Author: Beritasatu.com

  • Hilang 3 Pekan, Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Kapal Tongkang di Sungai Mahakam

    Hilang 3 Pekan, Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Kapal Tongkang di Sungai Mahakam

    Samarinda, Beritasatu.com – Seorang pria berusia 38 tahun yang hilang tiga pekan ditemukan tewas membusuk di dalam palka kapal tongkang batu bara di perairan Sungai Mahakam di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Proses evakuasi korban pun sempat berlangsung dramatis, lantaran akses masuk menuju ke lokasi korban ditemukan hanya muat untuk satu orang.

    Jenazah pria yang diduga berinisial S berusia 38 tahun ini, ditemukan terkapar dengan kondisi membusuk didalam palka kapal tongkang yang tengah parkir di tepi Sungai Mahakam, tepatnya di kawasan Jalan Salak, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Sabtu (24/12/2025) malam.

    Belasan petugas dari tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Balikpapan, Dinas Damkar Kota Samarinda, Dinas Damkar Kabupaten Kutai Kartanegara, dan kepolisian, yang berada di lokasi kejadian, langsung berjibaku untuk mengevakuasi jenazah korban.

    Tim SAR gabungan pun sempat kesulitan untuk bisa mengevakuasi jenazah korban, lantaran akses masuk menuju ke palka kapal sangat sempat dan hanya bisa dimasuki oleh satu orang dengan tubuh kecil.

    Oleh sebab itu, proses evakuasi pun berlangsung dramatis dan memakan waktu selama lebih dari 2 jam untuk bisa mengevakuasi jenazah korban keluar dari dalam palka kapal.

    Koordinator Pos Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi mengatakan, proses evakuasi korban dinilai memang cukup sulit, lantaran akses masuk menuju ke arah korban yang berada di dalam palka kapal, cukup sempit dan hanya muat untuk satu orang.

    “Memang terkendala oleh akses menuju korban, akses menuju korban ini cukup hanya satu orang saja,” ungkap Riqi saat ditemui Beritasatu.com di markas SAR Samarinda, Minggu (5/1/2024).

    Oleh sebab itu, tim SAR gabungan pun terpaksa harus melakukan teknik vertical rescue sehingga jenazah korban pun akhirnya berhasil dikeluarkan dari dalam palka kapal.

    Berdasarkan data sementara, korban yang diduga berinisial S berusia 38 tahun ini, telah dilaporkan hilang sejak Selasa (17/12/2024).

    Jenazah pria yang hilang hingga akhirnya ditemukan ini telah berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke RSUD Abdul Wahab Syahrani Samarinda untuk menjalani autopsi. Penyebab kematian korban pun hingga kini masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian setempat.

  • Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Wujudkan Generasi Emas Indonesia 2045

    Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Wujudkan Generasi Emas Indonesia 2045

    Jakarta, Beritasatu.com – Program makan bergizi gratis (MBG) resmi diluncurkan sebagai langkah nyata pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan generasi emas Indonesia 2045. Program ini dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi, hanya 78 hari setelah pemerintahan baru terbentuk.

    “Kita bersyukur, program MBG dimulai tanpa menunggu 100 hari kerja. Ini adalah tonggak bersejarah karena untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui,” ujar Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Minggu (5/1/2025).

    Menurut data dari Badan Gizi Nasional (BGN), 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG telah siap beroperasi. Lokasi dapur ini tersebar di 26 provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua.

    Setiap Dapur MBG dikelola oleh kepala SPPG yang bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan untuk memastikan kualitas gizi, kebersihan, serta distribusi makanan berjalan lancar.

    “Untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang dari bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang,” jelas Hasan.

    Pada tahap awal, 190 dapur mulai beroperasi pada Senin (6/1/2025). Pemerintah menargetkan 937 dapur makan bergizi gratis akan aktif hingga akhir Januari 2025, dengan implementasi dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan daerah.

    Program ini juga melibatkan 140 UMKM lokal dalam rantai pasok bahan makanan. Ribuan UMKM, koperasi, dan BUMDes lainnya telah mendaftar untuk berpartisipasi.

    Selain memberikan asupan gizi bagi balita, santri, siswa PAUD hingga SMA, ibu hamil, dan menyusui, program ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Para petani, peternak, dan UMKM setempat dilibatkan dalam penyediaan bahan baku.

