Author: Beritasatu.com

  • BNPT dan Pupuk Indonesia Beri Bantuan Rp 998 Juta kepada 61 Penyintas Terorisme

    BNPT dan Pupuk Indonesia Beri Bantuan Rp 998 Juta kepada 61 Penyintas Terorisme

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan bantuan senilai Rp 998,3 juta sepanjang 2024 sebagai dukungan pemulihan bagi 61 orang penyintas terorisme.

    Bantuan secara simbolis diserahkan Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono bersama Direktur Sumber Daya Manusia Pupuk Indonesia Tina Kemala Intan di Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana, Bogor, Jawa Barat, Senin (2/12/2024).

    “Dengan terselenggaranya sinergi antara BNPT dengan berbagai stakeholder, sebagaimana yang telah terselenggara dengan baik antara BNPT dan Pupuk Indonesia ini, negara terbukti hadir bagi korban tindak pidana terorisme,” kata Eddy.

    Oleh karena itu, BNPT mengapresiasi Pupuk Indonesia beserta anak perusahaannya atas perhatian dan dedikasi yang telah diberikan terhadap pemulihan korban, sebagai wujud implementasi dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

    Direktur Sumber Daya Manusia Pupuk Indonesia Tina Kemala Intan mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan dukungan pemulihan korban tindak pidana terorisme sehingga berdampak positif bagi masyarakat.

    “Kami sangat gembira dapat menyerahkan secara langsung simbolis penyerahan dukungan pemulihan korban tindak pidana terorisme, sebagai bagian komitmen kami bagi para penyintas dan untuk dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Tina.

    Perwakilan penerima bantuan, Valeriana Silit Tubun, yang merupakan korban langsung bom Fereja Katedral Makasssar 2021, mengharapkan BNPT dapat terus melaksanakan kebijakan dan berbagai program nasional dalam penanggulangan terorisme, khususnya pemulihan korban tindak pidana terorisme.

    Sebelumnya, pada periode 2022 dan 2023, Pupuk Indonesia dan BNPT menyalurkan bantuan senilai Rp 926,43 juta kepada 49 penyintas terorisme untuk tujuan rehabilitasi medis dan psikososial.
     

  • 2 Pria Berpakaian ASN di Mesuji Rampas Gelang Rp 35 Juta Milik Wanita Lansia

    2 Pria Berpakaian ASN di Mesuji Rampas Gelang Rp 35 Juta Milik Wanita Lansia

    Mesuji, Beritasatu.com – Dua pria berpakaian seragam aparatur sipil negara (ASN) di Mesuji, Lampung, merampas gelang emas puluhan gram senilai Rp 35 juta milik wanita lanjut usia (lansia).

    Wanita lansia malang itu bermama Kasih, warga Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung.

    Peristiwa penipuan yang dialami wanita berusia 71 tahun ini terjadi pada Jumat (29/11/2024) siang. Hingga kini, korban trauma dengan kejadian yang dialaminya.

    Kasus penipuan yang dilakukan dua pria berpakaian seragam ASN terhadap nenek Kasih ini bermula ketika pelaku mendatangi rumah korban. Pelaku mengaku sebagai pegawai dari Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji.

    Saat kejadian, kedua pelaku mengaku akan membantu mengurus pencairan bantuan sosial milik korban. Korban yang saat itu hanya seorang diri di rumah kemudian mengambil kartu keluarga yang diminta para pelaku.

    Untuk meyakinkan korban, salah satu pelaku memberikan uang Rp 150.000 yang dikatakan oleh pelaku sebagai bantuan sosial.

    Saat korban lengah, salah satu pelaku langsung merampas gelang emas yang dipakai korban. Pelaku juga mengancam akan melukai korban jika tidak mau menyerahkan perhiasannya.

    Seusai merampas perhiasan gelang emas milik korban, kedua pelaku kabur menggunakan sepeda motor.

    Menurut Kasih, dia tidak mengenal kedua pelaku. Pelaku sebelumnya telah dua kali datang ke rumahnya sebelum melakukan aksinya.

    “Keduanya selalu memakai seragam dinas ASN setiap datang ke rumah saya dan mengaku petugas dinas sosial dari kecamatan,” ucap Kasih.

