Author: Beritasatu.com

  • Impor Pangan Dihentikan mulai 2025, Ini Daftar Komoditasnya

    Impor Pangan Dihentikan mulai 2025, Ini Daftar Komoditasnya

    Bandarlampung, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan, pada 2025 pemerintah akan mulai menghentikan impor pangan secara bertahap guna mendukung swasembada pangan nasional, mulai dari beras hingga gula.

    “Swasembada pangan menjadi program prioritas utama pemerintah. Target awalnya pada 2029, tetapi dimajukan menjadi 2027. Semua pihak harus bekerja keras dan berkomitmen untuk mewujudkannya,” kata Zulkifli Hasan dalam rapat koordinasi pangan di Bandarlampung, Sabtu (28/12/2024).

    Salah satu langkah utama menuju swasembada pangan adalah mengurangi ketergantungan pada impor. Pada 2025, pemerintah memutuskan untuk tidak mengimpor beberapa komoditas utama, seperti beras, garam, jagung untuk pakan ternak, dan gula.

    “Tahun depan tidak ada impor beras. Kami ingin petani lebih banyak menanam padi dan harga di pasaran tetap bagus,” ujar Zulkifli Hasan.

    Ia juga menambahkan, produksi garam lokal dinilai sudah mencukupi kebutuhan, sehingga impor garam tidak diperlukan. Langkah serupa diterapkan untuk jagung pakan ternak dan gula, yang produksinya akan dioptimalkan di dalam negeri.

    “Selama ini kita impor pangan sampai 30 juta ton, hidup kita tergantung dari impor gandum, gula, beras, buah-buahan, kopi. Sekarang waktunya swasembada pangan, kemudian swasembada air, energi dan hilirisasi yang kita tuju di akhir,” ucapnya.

    Zulkifli juga menyoroti sektor pertanian nasional masih tertinggal akibat berbagai kendala. Namun, dengan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto melalui program prioritas dan kerja sama pemerintah daerah, hal ini menjadi waktu yang tepat untuk mempercepat swasembada pangan.

    “Semua harus kompak. Ini waktunya membangun swasembada pangan nasional dan meninggalkan ketergantungan impor pangan,” kata Zulhas. 

  • Pesona Keindahan Alam Pacitan di Mentari Ocean View dengan Berlatar Samudera Hindia

    Pesona Keindahan Alam Pacitan di Mentari Ocean View dengan Berlatar Samudera Hindia

    Pacitan, Beritasatu.com – Destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Pacitan, Jawa Timur adalah Mentari Ocean View. Lokasi ini dapat dijangkau hanya dalam waktu 10 menit perjalanan dari pusat Kota Pacitan. Dari sini, Anda bisa menikmati keindahan alam laut Samudera Hindia.

    Dibuka pada 2021, Mentari Ocean View menawarkan pemandangan spektakuler, pengunjung bisa menikmati luasnya Samudra Hindia dari atas jembatan kaca yang menjorok ke arah Teluk Pacitan. Keindahan alam yang memukau dan udara yang segar membuat tempat ini menjadi pilihan ideal untuk bersantai, apalagi di libur Nataru.

    Tempat ini sangat ramah keluarga, dengan adanya taman-taman yang cocok untuk anak-anak. Dahulu, kawasan ini merupakan hutan belantara, tetapi kini telah disulap menjadi tempat wisata dengan pepohonan tinggi yang menciptakan suasana sejuk. Angin sepoi-sepoi yang berhembus dari Samudera Hindia semakin membuat destinasi wisata tersebut terasa nyaman oleh wisatawan.

    Jembatan kaca yang menjorok ke lautan dengan ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut menjadi daya tarik utama Mentari Ocean View. Selain memberikan pemandangan yang luar biasa, jembatan kaca ini juga menawarkan pengalaman seru sekaligus menguji adrenalin, menjadikannya spot foto yang sangat menarik.

    Wisatawan tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, karena tiket masuk hanya Rp 10.000, dengan fasilitas yang memungkinkan pengunjung untuk berfoto dan bersantai sepuasnya.

    Salah satu pengunjung, Hensa Putri Aprillia, mengungkapkan, Mentari Ocean View menjadi alternatif liburan yang menyenangkan saat berkunjung ke Pacitan.

    Dengan harga tiket yang terjangkau dan lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota, tempat ini mudah dijangkau oleh wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.