    “Program MBG tidak hanya bermanfaat bagi penerima manfaat, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal yang luar biasa,” tambah Hasan.

    Program MBG didukung oleh anggaran Rp 71 triliun dari APBN 2025. Selama Januari hingga Maret 2025, program ini ditargetkan menyentuh 3 juta penerima manfaat. Jumlah tersebut akan meningkat hingga 15 juta penerima pada akhir tahun 2025, dengan target akhir 82,9 juta penerima manfaat pada 2029.

    Program makan bergizi gratis menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui gizi seimbang dan kolaborasi multisektor.

  • Fenomena Aneh, Mendadak Muncul Hawa Panas Menyengat di Lantai Rumah Warga di Berau

    Fenomena Aneh, Mendadak Muncul Hawa Panas Menyengat di Lantai Rumah Warga di Berau

    Berau, Beritasatu.com – Sejumlah warga di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mendadak digegerkan dengan fenomena aneh dengan munculnya hawa panas menyengat hingga mendidih di lantai salah satu rumah warga. Fenomena aneh itu pun bahkan bisa untuk merebus telur hingga matang.

    Salah satu rumah warga di Desa Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, mendadak heboh, lantaran tiba-tiba muncul fenomena hawa panas menyengat di lantai rumahnya. Fenomena aneh itu terjadi di lantai rumah yang dihuni oleh Sahran (45) bersama dengan keluarganya.

    Munculnya hawa atau suhu panas menyengat di lantai rumah warga ini pun sempat membuat penghuni rumah panik, sehingga menyiramkan air ke lantai yang menjadi titik munculnya suhu panas tersebut. Namun, air yang disiramkan itu justru malah mendidih lantaran disebabkan akibat tingginya suhu panas pada lantai rumah.

    Sahran mengaku tak bisa memastikan berapa derajat suhu panas yang muncul di lantai rumahnya, lantaran takut dengan kondisi suhu panas tersebut. Dalam video yang viral di media sosial, suhu panas di lantai rumahnya itu bahkan bisa mendidihkan air serta mampu untuk merebus telur hingga matang.

    “Kita tidak bisa ukur, panas betul dia sampai mendidih itu kan,” ujar Sahran kepada Beritasatu.com saat ditemui di rumahnya di Berau, Minggu (5/1/2025).

    Menurutnya, ada tiga titik suhu panas yang ditemukan berada di area sekitar rumahnya, sehingga titik suhu panas itu pun akhirnya disiram dengan menggunakan air yang justru membuat air itu menjadi mendidih.

    “Iya, kan air itu kita siram itu, takut jaga-jaga ada panas itu. Yang paling panas itu di sini, di teras itu sedikit, sama di sini,” sambung Sahran.

    Merespons kejadian ini, pihak BMKG Berau pun meminta kepada masyarakat agar tidak panik, dan menyebut fenomena munculnya hawa panas di lantai rumah warga itu bukan merupakan fenomena alam.

    Kepala BMKG Berau Ade Heryadi mengatakan, munculnya hawa atau suhu panas tinggi di lantai rumah warga itu bukan berasal dari fenomena alam dan bukan berasal dari permukaan atau pun dalam tanah. Dugaan awal, suhu panas di lantai rumah warga itu dipicu akibat terjadinya induksi jaringan listrik di rumah tersebut.

    “Dapat kami sampaikan bahwa dugaan awal faktor alam tidak terbukti, tetapi pengaruh atau kondisi suhu yang panas di area tersebut, pada bagian rumah warga tersebut disebabkan faktor induksi kelistrikan,” tegas Ade saat disambangi Beritasatu.com di ruang kerjanya.

    Sementara itu, BMKG dan PLN pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, lantaran suhu panas tinggi itu perlahan sudah mulai menurun.
     

  • Hutan Kota Nyaru Menteng Palangka Raya Dipadati Pengunjung pada Akhir Pekan Pertama 2025

    Hutan Kota Nyaru Menteng Palangka Raya Dipadati Pengunjung pada Akhir Pekan Pertama 2025

    Palangka Raya, Beritasatu.com – Akhir pekan pertama pada 2025, objek wisata Hutan Kota yang terletak di Jalan Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan. Baik warga lokal maupun wisatawan dari luar daerah datang untuk berlibur dan menikmati suasana hutan yang masih asri.

    Objek wisata ini, para pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang dipenuhi berbagai jenis pepohonan khas Kalimantan, seperti pohon ramin, meranti, belangiran, garonggang, mahang, kapur naga, dan lain-lain. 

