Author: Beritasatu.com

  • RUU BUMD Jangan Melemahkan Otonomi Ekonomi Daerah

    RUU BUMD Jangan Melemahkan Otonomi Ekonomi Daerah

    Surabaya, Beritasatu.com – Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Lilik Hendarwati, mengingatkan pemerintah agar penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tidak sampai melemahkan semangat otonomi dan kemandirian ekonomi daerah.

    Menurut Lilik, semangat utama dari regulasi tersebut seharusnya mendukung peran BUMD sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang berbasis pada potensi dan kearifan masing-masing daerah, bukan justru menyeragamkan visi pembangunan secara nasional.

    “Yang harus diwaspadai adalah potensi sentralisasi kewenangan dan intervensi pusat terhadap kebijakan ekonomi daerah,” ujar Lilik sepeti dilansir Antara, Selasa (5/8/2025).

    Lilik mengingatkan, jika seluruh kebijakan BUMD dikendalikan dari pusat, hal itu bisa menghambat inovasi dan menurunkan daya saing antar daerah. “BUMD tidak bisa disamaratakan. Tiap daerah punya kekhasan. Justru BUMD harus menjadi instrumen inovasi dan penguatan ekonomi berbasis lokalitas,” tegasnya.

    Diketahui, pemerintah tengah menyiapkan draf RUU tentang BUMD untuk diajukan ke Komisi II DPR. Penyusunan regulasi ini dipicu oleh kondisi memprihatinkan di mana sekitar 70% dari total 1.571 BUMD di Indonesia dinyatakan tidak sehat. Padahal, total aset BUMD secara nasional mencapai lebih dari Rp 1.200 triliun.

    Permasalahan utama yang dihadapi BUMD saat ini antara lain lemahnya tata kelola, intervensi politik, serta penempatan manajemen yang tidak kompeten.

  • Gubernur NTT Dorong Vokasi untuk Cetak Wirausaha Muda Unggul

    Gubernur NTT Dorong Vokasi untuk Cetak Wirausaha Muda Unggul

    Kupang, Beritasatu.comb – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melkiades Laka Lena, menekankan pentingnya peningkatan keterampilan vokasi guna menciptakan generasi muda yang unggul dan kompeten di bidang wirausaha.

    “Peningkatan keterampilan berbasis kompetensi ini merupakan bagian penting dari upaya mengoptimalkan potensi lokal yang ada di wilayah NTT secara baik,” ujarnya di Kupang, seperti dilansir Antara, Selasa (5/8/2025).

    Ia mengapresiasi satuan pelayanan pelatihan vokasi dan produktivitas (Satpel PVP) Kupang yang menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi dan project based learning. Sebanyak 176 peserta dari berbagai wilayah di NTT mengikuti pelatihan ini dengan sebelas paket kejuruan sesuai program strategis pemerintah.

    Menurut Melkiades, peningkatan kompetensi ini sejalan dengan program One Village One Product (OVOP) dan Gerakan Beli Produk NTT. Ia berharap para peserta tidak hanya fokus mencari lowongan kerja setelah pelatihan, tetapi juga berani dan kreatif membuka usaha sendiri demi menciptakan lapangan kerja baru.

    Sementara itu, Koordinator Satpel PVP Kupang, Wilfrianus Sabon Tawa, mengatakan pelatihan ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang berfokus meningkatkan daya saing dan produktivitas melalui pelatihan vokasi yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

    “Pelatihan ini menjadi kesempatan bagi anak muda NTT untuk mengasah kemampuan sebelum terjun ke dunia usaha di berbagai sektor yang akan disiapkan pemerintah provinsi sesuai bidang profesi,” katanya.

    Ia menambahkan, Satpel PVP Kupang terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung pengembangan program pelatihan ke depan.

  • Menkum Sebut DPR Akan Ambil Alih Inisiasi RUU Perampasan Aset

    Menkum Sebut DPR Akan Ambil Alih Inisiasi RUU Perampasan Aset

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Hukum (Menkum) Andi Agtas menyampaikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana mengambil alih inisiatif pembahasan rancangan undang-undang (RUU) Perampasan Aset, yang sebelumnya diinisiasi oleh pemerintah.

