Author: Beritasatu.com

  • Profil Sekretariat Jenderal Kemenhub, Apa Saja Tugasnya?

    Profil Sekretariat Jenderal Kemenhub, Apa Saja Tugasnya?

    Jakarta, Beritasatu.com – Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan (Setjen Kemenhub) adalah unsur pembantu pimpinan di Kementerian Perhubungan yang berada langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada menteri perhubungan.

    Sebagai motor penggerak organisasi, Setjen Kemenhub memastikan seluruh unit transportasi nasional berjalan efektif dan efisien, mulai dari perencanaan anggaran hingga advokasi hukum.

    Apa Tugas Setjen Kemenhub?

    Setjen Kemenhub lahir dari kebutuhan akan administrasi yang tertib dan koordinatif. Perannya adalah menyelaraskan kebijakan serta operasional di berbagai direktorat, badan, dan unit kerja Kemenhub.

    Tugas utamanya meliputi dukungan administrasi, penyusunan anggaran, perancangan peraturan perundang-undangan, dan advokasi hukum. Semua ini bertujuan agar kebijakan transportasi dapat dijalankan secara optimal.

    Struktur Organisasi

    Struktur Setjen Kemenhub mencakup sejumlah biro utama, antara lain:

    Biro PerencanaanBiro Kepegawaian dan OrganisasiBiro KeuanganBiro HukumBiro UmumBiro Pengadaan dan Pengelolaan BMNBiro Komunikasi dan Informasi Publik

    Selain itu, terdapat pusat-pusat unggulan seperti:

    Pusat Teknologi Informasi dan KomunikasiPusat Transportasi BerkelanjutanPusat Kemitraan Internasional

    Semua bagian ini bekerja sama untuk memastikan integrasi sistem transportasi nasional.

    Fungsi Administratif

    Fungsi administratif Setjen Kemenhub meliputi penyusunan rencana kerja dan anggaran, administrasi kepegawaian dan keuangan, pengelolaan aset negara (BMN), advokasi regulasi, hingga layanan pengadaan.

    Semua fungsi tersebut dijalankan demi mendukung pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

    Pengawasan dan Reformasi Birokrasi

    Selain peran administratif, Setjen Kemenhub juga menjalankan fungsi pengawasan internal. Kegiatan ini meliputi audit, evaluasi program, dan penyusunan rekomendasi perbaikan.

    Langkah ini penting untuk menjaga reformasi birokrasi berjalan konsisten di lingkungan Kemenhub.

    Pengembangan SDM dan Budaya Pelayanan

    Setjen Kemenhub aktif membangun budaya pelayanan yang profesional, bertanggung jawab, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

    Salah satu upayanya adalah melalui pusat pengembangan kompetensi dan assessment center untuk menjaring aparatur potensial yang siap menghadapi tantangan masa depan.

    Dengan peran strategis yang mencakup perencanaan, anggaran, hukum, kehumasan, dan pengawasan, Setjen Kemenhub menjadi tulang punggung administrasi Kementerian Perhubungan.

  • Cemas Lihat El Rumi di Ring Tinju, Syifa Hadju Sakit Lambung

    Cemas Lihat El Rumi di Ring Tinju, Syifa Hadju Sakit Lambung

    Jakarta, Beritasatu.com- Aktris Syifa Hadju sampai menahan sakit lambung karena khawatir dengan sang kekasih, El Rumi, yang bertanding tinju melawan Jefri Nichol dalam ajang Super Star Knock Out Vol 3 di Jakarta Convention Center, Sabtu (9/8/2025).

    Hal ini disampaikan kakak kandung El Rumi, Al Ghazali usai pertandingan.

    “Syifa itu sudah sampai asam lambung,” kata Al Ghazali, dikutip dari kanal YouTube Insertlive, Senin (11/8/2025).

    Senada dengan Al, Syifa mengaku memang begitu cemas menyaksikan langsung El bertanding di atas ring tinju.

    “Sebenarnya kalau buat cewek yang sayang sama El, kayaknya mau lihat El tinju itu agak berat hati ya,” ungkap Syifa.