    Selain itu, mereka juga bisa menyaksikan berbagai satwa seperti monyet, rusa, buaya, kura-kura, burung, dan ikan. Pengunjung juga berkesempatan mendapatkan informasi edukasi mengenai orangutan.

    Wisatawan sedang berinteraksi dan memberi makan pada satwa yang ada di Hutan Kota Nyaru Menteng, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. – (Beritasatu.com/Andre Faisal Rahman)

    Selain itu, pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan hewan-hewan yang ada, dengan memberi makan yang telah disediakan oleh pihak pengelola.

    Kepala Resort Nyaru Menteng, Rahman Ramli mengungkapkan bahwa selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), jumlah pengunjung yang datang ke Hutan Kota Nyaru Menteng mencapai lebih dari 5.000 orang setiap harinya. 

    Menurutnya, wisatawan dapat berinteraksi dengan hewan dan menikmati pemandangan hutan yang masih asri dan menyejukkan.

    “Nantinya, wisatawan bisa berinteraksi langsung dengan hewan-hewan yang ada. Konsep wisata di sini adalah wisata oksigen karena ini merupakan kawasan hutan kota, sehingga animo masyarakat sangat tinggi,” kata Rahman Ramli kepada Beritasatu.com pada Minggu (5/1/2025).

    Salah satu pengunjung dari Yogyakarta, Ayu mengungkapkan kegembiraannya bisa mengunjungi Hutan Kota Nyaru Menteng. Ia mengaku sudah dua kali berkunjung ke tempat ini karena selain suasana hutan yang asri, lingkungan wisata ini sangat ramah bagi anak-anak dan orang tua.

    “Kalau dibandingkan dengan daerah lain, lokasi ini sudah cukup ramai dan menghibur. Apalagi di Kota Palangka Raya, tempat wisata masih sangat terbatas. Jadi, dengan adanya Nyaru Menteng, tempat ini menjadi pilihan yang menghibur, terutama bagi masyarakat kota Palangka Raya,” tutur Ayu.

    Pengunjung lainnya, Elsi menyatakan, objek wisata Hutan Kota Nyaru Menteng memberikan edukasi penting, terutama bagi anak-anak, untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan hutan. 

    Ia berharap pengelola dapat terus meningkatkan fasilitas dan wahana untuk menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

    “Sudah beberapa tahun saya tidak mengunjungi tempat ini, dan sekarang banyak perubahan positif. Pengunjung hari ini cukup ramai, dan saya terinspirasi untuk membawa anak murid saya ke sini karena tempat ini sangat mengedukasi,” kata Elsi, seorang guru nonformal di Palangka Raya.

    Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berencana untuk terus meningkatkan pembangunan objek wisata Hutan Kota Nyaru Menteng. 

    Rencana tersebut mencakup peningkatan sarana dan prasarana agar ke depan, tempat ini dapat menggabungkan rekreasi, edukasi, dan konservasi lingkungan secara lebih maksimal.

    Untuk masuk ke kawasan Hutan Kota Nyaru Menteng, pengunjung hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000 untuk orang dewasa, sementara anak-anak, rombongan pelajar, dan anak panti asuhan dibebaskan dari biaya tiket.

  • Jelang Kick Off Makan Bergizi Gratis, Dapur SPPG Pulo Gebang Siap 100 Persen

    Jelang Kick Off Makan Bergizi Gratis, Dapur SPPG Pulo Gebang Siap 100 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Jelang pelaksanaan tahap pertama program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan berlangsung pada Senin (6/1/2025), sejumlah persiapan di dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) terus dilakukan. 

    Kepala Satuan Pelayanan Satuan Gizi (SPPG) Pulo Gebang Ahmad Irfansyah Harahap mengatakan, mereka sudah siap 100 persen.

    “Kalau untuk persiapan kita sudah 100 persen.  Sekarang sedang proses persiapan untuk masak,” kata Irfansyah kepada awak media, pada Minggu (5/1/2025) soal program Makan Bergizi Gratis. 

    Lebih terperinci Irfansyah menjelaskan, persiapan bahan untuk dimasak sudah dilakukan sejak pukul 16.00-01.00 WIB. Kemudian pukul 12.00 malam tim masak akan datang dan mulai proses memasak makanan. 

