Author: Beritasatu.com

  • Jubir PDIP Ungkap Alasan Pemecatan Politikus Effendi Simbolon

    Jubir PDIP Ungkap Alasan Pemecatan Politikus Effendi Simbolon

    Jakarta, Beritasatu.com – Politikus Effendi Simbolon dipecat dari keanggotaannya sebagai kader PDIP. Juru Bicara PDIP Aryo Seno Bagaskoro menjelaskan alasan pemecatan Effendi Simbolon. Ia menyebut, diduga Effendi Simbolon mendukung bukan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024 yang menjadi pilihan Partai PDIP.

    Dalam acara konferensi pers yang digelar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Minggu (1/12/2024), Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, Effendi Simbolon dipecat karena mendukung pasangan lain, alih-alih mendukung pasangan yang diusung partainya, yaitu Pramono Anung dan Rano Karno (Pramono-Rano) pada Pilkada Jakarta 2024.

    Selain itu, lanjut Seno, Effendi Simbolon juga dipecat karena diyakini telah menjalin komunikasi dengan Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi).

    “Pak Effendi Simbolon ini bertemu dan berkomunikasi dengan Pak Jokowi. Ini beda persoalan kalau dengan yang lain-lain, tokoh politik yang lain. Namun, ini bertemu dengan Pak Jokowi, sebelum kemudian mengambil suatu langkah politik yang berbeda dengan rekomendasi partai,” ujar Jubir PDIP Aryo Seno Bagaskoro.

    PDIP menganggap, pertemuan Effendi Simbolon dengan Jokowi sebagai upaya kongkalikong yang berdampak pada jalan pilihan dukungan Effendi Simbolon pada Pilgub Jakarta.

    “Effendi Simbolon melakukan suatu langkah politik yang berkongkalikong, berkomunikasi dengan Pak Jokowi dan ini suatu hal yang tentu saja tidak bisa dikompromi, tidak bisa ditoleransi partai,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat membenarkan pemecatan Effendi Simbolon.

    “Benar, yang bersangkutan (Effendi Simbolon) sudah dipecat dari anggota partai karena pelanggaran kode etik, disiplin partai, dan anggaran dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) partai,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

    Effendi Simbolon dipecat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Nomor 1648/KPTS/DPP/XI/2024. Ia dipecat karena dinilai tidak mengindahkan instruksi DPP PDIP terkait rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari PDIP pada Pilkada 2024 dengan mendukung calon kepala daerah dari partai politik lain (RK-Suswono).

    Sikap politik Effendi Simbolon itu, menurut DPP PDIP merupakan bentuk pembangkangan terhadap ketentuan, keputusan, dan garis kebijakan PDIP, yang merupakan pelanggaran kode etik dan disiplin partai sehingga dikategorikan sebagai pelanggaran berat.

    “Oleh karenanya, DPP Partai memandang perlu untuk menerbitkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Effendi Muara Sakti Simbolon dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” tulis surat tersebut.

  • Kunjungi BOSF, Menhut Raja Antoni Dukung Pelestarian Orang Utan dan Beruang Madu di Kaltim

    Kunjungi BOSF, Menhut Raja Antoni Dukung Pelestarian Orang Utan dan Beruang Madu di Kaltim

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mendukung upaya dari berbagai pihak termasuk civil society dalam pelestarian orang utan dan beruang madu di Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini disampaikan Menhut Raja Antoni saat mengunjungi Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).

    Dalam kunjungannya, Menhut Raja Antoni meninjau suaka orang utan dan beruang madu di Kaltim. Menhut Raja Antoni mengatakan, adanya BOSF menjadi langkah baik sebagai upaya menciptakan ekosistem yang baik bagi orang utan.

    “Ini juga sebuah inisiatif yang luar biasa dari civil society, untuk menciptakan ekosistem yang baik bagi orang utan,” ujar Menhut Raja Antoni, di Kalimantan Timur, Minggu (1/12/2024).

    Dalam kunjungan tersebut, Menhut Raja Antoni diterima langsung oleh pendiri BOSF Willie Smits dan CEO BOSF Jamartin Sihite.

