Author: Beritasatu.com

  • Gugat Cerai Deddy Corbuzier, Sabrina Hapus Foto Momen Pernikahan

    Gugat Cerai Deddy Corbuzier, Sabrina Hapus Foto Momen Pernikahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram dan influencer Sabrina Chairunnisa ternyata telah menghapus foto momen pernikahannya dengan Deddy Corbuzier di akun Instagram miliknya. Diketahui, Sabrina dan Deddy menikah pada 6 Juni 2022.

    Pesta pernikahan tersebut berlangsung mewah di hotel Fairmont, Jakarta Selatan. Beberapa pejabat penting negara, selebritas dan kreator konten luar negeri bahkan hadir dalam momen istimewa tersebut.

    Tidak heran jika akhirnya momen tersebut diabadikan oleh Sabrina di akun Instagram miliknya. “Thank you ayahanda Jenderal Purn TNI Prof Dr AM Hendropriyono dan Jaksa Agung Prof DR ST Burhanuddin SH MM telah menjadi bersedia menjadi saksi di janji suci kami dan terima kasih Gus Miftah atas doa dan nasihat pernikahannya,” tulis Sabrina waktu itu.

    Kini, berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Rabu (29/10/2025), Sabrina justru menghapus foto momen pernikahan itu. Uniknya, Sabrina masih mempertahankan foto-foto kebersamaannya dengan Deddy Corbuzier.

    Tindakan itu sejalan dengan pernyataan Sabrina terkait gugat cerai yang ia ajukan.  Sabrina menegaskan bahwa ia dan Deddy tidak pernah menyesal telah menikah, serta tetap menjaga hubungan baik meski tak lagi menjadi pasangan suami istri.

    “Kami bersyukur atas semua yang telah kami lalui bersama, dan kami akan selalu mendoakan yang terbaik untuk satu sama lain. Karena kami percaya, akhir hanyalah awal yang tenang dalam bentuk yang baru,” kata Sabrina.

    Sabrina menambahkan, keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan dan tanpa drama. “Kami berdua sepakat untuk menempuh jalan hidup masing-masing. Bukan karena amarah, melainkan karena cinta, kejujuran, dan kedamaian,” lanjutnya.

  • Kisah Cinta 12 Tahun Deddy Corbuzier dan Sabrina Berujung Gugat Cerai

    Kisah Cinta 12 Tahun Deddy Corbuzier dan Sabrina Berujung Gugat Cerai

    Jakarta, Beritasatu.com- Perjalanan cinta Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa selama 12 tahun telah berakhir. Sabrina resmi menggugat cerai suaminya lewat Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa sejak 16 Oktober 2025.

    Meski Deddy dan Sabrina dikenal sebagai salah satu yang paling harmonis di dunia hiburan, keduanya ternyata punya hubungan asmara yang berliku. Deddy Corbuzier pertama kali dikabarkan menjalin hubungan asmara dengan Sabrina Chairunnisa sekitar 2014.

    Dihimpun dari berbagai sumber, keduanya berpacaran selama sekitar sembilan tahun lamanya. Sabrina sempat mengungkapkan  hubungan asmaranya dengan Deddy sempat tak mengantongi restu dari orang tuanya. Ia bahkan lebih dulu menceritakan hubungan tersebut kepada sang nenek sebelum akhirnya keluarga mengetahui.

    Namun akhirnya, Deddy mendapatkan restu untuk menikahi wanita yang berprofesi sebagai konten kreator tersebut. Ayah satu orang anak itu kemudian melamar Sabrina secara resmi pada 2018.

    Setelah melalui perjalanan panjang naik turun selama hampir satu dekade, Deddy dan Sabrina akhirnya resmi menikah pada 6 Juni 2022. Sayangnya, setelah sekitar tiga tahun berumah tangga, Sabrina  resmi menggugat cerai Deddy Corbuzier lewat Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa pada 16 Oktober 2025. 

    Berdasarkan keterangan pihak pengadilan, gugatan tersebut diajukan Sabrinaa secara daring atau e-court.

    “Gugatan diajukan oleh SC dengan jenis perkara cerai gugat,” kata Humas Pengadilan Agama Tigaraksa M Sholahudin, dikutip dari kanal YouTube, Kamis (29/10/2025).

    Sementara itu, lewat akun Instagram pribadinya, Sabrina merilis pernyataan bersama terkait perceraiannya dengan Deddy.

    Dalam pernyataan berbahasa Inggris, ia menulis dirinya dan Deddy telah sepakat berpisah secara damai setelah melalui pemikiran matang dan proses panjang.