    Menurut Kasih, dirinya tidak menaruh curiga kepada kedua pelaku karena bahasanya sopan dan lembut. “Gelang emas yang dibawa kabur pelaku senilai Rp 35 juta,” ujar Kasih.

    Perampasan perhiasan yang dialami korban dibenarkan tokoh masyarakat Desa Wonosari, Dasuli. “Benar, kejadiannya menimpa wanita lansia bernama Kasih. Pelakunya dua orang,” ujar Dasuli.

    Menurut Dasuli, warga sempat mengejar pelaku, tetapi tidak terkejar karena kehilangan jejak.

    Saat melarikan diri, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor sempat terekam CCTV yang terpasang di rumah salah satu warga. Kasus penipuan yang dilakukan kedua pelaku berseragam ASN terhadap lansia itu telah dilaporkan ke Polres Mesuji, Lampung.
     

  • Besok, MKD DPR Panggil Politikus PDIP Soal Tudingan Polisi Tak Netral pada Pilkada 2024

    Besok, MKD DPR Panggil Politikus PDIP Soal Tudingan Polisi Tak Netral pada Pilkada 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR akan memanggil anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP, Yulius Setiarto besok, Selasa (3/12/2024). Pemanggilan ini terkait dengan laporan masyarakat atas pernyataan Yulius soal polisi tidak netral di Pilkada Serentak 2024.

    “Bapak Yulius dari Fraksi PDI Perjuangan dilaporkan seseorang karena berbicara ke publik, di media sosial yang mengatakan ada kecurangan yang dilakukan oleh parcok,  konon disebut sebagai partai coklat (Polri),” ujar Wakil Ketua MKD TB Hasanuddin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Dia mengatakan, Yulius dipanggil untuk dimintai klarifikasi soal laporan tersebut. Pelapor atau pengadu atas nama Ali Lubis, kata dia, sudah diminta keterangannya oleh MKD pada hari ini khusus terkait identitas dan materi laporannya.

    “Kalau saya lihat dia warga biasa, ya warga biasa dari wilayah Bekasi begitu. Saya tanya apakah Anda atas nama pemerintah? Bukan. Apakah Anda atas nama polisi? Bukan. Apakan Anda atas nama Pak Sigit (Kapolri)? Bukan. Jadi beliau itu berbicara atas nama pribadi,” ungkap TB Hasanuddin terkait laporan terhadap Yulius yang menyatakan polisi tak netral pada Pilkada 2024.

    Dalam pandangan pribadinya, dia menilai tidak ada pelanggaran etika dari pernyataan Yulius Setiarto. Alasannya, pernyataan Yulius sebagai anggota DPR dilindungi undang-undang dan yang bersangkutan memiliki hak imunitas.

    Apalagi, kata TB Hasanuddin, pernyataan Yulius sama dengan pandangan partai dan fraksinya. Hanya saja, kata dia, ada pihak yang melaporkan, maka MKD wajib melakukan klarifikasi kepada Yulius.

    “Ya, itu diselesaikan saja secara intern dengan fraksinya. Kan tidak bisa kalau beliau berpendapat ternyata selaras dengan fraksinya, ya selesai. Menyikapi, mengkritisi pemerintah, ya tidak bisa kemudian dipanggil ke MKD, tetapi ini ada pengaduan dari seseorang,” pungkas TB Hasanuddin.

    Diketahui, Yulius melalui akun TikTok-nya diduga menuding polisi tak netral pada Pilkada 2024, yaitu secara aktif menggalang dukungan untuk memenangkan calon-calon yang didukung Mulyono pada Pilkada 2024. Mulyono merupakan nama kecil dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

  • Judika dan Duma Riris Dikaruniai Anak Ketiga

    Judika dan Duma Riris Dikaruniai Anak Ketiga

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasangan penyanyi Judika dan Duma Riris Silalahi tengah berbahagia seusai dikaruniai anak ketiga. Kabar kelahiran anak ketiganya itu dibagikan Judika yang setia menemani sang istri yang baru saja melahirkan di rumah sakit.