    “Pacitan memang terkenal dengan pantai dan seribu goanya, tetapi Mentari Ocean View ini bisa menjadi alternatif wisata lain. Dengan adanya jembatan kaca, wisatawan bisa menikmati pengalaman baru. Paling favorit di sini adalah naik ke jembatan kaca,” ujar Putri.

    Sementara itu, Parmin Sastro Wijono, pengelola Mentari Ocean View, menjelaskan, sebelumnya tempat ini dikenal dengan nama Mentari Hill. Untuk menarik lebih banyak pengunjung, pihak pengelola membangun jembatan kaca sebagai ikon baru.

    “Dengan adanya jembatan kaca ini, kami berharap bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Pacitan. Selama ini, banyak pengunjung yang datang ke pantai-pantai di Pacitan Barat. Dengan adanya ikon baru ini, kami berharap bisa menarik lebih banyak wisatawan lagi,” jelas Parmin.

  • Menikmati Keindahan dan Sejarah Pura Taman Ayun, Warisan Dunia dari Bali

    Menikmati Keindahan dan Sejarah Pura Taman Ayun, Warisan Dunia dari Bali

    Badung, Beritasatu.com – Pura Taman Ayun terletak di Kabupaten Badung, Bali, menjadi salah satu tujuan wisata utama bagi para wisatawan, khususnya wisatawan asing yang ingin menghabiskan liburan akhir tahun di pulau ini. Bahkan, Pura Taman Ayu merupakan warisan dunia dari Bali.

    Bali, dengan keindahan alam, seni, dan budaya yang khas, memang selalu menjadi daya tarik yang tak pernah surut. Pura Taman Ayun, yang terletak di Desa Mengwi, menawarkan pemandangan alam yang indah dan asri.

    Dikelilingi oleh kolam yang jernih dan lingkungan yang hijau, pura ini memberikan pengalaman spiritual dan ketenangan bagi para pengunjungnya.

    Pada 2002, Pemerintah Provinsi Bali mengusulkan Pura Taman Ayun kepada UNESCO untuk dimasukkan dalam daftar World Heritage. Akhirnya pada 2012, Pura Taman Ayun diakui sebagai salah satu situs warisan budaya dunia oleh UNESCO, sebuah pengakuan yang menambah nilai sejarah dan budaya tempat ini.

    Pura Taman Ayun dibangun pada 1556 Saka atau sekitar tahun 1634 Masehi oleh Raja Mengwi, I Gusti Agung Putu. Pura ini dibangun sebagai tempat pemujaan leluhur Raja Mengwi untuk memohon kesejahteraan dan berkah. Sebagai salah satu pura terbesar di Bali, Pura Taman Ayun menyuguhkan pengalaman wisata religi yang luar biasa.

    Pura ini terbagi menjadi beberapa bagian, mulai dari pelataran luar hingga tiga pelataran dalam. Pelataran luar terletak di sisi luar kolam, dengan jembatan yang melintasi kolam menuju pintu gerbang utama berupa gapura.

    Di pelataran pertama, terdapat sebuah kolam yang dipenuhi teratai, dengan sebuah tugu yang memancarkan air ke sembilan arah mata angin.

    Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pura Taman Ayun terlihat lebih ramai oleh wisatawan asing dibandingkan wisatawan domestik. Berdasarkan informasi dari pengelola pura, jumlah pengunjung saat ini cenderung menurun dibandingkan tahun lalu, dengan rata-rata pengunjung harian sekitar 300 orang, sementara tahun lalu bisa mencapai 500 orang setiap hari selama liburan.

    Pemandu wisata Ibu Metri menjelaskan, penurunan jumlah wisatawan asing di akhir tahun memang terjadi, karena banyak dari mereka yang memilih untuk berlibur pada bulan Juni hingga September. 

    “Untuk wisatawan asing, mereka lebih memilih berlibur pada musim panas, sementara di akhir tahun mereka lebih memilih untuk berlibur di negara mereka sendiri,” katanya kepada awak media, Sabtu (28/12/2024).

    Menurutnya, wisatawan domestik justru semakin ramai mengunjungi Pura Taman Ayun, terutama di masa libur Nataru.

    Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Pura Taman Ayun, tiket masuk dikenakan biaya sebesar Rp 30.000 untuk wisatawan asing dan Rp 15.000 untuk wisatawan domestik.

    Sebelum memasuki area pura, pengunjung diwajibkan mengenakan kamen atau sarung sebagai penghormatan terhadap tempat suci ini. Bagi wanita yang sedang datang bulan, mereka hanya diperbolehkan mengunjungi area wantilan saja.