    Menhut Raja Antoni didampingi oleh Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Dida Migfar, Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Hidup Mahfudz, dan Dirjen PDASRH Dyah Murtiningsih.

    Nantinya, orang utan yang telah dididik di BOSF akan dilepasliarkan. Menhut Raja Antoni mendukung civil society dalam upaya konservasi kawasan hutan dan perlindungan satwa.

    “Termasuk pelepasliaran orang utan yang sudah dididik di BOSF,” tandas Menhut Raja Antoni.

    Diketahui, pada April 2025 BOSF akan melepasliarkan kurang lebih enam orang utan ke habitat aslinya. Orang utan merupakan spesies yang dilindungi hukum baik internasional maupun nasional. Kehilangan, kerusakan, dan fragmentasi habitat menjadi penyebab utama dari penurunan populasi orang utan.

    Di Kalimantan Tengah, BOS Foundation melindungi 309.000 hektare habitat alami orang utan liar di wilayah kerja Program Konservasi Mawas. BOSF telah melepasliarkan lebih dari 500 orang utan ke habitat aslinya di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Menhut akan terus mendukung pelestarian orang utan.

     

  • Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Yusuf Mansur: Orang Tua Jangan Paksakan Keinginan secara Instan

    Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Yusuf Mansur: Orang Tua Jangan Paksakan Keinginan secara Instan

    Jakarta, Beritasatu.com – Ustaz Yusuf Mansur meminta agar orang tua dalam mendidik anak, jangan memaksakan keinginan secara instan. Namun, bisa dilakukan secara bertahap.

    Yusuf Mansur menyarankan, orang tua harus selalu mencontohkan hal baik kepada anak dan berdoa kepada Allah agar diberikan jalan yang baik. Supaya, kejadian pembunuhan ayah dan nenek yang dilakukan anak kandungnya di Cilandak, Jakarta Selatan tidak terulang kembali.

    “Untuk menghindari kasus serupa, orang tua harus berani memberi contoh bahwa perilaku yang baik bukan hanya teori dalam menjalani kehidupannya,” kata ustaz Yusuf Mansur saat berbincang dengan Beritasatu.com, Minggu (1/12/2024).

    “Berdoalah kepada Allah, agar anak diberikan petunjuk yang baik sehingga tidak bertindak brutal seperti yang terjadi di Lebak Bulus,” ungkapnya lagi.

    Yusuf Mansur menyatakan, pola pengasuhan anak yang sesuai dengan ajaran agama harus diterapkan secara bertahap. Fungsinya, agar anak tidak merasa tertekan menghadapi permintaan orang tuanya.

    “Orang tua juga juga jangan memaksakan keinginan secara instan, tetapi lakukan bertahap. Misalkan, meminta anak yang habis makan buat menaruh piring  ke dapur. Ketika, anak sudah terbiasa baru meminta anak mencuci piring kotor sehabis makan,” bebernya.

    “Jangan langsung menyuruh anak cuci piring dengan keras. Karena, anak sekarang berbeda dengan anak-anak zaman dahulu,” tambahnya.

    Tidak hanya meminta orang tua untuk berani mengajarkan dan mencontohkan hal baik, pemerintah diminta bertindak cepat untuk melindungi anak agar membatasi dari pengaruh media sosial.

    “Pemerintah harus berani membatasi anak di bawah umur untuk main sosial media seperti yang diberlakukan di Australia. Karena, anak di bawah usia itu belum bisa memilih dan memilah pengaruh yang disebabkan dari media sosial. Diperlukan juga kepedulian dari masyarakat terutama orang tua sendiri,” tandasnya.

    Diberitakan sebelumnya, anak berusia 14 tahun berinisial MAS menusuk ayah, nenek, dan ibunya di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

    Pelaku mengaku, mendapat bisikan gaib yang meresahkan kemudian menusuk ayahnya yang sedang tidur di kamar. Saat ibunya bangun, dia juga menusuk sang ibu. Kemudian, MAS menusuk neneknya.

    Akibat penusukan itu, ayah dan neneknya tewas, sedangkan ibunya kritis. Polisi masih mendalami kasus anak bunuh ayah dan nenek tersebut.