    “Wanita hebatku, cinta sejatiku… Aku di sini di sampingmu menemani berjuang untuk kelahiran anak kita. I’m lucky to have you in my life,” tulis Judika dalam akun instagramnya dikutip Beritasatu.com, Senin (2/12/2024).

    Dalam kesempatan itu, Judika pun berdoa agar istrinya bisa cepat sembuh dan mampu merawat anak ketiga mereka.

    “Cepat pulih sayangku..@duma_riris. Liat siapa ni di pelukanku?” tambahnya.

    Sejumlah rekan dan sahabat Judika dan Duma Riris pun mengucapkan selamat atas lahirnya bayi ketiga dari keduanya.

    “Selamat ya jude n @duma_riris sehat-sehat selalu,” tulis penyanyi Audy.

    “Selamaaaat Judika dan Duma sayang,” tambah Titi DJ.

    Sebelumnya, Judika dan Duma Riris menikah pada 31 Agustus 2013. Dari pernikahannya itu, Judika telah memiliki dua orang anak, yakni Cleo Deomora Boru Sihotang yang lahir 2014 dan Judeo Volante Sihotang, kelahiran 2015.

    Hingga kini belum ada keterangan dari Judika dan Duma Riris tentang bagaimana proses kelahiran anak ketiga mereka.

  • Venna Melinda Resmi Cerai dari Ferry Irawan

    Venna Melinda Resmi Cerai dari Ferry Irawan

    Jakarta, Beritasatu.com – Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan mengabulkan gugatan ulang cerai Venna Melinda atas Ferry Irawan. Venna diputuskan cerai secara verstek dari Ferry. 

    “Setelah melakukan musyawarah, hakim mengabulkan gugatan (cerai) Venna Melinda terhadap Ferry Irawan secara verstek,” kata Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan Suryana kepada wartawan, Senin (2/12/2024).

    Menurut Suryana, putusan cerai Venna Melinda diambil secara verstek lantaran Ferry Irawan sebagai tergugat tidak pernah menghadiri sidang perceraian yang diajukan kembali oleh ibunda Verrell Bramasta itu.

    Majelis hakim kemudian memutuskan perceraian keduanya pada September 2023. Namun, Ferry Irawan tidak membacakan ikrar talak lantaran tengah menjalani hukuman atas dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

    Seusai bebas, Ferry juga tidak mengikrar talak kepada Venna Melinda, sehingga majelis hakim menggugurkan kasus perceraian tersebut dan menganggap keduanya masih berstatus suami istri.

    Venna Melinda kemudian mengajukan kembali gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada September 2024. 

    Ferry Irawan sudah dua kali dipanggil oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan, tetapi tidak pernah hadir. Akhirnya pada sidang ketiga, hakim memutuskan mengabulkan gugatan cerai Venna Melinda.

  • 10 Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan

    10 Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Bawang dayak atau Eleutherine bulbosa merupakan jenis bawang yang berasal dari daratan Amerika. Belum banyak yang mengetahui mengenai manfaat bawang dayak untuk kesehatan.

    Dijuluki bawang dayak karena banyak ditemukan di hutan-hutan Kalimantan, Indonesia. Tanaman ini tumbuh di daerah dataran tinggi dengan kondisi lembap dan tanah yang kaya humus.

    Bawang dayak memiliki bunga putih dengan lima kelopak dan hanya satu siung. Karena kandungan antioksidannya yang tinggi, bawang ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit.

    Berikut ini 10 manfaat bawang dayak untuk kesehatan yang dikutip dari laman NCBI, Senin (2/12/2024).

    1. Mengobati kanker
    Bawang dayak memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga sering digunakan sebagai obat herbal untuk kanker. Bawang ini dipercaya dapat membantu mencegah dan mengobati kerusakan sel akibat kanker. Sebuah studi menunjukkan bawang dayak dapat menghasilkan efek sitotoksik pada tikus yang menderita leukemia.

    2. Mengobati diabetes
    Bawang dayak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati diabetes melitus. Penyakit ini terjadi karena kelainan endokrin yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Bawang dayak dapat meningkatkan sensitivitas insulin tubuh, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah.