    Dengan sejarahnya yang kaya dan pemandangan alam yang memukau, Pura Taman Ayun tetap menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Bali yang tak boleh dilewatkan.

  • Polres Lombok Barat Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pencabulan Santriwati

    Polres Lombok Barat Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pencabulan Santriwati

    Lombok Barat, Beritasatu.com – Kasus pencabulan yang melibatkan sejumlah santriwati di salah satu yayasan pendidikan di Kabupaten Lombok Barat kini memasuki tahap penyelidikan.

    Polres Lombok Barat telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini, yaitu S (ketua yayasan), M (pengajar), dan WM (anak dari ketua yayasan). Ketiganya diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap korban yang sebagian besar adalah santriwati di bawah umur.

    Kasus ini terungkap setelah korban berinisial F (16) melaporkan kejadian yang dialaminya kepada ibunya pada akhir September 2024. Tidak tahan dengan perlakuan yang diterima, korban akhirnya menceritakan pengalaman pahitnya.

    Orang tua korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Lembar, yang selanjutnya diarahkan ke Polres Lombok Barat untuk penanganan lebih lanjut.

    Kasat Reskrim Polres Lombok Barat AKP Abisatya Darma Wiryatmaja mengatakan, korban mengaku telah menjadi korban pencabulan oleh dua tersangka, yakni S dan M. Perbuatan tersebut dilakukan beberapa kali dengan lokasi utama di kamar ibu tersangka S, yang dalam kondisi sakit.

    “Korban sering disuruh menjaga ibu tersangka S. Saat berada di kamar itulah perbuatan cabul dilakukan,” ujar AKP Abisatya, Sabtu (28/12/2024).

    Dari penuturan santriwati korban pencabulan di Lombok Barat, pelaku S melakukan pencabulan sebanyak dua kali, yakni pada Minggu (16/6/2024) pukul 02.00 Wita dan pada Rabu (7/8/2024) pukul 02.00 Wita. Sedangkan pelaku M melakukan pencabulan pada akhir September 2024 sekitar pukul 13.00 Wita di lokasi yang sama.

    Selain itu, hasil pengembangan penyelidikan mengungkapkan bahwa anak dari ketua yayasan, WM, juga melakukan perbuatan asusila terhadap korban F. Visum menunjukkan adanya luka lama pada alat vital korban yang menguatkan dugaan tindak pidana tersebut.

    Tidak hanya F, penyelidikan lebih lanjut mengungkap adanya tiga korban lainnya yang juga mengalami perlakuan serupa oleh tersangka S dan M. 

    Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Mataram Joko Jumadi menyatakan, total ada empat korban yang berhasil diidentifikasi.

    “Kami menerima laporan dan permintaan perlindungan dari orang tua korban. Dari pendampingan yang dilakukan bersama unit PPPA dan pekerja sosial di Lombok Barat, kami menemukan adanya tindakan pencabulan hingga persetubuhan,” ungkap Joko.

    Korban saat ini tengah mendapatkan pendampingan psikologis di Balai Sentra Paramita, Kementerian Sosial, untuk mengatasi trauma yang dialami.

    Pihak LPA juga berkomitmen mengawal kasus ini hingga tuntas agar tidak ada upaya penyelesaian damai di luar jalur hukum, sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak yang melarang mediasi dalam kasus pencabulan.

    Polres Lombok Barat telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini dengan ancaman hukuman berat.

    WM dikenakan Pasal 76D juncto Pasal 81 Ayat (1) dan (2) serta Pasal 76E juncto Pasal 82 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    S dikenakan Pasal 76E juncto Pasal 82 Ayat (1) dan (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Sementara, M dikenakan Pasal 76E juncto Pasal 82 Ayat (1) dan (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2014, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    Pihak kepolisian menegaskan akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat. Delapan saksi telah diperiksa, termasuk teman-teman korban yang juga sebagian di bawah umur. Polisi juga mengantisipasi adanya pihak-pihak yang mencoba mendamaikan kasus ini secara informal.

    Kasus pencabulan santriwati di Lombok Bara ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap institusi pendidikan, terutama yang berbasis asrama. Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

  • Momen Bahagia Paula Verhoeven Hadir pada Acara Ultah Kiano

    Momen Bahagia Paula Verhoeven Hadir pada Acara Ultah Kiano

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Paula Verhoeven mengaku senang bisa menghadiri acara ulang tahun putranya, Kiano Tiger Wong.