    Sebagai informasi, El Rumi sukses  membuat aktor Jefri Nichol kalah telak. El Rumi menang TKO hanya di ronde pertama, tepatnya di detik ke-38. Dengan kemenangan ini, El Rumi meriah gelar juara Influencer Championship Boxing (ICB). 
     

  • Prilly Latuconsina Ungkap Pesan Cinta untuk Omara Esteghlal

    Prilly Latuconsina Ungkap Pesan Cinta untuk Omara Esteghlal

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktris Prilly Latuconsina kembali membuat publik baper lewat ungkapan cintanya kepada sang kekasih, Omara Esteghlal. Hubungan asmara keduanya tampak semakin serius, bahkan Prilly menyebut sosok Omara sebagai “rumah” dalam kehidupannya.

    Pesan manis tersebut disampaikan Prilly Latuconsina tepat di hari ulang tahun Omara yang ke-26, pada Minggu, 10 Agustus 2025. Lewat akun media sosialnya, Prilly membagikan sederet foto bersama Omara, termasuk potret lawas sang kekasih saat masih kecil.

    Kehadiran Omara, diakui Prilly, membawa warna kebahagiaan baru dalam hidupnya. “Selamat ulang tahun untuk cinta dalam hidupku. Hari ini akan selalu istimewa bagiku, bukan hanya karena ulang tahunmu, tetapi karena mengingatkanku pada momen yang mengubah segalanya,” tulis Prilly Latuconsina, dikutip Senin (11/8/2025).

    Dalam unggahan itu, Prilly Latuconsina mengenang momen ketika pertama kali menghubungi Omara lewat panggilan video di hari ulang tahun sang kekasih sebelumnya. “Dan siapa sangka, panggilan sederhana itu akan membawaku pada semua yang kita miliki sekarang? Kau menjadi orang yang tak bisa kubayangkan hidup tanpamu,” lanjutnya.

    Bagi Prilly, Omara bukan hanya kekasih hati, melainkan juga tempat ternyaman untuk kembali.  “Sekarang, kau bukan hanya seseorang yang kuajak bicara. Kaulah yang kusebut rumah,” tulis pemeran film Budi Pekerti itu.

    Di akhir pesannya, Prilly Latuconsina berharap Omara selalu bahagia dalam menjalani hidup. Menurutnya, Omara pantas mendapatkan kebahagiaan itu karena telah membagikan begitu banyak kebaikan untuk orang lain.

    “Kuharap hari ini memberimu semua yang membuatmu merasa bahagia. Kau pantas mendapatkan semua kebahagiaan yang ditawarkan dunia ini, karena kau telah memberikan begitu banyak kebahagiaan itu kepada orang lain. Aku mencintaimu!” pungkasnya.

  • Festival Budaya Dayak Kayan Menjaga Warisan dan Persatuan

    Festival Budaya Dayak Kayan Menjaga Warisan dan Persatuan

    Kutai Timur, Beritasatu.com – Desa Miau Baru, Kecamatan Kombeng, Kutai Timur, seakan berubah menjadi panggung megah bagi kebudayaan Dayak Kayan. Festival budaya Dayak Kayan UFAH 2025 dibuka dengan gemerlap sembilan tarian otentik Umaq Lekan yang sarat filosofi, estetika, dan makna kehidupan.

    Sejak denting musik tradisional pertama menggema, sorak kagum dan tepuk tangan penonton tak henti mengiringi setiap gerak anggun para penari. Bukan sekadar hiburan, kesembilan tarian ini menjadi refleksi siklus kehidupan masyarakat Kayan, mulai dari rasa syukur atas panen, penghormatan kepada Dewi Padi, hingga doa untuk kemakmuran dan perlindungan tanaman dari hama.

    Tarian Hudoq Aruq atau Bateang Bueang membuka rangkaian, melambangkan rasa syukur atas kelimpahan hasil panen. Disusul Hudoq Kitaq yang menghadirkan simbol Dewi Padi, lalu Hifan Sau dan Hifan Seang, tarian pria dan wanita untuk merayakan kemenangan adat.

