Author: Beritasatu.com

  • Raih Dua Piala Kompetisi Dance di Malaysia, Vadel Badjideh Ungkit Pesan Cinta Lolly Jadi Penyemangat

    Raih Dua Piala Kompetisi Dance di Malaysia, Vadel Badjideh Ungkit Pesan Cinta Lolly Jadi Penyemangat

    Jakarta, Beritasatu.com – Pesan cinta dari Lolly menjadi sumber semangat Vadel Badjideh dalam mengikuti kompetisi dance di Malaysia. Hal ini diungkapkan Vadel melalui unggahannya di media sosial yang dikutip Beritasatu.com, Senin (9/12/2024).

    “Gua ada kabar baik. Kalian sudah tahu semua, Lolly bilang ‘I love you’ ke gua, dan I love you too, Lolly. Sayang, dia masih sama gua,” ungkap Vadel.

    Menurut Vadel, dukungan penuh dan pesan cinta dari Lolly membuatnya semakin termotivasi, hingga berhasil membawa pulang dua piala dari ajang tersebut.

    “Itu bikin gua semangat pas di Malaysia,” tambahnya mengungkit pesan cinta dari Lolly.

    Dalam video yang diunggahnya, Vadel bersama sang kakak, Bintang Badjideh, memamerkan dua piala yang mereka raih. Keduanya berhasil memenangkan kategori Best Group Dance Performance dan Best Individual Dance Award.

    “Terima kasih banyak untuk masyarakat Indonesia yang sudah support Vladd sampai kita dapat ini. Dan di sana juga kita mendapatkan, enggak cuma satu, ada dua,” ujar Bintang.

  • Tegaskan Rekrutmen Pendamping Desa Bebas KKN, Mendes Yandri Ancam Polisikan Calo

    Tegaskan Rekrutmen Pendamping Desa Bebas KKN, Mendes Yandri Ancam Polisikan Calo

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengancam akan melaporkan oknum-oknum yang terlibat praktik calo dalam proses rekrutmen pendamping desa. Ancaman ini disampaikan setelah menerima banyak laporan masyarakat terkait upaya pihak tertentu yang ingin mengambil keuntungan dari proses rekrutmen tersebut.

    “Jika ada yang bermain-main, kita laporkan ke polisi. Tangkap saja supaya ada efek jera,” tegas Yandri saat memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan Paripurna Penajaman 12 Rencana Aksi Kemendes PDT di Kalibata, Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Yandri menegaskan proses rekrutmen pendamping desa tidak dipungut biaya sepeser pun, baik untuk pendamping baru maupun yang akan melanjutkan tugasnya. Ia memastikan posisi pendamping desa akan diisi oleh individu yang memiliki kapabilitas melalui proses seleksi administratif dan evaluasi yang bebas dari transaksi ilegal.

    “Kami pastikan tidak ada pungutan satu rupiah pun dalam proses ini. Pendamping desa harus lolos seleksi dengan transparan dan terbuka untuk semua,” ujar Yandri.

    Yandri juga mengimbau masyarakat agar tidak khawatir mengikuti proses rekrutmen pendamping desa. Ia meminta masyarakat segera melaporkan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan bayaran tertentu, baik ke Kemendes PDT maupun langsung ke polisi.

    “Jangan takut ikut tes. Kalau ada yang minta bayaran, laporkan saja. Ini untuk memastikan rekrutmen bersih dan adil,” tambahnya.

    Langkah tegas ini, menurut Yandri, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan birokrasi yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Ia menegaskan pentingnya membangun desa secara profesional demi mencapai pemerintahan desa yang bersih dan transparan.

    “Jika ada pemerintahan desa yang bermain-main, apalagi memotong hak pendamping desa, kami akan tindak tegas. Ini perintah langsung dari Presiden Prabowo. Tidak ada kompromi demi membangun desa yang lebih baik,” pungkas Yandri.