  • Reforestasi Hutan, Menhut Antoni Bagikan 1.250 Bibit ke Warga di Persemaian Mentawir Kaltim

    Reforestasi Hutan, Menhut Antoni Bagikan 1.250 Bibit ke Warga di Persemaian Mentawir Kaltim

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni membagikan 1.250 bibit kepada masyarakat di Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Hal tersebut merupakan bagian upaya Menhut Raja Antoni untuk reforestasi dan rehabilitasi hutan Indonesia dan khususnya di Kalimantan Timur (Kaltim). 

    “Persemaian Mentawir di Penajam Paser Utara ini menjadi salah satu dari tujuh persemaian besar yang dimiliki Kementerian Kehutanan di antaranya ada 54 persemaian kecil lainnya,” ujar Menhut Raja Antoni saat mengunjungi Persemaian Mentawir, Kalimantan Timur, Minggu (1/12/2024).

    Menhut Raja Antoni mengatakan pembagian bibit ini sebagai upaya untuk reforestasi dan rehabilitasi hutan Indonesia. Nantinya, masyarakat dapat menanam bibit-bibit tersebut di rumah dan kebun.

    “Tujuannya adalah kita ingin lakukan reforestasi, rehabilitasi tentang hutan kita, kita siapkan bibit sekaligus melayani masyarakat yang ingin menanam banyak pohon di rumah dan kebun mereka,” tutur dia.

    “Tinggal datang ke sini bawa KTP, nanti kita kasih 25 bibit, apakah itu estetika maupun tanaman hasil hutan bukan kayu,” kata Menhut Raja Antoni menambahkan.

    Total bibit yang dibagikan sebanyak 1.250 dengan berbagai jenis seperti, mangga, jambu air, jambu biji, rambutan, alpukat, durian, tabebuya dan pucuk merah. Bibit ini dibagikan ke 50 orang penerima.

    Diketahui, Persemaian Mentawir diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 4 Juni 2024. Persemaian Mentawir dibangun untuk merehabilitasi hutan, menghijaukan kembali Kalimantan, dan mereklamasi bekas tambang. 

    Persemaian ini memiliki kapasitas produksi bibit sebanyak 15 juta per tahun. Bibit yang diproduksi meliputi tanaman kayu-kayuan endemik, tanaman Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), tanaman estetika, dan tanaman pakan satwa.

  • Minibus Alami Kecelakaan di Puncak, 1 Warga Tambora Jakbar Tewas

    Minibus Alami Kecelakaan di Puncak, 1 Warga Tambora Jakbar Tewas

    Bogor, Beritasatu.com – Mini bus Isuzu Elf yang ditumpangi rombongan wisatawan asal Tambora, Jakarta Barat terguling di jalur alternatif Puncak, Jawa Barat, Minggu (1/12/2024). Diduga, kecelakaan itu akibat sopir tidak menguasai medan. Satu wisatawan tewas di lokasi kejadian.

    Detik-detik kecelakaan minibus itu terekam video amatir warga hingga viral. Pada video tersebut, terlihat sejumlah orang melakukan evakuasi terhadap belasan korban kecelakaan maut di jalur alternatif Puncak, Kampung Citamiang RT 03/05, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. 

    Warga di lokasi kejadian langsung bahu membahu menyelamatkan korban kecelakaan menuju rumah sakit.

    Kepala Unit Gakkum Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya mengungkapkan, kecelakaan maut diduga akibat sopir tidak mampu mengendalikan kendaraan di turunan tajam Kampung Citamiang.

    Menurutnya kendaraan elf dengan Nopol B 0727 JDA yang dikemudikan Muhammad Djunaedi (33) membawa rombongan wisatawan pemuda dari Kelurahan Jembatan 5, Tambora, Jakarta Barat. Namun, setibanya di turunan Citamiang, kendaraan oleng hingga akhirnya terbalik.

    “Di turunan Citamiang kondisi jalan turun berbelok ke kanan, kendaraan oleng mengarah kiri sehingga terjadi kecelakaan,” ungkapnya.