    Tarian Jat Alat menandai awal kehidupan baru pasca panen, sementara Hudoq Kap/Kusap Nga-eang menampilkan kesakralan topeng kulit kayu. Hudoq Kuhau hadir sebagai pengusir hama dan penyakit, sedangkan Tingeang Urip (Enggang) serta Manuk Inuq membawa pesan kebesaran, perdamaian, dan kemakmuran.

    Keindahan busana tradisional yang penuh warna, irama musik khas, dan gerak tari yang memikat menjadikan pertunjukan ini jauh melampaui definisi hiburan biasa. “Budaya ini adalah identitas kita. Tugas kita menjaganya, melestarikan, dan mewariskannya kepada generasi muda agar tidak hilang dimakan zaman,” ujar H Bahcok Riandi, anggota DPRD Kutim dari Fraksi Partai Demokrat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/8/2025).

    Bahcok menegaskan pentingnya dukungan terhadap kegiatan seperti ini. “Festival UFAH bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga modal sosial dan ekonomi. Dengan promosi yang tepat, acara ini bisa menjadi magnet wisata budaya sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat,” ucapnya.

    Penyelenggaraan festival budaya Dayak Kayan UFAH 2025 diharapkan mampu mempererat persatuan di kalangan masyarakat Kayan, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya mereka kepada publik yang lebih luas.

    Bagi Kutai Timur, UFAH adalah perayaan warisan leluhur dan langkah strategis untuk menjaga identitas, memupuk kebersamaan, dan menggerakkan roda perekonomian daerah.

  • Fajar Noor Senang Dapat Energi Positif di Semesta Berpesta Jakarta

    Fajar Noor Senang Dapat Energi Positif di Semesta Berpesta Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol Fajar Noor mengaku sangat senang bisa mendapatkan energi positif dari para penonton dan penggemarnya saat tampil di acara BTV Semesta Berpesta 2025 di Plaza Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/8/2025).

    “Rasanya seneng banget bisa tampil di Semesta Berpesta. Apalagi lihat mereka semuanya salur energi positif buat aku, kalian keren,” kata Fajar kepada Beritasatu.com.

    Pelantun lagu Menjaga Hati itu merasa senang karena mendapatkan respon dan antusias yang begitu besar dari para penonton yang hadir. Apalagi momen ini merupakan penampilan perdananya dalam acara BTV Semesta Berpesta.

    Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh penonton yang datang sejak pagi untuk menyaksikan panggung megah BTV Semesta Berpesta yang bertajuk “Sound of The Universe”. Dia berharap bisa kembali menghibur rakyat semesta pada kesempatan selanjutnya.

    “Thank you buat semuanya, I love you FajarSoul,” pungkasnya.

    Konser Sound of The Universe sendiri merupakan puncak acara dari BTV Semesta Berpesta 2025. Pertunjukan musik hari kedua ini dimeriahkan oleh sederet musisi ternama yakni Fajar Noor, Dikta Wicaksono, Rony Parulian, dan Juicy Luicy. 

    Sebelumnya, BTV Semesta Berpesta Jakarta 2025 juga telah dimeriahkan oleh sejumlah musisi yang tak kalah menarik pada hari pertama. Mulai dari Skaustik, Pasming Based, Yura Yunita, dan Wali.

  • Semesta Berpesta, Rony Parulian Dapat Kejutan dari Penggemar

    Semesta Berpesta, Rony Parulian Dapat Kejutan dari Penggemar

    Jakarta, Beritasatu.com – Ganteng, muda, punya tubuh yang atletis serta energik hal itu yang membuat Rony Parulian amat dinanti rakyat semesta yang sudah hadir sejak siang hari. Membuka penampilannya dengan lagu ‘Butuh Waktu’ membuat Rony langsung menjadikan penonton yang menunggunya sejak siang histeris.  

    Meski menjadi penampil ketiga dalam event Semesta Berpesta 2025 Jakarta di hari kedua yang diselenggarakan di Plaza Timur Senayan Jakarta, tetapi pesona pria yang lahir dari ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2023 ini tak mampu membuat penonton beranjak menyaksikan penampilannya sejak awal.