    Menurut Supratman, hingga kini pembahasan RUU tersebut belum mengalami kemajuan berarti di tangan pemerintah. Oleh karena itu, jika DPR mengambil alih maka dinilai sebagai langkah positif.

    “Kalau DPR yang menginisiasi, itu justru bagus karena berarti ada niat kuat dari parlemen untuk menuntaskan pembahasan,” ujar Supratman di Jakarta, Senin (5/8/2025).

    Dia meminta semua pihak sebaiknya menunggu hasil evaluasi program legislasi nasional (Prolegnas). Saat ini, RUU Perampasan Aset telah tercantum dalam prolegnas periode 2025–2029.

    Apabila nantinya DPR memutuskan untuk mengusulkan RUU tersebut sebagai bagian dari prolegnas prioritas Tahun 2026, Supratman menyatakan tidak akan mempermasalahkan langkah tersebut.

    Ia menjelaskan bahwa prolegnas prioritas 2026 akan disahkan lebih dahulu sebelum pengesahan RUU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

    “Kalau DPR yang mengambil inisiatif, bisa saja mereka menggunakan draf yang sudah disiapkan pemerintah, atau menyusun ulang dari awal tetapi bagi saya itu bukan hal yang utama,” tegasnya.

    Menurut Supratman pemerintah sebenarnya telah menyelesaikan konsep RUU Perampasan Aset. Kini tinggal menanti langkah lanjut dari DPR, mengingat masih ada proses konsolidasi internal di parlemen.

    Ia juga menyebutkan Presiden Prabowo Subianto telah mengadakan pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai politik untuk membahas arah pembahasan RUU tersebut.

  • Wall Street Melonjak dengan Kenaikan Harian Terbesar

    Wall Street Melonjak dengan Kenaikan Harian Terbesar

    New York, Beritasatu.com – Tiga indeks saham utama di pasar saham Amerika Serikat (AS) mencatat kenaikan persentase harian terbesar sejak 27 Mei. Investor mencari saham murah setelah aksi jual sesi sebelumnya karena data ketenagakerjaan yang lemah.

    Aksi jual pada akhir pekan kemarin terjadi menyusul data ketenagakerjaan Juli yang suram, disertai dengan revisi penurunan tajam pada Mei dan Juni.

    Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 585,06 poin atau 1,34%, menjadi 44.173,64, indeks S&P 500 (SPX) naik 91,93 poin atau 1,47%, menjadi 6.329,94, dan Nasdaq Composite (IXIC) naik 403,45 poin atau 1,95% menjadi 21.053,58.

      

    “Hari ini hanya sedikit aksi beli saat turun. Ini menunjukkan tanda-tanda yang cukup sehat bahwa orang-orang di luar sana mencari peluang untuk masuk,” kata kepala riset dan strategi Horizon Investments, Mike Dickson, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (5/8/2025).

    “Ini sedikit mengkhawatirkan karena pasar tenaga kerja tampak lebih lemah dari perkirakan. Salah satu faktor yang sedikit mengimbanginya adalah ekspektasi penurunan suku bunga yang kembali muncul,” tambah dia.

    Di antara saham-saham yang mengalami penurunan hari ini, saham Berkshire Hathaway (BRKa.N) milik Warren Buffett turun 2,7% dan mengalami penurunan nilai sebesar US$ 3,8 miliar karena penurunan laba operasional kuartalan.

    Emiten yang naik melebihi yang turun dengan rasio 4,48 berbanding 1 di NYSE. Terdapat 136 harga tertinggi baru dan 51 harga terendah baru di NYSE.

    Di Nasdaq, 3.487 saham naik dan 1.090 saham turun. Saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 3,2 banding 1.

    Volume di bursa AS mencapai 15,05 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 18,37 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

  • IHSG Bisa Tembus 7.800 di Tengah Net Sell Asing dan Pelemahan Rupiah

    IHSG Bisa Tembus 7.800 di Tengah Net Sell Asing dan Pelemahan Rupiah

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih memiliki peluang untuk menembus level 7.800 di akhir tahun meski sempat terkoreksi cukup dalam akibat aksi jual asing. Pada perdagangan Senin (4/8/2025), IHSG turun 0,88% ke level 7.464,64, terseret tekanan dari arus keluar dana asing yang cukup besar.

