Author: Beritasatu.com

  • Bank Sembada dan Intibios Gelar Donor Darah serta Cek Kesehatan Gratis di Jakarta

    Bank Sembada dan Intibios Gelar Donor Darah serta Cek Kesehatan Gratis di Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – PT BPR Multi Sembada Dana (Bank Sembada) bekerja sama dengan Intibios menggelar kegiatan sosial berupa donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis di Asean Tower, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Rabu (4/12/2024). Acara ini mendapat respons positif dari masyarakat sekitar.

    Direktur Utama Bank Sembada, Sandibrata Simanjuntak, menegaskan perusahaannya tidak hanya berfokus pada solusi keuangan, tetapi juga ingin berkontribusi pada kesehatan masyarakat.

    “Antusiasme para pengunjung sangat luar biasa. Mereka tidak hanya peduli pada kesehatan pribadi, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial melalui donor darah. Donor darah ini sangat bermanfaat karena dapat menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Sandibrata.

    Selain donor darah, peserta juga mendapat layanan pengecekan kesehatan gratis, seperti tes kesehatan darah dan pemeriksaan mental. Sandibrata berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara rutin dan menjangkau masyarakat lebih luas.

    “Kami ingin kegiatan seperti ini bisa diadakan di luar Jakarta, sehingga lebih banyak orang yang mendapatkan manfaat,” tambahnya.

    Sementara itu, Manager Marketing Communication Intibios, Muhammad Hafiedz, menjelaskan layanan pemeriksaan kesehatan meliputi mini medical check-up, pengukuran massa tubuh, konsultasi dokter, dan pemeriksaan skoliosis.

    “Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menyediakan layanan kesehatan serta edukasi bagi masyarakat, khususnya di Jakarta Pusat,” kata Hafiedz. Ia juga berharap kerja sama dengan Bank Sembada dapat dilakukan secara berkelanjutan.

    Ketua Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) DPD Jakarta, Henry Palthy, mengapresiasi kegiatan ini.

    “Kegiatan seperti ini sangat positif. Antusiasme masyarakat untuk mendonorkan darah sangat tinggi, termasuk dari masyarakat sekitar. Selain itu, pemeriksaan kesehatan seperti mental health dan asuransi juga sangat membantu,” ujar Henry mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilakukan Bank Sembada dan Intibios.

  • Pengakuan Mengejutkan Baim Wong, Sebut Paula Verhoeven Tak Pamit Saat ke Belanda

    Pengakuan Mengejutkan Baim Wong, Sebut Paula Verhoeven Tak Pamit Saat ke Belanda

    Jakarta, Beritasatu.com – Netizen dikejutkan dengan pengakuan dari Baim Wong yang menyebut Paula Verhoeven tidak pamit kepada kedua putranya, Kiano dan Kenzo, saat pergi ke Belanda.

    “Kalian mau jawaban jujur kan? Dia tidak pamit (bicara ke Kiano dan Kenzo untuk pergi ke Belanda),” ujar Baim Wong dikutip dari channel YouTube, Rabu (4/12/2024).

    Selain tidak pamit saat bepergian ke Belanda, Baim Wong juga membongkar sifat dan kelakuan Paula Verhoeven yang seakan tidak perduli dengan Kiano dan Kenzo.

    “Saya juga harus bicara di sini, dia (Paula Verhoeven) tidak pernah sama sekali melakukan komunikasi baik melalui video call maupun telepon kepada Kiano dan Kenzo,” jelasnya lagi.

    Baim Wong mengaku, telah bertanya kepada Paula Verhoeven mengapa tidak pernah berkomunikasi pada Kiano dan Kenzo.

    “Saya malah balik bertanya, kenapa tidak video call atau telepon. Mereka itu kan anak kamu?” katanya.

    “Dia (Paula Verhoeven) bilang takut kalau direkam, lho? Saya malah bingung, saya mah bingung. Dia kan ibunya anak-anak, kenapa harus takut?” ungkap Baim Wong menggelengkan kepalanya.

  • Hukum Dalam Islam Menghina Orang Lain, Tidak Bisa Masuk Surga

    Hukum Dalam Islam Menghina Orang Lain, Tidak Bisa Masuk Surga

    Jakarta, Beritasatu.com – Menurut pandangan Islam menghina orang lain termasuk dalam perbuatan tercela dan dibenci oleh Allah Swt. Menghina kekurangan orang lain sama halnya seperti menghina diri sendiri.