    “Setelah perjalanan panjang yang penuh makna, kami sepakat untuk menempuh jalan hidup masing-masing. Bukan karena amarah, melainkan karena cinta, kejujuran, dan kedamaian,” tulis Sabrina.

  • Deddy Corbuzier Cerai, Sabrina Chairunnisa: Kami Tidak Menyesal

    Deddy Corbuzier Cerai, Sabrina Chairunnisa: Kami Tidak Menyesal

    Jakarta, Beritasatu.com – Deddy Corbuzier digugat Sabrina Chairunnisa setelah mengarungi bahtera rumah tangga selama 3 tahun. Sabrina pun membenarkan kandasnya pernikahan dengan sang suami. 

    Kabar tersebut disampaikan langsung melalui akun media sosial pribadinya. Dalam postingannya, konten kreator itu menyebut bahwa dirinya dan Deddy telah sepakat untuk tidak lagi menjadi pasangan suami istri.

    “Kami (Sabrina dan Deddy) berdua telah setuju untuk berpisah dan mengambil jalan masing-masing yang berbeda,” tulis Sabrina di akun Instagram @sabrinachairunnisa_, Rabu (29/10/2025).

    Meski memutuskan untuk bercerai, Sabrina menegaskan bahwa ia dan Deddy tidak pernah menyesal telah menikah, serta tetap menjaga hubungan baik meski tak lagi menjadi pasangan suami istri.

    “Kami bersyukur atas semua yang telah kami lalui bersama, dan kami akan selalu mendoakan yang terbaik untuk satu sama lain. Karena kami percaya, akhir hanyalah awal yang tenang dalam bentuk yang baru,” kata Sabrina.

    Sabrina menambahkan, keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan dan tanpa drama. “Kami berdua sepakat untuk menempuh jalan hidup masing-masing. Bukan karena amarah, melainkan karena cinta, kejujuran, dan kedamaian,” lanjutnya.

    Sebelumnya, rumor perceraian Sabrina dan Deddy sempat ramai di media sosial pada akhir September 2025, setelah Sabrina mengunggah konten bernuansa galau di akun TikTok miliknya.

  • Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier pada 16 Oktober 2025

    Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier pada 16 Oktober 2025

    Jakarta, Beritasatu.com- Istri Deddy Corbuzier sekaligus konten kreator Sabrina Chairunnisa mengumumkan mengakhiri pernikahannya dengan sang suami. Sabrina resmi menggugat cerai suaminya lewat Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa sejak 16 Oktober 2025.

    Menurut keterangan Pengadilan Agama Tigaraksa gugatan didaftarkan ke pengadilan lewat metode daring.

    “Perkara DC dan SC memang sudah terdaftar di Pengadilan Agama Tiga Raksa per 16 Oktober 2025. Gugatan diajukan oleh SC jenis perkaranya cerai gugat. Secara e-court,” kata Humas Pengadilan Agama Tigaraksa M Sholahudin, Kamis (29/10/2025).

    Sholahudin menuturkan, Sabrina sebagai pihak penggugat meminta proses perceraiannya ini tidak digembor-gemborkan ke publik.

    “Ada permohonan untuk tidak diumumkan, makanya pihak kami tidak menyampaikan,” tambahnya.

    Sang humas hanya menyatakan sampai saat ini proses perceraian Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa masih berlangsung.

    “Kemudian ini dalam proses sampai dalam putusan,” pungkas Sholahudin.

    Sebelumnya, Sabrina sendiri mengumumkan mengakhiri pernikahannya dengan sang suami. Perpisahan dirinya dengan Deddy tersebut, Sabrina umumkan melalui akun Instagram pribadinya.

    Dalam pernyataan yang ditulis dalam bahasa Inggris tersebut, konten kreator itu mengatakan ia dan Deddy telah sepakat untuk tak lagi menjadi pasangan suami istri setelah melalui proses pengambilan keputusan yang panjang.

  • Takut Rumah Sakit, Ini yang Membuat Fahmi Bo Mau Ditolong Raffi Ahmad

    Takut Rumah Sakit, Ini yang Membuat Fahmi Bo Mau Ditolong Raffi Ahmad

    Jakarta, Beritasatu.com – Raffi Ahmad menunjukkan kepeduliannya kepada rekan seprofesi, Fahmi Bo, yang tengah menghadapi masalah kesehatan serius. Diketahui, Fahmi Bo menderita komplikasi penyakit, termasuk stroke dan gangguan jantung, yang membuatnya harus beristirahat di rumah dan hanya bisa terbaring di tempat tidur.