    “Halo malam, masih semangat teman-teman, terima kasih sudah hadir malam hari ini sangat luar biasa ramai sekali, Mulai jam berapa teman-teman?” tanya Rony membuka pembicaraannya  

    Serentak penonton yang banyak didominasi perempuan meneriakkan kehadirannya yang sejak siang. “Kalian keren masih bertahan sampai sekarang,” ujar Rony sambal mengacungkan jempol.

    Disela-sela penampilannya, Rony pun menyempatkan diri terus berinteraksi dengan penonton yang makin membuat histeris penonton dan tambah menghidupkan Minggu malam di Semesta Berpesta 2025 ini. Bahkan yang menarik, pria kelahiran Pematangsiantar, Sumut, 9 Juni 2001 ini juga menyempatkan diri menerima bingkisan yang dibawa penggemarnya.

    “Terima kasih, terima kasih ini hadiahnya,” terangnya.

    Di tengah penampilannya, Rony sempat meminta semangat pada penonton dengan pengucapan seperti dirinya tengah menyanyi.

    “Masih semangat disini? minta semangatnya lagi dong, Wahai Wanita yang ada disini no woman no cry, yang laki-laki mana nih, yuk kita nyanyi lagi, iee…ieee..” tuturnya sambil diiringi lagu.

    Kepiawaiannya mengajak penonton terus bernyanyi dari atas panggung membuat Rony memang amat ditunggu, karena sampai lagu ke tujuh, ribuan penonton tak henti-hentinya meneriakkan namanya.

    Bahkan diujung penampilannya, Rony juga meminta panggung dimatikan lampunya dan meminta penonton untuk menyalakan flashlight handphonenya untuk membuat suasana semakin terasa syahdu.

    “Tolong matikan lampu panggungnya, terus buat kalian nyalakan flashlight handphone kalian, aku pengen kita nikmati lagu terakhir ini dengan kita nyanyi bareng,” tutup Rony.

    Usai Rony, grup band Juicy Luicy akan menjadi band penutup yang akan menutup rangkaian kemeriahan event Semesta Berpesta 2025 Jakarta di hari kedua sekaligus menandai berakhirnya event musik, kuliner, sportainment ini di Jakarta.

  • Tampil di Semesta Berpesta, Dikta Wicaksono: Keren Banget

    Tampil di Semesta Berpesta, Dikta Wicaksono: Keren Banget

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi tanah air Dikta Wicaksono sukses ajak penonton bernyanyi di panggung BTV Semesta Berpesta. Dikta tampak sangat senang tampil di hadapan penggemar.

    Ia menyebut seluruh aspek yang ada di BTV Semesta Berpesta keren. Ia pun memuji antusias dari para penonton.

    “Acaranya keren banget, banget, banget! Penontonnya juga oke banget, sound-nya juga keren banget. Semuanya menurutku keren banget! Pengen lagi main di sini,” kata Dikta kepada Beritasatu.com usai tampil di panggung BTV Semesta Berpesta, pada Minggu (10/8/2025).

    Merasa puas, Dikta berharap BTV Semesta Berpesta terus diadakan  agar tahun depan. “Semoga tahun depan acara ini ada lagi dan saya  diundang lagi dan kita ketemu,” ungkapnya.

    Malam hari ini, Dikta membawa sejumlah lagu dengan judul Overture, Tunggu Aku, Cinta Tak Pada Waktunya, Setia, Halal Selamanya, Jangan Pilih Aku, Anak Sekolah, dan Dia Tak Mau.

    Selain Dikta, rakyat Semesta juga dihibur dengan penampilan dari Fajar Noor, Ronny Parulian, dan Juicy Luicy.

  • Tiket Sold Out, BTV Semesta Berpesta 2025 Sukses Digelar di Jakarta

    Tiket Sold Out, BTV Semesta Berpesta 2025 Sukses Digelar di Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Pergelaran festival BTV Semesta Berpesta 2025 telah sukses diselenggarakan di enam kota besar di Indonesia. Perhelatan penutup di Plaza Parkir Timur Senayan, Jakarta mendapatkan antusiasme luar biasa dari masyarakat ditandai dengan jumlah tiket masuk yang ludes terjual atau sold out.