    Dalam program Makan Bergizi Gratis ini akan ada tim pemorsian untuk menyediakan masakan yang sudah jadi ke dalam tray atau tempat makan. Sehingga pada pukul 07.00 WIB makanan sudah siap didistribusikan ke sekolah-sekolah. 

    Irfansyah menjelaskan akan ada dua kali distribusi yang dilakukan yakni pukul 07.00 WIB dan 10.00 WIB mengikuti jam masuk anak sekolah. Ia menyebut akan ada 3.496 porsi yang dibagikan pada kick off perdana di Kecamatan Cakung.

    “Dari sini kita 3.496 pieces, 437 untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Sisanya untuk anak sekolah,” ujar Irfansyah. 

    Ia juga mengatakan akan ada 13 sekolah ditambah 7 posyandu yang akan menjadi tujuan distribusi Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Cakung. Sekolah tersebut terdiri dari TK, SD, SMP, dan SMA. 

  • Sosok Alvin Lim di Mata Krisna Murti: Beliau Adalah Orang yang Berkomitmen

    Sosok Alvin Lim di Mata Krisna Murti: Beliau Adalah Orang yang Berkomitmen

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara kondang Krisna Murti mengucapkan belasungkawa atas kepergian Alvin Lim pada hari ini, Minggu (5/1/2024). Ia pun mengenang sosok Alvin saat mengurus perseteruan pegiat sosial Pratiwi Noviyanthi (Teh Novi) dan Agus Salim, korban penyiraman air keras.

    “Tentunya sangat kaget sekali karena kita kan di dalam grup pembelaan Novi dan Agus, terkait donasi,” katanya dalam salah satu tayangan infotainment, dikutip Minggu (5/1/2025).

    Krisna Murti mengatakan, Alvin Lim merupakan sosok yang sangat berkomitmen dan konsisten dalam menjalankan tugasnya sebagai pengacara. 

    Diakui Krisna, sebelumnya ia belum mengenal Alvin Lim. Namun, saat dikenalkan oleh Farhat Abbas dan diajak menjadi tim pembela Agus Salim, ia baru mengetahui siapa mendiang Alvin Lim.

    “Waktu saya podcast sama Bang Farhat, kita dibawa bertemu dengan Alvin Lim. Di sana kami ngobrol panjang lebar,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ketika Krisna Murti, Farhat Abbas, dan Alvin Lim menjadi satu tim untuk memenangkan perseteruan Agus Salim dan Teh Novi, di situlah Krisna mengenal sosok Alvin yang sangat konsisten.

    “Dia (Alvin Lim) mau sama-sama menjadi pengacara Agus, di situ saya melihat beliau adalah orang yang komitmen. Sampai akhir (hayat) dia tetap membela perjuangannya,” tuturnya.

    Sementara itu, Ia mengatakan, pertama kali mendengar kabar duka Alvin Lim meninggal dunia dari beberapa pesan singkat yang masuk ke ponselnya. 

    Krisna Murti mengungkapkan, masih ada chat mendiang Alvin Lim di dalam grup WhatsApp-nya. Hal itu membuat pengacara tersebut tidak menyangka bahwa rekan sesama lawyer tersebut pergi dengan cepat.

    Krisna Murti pun mengucapkan dukacita atas kepergian Alvin Lim. Ia berharap rekan pengacaranya itu bisa pergi dengan tenang dan perjalanannya diterima oleh Tuhan.

    “Saya mengucapkan turut berduka cita kepada Alvin Lim, semoga diterima yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan,” tandas Krisna Murti yang menganggap sosok Alvin Lim adalah orang yang berkomitmen.

  • Program Makan Bergizi Gratis Perdana Digelar Besok Sasar 15 Juta Penerima

    Program Makan Bergizi Gratis Perdana Digelar Besok Sasar 15 Juta Penerima

    Jakarta, Beritasatu.com – Kantor Komunikasi Kepresidenan menegaskan program makan bergizi gratis akan dilakukan secara bertahap pada Senin (6/1/2025). Hal itu terkait baru berdirinya 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 26 provinsi.

    “Pemerintah melakukannya secara gradual dan bertahap. Tahap awal ini terkait kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur dalam pelakasanaan program makan bergizi gratis,” ujar Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komaruddin saat berbincang dengan BTV, Minggu (5/1/2025).

    Menurut dia, data yang disampaikan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait 190 SPPG di 26 provinsi berdasarkan kesiapan program akan bergizi gratis dalam semua aspek.