    Menghina orang lain dalam pandangan Islam tertuang dalam firman Allah Swt surah Al-Hujurat (49) ayat 11 yang bunyinya,

    يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ١١

    Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim”.

    Ayat di atas menjadi pengingat bagi umat Islam untuk tidak saling menghina dan merendahkan sesama hamba Allah. Selain itu, tafsir ayat tersebut juga memerintahkan hamba-Nya untuk bertaubat dan meninggalkan perkara tersebut, apabila tidak ingin masuk ke golongan orang-orang zalim.

    Kemudian, orang yang menghina orang lain dan merendahkan mereka karena merasa lebih baik dan lebih mulia, maka dia tidak akan masuk surga. Nabi Muhammad Saw bersabda,

    لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ، فَقَالَ رَجُلٌ : إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُوْنَ ثَوْبُهُ حَسَناً وَنَعْلُهُ حَسَنَةً، قَالَ: إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

    Artinya: “Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam kalbunya terdapat rasa takabur seberat biji sawi. Kemudian ada seorang lelaki bertanya, “Sesungguhnya seorang lelaki menyukai bila baju dan sandalnya baik”. Nabi menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah lagi menyukai keindahan. Takabur ialah menolak perkara yang hak dan menghina manusia”. (HR Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi)

    Maka dari itu, sebagai umat Islam yang beriman dan bertaqwa hindari perbuatan menghina, mengejek, mengolo-olok, dan merendahkan orang lain. Mari jaga lisan dan tutur kata agar tidak melukai perasaan orang lain. Pastikan mulut selalu hanya digunakan dalam menyampaikan hal baik dan positif.

  • Dituduh Menghalangi Kiano dan Kenzo Jumpa Paula Verhoeven, Baim Wong: Silakan Pihak Pengadilan Datang ke Tempat Saya

    Dituduh Menghalangi Kiano dan Kenzo Jumpa Paula Verhoeven, Baim Wong: Silakan Pihak Pengadilan Datang ke Tempat Saya

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Baim Wong meminta kepada pihak pengadilan hingga tim dari Paula Verhoeven untuk datang ke rumah agar bisa mengetahui secara jelas perihal tuduhan menghalangi maupun membatasi putranya, Kiano dan Kenzo untuk bertemu ibunya.

    “Saya sudah bilang ke majelis hakim, kalau istri saya Paula mau datang. Tolong sekalian ajak pengacaranya juga, saya juga meminta tolong kepada pihak pengadilan untuk ikut datang biar bisa melihat apa yang terjadi antara anak-anak dengan ibunya,” jelas Baim Wong dikutip dari channel YouTube, Rabu (4/12/2024).

    Baim Wong menyebut, tidak ada sedikit pun niat maupun doktrin larangan bagi kedua putranya, Kiano dan Kenzo, untuk bertemu Paula Verhoeven.

    “Saya tidak mau melarang, kalau anak-anak mau sama ibunya. Jujur, ya saya malah senang banget. Saya tidak mau menghalangi hubungan antara anak dan orang tua. Suatu saat, akan selamanya anak-anak sama ibunya,” ucapnya.

    Menurutnya, keputusan untuk bertemu Paula Verhoeven merupakan hak dan kewajiban kedua putranya, Kiano dan Kenzo.

    “Saya menyerahkan kepada anak-anak, karena saya sedikit pun tidak pernah melarang anak-anak maupun mencampuri anak-anak untuk bertemu ibunya,” lanjutnya.

    Sekali lagi, Baim Wong menegaskan tidak pernah mengajarkan Kiano dan Kenzo untuk menolak menghabiskan waktu bersama Paula Verhoeven.

    “Kapan pun, istri saya mau ngambil, mau tidur bareng, mau bertemu, mau jalan bareng. Pokoknya itu semua boleh. Saya tidak pernah melarang istri saya untuk bertemu anak-anak, begitu pula sebaliknya,” tandasnya.

  • Kemenag Berkomitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan Madrasah

    Kemenag Berkomitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan Madrasah

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Agama (Kemenag) memaparkan sejumlah keberhasilan program reformasi mutu pendidikan madrasah (REP-MEQR) dalam empat tahun terakhir. Salah satunya mewujudkan pendidikan madrasah yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Kami berkomitmen memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Abdul Rouf di Jakarta, Rabu (4/12/2024) dilansir Antara.