  • Sidang Etik Aipda Robig, Mabes Polri Singgung Komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit

    Sidang Etik Aipda Robig, Mabes Polri Singgung Komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit

    Jakarta, Beritasatu.com – Mabes Polri menyinggung komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait sidang etik Aipda Robig Zaenudin terduga pelaku kasus polisi tembak siswa di Semarang.

    “Ini menjadi komitmen Bapak Kapolri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho kepada wartawan, Senin (9/12/2024).

    Komitmen tersebut, kata Sandi, merupakan rasa keadilan bagi semua pihak, termasuk sanksi terhadap Aipda Robig Zaenudin terduga pelaku kasus polisi tembak siswa.

    “Bagi anggota yang bersalah akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya terkait sidang etik Aipda Robig Zaenudin terduga pelaku kasus polisi tembak siswa di Semarang.

    Kendati demikian, Sandi enggan membeberkan sanksi yang bakal diterima Aipda Robig Zaenudin. Dia hanya meminta semua pihak menunggu hasil sidang etik tersebut.

    “Kalau sidangnya sudah selesai akan kami sampaikan, hasilnya seperti apa. Sementara itu, waktu hasilnya belum bisa disampaikan,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Aipda Robig Zainudin, polisi penembak siswa SMK Negeri 4 di Semarang menjalani sidang komisi kode etik (KKEP) di Mapolda Jawa Tengah, Senin (9/12/2024) mulai pukul 13.00 WIB.

    Sidang etik Aipda Robig Zaenudin terduga pelaku kasus polisi tembak siswa di Semarang yang merupakan anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang digelar oleh Bidang Propam Polda Jawa Tengah.

  • Gelar Ratas dengan Kementerian di Bawah PMK, Presiden Prabowo Bahas Quick Wins hingga Antisipasi Bencana

    Gelar Ratas dengan Kementerian di Bawah PMK, Presiden Prabowo Bahas Quick Wins hingga Antisipasi Bencana

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) bersama para menteri di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Rapat yang berlangsung pukul 14.30 WIB ini membahas berbagai isu strategis, mulai dari pelaksanaan program hingga antisipasi bencana.

    “Tadi, rapat Bapak Presiden dengan menteri-menteri di bawah koordinasi Menko PMK membahas dua hal utama, yakni laporan pelaksanaan program kementerian dan rencana tindak lanjutnya,” ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, usai ratas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/12/2024) sore.

    Kemenko PMK membawahi beberapa kementerian, termasuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam ratas, Presiden juga memberikan arahan penting terkait program prioritas dan kolaborasi lintas kementerian.

    “Bapak Presiden memberikan arahan untuk quick wins yang menjadi prioritas beliau, serta menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama antar kementerian,” jelas Abdul Mu’ti.

    Selain program kerja, ratas juga membahas persiapan menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru, termasuk potensi bencana akibat curah hujan tinggi.

    “Dibahas pula antisipasi bencana yang mungkin terjadi karena musim hujan, serta langkah yang akan diambil oleh kementerian terkait dalam waktu dekat,” tambahnya.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, ratas ini dihadiri oleh Menko PMK Pratikno, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

  • Lolly 3 Bulan Dirawat di Rumah Aman, Nikita Mirzani: Penampilannya Sudah Enggak Kayak Gembel

    Lolly 3 Bulan Dirawat di Rumah Aman, Nikita Mirzani: Penampilannya Sudah Enggak Kayak Gembel

    Jakarta, Beritasatu.com – Nikita Mirzani menyebut penampilan putrinya Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly kini lebih terlihat segar setelah dirawat di rumah aman selama tiga bulan terakhir.  Hal itu terlihat saat pertama kali Lolly muncul ke publik seusai menjalani pemeriksaan pada Sabtu (7/12/2024) lalu. 

    “Penampilannya sekarang (Lolly) selayaknya penampilan anak orang kaya sekarang. Sudah enggak gembel, sudah enggak kusam dan kalian bisa lihat penampilan yang terawat sama yang tidak terawat, kan kelihatan,” ungkap Nikita Mirzani saat ditemui di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin (9/12/2024). 

