Author: Beritasatu.com

  • 5 Drakor yang Bakal Tayang Desember 2024, Ada Squid Game 2

    5 Drakor yang Bakal Tayang Desember 2024, Ada Squid Game 2

    Jakarta, Beritasatu.com – Lima drama Korea (drakor) dengan genre yang beragam siap tayang pada Desember 2024, salah satunya ada Squid Game 2 yang penayangannya sudah dinantikan.

    Selain Squid Game 2 yang penuh intrik dan ketegangan, ada juga drakor Light Shop yang mulai tayang pada bulan Desember 2024 ini.

    Berikut lima drakor yang bakal tayang Desember 2024:

    1. Light Shop
    Pertama dalam daftar ini ada Light Shop, drakor yang diadaptasi dari webtoon berjudul sama karya Kang Pool. Light Shop dibintangi oleh sederet bintang drakor mulai dari Ju Ji Hoon, Park Bo Young, Um Tae Goo, Seolhyun, Bae Sung Woo dan lain-lain.

    Dilansir dari Soompi, drama ini berkisah tentang seorang pria bernama Won Young (Ju Ji Hoon) yang memiliki toko lampu yang unik. Toko lampu ini menerangi sebuah gang gelap dan menarik perhatian tamu misterius dengan rahasia yang tersembunyi.

    Drakor supernatural misteri ini menjadi debut aktor Kim Hee Won sebagai sutradara. Light Shop akan tayang dalam delapan episode di Disney+ mulai 4 Desember mendatang.

    2. Sorry Not Sorry
    Bagi Anda penyuka kisah komedi romantis, rasanya drakor Sorry Not Sorry bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk ditonton. Drakor yang disutradarai oleh Min Ji Young ini mulai tayang pada 5 Desember 2024 di KBS Joy.

    Melansir What’s on Netflix, aktris Jeon So Min didaulat menjadi pemeran utama bernama Ji Song Yi. Dicampakkan, Song Yi terpaksa menanggung beban kesulitan hidup melajang, pekerjaan paruh waktu dan membayar cicilan rumah.

    Dia terus berpura-pura menjadi wanita yang bahagia setelah menikah. Tanpa alasan, ini dilakukan untuk menyelamatkan diri dari rasa penasaran para tetangga.

    3. Who Is She
    Who Is She merupakan drama Korea remake dari film populer Miss Granny. Ya, drama ini menceritakan tentang seorang wanita berusia 70an yang berubah menjadi wanita usia 20-an, mendapatkan kesempatan kedua untuk mengejar mimpinya.

    Aktris senior Kim Hae Sook berperan sebagai Oh Mal Soon, seorang nenek yang tidak terduga mendapati dirinya kembali ke tubuhnya pada usia 20 tahunan dan menjalani pelatihan untuk debut sebagai idol.

    Drakor Who is She tayang mulai 18 Desember 2024 mendatang di KBS2.

    4. Check In Hanyang
    Check In Hanyang adalah drama romansa dengan latar belakang sejarah tepatnya pada masa Dinasti Joseon. Menggambarkan cerita kehidupan dan percintaan para pemuda yang “magang” di penginapan terbesar jaman itu, Yongcheonlu.

    Baek In Hyuk berperan sebagai Pangeran Lee Eun, putra raja yang memiliki kekuatan besar. Menariknya, ia menyembunyikan identitasnya dan bergabung di Yongcheonlu dengan nama Lee Eun Ho.

    Ada juga aktris Kim Ji Eun memerankan karakter Hong Deok Soo, seorang wanita yang menyamar sebagai pria dan berjuang keras untuk bertahan hidup sambil menjaga identitas aslinya di Yongcheonlu. Drakor Check In Hanyang akan tayang mulai 21 Desember 2024 mendatang.

    5. Squid Game 2
    Setelah tiga tahun berlalu, akhirnya musim terbaru dari Squid Game akan tayang mulai 26 Desember mendatang. Masih mengusung genre drama, thriller, Squid Game 2 akan terbagi dalam enam episode.

    Aktor Lee Jung Jae masih memerankan karakter Seong Gi Hun yang menyusup ke dalam permainan dan merencanakan balas dendam kepada mereka yang berada di balik Squid Games. Ia bertekad untuk meyakinkan mereka yang terlibat untuk meninggalkan uang hadiah dan menghentikan permainan.