  • Jusuf Hamka Ajak Penyelesaian Perselisihan Donasi Agus Salim dan Teh Novi Selesai dengan Hati

    Jusuf Hamka Ajak Penyelesaian Perselisihan Donasi Agus Salim dan Teh Novi Selesai dengan Hati

    Jakarta, Beritasatu.com –  Pengusaha Jusuf Hamka meminta agar perselisihan uang donasi yang melibatkan Agus Salim, Pratiwi Noviyanthi (Teh Novi), dan Deni Sumargo (Densu) dapat diselesaikan dengan hati.

    Dengan adanya pertemuan yang difasilitasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos), Jusuf Hamka yakin kasus ini akan menemukan jalan keluar yang baik.

    Hal tersebut disampaikan Jusuf Hamka seusai mengikuti pertemuan klarifikasi soal donasi Agus Salim beserta kuasa hukumnya dengan menteri sosial, di kantor Kementerian Sosial, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (4/12/2024).

    “Saya mikul dhuwur mendem jero (mengangkat tinggi dan mengubur dalam) saja. Saya tidak ingin terlalu banyak bicara, nanti malah semakin gaduh,” ujar pengusaha jalan tol ini.

    Jusuf Hamka yang diundang langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengaku enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait permasalahan donasi antara Agus Salim, Teh Novi, dan Deni Sumargo.

    Hamka menegaskan, dirinya tidak ingin menambah keributan, dan hanya menyampaikan pesan agar permasalahan ini diselesaikan dengan hati.

    “Damai itu indah, selesaikan dengan hati. Kalau diselesaikan dengan emosi, tidak akan ketemu jalan keluarnya,” jelasnya.

    Jusuf Hamka menambahkan, Agus Salim dan Novi sebagai pihak yang terlibat dalam permasalahan donasi ini adalah orang baik, sehingga masalah tersebut harus diselesaikan dengan hati dan penuh kedamaian.
     

  • Presiden Prabowo Subianto Akui Muhammadiyah Berhasil Mendidik dan Membesarkan Kader

    Presiden Prabowo Subianto Akui Muhammadiyah Berhasil Mendidik dan Membesarkan Kader

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengakui keberhasilan Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi. Salah satunya adalah berhasil mendidik serta membesarkan para kadernya sehingga menjadi tokoh-tokoh pemimpin bangsa.

    Prabowo Subianto menyebutkan Presiden pertama Soekarno dan istrinya Fatmawati merupakan kader Muhammadiyah. Begitu juga dengan Presiden ke-2 Soeharto yang juga kader Muhammadiyah.

    “Presiden pertama dan kedua juga merupakan warga Muhammadiyah. Kalau tidak salah, Presiden Soekarno pernah menjadi pengurus Muhammadiyah dan Ibu Fatmawati juga keluarga Muhammadiyah di Bengkulu. Pak Harto juga warga Muhammadiyah, lulusan SD dan SMP Muhammadiyah,” bebernya.

    Prabowo menyampaikan hal itu saat menghadiri pembukaan Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/12/2024).

    “Mungkin karena keberhasilan Muhammadiyah mendidik, membesarkan kader-kader sehingga Muhammadiyah ada di-mana-mana. Saya minta calon nama-nama. Saya enggak tanya ini Muhammadiyah atau bukan. Setelah dilantik ada yang bisik-bisik ‘Itu Muhammadiyah Pak’. Memang Muhammadiyah ada di mana-mana, ada di kiri, ada di kanan, ada di tengah,” tuturnya.

    Tak lupa Prabowo memuji peran Muhammadiyah pada sektor pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, hal tersebut merupakan kunci kebangkitan suatu bangsa.

    “Jadi, peran Muhammadiyah saya kira sangat pesat. Muhammadiyah, hitungan terakhir memiliki 167 perguruan tinggi, 126 Rumah Sakit (RS), 5.345 sekolah dan madrasah; 440 pesantren serta jaringan organisasi yang ada di dalam dan luar negeri,” ungkapnya.

    Prabowo mengapresiasi langkah Muhammadiyah yang membeli gedung di Madrid, Spanyol dan diubah menjadi masjid. “Muhammadiyah luar biasa,” ucapnya.

    Selain itu, menurut Prabowo, Muhammadiyah merupakan organisasi yang mampu menanamkan patriotiame serta rasa cinta Tanah Air. Dia pun menyebutkan nama Panglima TNI pertama Jenderal Besar Soedirman adalah kepala sekolah SMA Muhammadiyah.