    “Provinsi-provinsi lain yang belum tentu akan dilakukan kemudian sehinggga penerima manfaat bertambah dari Januari hingga Desember,” kata Ujang.

    Ujang menjelaskan, target yang ditetapkan BGN pada pelaksanaan perdana ini adalah 15 juta penerima program makan bergizi gratis.

    “Tahapan atau lokasi yang belum tersentuh akan dilakukan evaluasi sehingga target yang diinginkan presiden hingga akhir tahun dan lima tahun ke depan dapat terealisasi. Begitu juga dengan SDM dan, infrastruktur,” pungkasnya terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis.

    Sebelumnya, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengungkapkan ada 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang sudah siap beroperasi.

    “Ini data 190 lokasi SPPG yang siap operasional per tanggal 6 Januari 2025,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu.

    Sebanyak 190 lokasi tersebut berada di 26 provinsi. Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah SPPG terbanyak yakni 57 lokasi.

    Lokasi SPPG juga tersebar di Aceh, Bali, Banten, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, dan Lampung.

    Selain itu SPPG program makan bergizi gratis, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Papua Selatan, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Utara.

  • Alvin Lim Meninggal Dunia, Krisna Murti: Kaget Sekali

    Alvin Lim Meninggal Dunia, Krisna Murti: Kaget Sekali

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepergian pengacara Alvin Lim membuat duka yang cukup mendalam bagi keluarga, hingga rekan satu profesinya. Salah satunya Krisna Murti, ia cukup terkejut saat mendengar Alvin meninggal dunia.

    Ia mengatakan, pertama kali mendengar kabar duka Alvin Lim meninggal dunia dari beberapa pesan singkat yang masuk ke ponselnya. 

    “Kabar duka datang dari pengacara Alvin Lim sudah mengembuskan napas terakhirnya, kaget enggak? Tentunya sangat kaget sekali karena kita kan di dalam grup pembelaan Novi (Pratiwi Noviyanthi) dan Agus, terkait donasi,” katanya dalam salah satu tayangan infotainment, dikutip Minggu (5/1/2025).

    Krisna Murti mengungkapkan, masih ada chat mendiang Alvin Lim di dalam grup WhatsApp-nya. Hal itu membuat pengacara tersebut tidak menyangka bahwa rekan sesama lawyer tersebut pergi dengan cepat.

    Lebih lanjut, Krisna Murti juga mengetahui perkembangan Alvin Lim yang sedang berobat ke China. Dirinya juga melihat beberapa foto dan video Alvin Lim yang sedang terbaring di rumah sakit.

    “Baru kemarin pulang dari China untuk pengobatan. Ada beberapa video tentang Alvin Lim di tempat tidur, didorong pakai kursi roda saat berobat di China,” terangnya.

    Sebelum meninggal dunia, Krisna Murti berharap Alvin Lim dapat sembuh dari penyakitnya dengan berobat ke luar negeri.

    “Kami kira kondisi Alvin Lim akan berangsur baik, tetapi sangat mengejutkan, beliau telah meninggalkan kita,” jelasnya.

    Krisna Murti pun mengucapkan dukacita atas kepergian Alvin Lim. Ia berharap rekan pengacaranya itu bisa pergi dengan tenang dan perjalanannya diterima oleh Tuhan.

  • Bertentangan dengan Arahan Presiden Prabowo

    Bertentangan dengan Arahan Presiden Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Barat (Apindo Jabar) mengkritisi penerbitan SK Gubernur Jawa Barat terkait upah sektoral minimum kabupaten/kota (UMSK). Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik secara tegas menilai SK tersebut cacat hukum.

    “SK UMSK ini dapat mengancam keberlangsungan sektor padat karya. Hal ini bertentangan dengan arahan Presiden Prabowo yang mendorong agar sektor tersebut tetap berkembang,” kata Ning Wahyu dalam siaran pers yang diterima Beritasatu.com, Minggu (5/1/2025).

    Ning Wahyu menjelaskan, SK Gubernur Nomor 561.7/Kep.838-Kesra/2024 yang merevisi SK Gubernur sebelumnya (561.7/Kep.802-Kesra/2024) terkait UMSK Tahun 2025 di Jawa Barat, yang ditandatangani pada 27 Desember 2024, dianggap melanggar ketentuan hukum.