    Pendiri Republik Investor Hendra Wardana mencatat, selama pekan terakhir Juli 2025, investor asing menarik dana sekitar Rp 16,24 triliun dari pasar keuangan Indonesia. Penarikan ini tidak hanya terjadi di pasar saham, tetapi juga di Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

    “Penyebab utama capital outflow ini adalah meningkatnya ketidakpastian global, mulai dari negosiasi tarif antara AS dan China hingga spekulasi kebijakan suku bunga The Fed setelah data tenaga kerja AS yang melemah,” ujar Hendra.

    Ia menambahkan, pelemahan nilai tukar rupiah yang sempat menyentuh Rp 16.385 per dolar AS turut memperburuk persepsi risiko terhadap aset dalam negeri.

    “Ketika kurs rupiah melemah tajam, maka imbal hasil riil dalam mata uang asing menjadi kurang menarik bagi investor global,” jelasnya.

    Namun, Hendra menilai sentimen domestik tidak sepenuhnya negatif. Ia melihat beberapa katalis positif, seperti kinerja emiten yang tetap solid di semester I 2025 dan ekspektasi pemangkasan suku bunga Bank Indonesia di paruh kedua tahun ini, berpotensi menopang pergerakan IHSG.

    Sementara, VP Marketing, Strategy & Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengungkapkan, hingga awal Agustus 2025, investor asing mencatat net sell sebesar Rp 62 triliun, dengan sebagian besar berasal dari saham perbankan besar.

    “Net sell terbesar ada di BBCA Rp 18,7 triliun, disusul BMRI Rp 13,6 triliun, BBRI Rp 4,47 triliun, dan BBNI Rp 3,5 triliun,” ujarnya.

    Menurut dia, tekanan pada sektor perbankan disebabkan oleh perlambatan kinerja akibat suku bunga tinggi, rebalancing indeks global, serta kebijakan pemerintah terhadap bank Himbara yang dinilai membatasi profitabilitas seperti pembatasan dividen dan penugasan sosial.

    Namun, Oktavianus tetap optimistis tekanan ini hanya bersifat sementara. “Kami melihat outlook lebih stabil di semester II 2025, seiring rencana pelonggaran moneter oleh BI sebesar 25-50 basis poin dan membaiknya situasi global, termasuk meredanya ketegangan dagang AS-China,” paparnya.

    Kiwoom Sekuritas mempertahankan target konservatif IHSG di kisaran 7.700–7.800 pada akhir tahun, dengan asumsi pemangkasan suku bunga terjadi dan kondisi makroekonomi domestik membaik.
     

  • KAI Buka Refund 100 Persen Dampak KA Argo Bromo Anjlok

    KAI Buka Refund 100 Persen Dampak KA Argo Bromo Anjlok

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mengumumkan bahwa pengembalian bea tiket 100% masih dibuka bagi penumpang yang terdampak keterlambatan perjalanan akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Cirebon, pada Jumat (1/8/2025).

    Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang.

    “Kami menginformasikan pengembalian bea tiket sebesar 100% di luar bea pemesanan bagi pelanggan yang terdampak dan batal berangkat sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Feni di Yogyakarta, Senin (4/8/2025).

    KAI memberikan kemudahan proses refund bagi pelanggan yang memilih batal berangkat:

    1. Refund 100% di luar bea pesan untuk jadwal keberangkatan 1–3 Agustus 2025.

    2. Berlaku bagi penumpang yang tidak jadi berangkat akibat keterlambatan atau penundaan perjalanan.

    3. Proses refund:

    Tunai di loket stasiun online: Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan.Transfer melalui Call Center 121, ponsel, atau menu bantuan di aplikasi Access by KAI.

    4. Penumpang harus menyiapkan kode booking, NIK, nama penumpang, nomor rekening, nomor telepon, dan e-mail.

    5. Batas waktu pengajuan refund adalah 7×24 jam sejak tanggal keberangkatan yang tertera di tiket.

    Feni menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab KAI untuk menjaga kenyamanan dan kepercayaan pelanggan.

    “KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, memastikan keselamatan, dan memudahkan penumpang terdampak untuk mendapatkan haknya,” tutupnya.

    Dengan adanya refund tiket KAI 100%, diharapkan penumpang yang perjalanannya terganggu tetap merasa terlayani dengan baik.

