Author: Beritasatu.com

  • Harga Emas Hari Ini Anjlok Imbas The Fed Tekan Sentimen Pasar

    Harga Emas Hari Ini Anjlok Imbas The Fed Tekan Sentimen Pasar

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas global melemah tajam pada Rabu (29/10/2025) waktu AS atau Kamis (30/1/2025) WIB, setelah pernyataan berhati-hati dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengikis optimisme pasar terhadap kelanjutan pemangkasan suku bunga.

    Mengutip CNBC, harga emas spot ditutup turun 0,56% ke posisi US$ 3.930,61 per ons troi, setelah sempat melonjak hingga 2% di awal perdagangan. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember merosot 1,03% ke US$ 3.941,9 per ons troi.

    Diketahui sebelumnya, The Fed resmi menurunkan suku bunga acuan ke kisaran 3,75%-4,00%, menjadi pemangkasan kedua sepanjang 2025. Namun, komentar Powell dalam konferensi pers setelah rapat membuat pasar kembali berhati-hati.

    “Ada perbedaan pandangan yang cukup kuat mengenai langkah Desember. Pemangkasan suku bunga berikutnya belum tentu dilakukan, dan kebijakan kami tidak bersifat otomatis,” ujar Powell.

    Pernyataan tersebut langsung menekan harga emas, karena investor mulai memangkas ekspektasi pemangkasan lanjutan.

    Senior Metals Strategist Zaner Metals Peter Grant mengatakan, reaksi pasar tergolong wajar.

    “Komentar Powell membuat pelaku pasar mengurangi harapan pemangkasan Desember. Ini berdampak positif bagi dolar AS, tetapi negatif untuk emas,” jelasnya.

    Seiring penguatan indeks dolar AS, harga emas semakin tertekan karena menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.

    Sementara itu, analis logam independen Tai Wong menilai, ketidakpastian terkait arah kebijakan moneter AS berpotensi menahan reli harga emas.

    “Fakta bahwa pemangkasan Desember belum pasti akan membatasi pergerakan naik emas dalam waktu dekat,” ujarnya.

    Secara fundamental, emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya menguat di tengah kondisi suku bunga rendah. Namun, sinyal kehati-hatian The Fed menahan potensi tersebut.

    Sejak awal tahun, harga emas telah melonjak 51% dan mencatat rekor tertinggi US$ 4.381,21 per ons troi pada 20 Oktober. Namun, dalam sepekan terakhir, harga terkoreksi lebih dari 3%, seiring meredanya ketegangan perdagangan AS-China.

    Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot stabil di US$ 47,55 per ons troi, platinum naik 0,35% ke US$ 1.594,95, dan palladium menguat 0,1% ke US$ 1.403,4 per ons troi.

  • Peminat Tinggi, Larangan Thrifting Bakal Sulit Dihapus

    Peminat Tinggi, Larangan Thrifting Bakal Sulit Dihapus

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mulai bersikap tegas terhadap para importir pakaian bekas ilegal alias thrifting.

    Ekonom Core Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menyebutkan bahwa upaya tersebut belum tentu berimbas langsung terhadap industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam jangka pendek.

    Menurutnya, meskipun secara positif kebijakan ini menjadi sinyal dukungan pemerintah terhadap industri TPT dalam negeri, dampaknya belum tentu dapat terlihat segera. Ia memandang hal tersebut disebabkan kebijakan yang dilaksanakan membutuhkan periode waktu untuk memastikan hasilnya.

    “Kalau kita bicara jangka pendek, kebijakan ini tidak serta merta langsung mendorong industri TPT kemudian berkinerja baik. Karena selayaknya kebijakan yang dilakukan, pemerintah butuh periode waktu sampai bisa terlihat hasilnya,” ujar Yusuf dalam Beritasatu Utama.

    Yusuf menjelaskan bahwa kebijakan larangan impor pakaian bekas ini belum dapat dipastikan efektivitasnya berdasarkan data beredarnya produk thrifting di pasaran. Terlebih, produk pakaian bekas saat ini masih tersedia dan bahkan menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia.