    Tidak hanya Lee Jung Jae, bintang Squid Game lainnya seperti Lee Byung Hun dan Wi Ha Joon juga kembali bermain pada musim kedua ini. Squid Game 2 makin dinantikan dengan bergabungnya Im Si Wan, Kang Ha Neul, Park Sung Hoon, Yang Dong Geun, Jo Yuri hingga Choi Seung Hyun alias TOP eks Bigbang.

    Itulah lima drakor yang akan tayang pada bulan Desember 2024 ini.

     

  • 116 Imigran Rohingya Terdampar di Kuala Ujung Perling Aceh Timur

    116 Imigran Rohingya Terdampar di Kuala Ujung Perling Aceh Timur

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Sebanyak 116 imigran etnis Rohingya ditemukan terdampar di Kuala Ujung Perling, Desa Paya Peulawi, Bireuen Bayeun, Aceh Timur, pada Sabtu (30/11/2024) setelah kapal motor yang mereka tumpangi karam.

    Kepala Bidang Politik, Pemerintahan, dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur, Syamsul Bahri, mengungkapkan, kelompok imigran tersebut terdiri dari 32 pria, 46 wanita, 15 anak laki-laki, dan 23 anak perempuan.

    Lokasi Kuala Ujung Perling tempat imigran Rohingya terdampar berjarak sekitar tiga jam perjalanan menggunakan kapal nelayan dari Desa Paya Peulawi, Aceh Timur. Para imigran Rohingya saat ini sedang menjalani proses pendataan oleh petugas.

    “Informasinya, mereka diselamatkan oleh nelayan setempat karena kapal yang mereka tumpangi mengalami kerusakan dan hampir tenggelam,” jelas Syamsul.

    Selain di Kuala Ujung Perling, Syamsul menyatakan sebanyak 47 imigran Rohingya lainnya masih berada di Lapangan Bola Kaki Desa Seunebok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.

    Mereka merupakan bagian dari kelompok 230 imigran Rohingya yang tiba di Kabupaten Aceh Timur pada awal Februari dan akhir Oktober 2024.

    “Sampai saat ini, tersisa 47 orang dari 230 imigran Rohingya yang tiba di Aceh Timur. Sebanyak 173 orang telah melarikan diri dari penampungan, sementara 10 orang lainnya dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan ke tempat penampungan di Kabupaten Pidie,” imbuhnya.

    Syamsul menambahkan, para imigran Rohingya tersebut diawasi oleh petugas dari komisi tinggi PBB untuk pengungsi (UNHCR), dan kebutuhan mereka dipenuhi oleh lembaga migran internasional IOM.

    “Kami berharap imigran Rohingya yang terdampar di Aceh Timur itu dapat dipindahkan ke tempat yang lebih representatif,” ujar Syamsul.

  • Tiket Kereta Api Libur Natal dan Tahun Baru di Daop 6 Yogyakarta Masih Tersedia

    Tiket Kereta Api Libur Natal dan Tahun Baru di Daop 6 Yogyakarta Masih Tersedia

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Tiket kereta api (KA) pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Daop 6 Yogyakarta masih tersedia.

    Pada libur Natal dan Tahun Baru 2025 yang berlangsung 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta menyediakan total kapasitas 377.226 tempat duduk kereta api jarak jauh dan lokal.

    “KAI menetapkan masa angkutan Natal dan Tahun Baru yang akan berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, dengan total kapasitas tempat duduk yang disediakan mencapai 377.226 tempat duduk. Adapun perinciannya adalah 332.460 tempat duduk KA jarak jauh dan 44.766 tempat duduk KA lokal,” kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro kepada Beritasatu.com, Sabtu (30/11/2024).

    Hingga 30 November 2024 pukul 12.00 WIB, untuk periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 atau masa libur Natal dan Tahun Baru 2025, sebanyak 75.029 tiket kereta api jarak jauh Daop 6 telah terjual atau baru 23% dari keseluruhan tempat duduk yang disediakan. Kemudian untuk KA lokal terjual 307 tempat duduk atau baru 1% dari keseluruhan tempat duduk KA yang disediakan

    Adapun KA keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta dengan tingkat penjualan tertinggi pada periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 sejauh ini adalah:
    1. KA Bengawan (245) relasi Purwosari-Pasar Senen dengan okupansi 105%.
    2. KA Progo (247) relasi Lempuyangan-Pasar Senen dengan okupansi 90%.
    3. KA Bogowonto (135) relasi Lempuyangan-Pasar Senen dengan okupansi 44%.