    Nikita menyebut selama ini dirinya memang terus berkomunikasi dengan Lolly meski dirinya tengah menjalani pengobatan di rumah aman. 

    “Sejauh ini hubungan saya sama Lolly biasa saja. Kalau jenguk enggak pernah tetapi kalau komunikasi lewat handphone masih terus. Dalam obrolannya kadang dia suka ungkapkan penyesalannya karena enggak melanjutkan sekolahnya karena kalau enggak ada kasus ini seharusnya dia sudah masuk universitas tahun ini. Makanya kalau nanti sudah selesai dia akan kembali ke sekolah lagi,” tuturnya. 
     

  • Ikut Kajian Agama, Paula Verhoeven Akui Tak Kuat Hadapi Permasalahan dengan Baim Wong

    Ikut Kajian Agama, Paula Verhoeven Akui Tak Kuat Hadapi Permasalahan dengan Baim Wong

    Jakarta, Beritasatu.com – Paula Verhoeven, artis sekaligus istri dari Baim Wong, mengungkapkan kesulitan dalam menghadapi permasalahan rumah tangganya. Hal ini ia sampaikan saat mengikuti sebuah kajian agama, sebagaimana terlihat dalam unggahan Instagram Story miliknya pada Senin (9/12/2024).

    “Saya belajar bahwa kita harus jujur kepada diri sendiri. Ketika saya merasa sok kuat, seolah-olah saya bisa menghadapi semuanya, ternyata tidak bisa. Saat berdoa kepada Allah, saya berkata, ‘Ya Allah, saya tidak kuat. Tolong bantu saya,’” ungkap Paula.

    Paula Verhoeven juga mengungkapkan bahwa suaminya, Baim Wong, merupakan sosok yang selalu mendorongnya untuk terus belajar dan bersyukur atas segala ujian yang dihadapinya.

    “Bagi saya, belajar bersyukur adalah hal utama. Masyaallah, saya bersyukur kepada Allah karena menghadirkan ujian ini dalam hidup saya. Saya juga bersyukur memiliki seorang suami seperti Baim Wong. Pada titik itu, saya menyadari betapa banyak hikmah yang Allah berikan,” tambahnya.

    Dari mengikuti kajian agama itu, Paula juga merasa syukur atas segala rahmat yang diberikan Allah, termasuk kesempatan untuk belajar banyak dari Baim Wong.

    “Dari ujian ini, saya belajar banyak hal dan merasa sangat bersyukur bisa ada di titik ini dalam hidup saya,” tutupnya.

  • Dukung Ekosistem Digital UMKM, BRI Hadirkan Program QRIS UMI Tanpa Biaya MDR

    Dukung Ekosistem Digital UMKM, BRI Hadirkan Program QRIS UMI Tanpa Biaya MDR

    Jakarta, Beritasatu.com – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berperan aktif dalam mendukung ekosistem digital Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Program QRIS UMI dengan MDR 0% yang sudah diterapkan per-1 Desember 2024 untuk transaksi di bawah Rp 500.000, kini diperluas pula untuk merchant baru dari berbagai kategori usaha, seperti UMI (Usaha Mikro Indonesia), UKE (Usaha Kecil dan Ekonomi), UME (Usaha Menengah dan Ekonomi), dan UBE (Usaha Besar dan Ekonomi) dengan syarat registrasi BRI Merchant baik QRIS Statis maupun Dinamis.

    Program QRIS UMI merupakan salah satu inisiatif Pemerintah yang tidak hanya mendukung transaksi digital, tetapi juga diharapkan mampu mendorong peningkatan registrasi BRI Merchant. Dampak positif dari program MDR ini terlihat dari pertumbuhan signifikan pengguna BRI Merchant dalam empat bulan terakhir, dengan penambahan lebih dari 150 ribu pengguna. Hingga saat ini, total pengguna BRI Merchant telah mencapai 270 ribu.