    “Dugaan kami, barang tersebut masih beredar di pasar. Jadi karena masih beredar, permintaan terhadap barang tersebut masih akan terjadi,” katanya.

    Kendati demikian, Yusuf memandang kebijakan positif ini dapat dilihat sebagai tindakan serius pemerintah dalam memutus mata rantai penjualan impor pakaian bekas.

    Namun, ia mengakui bahwa pemerintah tidak akan menyita produk-produk pakaian bekas dari pasaran, sehingga permintaan konsumen masih akan terus berjalan. “Apalagi tadi disebutkan, pemerintah belum mau menyita produk-produk barang bekas ini. Artinya, masih tetap akan bisa dijual,” tutur Yusuf.

    Adapun berbicara mengenai dampak terhadap industri TPT, Yusuf menegaskan bahwa permintaan konsumen yang masih tinggi terhadap thrifting akan menjadi tantangan tersendiri. “Apalagi dalam kondisi ekonomi saat ini, masyarakat masih akan mencari produk thrifting,” jelas Yusuf.

  • Penurunan PPN 1 Persen Bisa Jadi Langkah Koreksi Fiskal

    Penurunan PPN 1 Persen Bisa Jadi Langkah Koreksi Fiskal

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah berencana menurunkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% pada tahun 2026. Langkah ini dilakukan untuk mendorong konsumsi masyarakat yang tengah menurun.

    Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, menilai langkah kecil tersebut bisa menjadi awal koreksi arah kebijakan fiskal menuju ekonomi yang lebih berpihak kepada rakyat.

    “Kita tidak perlu terburu-buru memotong pajak hingga 4%. Cukup satu langkah kecil yang konsisten. Penurunan 1% PPN di tahun depan bisa menjadi sinyal bahwa negara ingin mengembalikan napas konsumsi rakyat, fondasi sejati pertumbuhan Indonesia,” ujar Fakhrul.

    Ia menilai selama satu dekade terakhir kebijakan perpajakan nasional terlalu menekan sisi konsumsi masyarakat, sementara perusahaan besar justru diuntungkan melalui penurunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan.

    Kombinasi kebijakan tersebut, kata dia, membuat daya beli masyarakat menurun, perputaran kapital menyempit, dan penerimaan pajak sulit tumbuh secara berkelanjutan meskipun angka-angka ekonomi tampak stabil di permukaan.

    “Kita sudah hidup terlalu lama dalam arus yang salah. Kenaikan PPN membunuh daya beli, mengurangi uang yang ada di masyarakat. Sekarang sudah saatnya kita putar balik,” tegasnya.

    Fakhrul menyoroti bahwa kombinasi kenaikan PPN dan penurunan PPh Badan dalam Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan beberapa tahun lalu telah menyebabkan penurunan rasio pajak dan melemahkan distribusi pendapatan nasional.

    Menurutnya, hal itu menunjukkan arah kebijakan fiskal yang tidak seimbang, di mana kelompok kuat justru memperoleh keringanan, sementara masyarakat luas menanggung beban tambahan.

    “Rakyat tidak keberatan membayar pajak jika merasa uangnya digunakan dengan benar. Tapi selama yang patuh terus ditagih dan yang bermain bebas dari hukuman, kepercayaan fiskal akan runtuh,” pungkas Fakhrul.

  • Sisa 2 Bulan, Begini Strategi BGN Kejar Penyaluran MBG

    Sisa 2 Bulan, Begini Strategi BGN Kejar Penyaluran MBG

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut target 82,9 juta penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat dikejar hingga akhir 2025.

    Dadan mengatakan, BGN terus memperluas jangkauan layanan melalui penambahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru setiap hari.

    “Kita usahakan, karena seperti diketahui, kita bisa menghasilkan SPPG baru setiap hari sekitar 200, dan itu berpotensi melayani 600.000 penerima manfaat setiap hari,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

    Ia menambahkan, pemerintah akan memaksimalkan dua bulan terakhir tahun ini untuk mempercepat realisasi target tersebut. “Kita akan kejar di dua bulan terakhir ini agar bisa tercapai 82,9 juta,” katanya.