    “Untuk KA lainnya, tingkat okupansi sejauh ini masih di bawah 40%. Jumlah tersebut masih akan terus berubah dinamis dan bertambah karena penjualan masih berlangsung. Daop 6 Yogyakarta berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket masa Natal dan Tahun Baru masih cukup banyak tersedia,” ungkap Krisbiyantoro.

    “Perjalanan dengan kereta api adalah solusi transportasi yang aman, nyaman, dan menyenangkan untuk liburan akhir tahun. Segera pesan tiket kereta api dan manfaatkan momen liburan Natal dan Tahun Baru bersama KAI,” pungkas Krisbiyantoro.
     

  • Kronologi Penyandang Disabilitas di NTB Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Versi Wayan

    Kronologi Penyandang Disabilitas di NTB Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Versi Wayan

    Mataram, Beritasatu.com – Seorang penyandang disabilitas fisik di Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama I Wayan Agus Swartama ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan seksual oleh Polda NTB. Penetapan Wayan Agus ini memunculkan perdebatan mengenai aspek hukum dan kemanusiaan.

    Dikisahkan Wayan Agus, penetapan dirinya sebagai tersangka bermula saat ia berjalan kaki untuk mencari makan. Setelah makan, ia merasa kelelahan dan mencoba meminta bantuan orang lain untuk mengantarnya pulang. Namun, permintaan pertama ditolak.

    “Awalnya saya minta tolong sama seseorang, tetapi dia tidak mau. Akhirnya, saya minta tolong kepada perempuan (korban) ini untuk mengantar saya ke kampus, dan korban mau,” ungkap Wayan, Sabtu (30/11/2024).

    Perempuan tersebut kemudian mengantarnya dengan sepeda motor. Namun, Wayan mengungkapkan bahwa ia mengarahkan perjalanan ke kawasan dekat Islamic Center di Mataram dan sempat berkeliling sebelum akhirnya tiba di sebuah homestay, tempat dugaan kekerasan seksual terjadi.

    “Perempuan ini ajak saya masuk ke dalam kamar, dia juga yang menutup pintu, kemudian dia buka pakaian saya. Saya tidak bisa melawan karena kondisi saya tidak punya tangan. Kalau saya melawan, pasti saya malu karena pakaian saya sudah dibuka,” tambahnya.

    Setelah kejadian tersebut, korban menghubungi seseorang melalui telepon dan bertemu dengan dua pria di sekitar Islamic Center. Wayan mengaku terkejut ketika dituduh telah melakukan kekerasan seksual dengan menggunakan hipnotis.

    “Saya tidak memiliki ilmu hipnotis dan siap diperiksa,” kata Wayan.

    Kasubdit Reskrimum Bidang Renakta Polda NTB AKBP Ni Made Pujawati menjelaskan, penetapan Wayan yang seorang penyandang disabilitas sebagai tersangka kasus kekerasan seksual, didasarkan pada dua alat bukti yang cukup, termasuk keterangan saksi dan barang bukti.

    “Proses ini mengacu pada Keputusan Kapolda NTB Nomor 738 Tahun 2024 tentang pedoman penanganan penyandang disabilitas yang berhadapan dengan hukum. Dalam hal ini, kami memberikan layanan akomodasi khusus melalui program Laditas,” jelas Pujawati.

    Ia menambahkan, pasal yang diterapkan adalah Pasal 6C Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, yang tidak mensyaratkan adanya kekerasan fisik.

    “Pasal ini cukup mengatur adanya tindakan atau pengaruh yang membuat korban tergerak untuk melakukan hubungan seksual di luar kehendaknya. Keterangan saksi dan temuan fakta juga mengungkap adanya modus serupa pada lebih dari satu korban, yang memperkuat dasar hukum penetapan tersangka,” tambahnya.