    Akibat kejadian ini dari total 19 penumpang, satu orang dengan identitas MU (39) dinyatakan meninggal di lokasi, sedangkan dua penumpang mengalami luka berat dan 16 penumpang lainnya mengalami luka ringan.

    Dari 16 penumpang yang mengalami luka ringan, delapan orang masih dirawat di RSUD Ciawi. Sementara, delapan orang lainnya diperbolehkan pulang.

    “Untuk luka berat dan ringan dirawat di RSUD Ciawi,” papar Ipda Ferdhyan terkait korban kecelakaan di kawasan Puncak.

  • PDIP: Jawa Tengah Masih Jadi Kandang Banteng

    PDIP: Jawa Tengah Masih Jadi Kandang Banteng

    Jakarta, Beritasatu.com – Jawa Tengah (Jateng) selama ini dianggap sebagai “kandang banteng” lantaran dikuasai oleh PDIP. Namun, pada Pilgub Jateng 2024, pasangan yang diusung yakni Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi), berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga, diproyeksi harus menelan pil pahit lantaran kalah suara melawan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. 

    Menyikapi situasi tersebut, Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus meyakini Jateng masih menjadi kandang banteng. Alasannya, kata Deddy, perolehan kemenangan di kabupaten/kota di Jateng, mayoritas masih dimenangkan oleh PDIP. 

    “Kalau kita lihat dari perolehan kepala daerah, itu 19 dari 35 (daerah dimenangi PDIP), artinya 54% daerah kabupaten/kota, masih memilih kader Banteng. Jadi, kami terima kasih pada warga Jateng, terbukti bahwa kepercayaan terhadap PDIP masih tetap tinggi,” kata Deddy di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Minggu (1/12/2024). 

    Selain itu, berdasarkan perolehan suara pada Pemilihan Legislatif 2024 kemarin, PDIP juga masih mendominasi suara di Jateng. 

    “Kalau kita lihat presentase suara Andika-Hendi itu sekitar 40% sekian, sementara perolehan kita di legislatif itu berkisar 25,6%. Jadi artinya pemilih banteng masih tetap setia dengan PDIP, karena angkanya hampir dua kali lipat pemilu legislatif. Itu adalah bukti Jateng masih menjadi rumah bagi kaum marhaen,” tegas Deddy. 

    Terkait proyeksi kemenangan pesaing pasangan yang diusung PDI di Jawa Tengah, ia meminta pasangan lain jangan dahulu berbangga diri. 

    “Kalau soal gubernur, saya susah bilang yang menang jangan bangga, karena sesungguhnya bukan dia yang menang tetapi yang lain,” tutup Deddy.

  • Rapimnas Kadin Indonesia Resmi Tambahkan Bidang Penyelenggara Acara

    Rapimnas Kadin Indonesia Resmi Tambahkan Bidang Penyelenggara Acara

    Jakarta, Beritasatu.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia secara resmi menambahkan bidang baru dalam struktur organisasinya, yaitu bidang penyelenggara cara, dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Kadin yang berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (1/12/2024). Langkah ini disebut sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan dan potensi industri penyelenggaraan acara di Indonesia.

    Wakil Ketua Bidang Penyelenggara Acara Kadin Indonesia Ria Yusnita meyakini bidang ini akan menjadi motor penggerak baru dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif dan pariwisata.

    “Bidang ini adalah sebuah jawaban atas kebutuhan zaman. Industri penyelenggaraan acara telah berkembang menjadi salah satu sektor penting yang mendukung pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga di daerah-daerah. Kadin ingin memastikan pelaku industri ini mendapatkan dukungan penuh dari sisi regulasi, jaringan, hingga akses pasar,” ujar Ria Yusnita dalam sambutan di rapimnas Kadin.

    Ria  berharap bidang penyelenggara acara mampu menjadi wadah kolaborasi bagi para pelaku industri, mulai dari event organizer, promotor, hingga penyedia layanan pendukung acara. Selain itu, Kadin juga berkomitmen untuk mendorong standarisasi dan profesionalisme di industri ini, agar semakin kompetitif baik di tingkat nasional maupun internasional.