    Mengetahui kondisi tersebut, Raffi menyempatkan diri untuk datang menjenguk pada Selasa (28/10/2025). Dalam kunjungannya, suami Nagita Slavina itu tampak berbincang hangat dengan Fahmi dan keluarganya. Ia juga menegaskan komitmennya untuk membantu proses pengobatan sang sahabat secara penuh dengan menanggung biaya perawatan rumah sakit.

    “Yang penting sekarang fokus sembuh dahulu. Urusan biaya atau rumah sakit biar saya bantu,” ujar Raffi dengan nada tegas namun penuh empati dikutip dari akun Instagram @raffinagita1717, Rabu (29/10/2025). 

    Menurut Raffi, dirinya tidak ingin Fahmi menunda perawatan medis hanya karena kekhawatiran soal biaya. Ia bahkan berjanji akan mencarikan rumah sakit terbaik agar Fahmi bisa segera mendapatkan perawatan intensif.

    “Nanti saya bantu carikan rumah sakit yang bagus, yang penting kamu sehat lagi,” tambahnya.

    Namun, Fahmi sempat mengungkapkan rasa takut untuk menjalani perawatan di rumah sakit. Mendengar hal itu, Raffi kemudian menghubungi mertuanya, Rieta Amilia, melalui panggilan video agar bisa memberikan dukungan langsung.

    Melalui video call tersebut, Rieta berpesan agar Fahmi tidak menyerah dan segera bersedia dirawat. Ia juga meminta menantunya, Raffi, untuk segera mengurus Fahmi agar mendapatkan perawatan terbaik.

    “Yang penting kamu sembuh dahulu ya, janji mau ke rumah sakit,” kata Rieta melalui sambungan video call.

    Usaha dan perhatian Raffi akhirnya membuat Fahmi luluh. Terkini, pada Rabu (29/10/2025), Raffi membagikan potret Fahmi Bo yang sudah dirawat di rumah sakit. Dalam unggahannya di Instagram @raffinagita1717, Raffi menuliskan harapan agar sahabatnya itu bisa segera pulih dari penyakit yang dideritanya.

    Raffi menunjukkan komitmennya untuk terus membantu Fahmi berjuang melawan penyakitnya. Unggahan itu langsung menuai banyak pujian dari warganet dan rekan sesama artis yang mengapresiasi kepedulian Raffi.

    Banyak selebritas yang juga turut mendoakan kesembuhan Fahmi Bo. 

    “Alhamdulillah,” tulis akun @armandmaulana.

    “Lekas sembuh, Fahmi,” tulis akun @marcelsiahaans.

    “Masyaallah, Alhamdulillah, terima kasih Aa sudah saling membantu,” tulis akun @adysky99.

  • Pemkab Tolitoli Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

    Pemkab Tolitoli Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

    Tolitoli, Beritasatu.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli, Sulawesi Tengah, menetapkan status tanggap darurat bencana selama tujuh hari setelah banjir dan angin kencang melanda sejumlah wilayah sejak akhir pekan lalu. Keputusan tersebut diambil untuk mempercepat penanganan warga terdampak dan mencegah risiko bencana susulan.

    Status tanggap darurat berlaku mulai 27 Oktober hingga 2 November 2025, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Tolitoli Nomor 360/656/BPBD/2025. “Penetapan status ini merupakan langkah cepat setelah hasil kaji Tim Reaksi Cepat BPBD menunjukkan tingginya dampak banjir dan potensi bencana lanjutan,” kata Bupati Tolitoli, Amran Hi Yahya, dalam keterangannya. Rabu (29/10/2025).

    Hujan deras disertai pasang air laut menyebabkan Sungai Lembe meluap dan merendam lima kelurahan di Kecamatan Baolan, yakni Tuweley, Baru, Nalu, Tambun, dan Panasakan. Sedikitnya 1.300 kepala keluarga terdampak. Sejumlah fasilitas umum juga rusak, antara lain pipa air bersih, bronjong sungai, sarana pendidikan, dan rumah ibadah.

    Sementara itu, angin kencang pada Rabu (29/10/2025) menumbangkan pohon besar di Desa Dungingis, Kecamatan Dakopemean, dan menutup sebagian badan jalan Trans Tolitoli–Buol. Warga bersama aparat desa dan petugas BPBD bergotong royong menyingkirkan batang pohon hingga jalur lalu lintas kembali dapat dilalui dalam beberapa jam.

    Menurut Kepala BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, kebutuhan mendesak saat ini meliputi logistik bantuan, pasokan air bersih, normalisasi sungai, serta penguatan tebing sungai. “Kami terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi serta lembaga terkait,” ujarnya.

    BMKG mengingatkan potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi di wilayah Sulawesi Tengah beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan lebat, angin kencang, dan genangan air di kawasan rendah.