    Saat ini, Wayan Agus Swartama, penyandang disabilitas yang menjadi tersangka kasus kekerasan seksual menjalani tahanan rumah selama 20 hari ke depan sambil menunggu proses hukum selanjutnya. Ia berharap kasus ini segera diselesaikan agar ia bisa melanjutkan pendidikan dan aktivitasnya sehari-hari.

  • Andrew Andika Selingkuh dari Tengku Dewi karena Jenuh dengan Pernikahan

    Andrew Andika Selingkuh dari Tengku Dewi karena Jenuh dengan Pernikahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Perselingkuhan Andrew Andika yang diungkap oleh istrinya, Tengku Dewi, mengejutkan publik. Namun, Andrew justru mengungkapkan alasan di balik keputusannya berselingkuh, meski ia sudah memiliki anak dari pernikahannya dengan Dewi.

    Diungkapkan Andrew, perselingkuhan tersebut bermula saat dirinya mulai merasa jenuh dengan Tengku Dewi.

    “Awalnya karena gua ngerasa jenuh dalam menjalani pernikahan sama Dewi, terus ada masalah dalam rumah tangga dan gue keluar, lalu bertemu dengan teman-teman  dan semua terjadinya dari situ,” ungkap Andrew Andika dalam siniar Melaney Ricardo yang dikutip Beritasatu.com, Sabtu (30/11/204).

    Menurut Andrew, perselingkuhan itu bermula dari percakapan di media sosial, bukan dari pertemuan langsung. Namun, tekanan dari konflik rumah tangga yang terus membesar membuatnya akhirnya berani melangkah lebih jauh.

    “Gue kayak gitu karena ngerasa enggak ada titik terang dari permasalahan (rumah tangga) gue. Dan jujur saat begitu (selingkuh) gue enggak sempat pikir panjang karena terjadi begitu saja. Mungkin karena gue masih muda dan egois,” ucap Andrew Andika. 

    Andrew Andika menegaskan, perselingkuhannya hanya sebatas fisik, tanpa melibatkan perasaan.

    “Gue hanya selingkuh badan saja, dan enggak pakai hati, karena sampai saat ini gue masih cinta sama Dewi. Hati gue masih menyayangi Dewi. Dia masih jadi yang terbaik karena masih menjaga anak-anak gue dan bisa melakukan hal yang baik buat gue,” ujar Andrew Andika.

    Andrew Andika menambahkan, kunci untuk meredam masalah rumah tangga adalah saling memaafkan. Menurutnya, setiap pernikahan pasti memiliki kekurangan, dan hanya dengan saling memaafkan, permasalahan dapat diselesaikan.

    Andrew Andika mengakui, perubahan zaman dengan adanya media sosial semakin mempermudah orang untuk selingkuh, seperti dirinya yang akhirnya berselingkuh. Menurutnya, yang bisa ia lakukan saat ini adalah berusaha melengkapi kekurangan.

  • Gerai Sehat Sido Muncul ke-7 Dibuka di RS UKRIDA Jakarta, Perkenalkan Obat Herbal kepada Masyarakat

    Gerai Sehat Sido Muncul ke-7 Dibuka di RS UKRIDA Jakarta, Perkenalkan Obat Herbal kepada Masyarakat

    Jakarta, Beritasatu.com – Dengan dukungan penelitian ilmiah yang semakin berkembang, potensi jamu untuk dikembangkan menjadi produk kesehatan modern semakin terbuka lebar. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian nasional melalui pengembangan industri jamu yang berkelanjutan.

    Oleh karena itu, Sido Muncul melalui produk Sido Muncul Natural bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan RS Universitas Kristen Krida Wacana (RS UKRIDA) mengadakan seminar mengangkat tema “Transformasi Obat Bahan Alam dalam Dunia Kedokteran sebagai Jembatan Menuju Kesehatan Holistik di Era Modern”, di RS UKRIDA, Jakarta, Sabtu (30/11/2024). Seminar ini digelar agar para dokter lebih mengenal akan khasiat, keamananan dan cara penggunaan jamu/obat herbal yang tepat.

    Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat mengatakan bahwa tantangan ke depan nantinya adalah kemandirian, karena saat ini kita masih bergantung pada obat impor.