    “Dengan adanya bidang ini, Kadin akan memfasilitasi berbagai program, mulai dari pelatihan hingga pembentukan ekosistem yang sehat bagi industri event. Ini sejalan dengan visi Kadin untuk memperkuat industri kreatif Indonesia,” tambahnya.

    Keputusan dalam rapimnas Kadin ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa langkah ini merupakan angin segar bagi industri event di Indonesia, yang sempat mengalami tantangan besar selama pandemi dan kini sedang bangkit kembali.

    Penambahan bidang penyelenggara acara menjadi salah satu agenda strategis yang diputuskan dalam rapimnas Kadin mencerminkan pentingnya sektor ini dalam perekonomian nasional. 

  • PDIP: Jawa Tengah Masih Jadi Kandang Banteng

    PDIP Klaim Kantongi Kemenangan di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten dan Kota pada Pilkada 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan keberhasilan PDIP dalam memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di sejumlah wilayah. 

    Hasto mengeklaim, berdasarkan rekapitulasi suara dari internalnya, PDIP telah mengantongi kemenangan suara di 14 provinsi dan 247 kabupaten dan kota. 

    “Kami melihat provinsi yang berhasil dimenangi PDIP ada di 14 provinsi atau 38%, dan kabupaten dan kota menang sebanyak 247 atau 48%. Proses kelembagaan partai terus menerus dilakukan sehingga PDIP tercatat sebagai partai yang mampu menempatkan kader-kader partainya menjadi pemimpin di seluruh wilayah,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Minggu (1/12/2024). 

    “Di tengah-tengah berbagai tekanan, berbagai gempuran, ternyata suara rakyat, suara Tuhan tetap bekerja dengan sebaik-baiknya,” lanjut Hasto.

    Adapun, provinsi yang dimenangi oleh PDIP adalah Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat. 

    Hasto menilai, beberapa wilayah yang dimenangi PDIP menunjukkan bentuk semangat perlawanan atas ketidakadilan. 

    “Mengapa Papua banyak kami menangkan? Karena di situlah tempat bekerjanya berbagai tindakan-tindakan agresif. Ketika ketidakadilan juga terjadi secara masif, sehingga ketika positioning dari PDIP lebih memilih untuk melakukan koreksi atas berbagai penyalahgunaan kekuasaan di dalam pilpres dan di dalam pilkada, kami banyak mendapatkan dukungan,” ungkap Hasto. 

    Hasto juga menyoroti pilkada di kabupaten dan kota yang  mencapai rekor kemenangan PDIP tertinggi selama ini. 

    “Bali, sebagai daerah PDIP, kami hanya kalah di satu kabupaten. Ini pertama kali Bali mencapai rekor tertinggi,” pungkas Hasto. 

    Hasto menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat yang mempercayai para calon pemimpin dari PDIP untuk mengemban amanah memimpin daerah-daerah tersebut. 

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, kepada seluruh civil society, kepada seluruh kaum pergerakan pro-demokrasi yang masih menjaga akal sehat berani menegakkan kebenaran di dalam menjaga bumi pertiwi ini,” ungkap Hasto meyakini kemenangan PDIP dalam Pilkada 2024.

  • Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara, BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste

    Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara, BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste

    Dili, Beritasatu.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dengan bangga mengumumkan peluncuran resmi Super Apps BRImo di Timor-Leste (BRIMOTL). Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BRI untuk memperluas inklusi keuangan dan memberikan solusi perbankan yang modern, mudah dan serba bisa di kawasan Asia Tenggara.

    Peluncuran BRImo Timor Leste dilaksanakan pada Rabu, (29/11/2024) di Centro de Convenções de Díli (CCD) bertepatan dengan acara National Saving Day, yang dinisiasi oleh Bank Sentral Timor-Leste (BCTL).

    Hadir dalam acara launching tersebut Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, Perdana Menteri Kay Ralla Xanana Gusmao, Gubernur Bank Sentral Timor-Leste Helder Lopes, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP) untuk Timor-Leste Okto Dorinus Manik dan General Manager BRI Timor Leste Roby Firmansjah Sastraatmadja beserta seluruh institusi keuangan yang berada di Timor Leste.