    3. Berfungsi sebagai antijamur
    Bawang dayak juga berfungsi sebagai antijamur. Penelitian menunjukkan bawang ini dapat menghambat pertumbuhan jamur Malassezia furfur, yang dapat menginfeksi kulit.

    4. Berfungsi sebagai antibakteri
    Kandungan antioksidan dalam bawang dayak, seperti flavonoid, kuinon, alkaloid, dan triterpenoid, juga berfungsi sebagai antibakteri. Studi menunjukkan bawang dayak dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti e-coli.

    5. Berfungsi sebagai antivirus
    Penelitian menemukan bawang dayak mengandung isoeleutherine dan isoeleutherol, yang dapat berfungsi sebagai antivirus, termasuk melawan replika virus HIV.

    6. Antimelanogenesis
    Bawang dayak dapat digunakan untuk menghambat pembentukan melanin atau bintik hitam pada kulit akibat paparan radiasi ultraviolet, yang dikenal sebagai antimelanogenesis.

    7. Mengobati malaria
    Bawang dayak memiliki efek antiplasmodial yang dapat membantu mengobati malaria dengan merusak parasit pada bagian mitokondria.

    8. Mengobati artritis reumatoid
    Bawang dayak dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan yang terjadi pada rematik, sebuah penyakit autoimun yang menyerang sendi, otot, dan ligamen.

    9. Mengobati luka
    Kandungan bioaktif dalam bawang dayak, seperti flavonoid, tanin, fenolik, terpenoid, dan alkaloid, dapat membantu penyembuhan luka pada kulit.

    10. Mengobati nyeri haid
    Bawang dayak banyak digunakan untuk mengobati nyeri haid dan beberapa masalah kesehatan reproduksi pada perempuan. Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa bawang ini memiliki efek antifertilitas.

    Itulah 10 manfaat bawang dayak untuk kesehatan. Namun, perlu dicatat, penelitian lebih lanjut masih dilakukan untuk menggali potensi manfaat lainnya dari bawang dayak.

  • Berdayakan UMKM, Menko Muhaimin Iskandar Angkat Founder Tokopedia Jadi Deputi

    Berdayakan UMKM, Menko Muhaimin Iskandar Angkat Founder Tokopedia Jadi Deputi

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat atau Menko PM Muhaimin Iskandar mengangkat salah satu founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison menjadi deputi bidang koordinasi pemberdayaan ekonomi masyarakat dan perlindungan pekerja migran. Tugasnya mengoordinasikan UMKM, ekonomi kreatif, dan koperasi.

    “Alhamdulillah saya mendapatkan tenaga baru namanya Pak Leon. Dia pendiri Tokopedia. Sekarang saya angkat, saya putuskan menjadi deputi bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Muhaimin seusai mengikuti rapat kerja Badan Anggaran di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Muhaimin menjelaskan, tugas Leon di Kemenko Pemberdayaan Masyarakat adalah mengoordinasikan UMKM, ekonomi kreatif, dan koperasi. Menurutnya, dengan berbagai pengalaman yang dimiliki Leon dalam merintis Tokopedia dan memberdayakan UMKM akan sangat membantu tugas Kemenko PM dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat.

    “Agar mulai dari permodalan akses-akses perbankan. Kemudian bahan baku pemasaran. Pak Leon ini punya pengalaman panjang pendirian Tokopedia yang mayoritas klien Tokopedia ini adalah UMKM,” pungkas Gus Imin.

    Leontinus Alpha Edison atau yang akrab disapa Leon merupakan seorang pengusaha sekaligus salah satu pendiri Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia dengan misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.

    Berdasarkan laman LinkedIn pribadinya, Leon lahir di Pontianak, 19 Maret 1981. Dia merupakan lulusan Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada 2003.

    Leon membangun Tokopedia bersama rekannya, William Tanuwijaya pada 2009 dengan tujuan untuk membantu pemerataan akses dan menghubungkan pembeli dan penjual di seluruh Indonesia.