    “Padahal Tuhan memberikan kita kekayaan alam yang begitu luar biasa sebagai sumber hayati yang terbesar di dunia. Tapi kita tidak mengolahnya dengan baik. Jamu ini salah satu kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan,” kata Irwan.

    Sebagai seorang pengusaha, Irwan mengaku hanya bisa mencari ide dan gagasan. Justru kuncinya adalah dokter yang harus tahu tidak hanya mengobati dengan obat tetapi juga mengerti dengan obat-obatan alam.

    “Yang penting itu pengertian dulu, kesadaran bahwa mencari jalan bagaimana kerja samanya. Kerja samanya yaitu pabriknya buat yang terstandar, dokternya mengerti tentang obat-obat alam,” jelas Irwan.

    Direktur RS Ukrida dr. Tuan Juniar Situmorang, M. Kes., menyambut baik adanya seminar kesehatan ini. Ia pun mendukung adanya sebuah transformasi bahan alam yang bisa digunakan sebagai alternatif dan juga sebagai upaya untuk menciptakan sebuah pengobatan yang holistik.

    “Harapannya, selain kita mengadakan seminar, kita juga akan menempatkan beberapa gerai-gerai sehat di rumah sakit. Nanti kita juga akan bekerja sama dengan Sido Muncul untuk aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan bahan-bahan alam yang digunakan,” ujarnya.

    Sekjen PB IDI Dr. Ulul Albab, Sp.OG mengatakan bahwa IDI sudah melakukan sosialisasi kepada para dokter bahwa obat herbal menjadi penting bagi bangsa.

    “Jadi yang pertama kita bicara tentang kepentingan negara. Artinya negara sudah menempatkan untuk disiapkan obat-obat alam ini. Jamu adalah salah satu kekayaan alam yang perlu didukung. Dengan regulasi yang saat ini, artinya negara sudah punya concern. Hal ini yang seharusnya didorong sebagai bagian kearifan lokal dan untuk ketahanan kesehatan Indonesia,” kata Ulul.

    Sementara itu, salah satu dokter peserta seminar Riyanti Maharani mengaku banyak sekali insight yang diterima para dokter dari seminar ini.

    “Seringkali jamu dianggap sebagai obat yang belum dipercaya. Tapi ketika para narasumber tadi menyampaikan bahwa ternyata khasiat-khasiat yang merupakan warisan dari nenek moyang yang harus kita banggakan. Kita yakin jamu harus bisa masuk ke layanan kesehatan,” kata Riyanti.

    Peluncuran Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA

    Sido Muncul meresmikan Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA, Jakarta. – (Beritasatu/Yurike Metriani)

    Pada kesempatan yang sama, Sido Muncul juga meresmikan Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA, Jakarta. Kehadiran Kios Sehat Sido Muncul ini merupakan wujud inovasi yang bertujuan untuk memperkenalkan obat herbal kepada masyarakat.

    Irwan mengatakan bahwa Gerai Sehat Sido Muncul merupakan wujud terobosan untuk mendukung pasien mendapatkan kesembuhan.

    “Ini sebagai terobosan untuk masuk ke rumah sakit secara formal. Kami masuk supaya pasien bisa menentukan alternatif pengobatannya sendiri. Produk-produk yang hadir di gerai juga sudah melewati berbagai tahapan penelitian, serta kualitas produksinya terus dijaga sesuai dengan standar yang berlaku sehingga bisa masuk ke rumah sakit,” jelas Irwan.

    Gerai Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA Jakarta merupakan bentuk kerja sama ke-7 antara rumah sakit dan Sido Muncul. Sebelumnya, Sido Muncul telah melakukan dengan sejumlah rumah sakit lain, di antaranya RS Panti Wilasa Semarang, RSUD Bung Karno Solo, RS Banyumanik Semarang, RSUD Bali Mandara, RS Ari Canti Ubud Gianyar Bali dan RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

    “Dengan adanya kerja sama yang dilakukan, harapannya obat herbal bisa menjadi pendamping atau pendukung layanan kesehatan formal,” tutupnya.

  • Pelaku Pembunuhan Ibu dan Bayi di Pangkalpinang Ditangkap, Ternyata Suami Korban

    Pelaku Pembunuhan Ibu dan Bayi di Pangkalpinang Ditangkap, Ternyata Suami Korban

    Pangkalpinang, Beritasatu.com –  Polisi telah berhasil menangkap pria terduga pelaku pembunuhan seorang wanita muda dan bayinya di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.