    Managing Director B-Universe Apreyvita Wulansari menjelaskan tiket masuk ke dalam acara BTV Semesta Berpesta Jakarta 2025 telah habis terjual. Hal itu menunjukkan bahwa festival ini sangat dinantikan oleh masyarakat, khususnya para rakyat semesta.

    “Memang Jakarta selalu menjadi daya tarik tersendiri ya, crowd-nya juga pasti akan lebih banyak, kemudian antusiasme dari penonton juga luar biasa,” kata Apreyvita kepada Beritasatu.com.

    Pelaksanaan BTV Semesta Berpesta 2025 juga dinilai sangat sukses, melihat seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini sangat profesional dalam menjaga kelancaran dari festival. Antusias masyarakat yang ingin menyaksikan konser bertajuk “Sound of The Universe” juga terasa sangat besar, bahkan terlihat ada antrean panjang sejak pagi di pintu masuk.

    Selain sukses diselenggarakan di Kota Jakarta, BTV Semesta Berpesta juga telah sukses digelar di lima kota besar lain di Indonesia, mulai dari Palembang, Bandung, Bogor, Malang, dan Yogyakarta. Apreyvita berharap tur festival akbar tahunan ini bisa selalu dinantikan oleh masyarakat.

    “Kebetulan enam kota di tahun ini semuanya sold out, semuanya lancar, semuanya sesuai harapan. Jadi BTV Semesta Berpesta ini sangat dinanti-nantikan kehadirannya di semua kota,” imbuh Apreyvita.

    Selaku pihak penyelenggara, Apreyvita mengaku mendapatkan saran dan masukan terkait konser musik Sound of The Universe ini. Dia menjelaskan banyak yang meminta nama-nama musisi yang bisa dihadirkan dalam BTV Semesta Berpesta selanjutnya.

    “Tentunya tadi kita juga minta masukan dari teman-teman yang ada di sini, pengen siapa sih yang datang untuk band tahun depan. Nah itu menjadi masukan buat kami B-Universe,” pungkasnya.

  • Proyek Cetak Sawah di Pulang Pisau Terbengkalai

    Proyek Cetak Sawah di Pulang Pisau Terbengkalai

    Pulang Pisau, Beritasatu.com – Matahari siang yang terik menyinari hamparan tanah cokelat yang becek dan berlumpur. Di sana-sini, genangan air keruh menggenang tanpa arah. 

    Tak ada lagi suara mesin ekskavator yang menderu atau teriakan pekerja yang bersahut-sahutan. Hanya sunyi yang menyambut kedatangan rombongan pejabat tinggi Kementerian Pertanian dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, Minggu (10/8/2025).

    Inilah potret kelam program Cetak Sawah Rakyat (CSR) di Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau. Sebuah program ambisius senilai miliaran rupiah yang dijanjikan akan mengubah wajah pertanian lokal, kini hanya menyisakan lahan setengah jadi yang telantar.

    Harapan besar warga Desa Mintin memang tampak sirna ketika rombongan Direktorat Jenderal Lahan Irigasi Pertanian (LIP) melakukan peninjauan langsung. Yang mereka saksikan bukanlah hamparan sawah hijau yang subur, melainkan tanah berlumpur yang ditinggalkan begitu saja, seolah-olah proyek ini tidak pernah ada.

    Dirjen LIP Kementerian Pertanian, Hermanto, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat menyaksikan kondisi lapangan. Pria yang biasanya tenang dalam berbicara ini kali ini tampak serius dan tegas.

    “Kita harus kawal ketat agar proyek ini tuntas dan fungsional. Dengan waktu yang sempit, harus ada gerakan serentak dan aksi nyata di lapangan,” tegasnya. 

    Hermanto mengakui, hasil pekerjaan jauh dari kata maksimal. Program yang seharusnya menjadi solusi ketahanan pangan ini justru menimbulkan pertanyaan besar tentang efektivitas pengawasan proyek pemerintah.

    Nada yang lebih keras datang dari Kepala Kejaksaan Tinggi Kalteng, Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol. Dengan gaya bicaranya yang lugas dan tanpa basa-basi, ia menyampaikan peringatan keras kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek ini.