    Aplikasi BRI Merchant mempermudah pendaftaran dan pengelolaan transaksi, dengan fitur seperti laporan settlement dan QRIS Dinamis. Untuk bergabung, merchant hanya perlu melengkapi dokumen seperti KTP, rekening BRI, dan foto usaha melalui aplikasi BRI Merchant.

    Terkait dengan hal tersebut Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto mengatakan bahwa program ini adalah salah satu wujud nyata dukungan BRI terhadap perkembangan pelaku UMKM di Indonesia.

    “Dengan kemudahan dan manfaat yang ditawarkan, kami berharap para merchant dapat meningkatkan efisiensi transaksi sekaligus mendukung inklusi keuangan di era digital ini,” ujarnya.

    Program ini juga sejalan dengan visi BRI dalam mendukung target pemerintah untuk meningkatkan adopsi QRIS di kalangan UMKM sebagai bagian dari peta jalan cashless society.

    “Dengan semakin mudahnya akses terhadap pembayaran digital, pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko penyimpanan uang tunai, dan meningkatkan daya saing,” imbuh Andrijanto.

    Cara Daftar Jadi BRI Merchant

    Sekarang, Anda mungkin sudah tidak sabar ingin bergabung menjadi BRI Merchant setelah mengetahui program MDR QRIS 0%. Berikut adalah tutorial cara daftar jadi BRI Merchant yang bisa Anda ikuti:

    Untuk Merchant yang Sudah Pernah Terdaftar:

    1. Download dan buka aplikasi BRI Merchant

    2. Klik tombol registrasi

    3. Buat Akun BRI Merchant

    4. Masukkan nomor handphone dan NIK yang terdaftar sebagai Merchant EDC/QRIS BRI

    5. Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor handphone

    6. Pastikan data store EDC/QRIS Anda telah sesuai

    7. Buat password BRI Merchant

    8. Login ke dalam aplikasi BRI Merchant

    Untuk Merchant Baru:

    1. Download dan buka aplikasi BRI Merchant

    2. Klik tombol registrasi

    3. Daftarkan Diri Jadi Merchant BRI

    4. Pastikan kelengkapan dokumen untuk registrasi merchant BRI (rekening BRI, KTP dan foto usaha) 

    5. Klik persetujuan syarat dan ketentuan

    6. Upload dokumen foto KTP

    7. Masukkan detail data pemilik usaha 8. Masukkan detail data usaha

    9. Lakukan verifikasi wajah

    10. Buat password BRI Merchant

    11. Login ke dalam aplikasi BRI Merchant

    Manfaatkan program MDR 0% untuk meningkatkan keuntungan usaha Anda. Info lebih lanjut di bbri.id/mdrqris.

  • Nikita Mirzani: Mulutnya Iis Dahlia Kayak Comberan

    Nikita Mirzani: Mulutnya Iis Dahlia Kayak Comberan

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani menyebut mulut pedangdut Iis Dahlia kayak comberan. Hal itu diungkapkan Nikita Mirzani saat ditanya sejumlah media di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin (9/12/2024).

    “Iis Dahlia itu mulutnya comberan yah, sampein saja ke dia,” ungkap Nikita.

    Nikita menyebut permasalahan dengan Iis Dahlia sebagai urusan yang tidak penting sehingga tidak perlu diperpanjang. “Enggak penting juga dia,” tegasnya.

    Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat meradang dan menantang Iis Dahlia untuk berani bersuara. Pasalnya, Nikita Mirzani disenggol oleh Iis Dahlia dan sempat dijelek-jelekkan di belakang.

    Bahkan dalam unggahan di live TikTok, Nikita Mirzani menyebut bahwa Iis Dahlia sebagai orang yang tukang fitnah. “Isda itu lemes, tukang fitnah orang. Namun, dia ngomongin orang tuh salah pada tempatnya,” tutur dia.