    Pelaku berinisial RK (26) yang merupakan suami korban ditangkap di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, pada Jumat (29/11/2024) malam.

    “Benar, sudah ditangkap,” kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, Sabtu (30/11/2024).

    RK ditangkap oleh tim gabungan Jatanras Polda Bangka Belitung dan Tim Naga Polresta Pangkalpinang. Setelah ditangkap, RK diduga mencoba bunuh diri dengan menenggak racun. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah di Kota Pangkalpinang.

    Kasus dugaan pembunuhan sadis ini kini ditangani oleh Polda Bangka Belitung untuk penyelidikan lebih lanjut. Namun, motif pelaku melakukan aksi keji tersebut masih belum diketahui. Pihak kepolisian juga belum memberikan pernyataan resmi mengenai perkembangan kasus.

    Sebelumnya, warga Perumahan Arya di Kelurahan Temberan, Pangkalpinang, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang ibu bernama Indah Wati (31) dan bayinya yang baru berusia satu tahun di dalam rumah mereka pada Kamis (28/11/2024) malam.

    Saat ditemukan, di tubuh korban terdapat luka akibat senjata tajam. Pelaku pembunuhan di Pangkalpinang tersebut ternyata suami dari korban.

  • Intibios Raih Penghargaan The Rising Star di WICA 2024

    Intibios Raih Penghargaan The Rising Star di WICA 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Intibios Lab, klinik dan farmasi yang dikenal akan komitmennya dalam menghadirkan layanan kesehatan terbaik, meraih penghargaan Bronze Award The Rising Star pada ajang Wonderful Indonesia Co-Branding Award (WICA) 2024.

    Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan Intibios sebagai brand pendatang baru dengan inisiatif kampanye kolaborasi terbaik bersama Wonderful Indonesia.

    WICA 2024 merupakan ajang bergengsi dari Wonderful Indonesia untuk mengapresiasi dengan para mitra Co-Branding Wonderful Indonesia. Diikuti oleh sekitar 200 brand, para peserta melalui tahapan kurasi yang ketat oleh dewan juri, mulai dari proses submission hingga presentasi ide-ide inisiasi dan kolaborasi yang telah dilakukan.

    Ada empat kategori penghargaan utama yang diperlombakan dalam WICA 2024, yaitu:
    – The Most Engaging Co-Branding Campaign
    – The Most Collaborative Brand
    – The Most Innovative Co-Branding Initiative
    – The Rising Star

    Dari 200 peserta, terpilih 19 finalis yang mendapatkan kesempatan untuk showcasing pada puncak acara WICA 2024. Setiap brand bisa memperkenalkan serta mempresentasikan produk/layanan yang dimiliki.

    Pada kesempatan tersebut Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa beserta jajaran menyempatkan diri untuk mengunjungi booth Intibios yang menyediakan berbagai layanan kesehatan yang bisa dinikmati para pengunjung.

    Setelah melalui serangkaian penilaian, Intibios berhasil terpilih dan mendapatkan penghargaan Bronze Award The Rising Star, yaitu brand pendatang baru dengan initiative campaign terbaik bersama Wonderful Indonesia.

    Dengan penghargaan dari WICA 2024 ini, makin menguatkan komitmen Intibios untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan kesehatan terbaik sehingga membawa dampak positif bagi dunia pariwisata, ekonomi kreatif serta masyarakat Indonesia pada umumnya. 
     

  • Takut Hadapi Masa Depan Jadi Alasan Andrew Andika Tak Perjuangkan Rumah Tangganya dengan Tengku Dewi

    Takut Hadapi Masa Depan Jadi Alasan Andrew Andika Tak Perjuangkan Rumah Tangganya dengan Tengku Dewi

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketakutan menghadapi masa depan menjadi alasan artis Andrew Andika tidak memperjuangkan rumah tangganya dengan Tengku Dewi yang kini di ambang perceraian.

    Hal itu diungkapkan Andrew Andika saat berbincang dengan Melaney Ricardo dalam podcast yang dikutip Beritasatu.com, Sabtu (30/11/2024).