    Peristiwa ini menambah daftar bencana hidrometeorologi yang terjadi di Sulawesi Tengah dalam bulan Oktober. Pemerintah daerah mengimbau warga tetap siaga dan menjaga kebersamaan dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.

  • Kementerian PU Audit 80 Ponpes yang Tengah Bangun Gedung

    Kementerian PU Audit 80 Ponpes yang Tengah Bangun Gedung

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti mengungkapkan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah melakukan audit terhadap sejumlah pondok pesantren (ponpes) yang sedang melaksanakan pembangunan gedung.

    “Saat ini Kementerian PU melakukan audit terlebih dahulu terhadap ponpes-ponpes yang sedang membangun,” ujar Diana seperti dilansir dari Antara, Rabu (29/10/2025).

    Menurut Diana, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah memastikan kelayakan dan keselamatan bangunan di lingkungan ponpes. Hingga kini, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU telah mengidentifikasi 80 ponpes di berbagai daerah.

    “Ada 80 pondok pesantren yang sudah diidentifikasi oleh tim Direktorat Jenderal Cipta Karya,” tambahnya.

    Audit dilakukan untuk menilai keandalan struktur bangunan, terutama pada ponpes yang memiliki usia bangunan lebih dari 100 tahun, berlantai empat, dan menampung lebih dari 1.000 santri. Selain itu, pemeriksaan juga mencakup penambahan atau perluasan bangunan di dalam kompleks pesantren.

    Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan audit tersebut dengan mengerahkan jajaran Direktorat Jenderal Cipta Karya di seluruh Indonesia.

    Selain melakukan audit, Kementerian PU juga mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang konstruksi melalui program Pelatihan dan Uji Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Terampil. Program ini diikuti para santri agar memiliki keterampilan dasar di bidang konstruksi maupun teknik sipil.

    Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto agar para santri memiliki kemampuan praktis dalam pembangunan di lingkungan pesantren, termasuk aspek keselamatan kerja dan keterampilan dasar bangunan.

  • Profil Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup 2024-2029

    Profil Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup 2024-2029

    Jakarta, Beritasatu.com – Hanif Faisol Nurofiq dikenal sebagai sosok dengan rekam jejak panjang di bidang kehutanan dan lingkungan hidup. Saat ini, dia mengemban amanah sebagai menteri lingkungan hidup dalam Kabinet Merah Putih.

    Kiprahnya pada bidang kehutanan menjadi tonggak penting dalam perjalanan karirnya, khususnya tata kelola hutan dan konservasi alam untuk memperkuat upaya pelestarian lingkungan hidup di Indonesia.

    Lantas, seperti apa sosok Hanif Faisol Nurofiq ini? Dihimpun Beritasatu.com dari berbagai sumber, berikut ini profilnya.

    Profil Hanif Faisol Nurofiq

    Hanif Faisol Nurofiq lahir pada 21 Maret 1971 di Bojonegoro, Jawa Timur. Hanif merupakan suami dari Sulikah. Ia mengenyam pendidikan di SDN Kadipaten 2 Bojonegoro, SMPN 1 Bojonegoro, disusul SMA Negeri 1 Bojonegoro.

    Pria berusia 54 tahun ini, meraih gelar S-1 dan S-2 dari Universitas Lambung Mangkurat. Kemudian, dia dikukuhkan menjadi doktor dari Universitas Brawijaya. Hanif memiliki rekam jejak yang panjang dalam dunia politik dan birokrat.

    Karir Hanif dimulai ketika diangkat menjadi staf data di Kalimantan Selatan pada 1993. Kemudian, dia dilantik menjadi kepala Resort Pemangkuan Hutan, Pulau Laut Utara Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Kota Baru pada 1995.

    Pada 1997, dia dilantik menjadi kepala Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BPKH) Sungai Kupang di Kalimantan Selatan.

    Tiga tahun berselang, Hanif dinaikkan pangkatnya dan menjadi kepala BPKH di Batulicin, salah satu pusat perdagangan kayu terbesar di Kalimantan Selatan kala itu.

    Pada 2000, Hanif dilantik secara resmi menjadi kepala urusan peredaran hasil hutan di Cabang Dinas Kehutanan, Sungai Kupang.

    Tak lama kemudian, dia dimutasi menjadi kepala seksi pemasaran hasil hutan di Cabang Dinas Kehutanan dan bertugas di Kabupaten Tanah Bambu sejak 2007.

    Hanif kemudian dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan pada 2016, lalu dilantik menjadi direktur jenderal (Dirjen) Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PTKL) pada 2023.