  • Buah Ini Kehilangan Banyak Nutrisinya jika Dimakan Terlalu Matang

    Buah Ini Kehilangan Banyak Nutrisinya jika Dimakan Terlalu Matang

    Jakarta, Beritasatu.com – Banyak orang mengira rasa manis pisang yang sangat matang menandakan kandungan nutrisinya lebih kaya. Namun, hasil penelitian menunjukkan hal sebaliknya, ketika pisang melewati tingkat kematangan ideal, kandungan nutrisi esensialnya justru berkurang.

    Beberapa studi yang diterbitkan di jurnal Nutrients dan basis data ilmiah PubMed Central mengungkapkan, proses kimia saat pematangan memengaruhi vitamin C, serat prebiotik, dan pati resisten dalam pisang. Saat buah ini menjadi lebih lunak dan muncul bintik-bintik hitam, rasanya memang lebih manis, tetapi kandungan nutrisinya menurun.

    Penelitian yang dikutip oleh ahli gizi Amparo Gamero dari La Vanguardia menyebut, salah satu perubahan terbesar pada pisang terlalu matang adalah konversi pati resisten menjadi gula sederhana. Pati resisten berperan penting untuk kesehatan pencernaan dan metabolisme. Ketika berkurang, efek kenyang lebih cepat hilang dan kadar gula darah cenderung naik.

    Selain itu, kandungan vitamin C dalam pisang yang terlalu matang juga menurun. Vitamin C, yang penting untuk daya tahan tubuh, mudah rusak karena oksidasi saat buah melewati masa kematangan optimal.

    Studi yang dipublikasikan di Scielo menambahkan, proses pematangan berlebihan menurunkan kadar serat larut dan pati resisten, yang penting untuk kesehatan pencernaan dan fungsi usus.

    Saat gula sederhana meningkat, indeks glikemik pisang pun naik, sehingga dapat memicu lonjakan gula darah. Kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi penderita diabetes atau resistensi insulin.

    Untuk memaksimalkan manfaat pisang, termasuk serat, vitamin C, dan pati resisten, sebaiknya konsumsi saat teksturnya masih padat dengan warna kuning merata tanpa bintik cokelat. Mengonsumsi buah pada tingkat kematangan optimal tidak hanya memberikan rasa terbaik, tetapi juga menjaga kualitas gizi yang terkandung di dalamnya.

  • Sydney Sweeney Dikejar Banyak Pesepak Bola Liga Inggris

    Sydney Sweeney Dikejar Banyak Pesepak Bola Liga Inggris

    Los Angeles, Beritasatu.com – Aktris Hollywood Sydney Sweeney kembali menjadi sorotan setelah resmi berpisah dari tunangannya, Jonathan Davino. Menurut sumber yang dekat dengan Sweeney, aktris berusia 27 tahun itu menerima banyak undangan kencan dari pemain Liga Primer Inggris, termasuk yang berasal dari klub besar seperti Arsenal, Manchester United, dan Liverpool.

    Dilaporkan oleh The Sun, pesan langsung di akun Instagram Sweeney “penuh” dengan ajakan kencan dari para pesohor, termasuk beberapa pesepak bola ternama. “Sebagian besar dari mereka adalah pemain yang memperkuat klub seperti Manchester United, Liverpool, dan Arsenal,” ungkap seorang sumber.

    Bahkan, beberapa di antara mereka menawarkan perjalanan keliling Eropa serta kencan eksklusif, tetapi Sweeney tampaknya tidak tertarik.

    Sweeney yang terlihat tanpa cincin pertunangan sejak Februari 2025 lalu, secara terbuka mengungkapkan bahwa rencana pernikahan tidak lagi menjadi fokusnya. “Tidak,” jawab Sweeney singkat ketika ditanya soal rencana pernikahan.

    Ia menegaskan kini berstatus lajang, menikmati waktu bersama teman-teman, dan belajar banyak tentang dirinya.

    Sydney Sweeney dan Jonathan Davino telah menjalin hubungan sejak 2018 dan bertunangan pada 2022. Meski hubungan mereka cenderung tertutup, kedekatan Sweeney dengan aktor Glen Powell, lawan mainnya di Either But You, sempat memicu rumor asmara. Namun, Sweeney menegaskan bahwa hubungannya dengan Powell hanya sebatas persahabatan.