    Super App BRImo sendiri merupakan aplikasi perbankan digital yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang aman, nyaman, dan mudah digunakan. Aplikasi dengan lebih dari 100 fitur ini memungkinkan pengguna melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti transfer dana, pembayaran tagihan, pemantauan rekening, langsung dari genggaman mereka. 

    Kemudahan yang dihadirkan BRImo semakin digemari masyarakat, ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah pengguna dan transaksi BRImo. Hingga akhir September 2024 tercatat pengguna BRImo telah mencapai 37,14 juta user dengan volume transaksi mencapai Rp4.034 triliun atau tumbuh 35,20% yoy.

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto mengungkapkan bahwa hadirnya BRImo di Timor Leste, BRI bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan pelaku usaha di Timor-Leste melalui kemudahan bertransaksi dan dalam mengelola keuangan. Peluncuran BRImo di Timor-Leste semakin menegaskan komitmen BRI dalam mendorong literasi keuangan dan mendukung pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.

    “Kami sangat antusias membawa BRImo ke Timor-Leste ini yang berarti BRImo telah menjangkau 11 negara untuk menegaskan perjalanan BRImo World Experience. Mengenalkan Super App BRImo menjadi upaya untuk mengakselerasi layanan digital. Tujuan kami adalah memberikan akses perbankan yang lebih mudah, efisien dan tentunya aman bagi seluruh pengguna dimanapun berada,” pungkas Andrijanto.

  • Wamen Veronica Tan: Perempuan Mandiri Cenderung Berani Bicara

    Wamen Veronica Tan: Perempuan Mandiri Cenderung Berani Bicara

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan mengungkapkan perempuan yang mandiri khususnya dari aspek ekonomi, cenderung berani untuk speak up (bicara). Menurut Veronica, sikap berani angkat bicara merupakan sesuatu yang diperlukan ketika kekerasan, ketidakadilan atau pelecehan terhadap perempuan.

    Hal ini disampaikan Veronica saat menghadiri diskusi empowerment talk bertajuk “Perempuan Berdaya, Bangsa Berjaya: Menuju Indonesia Emas 2045” yang digelar DPP Perempuan Bangsa, dalam rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) ke-V di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

    “Jadi permasalahan itu bagaimana membuat ekonomi perempuan itu harus ada dulu. Kalau ekonomi perempuan ada, berdaya, dia mandiri sendiri, saya yakin dia akan berani speak up,” ujar Veronica dalam acara diskusi tersebut.

    Menurut Vero, sapaan akrabnya, kebanyakan perempuan bergantung pada suami atau pihak lain. Dia menilai ketergantungan ekonomi perempuan ini kadang menjadi akar utama permasalahan. Untuk itu, dia mendorong perempuan Indonesia mengembangkan dirinya sehingga bisa menjadi perempuan yang mandiri.

    “Perempuan Indonesia kebanyakan sangat lemah dari sisi ekonomi, sehingga mereka bergantung kepada orang-orang terdekat, khususnya suami,” tandas Vero.

    Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh mengajak perempuan untuk berkiprah dalam dunia politik. Dia menuturkan hal itu perlu untuk mengupayakan hak-hak perempuan.

    “Banyak orang menilai politik itu adalah daerah yang kotor sehingga perempuan tidak bisa di situ. Padahal kita melakukan hal baik di politik dan itu jangka panjang yang akan kita lakukan,” jelas Nihayatul.

    Sementara ketua umum DPP Perempuan Bangsa, salah satu organisasi otonom PKB, Siti Mukaromah mengatakan bahwa dengan kondisi masih banyaknya angka kekerasan, peran organisasi perempuan sangat strategis. 

    Siti mengaku Perempuan Bangsa selama ini menjalankan peran tersebut dan ke depannya akan  melakukan penguatan kader untuk melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat khususnya perempuan.

    “Gerakan dan organisasi perempuan sangat strategis dan masih diperlukan untuk fungsi advokasi dan pemberdayaan,” pungkas Siti.