus memberi pelayanan terbaik,” katanya.

    Dalam peninjauan tersebut, Komisi XIII DPR RI mengapresiasi berbagai fasilitas layanan publik yang telah disediakan Kantor Imigrasi Kendari, termasuk layanan minuman gratis, ruang menyusui bagi ibu, serta layanan pengaduan yang responsif.

    Menurut Rinto, hasil kunjungan membuktikan bahwa anggaran dari pemerintah pusat telah dikelola secara optimal. “Pemanfaatan anggarannya sudah dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan kebutuhan pelayanan publik yang ada,” ujarnya.

  • BPS Catat Ketimpangan si Kaya dan si Miskin di Jakarta Makin Lebar

    BPS Catat Ketimpangan si Kaya dan si Miskin di Jakarta Makin Lebar

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ketimpangan si Kaya dengan si Miskin di Jakarta semakin meningkat. Pasalnya, indeks pengeluaran (rasio gini) di Jakarta semakin melebar ke 0,441 pada Maret 2025 dibandingkan September 2024 sebesar 0,431.

    Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin mengatakan, ketimpangan pengeluaran kelas atas dan bawah ini semakin lebar, yang menandakan pertumbuhan ekonomi di Jakarta belum merata di semua kelompok masyarakat.

    “Ini berarti ada gap pengeluaran penduduk kelas atas dan kelas bawah semakin lebar,” kata dia di Jakarta, Jumat (25/7/2025).

    BPS mencatat, distribusi pengeluaran penduduk Maret 2025 menunjukkan kelompok pengeluaran 40% terbawah mengalami penurunan sebesar 0,03% poin menjadi sebesar 16,12% dibandingkan September 2024 sebesar 16,15%.

    Sementara untuk kelompok 20% teratas atau penduduk kelas atas ada kenaikan 1,01% dari semula 51,14% pada September 2024 menjadi 52,45% pada Maret 2025. Menurut kategori Bank Dunia, angka ini menunjukkan ketimpangan pengeluaran penduduk di DKI Jakarta masih berada pada kategori ketimpangan sedang.

    “Distribusi pengeluaran penduduk di Jakarta sangat didominasi oleh kelompok atas, sebanyak 52,45% pengeluaran penduduk Jakarta ini adalah berasal dari kelompok yang 20% teratas,” katanya.

    “Persoalan kemiskinan sekali lagi bukan hanya sekadar jumlah dan persentase penduduk miskinnya, tentu dimensi lain yang perlu juga mendapat perhatian adalah tingkat kedalaman dan juga tingkat keparahan dari kemiskinan tersebut,” tukas dia.

  • Kemiskinan RI Menurun, Cuma Papua dan Maluku yang Naik

    Kemiskinan RI Menurun, Cuma Papua dan Maluku yang Naik

    Jakarta, Beritasatu.com– Hasil survei sosial ekonomi nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi tren penurunan kemiskinan hampir di seluruh pulau di Indonesia.

    Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono menyatakan, Maluku dan Papua menjadi dua wilayah yang justru mengalami kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin.

    “Jika dibandingkan antara Maret 2025 dengan September 2024, hampir seluruh pulau mengalami penurunan jumlah dan persentase penduduk miskinnya,” ujar Ateng dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (25/7/2025).

    Dia menyebut, di saat daerah lain mengalami penurunan, Pulau Papua dan Maluku jumlah kemiskinan meningkat. “Kecuali di Maluku dan Papua yang persentase dan jumlah kemiskinannya mengalami peningkatan,” ucapnya.

    Menurut Ateng, penurunan paling signifikan tercatat di Bali dan Nusa Tenggara, dengan penurunan sebesar 0,22% poin dibandingkan periode sebelumnya. Data ini, kata dia, menunjukkan sebagian besar wilayah mulai menunjukkan perbaikan kondisi sosial ekonomi.

    Meski ada penurunan, Pulau Jawa tetap menjadi wilayah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak. Tercatat, sebanyak 12,56 juta orang miskin tinggal di Jawa, setara dengan 52,66% dari total penduduk miskin nasional.

    Sebaliknya, jumlah penduduk miskin paling sedikit berada di Kalimantan, yakni 0,89 juta jiwa atau sekitar 3,75% dari total nasional.