    Kini, Sydney Sweeney lebih fokus pada kehidupan pribadinya. Ia menikmati waktu dengan anjing-anjing peliharaannya, merestorasi mobil klasik, dan mengembangkan portofolio properti mewah yang tersebar di Los Angeles, Florida Selatan, hingga Pacific Northwest.

  • PMK Ekosistem Emas Dinilai Strategis, tetapi Perlu Pengawasan Ketat

    PMK Ekosistem Emas Dinilai Strategis, tetapi Perlu Pengawasan Ketat

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menilai dua Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru terkait ekosistem emas merupakan langkah strategis dalam mendorong efisiensi dan daya saing sektor emas nasional. Namun, ia mengingatkan pentingnya pengawasan ketat dan penguatan regulasi untuk mencegah celah yang merugikan negara.

    Dua regulasi yang dimaksud yaitu PMK Nomor 51/2025 dan PMK Nomor 52/2025 yang ditetapkan pada 25 Juli 2025 dan mulai berlaku efektif sejak 1 Agustus 2025. Salah satu poin penting dalam aturan tersebut adalah pengenaan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,25% atas pembelian emas batangan oleh bullion bank, dengan sejumlah pengecualian strategis.

    “Kebijakan ini merupakan terobosan positif untuk meningkatkan efisiensi sistem, memperkuat likuiditas, dan menjaga daya saing sektor emas domestik di tengah tekanan pasar global,” kata Misbakhun dalam siaran pers dilansir Antara di Jakarta, Senin (4/8/2025).

    Meski demikian, politisi Partai Golkar ini menilai masih terdapat sejumlah aspek yang perlu diperkuat. Ia menyoroti perlunya definisi operasional yang rigid untuk menghindari multitafsir, serta kejelasan perlakuan pajak terhadap transaksi emas nonfisik atau digital yang semakin marak, namun belum diatur secara eksplisit.

    “Tanpa penguatan yang solid, tujuan dari regulasi ini dikhawatirkan tidak tercapai sepenuhnya,” ujarnya.

    Selain itu, Misbakhun menekankan pentingnya membangun sistem pengawasan yang terintegrasi antar-lembaga untuk memantau seluruh rantai transaksi emas, guna menjamin manfaat ekonomi sektor emas dirasakan maksimal oleh negara dan masyarakat.

    “Perumusan definisi yang presisi, kejelasan perpajakan transaksi digital, dan sistem pengawasan terintegrasi adalah kunci agar optimalisasi penerimaan negara benar-benar tercapai tanpa kebocoran,” tegasnya.

  • UMKM Naik Kelas, Apindo Expo 2025 Dorong Kolaborasi Nasional

    UMKM Naik Kelas, Apindo Expo 2025 Dorong Kolaborasi Nasional

    Bandung, Beritasatu.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) secara resmi membuka Apindo Expo & UMKM Fair 2025 sebagai bagian dari agenda strategis Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) ke-XXXIV yang digelar di eL Royale Hotel, Bandung, Jawa Barat.

    Acara ini menghadirkan 34 booth yang diisi oleh anggota Apindo serta pelaku UMKM dari berbagai sektor seperti kerajinan tangan, kuliner, fesyen, batik, dan produk lokal unggulan lainnya.

    Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani menekankan peran krusial UMKM dalam perekonomian nasional.

    “UMKM Indonesia yang berjumlah lebih dari 66 juta unit berperan menjaga daya tahan ekonomi, bahkan dalam situasi krisis, dengan menciptakan dan menyerap hingga 97% tenaga kerja nasional serta menopang produktivitas melalui kontribusi 61% terhadap PDB,” ujarnya.

    Namun, Shinta menyoroti tantangan besar yang dihadapi UMKM dalam menembus pasar global. Saat ini, hanya 7% UMKM yang terhubung dengan rantai pasok domestik dan hanya 4,1% yang berhasil masuk ke global value chain. Kontribusi ekspor UMKM Indonesia pun masih tertinggal dibanding negara tetangga, yakni 15,7%, jauh di bawah Singapura (41%) dan Thailand (29%).

    Mengusung semangat GROW (Grit, Resilience, Opportunity, Win Together), Shinta mengajak seluruh elemen bangsa untuk tak sekadar mengapresiasi UMKM, tetapi juga membangun ekosistem agar mereka bisa naik kelas.