    “Assalamualaikum, alhamdulillah aku diundang ke ulang tahunnya Kiano. Mama sudah beli kado (menunjukkan kado berupa ring basket beserta bolanya) yang sesuai request Kiano,” ungkap Paula Verhoeven di Instagram miliknya, Minggu (28/12/2024).

    Demi bertemu putranya, Paula Verhoeven rela membuatkan masakan khusus buat sang putra yang merayakan ulang tahun kelima.

    “Mama juga masakin mi ulang tahun buat Kiano,” sambungnya.  

    Paula Verhoeven juga mengunggah momen saat dirinya membuatkan masakan kesukaan putranya lengkap dengan berbagai topping seperti wortel dan sosis.  

    “Masak request-an Kiano,” tambahnya.

    Paula Verhoeven merasa bahagia bisa hadir pada acara ulang tahun yang digelar putranya yang diadakan di sebuah wahana bermain di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta.

    “Allahumma Barik, ada yang laporan kakaknya ulang tahun,” tegasnya.

    Paula pun terlihat amat bahagia bisa menemani putra-putranya bermain di sebuah wahana bermain yang sudah disewa Baim Wong untuk perayaan ulang tahun Kiano.

    Bahkan, terlihat keakraban dari pertemuan antara ibu dan anak itu yang juga dihadiri oleh anak keduanya, Kenzo dan beberapa rekan sekolah yang diundang.

  • Tak Libur di Akhir Tahun, Inul Daratista Pilih Cari Cuan

    Tak Libur di Akhir Tahun, Inul Daratista Pilih Cari Cuan

    Jakarta, Beritasatu.com – Pedangdut Inul Daratista mengaku, masih mengambil pekerjaan di akhir tahun 2024. Istri Adam Suseno itu menjelaskan alasannya.

    “Bismillah, liburan sambil mengais cuan. Biar bisa bayar pajak yang menjulang tahun depan,” kata Inul Daratista dikutip dari Instagram miliknya, Sabtu (28/12/2024).

    Inul Daratista juga menyertakan foto saat berjuang mendapatkan rezeki di akhir tahun, meski sebagian masyarakat memilih untuk menikmati liburan dengan berpergian keluar kota bahkan keluar negeri.

    “Kalian sudah pada holiday sementara aku masih kerja. Nguber rezeki di akhir tahun. Rejekine kulo demi keluarga,” tambahnya.

    Inul Daratista mengaku, pasrah dengan rencana pemerintah yang berencana menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang direncanakan akan dimulai awal Januari 2025.

    Melihat unggahan dari Inul Daratista, membuat netizen memuji kegigihan pedangdut itu tetap semangat bekerja meski bisa memanfaatkan waktu libur akhir tahun dengan berlibur bersama keluarga.

    “Demi keluarga dan karyawan Bunda @inul.d serta orang-orang yang beruntung dapat rezeki dari Bunda. Semoga Allah SWT beri kelancaran dan kemudahan, Aamiin,” tulis netizen.

    “Bersyukur masih diberi kelimpahan rezeki sehingga melihat kenaikan pajak menjadi bagian dari keikhlasan. Selamat beraktivitas Mbak Inul, semoga semua dilancarkan,” tulis netizen lainnya.

  • Netizen Minta Seluruh TV Boikot Sandra Dewi setelah Harvey Moeis Hanya Divonis 6,5 Tahun Penjara

    Netizen Minta Seluruh TV Boikot Sandra Dewi setelah Harvey Moeis Hanya Divonis 6,5 Tahun Penjara

    Jakarta, Beritasatu.com – Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis hanya mendapat vonis 6,5 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar dalam kasus korupsi pengelolaan tata niaga timah. Putusan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta ini menuai reaksi luas dari masyarakat hingga ancaman boikot Sandra Dewi.

    Salah satu netizen menyuarakan pendapat agar seluruh stasiun televisi memboikot Sandra Dewi, istri Harvey Moeis, dari segala aktivitas di dunia hiburan.

    “Kepada seluruh stasiun TV swasta, kepada seluruh platform di TikTok dan YouTube, saya minta tolong untuk tidak bekerja sama dengan seorang wanita yang suaminya korupsi Rp 300 triliun tetapi hanya dihukum 6,5 tahun penjara dan didenda Rp 1 miliar,” tulis akun @Pembasmi.Kehaluan.Reall, Sabtu (28/12/2024).