  • Suami Bunuh Istri dan Anak 9 Bulan di Pangkalpinang Lantaran Cemburu dan Gemar Judi Online

    Suami Bunuh Istri dan Anak 9 Bulan di Pangkalpinang Lantaran Cemburu dan Gemar Judi Online

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo menjelaskan motif seorang suami bernama Riki (34) membunuh istrinya Indah Wati (24) dan anaknya yang masih berumur sembilan bulan. Motif Riki membunuh istri dan anaknya di Pangkalpinang lantaran cemburu dan gemar judi online.

    Jasad Indah dan anaknya ditemukan di sebuah perumahan di Kelurahan Tamberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.  

    “Pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh kecemburuan. Jadi pelaku melihat korban bersama laki-laki. Setelah dikonfrontasi dengan korban, korban tidak mengakui berjalan dengan lelaki lain. Kemudian pelaku membunuh karena merasa pertanyaan yang diberikan oleh pelaku tidak ditanggapi serius,” kata Irjen Pol Hendro Pandowo, Senin (2/11/2024).

    Hendro menjelaskan, pelaku menghabisi nyawa istrinya dengan dipukul menggunakan cobek lalu menusuk korban beberapa kali dengan pisau dapur.

    “Ketika korban memberi makan anaknya, korban dihantam menggunkan cobek. Kepala bagian belakangnya yang dipukul,” katanya.

    Seusai membunuh istrinya, pelaku kemudian menghabisi nyawa bayinya yang masih berusia sembilan bulan, dengan memasukkannya ke dalam bak mandi. Seusai membunuh, pelaku lalu kabur sambil membawa sejumlah barang berharga milik korban.

    “Pelaku lalu mengambil cincin korban dan dijual untuk membeli narkoba dan untuk top up judi online,” jelasnya.

    Riki, suami yang membunuh istri dan anaknya sudah diringkus tim gabungan Jatanras Polda Bangka Belitung dan tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang, di persembunyiannya di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. “Pelaku disangka dengan pasal pembunuh berencana dan diamankan di Mapolda Bangka Belitung,” ujarnya.
     

  • Inovasi MDKA Buka Jalan Baru Pengelolaan Lingkungan dan Konservasi Mineral di Indonesia

    Inovasi MDKA Buka Jalan Baru Pengelolaan Lingkungan dan Konservasi Mineral di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Tambang Tembaga Wetar yang berada di Maluku Barat Daya, kini tidak hanya menghasilkan tembaga, namun juga menjadi pintu inovasi konservasi mineral dengan kerja sama dengan salah satu anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold, Tbk (MDKA) lainnya yakni PT Merdeka Battery Materials, Tbk (MBMA). MDKA melahirkan sebuah inovasi pertama di Indonesia, yaitu pemanfaatan sisa bijih pirit yang sebelumnya tidak terpakai (berasal dari Tambang Tembaga Wetar)  hingga menjadi produk-produk pendukung produksi prekursor baterai, yang dikelola oleh MBMA. Kolaborasi antar dua anak perusahaan  ini mampu menghasilkan inovasi pertama di Indonesia dalam konteks konservasi mineral, yang juga berimplikasi positif terhadap konservasi alam di Tambang Wetar.

    Untuk memanfaatkan sisa kandungan mineral di Tambang Tembaga Wetar yang secara alamiah tidak bisa diekstrak kembali menjadi tembaga namun tetap bernilai ekonomi, MDKA mendirikan Proyek AIM (Acid, Iron, Metal) yang saat ini dioperasikan oleh MBMA. Proyek AIM akan mengoperasikan konsentrator untuk mengekstraksi konsentrat pirit, pabrik asam, pabrik pemanggangan kloridasi, dan pabrik ekstraksi logam.

    Pabrik AIM dirancang untuk mengolah bijih sisa pakai dan bijih pirit berkualitas tinggi yang sepenuhnya berasal dari Tambang Tembaga Wetar dengan kapasitas nominal lebih dari 1 juta ton per tahun. Bijih akan diangkut dalam tongkang terbuka dari Pulau Wetar ke pelabuhan IMIP dan kemudian dikirimkan ke pabrik AIM untuk diproses lebih lanjut menjadi berbagai produk termasuk asam sulfat, uap jenuh, pelet bijih besi, spons tembaga, katoda tembaga, hidroksida timbal-seng, emas doré, dan perak.