    “Dukungan terhadap UMKM adalah bagian dari semangat Indonesia Incorporated, yaitu membangun ekosistem ekonomi kolaboratif yang menghubungkan pemerintah, korporasi, UMKM, masyarakat, dan akademisi,” lanjutnya.

    Apindo Expo & UMKM Fair 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga simbol komitmen terhadap transformasi ekonomi inklusif. Shinta turut mengapresiasi peran DPP APINDO Jawa Barat sebagai tuan rumah.

    “Sinergi antara pengurus pusat dan daerah APINDO menjadi model nyata bagaimana kolaborasi bisa menciptakan ruang tumbuh lebih luas bagi UMKM,” katanya.

    “Komitmen ini akan terus diperluas ke seluruh DPP APINDO agar pemberdayaan UMKM menyentuh semua lapisan, dari kota hingga perbatasan,” tambahnya.

    Ketua Bidang UMKM dan Koperasi Apindo Ronald Walla menegaskan, Apindo bukan sekadar asosiasi, melainkan mitra strategis UMKM.

    “Kami hadir sebagai enabler dan advokator. Expo ini menciptakan ruang kolaborasi, pembelajaran, dan ekspansi usaha bagi UMKM di seluruh Indonesia,” katanya.

    “APINDO juga memperjuangkan kebijakan yang berpihak dan mendorong kemitraan adil antara usaha besar dan kecil-menengah,” tambah dia.

    Expo ini mempertemukan pelaku UMKM dengan usaha besar, pemerintah, investor, dan pemangku kepentingan dalam satu ekosistem kolaboratif.

    Tak hanya pameran produk, rangkaian kegiatan juga meliputi workshop tematik, pelatihan, diskusi kebijakan, penandatanganan MoU, hingga peluncuran buku panduan ESG untuk UMKM.

    Apindo mencatat sejumlah tantangan utama UMKM, termasuk keterbatasan akses pembiayaan (51% kesulitan), dominasi modal pribadi (80%), dan rendahnya integrasi dalam rantai pasok global (4,1%). Ini menyebabkan Indonesia tertinggal dari Vietnam (24%), Thailand (29%), dan Singapura (41%).

    Menjawab tantangan ini, Apindo konsisten menjalankan program unggulan APINDO UMKM Merdeka (AUM) yang mengusung semangat kolaborasi pentahelix. Pada 2024, program ini telah menjangkau 425 UMKM di 9 provinsi, melibatkan 247 mahasiswa, 173 mentor, dan 27 perusahaan mitra.

    Untuk 2025, AUM diperluas dengan inisiatif seperti, sosialisasi green jobs dan green UMKM, integrasi dengan Diplomat Success Challenge (DSC), masuk ke e-katalog LKPP, dan kolaborasi program Magang Berdampak dan PRIMA PTKI

    “AUM adalah strategi clusterisasi pembangunan UMKM dari masing-masing DPP, untuk membangun ekosistem yang terstruktur dan terukur,” ujar Ronald.

    Sementara Ketua DPP APINDO Jawa Barat Ning Wahyu Astutik menyebut, Expo & UMKM Fair 2025 sebagai platform strategis, bukan sekadar ajang pameran.

    “Acara ini menjembatani kepentingan pelaku usaha, masyarakat, dan pemerintah daerah. Ini ruang bagi UMKM untuk memperluas jaringan sekaligus mendorong keterlibatan aktif warga dalam pertumbuhan ekonomi,” katanya.

    Ning juga menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan agenda pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan Kota Bandung.

    “Kami percaya kemajuan ekonomi harus dimulai dari akar rumput. Expo ini menjadi contoh nyata sinergi antara dunia usaha dan pemerintah yang membawa dampak langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.

    Apindo juga mengajak seluruh elemen bangsa menjadikan Expo & Fair 2025 sebagai langkah nyata untuk membuka akses pasar, mendorong ekspor, dan menjadikan UMKM sebagai motor ekonomi.

    “Apindo Expo & UMKM Fair 2025 adalah bentuk nyata transformasi menuju ekonomi inklusif dan berdaya saing dalam kerangka Indonesia Emas 2045,” tegas Shinta.