    “Berarti pengaruh Muhammadiyah selain dakwah juga menanamkan patriotisme, menanamkan cinta Tanah Air. Terus terang saja, Jenderal Besar Soedirman bukan lulusan Akmil, beliau tidak pernah ikut Sesko di mana pun, tetapi berhasil memimpin perang kemerdekaan dan menang,” tuturnya.

    “Kalau kita lihat, ucapan-ucapan, perintah-perintah beliau, pidato-pidato beliau sampai hari ini pun adalah ungkapan dan pemikiran seorang pemimpin militer yang tidak kalah dengan pemimpin militer di dunia sepanjang sejarah,” tambah Prabowo.

    Prabowo menjelaskan, yang tidak kalah penting, Muhammadiyah telah memberi contoh toleransi dalam kehidupan, saling hormat menghormati dalam kehidupan, saling menjaga, saling mendukung. Keseluruhan hal tersebut menurut Prabowo menjadi hal yang sangat penting untuk Indonesia.

  • Geram Disebut Batasi Kiano dan Kenzo Bertemu Paula Verhoeven, Baim Wong: Jangan Ngarang Kalian

    Geram Disebut Batasi Kiano dan Kenzo Bertemu Paula Verhoeven, Baim Wong: Jangan Ngarang Kalian

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Baim Wong geram ketika dituduh menghalangi putranya, Kiano dan Kenzo untuk bertemu Paula Verhoeven.

    “Jangan ngarang kalian. Mana pernah saya bertindak seperti itu (menghalangi Kiano dan Kenzo bertemu Paula Verhoeven) pada anak-anak,” jelas Baim Wong dikutip dari channel YouTube, Rabu (4/12/2024).

    Baim Wong tidak pernah sekalipun untuk mencoba mendoktrin ataupun mengajarkan Kiano dan Kenzo untuk menghabiskan waktu bersama Paula Verhoeven.

    “Kapan pun, istri saya mau ngambil, mau tidur bareng, mau bertemu, mau jalan bareng. Pokoknya itu semua boleh. Saya tidak pernah melarang istri saya untuk bertemu anak-anak, begitu pula sebaliknya,” jelasnya.

    Menurutnya, keputusan untuk bertemu Paula Verhoeven merupakan hak dan kewajiban kedua putranya, Kiano dan Kenzo.

    “Saya menyerahkan kepada anak-anak, karena saya sedikit pun tidak pernah melarang anak-anak maupun mencampuri anak-anak untuk bertemu ibunya,” lanjutnya.

    Bahkan untuk meluruskan apa yang beredar di luaran, terkait tuduhan yang datang kepadanya soal pelarangan Kiano dan Kenzo bertemu Paula Verhoeven, Baim Wong meminta pihak pengadilan untuk datang sebagai saksi atas ucapannya selama ini.

    “Saya sudah bilang ke majelis hakim, kalau istri saya Paula mau datang. Tolong sekalian ajak pengacaranya juga, saya juga meminta tolong kepada pihak pengadilan untuk ikut datang biar bisa melihat apa yang terjadi antara anak-anak dengan ibunya,” tuturnya.

    “Saya tidak mau melarang, kalau anak-anak mau sama ibunya. Jujur, ya saya malah senang banget. Saya tidak mau menghalangi hubungan antara anak dan orang tua. Suatu saat, akan selamanya anak-anak sama ibunya,” tandasnya.

  • Farhat Abbas Terdiam Saat Gus Ipul Tegaskan Transparansi Penggunaan Donasi Agus Salim

    Farhat Abbas Terdiam Saat Gus Ipul Tegaskan Transparansi Penggunaan Donasi Agus Salim

    Jakarta, Beritasatu.com – Agus Salim beserta kuasa hukumnya, Farhat Abbas mengunjungi Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membicarakan mengenai uang donasi yang tengah diperselisihkan bersama aktivis sosial, Pratiwi Noviyanthi (Teh Novi), dan aktor Denny Sumargo (Densu). Namun, dalam pertemuan tersebut, Farhat tampak lebih banyak diam dan tidak banyak berkomentar di hadapan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

    Seperti yang terjadi setelah pertemuan dengan Teh Novi dan Densu, Gus Ipul menegaskan uang donasi tersebut harus digunakan dengan cara yang transparan.