    Menurut Ning Wahyu, sektor padat karya yang tercantum dalam SK ini lebih berfokus pada perusahaan multinasional. Namun, definisi perusahaan multinasional ini bukan berdasarkan merek yang diproduksi, melainkan kehadiran perusahaan tersebut di berbagai negara. Sebagai contoh, perusahaan yang memproduksi merek seperti New Balance, Nike, atau Adidas tidak otomatis dianggap multinasional, kecuali jika perusahaan tersebut memiliki cabang di berbagai negara.

    Menurutnya, SK ini hanya berlaku bagi perusahaan yang mampu memenuhi ketentuan pembayaran upah tersebut.

    “Jika tidak mampu, perusahaan dapat mengadakan perundingan dengan pekerja sesuai dengan Diktum Kedua-A dalam SK Gubernur Jawa Barat,” tambah dia.

    Secara hukum, Ning Wahyu menilai SK ini melanggar beberapa aturan. Pertama, soal waktu penetapan SK yang diterbitkan melebihi batas waktu yang ditentukan dalam Pasal 10 Ayat (2) Permenaker Nomor 16 Tahun 2024, di mana UMSK harus ditetapkan paling lambat 18 Desember 2024. Sementara SK ini baru diterbitkan pada 27 Desember 2024.

    Kedua, soal kriteria sektor SK UMSK ini mencakup sektor-sektor yang tidak memenuhi kriteria sektor tertentu sebagaimana diatur dalam Pasal 7 Ayat (3) Permenaker. Ketiga, SK ini melanggara soal kesepakatan dewan pengupahan.

    Penetapan SK dilakukan secara sepihak tanpa melalui kesepakatan Dewan Pengupahan, yang bertentangan dengan Pasal 9 Ayat (2). SK UMSK ini juga melanggar prinsip-prinsip administrasi pemerintahan yang baik sebagaimana diatur dalam UU Nomor 30 Tahun 2014,” jelasnya.

    Untuk itu, Apindo Jabar mengimbau para pengusaha untuk cermat menyikapi kebijakan terkait SK UMKS ini dan meminta auditor kepatuhan perusahaan untuk menjalankan tugas mereka secara objektif dan sesuai hukum.

  • Banjir Terjang Berau Kaltim, 8 Desa Terisolasi dan Ribuan Rumah Terendam

    Banjir Terjang Berau Kaltim, 8 Desa Terisolasi dan Ribuan Rumah Terendam

    Berau, Beritasatu.com – Hujan deras yang melanda Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), selama 3 hari terakhir menyebabkan banjir setinggi lebih dari 1 meter. Ribuan rumah di dua kecamatan terendam, dan pemukiman di delapan desa terisolir akibat akses jalan darat yang terputus.

    Banjir terjadi akibat meluapnya debit air Sungai Segah dan Sungai Lais setelah hujan deras disertai angin kencang. Berdasarkan data sementara dari BPBD Berau, banjir telah merendam ribuan rumah di tiga kecamatan.

    Pertama, Kecamatan Segah dengan enam desa, yaitu Desa Gunung Sari, Tepuan Buah, Batu Rajang, Sidung Indah, Punan Malinau, dan Ling Ayan.

    Kedua, Kecamatan Teluk Bayur dengan dua desa, yaitu Labanan Makarti dan Tumbit Dayak. Ketiga, terdampak banjir di Berau, Kaltim juga menerjang Kecamatan Segah, aktivitas ribuan warga terganggu, dan kendaraan tidak dapat melintasi jalan yang terendam hingga dua meter.

    Petugas gabungan dari BPBD Berau bersama TNI-Polri kesulitan menjangkau lokasi terdampak karena tingginya genangan air dan derasnya arus. Menurut Babinsa Desa Labanan Makarti Peltu Mugianto akses menuju wilayah terdampak hanya memungkinkan dengan perahu karet atau transportasi air.

    “Kami kesulitan menjangkau pemukiman warga karena arus deras dan ketinggian air mencapai 1,5 hingga 2 meter di beberapa titik,” ujar Mugianto.

    Evakuasi warga dan penyaluran logistik terhambat sehingga warga yang terisolasi mulai kehabisan stok makanan dan bahan pokok.

    Banjir yang melanda sejak Jumat (3/1/2025) terus meningkat hingga Minggu (5/1/2025). Warga berharap pemerintah segera memberikan bantuan logistik dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Berau, Kaltim.