    “Jadi Iis Dahlia itu ngomongin gue, ngomongin Zack juga salah satu sahabat gue. Dia tuh kayaknya enggak tahu bahwa, dia ngomongin gue fitnah-fitnah begitu. Dia ngomongin gue di depan teman-teman baik gue dan temannya Zack, dan itu disampein ke gue langsung,” tandasnya.  

  • 6 Polisi Terkait Kasus Ferdy Sambo Naik Jabatan, Mabes Polri: Kebijakan Pimpinan

    6 Polisi Terkait Kasus Ferdy Sambo Naik Jabatan, Mabes Polri: Kebijakan Pimpinan

    Jakarta, Beritasatu.com – Mabes Polri buka suara terkait kenaikan pangkat dan jabatan enam anggota polisi yang terlibat kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo terhadap Brigadir J. Kenaikan tersebut merupakan kebijakan pimpinan dalam memberikan reward atau punishment.

    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyampaikan hal tersebut merupakan kebijakan pimpinan yang ditentukan melalui rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi atau Wanjakti.

    “Lewat rapat wanjakti itulah yang akan memutuskan seseorang mendapatkan reward atau punishment,” katanya terkait kenaikan pangkat enam polisi yang terlibat kasus Ferdy Sambo  kepada wartawan Senin (9/12/2024).

    Sandi menjelaskan, dalam wanjakti tersebut ditentukan layak tidaknya anggota polisi naik jabatan. Begitu juga dengan enam anggota yang terlibat kasus Ferdy Sambo.

    “Jadi yang baik diberikan reward yang bersalah akan diberikan tindakan,” tegasnya.

    Sebelumnya, enam anggota polisi yang terlibat kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo terhadap Brigadir J mendapat promosi jabatan atau kenaikan pangkat. Mereka yakni Kombes Pol Budi Herdi Susianto, Kompol Chuck Putranto, AKBP Handik Zusen, Kombes Pol Susanto, Kombes Pol Murbani Budi Pitono, dan Kombes Pol Denny Setia Nugraha Nasution.

    Para polisi yang mendapatkan promosi jabatan tersebut terlibat dalam kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir J dengan tersangka utama Ferdy Sambo. Berikut peran masing-masing:

    1. Kombes Pol Budhi Herdi
    Budhi saat kasus Ferdy Sambo mencuat menjabat seabgai kapolres Jakarta Selatan. Budhi yang pertama kali menyampaikan ke publik tewasnya Brigadir J karena baku tembak denga Bharada E pada 11 Juli 2022.

    Budhi dicopot pada Kamis, 21 Juli 2022, dua hari setelah penonaktifan Ferdy Sambo. Budhi kemudian ditempatkan sebagai Pamen Yanma Polri.

    Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2517/XI/KEP/2024 tertanggal 11 November 2024 yang ditandatangani Asisten SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo saat itu, Budhi mendapatkan promosi menjadi kepala biro perawatan personel (Karowatpers) Polri.

    2. Kombes Murbani Budi Pitono
    Mantan kabag renmin Divpropam Polri itu mendapat sanksi demosi satu tahun dalam kasus Ferdy Sambo. Saat itu, pada Rabu (28/9/2022) idang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menilai Murbani tidak profesional menangani kasus pembunuhan Brigadir J tersebut.

    3. Kombes Denny Setia Nugraha Nasution
    Mantan sesro panimal Propam Polri itu didemosi terkait kasus perintangan hukum pembunuhan Brigadir J. Dalam kasus Ferdy Sambo itu, ia terlibat menangani kamera pengawas atau CCTV.

    Kombes Denny adalah yang pertama memberitahu soal CCTV kepada mantan kepala biro paminal Divisi Propam Brigjen Pol Hendra Kurniawan. Kombes Denny kini menjabat sebagai Kabagjianling Rojianstra SOPS Polri.