    “Kenapa gue nyerah (mempertahankan rumah tangga) karena gue takut untuk ke depannya nanti seperti apa. Karena gue merasa satu-satunya cara agar gue jera dan belajar dalam permasalahan ini adalah kita harus pisah dahulu dan kita menjauh dahulu satu sama lain,” ungkap Andrew Andika.

    Meski mengaku masih cinta dan sayang dengan Tengku Dewi, Andrew Andika akhirnya berupaya pasrah bila memang nantinya dirinya harus bercerai dari ibu dua orang anak itu. Keduanya telah melewati 11 tahun perjalanan rumah tangga.

    “Mungkin kalau nantinya gue dan dia sudah sama-sama bisa menghilangkan keegoisan terus kita sudah sama-sama introspeksi bukan tidak mungkin kita bisa balik lagi kan, kita tidak pernah tahu ke depannya gimana. Namun, memang tahap ini (cerai) memang sekarang harus kita lewati dahulu,” tuturnya.

    Menurutnya, keduanya sudah tidak jodoh sekarang. “Daripada makin toxic hubungannya, ya sudah kita harus pisah,” tegasnya.

    Dalam kesempatan ini, Andrew Andika juga mengakui kesalahannya. Hal itu yang membuatnya akhirnya berani meminta maaf atas apa yang dilakukannya selama ini padanya.

    “Aku mau minta maaf atas apa yang aku lakukan ini dan aku mau berterima kasih sama kamu juga karena sampai saat ini kamu masih selalu mencoba memberikan yang terbaik buat aku,” katanya.

    Andrew pun selalu mendoakan Tengku Dewi agar menjadi wanita yang kuat.

    “Aku pun selalu mendoakan kamu dan tolong doakan aku agar bisa berupa menjadi lebih baik. Terima kasih juga sudah mau berbesar hati atas semua ini. Harapannya kamu bisa terus jadi ibu yang baik dengan anak-anak kita dan aku percaya kamu bisa jagain mereka. Kamu itu wanita kuat,” tandas Andrew Andika.

     

  • Ulang Tahun ke-2 Anak, Nama Asli Putra Son Ye-jin dan Hyun Bin Jadi Perhatian

    Ulang Tahun ke-2 Anak, Nama Asli Putra Son Ye-jin dan Hyun Bin Jadi Perhatian

    Seoul, Beritasatu.com – Pasangan selebritas asal Korea Selatan, Hyun Bin dan Son Ye-jin baru saja merayakan ulang tahun kedua putra mereka yang lahir pada 2022. Hal menarik dalam perayaan ulang tahun tersebut, yaitu nama anaknya.

    Momen bahagia ini pun dibagikan oleh Son Ye-jin melalui akun Instagram pribadinya.

    Son Ye-jin mengunggah foto kue ulang tahun anaknya yang dihias dengan bentuk hewan-hewan lucu di sekelilingnya melalui akun Instagram miliknyab@yejinhand.

    Namun, nama yang tertera pada kue ulang tahun tersebut membuat para penggemar terkejut dan fokus. Pasalnya, Son Ye-jin selama ini tidak pernah mengungkapkan nama asli putranya kepada publik.

    Sejak kelahirannya, putra mereka sering dipanggil Alkong, sebuah julukan sayang yang umum digunakan untuk bayi, tetapi nama asli sang anak tetap dirahasiakan.

    Selain nama, Son Ye-jin juga menjaga privasi wajah putranya dengan tidak pernah membagikan foto wajahnya di media sosial, meskipun ia sering membagikan cerita tentang kehidupannya sebagai ibu.

    Pada keterangan foto kue ulang tahun itu, Son Ye-jin menambahkan beberapa emoji hati berwarna-warni. Meskipun nama tersebut agak tersembunyi di antara ornamen kue, tertulis nama “Do Young” pada kue tersebut.

    Hal ini membuat banyak penggemar berspekulasi bahwa Do Young mungkin adalah nama asli Alkong.

    Meskipun nama asli anak Son Ye-jin dan Hyun Bin masih dirahasiakan, para penggemar pun turut mengucapkan selamat ulang tahun untuk putra mereka, berharap agar ia tumbuh sehat dan tampan seperti ayahnya, Hyun Bin.