    “Lihat dahulu kontraknya, cocok atau tidak dengan hasil pekerjaan. Kan ada pengawas? Kalau pengawasnya bilang bayar padahal tidak sesuai, kita penjarakan pengawasnya. Daripada jadi beban negara,” ujarnya blak-blakan.

    Pernyataan tegas Agus ini bukan sekadar gertakan. Di mata hukum, proyek yang tidak sesuai dengan kontrak bisa dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi, apalagi jika anggaran negara telah dicairkan tanpa hasil yang memadai.

    Di tengah suasana yang tegang, Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i berusaha tetap menunjukkan sikap optimistis. Meski di hadapannya jelas terlihat pekerjaan yang jauh dari selesai, ia masih berharap program ini bisa diselamatkan.

    “Kita bersyukur Pulang Pisau mendapat program CSR ini. Harapannya, sawah yang dicetak benar-benar berfungsi untuk masyarakat dan mendukung ketahanan pangan daerah maupun nasional,” katanya.

    Namun, optimisme Bupati Ahmad Rifa’i tampak kontras dengan realitas di lapangan. Para petani yang sudah menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan lahan produktif, kini harus menghadapi kenyataan pahit bahwa impian mereka mungkin harus ditunda lagi.

    Kasus di Desa Mintin ini sebenarnya bukan yang pertama. Di berbagai daerah di Indonesia, program-program strategis pemerintah sering kali mengalami nasib serupa, dimulai dengan fanfare besar, dipromosikan dengan gencar, tetapi berakhir dengan hasil yang mengecewakan.

    Masalahnya bukan hanya terletak pada kontraktor yang lalai, tetapi juga sistem pengawasan yang lemah. Terlalu sering, proyek-proyek miliaran rupiah ini luput dari pengawasan ketat, sehingga ketika masalah muncul sudah terlambat untuk diperbaiki.

    Kunjungan dadakan ini sesungguhnya membawa sinyal positif. Keterlibatan langsung Kejaksaan Tinggi Kalteng dalam pengawasan proyek menunjukkan bahwa pemerintah mulai serius mengatasi masalah lemahnya kontrol terhadap proyek-proyek strategis.

    “Ini momen penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah anggaran negara digunakan dengan tepat sasaran,” kata seorang pengamat kebijakan publik yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Bagi warga Desa Mintin, kunjungan ini menjadi secercah harapan bahwa proyek yang sudah terlanjur berjalan ini masih bisa diselamatkan. Mereka berharap, dengan pengawasan yang lebih ketat, lahan yang kini terlantar bisa segera difungsikan sebagaimana mestinya.

    Pertanyaan Besar
    Yang menjadi pertanyaan besar adalah, apakah kunjungan ini akan diikuti dengan tindakan konkret, atau hanya akan menjadi satu lagi dalam deretan janji yang tak terpenuhi?

    Hermanto menegaskan, timnya akan terus memantau perkembangan proyek ini. “Kami akan pastikan bahwa proyek ini selesai sesuai dengan standar dan tepat waktu,” janjinya.

    Waktu akan menunjukkan apakah harapan itu akan terwujud, atau hanya akan menjadi satu lagi mimpi yang kandas di tengah jalan. 

  • Festival Ciliwung 2025, Komitmen Pertamina Dukung Percepat Pemulihan Ekosistem Sungai Ciliwung

    Festival Ciliwung 2025, Komitmen Pertamina Dukung Percepat Pemulihan Ekosistem Sungai Ciliwung

    Depok, Beritasatu.com – Pertamina berkomitmen untuk mendukung percepatan pemulihan ekosistem Sungai Ciliwung dengan berpartisipasi aktif pada kegiatan Festival Ciliwung 2025 yang berlangsung di Depok, pada Minggu (10/8/2025). 

    Festival Ciliwung merupakan kegiatan tahunan kolaborasi Pertamina, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Pemerintah Daerah, yang bertujuan untuk melestarikan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem Sungai Ciliwung. Tahun 2025 ini, Festival Ciliwung meliputi kegiatan pelepasan bibit ikan khas Ciliwung, arung edukasi, penimbangan sampah.