    Terkait respons Presiden, Dadan menyampaikan bahwa Kepala Negara akan tetap mengapresiasi capaian signifikan meskipun target belum sepenuhnya terpenuhi. “Pak Presiden akan mengapresiasi itu, meskipun akan memaklumi kalau misalnya, katakanlah, 75 juta bisa tercapai,” ujarnya.

    Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas nasional yang dirancang untuk memperbaiki status gizi masyarakat sekaligus memperkuat ekosistem pangan lokal di seluruh Indonesia.

    Dadan menyampaikan hingga saat ini telah terdapat 13.514 SPPG yang tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan, dengan potensi melayani sekitar 39,5 juta penerima manfaat. Ia memperkirakan jumlah tersebut akan meningkat dan mencapai 40 juta penerima manfaat pada akhir bulan ini.

    Dalam laporannya kepada Presiden, Dadan juga menyampaikan penyerapan anggaran Program MBG telah mencapai Rp 35,6 triliun atau sekitar 50,1% dari target tahun berjalan.

  • 8 Jurus Jitu Hindari Paparan Mikroplastik dalam Kehidupan Sehari-hari

    8 Jurus Jitu Hindari Paparan Mikroplastik dalam Kehidupan Sehari-hari

    Jakarta, Beritasatu.com – Mikroplastik adalah partikel plastik berukuran sangat kecil, kurang dari lima milimeter yang kini semakin banyak mencemari udara, air, tanah, bahkan makanan yang kita konsumsi setiap hari.

    Partikel ini bisa berasal dari pecahan plastik besar (mikroplastik sekunder) atau dari manik-manik kecil yang sengaja ditambahkan ke produk perawatan diri (mikroplastik primer).

    Penelitian menemukan mikroplastik telah terdeteksi di hampir semua sumber air minum, baik air kemasan maupun air keran, serta di dalam tubuh manusia.

    Karena itu, langkah pencegahan harus dimulai dari lingkungan terdekat, terutama dari dapur dan kebiasaan berpakaian yang menjadi sumber paparan terbesar.

    Berikut ini delapan cara menghindari paparan mikroplastik secara efektif di kehidupan sehari-hari, yang dikutip dari Get Green Now, Rabu (29/10/2025).

    Jurus Jitu Hindari Paparan Mikroplastik

    1. Prioritaskan air filter tinggalkan botol plastik

    Air minum adalah salah satu sumber utama masuknya mikroplastik ke tubuh. Studi menunjukkan air kemasan mengandung hingga enam kali lebih banyak partikel mikroplastik dibanding air keran.

    Pilih air yang telah melalui proses penyaringan reverse osmosis atau remineralisasi. Jika memungkinkan, gunakan wadah minum dari stainless steel atau kaca, terutama untuk minuman panas. Hindari botol plastik karena panas dapat memicu pelepasan partikel mikroplastik secara signifikan.

    2. Hindari memanaskan makanan dalam wadah plastik

    Suhu panas dan plastik adalah kombinasi berbahaya. Ketika makanan atau minuman dipanaskan dalam wadah plastik, terutama menggunakan microwave, partikel mikroplastik dan bahan kimia berbahaya bisa berpindah ke makanan.

    Gunakan wadah kaca, keramik, atau stainless steel untuk menyimpan dan memanaskan makanan. Selain lebih aman, cara ini juga menjaga cita rasa dan kualitas makanan tetap baik.

    3. Pilih perabotan dapur bebas plastik

    Dapur menjadi area paling rentan terhadap kontaminasi mikroplastik. Banyak peralatan masak berbahan plastik, seperti talenan, spatula, hingga panci berlapis teflon, yang bisa melepaskan partikel plastik saat digunakan.

    Gunakan talenan kayu sebagai pengganti plastik dan pilih alat masak dari keramik, bambu, atau baja nirkarat. Perubahan kecil ini terbukti mengurangi paparan mikroplastik secara signifikan.

    4. Kendalikan paparan dari pakaian sintetis

    Pakaian dari bahan poliester, nilon, atau akrilik melepaskan mikrofiber setiap kali dicuci atau dikenakan. Mikrofiber ini adalah bentuk lain dari mikroplastik yang mencemari udara dan air.