    Alasan utama permintaan boikot Sandra Dewi tersebut adalah moralitas. Netizen tersebut menilai bahwa membiarkan Sandra Dewi tetap aktif di dunia hiburan dapat memberikan dampak buruk pada masyarakat, terutama generasi muda.

    “Ini adalah contoh konkret bahwa moralitas kita dalam bertanggung jawab terhadap kejahatan seperti ini sangat rendah. Kalau kita biarkan dia tetap beredar di mana-mana, anak-anak kita bisa berpikir bahwa korupsi Rp 300 triliun hanya dihukum 6,5 tahun penjara dan didenda Rp 1 miliar saja,” tambahnya.

    Netizen itu juga menyebut vonis tersebut sebagai bentuk kemunduran dalam penegakan hukum di Indonesia.

    “Buat apa selama ini gembar-gembor menangkap kasus korupsi besar-besaran kalau akhirnya hukumannya seringan ini? Bahkan setelah keluar dari pengadilan, masih terlihat ganteng, cantik, dan tetap bisa tampil dengan makeup. Moralitasnya di mana? Astagfirullah,” tandasnya.

    Sebelumnya, Harvey Moeis dihukum 6,5 tahun penjara dan dihukum membayar denda Rp 1 miliar subsider enam bulan kurungan. Dia juga dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp 210 miliar. Vonis yang ringan membuat netizen serukan aksi boikot Sandra Dewi.

  • Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Akan Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK Sore Ini

    Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Akan Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK Sore Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan menghadiri perayaan puncak Natal nasional di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024) sore. 

    Menurut pantauan Beritasatu.com, masyarakat telah memadati seluruh area dari Gelora Bung Karno. Mereka semua menggenakan pakaian bernuansa Natal berwarna merah, hijau dan putih. Selain itu, mereka juga menggenakan beberapa aksesoris Natal seperti bando dan topi santa claus. 

    Mereka terlihat begitu ceria dan tampak bersemangat untuk mengikuti acara Natal pada hari ini. Petugas keamanan terpantau berjaga di seluruh area demi memastikan kelancaran dan kenyamanan seluruh masyarakat. 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam mengatakan akan ada 15.000 orang yang menghadiri perayaan Natal Nasional tersebut. Polda Metro menyiapkan 1.418 personel pengamanan gabungan dari polda, Polres Jakpus, dan gabungan TNI serta Pemprov Jakarta (Dishub, Pol PP, Dinkes, Damkar). 

    Berdasarkan jadwal yang diterima media, perayaan Natal nasional akan berlangsung pada pukul 16.30 WIB.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat, baik itu peserta maupun masyarakat pengguna jalan yang melintas, untuk tetap mematuhi aturan atau tata tertib yang disampaikan oleh petugas kami di lapangan,” kata Ade Ary.

    Dia berharap perayaan Natal nasional kali ini dapat berjalan dengan tertib, aman, dan nyaman serta saling menghargai kekhusyukan pelaksanaan kegiatan keagamaan,

    Adapun tema perayaan Natal nasional ini mengusung tema “Marilah Kembali ke Betlehem” yang diambil dari penggalan Alkitab ayat Lukas bab 2 ayat 15, yang berbunyi Marilah Sekarang Kita ke Bethlehem. Tema perayaan Natal nasional ini diharap menjadi refleksi nilai pengharapan, kesederhanaan, dan kedamaian. 

  • Nikita Mirzani Sebut Jadi Tersangka di Polda Jawa Timur, Isa Zega: Lo Tukang Kibul!

    Nikita Mirzani Sebut Jadi Tersangka di Polda Jawa Timur, Isa Zega: Lo Tukang Kibul!

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Isa Zega geram dengan ucapan Nikita Mirzani yang mengatakan, dirinya sudah menjadi tersangka atas pelaporan Shandy Purnamasari dugaan pencemaran nama baik di media sosial di Polda Jawa Timur (Jatim). Isa Zega menyebut, Nikita Mirzani tukang kibul.

    “Heh, Nikibul. Kamu berkoar-koar dari dulu sampai sekarang tidak ada yang benar. Apa enggak malu dengan ucapanmu tukang kibul?” tegas Isa Zega dengan emosi dikutip dari Instagram miliknya, Sabtu (28/12/2024).