  • Angka Miskin Turun, Dasco: Sejalan dengan Visi Misi Presiden

    Angka Miskin Turun, Dasco: Sejalan dengan Visi Misi Presiden

    Jakarta, Beritasatu.com– Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan penurunan angka kemiskinan nasional sebagaimana dicatat Badan Pusat Statistik (BPS) telah sejalan dengan visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Astacita, khususnya terkait target penurunan kemiskinan.

    “Upaya-upaya itu terus dilakukan oleh pemerintahan saat ini, dan tentunya DPR mendukung hal tersebut,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (25/7/2025) seperti dilansir Antara.

    Meski demikian, DPR RI tetap akan meminta penjelasan lebih lanjut dari BPS untuk memahami secara menyeluruh data penurunan angka kemiskinan tersebut. “Tadi juga saya sepintas sudah baca, nanti kita akan coba minta kepada BPS untuk lebih menjelaskan kepada kami,” ujarnya.

    Sebelumnya, BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2025 sebanyak 23,85 juta orang atau turun 0,21 juta orang dibandingkan dengan September 2024. Dari sisi persentase, tingkat kemiskinan tercatat sebesar 8,47 persen dari total penduduk, atau turun 0,1 persen poin dibandingkan periode sebelumnya.

    Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono menyebut penurunan ini merupakan sinyal positif kondisi sosial ekonomi masyarakat dan efektivitas berbagai program pengentasan kemiskinan yang dijalankan pemerintah.

  • Kejagung Sinyalir Dugaan Korupsi di Balik Kasus Beras Premium Oplosan

    Kejagung Sinyalir Dugaan Korupsi di Balik Kasus Beras Premium Oplosan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) memberi sinyal tengah mendalami unsur dugaan korupsi terkait isu beras oplosan yang meresahkan masyarakat. Penyelidikan kini ditangani Tim Satgassus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi (P3TPK) yang berada di bawah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.

    “Ini ditangani Tim P3TPK dan ada di bawah Gedung Bundar, kewenangannya berkaitan dengan tindak pidana korupsi dan perekonomian,” ujar Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna di Jakarta, Jumat (25/7/2025).

    Dalam penyelidikan awal, Kejagung akan bekerja sama dengan Satgas Pangan Polri dan Gugus Ketahanan Pangan TNI. Diketahui, Satgas Pangan Polri juga membuka penyidikan dengan mengacu pada pasal perlindungan konsumen dan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Sebagai bagian dari penyelidikan, Kejagung telah mengirimkan surat panggilan kepada enam perusahaan untuk dimintai keterangan pada Senin (28/7/2025). Meski belum memerinci posisi masing-masing pihak, Anang memastikan perusahaan-perusahaan tersebut akan dimintai klarifikasi soal beras oplosan. “Yang dipanggil adalah enam PT,” jelas Anang.

    Perusahaan yang dipanggil antara lain, PT Wilmar Padi Indonesia, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya, PT Unifood Candi Indonesia, PT Subur Jaya Indotama, dan PT Sentosa Utama Lestari Javagroup.

    Langkah ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan distribusi beras sesuai standar mutu nasional dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. “Kami ingin distribusi beras ke masyarakat berjalan lancar dan tidak ada penyimpangan,” tegas Anang.

  • Doa dan Zikir Saat Terbangun Tengah Malam yang Dibaca Nabi Muhammad

    Doa dan Zikir Saat Terbangun Tengah Malam yang Dibaca Nabi Muhammad

    Jakarta, Beritasatu.com – Terbangun di tengah malam adalah kejadian yang sering dialami banyak orang. Baik karena mimpi, suara, ataupun kebutuhan fisik seperti haus dan lapar. Dalam Islam, waktu ini bukan sekadar momen biasa, melainkan salah satu saat yang sangat dianjurkan untuk berzikir dan memanjatkan doa.

    Nabi Muhammad SAW memberi tuntunan bagi umatnya untuk memanfaatkan waktu malam sebagai ladang pahala dan kedekatan spiritual dengan Allah Swt. Terutama pada sepertiga malam terakhir, waktu ini diyakini sebagai saat paling mustajab untuk berdoa.

    Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ubadah bin Ash-Shamit RA, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja yang terbangun dari tidurnya lalu mengucapkan zikir dan kalimat tauhid, kemudian berdoa, niscaya doanya akan dikabulkan. Jika ia kemudian berwudu dan melaksanakan salat malam, maka salatnya akan diterima.”  (HR Bukhari)

    Hadis ini menunjukkan betapa besar keutamaan waktu malam, terutama jika disertai dengan zikir, doa, wudu, dan salat malam. Waktu ini adalah kesempatan emas bagi umat muslim yang ingin memperdalam hubungan dengan Tuhannya.

    Bacaan Zikir dan Doa Saat Terbangun Tengah Malam

    Berikut adalah zikir yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW saat seseorang terbangun di malam hari:

    لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ.

    Lā ilāha illallāh waḥdahū lā sharīka lahū, lahū al-mulku wa lahū al-ḥamdu, wa huwa ‘alā kulli shay’in qadīr. Al-ḥamdu lillāh, subḥānallāh, wa lā ilāha illallāh, wallāhu akbar, wa lā ḥawla wa lā quwwata illā billāh.

    Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah. Mahasuci Allah. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah”.

    Doa setelah Membaca Zikir

    Setelah membaca zikir di atas, disarankan untuk berdoa atau memohon ampun. Nabi Muhammad SAW menjanjikan doa ini akan dikabulkan, terlebih jika dilanjutkan dengan wudu dan salat malam.

     اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، أَوْ دَعَا، اسْتُجِيبَ

    Rabbiġfir warḥam, waḥdi lissabīl al-aqwām.

    Artinya:  “Ya Tuhan, ampunilah dan kasihanilah kami serta tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus”.

    Doa Memohon Ampunan di Tengah Malam

    Doa memohon ampun sangat dianjurkan sebagai bagian dari rutinitas zikir malam. Berikut adalah salah satu doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW:

    اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي  اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي وَخَطَئِي وَعَمْدِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي  اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي  أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

    Allāhumma ighfir lī khaṭī’atī wa jahlī wa isrāfī fī amrī wa mā anta a’lamu bihi minnī. Allāhumma ighfir lī jiddī wa hazlī wa khaṭā’ī wa ‘amdī wa kullu dhālika ‘indī. Allāhumma ighfir lī mā qaddamtu wa mā akhkhartu wa mā asrartu wa mā a‘lantu wa mā anta a‘lamu bihi minnī. Anta al-muqaddimu wa anta al-mu’akhkhiru wa anta ‘alā kulli shay’in qadīr.

    Artinya: “Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, dan sikapku yang berlebihan dalam urusanku, serta segala sesuatu yang lebih Engkau ketahui tentang diriku. Ya Allah, ampunilah aku dalam hal yang serius maupun candaku, dalam kesalahanku yang disengaja maupun tidak. Itu semua berasal dari diriku. Ya Allah, ampunilah segala sesuatu yang telah kulakukan, yang akan kulakukan, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan, dan apa pun yang lebih Engkau ketahui tentang diriku. Engkaulah yang mendahulukan, Engkaulah yang mengakhirkan, dan Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu”.

    Dalam Islam, sepertiga malam terakhir adalah waktu yang paling utama untuk memanjatkan doa dan memohon ampun. Nabi Muhammad SAW sendiri memanfaatkan waktu ini untuk beribadah dengan penuh kekhusyukan.

    Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Tuhan kita turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan; siapa yang memohon kepada-Ku, akan Aku beri; siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni”. (HR Bukhari dan Muslim)

    Terbangun di tengah malam bukanlah sebuah gangguan, melainkan kesempatan emas untuk berzikir, memohon ampun, dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Dengan mengikuti tuntunan Nabi Muhammad SAW dalam membaca doa dan zikir tengah malam, seorang muslim dapat memperoleh pahala besar dan ketenangan hati.

  • Doa dan Zikir Saat Terbangun Tengah Malam yang Dibaca Nabi Muhammad

    Doa dan Zikir Saat Terbangun Tengah Malam yang Dibaca Nabi Muhammad

    Jakarta, Beritasatu.com – Terbangun di tengah malam adalah kejadian yang sering dialami banyak orang. Baik karena mimpi, suara, ataupun kebutuhan fisik seperti haus dan lapar. Dalam Islam, waktu ini bukan sekadar momen biasa, melainkan salah satu saat yang sangat dianjurkan untuk berzikir dan memanjatkan doa.