    Untuk menguranginya, pilih pakaian berbahan alami seperti katun, wol, atau linen. Selain itu, jemur pakaian secara alami alih-alih menggunakan mesin pengering agar tidak banyak serat sintetis yang terlepas ke udara.

    5. Kurangi makanan yang dikemas plastik

    Kemasan plastik, terutama film tipis, kantong vakum, dan wadah makanan beku, bisa menjadi sumber paparan mikroplastik. Membuka kemasan bahkan dapat menghasilkan partikel plastik yang mencemari makanan.

    Usahakan membeli produk segar tanpa kemasan plastik atau pilih yang dikemas dalam wadah kaca. Jika memungkinkan, belanja lah dalam jumlah besar (bulk buying) untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

    6. Batasi konsumsi daging dan makanan laut

    Beberapa penelitian menemukan mikroplastik dan zat kimia berbahaya dalam daging serta makanan laut. Hewan laut seperti ikan dan kerang rentan menelan partikel plastik di habitatnya.

    Konsumsi daging juga perlu diperhatikan, terutama yang berasal dari hewan yang diberi pakan berbahan biji-bijian (grain-fed), karena pakan tersebut sering terkontaminasi plastik. Pilih daging dari hewan yang diberi pakan alami (grass-fed) untuk mengurangi risiko paparan.

    7. Bersihkan debu dan udara ruangan

    Debu rumah tangga ternyata banyak mengandung mikroplastik dari karpet, tirai, dan furnitur sintetis. Partikel ini dapat terhirup dan masuk ke sistem pernapasan.

    Lakukan pembersihan rutin dengan vacuum cleaner berfilter HEPA, dan pertahankan sirkulasi udara alami dengan membuka jendela secara berkala. Pemasangan air purifier dengan filter HEPA juga efektif mengurangi partikel mikroplastik di udara.

    8. Hindari produk dengan microbeads

    Beberapa produk perawatan diri seperti scrub wajah dan pasta gigi masih mengandung microbeads, yaitu partikel mikroplastik kecil yang berbahaya bagi lingkungan.

    Periksa label sebelum membeli produk. Pilih yang mencantumkan keterangan bebas microbeads atau menggunakan bahan pengelupas alami, seperti garam, gula, atau biji aprikot. Dengan begitu, kamu tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga mencegah polusi plastik di sistem air limbah.

    Menghindari mikroplastik sepenuhnya memang tidak mungkin, karena partikel ini sudah tersebar luas di bumi. Namun, dengan menerapkan delapan langkah praktis di atas, mulai dari air minum, perabotan dapur, hingga pakaian, kamu bisa mengurangi paparan mikroplastik secara signifikan dan menjaga kesehatan jangka panjang.

  • Legislator Papua Sebut Pembakaran Mahkota Cenderawasih Langgar Aturan

    Legislator Papua Sebut Pembakaran Mahkota Cenderawasih Langgar Aturan

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota DPR Dapil Papua Yan Mandenas menyoroti tindakan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua yang memusnahkan mahkota cenderawasih dengan cara dibakar sebagai barang bukti penegakan hukum perdagangan satwa liar.

    Aksi pemusnahan tersebut sebelumnya menyita perhatian publik di Papua hingga tingkat nasional, mengingat mahkota Cenderawasih memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Papua.

    Yan Mandenas menyebut pemusnahan mahkota Cenderawasih bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Ini bertentangan dengan amanat UU Nomor 5 Tahun 1990 yang kemudian diubah menjadi UU Nomor 32 Tahun 2024, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 26 Tahun 2017 Pasal 33 ayat (1) huruf b, yang menyatakan satwa mati atau diawetkan dapat dititipkan di lembaga konservasi atau museum zoologi,” tegas Yan Mandenas dalam unggahan di Instagram, Rabu (29/10/2025).

    Menurutnya, dasar pemusnahan dalam Pasal 41 ayat (1) huruf a hanya berlaku untuk barang yang mengandung bibit penyakit, limbah B3, atau kondisi rusak yang membahayakan.