    4. Kombes Susanto
    Mantan kepala bagian penegakan Hukum provost Divisi Propam Polri itu didemosi tiga tahun dan menjalani patsus terkait kasus Ferdy Sambo. Kombes Susanto telah mendapat jabatan baru sebagai penyidik tindak pidana madya tingkat II di Bareskrim Polri sejak 2023.

    5. AKBP Handik Zusen
    Mantan kasubdit resmob Ditreskrimsus Polda Metro Jaya itu didemosi dan patsus terkait kasus Ferdy Sambo pada 22 Agustus 2022. Handik disebut sebagai salah satu perwira yang diduga merekayasa jejak selongsong peluru di tempat kejadian penembakan yang menewaskan Brigadir J di Duren Tiga.

    AKBP Handik Zusen, sejak 2023 menjabat Kasubbag Opsnal Dittipidum Bareskrim Polri.

    6. Kompol Chuck Putranto
    Mantan kasubbagaudit baggak etika rowabprof Divisi Propam Polri itu terjerat kasus perintangan penyidikan kasus Ferdy Sambo. Kompol Chuck didemosi satu tahun dan divonis satu tahun penjara oleh PN Jakarta Selatan.

    Peran Kompol Chuck, salah satunya menghilangkan barang bukti elektronik, yakni rekaman CCTV yang ada di sekitar rumah Ferdy Sambo. Kini Kompol Chuck Putranto naik pangkat menjadi AKBP dan ditempatkan sebagai Pamen Polda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/1628/VIII/KEP/2024 tertanggal 1 Agustus 2024.

  • Agus Buntung Tersangka, Mensos Gus Ipul Pastikan Haknya sebagai Disabilitas Terpenuhi

    Agus Buntung Tersangka, Mensos Gus Ipul Pastikan Haknya sebagai Disabilitas Terpenuhi

    Mataram, Beritasatu.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengapresiasi langkah Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam menangani kasus pelecehan seksual dengan tersangka IWAS atau yang dikenal Agus Buntung. Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan proses pemeriksaan terhadap tersangka dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi khususnya.

    Dalam pemeriksaan yang berlangsung pada Senin (9/12/2024), IWAS didampingi oleh ibunya serta kuasa hukum untuk memastikan hak-haknya terpenuhi.

    Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, mengapresiasi langkah Polda NTB dalam memberikan perlakuan yang adil kepada tersangka, termasuk penyediaan layanan medis dan psikologis terhadap Agus Buntung sebagai tersangka.

    “Saya memastikan bahwa hak-haknya dipenuhi, baik dalam layanan teknis, medis, hingga psikologis. Ini adalah langkah penting dalam proses pemeriksaan,” ujar Gus Ipul.

    Selain itu, kasus ini juga menyoroti peran Komisi Disabilitas Daerah (KDD) dalam mendukung individu dengan disabilitas, baik korban maupun pelaku. Saifullah menekankan perlunya dialog dengan KDD untuk meningkatkan layanan bagi penyandang disabilitas yang berhadapan dengan hukum.

    “Dialog dengan KDD menjadi penting untuk mendengar dan memperbaiki layanan ke depannya, khususnya bagi perempuan dan anak-anak yang berhadapan dengan hukum,” tambahnya.

    Sebagai langkah konkret, Polda NTB memutuskan untuk melakukan tahan rumah terhadap IWAS alias Agus Buntung yang telah ditetapkan tersangka. Kombes Pol Syarif Hidayat, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena keterbatasan fasilitas di kantor kepolisian.

    “Kami memperhatikan hak-hak pelaku. Karena fasilitas di Polda NTB terbatas, kami memilih tahan rumah sebagai solusi untuk menghormati hak tersangka,” ujar Syarif.

    Proses pemeriksaan terhadap Agus Buntung sebagai tersangka terus berlanjut. Polda NTB juga telah menjadwalkan pemeriksaan tambahan dengan pendampingan kuasa hukum yang baru. Kepolisian menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan kasus ini secara profesional dan transparan.