    “Awalnya, donasi ini dimaksudkan untuk biaya pengobatan Mas Agus Salim, dan itulah tujuan utama pengumpulannya. Kami ingin memastikan semua dana kembali digunakan untuk itu,” ujar Gus Ipul saat konferensi pers bersama Agus dan tim kuasa hukumnya di Kemensos, Rabu (4/12/2024).

    Gus Ipul juga menekankan pentingnya pertanggungjawaban atas penggunaan uang donasi tersebut. Ia menambahkan, laporan penggunaan uang donasi tersebut harus diserahkan kepada Kementerian Sosial.

    “Setiap pengeluaran harus dijelaskan, untuk pengobatan apa, di mana, semuanya harus terperinci dan dilaporkan ke Kementerian Sosial,” tegas Gus Ipul.

    Mendengar pernyataan yang disampaikan Mensos, Farhat Abbas hanya diam dan terlihat menggaruk alisnya. Tak seperti sebelumnya, mantan suami Nia Daniaty itu tampak berapi-api di depan Teh Novi dan media sosial.

    Gus Ipul juga menjelaskan, uang tersebut harus dilaporkan tidak hanya kepada Kemensos, tetapi juga kepada para donatur.

    “Jadi, laporan audit dari akuntan publik juga harus disampaikan ke Kementerian Sosial, selain kepada donatur,” tambah Gus Ipul.

    Gus Ipul menegaskan kembali dana donasi tidak bisa digunakan untuk keperluan lain, serta harus benar-benar jelas dan transparan dalam penggunaannya.

    “Harus ada laporan kepada kami, dan dana tersebut tidak boleh dipakai untuk hal lain,” ujarnya.

    Ia juga menyatakan, pihaknya akan segera memfasilitasi pertemuan antara Agus Salim, Densu, dan Teh Novi.

    “Secepatnya kita akan mediasi agar masalah ini cepat selesai. Kalau Mas Densu bisa besok, atau malam ini bisa ngopi, terserah saja,” kata Mensos.

    Menanggapi hal tersebut, Farhat Abbas hanya diam dan mengungkapkan bahwa ia setuju dengan pernyataan Gus Ipul yang mewajibkan uang donasi yang diterima Agus Salim untuk keperluan pengobatan.

    “Ya, sudah jelas, Pak Mensos sudah memberi arahan. Sebelumnya Novi bilang, kalau sudah selesai, uang bisa digunakan untuk beli mobil, rumah. Sudahlah, saya tidak mau berbicara lagi. Hari ini hati saya sudah tenang,” kata Farhat.

    Padahal, sebelumnya Farhat sempat bersikeras uang tersebut adalah hak Agus dan bisa digunakan untuk keperluan apa pun. Namun, setelah bertemu dengan mensos, Farhat Abbas hanya diam.

  • KPU Siapkan 2 Opsi Tahapan Pilkada Ulang

    KPU Siapkan 2 Opsi Tahapan Pilkada Ulang

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan dua opsi mengenai tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) ulang sebagai imbas kemenangan kotak kosong menang pada Pilkada 2024.

    Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengatakan bahwa lembaganya menyiapkan dua opsi tersebut karena hingga Rabu (4/12/2024) siang mendapatkan informasi ada dua daerah yang kotak kosongnya memenangi Pilkada 2024 dan mempertimbangkan Pasal 54D Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada).

    “Pertama, pilihan hari pemungutan suara ulangnya pada 24 September 2025 dan satunya pada 24 Agustus 2025,” kata Afif dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024) dilansir Antara.

    Ia menjelaskan bahwa jika opsi pada 24 September 2025 yang dipilih maka tahapan pilkada ulang akan dimulai pada Maret 2025. Sementara apabila opsi 24 Agustus 2025 yang dipilih maka tahapan pilkada ulang mulai dilaksanakan pada Februari 2025.

    Terlepas dari dua opsi tersebut, Afif mengungkapkan sejumlah tantangan untuk menggelar pilkada ulang.

    “Salah satu tantangan digelarnya pilkada ulang yang kami dapatkan informasi dari bawah, dari daerah, adalah soal ketersediaan anggaran yang dianggap atau disampaikan ke kami tentang ketiadaan anggaran. Tentu tidak semuanya menjadi domain yang kita bicarakan, tetapi kami perlu menyampaikan adanya informasi tersebut,” jelasnya.

    Oleh Rio Feisal