    “Mahkota Cenderawasih tidak bisa dianggap sebagai barang berbahaya. Artinya, tidak memenuhi syarat untuk dimusnahkan,” ujarnya.

    Yan Mandenas meminta menteri LHK mengambil langkah tegas dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap BBKSDA Papua.

    “Ini harus menjadi perhatian serius. Saya akan membawa persoalan ini ke menteri LHK dan Komisi IV DPR,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meminta maaf kepada seluruh masyarakat Papua atas tindakan pembakaran mahkota cenderawasih oleh BKSDA Papua.

    “Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan dan saya mengumpulkan secara Zoom (daring) seluruh BKSDA untuk menginventarisasi lagi apa yang di masyarakat itu dianggap tabu atau sakral, sehingga ketika ada penegakan hukum tidak melanggar hal semacam ini,” kata Raja Juli Antoni dikutip dari Antara.

    Menurutnya, secara hukum tindakan tersebut benar, tetapi jika memperhatikan kearifan lokal, tindakan jajarannya tidak kontekstual yang mengakibatkan ketersinggungan masyarakat Papua.

  • 13 Tahun Gunakan Nama Nurul Arifin, WNA Bangladesh Ditangkap Imigrasi

    13 Tahun Gunakan Nama Nurul Arifin, WNA Bangladesh Ditangkap Imigrasi

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Seorang warga negara asing (WNA) asal Bangladesh bernama Hasan Ivne Abdullah ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, Bangka Belitung, setelah diketahui menggunakan identitas palsu atas nama Nurul Arifin sebagai warga negara Indonesia selama 13 tahun.

    Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, Qriz Pratama, mengungkapkan penangkapan bermula dari kecurigaan petugas saat memeriksa berkas permohonan paspor Republik Indonesia yang diajukan pelaku.

    “Berawal dari kecurigaan petugas dalam memeriksa berkas permohonan paspor. Perawakan pemohon mirip warga negara Pakistan, India, Sri Lanka, bahkan Bangladesh,” ujar Qriz Pratama, Rabu (29/10/2025).

    Qriz menjelaskan, setelah dilakukan penyelidikan oleh tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) serta koordinasi dengan Kedutaan Besar Bangladesh, dipastikan bahwa pemohon paspor tersebut adalah Hasan Ivne Abdullah, warga negara Bangladesh yang menyamar sebagai WNI bernama Nurul Arifin.

    Pelaku diketahui telah menetap di Kabupaten Bangka menggunakan identitas palsu sejak 13 tahun lalu. Sebelum tinggal di Bangka, pelaku sempat menetap di Lampung sejak 2002 dan diduga telah berkeluarga.

    “Dari hasil verifikasi kedutaan Bangladesh, terbukti bahwa identitas Nurul adalah palsu dan yang bersangkutan merupakan warga negara Bangladesh,” jelasnya.

    Pelaku mengaku membuat paspor untuk kembali ke Bangladesh menjenguk ibunya. Namun perbuatannya melanggar hukum karena menggunakan dokumen dan keterangan palsu.

    Akibat perbuatannya, pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pidana penjara maksimal lima tahun serta denda hingga Rp 500 juta.

    “Saat ini tersangka dititipkan di Lapas Kelas I Tua Tunu Pangkalpinang sambil menunggu putusan pengadilan. Setelah menjalani hukuman pidana, ia akan dideportasi dari Indonesia,” tegas Qriz.

  • PSEL Tangsel Dibatalkan, Benyamin Davnie Tunggu Surat Resmi

    PSEL Tangsel Dibatalkan, Benyamin Davnie Tunggu Surat Resmi

    Tangerang, Beritasatu.com – Pemerintah membatalkan proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Keputusan tersebut disampaikan secara lisan oleh Menteri Lingkungan Hidup (Men LH) Hanif Faisol Nurofiq.

    “Prinsipnya saya menerima arahan pemerintah pusat, tetapi saya masih menunggu surat resmi bahwa PSEL Tangsel dibatalkan,” kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Rabu (29/10/2025).