    Head of Corporate Communications MDKA, Tom Malik menyampaikan bahwa strategi konservasi mineral yang dibangun oleh MDKA dan MBMA ini merupakan wujud dukungan grup Merdeka terhadap upaya hilirisasi yang menghasilkan nilai tambah, sekaligus mendukung konservasi mineral berkelanjutan melalui teknologi baru pada fasilitas pengolahan di Proyek AIM.

    “Inisiatif ini menunjukkan komitmen grup Merdeka untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan dalam industri pertambangan, sejalan dengan visi Pemerintah untuk menciptakan praktik pertambangan yang lebih bertanggung jawab dan bernilai tinggi,” ujar Tom.

    Selain memberikan nilai tambah, Fasilitas Pengolahan AIM memiliki lokasi strategis dengan akses ke infrastruktur yang sudah ada dan dekat dengan pembeli asam dan uap di masa depan, yang melayani pemain hilir dalam rantai nilai baterai kendaraan listrik (EV). Hasil produksi Asam dan uap juga dapat digunakan di pabrik pengolahan nikel berbasis HPAL (High Pressure Acid Leach) yang memproses bijih nikel limonit dari Tambang Nikel SCM (Dioperasikan PT Sulawesi Cahaya Mineral/anak perusahaan MDKA) untuk menghasilkan Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), bahan pendahulu untuk industri baterai kendaraan listrik.

    Inovasi MDKA melalui unit usahanya dalam pemanfaatan sisa bijih pirit merupakan bukti nyata komitmen perusahaan terhadap praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.  Inovasi ini tidak hanya memberikan nilai tambah ekonomi, tetapi juga membuka jalan baru dalam pengelolaan lingkungan dan konservasi mineral di Indonesia. Keberadaan Proyek AIM akan meningkatkan produksi dan memperpanjang usia Tambang Tembaga Wetar yang pasti akan berdampak positif pada roda kehidupan masyarakat sekitar tambang.

  • Menko Zulhas: Bantuan Beras Tetap Disalurkan Januari-Februari 2025, Anggaran Rp 6 Triliun

    Menko Zulhas: Bantuan Beras Tetap Disalurkan Januari-Februari 2025, Anggaran Rp 6 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Menko Zulhas memastikan bantuan beras tetap dilanjutkan untuk periode Januari-Februari 2025. Total anggaran yang disiapkan untuk program tersebut Rp 6 triliun, baik untuk bantuan beras maupun program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

    “Total (anggaran) lebih kurang dua (program) itu hampir Rp 6 triliun. Diambil dari BUN (bendahara umum negara),” ujarnya di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Zulhas mengatakan bantuan beras akan disalurkan sebanyak 160.000 ton per bulan kepada 16 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Hal tersebut, kata dia, sudah diputuskan dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya sudah ratas dipimpin pak presiden langsung. Sudah diputuskan akan ada bantuan pangan nanti untuk 16 juta orang sebanyak 160.000 ton pada Januari, 160.000 ton pada Februari,” ungkap dia.

    Begitu juga dengan program beras murah atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), akan disalurkan masing-masing 150.000 ton pada Januari dan 150.000 ton pada Februari. Zulhas menjelaskan, bantuan beras tetap dilanjutkan karena produksi beras pada Januari-Februari tak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

    “Kita melihat produksi beras pada 2021, 2022, 2023, lalu kita bandingkan dengan 2024. Januari itu kita ada sortage. Produksi kita Januari kira-kira di bawah 1,5 juta ton, kebutuhannya 2,6. Ya, pada Februari itu di bawah 2 juta ton, kebutuhan tetap 2,6 juta ton,” jelas dia.

    Sementara itu, Zulhas menambahkan, pada Maret-April ada panen raya sehingga Bulog harus siap-siap membeli gabah dari petani. Pada panen raya itu produksinya diprediksi mencapai 3 juta ton lebih.

    “Pada Mei itu Bulog harus membeli kira-kira hampir 2 juta ton gabah petani,” pungkasnya terkait bantuan beras.