    Tak tanggung-tanggung, Hanif tercatat menerima sejumlah penghargaan atas dedikasinya sebagai aparatur negara. Ia dianugerahi Satyalancana Karyasatya X Tahun sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian selama 10 tahun dalam menjalankan tugas pemerintahan.

    Penghargaan tersebut kemudian disusul dengan Satyalancana Karyasatya XX Tahun, yang diberikan sebagai pengakuan atas 20 tahun pengabdian berkelanjutan kepada negara, menunjukkan konsistensinya dalam mengabdi dan berkontribusi bagi pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia.

    Kiprah politiknya dimulai ketika Hanif menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2024 sebelum akhirnya diangkat menjadi menteri lingkungan hidup dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo. Jabatan ini diemban merangkap dengan kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup. 

  • Prabowo Dorong Gotong Royong Nasional Lawan Narkoba

    Prabowo Dorong Gotong Royong Nasional Lawan Narkoba

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan, pemberantasan narkoba harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

    Prabowo menilai, seluruh elemen masyarakat perlu berperan aktif, mulai dari orang tua, guru, ketua rukun tetangga (RT), hingga kepala desa.

    “Tidak boleh kita izinkan narkoba ini didistribusikan. Begitu ada indikasi, ada yang mau jual, ada yang tahu, lapor segera ini semua. Orang tua, jangan biarkan anaknya nanti rusak, hancur anaknya tidak ada masa depan,” tegas Prabowo seusai menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba yang digelar Kepolisian RI di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

    Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk memperbanyak pusat rehabilitasi narkoba di berbagai daerah, mengingat masih banyak kabupaten yang belum memilikinya.

    “Ini kerja seluruh bangsa. Jangan hanya mengandalkan satu lembaga, dua lembaga, tidak bisa. Kita semuanya harus bekerja sama karena ini sangat berbahaya,” ujarnya.

    Prabowo bahkan berpesan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar dirinya diundang saat penggerebekan pabrik narkoba, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan narkoba.

    Selain itu, Prabowo mengaku telah memberikan tiga tugas penting kepada kapolri sejak awal masa jabatannya sebagai presiden.

    “Saya minta tiga hal, pemberantasan narkoba, penyelundupan, judi online,” ujarnya.

    Prabowo juga mengapresiasi kinerja kapolri dan jajaran Polri yang dinilainya telah membuktikan komitmen dalam memberantas narkoba.

    “Tiga hal Anda sudah jalankan, sekarang sudah Anda buktikan ke rakyat. Anda sudah mencegah tersebarnya narkoba yang sedemikian besar. Walaupun kita bisa bayangkan bahwa kartel-kartel itu tidak akan mau kalah,” kata Prabowo. 

  • Prabowo Apresiasi Kapolri Listyo Seusai Musnahkan Narkoba 214 Ton

    Prabowo Apresiasi Kapolri Listyo Seusai Musnahkan Narkoba 214 Ton

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Kepolisian RI di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Prabowo dalam pemberantasan narkoba. Dalam satu tahun ini Polri mampu memusnahkan sebanyak 214,84 ton narkoba senilai Rp 29,37 triliun.

    Prabowo menilai Listyo mampu menjalankan tanggung jawabnya sebagai Kapolri. Pada awal menjabat presiden, Prabowo memberikan tiga tugas penting untuk diselesaikan jenderal bintang empat tersebut yakni pemberantasan narkoba, penyelundupan, dan yang ketiga masalah judi online.

    “Saya menyampaikan terima kasih kepada Polri, memang satu tahun ini saya fokus kepada hal-hal yang lain. Tetapi, saya mengerti dan berterima kasih Anda menangkap tugas yang diberikan pada awal pemerintahan saya,” ujar Prabowo dalam konferensi pers, Rabu (29/10/2025).

    Prabowo menganggap, hari ini Listyo dan jajaran Polri telah mampu membuktikan kepada rakyat kinerja dan komitmen aparat keamanan dalam  memberantas narkoba.

    “Tiga hal Anda sudah jalankan, sekarang sudah Anda buktikan kepada rakyat Anda telah mencegah tersebarnya narkoba yang sedemikian besar. Walaupun kita bisa bayangkan kartel-kartel itu tidak akan mau kalah,” tegas Prabowo.

    Lebih lanjut, Prabowo berpesan agar Polri harus selalu kompak bekerja sama lintas sektor, mulai dari TNI hingga Kejaksaan Agung.

    “Saya selalu mengatakan kita harus bekerja dengan team work, jangan ego sektoral jangan loyalitas korps berlebihan, kita semuaa satu korps yakni korps merah putih, korps negara kesatuan republik Indonesia,” pungkasnya.