    Benyamin menjelaskan, pihaknya belum mengambil sikap terhadap kerja sama dengan pihak ketiga. Namun, menurutnya, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 masih memberikan peluang untuk melanjutkan kerja sama tersebut. “Saya lihat masih bisa dilanjutkan karena ada pasal-pasal yang memberikan ruang untuk itu,” ujarnya.

    Menurut Benyamin, saat ini status proyek masih menunggu pemberitahuan resmi dari pemerintah pusat. “Mau bagaimana, kalau memang mau dibatalkan, oke. Tapi mana hitam putihnya?” tegas Benyamin.

    Pemerintah pusat memutuskan bahwa proyek PSEL untuk wilayah Tangerang Raya akan dipusatkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang.

    Dengan demikian, rencana pembangunan PSEL di TPA Cipeucang, Serpong, Kota Tangsel dinyatakan batal. “Memang aglomerasi Tangerang Raya akan difokuskan di Jatiwaringin, dan saya masih menunggu teknis lanjutannya,” terang Benyamin.

    Sebelumnya, Men LH Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan bahwa pembatalan proyek PSEL Tangsel mengacu pada Perpres Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan Melalui Pengolahan Sampah Menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.

    Apabila proyek tersebut resmi dibatalkan, Pemerintah Kota Tangsel menyatakan siap menerima kritik maupun keluhan warga yang tinggal di sekitar TPA Cipeucang, termasuk persoalan penumpukan sampah, bau, dan kesulitan air bersih. Seluruh hal tersebut akan dikaji ulang sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menangani dampak lingkungan dan menjaga kepuasan masyarakat.

  • Deddy Corbuzier Cerai, Sabrina Minta Tak Digembor-gemborkan

    Deddy Corbuzier Cerai, Sabrina Minta Tak Digembor-gemborkan

    Jakarta, Beritasatu.com– Deddy Corbuzier dikabarkan bercerai dengan Sabrina Chairunnisa. Hal ini pun dibenarkan oleh Sabrina dalam postingan di akun media sosial Instagram miliknya.

    Sabrina resmi menggugat cerai suaminya lewat Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa sejak 16 Oktober 2025. Menurut keterangan Pengadilan Agama Tigaraksa gugatan didaftarkan ke pengadilan lewat metode daring. 

    “Perkara DC dan SC memang sudah terdaftar di Pengadilan Agama Tiga Raksa per 16 Oktober 2025. Gugatan diajukan oleh SC jenis perkaranya cerai gugat. Secara e-court,” kata Humas Pengadilan Agama Tigaraksa M Sholahudin, Kamis (29/10/2025). 

    Sholahudin menuturkan, Sabrina sebagai pihak penggugat meminta proses perceraiannya ini tidak digembor-gemborkan ke publik. “Ada permohonan untuk tidak diumumkan, makanya pihak kami tidak menyampaikan,” tambahnya.

    Sekadar informasi, dalam postingan pribadinya, Sabrina menyebut bahwa dirinya dan Deddy telah sepakat untuk tidak lagi menjadi pasangan suami istri.

    Meski memutuskan untuk bercerai, Sabrina menegaskan bahwa ia dan Deddy tidak pernah menyesal telah menikah, serta tetap menjaga hubungan baik meski tak lagi menjadi pasangan suami istri.

    Sabrina menambahkan, keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan dan tanpa drama. “Kami berdua sepakat untuk menempuh jalan hidup masing-masing. Bukan karena amarah, melainkan karena cinta, kejujuran, dan kedamaian,” lanjutnya.

    Rumor perceraian Sabrina dan Deddy sempat ramai di media sosial pada akhir September 2025, setelah Sabrina mengunggah konten bernuansa galau di akun TikTok miliknya.

  • Kenali Golden Hour Penanganan Strok untuk Cegah Tingkat Keparahan

    Kenali Golden Hour Penanganan Strok untuk Cegah Tingkat Keparahan

    Tangerang, Beritasatu.com – Strok masih menjadi salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia. Namun, peluang pemulihan pasien dapat meningkat signifikan jika dilakukan deteksi dini dan tindakan medis segera.