    Nabi Muhammad SAW memberi tuntunan bagi umatnya untuk memanfaatkan waktu malam sebagai ladang pahala dan kedekatan spiritual dengan Allah Swt. Terutama pada sepertiga malam terakhir, waktu ini diyakini sebagai saat paling mustajab untuk berdoa.

    Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ubadah bin Ash-Shamit RA, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja yang terbangun dari tidurnya lalu mengucapkan zikir dan kalimat tauhid, kemudian berdoa, niscaya doanya akan dikabulkan. Jika ia kemudian berwudu dan melaksanakan salat malam, maka salatnya akan diterima.”  (HR Bukhari)

    Hadis ini menunjukkan betapa besar keutamaan waktu malam, terutama jika disertai dengan zikir, doa, wudu, dan salat malam. Waktu ini adalah kesempatan emas bagi umat muslim yang ingin memperdalam hubungan dengan Tuhannya.

    Bacaan Zikir dan Doa Saat Terbangun Tengah Malam

    Berikut adalah zikir yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW saat seseorang terbangun di malam hari:

    لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ.

    Lā ilāha illallāh waḥdahū lā sharīka lahū, lahū al-mulku wa lahū al-ḥamdu, wa huwa ‘alā kulli shay’in qadīr. Al-ḥamdu lillāh, subḥānallāh, wa lā ilāha illallāh, wallāhu akbar, wa lā ḥawla wa lā quwwata illā billāh.

    Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah. Mahasuci Allah. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah”.

    Doa setelah Membaca Zikir

    Setelah membaca zikir di atas, disarankan untuk berdoa atau memohon ampun. Nabi Muhammad SAW menjanjikan doa ini akan dikabulkan, terlebih jika dilanjutkan dengan wudu dan salat malam.

     اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، أَوْ دَعَا، اسْتُجِيبَ

    Rabbiġfir warḥam, waḥdi lissabīl al-aqwām.

    Artinya:  “Ya Tuhan, ampunilah dan kasihanilah kami serta tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus”.

    Doa Memohon Ampunan di Tengah Malam

    Doa memohon ampun sangat dianjurkan sebagai bagian dari rutinitas zikir malam. Berikut adalah salah satu doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW:

    اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي  اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي وَخَطَئِي وَعَمْدِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي  اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي  أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

    Allāhumma ighfir lī khaṭī’atī wa jahlī wa isrāfī fī amrī wa mā anta a’lamu bihi minnī. Allāhumma ighfir lī jiddī wa hazlī wa khaṭā’ī wa ‘amdī wa kullu dhālika ‘indī. Allāhumma ighfir lī mā qaddamtu wa mā akhkhartu wa mā asrartu wa mā a‘lantu wa mā anta a‘lamu bihi minnī. Anta al-muqaddimu wa anta al-mu’akhkhiru wa anta ‘alā kulli shay’in qadīr.

    Artinya: “Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, dan sikapku yang berlebihan dalam urusanku, serta segala sesuatu yang lebih Engkau ketahui tentang diriku. Ya Allah, ampunilah aku dalam hal yang serius maupun candaku, dalam kesalahanku yang disengaja maupun tidak. Itu semua berasal dari diriku. Ya Allah, ampunilah segala sesuatu yang telah kulakukan, yang akan kulakukan, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan, dan apa pun yang lebih Engkau ketahui tentang diriku. Engkaulah yang mendahulukan, Engkaulah yang mengakhirkan, dan Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu”.

    Dalam Islam, sepertiga malam terakhir adalah waktu yang paling utama untuk memanjatkan doa dan memohon ampun. Nabi Muhammad SAW sendiri memanfaatkan waktu ini untuk beribadah dengan penuh kekhusyukan.

    Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Tuhan kita turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan; siapa yang memohon kepada-Ku, akan Aku beri; siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni”. (HR Bukhari dan Muslim)

    Terbangun di tengah malam bukanlah sebuah gangguan, melainkan kesempatan emas untuk berzikir, memohon ampun, dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Dengan mengikuti tuntunan Nabi Muhammad SAW dalam membaca doa dan zikir tengah malam, seorang muslim dapat memperoleh pahala besar dan ketenangan hati.