    Isa Zega meminta agar Nikita Mirzani lebih fokus mengurusi putrinya, Laura Meizani Nasseru Asry (NM) atau Lolly di Polres Jakarta Selatan daripada ikut campur dalam urusan orang lain.

    “Lebih baik Nikibul daripada koar-koar soal mami jadi tersangka. Mendingan kamu fokus urus anaknya,” tuturnya.

    “Ingat ya beberapa hari lagi akhir tahun dan tahun baru. Sekarang sudah tanggal 28 Desember, 3 hari lagi tolong ditagih ya netizen,” ungkapnya.

    Isa Zega menegaskan, tidak akan takut untuk menghadapi dengan status tersangka yang bakal dihadapi dirinya atas pelaporan Shandy Purnamasari di Polda Jawa Timur.

    “Terus kalau saya tersangka kenapa? Runtuh negara ini?” ungkapnya.

    “Dahulu saja saya pernah ditetapkan tersangka. Buktinya tetap saja saya menang, buktinya saya lolos saja,” jelas Isa Zega yang tertawa mendengar ucapan Nikita Mirzani yang menyebut dirinya sudah berstatus tersangka di Polda Jawa Timur.

  • Mengenal 3 Pilar Ramadan: Puasa, Salat, dan Sedekah

    Mengenal 3 Pilar Ramadan: Puasa, Salat, dan Sedekah

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam menjalani bulan suci Ramadan, umat Muslim diperkenalkan dengan tiga pilar utama bulan Ramadan yang tidak hanya menjadi bagian dari ibadah, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kualitas spiritualitas.

    Tiga pilar Ramadan tersebut meliputi puasa, salat, dan sedekah, yang masing-masing membawa manfaat besar bagi jiwa dan raga. Mengerti lebih jauh tentang ketiganya membantu memperkuat makna Ramadan dalam kehidupan umat Muslim.

    Tiga Pilar Ramadan: Puasa, Salat, dan Sedekah

    Selama sebulan penuh, umat Muslim menjalankan berbagai ibadah yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Salah satu hal yang membedakan Ramadan dari bulan lainnya adalah tiga pilar utama yang menjadi fokus utama dalam ibadah di bulan ini, yaitu puasa, salat, dan sedekah.

    1. Puasa: Menahan Diri dan Meningkatkan Kesabaran

    Puasa adalah ibadah wajib yang dilakukan oleh setiap Muslim yang telah baligh selama bulan Ramadan. Selain menahan lapar dan dahaga, puasa juga mengajarkan umat Muslim untuk menahan diri dari segala hawa nafsu, seperti marah, ghibah, dan perbuatan tidak baik lainnya.

    Puasa bukan hanya sekedar menahan makan dan minum, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesabaran, ketakwaan, dan kesadaran diri dalam menjalani kehidupan.

    Melalui puasa, umat Muslim belajar untuk merasakan penderitaan orang lain yang kekurangan dan melatih diri untuk lebih bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

    2. Salat: Penyempurna Hubungan dengan Allah

    Salat adalah ibadah yang paling penting dalam Islam, yang menjadi tiang agama. Selama Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak salat, baik itu salat wajib maupun salat sunnah. Selain salat lima waktu, salat tarawih menjadi ibadah tambahan yang hanya ada di bulan Ramadan.

    Salat tarawih yang dilakukan setelah salat Isya merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan selama Ramadan, yang memperkuat rasa kebersamaan dalam jamaah dan meningkatkan kualitas spiritual umat Muslim.

    3. Sedekah: Berbagi dengan Sesama

    Sedekah adalah pilar ketiga dalam Ramadan yang sangat penting. Dalam bulan penuh berkah ini, umat Muslim dianjurkan untuk lebih banyak berbagi kepada sesama, baik itu berupa uang, makanan, atau bantuan lainnya.

    Sedekah tidak hanya dilakukan kepada orang yang membutuhkan, tetapi juga bisa berupa sumbangan untuk kegiatan keagamaan atau amal yang membawa kebaikan. Dengan bersedekah, umat Muslim diajarkan untuk tidak hanya fokus pada kebutuhan pribadi, tetapi juga peduli dengan orang lain yang membutuhkan.

    Tiga pilar Ramadan tersebut merupakan fondasi utama dalam menjalani bulan suci ini. Dengan menjalankan ketiga pilar ini dengan penuh kesungguhan, umat Muslim dapat memperkuat iman, meningkatkan kualitas ibadah, dan memperbaiki hubungan dengan Allah Swt serta sesama.