    Keterlambatan penanganan, bahkan hanya beberapa menit, dapat menyebabkan kerusakan jutaan sel otak yang berdampak pada gangguan fungsi tubuh permanen.

    Dokter spesialis saraf dr Pricilla Yani Gunawan Siloam Hospital Lippo Village (SHLV) mengatakan, penanganan strok harus dilakukan secara cepat dan di fasilitas kesehatan yang memiliki peralatan lengkap, bukan dengan cara-cara tradisional yang tidak berdasar ilmiah.

    “Masih banyak mitos yang beredar luas di masyarakat. Misalnya, jika seseorang mengalami gejala strok, jarinya ditusuk agar darah keluar supaya sumbatannya hilang. Itu sama sekali tidak benar dan tidak berdasarkan data ilmiah,” tegas dr Pricilla saat memperingati World Stroke Day 2025 di SHLV, Tangerang, Banten pada Rabu (29/10/2025).

    Ia menjelaskan, strok merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan segera di rumah sakit, terutama yang telah berstatus stroke ready hospital.

    “Kalau seseorang mulai menunjukkan gejala seperti bibir mencong atau tangan melemah, jangan menunggu. Segera bawa ke rumah sakit yang siap menangani strok,” ujarnya.

    Menurut dr Pricilla, rumah sakit yang memiliki fasilitas penunjang seperti CT Scan sangat penting dalam menentukan tindakan medis yang tepat.

    Sebaliknya, jika pasien dibawa terlebih dahulu ke klinik kecil, proses penanganan bisa tertunda karena pasien harus dirujuk kembali ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap.

    “Kalau pasien harus berhenti di dua atau tiga tempat, waktu berharga bisa terbuang. Padahal ada masa emas penanganan strok, yaitu 4,5 jam pertama sejak serangan. Dalam waktu itu, kita masih bisa memberikan obat penghancur sumbatan darah agar otak tidak mengalami kerusakan lebih lanjut,” jelasnya.

    Namun, lanjut dia bahwa pemberian obat tersebut hanya bisa dilakukan setelah dokter memastikan waktu pasti terjadinya serangan dan hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan pasien memenuhi kriteria.

    “Kadang pasien atau keluarga tidak bisa memastikan kapan serangan terjadi, misalnya saat pasien bangun tidur dan tiba-tiba wajahnya sudah mencong. Dalam kasus seperti ini, kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan MRI, karena hasilnya bisa memberikan gambaran yang lebih jelas dibandingkan CT Scan,” tuturnya.

    dr Pricilla juga menambahkan bahwa banyak praktik yang justru dapat memperburuk kondisi pasien karena tidak memiliki dasar ilmiah.

    “Ada yang menyarankan pasien dipijat, ditarik-tarik, atau dikompres dengan daun tertentu. Semua itu tidak membantu, malah bisa berbahaya. Penanganan terbaik tetap di rumah sakit yang memiliki tim dan peralatan lengkap,” tegasnya.

    Sementara, Hospital Director SHLV dr Erick Prawira Suhardhi mengatakan, edukasi, deteksi dini, dan respons cepat merupakan kunci untuk menekan angka kematian serta kecacatan akibat strok.

    “Kami tidak hanya berfokus pada penyembuhan, tetapi juga pada pencegahan dan peningkatan kualitas hidup pasien,” ucapnya.

    SHVL merupakan salah satu layanan kesehatan yang sudah mendapat pengakuan stroke ready hospital. Jaringan rumah sakit tersebut memiliki layanan terpadu dengan teknologi modern untuk menangani kasus strok secara cepat dan efisien.

    “Proses diagnosis dan tindakan medis dilakukan dalam waktu kurang dari 45 menit setelah pasien tiba di instalasi gawat darurat (IGD), mulai dari pemeriksaan CT Scan otak hingga pemberian obat trombolitik, bila pasien memenuhi kriteria,” ucapnya.

    Komitmen itu telah mengantarkan rumah sakit di wilayah Tangerang tersebut penghargaan Diamond Award dari Angels Initiative, penghargaan internasional bergengsi bagi rumah sakit dengan standar penanganan strok terbaik di dunia.